• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDUDUKAN HUKUM KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DALAM HIERARKI PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEDUDUKAN HUKUM KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DALAM HIERARKI PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dalam tesis ini berjenis deskriptif dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum

Kemudian bagaimana dengan produk hukum yang kerap diterbitkan oleh Menteri melalui Kementerian berkaitan dengan suatu hal atau urusan hukum yang berkaitan dengan urusan

Adapun dasar pertimbangan hukum masuknya ketetapan MPR dalam hierarki peraturan perundang-undangan dan berlakunya Ketetapan MPR dalam sistem ketatanegaraan Indonesia

Perubahan struktur hirarki peraturan perundang-undangan negara tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang suatu lembaga negara

Peraturan perundang- undangan menurut Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

Dengan kewenangan yang sudah disebutkan diatas Mahkamah Konstitusi begitu dibutuhkan oleh masyarakat terutama dalam kewenangan pengujian Undang-Undang

Pengelompokan tersebut menempatkan TAP MPRS dan TAP MPR kedalam 6 (enam) kelompok yaitu: 1) TAP MPRS dan TAP MPR yang dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi

status hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR dalam tata susunan hierarki Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia.22 Dalam masa transisi berlakunya Undang-Undang Dasar Negara