• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resensi Buku ATB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Resensi Buku ATB"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RESENSI BUKU

IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Bangunan Tradisional Bali Serta Fungsinya

Penulis : Bagus Oka Windhu, BA dkk.

Penerbit : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Proyek Pengembangan Kesenian Bali

Tahun Terbit : 1964/1985

Tebal Buku : 59 Halaman

ISI BUKU

Buku ini membicarakan tentang bergai aspek kebudayaan Bali dalam hubungannya dengan Arsitektur Tradisional Bali. Dalam buku ini dikulas dengan baik bengenai tata cara dan tata upacara dalam Arsitektur Tradisional Bali. Termasuk didalamnya ukuran-ukuran yang biasa dipakai dalam pembangunan Arsitektur Tradisional Bali dan hubungan Arsitektur Tradisional Bali dengan kebudayaan Bali yang Telah melekat sejak dahulu kala. Buku ini dibagi kedalam 6 (enam) Bab, yaitu : 1. Pendahuluan, 2. Tinjauan Filosofis, 3. Tata Ruang dan Fungsi Ruang, 4. Tinjauan Sosial Budaya, 5. Peranan Bangunan Tradisional (Adat Bali) Dalam Pariwisata Budaya, 6. Penutup. Dimana :

Bab 1 Membahas mengenai aturan – aturan pembangunan bangunan Bali dalam hubungannya dengan upacara atau ritual.

Bab 2 membahas mengenai konsep-konsep bangunan tradisional bali dalam hubungannya dengan Tri Mandala, dan Panca Dewata.

Bab 3 membahas mengenai sejarah arsitektur Tradisional Bali dalam hubungannya dengan penataan ruang dan sistim kontruksi yang ada pada masa-masa tersebut.

Bab 4 membahas mengenai bentuk dan dimensi bangunan Tradisional Bali.

(2)

Bab 6 berisikan kesimpulan dan saran dari penulis.

KELEBIHAN

Buku ini memiliki isi yang cukup lengkap yang dapat memberi kita pemahaman yang lebih mendalam mengenai arsitektur Tradisional Bali. Pada Buku ini juga diberikan kemungkinan permasalahan dan solusi untuk masalah tersebut sehingga pembaca dapat lebih memahami penerapan serta hubungan Arsitektur Tradisional Bali dengan Budaya Bali yang dulu, sekarang, bahkan nanti.

KEKURANGAN

Bahasa yang digunakan pada buku ini kurang komunikatif sehingga sulit dimengerti. Pembahasan materi pada buku ini kurang terstruktur, sehingga tidak jarang ada materi yang terasa tumpang tindih. Buku ini sangat minim gambar yang membuat banyak dari penjelasan yang sudah disebutkan kurang atau sulit dimengerti.

KESIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menarik pembaca resensi maka dalam resensi kita perlu membeberkan bagian-bagian menarik dari buku yang diresensi. Namun, kita tidak perlu menjelaskan semua isi buku

kemungkinan memiliki beberapa kesamaan atau kemiripan dengan bangunan-bangunan yang terdapat pada arsitektur tradisional Bali, seperti Bangunan Pura (tempat suci) Bangunan rumah

Selama ini arsitektur tradisional Bali dikenal sangat kental terlihat di perumahan di Bali, dan akan timbul permasalahan menarik untuk bisa dilihat adalah

Dengan demikian, Eksistensialisme yang ditulis dalam buku ini kiranya tidak hanya akan menambah khasanah berpikir pembaca saja, namun dapat mengantar orang untuk mengenali

arsitektur tradisional Bali, salah satunya dengan cara melakukan penerapan bentuk arsitektur tradisional pada bangunan khususnya kantor desa dimana sebagai bangunan pemerintahan dan

Namun buku ini memiliki cerita yang cukup berbelit dengan alur yang sulit untuk dipadukan sehingga membuat para pembaca harus sedikit lebih berpikir ekstra dalam memahami setiap

Kajian Penerapan Arsitektur dan Ragam hias Tradisional Bali pada Kori Agung Bangunan balai Pertemuan di Kantor DPRD Bali.. Palaces of

Selain itu, Djoko Purwanto juga membahas mengenai proses penulisan pesan-pesan bisnis terkait dengan masalah audiens sebagai tujuan komunikasi dan juga ada beberapa bagian dari buku ini