• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Kegiatan Penyuluhan Agama di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Kegiatan Penyuluhan Agama di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KAMPUS I : Jl. DIPATIUKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : Jl. DIPATIUKUR 112 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : Jl. DIPATIUKUR 112 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : Jl. DIPATIUKUR 112 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

NIM : 10512425

Nama : AIRLANGGA DWI TESTA PASMIKA

Tempat/Tanggal Lahir : BANDAR LAMPUNG / 22 Jan 1995

Jenis Kelamin : L

Semester : 8

Jenjang Pendidikan : Program Sarjana (Strata - I)

IPK : 3.50

Alamat Rumah : JL.PANGLIMA POLEM GG.SAWO 2 NO.22B BANDAR LAMPUNG

Alamat Bandung : JL. TUBAGUS ISMAIL DALAM GG.KUBANGSARI 1 NO.32

BANDUNG

Email : v.bobotoh@gmail.com

No. Telp : 085768864141

DATA KELUARGA:

Nama Orangtua : RAHMAT HERMAWAN

Alamat Orang Tua : JL.PANGLIMA POLEM GG.SAWO 2 NO.22B BANDAR LAMPUNG

Nomor Telpon Orang Tua : 081369134037

Pekerjaan Orang Tua : PNS

Dengan ini saya, yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,

(5)

SISTEM INFORMASI KEGIATAN PENYULUHAN AGAMA

DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN COBLONG

KOTA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

AIRLANGGA DWI TESTA PASMIKA

10512425

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini yang berjudul “SISTEM INFORMASI KEGIATAN

PENYULUHAN AGAMA DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN

COBLONG KOTA BANDUNG” yang mana penelitian skripsi ini telah di

laksanakan mulai bulan Maret 2016 pada Kantor Urusan Agama (KUA) Jl. Sadang

Serang No.129, Sadang Serang, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Penulisan

skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem

Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer yang harus

dibuat oleh setiap mahasiswa Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM) Bandung yang mengambil mata kuliah skripsi dengan tujuan untuk

menyelesaikan perkuliahan yang ditempuh selama delapan semester, agar

mahasiswa lebih memahami antara teori yang didapat di bangku perkuliahan

dengan penerapanya pada penelitian skripsi di Kantor Urusan Agama (KUA)

Coblong Kota Bandung, sehingga ilmu yang didapat lebih baik dan dimengerti oleh

setiap mahasiswa. Adapun isinya mencakup uraian singkat mengenai data-data

yang terdapat di Bidang Penyuluh Keagamaan di Kantor Urusan Agama (KUA)

Kecamatan Coblong Kota Bandung, pelaksanaan dan analisis di Bidang Penyuluh

Keagamaan yang ada pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong tersebut.

Pembahasannya di dasarkan atas apa yang telah penyusun amati di lokasi penelitian

dan dari berbagai pihak yang berkepentingan dengan teori-teori yang pernah

(7)

iv

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan adalah

berkat Allah SWT, dan juga dari bantuan bimbingan dan nasehat dari berbagai

pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih khususnya

kepada Allah SWT. Selain itu ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada

semua pihak yang telah membantu terutama kepada:

1. Bapak, Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Bapak, Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc,selaku Dekan Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer.

3. Ibu, Citra Noviyasari, S.Si., MT, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi.

4. Bapak, Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom, selaku dosen wali.

5. Bapak, Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing.

6. Ibu, Wartika, S.Kom, MT, selaku dosen penguji.

7. Bapak, Nizar Rabbi Radliya, S.Kom., M.Kom, selaku dosen penguji.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta staff pengajar di lingkungan Program Studi Sistem

Informasi.

9. Bapak H. Dadang Komarudin, S.Ag, yang telah membimbing penulis selama

berada di lingkungan Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong.

10. Terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada Ayah dan Ibunda

tercinta, DR. Rahmat Hermawan, M.Kes dan Rika Sari A.Md. yang selalu

melimpahkan doa yang tiada henti, kasih sayang, dukungan, dan perhatian

(8)

vi

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Maksud Penelitian ... 6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 9

(9)

vii

1.6.2 Waktu Penelitian ... 9

1.7 Sistematika Penulisan ... 11

BAB II LANDASAN TEORI ... 12

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 12

2.1.1 Karakteristik Sistem ... 13

2.1.2 Klasifikasi Sistem ... 14

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 16

2.2.1 Siklus Informasi ... 17

2.2.2 Kualitas Informasi ... 18

2.2.3 Informasi dan Tingkat Managemennya ... 19

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 20

2.3.1 Detail Komponen Sistem Informasi ... 21

2.4 Definisi-definisi Kasus yang Telah di Analisis ... 22

3.5.2 Pengertian Kegiatan ... 22

3.5.3 Penyuluh Agama ... 22

2.5 Arsitektur Jaringan Komputer ... 23

2.5.1 Jenis Jaringan Komputer ... 23

2.5.2 Fungsi Jaringan Komputer ... 25

2.5.2 Topologi Jaringan... 25

2.6 Pengertian Website ... 28

2.7 Bahasa Pemrograman yang digunakan ... 29

2.7.1 PHP ... 29

2.7.2 HTML ... 30

2.7.3 CSS ... 30

(10)

viii

2.8 Perangkat Lunak Pendukung ... 30

2.8.1 PhpMyAdmin ... 31

2.8.2 MySQL ... 31

2.8.3 XAMPP ... 31

2.8.4 CodeIgniter ... 31

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 38

3.1 Objek Penelitian ... 38

3.1.1 Sejarah Singkat Instansi ... 38

3.1.2 Visi dan Misi Instansi ... 40

3.1.3 Struktur Organisasi ... 41

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 44

3.2 Metode Penelitian ... 54

3.2.1 Desain Penelitian ... 55

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 55

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 56

3.2.4 Pengujian Software ... 61

3.3 Analisis Sistem yang Berjalan ... 63

3.3.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 63

3.3.2 Use Case Diagram... 66

3.3.3 Skenario Use Case ... 68

3.3.4 Activity Diagram ... 71

3.3.5 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 76

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 78

4.1 Perancangan Sistem ... 78

(11)

ix

4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang diusulkan ... 79

4.1.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan ... 80

4.1.4 Perancangan Data ... 97

4.2 Perancangan Antar Muka ... 99

4.2.1 Struktur Menu ... 100

4.2.2 Perancangan Input ... 101

4.2.3 Perancangan Output ... 106

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 109

4.4 Pengujian ... 110

4.4.1 Rencana Pengujian ... 110

4.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 111

4.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 116

4.5 Implementasi ... 116

4.5.1 Batasan Implementasi ... 117

4.5.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 117

4.5.3 Implementasi Perangkat Keras ... 118

4.5.4 Implementasi Basis Data ... 119

4.5.5 Implementasi Antar Muka... 123

4.5.6 Implementasi Instalasi Program ... 127

4.5.7 Penggunaan Program ... 131

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 136

5.1 Kesimpulan ... 136

5.2 Saran ... 137

DAFTAR PUSTAKA ... 138

(12)

DAFTAR PUSTAKA

[1] S. Rosa A, dan Shalahuddin, M., "Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek", 3rd ed, Bandung: INFORMATIKA, 2014.

[2] Ladjamudin. Al-Bahra, "Analisis & Desain Sistem Informasi", 1st ed, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

[3] Cara Pedia, (9 August 2016), "Pengertian dan Definisi Kegiatan" [online], Available:

https://carapedia.com/pengertian_definisi_kegiatan_info2125.html.

[4] Komarudin. Danang, "Laporan Tahunan Sasaran Kinerja Penyuluh Agama Ahli Muda Kementrian Agama, Kantor Kota Bandung di Wilayah Kerja Kecamatan Coblong," Bandung, 2015.

[5] Tim Hardware Komputer UNIKOM, "Modul Hardware Unikom", Bandung, 2013.

[6] Raharjo. Budi, "Belajar Pemrograman Web", 1st ed, Bandung: MODULA, 2011.

[7] Ardhana. YM Kusuma, "Pemrograman PHP CodeIgniter", 1st ed, Jakarta: Jasakom, 2013.

[8] Raharjo. Budi, "Belajar Otodidak Pemrograman Web dengan PHP+Oracle", 1st ed, Bandung: INFORMATIKA, 2011.

[9] Raharjo. Budi, "Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL", 1st ed, Bandung: INFORMATIKA, 2011.

[10] Sidik. Betha, "Pemrograman Web dengan PHP", 2nd ed, Bandung: INFORMATIKA, 2014.

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi yang semakin cepat telah membawa banyak

pengaruh bagi masyarakat. Contohnya kemudahan mendapatkan suatu pengetahuan

dan informasi dari berbagai sumber secara lebih efesien dan akurat. Hal ini telah

memotong serangkaian cara konvensional yang membutuhkan waktu lebih lama

untuk sekedar memperoleh suatu informasi. Kecepatan dan ketepatan akses adalah

syarat mutlak sebuah fungsi dari sistem yang dibutuhkan pengguna saat ini.

Sistem informasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari suatu

organisasi ataupun instansi agar lebih efektif dan efisien serta mudah dalam

penerimaan informasi yang ingin disampaikan. Begitu juga dalam hal manajemen

kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh Bidang Penyuluh Keagamaan di Kantor

Urusan Agama (KUA) Kecamatan Coblong.

Keberadaan Penyuluh Agama sendiri dibentuk melalui Kep

Menkowasbangpan No. 54/KEP/MK.WASPAN/9/1999 dan Keputusan Bersma

Menteri Agama RI dan Kepala BKN No. 574 Tahun 1999 dan No. 178 Tahun 1999

tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama dan Angka

Kreditnya. Yang memiliki tugas pokok dan fungsi yakni melaksanakan dan

mengembangkan kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan

(14)

2

Secara rinci kegiatan penyuluhan agama yang dilakukan oleh penyuluh sudah

diatur dalam rencana kerja strategis tahunan yang ditugaskan langsung oleh

Kementerian Agama Republik Indonesia berdasarkan golongan dan jabatan

pegawai. Beberapa tugas yang harus dilakukan oleh penyuluh di KUA Kecamatan

Coblong itu sendiri antara lain yaitu melakukan pendataan dan analisis potensi

wilayah dan sasaran kelompok binaan, Menyusun rencana kerja operasional

bulanan, menyusun penjadwalan kegiatan penyuluhan, menyusun konsep dan

materi kegiatan penyuluhan dalam bentuk naskah, serta melakukan bimbingan

keagamaan melalui konsultasi dua arah kepada masyarakat umumnya di kota

Bandung dan khususnya masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Coblong.

Untuk waktu pendataan lembaga binaan dilakukan dalam satu periode

sebanyak satu kali dan untuk pendataan sarana, kegiatan, dan tenaga pengajar untuk

masing-masing kelompok binaan dilakukan tiap enam bulan sekali secara bertahap.

Selain dari berbagai tugas yang harus dilakukan oleh penyuluh tersebut,

penyuluh agama juga diwajibkan untuk melaporkan semua kegiatan kedalam

laporan tahunan sasaran kinerja penyuluh agama per tahunya kepada Kementerian

Agama Kota Bandung yang sebelumnya telah diketahui dan disetujui terlebih

dahulu oleh masing-masing kepala KUA di masing-masing Kecamatan.

Hampir semua dari rekap data yang disusun untuk diajadikan laporan sasaran

kinerja tersebut merupakan hasil scanning dari proses pendataan dan manajemen

kegiatan yang dikerjakan secara manual melalui tulisan tangan pada kertas dan

(15)

3

media konvensional yakni lemari arsip yang memerlukan ruang yang cukup besar.

Hal ini dinilai kurang efektif mengingat batas waktu untuk penyerahan laporan

kegiatan dari penyuluh kepada Kepala KUA dan Kantor Kementerian Agama Kota

Bandung sangatlah singkat terlebih untuk melakukan perhitungan data, pencarian

dan kelola data yang akan memakan waktu yang sangat lama sehingga menghambat

proses pembuatan laporan.

Selain itu pada manajemen penjadwalan kegiatan dan agenda penyuluhan

yang berlangsung di lembaga binaan masih dikerjakan secara manual dengan

mencatat semua waktu ketersediaan lembaga binaan pada jurnal harian yang

mengakibatkan sering terjadinya overlapping waktu penyuluhan yang membuat

konsep materi yang telah disusun juga menjadi berulang disampaikan kepada

lembaga binaaan oleh penyuluh agama.

Namun tidak sampai disitu saja, pada proses konsultasi keagamaan yang

dituju untuk masyarakat, dalam hal ini masih dikerjakan melalui cara yang

konvensional dengan bertatap muka langsung antara satu orang atau kelompok

masyarakat dengan penyuluh keagamaan. Hal ini membuat proses yang

berlangsung menjadi sangat tidak efesien bila ada beberapa orang atau kelompok

yang ingin melakukan konsultasi pada waktu yang hampir bersamaan maka

diperlukan waktu untuk menunggu agar semua sasaran dapat terpenuhi.

Maka dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa perlu adanya suatu sistem yang dapat membantu

(16)

4

Kegiatan Penyuluhan Agama di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong

Kota Bandung” menjadi solusi yang dirasa sangat tepat dari permasalahan

tersebut.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas mengenai latar belakang masalah yang ada,

maka dapat dilakukan identifikasi dan perumusan masalah, yaitu:

1.2.1 Identifikasi Masalah

Dalam penelitian ini penulis mencoba mengidentifikasi masalah yang ada,

yakni sebagai berikut:

1. Pada proses pendataan lembaga binaan, Tidak adanya suatu sistem yang dapat

mengolah data seperti perhitungan, pencarian, penyortiran, dsb. Secara cepat

dan akurat serta dapat disimpan ke media penyimpanan yang lebih efesien

dan efektif.

2. Pada proses penjadwalan, penyusunan jadwal dan agenda kegiatan penyuluh

masih dibuat dengan cara manual. Hal ini menyebabkan kesalahan seperti

kesalahan dalam penulisan waktu serta dapat menimbulkan perulangan

jadwal yang telah disusun sebelumnya dicatat kembali karena tidak adanya

sistem pengingat.

3. Dalam pembuat konsep materi untuk disampaikan pada kegiatan penyuluhan

kepada lembaga binaan masih disusun dan ditulis pada kertas atau jurnal

pribadi. Maka perlu dilakukan scanning untuk merekapnya pada pembuatan

(17)

5

4. Data dan dokumen sering hilang dan rusak karena masih disimpan dalam

bentuk kertas.

5. Pada proses konsultasi keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat atau

kelompok organisasi masyrakat masih dilakukan dengan cara yang

konvensional melalui tatap muka langsung.

6. Pembuatan laporan kegiatan masih dilakukan dengan cara merekap data-data

yang diperlukan secara manual dengan mengumpulkan satu per satu

instrumen yang dibutuhkan

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dari masalah yang telah dikemukakan diatas maka

penulis dapat merumuskannya ke dalam rumusan masalah yaitu :

1. Bagaimana sistem informasi kegiatan penyuluhan agama yang sedang

berjalan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi kegiatan penyuluhan agama di

Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi kegiatan penyuluhan agama di Kantor

Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung.

4. Bagaimana implementasi perancangan sistem informasi kegiatan penyuluhan

agama di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari Sistem Informasi Kegiatan Penyuluhan Agama Di

(18)

6

1.3.1 Maksud Penelitian

Adapun maksud dari pembuatan skripsi ini adalah untuk merancang suatu

sistem informasi mengenai kegiatan penyuluhan agama di KUA Kecamatan

Coblong terutama terkait proses pendataan lembaga binaan atau sasaran kelompok,

manajemen jadwal kegiatan dan agenda penyuluhan, kegiatan bimbingan dan

konsultasi keagamaan serta pembuatan laporan akhir sasaran kinerja penyuluh

agama.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan maksud penelitian diatas, maka dapat dirumuskan tujuan

penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada manajemen kegiatan

penyuluh agama di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota

Bandung.

2. Untuk mengetahui perancangan sistem informasi kegiatan penyuluhan agama

di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung.

3. Untuk mengetahui pengujian sistem informasi kegiatan penyuluhan agama di

Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung.

4. Untuk mengetahui implementasi perancangan sistem informasi kegiatan

penyuluhan agama di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota

(19)

7

1.4 Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini, kegunaan penelitian terdiri dari 2, yaitu kegunaan

praktis dan kegunaan akademis.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Bagi instansi, secara khusus penelitian dalam penulisan skripsi ini diharapkan

dapat bermanfaat untuk:

Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat memudahkan kerja penyuluh

agama di KUA Kecamatan Coblong dalam hal mengelola, menyusun, dan mengatur

kegiatan penyuluhan keagamaan yang berlangsung agar lebih cepat, akurat dan

terkomputerisasi secara real time.

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Bagi pengembang ilmu

Diharapkan penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pengembang

atau pembelajar bidang keilmuan khususnya pada bidang penerapan

teknologi informasi mengenai pembuatan aplikasi berbasis web.

2. Bagi penulis

Diharapkan baik dalam proses maupun hasil penelitian ini dapat mengasah

kemampuan penulis dalam hal merencanakan sebuah penelitian, menerapkan

apa saja yang dipelajari dibangku perkuliahan, menambah dan memperluas

wawasan penulis baik secara teori maupun praktek, belajar menganalisis

(20)

8

pembuatan sistem informasi berbasis web yang lebih baik dan lebih

bermanfaat.

3. Bagi peneliti lain

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran

kepada peneliti lain atau para akademis lain yang akan meneliti tentang

perancangan dan pembuatan aplikasi dengan tema serupa.

1.5 Batasan Masalah

Dalam pembuatan aplikasi ini diperluka nbatasan masalah, agar

permasalahan yang ditinjau tidak terlalu luas dan sesuai dengan maksud dan tujuan

yang dicapai.

Adapun batasan-batasannya adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan penyuluh yang diteliti pada sistem ini hanya proses pendataan

lembaga binaan yang meliputi lembaga masjid, lembaga mushala, dan

lembaga majelis taklim, proses penjadwalan kegiatan bulanan dan harian

penyuluh, proses perumusan materi kegiatan, serta proses kegiatan

konsultasi.

2. Penyuluh agama yang diteliti adalah yang ditugaskan untuk KUA Kecamatan

Coblong.

3. Data lembaga binaan hanya meliputi data masjid, mushala dan majelis taklim

di wilayah kecamatan Coblong yang digunakan sebagai sampel.

4. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemograman PHP sebagai

penanganan data ke server dan memanfaatkan framework PHP yakni

(21)

9

5. Untuk sisi pengguna masyarakat menggunakan PHP dan dibantu oleh library

dari JavaScript sebagai tampilan antar mukanya.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Berikut adalah lokasi dan waktu selama melakukan penelitian di Kantor

Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung.

1.6.1 Lokasi Penelitian

Lokasi dan tempat yang menjadi objek penelitian yakni bertempat di Kantor

Urusan Agama (KUA) Kecamatan Coblong Jl. Sadang Serang No.129 Kecamatan

Coblong Kota Bandung.

1.6.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan dari bulan Maret 2016 sampai Juni 2016

bertempat langsung dilokasi yang bersangkutan. Berikut ini adalah tabel kegiatan

(22)

10

Tabel 1.1 Waktu dan Kegiatan

No Aktivitas 2016

Maret April Mei Juni

Minggu Ke 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Komunikasi/Identifika si Kebutuhan.

2 Perancangan Secara Cepat

3 Pemodelan

Perancangan Secara Cepat

4 Pembentukan Prototype

5 Penyerahan Sistem

(23)

11

1.7 Sistematika Penulisan

Secara garis besar dan untuk mempermudah dalam penyusunan dan

pembacaan, sistematika penulisan skripsi dengan judul “Sistem Informasi Kegiatan

Penyuluhan Agama di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung”,

dibagi dalam beberapa bab secara terurut dengan uraian sebagai berikut:

A. BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,

rumusan masalah maksud dan tujuan dari pembuatan aplikasi, batasan

masalah serta sistematika penulisan.

B. BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi beberapa teori yang sangat erat kaitannya dengan

perancangan aplikasi, dan beberapa teori umum yang berhubungan dengan

sistem informasi kegiatan penyuluhan agama beserta materi-materi

pendukung lainnya.

C. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, serta

menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan metode pendekatan

dan pengembangan sistem, serta pengujian software, beserta analisis sistem

yang sedang berjalan.

(24)

12

Bab ini berisi tentang perancangan Sistem Informasi Kegiatan Penyuluhan

Agama di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong

E. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang telah diperoleh dari hasil penelitian

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan seluruh kegiatan penelitian yang telah penulis lakukan pada

Sistem Informasi Kegiatan Penyuluhan Agama di Kantor Urusan Agama

Kecamatan Coblong, Kota Bandung serta berdasarkan hasil keseluruhan dari bab

yang telah dibahas sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Proses pendataan lembaga binaan yang dilakukan tidak lagi dikkerjakan

secara manual dan tidak membutuhkan ruang yang banyak untuk

menyimpan arsip pendataan karena sudah terotomatisasi langsung oleh

sistem serta menghemat ruang penyimpanan data.

2. Proses penjadwalan kegiatan yang penjadwalan kegiatan yang semula dibuat

pada jurnal pribadi melalui tulisan tangan, pada sistem ini jadwal kegiatan

penyuluh sudah terkomputerisasi sehingga memudahkan untuk penyuluh

mengelola jadwal kegiatan secara cepat. Pada sistem ini juga dibuatkan

validasi untuk mencegah pencatatan jadwal kegiatan yang ganda atau

berulang.

3. Proses kegiatan konsultasi yang sebelumnya hanya dilakukan secara tatap

muka langsung, pada sistem ini penyuluh agama dapat melakukan konsultasi

agama secara digital melalui modul konsultasi yang terdapat pada sistem

sehingga jangkauan masyarakat untuk kegiatan konsultasi tersebut dapat

(26)

4. Pembuatan laporan yang disusun berdasarkan waktu pendataan dan rentang

tanggal inputan dapat memudahkan penyuluh serta kepala dalam hal

memantau hasil dari kegiatan penyuluh agama secara lebih terperinci.

5.2 Saran

Sistem Informasi Kegiatan Penyuluhan Agama Di Kantor Urusan Agama

Kecamatan Coblong Kota Bandung, bukanlah sebuah sistem yang sempurna yang

dapat menangani semua permasalahan yang terjadi. Untuk menjadikan sebuah

sistem mempunyai tingkat permasalahan yang sangat kecil, diperlukan

pengembangan pengembangan yang harus di terapkan pada sistem.

Penulis mengajukan beberapa saran bagi pengembang dan pengguna, dengan

dibangunnya sistem informasi ini. Adapun saran-saran tersebut adalah:

1. Diharapkan kedepannya Sistem Informasi Kegiatan Penyuluhan Agama di

KUA Kecamatan Coblong, Kota Bandung ini dapat dikembangkan dengan

menambahkan proses-proses yang lebih lengkap sehingga dapat lebih

memudahkan pengguna.

2. Diharapkan adanya pengembangan lagi untuk menyempurnakan Sistem

Informasi Kegiatan Penyuluhan Agama di KUA Kecamtan Coblong, Kota

Bandung ini.

3. Pada pengembangan selanjutnya memungkinkan untuk dibuatkan sistem

Gambar

Tabel 1.1 Waktu dan Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar 2 menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi asam dan semakin kuat jenis asam yang digunakan mengakibatkan kadar air gelatin dari tulang ikan

Kesatuan ini adalah antara Kesatuan Sekerja yang telah lama tertubuh di negara ini dan saya yakin dengan pengalaman selama dua puluh lima tahun itu, Kesatuan ini akan terus

Karya tulis ilmiah berupa skripsi dengan judul “Studi Preparasi Karbon Termodifikasi Kimia dari Cangkang Kelapa Sawit (Palm Kernel Shell) Untuk Menyerap

0ang dimaksud praktek kefarmasian tersebut meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,  pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat,

Berdasarkan hasil analisis tentang perbandingan organoleptik dalam pengolahan kue dengan menggunakan bahan biasa dan bahan instant, maka dapat diambil beberapa kesimpulan: Aroma dari

Ada banyak “nabi-nabi” dan orang yang menyatakan dapat meramal masa depan yang disebut paranormal. Pembelajaran yang dilakukan pada keakuratan prediksi-prediksi

Secara spesifik tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi tipe- tipe dan makna eufemisme dalam proses Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Langkat, (2)

Ancaman merupakan faktor yang. Ancaman ini dapat diminimalkan ketika dipahami dengan baik. Dengan menguasai ancaman yang ada, maka langkah-langkah dalam merumuskan