i
PENGEMBANGAN MEDIA ROLLING BOARD PADA PEMBELAJARAN
IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH:
AHMAD SULAIMAN NIM:201210430311275
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
v MOTTO
“Jika kamu berbuat baik, berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri”.
vi
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Rasa terimakasih penulis persembahkan untuk:
1. Abah Kadir dan Ibu Futikhat tercinta yang senantiasa memberikan doa setiap harinya dan dukungan serta kasih sayang yang tulus dan ikhlas demi kelancaran dalam penulisan skripsi ini.
2. Keluarga terkasih dan tersayang, Mas Ahmad Zainul Arifin & Mas Ainur Rofiq beserta Mbak Ulfah yang selalu memberikan doa, motivasi dan kasih sayang sehingga terselesaikannnya tugas akhir ini.
3. Sahabat seperjuanganku Anggie, Rurin, Arif, Ardillah, Mukhlis yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga terselesaikannya tugas akhir ini.
4. Sahabat kontrakan AJP21 Ghofar, Rian, Yuan, Rofi, Putra, dan Arif yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga terselesaikannya tugas akhir ini.
5. Seseorang yang senantiasa menemaniku Kiki Afriliani yang telah memberikan semangat dan doa dalam mengerjakan tugas akhir ini hingga selesai.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Pengembangan Media Rolling Board Pada Pembelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan nabi kita kita, Nabiyullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimaksih kepada yang terhormat:
1. Drs.Wahyu Prihanta, M.Kes, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.
2. Delora Jantung Amelia, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis. 3. Alif Lailah, S.Pd selaku guru kelas IV yang telah mendampingi dan
memberikan arahan pada saat melakukan observasi dan penelitian
4. Kepala Sekolah SDN Kersikan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.
Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.
Malang, 3 Agustus 2016
x
1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 4
1.5 Manfaat Penelitan ... 5
1.6 Asumsi Keterbatasan Pengembangan ... 7
1.7 Definisi Operasional ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengembangan ... 10
2.2 Media Pembelajaran ... 11
2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 11
2.2.2 Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 12
2.2.3 Manfaat dan fungsi Media pembelajaran ... 15
2.2.4 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran... 16
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam ... 19
2.3.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ... 19
2.3.2 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam ... 20
xi
3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 33
3.3 Subjek Uji Coba ... 36
3.3.1 Subjek Uji Coba Ahli ... 36
3.3.2 Subjek Uji Coba Skala Kecil dan Besar ... 36
3.4 Jenis Data ... 37
3.5 Instrumen Pengumpulan Data ... 37
3.6 Teknik Analisis Data ... 39
3.6.1 Analisis Deskriptif Kualitatif ... 39
3.6.2 Analisis Data Kuantitatif ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Uji Coba ... 46
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Subjek Uji Coba Ahli ... 36
Tabel 3.2 Kategori Penilaian Skala Likert ... 41
Tabel 3.3 Kriterian Kevalidan Data Angket Penilaian Validator Media dan Materi ... 42
Tabel 3.4 Skala Guttman ... 43
Tabel 3.5 Kriterian Kevalidan Data Angket Respon Guru dan Siswa ... 43
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Media... 54
Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi ... 55
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Pembelajaran IPA... 57
Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Skor Uji Coba Kelompok Kecil... 61
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bentuk Papan Putar bagian depan dan bagian samping ... 25
Gambar 2.2 Papan materi tampak depan dan tampak belakang... 26
Gambar 2.3 Cover Media ... 27
Gambar 2.4 Daftar Isi Media ... 27
Gambar 2.5 Ilustrasi Ekosistem sawah ... 28
Gambar 2.6 Ilustrasi Ekosistem laut ... 28
Gambar 2.7 Ilustrasi Ekosistem hutan ... 28
Gambar 2.8 Ilustrasi Ekosistem kebun... 28
Gambar 2.9 Penggunaan Media ... 29
Gambar 2.10 Ilustrasi Papan Putar Permainan Monopoli ... 30
Gambar 2.11 Penyangga Media ... 30
Gambar 2.12 Kerangka Berfikir ... 32
Gambar 3.1 Langkah-langkah metode Research and Development (R&D).. 33
Gambar 4.1 Desain Papan Putar... 49
Gambar 4.2 Desai Papan Materi 1 Media Rolling Board ... 50
Gambar 4.3 Desai Papan Materi 2 Media Rolling Board ... 50
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Media Rolling Board
di Kelas IV ... 69
Lampiran 2 Hasil Observasi Analisis Kebutuhan Media Rolling Board di Kelas IV ... 71
Lampiran 3 Hasil Validasi Ahli Materi Sebelum Revisi ... 72
Lampiran 4 Hasil Angket Validasi Ahli Materi Sesudah Revisi ... 75
Lampiran 5 Hasil Validasi Ahli Pembelajaran IPA materi Rantai Makanan Kelas IV ... 78
Lampiran 20 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 126
xv
DAFTAR PUSTAKA
Afrilianasari, Fisa.2014. Pengembangan Modul Cetak Bergambar Ilustrasi Mata Pelajaran Seni Rupa untuk Peserta Didik Kelas VIII SMPN 6 Magelang. UNY
Arifin, Mulyati. 2009. Ilmu pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Siswa Kelas 4 SD. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta. Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Budi, Wahyu.S. 2012. Hakikat Pembelajaran IPA di SD. Online. http://long life
education..com. diakses pada 10 Maret 2016.
Iskandar, 2001. “Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam ”. IKIP Malang.
Laurentia, Jessica. 2014. Perancangan Board Game untuk Meningkatkan Kreatifitas Menulis dan Menggambar Anak-Anak. Jurnal Program Studi Desain Komunikasi Visual. UKP: Surabaya.
Sadiman, Arif, dkk. 2006. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Setyosari, Punaji. 2012. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Prenadamedia Group
Sudirman, dkk, 1988. “Ilmu Pendidikan”. Bandung: Remadja Karya. Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D). Bandung: CV.Alfabeta.
Suyitno, 2002. “Ilmu Alamiah Dasar”. Universitas Negeri Yogyakarta.
Syaodih, Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Trianto, 2013.Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prenada Media Grup.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: Citra Umbara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.
xvi
Wahyudi, Ikhwan SD. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa Kelas 4 SD. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran (Landasan dan Aplikasinya). Jakarta: Rineka Cipta.
Wilujeng, Insih. 2010. Membangun Karakter Siswa Melalui Penerapan Standar-Standar Dalam Pembelajaran IPA. Prodi Pendidiakn Fisika, FMIPA UNY: Yogyakarta. E.Jurnal. e-mail: insihuny@yahoo.co.id diakses pada 10 Maret 2016.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang
berkaitan dengan mengetahui alam secara sistematis. IPA bukan hanya kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta, konsep dan prinsip saja, tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan. Pendidikan IPA di Sekolah Dasar diharapkan menjadi
wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar (Suyitno,
2002: 7 dalam Budi, 2012).
Pembelajaran IPA di sekolah dasar yang efektif dan ideal pada hakikatnya
adalah pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membuat jenuh siswa.
Banyak metode atau pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang diterapkan guru
di dalam pembelajarannya diantaranya adalah pembelajaran IPA yang dilakukan
di luar kelas ini bertujuan agar siswa mengenal lingkungan alam yang sebenarnya
serta memberikan pembelajaran yang tidak membosankan. Pada hakikatnya
pembelajaran IPA di sekolah dasar menekankan pada pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu memahami alam sekitar
melaui proses “mencari tau” dan “berbuat” hal ini akan membantu siswa untuk
lebih memperoleh pemahaman yang lebih mendalam ditujukan kepada siswa
sekolah dasar yang menempuh pembelajaran IPA (Poedjiadi, 2005: 7 dalam
2
Sesuai dengan perwujudan cita-cita nasional, telah diterbitkan
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 yang memuat tujuan
pendidikan “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Sisdiknas, 2003:6).
Peneliti telah melakukan observasi awal di SDN Kersikan Gondangwetan,
Kabupaten Pasuruan. Alasan peneliti memilih SDN Kersikan bahwa sekolah
tersebut masih dalam tahapan berkembang baik dari sisi tenaga didik, maupun
sumber belajar agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. Didalam penelitian ini
peneliti akan memilih kelas IV sebagai subjek penelitian sebab, pada tahapan
kelas atas siswa kelas IV diusianya mengalami perkembangan kognitif dimana
siswa secara mandiri mencari tau informasi disekitarnya dan dapat memanfaatkan
sumber belajar yang ada didekat siswa.
Pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dilakukan oleh
guru kelas IV dari hasil wawancara biasanya guru pada saat materi rantai
makanan menggunakan media poster, gambar dalam membantu penjelasan materi
dan belum ada inovasi baru media lain yang digunakan pada saat pembelajaran di
dalam kelas tersebut terkecuali menggunakan media pada saat melakukan
experimen atau percobaan. Hal ini berdampak pada siswa yang kurang
memahami materi yang dipelajari, sehingga pada saat pembelajaran siswa menjadi
3
pembelajaran IPA yang ideal dan inovatif guru harus menciptakan serta
menggunakan media pembelajaran yang mana media yang dekat dengan siswa
dan mudah diaplikasikan di dalam kelas, baik yang digunakan perorangan
maupun secara berkelompok.
Hamalik (dalam Arsyad, 2013:19) mengemukakan bahwa “penggunaan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
bah kan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa”. Pelaksanaan
pembelajaran di sekolah dasar menuntut peran aktif guru dalam memilih dan
menggunakan media pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang telah ditentukan. Penggunaan media sangat membantu
dalam proses pembelajaran, terutama membantu dalam meningkatkan pemahaman
dan hasil belajar siswa. Namun, keterbatasan media dan kelemahan guru dalam
menciptakan media menjadi salah satu penyebab lemahnya mutu pendidikan yang
terlihat dalam pembelajaran IPA di kelas IV yang dikatakan belum memanfaatkan
media pembelajaran secara optimal. Sehingga masih banyak dibutuhkan inovasi
dalam mengembangkan media pembelajaran tentang IPA.
Berdasarkan uraian media pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran
yang ada maka guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan
di sekolah. Selain menggunakan media tersebut guru juga harus mampu
merancang, dan mengembangkan sebuah media. Oleh karena itu peneliti bertujuan
ingin berinovasi menciptakan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran IPA di kelas IV sesuai dengan analisis kebutuhan bahwa sekolah
4
materi rantai makanan yang nantinya dapat membantu menarik minat siswa
dalam pembelajaran serta belajar menjadi asyik dan menyenangkan. Media yang
ingin dikembangkan oleh peneliti adalah adalah Media Rolling Board yaitu
media ini berbentuk papan putar yang nantinya dapat diisikan gambar dan soal
soal atau pertanyaan yang harus di selesaikan dan dapat digunakan secara
berkelompok maupun individu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengembangan Media Rolling Board pada pembelajaran IPA
materi rantai makanan kelas IV Sekolah Dasar?
1.3 Tujuan Pengembangan
Tujuan pada penelitian “Pengembangan Media Rolling Board” yang ingin
dicapai peneliti adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan Media Rolling Board pada pembelajaran IPA materi rantai
makanan olehsiswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Spesifikasi produk yang ingin peneliti hasilkan adalah sebagai berikut :
1.4.1 Media Rolling Board merupakan sebuah papan putar berbentuk lingkaran
yang berisikan tentang materi rantai makanan terdiri dari rantai makanan
ekosistem sawah, laut, hutan, dan kebun serta dilengkapi dengan kuis guna
untuk menguatkan pemahaman siswa terhadap materi.
1.4.2 Kuis yang digunakan berupa permainan monopoli yang didesain dengan
5
berbentik persegi dan bahannya terbuat dari seng dengan sisi 30cm dan
dilengkapi dengan pion magnet yang ditulisi dengan huruf untuk
membedakannya.
1.4.3 Bahan yang digunakan pada Media Rolling board ini terbuat dari papan
triplek dengan ukuran diameter pada lingkarannya 60cm dan terdapat
penyannga papannya yang berguna untuk menyangga dan memutar media
Rolling Board tersebut dengan ukuran 140 cm
1.4.4 Media Rolling Board disesuaikan dengan Standart Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) “5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan
khas (simbiosis) dan hubungan makan dimakan antar makhluk hidup
Penelitian ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan media
khususnya dalam pembelajaran IPA pada materi rantai makanan yang
sesuai dengan SK dan KD yang digunakan oleh sekolah, sehingga dapat
membantu mengoptimalkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa,
serta dapat dijadikan sebagai saran dan pengembangan pada penelitian
6
1.5.2 Manfaat Praktis 1.5.2.1 Bagi Penulis
Dapat menghasilkan produk media Rolling Board yang dapat digunakan
dalam pembelajaran IPA materi rantai makanan dan menerapkannya
pada kelas IV SDN Kersikan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.
1.5.2.2 Bagi Siswa
Siswa dapat menggunakan dan memanfaatkan media Rolling Board pada
pembelajaran IPA, agar siswa semakin paham terhadap materi yang
dipelajari terutama pada materi rantai makanan.
1.5.2.3 Bagi Guru
Guru dapat menjadikan media Rolling Board sebagai salah satu alat yang
membantu proses pembelajaran dikelas, serta diharapkan guru
kedepannya dapat berinovasi menciptakan produk media yang lain dan
sesuai dengan materi pelajaran yang disampaikan.
1.5.2.4 Bagi Sekolah
Diharapkan sekolah akan memfasilitasi media pembelajaran agar lebih
menunjang mutu pendidikan di SDN Kersikan Gondangwetan, Kabupaten
Pasuruan, serta lebih memperhatikan pentingnya penggunaan media
pembelajaran yang digunakan guru pada saat pembelajaran di dalam
7
1.6 Asumsi Keterbatasan Pengembangan
Pengembangan media ini didasarkan pada bebrapa asumsi-asumsi sebagai berikut:
1) Media pembelajaran dapat digunakan untuk memperjelas materi dan
informasi kepada peserta didik serta memotivasi belajar siswa menjadi
efektif, aktif dan inovatif.
2) Media yang akan dikembangkan sesuai dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, materi, indikator, dan tujuan pembelajaran pada kelas IV.
Keterbatasan penelitian dan pengembangan dari penelitian Media Rolling Board
1) Sasaran penelitian pengembangan Media Rolling Board ditujukan kepada
siswa kelas IV Sekolah Dasar.
2) Pembelajaran yang dipilih yaitu Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sesuai
dengan Standart Kompetensi yang ditetapkan pada Kurikulum 2006 KTSP
yaitu Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan (5) Memahami hubungan
sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Kompetensi dasar (5.1) Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas
(simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai
makanan).
3) Subjek penelitian ini yaitu guru kelas IV, ahli media, ahli materi, dan
siswa-siswi kelas IV Sekolah Dasar.
8
1.7 Definisi Operasional
1.7.1 Pengembangan adalah suatu sistem pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, yang berisi serangkaian peristiwa
yang dirancang untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses
belajar yang bersifat internal atau segala upaya untuk menciptakan kondisi
dengan sengaja agar tujuan pembelajaran dapat tercapai (Gagne dan
Brings dalam Warsita, 2003: 266). Jadi pengembangan merupakan
penyempurnaan terhadap sesuatu produk pembelajaran agar dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
1.7.2 Media Pembelajaran adalah sesuatu yang memungkinkan membawa
pengaruh pada orang lain berupa manusia, benda, materi yang dapat
digunakan secara efektif dalam proses pembelajaran yang terencana
(Trianto, 2013:187). Jadi media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat
bantu mempermudah siswa untuk memahami materi pembelajaran.
1.7.3 Media Rolling Board merupakan papan putar yang berisikan cover, daftar
isi materi, dan pertanyaan terkait materi yang akan disampaikan, serta
permainan monopoli dan media ini digunakan secara kelompok
1.7.4 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang mempelajari
peristiwa yang terjadi pada alam dengan melakukan observasi,
eksperimen, penyimpulan, dan penyusunan gagasan sebagai suatu
penemuan untuk memahami alam sekitar secara mendalam (Iskandar,
2001:2), sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA
9
lingkungan sekitar siswa yang dibuktikan dengan melkukan pengamatan