• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Website E-Commerce Pada Distro Errorizer Records

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Website E-Commerce Pada Distro Errorizer Records"

Copied!
259
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN WEBSITE E-COMMERCE

PADA DISTRO ERRORIZER RECORDS

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

CEPHI SAEPUL ROHMAN

10107311

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

iii

Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat illahi robbi atas segala limpahan rahmat dan karunianya, dan tak lupa shalawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada junjungan besar nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Laporan tugas akhir dengan judul “PEMBANGUNAN WEBSITE

E-COMMERCE PADA DITRO ERRORIZER RECORDS ” ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Selama menulis laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan. Untuk itu dengan kesadaran hati, penulis ucapkan terima banyak kasih kepada :

1. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu dan memberi masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kedua orang tua beserta keluarga besar yang telah member dukungan.

3. Pak Adam Mukharil Bachtiar, S. Kom sebagai reviewer seminar yang telah banyak memberikan saran dan masukan.

4. Pak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku dosen wali IF-7.

5. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

(3)

iv

7. Serta semua pihak yang turut memberikan bantuan dan dukungan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan segala bentuk kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan kepada semua pihak yang turut membantu teriptanya laporan skripsi ini.

Bandung, Agustus 2011

(4)

i

PEMBANGUNAN WEBSITE E-COMMERCE

PADA DISTRO ERRORIZER RECORDS

Oleh :

CEPHI SAEPUL ROHMAN 10107311

Errorizer Records merupakan salah satu distro dari sekian banyak distro yang ada di Bandung. Distro ini memiliki tema distro musik sehingga setiap barang–barang yang diproduksinya selalu bertemakan musik ataupun metal. Distro yang berdiri sekitar setahun yang lalu tepatnya pada tahun 2010 masih terbilang pemula, sehingga belum terlalu banyak orang-orang mengetahui keberadaan distro ini terutama yang berada diluar kota Bandung. Hal ini berpengaruh pada jumlah pelanggan dan berpengaruh pula terhadap tingkat penjualan produk pada distro Errorizer Records. Hal lain yang menjadi kendala adalah belum optimalnya pengolahan data penjualan, sehingga menyebabkan sulitnya mencari informasi mengenai data penjualan serta pembuatan laporan penjualan yang belum memadai. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang bisa mendukung dan memecahkan permasalahan tersebut.

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis bermaksud membangun website e-commerce di distro Errorizer Records. Metode penelitian yang digunakan adalah metode peninjauan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka sedangkan tahap pengembangan sistem menggunakan sistem waterfall.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan teknik blackbox, dimana pengujian yang dilakukan adalah dengan pengujian alpha dan beta terhadap aplikasi e-commerce, maka kesimpulan yang didapat adalah aplikasi e-commerce ini dapat memberikan informasi kepada calon pembeli mengenai data produk dengan lebih detail, memberikan kemudahan bagi calon pembeli dalam melakukan pemesanan serta transaksi pembayaran, membantu mengenalkan keberadaan distro Errorizer Records, membantu dalam melakukan proses pemasaran atau promosi, dan memberikan kemudahan bagi pihak toko dalam melakukan pengolahan data pemesanan, data produk sampai data retur serta mempercepat dalam pembuatan laporan.

(5)

ii ABSTRACT

DEVELOPMENT E-COMMERCE WEBSITE IN ERRORIZER RECORDS

By :

CEPHI SAEPUL ROHMAN 10107311

Errorizer Records is one of many distro's in Bandung, this distro has a music theme so that every products produced are always music or metal themed. This distro that was stood about a year ago exactly in 2010 is still a beginner, so that many people didn’t known of the existence this distro especially for those who live outside of Bandung. It is will effect on the number of customers and also will effect to the level of sales. The others thing to be obstacle is not optimum in the processing sales of data, so it is difficult to find information about the sales data and making of inadequate sales reports. Therefore we need an application that can support and solve the problems.

Based on the problems the author intends to development e-commerce website in distro Errorizer Records. Research methods used in writing is descriptive sighting method. The data collection techniques are observation, interviews, library and study while system development phase use the waterfall system.

Based on the results of research and after doing alpha and beta testing of applications is made, the conclusion that can be taken is that the e-commerce application can facilitate prospective buyers to make a reservation, make it easier for the store in a processing variety of data, sales data, product data and others and also can speed up the reporting process.

(6)

1 1.1 Latar Belakang

Errorizer Records adalah salah satu distro dari sekian banyak distro yang ada di Bandung, distro ini mengusung tema distro musik dimana produk-produk yang diperdagangkan dari mulai t-shirt, tas, topi, sweater, aksesoris, dan kaset yang bertemakan musik. Selain karena tempatnya yang tidak terlalu strategis distro yang baru berdiri sekitar setahun yang lalu ini masih terbilang pemula dalam bisnis yang dijalaninya, sehingga belum begitu banyak orang mengetahui keberadaan distro ini.

(7)

2

Faktor lain yang menjadi masalah adalah banyaknya bisnis-bisnis distro yang ada saat itu khususnya di kawasan Bandung sendiri membuat distro ini memiliki banyak pesaing, dimana hampir semua distro-distro tersebut sudah memiliki website sendiri untuk melakukan penjualan secara online serta untuk mempromosikan produk-produk mereka. Hal ini membuat distro baru seperti Errorizer Records harus bekerja lebih ekstra untuk dapat memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya, agar distro ini tidak kalah saing dengan distro-distro lain yang sudah dikenal.

Berdasarkan uraian diatas maka Errorizer Records memerlukan suatu aplikasi untuk menjual berbagai produk dan sekaligus untuk mempromosikannya, sehingga akan dibuat situs e-commerce pada distro Errorizer Records.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas dan juga dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan, maka timbul suatu masalah bagaimana membangun website e-commerce untuk penjualan produk di distro Errorizer Records.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun website e-commerce pada distro Errorizer Records.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan aplikasi e-commerce ini adalah sebagai berikut :

(8)

2. Memberikan kemudahan bagi calon pembeli dalam melakukan pemesanan serta transaksi pembayaran terhadap produk yang dibeli.

3. Membantu mengenalkan keberadaan distro Errorizer Records sehingga distro ini dapat dikenal oleh banyak orang, tidak hanya dikenal dikawasan Bandung saja.

4. Membantu dalam melakukan proses pemasaran atau promosi terhadap produk- produk yang ada di distro Errorizer Records.

5. Memberikan kemudahan bagi pihak toko dalam melakukan pengolahan data pemesanan, data produk sampai data retur serta mempercepat dalam pembuatan laporan.

1.4 Batasan Masalah

Terdapat beberapa batasan yang dibuat untuk lebih memfokuskan pada tujuan yang ingin dicapai, yaitu diantaranya :

1. Produk-produk yang akan dijual berupa t-shirt, tas, topi, sweater, aksesoris, dan kaset.

2. Data yang akan dikaji berupa data produk, data pesanan, data pembayaran serta, data retur barang dan data laporan.

(9)

4

4. Informasi yang disediakan berupa informasi data produk, informasi retur barang, informasi pengiriman produk, laporan pemesanan dan laporan penjualan.

5. Produk yang dijual hanya produk Errorizer Records saja.

6. Cara promosi yang akan diterapkan yaitu “bulan diskon”, dimana antara

bulan Januari sampai bulan April dipilih satu bulan untuk diterapkan diskon sebesar 20% untuk semua produk selama satu bulan penuh.

7. Untuk menambah keamanan pada aplikasi yang dibangun maka digunakan IP Dedicated kemudian dilengkapi pula dengan SSL (secure socket layer) serta diberikan fasilitas login untuk dapat masuk ke sistem dengan memasukkan username dan password.

8. Menggunakan Yahoo Messanger sebagai fasilitas komunikasi serta menyediakan fasilitas untuk dapat melakukan integrasi dengan situs jejaring sosial yaitu facebook dan twitter.

9. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai DBMS serta menggunakan aplikasi pembangun lain seperti Macromedia Dreamweaver sebagai editor, Adobe Phoshop sebagai editor gambar, web browser (Mozila Firefox) dan Wamp Server sebagai web server, database server dan PHP Interpreter.

(10)

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini dibagi menjadi dua tahap yaitu, tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan perangkat lunak.

a. Tahap Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur

Studi literatur adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan literatur seperti buku, skripsi, jurnal, paper dan bacaan bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. 2. Studi Lapangan.

Studi lapangan adalah suatu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung ke lapangan.

3. Interview.

Interview adalah suatu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab kepada narasumber secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

b. Tahap Pengembangan Perangkat Lunak

(11)

6

Gambar 1-1 Model Watefall [3] 1. Communication

Communication adalah tahapan penentuan tujuan, batasan, kebutuhan dan pendekatan yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. 2. Planning

Planning adalah tahapan perencanaan, perkiraan waktu, biaya, dan lainnya.

3. Modeling

Modeling adalah suatu tahapan perancangan, baik perancangan fungsionalitas maupun perancangan antarmuka.

4. Construction

Construction adalah suatu tahapan pembangunan sistem dimana pembangunannya mulai dilakukan berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan.

5. Deployment

(12)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan secara umum adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi penjelasan mengenai perusahaan serta teori-teori yang digunakan baik itu teori mengenai internet, e-commerce, database, model proses serta aplikasi pembangun yang dipakai dalam membangun aplikasi ini.

Bab III Analisis dan Perancangan

Bab ini menjelasakan dua bagian utama, yaitu analisis dan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun. Pada tahap analisis terdapat lima bagian utama yang akan dijelaskan, yaitu menjelaskan mengenai masalahnya, sistem yang sedang berjalan, kebutuhan non fungsional, basis data serta kebutuhan fungsional. Sedangkan pada tahap perancangan terdapat empat bagian utama, yaitu penjelasan mengenai data (skema relasi dan struktur tabel), menu, interface serta procedural dalam bentuk flowchart.

Bab IV Implementasi dan Pengujian

(13)

8

pengujian yang berupa pengujian alpha dengan menggunakan metode blackbox, sedangkan pada pengujian betha mengunakan kuisioner.

Bab V Kesimpulan dan Saran

(14)

9 2.1 Profil Perusahaan

Errorrizer Records adalah salah satu distro di Bandung yang terletak di Jalan Pungkur No 121, distro ini baru berdiri sekitar setahun yang lalu yaitu pada tahun 2010 dan didirikan oleh Tedy Rustandi. Tema yang dipilih distro ini adalah musik (metal), sehingga produk- produk yang dijual pun memiliki desain dengan tema musik (metal), dari mulai t-shirt, sweater, topi, aksesoris hingga kaset-kaset yang dijual memiliki tema yang seragam, yaitu musik (metal).

Seperti halnya distro-distro lainnya, di Errorizer Records sendiri memiliki bagian-bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dari mulai bagian marketing, bagian distribusi sampai bagian gudang, masing-masing dipegang oleh satu orang dan memiliki job desk-nya sendiri-sendiri. Adapun orang-orang serta job desk dari masing-masing bagian tersebut adalah :

1. Owner (Tedy Rustandi)

a. Pemegang keputusan secara keseluruhan. b. Memonitor perkembangan perusahaan.

c. Bertanggung jawab atas segala kegiatan perusahaan baik teknis dan non teknis baik kedalam maupun keluar perusahaan.

2. Pengelola Toko (Donny Supriyadi)

(15)

10

c. Memberikan dana yang dibutuhkan pihak produksi. 3. Marketing (Davis Ferdinan)

a. Bertanggung jawab untuk menentukan desain apa yang cocok (yang lagi trend) untuk diproduksi.

4. Designer (Pikko)

a. Menerima konsep design dari bagian marketing untuk kemudian dibuat desaignnya.

5. Produksi (Icha)

a. Memproduksi produk yang akan dijual sesuai dengan design yang diberikan oleh bagian designer.

6. Quality Check (Yayas)

a. Memeriksa apakah produk yang telah selesai diproduksi tersebut sudah layak untuk dipasarkan atau tidak.

7. Gudang (Angga)

a. Memeriksa stok barang yang ada di gudang.

b. Melakukan packing terhadap barang-barang yang telah lolos dari uji kelayakan.

8. Distribusi (Egi)

(16)

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Internet

Internet berasal dari kata interconection Network yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe dan sistem yang berbeda yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui telekomunikasi. Jaringan komputer ini sangat luassehingga tidak ada satu orang, satu organisasi, atau satu negara yang menanganinya sendiri. Asal usul internet dari jaringan komputer yang disusun oleh APRA (Advance Research Project Agency) yang bernaung dibawah departemen pertahanan Amerika Serikat atau DoD (Departemen of Defens) sehingga terbentuk ARPAnet, jaringan komputer bentukan departemen pertahanan Amerika Serikat, tahun 70-an. Pada awalnya, ARPAnet hanya menghubungkan empat buah situs aja, yaitu [7] :

1. SRI (Stanford Research Institute).

2. UCSB (University of California at Santa Barbara). 3. UCLA (University of California at Los Angles). 4. University of Utah at Utah.

(17)

12

2.2.2 E-commerce

2.2.2.1 Pengertian E-commerce

Electronic Commerce atau lebih dikenal dengan sebutan e-commerce merupakan salah satu bentuk perdagangan yang sangat ini banyak digunakan oleh banyak orang diseluruh dunia dalam memasarkan prosuk-produknya. E-commerce sendiri dapat didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet [6].

E-commerce merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000). Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut [4] :

1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

(18)

4. Dari perspektif online, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

2.2.2.2 Klasifikasi E-commerce

Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, yaitu sebagai berikut [4] :

1. Business-to-business (B2B)

Kebanyakan commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. e-commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.

2. Business-to-consumer (B2C)

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen atau seorang pelanggan.

3. Consumer-to-consumer (C2C)

Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classified ads dan menjual properti rumah hunian, mobil dan sebagainya.

4. Consumer-to-business (C2B)

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

(19)

14

Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik.

6. Intrabusiness (Organizational) E-commerce

Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi. Akivitas yang tercakup dapat beragam tingkatannya, mulai penjualan produk perusahaan ke pekerja, hingga pelatihan secara online dan pemangkasan biaya. Perhatikan bahwa apa yang penulis sebut sebagai IOS merupakan bagian dari B2B. Electronic market, di sisi lain dapat diasosiasikan dengan B2B atau B2C.

2.2.2.3 Keuntungan E-commerce

Ada beberapa keuntungan dari e-commerce sendiri yang dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu [6] :

a. Keuntungan E-commerce Bagi Organisasi

1. Memperluas pasar (marketplace) kepasar tingkat nasional dan internasional.

(20)

3. Mengurangi biaya pergudangan atau penyediaan dan biaya overhead atau eksploitasi melalui penerapan fasilitas SCM atau pull-type supply chain management.

4. Pull-type processing memungkinkan untuk menyesuaikan produk dan jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan sehingga dapat memberikan keuntungan yang kompetitif.

5. Mempercepat waktu antara pemodal hingga penerimaan produk dan jasa.

6. Memungkinkan perekayasaan ulang proses bisnis (Business Process Reengineering).

7. Biaya telekomunikasi yang lebih murah. Biaya internet lebih murah daripada value added networks (VANs).

b. Keuntungan E-commerce Bagi Konsumen

1. Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari, sepanjang tahun dari manapun.

2. Menyediakan lebih banyak pilihan bagi konsumen.

3. Menyediakan produk dan jasa yang lebih murah bagi konsumen dan memungkinkannya untuk berbelanja ke beberapa tempat dan mengadakan perbandingan dengan cepat.

(21)

16

5. Konsumen dapat menerima informasi yang relevan dan rinci dengan sangat cepat hanya beberapa detik, tidak dalam hitungan hari maupun minggu.

6. Memungkinkan konsumen ikut berpartisipasi dalam proses pelelangan secara virtual.

7. Memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan konsumen lain dalam komunitas elektronik dan saling tukar gagasan dan tukar pengalaman.

8. Memfasilitasi kemungkinan berkompetisi, yang menghasilkan diskon yang sangat besar.

c. Keuntungan E-commerce Bagi Masyarakat

1. Semakin banyak masyarakat yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.

2. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.

3. Memungkinkan masyarakat didunia ketiga dan pedesaan untuk menikmati produk dan jasa yang tidak tersedia diwilayahnya. 4. Mendukung penyampaian layanan publik dan mengurangi biaya,

(22)

5. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.

6. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.

2.2.2.4 Keterbatasan E-commerce

Adapun keterbatasan dari e-commerce, yaitu [5] :

1. Kelemahan sistem yang digunakan, ada kemungkinan adanya pembajakan kartu kredit, hacking ke situs atau pencurian data pelanggan.

2. Jenis dan kualitas barang tidak sesuai dengan keinginan konsumen. Namun hal ini dapat anda antisipasi dengan melakukan pengepakan barang yang bagus dan menggunakan jasa pengiriman yang terpercaya.

3. Tidak tepat waktu dalam pengiriman barang. 2.2.3 Basis Data

2.2.3.1 Pengertian basis data

(23)

18

dari data di basis data. Pengelolaan basis data yang buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan [1].

Ada beberapa definisi yang menjelaskan mengenai basis data, diantaranya [1] :

1. Basis data merupakan himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

2.2.3.2 Tujuan Pemanfaatan Basis Data

Adapun tujuan pemanfaatan basis data sendiri yaitu [9] : a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.

b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

(24)

atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.

c. Keakuratan (Accuracy)

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.

d. Ketersediaan (Availability)

Karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain. e. Kelengkapan(Completeness)

Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel.

f. Keamanan (Security)

(25)

20

diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek- objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.

g. Kebersamaan (Sharability)

Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan, tetapi tetap terjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data.

2.2.3.3 Komponen Sistem Basis Data

Komponen sistem basis data dapat dibagi kedalam enam bagian, yaitu [9] : 1. Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras yang biasa terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah komputer, memori sekunder online (harddisk), memori sekunder offline (tape/removable disk) dan media perangkat komunikasi.

2. Sistem Operasi (Operating System)

(26)

jaringan). Program pengelola basis data hanya dapat aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendaki aktif.

3. Basis Data (database)

Setiap basis data dapat memiliki/berisi sejumlah objek basis data (seperti file/tabel, indeks dan lain-lain). Disamping berisi/menyimpan data, setiap basis data juga mengandung dan menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objeknya secara detail).

4. Sistem Pengelolaan Basis Data (Database Management System/DBMS)

Perangkat DBMS akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali serta menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data bersama dan pemaksaan keakuratan/konsistensi data. Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III+, dBase IV, FoxBase, Rbase, Ms Access dan Borland Paradox (untuk kelas sederhana) atau Borland Interbase., MS SQLL Server, CA- Open Ingres, Infomix dan SysBAse (untuk kelas Kompleks/berat).

5. Pemakai (user)

Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara berinteraksi terhadap sistem :

(27)

22

b. User mahir (casual user), pemakai yang berinteraksi dengan menyatakan query untuk mengakses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.

c. User umum (end user/native user), pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan suatu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis/disediakan sebelumnya.

d. User Khusus (specialized user), pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi keperluan-keperluan, seperti untuk aplikasi AI (Artificial intelligence), sistem pakar, pengolahan citra dan lain-lain yang bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.

6. Aplikasi Perangkat Lunak

Aplikasi (perangkat lunak) lain ini bersifat opsional. Artinya ada/tidaknya tergantung pada kebutuhan pemakai. DBMS yang pemakai gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam sistem basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi end-user/native-user) dapat dibuatkan/disediakan program khusus/lain untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.

2.2.3.4 DBMS (Database Management System)

(28)

dengan Database Management System (DBMS). Fungsi manajemen basis data saat ini yang paling penting adalah menyediakan basis untuk sistem informasi manajemen. Tujuan Utama dari sistem manajemen basis data sendiri adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Sistem manajemen basis data berperan member abstraksi data tingkat tinggi ke pemakai. Sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu pengelolaan dan pemakaian koleksi data yang besar. Pemakaian berurusan dengan abstraksi tingkat tinggi yang lebih akrab, nyaman dan fleksibel bukan rincian fisik penyimpanan data [1].

Ada beberapa keunggulan yang dimiliki DBMS, yaitu diantaranya [1] : 1. Pengendalian terhadap redudansi data.

2. Konsistensi data.

3. Informasi yang lebih banyak dapat dibentuk dari data tersimpan yang sama.

4. Pemakaian data secara bersama. 5. Peningkatan integritas data. 6. Pemaksaan terhadap standar 7. Skala ekonomi.

8. Penyeimbang kebutuhan-kebutuhan sumber daya yang terbatas. 9. Peningkatan pengaksesan dan daya tangkap data.

10.Peningkatan produktivitas.

(29)

24

13.Peningkatan layanan backup dan pemulihan data.

Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh DBMS sendiri adalah [1] : 1. Kompleksitas yang tinggi.

2. Ukuran perangkat lunak yang tinggi.

3. Ongkos sistem menajemen basis data untuk pengadaan, operasi dan perawatan.

4. Penambahan ongkos-ongkos perangkat keras untuk menjalankan DBMS 5. Ongkos konversi dari sistem lama ke sistem yang baru.

6. Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan bagus. 7. Dampak yang tinggi bila terdapat kesalahan.

2.2.3.5 Abstraksi Data

Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sistemn basis data. Ada 3 level abstraksi data, yaitu [9]. :

1. Level Fisik (physical level)

(30)

2. Level Konseptual (conceptual level)

Level ini merupkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain. Pada level ini misalnya mengetahui bahwa data pegawai disimpan/direpresentasikan dalam beberapa file/tabel.

3. Level Penampakan (view level)

Level ini merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Banyak user dalam sistem basis data tidak akan terlibat (concern) dengan semua data/informasi dalam basis data yang kemunculannya dimata pemakai diatur oleh aplikasi end user. Data yang diperhatikan juga bisa saja tidak berasal dari hanya sebuah tabel tapi mewakili relasi antar tabel, tapi bagi pemakai menggunakannya terasa sebagai satu kesatuan yang kompak.

2.2.3.6 Model Data

Model data adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan hubungan (relationships) antar data dan batasan-batasan (constraint) data dalam suatu sistem database. Model data yang paling umum, berdasarkan pada bagaimana hubungan antar record dalam database (Record Based Data Models), terdapat tiga jenis, yaitu [9] :

(31)

26

Model database hirarki dan jaringan merupakan model database yang tidak banyak lagi dipakai saat ini, karena adanya berbagai kelemahan dan hanya cocok untuk struktur hirarki dan jaringan saja. Artinya tidak mengakomodir untuk berbagai macam jenis persoalan dalam suatu sistem database. Yang paling banyak dipakai saat ini adalah model database relasi, karena mampu mengakomodir berbagai permasalahan dalam sistem database [9].

2.2.3.7 Normalisasi

Proses normalisasi adalah proses untuk memperoleh properti-properti skema relasi yang bagus menjadi bentuk normal lebih tinggi sehingga dapatmengoptimalisasi redudansi (pengulangan data yang tidak perlu) dan menghilangkan anomali. Tujuan proses normalisasi adalah mengkonversi relasi menjadi bentuk normal lebih tinggi. Terdapat beragam tingkat bentuk normal, yaitu [7] :

a. Bentuk normal pertama (1NF)

Bentuk normal pertama adalah ekivalen dengan definisi model relasional. Relasi adalah bentuk normal pertama (1NF) jika semua nilai atributnya adalah sederhana (bukan komposit).

b. Bentuk normal kedua (2NF)

(32)

masih memiliki anomali-anomali yang secara praktis tidak dapat diterima.

c. Bentuk normal ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga memiliki ketentuan harus telah berbentuk normal kedua (2NF) dan relasi tidak boleh memuat kebergantungan fungsional di antara atribut-atribut bukan utama. Bentuk normal ketiga menghilangkan kebergantungan transitif, awalnya bentuk normal ketiga dipikir sebagai bentuk normal puncak/paling akhir. Namun kemudian dapat ditemukan bentuk normal lebih kuat yaitu Bentuk Normal Boyce-Codd. BCNF memiliki ketentuan yaitu masing-masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing-masing kunci dimana kunci tersebut bukan bagiannya. Relasi adalah BCNF jika setiap determinan atribut-atribut relasi adalah kunci relasi. Relasi adalah BCNF jika kapanpun fakta-fakta disimpan mengenai beberapa atribut, maka atribut-atribut ini merupakan satu kunci relasi. BCNF dapat memiliki lebih dari satu kunci. Properti penting BCNF adalah relasi tidak memiliki informasi yang redundan.

d. Bentuk normal keempat (4NF)

(33)

28

e. Bentuk normal kelima (5NF)

Bentuk normal kelima (5NF) berurusan dengan properti yang disebut join tanpa adanya kehilangan informasi (lossless join). Bentuk normal kelima (5NF) juga disebut PJNF (projection-join normal form). Kasus-kasus ini sangat jarang muncul dan sulit untuk dideteksi secara praktis. 2.2.4 Flowmap

Bagan alir atau flow map adalah bagan yang menunjukan alir didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alir dokumen atau sering disebut juga Flow Map merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari aliran formulir termasuk tembusan-tembusannya [10].

2.2.5 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antar sistem dengan bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut [10].

2.2.6 DFD (Data Flow Diagram)

(34)

tersebuttergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi [10].

DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut [10] :

1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.

2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

3. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang sama.

Simbol-simbol yang digunakan dalam data flow diagram menurut notasi Yourdan adalah sebagai berikut [10] :

1. Proses

Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.

2. Aliran Data

(35)

30

3. Simpanan Data

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya.

4. Terminator

Terminator digambarkan dengan sebuah kotak yang menggambarkan kesatuan luar (eksternal entitty) yang berhungan dengan sistem. Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, Organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.

2.2.7 ERD (Entity Relational Diagram/Diagram E-R)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. Model data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik data, dan batasan data [7].

(36)

nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Himpunan Entitas (Entity Set) ialah sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama [7].

Atribut (Atributes / Properties) mendeskripsikan karakteristik (properties) dari suatu entitas. Atribut memiliki beberapa tipe yaitu [7] :

1. Atribut Sederhana (Simple Attribute)

Merupakan atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi.

2. Atribut Komposit (Composite Attribute)

Merupakan atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi subsub atribut

yang masing-masing memiliki makna.

3. Atribut Bernilai Banyak (Multivalued Attribute)

Ditunjukkan pada atribut-atribut yang dapat kita isi dengan lebih dari 1 nilai,

tetapi jenisnya sama. Contohnya nomor telepon, hobbi, dan lain-lain.

4. Atribut Bernilai Tunggal (Single-Valued Attribute)

Ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk

setiap baris data.

5. Atribut Turunan

Adalah atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat

diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan. Contoh atribut

umur, yang dapat dikalkulasi dari atribut tanggal lahir.

6. Atribut Harus Bernilai (Mandatory Attribute)

Adalah atribut yang harus berisi nilai. Contoh pada table mahasiswa, nomor

(37)

32

7. Atribut Tidak Harus Bernilai (Non Mandatory Attribute)

Adalah atribut yang nilainya boleh dikosongkan.

Relasi (Relationship) menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Himpunan Relasi (Relationship Set) dibentuk dari kumpulan semua relasi di antara entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpunan entitas tersebut. Sering disebut sebagai relasi saja. ERD (Entity Relationship Diagram) pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD, yaitu [7];

1. Kardinalitas Relasi

Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas, sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

a. Satu ke satu (One to one / 1-1)

(38)

b. Satu ke banyak (One to many / 1-N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Contoh ibu mempunyai anak.

c. Banyak ke banyak (Many to many / N-N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2. Tahapan Pembuatan ERD

Diagram ER dibuat secara bertahap, ada dua kelompok pentahapan yang biasa ditempuh didalam pembuatan diagram ER, yaitu;

1. Tahap pembuatan diagram ER awal (Preliminary design). 2. Tahap optimasi digram ER (Final design).

(39)

34

bertolak belakang. Karena itu, tahap kedua ini ditempuh dengan melakukan koreksi terhadap tahap pertama. Bentuk koreksi yang terjadi dapat berupa pendekomposisian himpunan entitas, penggabungan himpunan entitas, pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru atau perubahan (penambahan dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi. Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ERD awal adalah:

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

2. Menentukan atribut-atribut kunci (key) dari masing-masing himpunan entitas.

3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta kunci tamu (foreign key / kunci asing).

4. Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut dekriptif (atribut yang bukan kunci).

2.2.8 Aplikasi Pembangun 2.2.8.1 MySQL

(40)

perintah standar SQL (Structure Query Language). MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan ShareSoftware yang berada dibawah lisensi GNU/GPL (General Public License) [2].

MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirilis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius. Selain sebagai database server, MySQL juga merupakan program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai server. Pada saat itu berarti program kita berposisi sebagai client. Jadi Mysql adalah sebuat database yang dapat digunakan baik sebagai client atau server. MySQL ini merupakan suatu perangkat lunka database yang berbentuk database relasional atau dalam bahasa basis data sering kita sebut dengan Relation Database Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan bernama SQL [2].

(41)

36

1. DDL (Data Definition Language)

DDL adalah sebuah metode query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database, adapun query yang dimiliki adalah :

CREATE : Digunakan untuk melakukan pembuatan tabel dan database.

DROP : Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel maupun database.

ALTER : Digunakan untuk melakukan pengubahan struktur tabel yang telah dibuat, baik menambah field (add), mengganti nama field (change) ataupun menamakannya kembali (rename) serta menghapus (drop).

2. DML (Data Manipulation Language)

DML adalah sebuah metode query yang dapat digunakan apabila DDL telah jadi, sehingga funsgi dari query ini adalah untuk melakukan pemanipulasian database yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya. Adapun query yang termasuk didalamnya adalah :

INSERT : Digunakan untuk melakukan penginputan/pemasukan data pada tabel database.

(42)

DELETE : Digunakan untuk melakukan penghapusan data pada tabel. Penghapusan ini dapat dilakukan secara sekaligus (seluruh isi tabel) maupun hanya beberapa recordset.

Ada beberapa kelebihan dari MySQL , yaitu diantaranya [2] : 1. MySQL sebagai Database Management System (DBMS).

2. MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS). MySQL adalah sebuah software database yang open source, artinya program ini bersifat free atau bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya.

3. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan database ini anda dapat menghubungkan ke media internet sehingga dapat diakses dari jauh.

4. MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server yang melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang mengakses database pada server. Jadi MySQL dapat berperan juga sebagai client.

5. MySQL mampu menerima query yang bertumpu dalam satu permintaan atau yang disebut Multi-Threading.

6. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukura Gigabyte sekalipun.

2.2.8.2 HTML dan XHTML

(43)

38

web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah web browser. Apa yang ditampilkan di browser (internet) adalah rangkaian perintah (script) HTML. HTML saat ini merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C) [8].

Pada dasarnya dokumen HTML mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan tag. Tag HTML umumnya terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Sebagai contoh jika kita ingin menampilkan suatu teks menjadi huruf tebal (bold), maka kita perlu menambahkan tag didepan teks dan diakhiri dengan tag [8].

Sedangkan XHTML atau eXtensible HyperText Markup Language merupakan bahasa markup penerus dan pengembangan dari HTML yang memiliki kemampuan yang kurang lebih mirip HTML, tapi dengan aturan sintaks yang lebih ketat. HTML merupakan aplikasi dari SGML (Standard Generalized Markup Language) yang sangat fleksibel, sedangkan XHTML adalah aplikasi dari XML, turunan SGML yang lebih terbatas [8].

(44)

2.2.8.3 PHP (Hypertext Pre Processor)

PHP yang dulu dikenal dengan singkatan Personal Home Page merupakan script untuk membuat suatu aplikasi yang dapat terintegrasi kedalam halaman HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis [7].

Penemu bahasa pemrograman ini adalah Rasmus Lerdorf yang bermula dari keinginan sederhana untuk mempunyai alat bantu (tools) dalam memonitor pengunjung yang melihat situs pribadinya. Inilah sebabnya pada awal pengembangannya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, sebelum akhirnya menjadi Hyperext Pre Processor. Pertengahan tahun 1995 dirilis PHP/FI (PHP-Form Interpreter) yang memiliki kemampuan dasar membangun aplikasi web, memproses form, dan mendukung database MySQL [7].

Script PHP ini merupakan saingan berat dari ASP. Pada dasarnya memang cara kerja kedua bahasa pemrograman web tersebut memiliki persamaan, yaitu script disisipkan pada HTML dan dijalankan oleh web server. Sebagai sebuah server side, script PHP juga memiliki keunggulan seperti [7]:

1. Source program atau script tidak dapat dilihat dengan fasilitas view HTML source yang ada pada web browser seperti Interner Explorer atau semacamnya.

(45)

40

MySQL, Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase. PostgreSQL, dBase, FrontBase, Solid, Empress, mSQL, Sybase, FilePro (read-only-Personix, Inc.), Unix dbm, Informix dan bahkan semua database yang mempunyai provider ODBC seperti misalnya Microsoft Acces dan lain-lain.

3. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, pada saat dijalankan server akan mengerjakan script dan hasilnya dikirimkan ke web browser. Hal itu menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser atau harus menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh web browser apapun.

4. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambi nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cookies. PHP juga dapat berkomunikasi dengan layanan-layanan yang menggunakan protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP dan lainnya.

2.2.8.4 CSS

(46)

CSS digunakan antara lain untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi [8].

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS [8].

2.2.8.5 Javascript

Javascript merupakan bahasa pemrograman kecil yang berjalan di sisi client (browser). Javascript dijalankan di sisi client, sehingga tidak memerlukan compiler atau interpreter tertentu. Hanya saja untuk menjalankannya, browser harus mendukung javascript. Saat ini hampir semua browser yang ada sudah mendukung javascript [8].

(47)

42

2.2.8.6 Macromedia Dreaweaver

Macromedia Dreaweaver merupakan salah satu editor web yang banyak digunakan saat ini. Dreamweaver sendiri merupakan sebuah perangkat lunak yang secara khusus dibuat untuk membantu membangun situs web secara mudah dan cepat. Dreamweaver menyediakan berbagai fasilitas yang membantu penggunanya untuk membuat halaman-halaman web dengan mudah. Dan bagi pengguna yang tidak atau kurang mengerti program seperti HTML. Dreamweaver merupakan salah satu pilihan tepat untuk membangun situs web [8].

Dreamweaver pertama kali diluncurkan (versi 1) pada tahun 1997. Hingga saat ini, Dreamweaver sudah mencapai versi 8 (tahun 2004). Dreamweaver dikembangkan oleh perusahaan bernama Macromedia Inc [8].

Beberapa keunggulan Macromedia Dreamweaver yang menjadikannya banyak digunakan dalam membangun situs web, antara lain [8]:

1. Tampilan (interface) Dreamweaver mudah dimengerti oleh pengguna dari semua tingkat keahlian, bahkan bagi orang awam sekalipun.

2. Dreamweaver cukup tangguh untuk membangun berbagai tipe situs web. 3. Dreamweaver selalu menjadi perangkat lunak pertama yang selalu

mendukung teknologi web terkini.

4. Dreamweaver merupakan editor berbasis WYSIWYG (What You Say Is What You Get), artinya apa yang tampak di editor, sama seperti apa yang akan ditampilkan di web browser.

(48)

2.2.8.7 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, dan versi yang terakhir adalah Adobe Photoshop CS4. Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver [8].

2.2.8.8 Web Browser

(49)

44

pengguna, juga mempunyai perintah-perintah untuk mengatur tampilan data tersebut. Browserlah yang memiliki kuasa penuh dalam menterjemahkan perintahperintah tadi. Meskipun sudah dibuat consensus untuk menstandarkan format dan elemen-elemen HTML, setiap jenis browser bisa menterjemahkan file HTML secara berbeda [11].

Banyak web browser yang bisa digunakan untuk mengakses web, diantaranya internet explorer, mozilla firefox, opera, safari, dan masih banyak lagi web browser lain yang bisa digunakan untuk mengakses web, antara lain [11] : 1. Internet Explorer

Pada kuarter 2 (dua) tahun 2008, Internet Explorer tercatat sebagai browser internet yang paling populer dengan prosentase sebesar 74,13%. Diikuti oleh Firefox sebesar 18,19%, Safari 6,09%, Opera 0.7%, dan lain-lain 0.89%. Terlihat jelas bahwa Internet Explorer dapat mengalahkan browser lainnya dengan cukup telak. Mengapa Internet Explorer bisa sedemikian populernya? Hal tersebut diakibatkan karena Internet Explorer adalah browser yang terbundel dengan sistem operasi Microsoft Windows. Pada saat kita menginstal Windows, secara otomatis juga mendapatkan Internet Explorer. Tanpa harus bersusah payah menginstal aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa langsung menjelajah di dunia internet.

2. Mozila Firefox

(50)

memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Internet Explorer. Contoh saja, pada Internet Explorer tidak memiliki fasiltas memblock pup up atau menutup sebuah site yang meminta mendownload sebuah program. Fitur lain, adalah download manager, fasilitas multiple browser, penampilan yang dapat dirubah oleh pemakai dengan mendownload skin untuk Firefox. Tetapi fungsi browser adalah memudahkan anda membuka site tentunya, dan Firefox memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan IE. Minusnya masih terdapat kompatibel antara site yang di disain bagi Internet Explorer terkadang terlihat sedikit berbeda ketika dibuka dengan Firefox. Untuk kemampuan yang kurang, terkadang site tidak dapat dibuka bila membuka site terlalu banyak dan masih memiliki bug pada program. Dan kontrol yang lebih banyak mengunakan menu dibandingkan fungsi key pada keyboard, sehingga pemakai harus selalu mengarahkan icon ke menu program. 3. Opera

uyKebanyakan web browser melakukan banyak usaha dalam standarisasi web, Opera contohnya. "Opera sebagai browser pertama yang mensupport Scalable Vector Graphics (SVG), membuktikan dedikasinya pada penciptaan standar tersebut. Namun, di Asia pengembangan standar tersebut masih sedikit dikarenakan semua bahan tertulis dalam bahasa Inggris yang tidak semua orang dapat mengerti.

(51)

46

Internet Explorer. Bersama dengan Netscape Navigator, Opera mempersembahkan browser internet dengan sistem keamanan yang tangguh di jaman awal munculnya internet. Saat ini Opera tetap bertahan dan tetap mempersembahkan browser modern dengan akses yang lebih cepat dan fitur-fitur yang lengkap. Fitur-fitur yang ditawarkan melingkupi 'speed dial', 'search shortcuts', dan 'quick find'.

4. Safari

Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web bawaan (default) di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai penjelajah web bawaan. Pada 11 Juni 2007, versi pertama yang untuk Windows dari Safari diperkenalkan pada Konfrensi Apple di San Francisco.

5. Chrome

(52)

mengalami error, maka hal tersebut tidak akan mempengaruhi tab lain dan browser secara keseluruhan.

2.2.8.9 WampServer

(53)

48 BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem ini membahas mengenai analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem yang lama. Dari hasil analisis tersebut dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien.

3.1.1 Analisis Masalah

Masalah yang dianalisis adalah mengenai prosedur-prosedur dari setaip data yang dibutuhkan dan yang dihasilkan dari sistem penjualan yang ada pada distro Errorizer Records. Masalah-masalah yang ada adalah :

1. Menyangkut cara promosi yang masih kurang efektif.

2. Hal lain yang menjadi masalah adalah dengan banyaknya bisnis-bisnis distro yang ada saat ini membuat semakin banyak pesaing sehingga diperlulakan cara promosi serta cara penjualan produk yang baik dan optimal untuk meningkatkan penjualan di distro Errorizer Records.

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan A. Prosedur Promosi Barang

Terdapat dua proses promosi yang dilakukan saat ini yaitu :

1. Cara promosi yang pertama adalah dengan mengadakan “bulan diskon”

(54)

dipilih antara bulan Januari sampai bulan Apri. Diskon yang diberikan sebesar 20% untuk semua produk (all item).

2. Dan cara promosi yang kedua adalah dengan membuat kaos band-band indi dimana nantinya ada pembagian royalti antara pihak toko dengan pihak band. Prosedur promosi yang kedua ini dapat dijelaskan pada penjelasan dibawah ini :

a. Prosedur pertama yang dilakukan adalah memilih band indi yang akan dijadikan.

b. Setelah band terpilih kemudian pihak toko menghubungi pihak band untuk mengadakan kesepakatan mengenai royalti yang nantinya akan didapatkan oleh band tersebut.

c. Jika kesepakatan tersebut disetujui oleh masing-masing pihak, kemudian dilakukan produksi terhadap produk dengan desain band indi tersebut.

d. Setiap satu produk yang terjual diberikan royalti sebesar Rp 10.000 kepada pihak band. Untuk setiap satu design biasanya diproduksi sebanyak 50 pcs, sehingga setiap design pihak toko akan memberikan royalti sebesar Rp 500.000 kepada pihak band.

B. Prosedur Penjualan Barang

Prosedur penjualan produk yang sedang berjalan saat ini di distro Errorizer Records adalah sebagai berikut :

(55)

50

2. Barang yang terpilih yang berupa data pesanan kemudian diserahkan kepada penjaga toko. Selanjutnya penjaga toko melakukan pemeriksaan terhadap stok barang.

3. Jika barang yang dipesan tersebut tersedia maka penjaga toko akan mengisi faktur penjualan berdasarkan barang yang dibeli.

4. Faktur penjualan dibuat sebanyak dua rangkap, rangkap pertama untuk pembeli yang nantinya akan diberikan beserta produk yang dibelinya dan rangkap kedua disimpan sebagai arsip toko.

5. Tetapi jika barang yang dipesan tidak tersedia maka penjaga toko akan memberi tahu kepada pembeli bahwa barang yang dipesan tidak tersedia. 6. Kemudian pembeli membayar sesuai dengan jumlah pembayarannya 7. .setelah pembeli meyerahkan uang pembayarannya, penjaga toko

melakukan pencatatan data penjualan ke buku besar. 8. Penjaga toko melakukan update terhadap stok barang.

(56)

Prosedur Penjualan Produk

Penjaga Toko Pembeli

Pembuatan Faktur Penjualan

A3

Pencatatan Data Penjualan Faktur

Penjualan

1

2

Faktur Penjualan

1

Data Pesanan

Buku Besar Penjualan

Data Stok Barang.xls

Apakah Stok Tersedia ?

Ya

Data pesanan yang tersedia

Data pesanan yang tidak tersedia

Tidak

Data Stok Barang.xls

Data Pesanan

Pemeriksaan Stok Barang

Update Stok Barang

Data pesanan

Data Pesanan

Data pesanan yang tidak tersedia

Data pesanan yang tersedia

Faktur Penjualan

A1

A2

Gambar 3-1 Flowmap Penjualan Barang Keterangan :

A1 : Arsip data pesanan

(57)

52

C. Prosedur Produksi Barang

Ada beberapa prosedur dalam proses produksi barang, yaitu :

1. Bagian marketing memutuskan barang-barang apa saja yang akan diproduksi setiap sessionnya beserta konsep dasarnya. Penentuan jenis barang yang akan diproduksi dilihat dari pasaran (trend), dimana produksi dilakukan setiap satu session sekali yaitu tiga bulan sekali.

2. Kemudian konsep dasar tersebut diserahkan kepada bagian designer untuk melakukan desain terhadap barang-barang yang akan diproduksi.

3. Hasil design tersebut kemudian diserahkan kembali kepada bagian marketing untuk dilakukan pengecekan apakah sesuai atau tidak.

4. Jika design tidak sesuai maka design tersebut akan dikembalikan kepada bagian designer untuk dilakukan design ulang atau perbaikan.

5. Jika design sesuai maka selanjutnya bagian marketing menentukan jumlah produk yang akan diproduksi.

6. Data produk yang akan diproduksi tersebut selanjutnya diserahkan kepada bagian produksi untuk memproduksi barang.

7. Selanjutnya barang-barang yang telah selesai diproduksi kemudian dilakukan quality checking yaitu pengecekan terhadap kualitas barang, apakah sudah layak jual.

8. Produk- produk yang lolos uji kemudian disalurkan ke bagian gudang. 9. Selanjutnya dari bagian gudang didistribusikan ke toko untuk dijual ke

(58)

Prosedur Produksi Barang

Apakah Design Sesuai ? Design Produk

Design Produk Tidak Sesuai

Jenis Produk dan Konsep Dasar

Data Produk yang akan diproduksi Jenis Produk dan

Konsep Dasar

1 2

Design Produk1

2 1

1 Data Produk yang

akan diproduksi

A2

Memproduksi barang

Design Yang Diproduksi

Pencatatan daftar produk

Daftar Produk Telah Diproduksi

A4

Daftar Produk Telah Diproduksi

Design Produk Sesuai

12 A1

Design Produk Sesuai

A3

Gambar 3-2 Flowmap Produksi Barang Keterangan :

A1 : Arsip konsep dasar A2 : Arsip design produk A3 : Arsip design produk sesuai

(59)

54

D. Prosedur Pembuatan Laporan Penjualan

Prosedur pembuatan laporan penjualan di distro Errorizer Records adalah sebagai berikut :

1. Pengelola toko mendapatkan data penjualan dari bagian toko (penjaga toko) setiap bulannya.

2. Data penjualan yang telah didapatkan selanjutnya direkapitulasi oleh pengelola toko untuk dibuatkan laporan penjualan perbulan.

3. Laporan yang dihasilkan berupa file laporan penjualan. Laporan tersebut disimpan sebagai arsip toko.

Prosedur Pembuatan Laporan Penjualan Pengelola Toko Penjaga Toko

Buku Besar Salinan Buku

Besar

Pembuatan Laporan Penjualan (per bulan)

Laporan Penjualan .xls

Penggandaan Buku Besar

Salinan Buku Besar Buku Besar

A1

Data penjualan

Salinan Buku Besar

A2

Gambar 3-3 Flowmap Pembuatan Laporan Penjualan Keterangan :

A1 : Arsip buku besar

(60)

E. Prosedur Pembuatan Laporan Stok Barang

Prosedur pembuatan laporan stok barang di distro Errorizer Records adalah sebagai berikut :

1. Bagian pengelola toko mendapatkan data barang yang telah diproduksi dari bagian produksi.

2. Pengelola toko membuat laporan stok barang berdasarkan data barang yang didapatkan sebelumnya.

Prosedur Pembuatan Laporan Stok Barang

Pengelola Toko Penjaga Toko

Pembuatan Laporan Stok Barang

Data Stok Barang.xls

Daftar Produk Telah Diproduksi

Data Stok Barang.xls

Data produk

Daftar Produk Telah Diproduksi

A1

Gambar 3-4 Flowmap Pembuatan Laporan Stok Barang Keterangan :

(61)

56

F. Prosedur Retur Barang

Prosedur retur barang adalah sebagai berikut :

1. Member (yang sudah membeli barang) dapat melakukan retur jika barang yang diterima mengalami kerusakan

2. Member dapat mengajukan retur terhadap barang yang dipesan 3. Barang yang diretur akan digantikan dengan barang baru

4. Jika stok barang yang tersedia di toko sudah habis maka barang akan ditukarkan dengan barang lain atas persetujuan member

5. Pihak toko akan mengirimkan barang baru jika barang yang diretur sudah diterima oleh toko

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.1.3.1 Analisis User

User merupakan faktor salah satu penting dalam sistem yang akan dibangun ini, maka dari itu analisis terhadap user perlu dilakukan. Analisis user akan dibagi kedalam tiga bagian, yaitu :

A. Bagian yang terlibat disistem berjalan

Terdapat tiga pengguna pada sistem yang sedang berjalan saat ini, yaitu : 1. Pengelola Toko, melakukan pengolahan terhadap data penjualan serta

membuat laporan penjualan.

(62)

3. Marketing, bertanggung jawab untuk menentukan produk yang akan diproduksi setiap sessionnya serta bertanggung jawab dalam melakukan pemasaran.

B. Yang dibutuhkan

Selain dilakukan analisis terhadap user yang berjalan saat ini, dilakukan pula analisis terhadap user yang dibutuhkan. Spesifikasi minimum user yang dibutukan yaitu :

1. Pengelola Toko, bertugas memeriksa data penjualan dan data stok barang. 2. Operator, bertugas untuk mengolah data master, melayani pemesana serta

untuk memberikan respon kepada calon pembeli (jika diperlukan).

3. Pembeli, orang yang dapat mengakses website dengan menggunakan jaringan internet untuk melakukan transaksi pembelian produk ataupun hanya melihat informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan jika pembeli tersebut sedah menjadi member.

Tabel 3-1 Kebutuan Pengguna

Pengguna Tanggung

jawab Hak akses

Tingkat pendidikan

Tingkat

keterampilan Pengalaman

Jenis dan laporan stok barang dan dapat data master yang ada pada website

-

(63)

58

C. Evaluasi

Dilihat dari analisis user baik itu yang sedang berjalan maupun yang dibutuhkan dimana user yang terlibat sudah sesuai dengan spesifikasi minimum yang dibutuhkan, maka pada bagian pengguna tidak ada masalah.

Operator Meakukan proses kepada calon pembeli (jika diperlukan) dari website e-commerce serta mampu untuk

menjalankan-nya, terbiasa menggunakan email untuk menanggapi respon dari konsumen , dan mampu melakukan manajemen terhadap data

- Cara melakukan pengolahan data master pada serta dapat melakukan kan komputer, mampu

mengunkan internet. mengetahui konsep toko online(e-commerce

(64)

3.1.3.2 Analisis Perangkat Keras A. Yang sedang berjalan

Di distro Errorizer records sendiri sudah terdapat tiga unit perangkat komputer saat ini, dimana spesifikasi perangkat keras yang ada saat ini yaitu :

1. Processor AMD Athlon 64 X2 Dual Core. 2. RAM 2GB

3. Hardisk 120GB 4. Lan Card

B. Yang dibutuhkan

Jumlah perangkat komputer yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi ini adalah minimal dua unit perangkat komputer, dimana spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan adalah :

1. Processor Intel Pentium 4 2. RAM 64MB

3. Hardisk 60GB 4. Lan Card/Modem C. Evaluasi

Gambar

Gambar 3-1 Flowmap Penjualan Barang
Gambar 3-2 Flowmap Produksi Barang
Gambar 3-17 DFD Level 3 Proses 3.4 Pengolahan Data Diskon
Gambar 3-19 DFD Level 3 Proses 3.6 Pengolahan Data Kota
+7

Referensi

Dokumen terkait

Suatu proses jual beli antara pedagang dan pemebli baik di pasar tradisional ataupun pasar modrn sudah pasti memiliki tempat khusus tersendiri yang di siapka untuk proses

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi suplementasi sumber nitrogen, sulfur, dan fosfor pada proses fermentasi anaerob batang pisang terhadap kandungan

Secara keseluruhan untuk tujuan perbanyakan jahe melalui pembentukan tunas aksilar dan tunas adventif perlakuan N1 (1mg/l NAA) merupakan perlakuan yang lebih baik dari

Berdasarkan analisis data menggunkan metode ordinal regression logistik dan pembahasan yang dilakukan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: size (ukuran

Then find out the daily news production process 'Hello Bandung Evening' on local TV PJTV Bandung, and to determine and provide the best solution to the

Adapun metode penelitian ini adalah mendesain mesin pencacah botol plastik menggunakan tenaga surya dengan 15 mata pisau berputar dan 2 tetap yang ditempelkan

~.lalaysia (SKIM) XI(1O-12/1I).Lian ti ngayakeun kagiatan gunem-catllr kjlbudayaan bum intelektual dua nagara antara Universitas Padjadjaran Handung jeung Universitas

Faktor yang Menjadi Hambatan Jaksa Penuntut Umum pada saat Pelaksanaan Diversi terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum ... Faktor yang menjadi Hambatan Jaksa Penuntut