Informasi Dokumen
- Penulis:
- Mira Mirantie
- Pengajar:
- Yasmi Afrizal, S.Kom., M.Kom
- Sekolah: Universitas Komputer Indonesia
- Mata Pelajaran: Sistem Informasi
- Topik: Perencanaan Arsitektur Enterprise Menggunakan Metode Enterprise Architecture Planning (EAP) Pada KSP Sumber Bahagia Kota Bandung
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2014
- Kota: Bandung
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini membahas latar belakang penelitian yang menjelaskan pentingnya perencanaan arsitektur enterprise dalam meningkatkan kinerja organisasi. Dalam konteks KSP Sumber Bahagia, perencanaan yang baik dapat mengatasi masalah pengembangan sistem informasi yang sering dilakukan tanpa strategi yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis koperasi, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penelitian menyoroti perkembangan teknologi informasi yang mempengaruhi cara organisasi beroperasi. Dengan menggunakan teknologi informasi secara optimal, organisasi dapat mencapai visi dan misi mereka. Namun, banyak organisasi mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan sistem informasi yang ada, yang mengakibatkan ketidakselarasan dengan tujuan bisnis. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan arsitektur enterprise yang sistematis.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi masalah mencakup tantangan dalam pengembangan sistem informasi yang tidak terintegrasi dan kurangnya keselarasan antara TI dan bisnis. Rumusan masalah berfokus pada bagaimana mendefinisikan model arsitektur enterprise yang dapat mendukung fungsi bisnis KSP Sumber Bahagia dan mengatasi kendala yang ada.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian adalah untuk merancang arsitektur enterprise yang mendukung pencapaian tujuan bisnis KSP Sumber Bahagia. Tujuan spesifik meliputi mendefinisikan blueprint arsitektur yang mencakup arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan teknologi, serta memberikan solusi untuk pengembangan TI yang lebih baik.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini terbagi menjadi kegunaan praktis dan akademis. Secara praktis, hasil penelitian diharapkan dapat membantu KSP Sumber Bahagia dalam perbaikan sistem informasi. Dari segi akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu sistem informasi dan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah ditetapkan untuk fokus penelitian pada aspek simpan pinjam di KSP Sumber Bahagia. Penelitian ini juga menggunakan Zachman Framework sebagai kerangka kerja dan EAP sebagai metodologi untuk merancang arsitektur enterprise.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di KSP Sumber Bahagia yang berlokasi di Bandung, dengan waktu penelitian dari Maret hingga Juni 2014. Penelitian ini mencakup survei awal, inisiasi perencanaan, dan pemodelan bisnis.
II. LANDASAN TEORI
Bagian ini menjelaskan teori-teori yang mendasari penelitian, termasuk definisi koperasi, arsitektur enterprise, dan metodologi EAP. Pemahaman yang mendalam mengenai konsep-konsep ini penting untuk analisis dan pemodelan arsitektur yang akan dilakukan.
2.1 Pengertian Koperasi
Koperasi didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan individu atau badan hukum yang berlandaskan prinsip koperasi. Prinsip koperasi mencakup keanggotaan sukarela, pengelolaan demokratis, dan pembagian sisa hasil usaha yang adil. Pemahaman tentang koperasi penting untuk konteks penelitian ini.
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi, orang, dan proses yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi. Dalam konteks KSP Sumber Bahagia, sistem informasi yang efektif sangat penting untuk pengelolaan simpan pinjam dan laporan keuangan.
2.3 Arsitektur Enterprise
Arsitektur enterprise adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mendesain struktur organisasi, proses bisnis, dan teknologi informasi yang mendukung. Memahami arsitektur enterprise memungkinkan organisasi untuk mencapai keselarasan antara TI dan kebutuhan bisnis.
2.4 Zachman Framework
Zachman Framework adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengelola artefak enterprise. Kerangka kerja ini membantu dalam perencanaan sistem informasi dengan memberikan pandangan yang berbeda dari berbagai perspektif, termasuk perencana, pemilik, dan pengguna.
2.5 Perencanaan Arsitektur Enterprise
Perencanaan arsitektur enterprise (EAP) adalah proses mendefinisikan arsitektur informasi yang mendukung bisnis. EAP berfokus pada identifikasi data yang diperlukan sebelum merancang aplikasi, dan memastikan bahwa semua aspek arsitektur saling terintegrasi.
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bagian ini menjelaskan objek penelitian, yaitu KSP Sumber Bahagia, serta metodologi yang digunakan dalam penelitian. Pemahaman tentang objek penelitian dan metodologi yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang valid.
3.1 Objek Penelitian
KSP Sumber Bahagia adalah koperasi simpan pinjam yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Penelitian ini mencakup analisis sejarah, struktur organisasi, dan aktivitas usaha koperasi untuk memahami konteks operasionalnya.
3.2 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah EAP, yang meliputi tahapan inisiasi perencanaan, pemodelan bisnis, dan analisis sistem dan teknologi saat ini. Pendekatan ini memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk merancang arsitektur enterprise yang sesuai.
IV. PEMBAHASAN PENELITIAN
Bagian ini membahas hasil penelitian yang mencakup analisis kondisi saat ini, pemodelan bisnis, dan rekomendasi untuk perencanaan arsitektur. Hasil yang diperoleh dari analisis ini menjadi dasar untuk merancang arsitektur yang lebih baik.
4.1 Inisiasi Perencanaan
Inisiasi perencanaan mencakup pemahaman masalah yang ada di KSP Sumber Bahagia dan pengumpulan dokumen yang relevan. Proses ini penting untuk menentukan arah perencanaan arsitektur yang akan dilakukan.
4.2 Pemodelan Bisnis
Pemodelan bisnis dilakukan dengan mengidentifikasi fungsi bisnis dan mendefinisikan area fungsional yang ada. Hal ini bertujuan untuk menggambarkan struktur organisasi dan fungsi yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.
4.3 Sistem dan teknologi saat ini
Analisis sistem dan teknologi saat ini dilakukan untuk mendokumentasikan semua sistem yang digunakan oleh KSP Sumber Bahagia. Pengetahuan ini penting untuk merancang arsitektur yang dapat mengintegrasikan sistem yang ada.
4.4 Rekomendasi
Rekomendasi yang dihasilkan dari analisis mencakup langkah-langkah untuk merancang arsitektur yang lebih terintegrasi dan efisien. Rekomendasi ini diharapkan dapat membantu KSP Sumber Bahagia dalam mengatasi kendala yang ada.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini menyajikan kesimpulan dari penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya. Kesimpulan mencakup pentingnya perencanaan arsitektur enterprise dalam meningkatkan kinerja KSP Sumber Bahagia.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa perencanaan arsitektur enterprise yang baik dapat membantu KSP Sumber Bahagia dalam mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional. EAP terbukti menjadi metodologi yang efektif untuk merancang arsitektur yang sesuai.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan implementasi dari rekomendasi yang diberikan dan melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah dirancang. Penelitian lebih lanjut juga diharapkan untuk mengeksplorasi aspek lain dari arsitektur enterprise dalam konteks organisasi yang berbeda.