• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, terutama perkembangan komputer yang semakin hari semakin canggih. Perkembangan teknologi komputer saat ini bukan hanya digunakan sebagai alat penghitung atau pemroses data, tetapi juga dapat digunakan sebagai multimedia, salah satunya dalam dunia pendidikan. Di dalam bidang pendidikan, komputer sudah dijadikan sebagai media pengantar ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu, penulis mencoba membuat program aplikasi dengan menggunakan salah satu program komputer, yang bermaksud untuk memperkenalkan alat-alat musik tradisional kepada generasi-generasi muda, khususnya pelajar. Saat ini generasi muda bersikap masa bodoh dengan kesenian tradisional. Kebanyakan dari mereka lupa atau menganggap hal tersebut ketinggalan jaman, padahal sebagai seorang pelajar harus senantiasa menunjukkan rasa kebanggaan atas budaya bangsa.

(2)

2 kemudahan pembuatan sebuah aplikasi, dikarenakan mudah dimengerti dan dipahami. Pada kesempatan ini penulis ingin mengangkat permasalahan tersebut dengan menyajikan penulisan dengan judul Pengenalan Alat Musik Tradisional Indonesia Menggunakan Macromedia Flash 8.

1.2 Batasan Masalah

Penulis membatasi masalah hanya pada pengenalan alat-alat musik tradisional dari beberapa daerah di Nusantara.

1.3 Tujuan

Penulisan ini bertujuan untuk memperkenalkan alat musik tradisional Indonesia kepada para generasi muda, khususnya pelajar agar mereka dapat mengetahui berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia.

1.4 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan tugas akhir ini :

1. Memberikan beberapa informasi serta menambah pengetahuan dalam pengenalan alat musik tradisional.

(3)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Alat Musik

Alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu biasa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi. Berdasarkan cara memainkan, alat musik dibagi menjadi, alat musik tiup, alat musik pukul, alat musik petik, alat musik gesek.

1. Alat musik tiup

(4)

4 2. Alat musik pukul

Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya kendang, kolintang, calung, bende, talempong, dan gong (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Halaman 23, 1991).

3. Alat musik petik

Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan dengan cara dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai. Contohnya kacapi dan sasando (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Halaman 23, 1991).

4. Alat musik gesek

Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendeknya dawai. Contohnya rebab (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Halaman 23, 1991).

2.2 Macromedia Flash Profesional 8

(5)

5 tidak menutup kemungkinan juga dengan menggunakan secara optimal kemampuan penggunaan fasilitas menggambar dan bahasa pemrograman pada flash (action script) ini kita mampu membuat game-game yang menarik. Oleh karena itulah, maka pada program macromedia flash ini disediakan berbagai macam alat atau yang lebih dikenal dengan nama tools

dan berbagai fasilitas serta kemampuan penunjang lainnya yang berfungsi sebagai sarana untuk berkreasi, guna melahirkan ide-ide yang tersimpan didalam pikiran kita (Yudha, RA, 2007).

2.3 Interface Pada Macromedia Flash 8

Saat pertama kali menjalankan program flash secara default (standar),

flash akan menampilkan sebuah area kerja yang terdiri dari stage, Panel toolbox, timeline, color mixer, properties dan action. Tujuannya adalah untuk mempermudah pengguna (user) untuk menggunakan Macromedia flash.

2.3.1 Layar Flash dan Stage

Stage adalah sebuah area kerja untuk membuat suatu objek baik dalam bentuk bergerak (animasi) maupun dalam bentuk diam. Stage juga dapat digunakan untuk menampilkan berbagai movie. Tampilan layar flash dan

(6)

6 Gambar 2.1 Tampilan Layar Flash

2.3.2 Panel Toolbox

Toolbox merupakan kumpulan tool yang sering digunakan dalam pembuatan animasi baik sebagai seleksi, pemberian warna pada objek, maupun memodifikasi objek dan masih banyak lagi kegunaan tool dalam

flash 8. Tampilan menu toolbox ditunjukkan oleh Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Panel Toolbox

2.3.3 Panel Properties Inspector

Panel properties inspector adalah sebuah jendela panel yang berisikan berbagai atribut objek. Contohnya adalah pengaturan stage tampilan panel

(7)

7 Gambar 2.3 Panel Properties Inspector

2.3.4 Panel Timeline

Panel timeline adalah sebuah jendela yang berfungsi sebagai pengatur pergerakan suatu animasi dan juga sebagai pengatur isi sebuah movie. Di dalam timeline suatu animasi dapat diatur baik kecepatan maupun kelambatan animasi. Di dalam timeline pengguna juga dapat menggunakan sebuah layer (lapisan) yang berfungsi sebagai pemisah antara satu objek dengan objek yanglain. Tampilan timeline ditunjukkan oleh Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Panel Timeline

2.3.5 Panel Color Mixer

(8)

8

solid, linear dan radial. Ketiga jenis warna ini dapat diubah sesuai dengan keinginan. Tampilan menu color mixer ditunjukkan oleh Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Panel Color Mixer

2.3.6 Panel Library

Panel library digunakan sebagai tempat menyimpan objek yang telah dibuat di dalam stage. Objek yang ada di library dapat digunakan secara berulang-ulang, dalam library banyak terdapat objek seperti gambar, tombol, sound dan movie clip. Tampilan panel library ditunjukkan oleh Gambar 2.6.

(9)

9 2.3.7 Panel Action

Panel actions merupakan sebuah panel yang berfungsi untuk membuat atau menyediakan kebutuhan untuk berinteraksi dengan bahasa pemrograman action script dan pada panel action juga dapat digunakan interaksi antara bahasa pemrograman yang lain. Tampilan panel action

ditunjukkan oleh Gambar 2.7

(10)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA

3.1 Analisis Aplikasi

Aplikasi ini merupakan suatu aplikasi multimedia sebagai media pengenalan alat musik tradisional Indonesia. Pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk mengenalkan alat musik tradisional yang ada di Indonesia. Aplikasi ini disajikan dengan obyek-obyek yang menarik agar dapat menarik minat bagi yang melihat serta menumbuhkembangkan imajinasi dan pengetahuan akan kebudayaan Indonesia. Obyek - obyek tersebut disajikan dalam berbagai bentuk animasi grafis dan penambahan video sehingga aplikasi ini tidak terlihat monoton dan sangat menarik. Alat penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir dibagi menjadi dua, yaitu hardware dan software.

1. Hardware

Seperangkat komputer dengan spesifikasi hardware yang dibutuhkan yaitu : Processor AMD C-50 1.00 GHz (2CPUs), RAM 2 gigabyte, resolusi 1024 x 600, hardisk 80 gigabyte, dan menggunakan operating system microsoft windows XP service pack 2.

(11)

11

Macromedia flash 8 merupakan software utama dalam pembuatan aplikasi ini. Software ini dapat menampilkan gabungan antara grafik, suara, teks, animasi yang akan yang disimpan menjadi *.fla. Adobe Audition 1.5 digunakan untuk mengedit suara yang digunakan dalam aplikasi ini. Ulead Media Studio Pro 8 digunakan untuk mengedit video yang digunakan dalam aplikasi ini.

3.2 Rancangan Aplikasi

Rancangan pada aplikasi multimedia ini terdiri dari menu home, menu alat musik, menu pengenalan alat musik, menu video, menu gambar, menu

contacts, dan menu evaluasi .

1. Halaman Utama

Halaman utama merupakan menu pertama dari aplikasi ini. Halaman ini menampilkan judul, satu tombol di bawah yang dapat diakses. Rancangan halaman home ditunjukkan oleh Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Halaman Utama

(12)

12 Halaman ini menampilkan judul, empat tombol di bawah yang meliputi

home, alat musik, contact, dan evaluasi. Rancangan halaman home

ditunjukkan oleh Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Halaman Home

3. Halaman alat musik

Halaman ini menampilkan dua puluh tombol alat musik di tengah yang dapat diakses untuk menampilkan tentang alat musik yang dipilih, dan empat tombol di bawah yang meliputi tombol home, tombol alat musik, tombol contacts, dan tombol evaluasi. Rancangan halaman alat musik ditunjukkan oleh Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Halaman Alat Musik

4. Halaman pengenalan alat musik

(13)

13 tombol gambar, dan tombol back. Rancangan halaman pengenalan alat musik ditunjukkan oleh Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Halaman Pengenalan Alat Musik

5. Halaman video

Halaman ini menampilkan video pemain alat musik, dan satu tombol

back di sebalah kanan. Rancangan halaman video ditunjukkan oleh Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Halaman Video

6. Halaman gambar

(14)

14 Gambar 3.6 Halaman Gambar

7. Halaman evaluasi

Halaman ini menampilkan judul, dua buah tombol meliputi tombol mulai dan tombol close. Rancangan halaman evaluasi ditunjukkan oleh Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Halaman Evaluasi

8. Halaman soal

Halaman ini menampilkan pertanyaan tentang alat musik tradisional, empat buah jawaban tombol meliputi tombol tombol untuk jawaban a, tombol untuk jawaban b, tombol untuk jawaban c, dan tombol untuk jawaban c. Rancangan halaman contacts ditunjukkan oleh Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Halaman Soal

(15)

15 Halaman ini menampilkan hasil dari pertanyaan yang telah dijawab, dua buah tombol yang dapat diakses yaitu tombol coba dan tombol close. Rancangan halaman score ditunjukkan oleh Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Halaman Score

10. Halaman contacts

Halaman ini menampilkan judul, foto serta biodata diri penulis, dan tiga tombol di sebelah kiri bawah meliputi tombol home, back, dan contacts. Rancangan halaman contacts ditunjukkan oleh Gambar 3.7.

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Media Pengenalan Alat Musik Tradisional Indonesia merupakan sebuah aplikasi yang memberikan informasi tentang pengenalan alat musik Tradisional Indonesia sebagai suatu media informasi.

2. Terciptanya metode pemberian informasi yang secara meluas untuk mengenal lebih dalam tentang Alat Musik Tradisional melalui media ini. 3. Dari hasil perancangan ini dibangun sebuah aplikasi berbasis multimedia,

menggunakan software Macromedia Flash 8.

5.2 Saran

Dalam implementasi aplikakasi pengembangan lebih lanjut dapat dilakukan dalam hal :

1. Infomasi tentang alat musik yang lebih mendetail lagi.

(17)

PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

(Tugas Akhir)

Oleh

ADITIA INDRA PRAMURDIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(18)

i Judul Tugas Akhir : PENGENALAN ALAT MUSIK

TRADISIONAL INDONESIA Nama Mahasiswa : Aditia Indra Pramurdia Nomor Pokok Mahasiswa : 0807051006

Program Studi : Diploma III Manajemen Informatika Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

MENYETUJUI, 1. Komisi Pembimbing,

Mengetahui, Pembimbing I,

Dian Kurniasari, S.Si., M.Sc. NIP. 19690305 199603 2 001

Pembimbing II,

Widiarti, S.Si., M.Si. NIP. 19800502 200501 2 003

(19)

ii MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Penguji I : Dian Kurniasari, S.Si., M.Sc. ………...

Penguji II : Widiarti, S.Si., M.Si. ...

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prof. Suharso, Ph.D.

NIP. 19690530 199512 1 001

(20)

iii

PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Pengenalan Alat Musik Tradisional Indonesia Menggukan Macromedia Flash 8 adalah karya saya dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan mau pun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir tugas akhir ini.

Bandar Lampung, 28 Januari 2012

(21)

iv

Hak Cipta milik UNILA, Tahun 2012

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah dan pengutipn tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar UNILA.

(22)

v

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir pada tanggal 29 Maret 1990 di Pringsewu. Penulis merupakan anak kelima dari lima bersaudara, dari pasangan Ayahanda Surya BSW dan Ibunda Zuwaida. Riwayat pendidikan yang pernah di tempuh penulis :

1. Taman Kanak – Kanak Aisyah Banding Agung. 2. Sekolah Dasar Negeri 1 Banding Agung Tahun 2002.

3. Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Talangpadang Tahun 2005. 4. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Talangpadang Tahun 2008.

(23)

vi Kupersembahkan Karya Terbaikku Saat ini Kepada :

1. Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan nikmat dan

kemudahan dalam hidupku yang membuatku bisa seperti ini.

2. Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan dukungan semangat serta kasih sayangnya dari kecil hingga sampai aku dewasa.

3. Kakak, dan Abang yang aku sayangi. 4. Pembimbing tugas akhir.

5. Pujaan hatiku.

6. Teman – teman terbaikku.

(24)

vii

MOTTO

Pikirkanlah apa yang mesti kamu bawa

jika kamu harus meninggalkan rumah

dalam waktu sepuluh menit

(25)

viii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan

kemudahan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik pada waktunya.

Tugas akhir ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan matakuliah wajib pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Matematika Program Studi Diploma III Manajemen Informatika, Universitas Lampung. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dian Kurniasari, S.Si., M.Sc., selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, arahan, serta semangat dalam pembuatan tugas akhir ini.

2. Ibu Widiarti, S.Si., M.Si., selaku pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dalam pembuatan tugas akhir ini.

3. Ibu Dian Kurniasari, S.Si., M.Sc., selaku Ketua Program Studi D3 Manajemen Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

(26)

ix 5. Bapak Prof. Suharso, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

6. Ayahanda dan Ibunda, yang telah memberikan dukungan semangat serta kasih sayangnya dari kecil hingga sampai aku dewasa.

7. Kak Selly, Kak Rini, Bang Yuma, Bang Nopan, Bang Beni yang aku sayangi.

8. Desi Naila, yang telah memberiku dorongan dan semangat untuk penyelesaian tugas akhir ini.

9. Teman – teman D3 Manajemen Informatika.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini, baik dari segi isi maupun teknik penulisannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dimasa yang akan datang penulis dapat berbuat lebih baik. Penulis mengharapkan tugas akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembacanya.

Bandar Lampung, 28 Januari 2012

(27)

Gambar

Gambar 2.1 Tampilan Layar Flash
Gambar 2.4 Panel Timeline
Gambar 2.5 Panel Color Mixer
Gambar 2.7 Panel Action
+6

Referensi

Dokumen terkait

bentuk yang sesuai dengan konsep pada perancangan Museum Alat. Musik Tradisional Indonesia yaitu balance in dinamic

1. Alat musik tradisional: Serune Kalee Serune kalee berasal dari daerah Aceh 2. Alat Musik tradisional Indonesia: Aramba Alat musik Aramba ini berasal dari daerah Sumater

Pembangunan aplikasi Augmented Realiy alat musik tradisional bertujuan untuk memperkenalkan alat musik tradisional etnis Sumatera Utara kepada masyarakat

Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan

Alat musik shehnai diduga juga merupakan perkembangan dari alat musik pungi yang dipakai dalam musik para pemikat ular tradisional India.. Setelah dikenal luas

Seluruh pengujian yang dilakukan memiliki tujuan untuk memastikan bahwa keempat objek AR alat musik tradisional Bangka yang dibuat dapat terdeteksi di dalam kondisi

Dalam sebuah pertunjukan, alat musik tradisional Jawa Tengah yang satu ini juga dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus.. Ada 2 jenis demung yang biasanya

Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan kalang Kupak 16.. Alat Musik Tradisional Jawa Timur saronen