ANALISIS PENGARUH
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA
(Studi Empiris pada Perusahaan Property, Real Estate, and Building Contructions yang Terdaftar di BEI )
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Siti Mudmainah 201110170311205
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
OKTOBER 2014
CORPORATE GOVERNANCE DAN TERHADAP
Property, Real Estate, and Building
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP
PRAKTIK MANAJEMEN LABA
(Studi Empiris pada Perusahaan Property, Real Estate, and Building Contructions yang Terdaftar di BEI )
Yang telah disiapkan dan disusun oleh : Nama : Siti Mudmainah Nim : 201110170311205 Jurusan : Akuntansi
Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 25 April 2015 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.
Susunan Tim Penguji:
Penguji I : Djoko Sigit Sayogo, S.E., M.Acc, Ph.D. 1. ... Penguji II : Gina Harventy, S.E, M.Si., Ak. 2. ... Penguji III : Drs. Dhaniel Syam, M.M, Ak., CA. 3. ... Penguji IV : Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., CA. 4. ...
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua Jurusan,
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, berkah dan hidayah_Nya yang diberikan. Sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP
PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Property, Real Estate, and Building Constuctions yang Terdaftar di BEI). Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Berbagai hambatan dan kesulitan dalam proses penyusunan skripsi ini dapat dihadapi oleh penulis berkat bimbingan, bantuan, dukungan, dan doa dari semua pihak, sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak, CA dan Bapak Drs. Dhaniel Syam, M.M., Ak, CA selaku Pembimbing Skripsi.
5. Seluruh staff pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat selama penulis menjalani studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Ayah dan Ibu tercinta Kusnadi dan Haliya, atas segala dukungan, nasehat, perhatian, kasih sayang, motivasi dan do’a yang diberikan tanpa henti-hentinya, serta kesabaran dan ketabahan yang begitu besar dalam mendidik anaknya.
7. Seluruh keluarga besar Bapak Ardjo Sarimun dan Misti atas segala bantuan do’a.
8. Teman-temanku yang telah membantu untuk menyelesaikan permasalahan terkait skripsi ini dengan saran dan pengetahuan yang mereka berikan.
9. Teman-teman Akuntansi D angkatan 2011 atas kebersamaannya selama menempuh kuliah 4 tahun di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
10. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Malang, 20 April 2015 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
II. KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 7
B. Tinjauan Pustaka ... 12
1. Teori Keagenan (Agency Theory) ... 12
2. Corporate Governance ... 14
3. Karakteristik Perusahaan ... 20
4. Manajemen Laba ... 22
a. Definisi Manajemen Laba ... 22
b. Motivasi Manajemen Laba ... 23
c. Strategi Manajemen Laba ... 25
5. Hubungan Antar Variabel ... 26
a. Komisaris Independen Terhadap Praktik Manajemen Laba .. 26
b. Kepemilikan Institusional Terhadap Praktik Manajemen Laba 27 c. Komite Audit Terhadap Praktik Manajemen Laba ... 28
d. Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba ... 29
e. Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Manajemen Laba ... 30
f. Solvabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba ... 31
C. Kerangka Pemikiran... 32
III. METODE PENELITIAN
A. Obyek Penelitian ... 36
B. Jenis Penelitian... 36
C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ... 36
D. Populasi dan Sampel ... 40
E. Jenis dan Sumber Data ... 40
F. Teknik Pengumpulan Data ... 41
G. Teknik Analisis Data... 41
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek ... 47
B. Analisis Data ... 48
1. Analisis Statistik Deskriptif ... 48
2. Uji Asumsi Klasik ... 57
a. Uji Normalitas ... 57
b. Uji Multikolonieritas ... 59
c. Uji Heteroskedastitas ... 60
d. Uji Autokorelasi ... 61
3. Pengujian Hipotesis dan Analisis Regresi ... 62
a. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 62
b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 63
c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)... 64
C. Hasil dan Pembahasan ... 67
1. Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Praktik Manajemen Laba... 67
2. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Praktik Manaje- men Laba ... 68
3. Pengaruh Komite Audit Terhadap Praktik Manajemen Laba ... 70
4. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba ... 71
5. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Manajemen Laba... 73
6. Pengaruh Solvabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba ... 74
V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 77
B. Keterbatasan ... 77
C. Saran ... 78
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
1. Tabel 4.1 Pemilihan Sampel 47
2. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif 48
3. Tabel 4.3 Deskripsi Data Nilai Discretionary Accrual 52 4. Tabel 4.4 Deskripsi Data Corporate Governance 53 5. Tabel 4.5 Deskripsi Data Karakteristik Perusahaan 55 6. Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
Sebelum Transformasi Data 57
7. Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
Setelah Transformasi Data 59
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Sampel
2. Lampiran 2 Komisris Independen Perusahaan Sampel Tahun 2010-2013
3. Lampiran 3 Kepemilikan Institusional Perusahaan Sampel Tahun 2010-2013
4. Lampiran 4 Komite Audit Perusahaan Sampel Tahun 2010-2013 5. Lampiran 5 Profitabilitas Perusahaan Sampel Tahun 2010-2013 6. Lampiran 6 Ukuran Perusahaan Perusahaan Sampel
Tahun 2010-2013
7. Lampiran 7 Solvabilitas Perusahaan Sampel Tahun 2010-2013 8. Lampiran 8 Discretionary Accruals Perusahaan Sampel
Tahun 2010-2013
DAFTAR PUSTAKA
Amertha, Indra Satya Prasavita. 2013. “Pengaruh Return On Asset Pada Praktik Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governance”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.2 (2013): 373-387, ISSN: 2302-8556 Andri, Rachmawati dan Hanung Triatmoko. 2007. “Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kualitas Laba Dan Nilai Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi X.
Antonia, Edgina. 2008. Analisis Pengaruh Reputasi Auditor, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Leverage, Kepemilikan Manajerial Dan Proporsi Komite Audit Independen Terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2004 – 2006)”. Tesis, Universitas Diponegoro Semarang
Bringham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2012. “Dasar-dasar Manajemen Keuangan”, Edisi 11, Buku 1. Jakarta : Salemba Empat
Eisenhardt, Kathleen M. 1989. “Agency Theory : An Assesment and Review”. The Academy of Management Review, Vol. 14, No. 1. (Jan., 1989), pp. 57-74.E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.2 (2014): 519-528.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan ProgramSPSS 19. Cet. IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gradiyanto, Andrean. 2012. “Pengaruh Komite Audit Terhadap Praktik Manajemen Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011)”. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.
Guna, Welfin I dan Arleen Herawaty. 2010. “Pengaruh Mekanisme Good Corporate governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit, dan Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No , April 2010, halaman 53-68.
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting
Irawan, Wisnu Arwindo. 2013. Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Leverage, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2011). Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.
Manufaktur Indonesia”. Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 8/No. 1/November 2011: 1-94
Mahariana, I Dewa Gede Pingga dan I Wayan Ramantha. 2014. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Pada Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. ISSN: 2302-8556. Nabila, Afifa dan Daljono. 2013. “Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris
Independen, Komite Audit, Dan Reputasi Auditor Terhadap Manajemen Laba”. ISSN (Online): 2337-2806). Diponegoro Journal Of Accounting, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-10. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting
Ningsaptiti, Restie. 2010. “Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2008)”. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.
Nuraini, A dan Sumarno Zain. 2007. Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional Dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba”. Jurnal Maksi, Vol. 7, No. 1 (Januari 2007), pp 19-32.
Nuryaman. 2008. “Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba”. Simposium Nasional Akuntansi XI.
Prastiti, Anindyah dan Wahyu Meiranto. 2013. “Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris Dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba”. ISSN (Online): 2337-2806). Diponegoro Journal Of Accounting,Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman 1-12. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting
Purwandari, Indri Wahyu. 2011. “Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Praktek Manajemen Laba (Earning Management) (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009)”. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.
Ruwita, Cahya. 2012. “Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Risiko Perusahaan (Studi empiris pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.
estate yang terdaftar di BEI)”. http://publication.gunadarma.ac.id. 26 Oktober 2014.
Setiawati, Koosrini. 2010. “Pengaruh Rasio Camel Terhadap Praktik Manajemen Laba Di Bank Umum Syariah”. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang. Subramanyam, K.R. dan John Wild. 2010. “Analisis Laporan Keuangan”, Edisi
10, Buku 1. Jakarta : Salemba Empat
Sudarmadji, Ardi Murdoko dan Lana Sularto. 2007. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan”. Jurnal Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil), Volume 2, Auditorium Kampus Gundarma, 21-22 Agustus 2007.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas Sulistiawan, Dedhy dkk. 2011. “Creative Accounting Mengungkap Manajemen
Laba dan Skandal Akuntansi”. Jakarta : Salemba Empat
Suryani, Indra Dewi. 2010. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.
Sutedi, Andrian. 2012. “Good Corporate Governance”.Edisi 1, Cetakan ke-2. Jakarta: Sinar Grafika.
Tarjo. 2008. “Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Leverage Terhadap Manajemen Laba, Nilai Pemegang Saham, serta Cost of Equity Capital”. Simposium Nasional Akuntansi XI.
Komite Nasional Kebijakan Goverance. 2006. “Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia”. KNKGCG. (diakses 12 November 2014).
Komite Nasional Kebijakan Goverance. 2002. “Pedoman Pembentukan Komite Audit Yang Efektif”. KNKGCG. (diakses 12 November 2014).
BAPEPAM LK. Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit No.IX.1.5. (www.ojk.go.id) (diakses 2 Januari 2015).
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (www.idx.co.id) (diakses 2 Januarir 2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan sebuah informasi mengenai kondisi ekonomi
(keuangan) dari perusahaan yang disajikan untuk para pengguna sebagai bahan
pengambilan keputusan dan menilai kinerja manajemen dalam mengelola
perusahaan selama periode tertentu. Indikator yang digunakan dalam menilai
kinerja manajemen adalah informasi laba yang merupakan bagian komponen
laporan laba rugi. Hal ini berdasarkan pada pernyataan SFAC No. 1 yang
mengatakan bahwa informasi laba merupakan indikator untuk mengukur kinerja
manajemen atas pertanggungjawabannya dalam mencapai tujuan operasi yang
telah ditetapkan, serta membantu pemilik untuk memperkirakan earnings power
perusahaan dimasa yang akan datang.
Informasi laba juga merupakan faktor yang sangat dipertimbangakan dalam
pengambilan keputusan oleh investor mengenai investasi sahamnya di bursa efek
(Sulistiawan, 2011:14). Apabila terjadi kenaikan laba, maka reaksi dan volume
perdagangan akan meningkat pula yang diiringi dengan meningkatnya harga
saham di bursa efek, sehingga penilaian akan kinerja manajemen selama satu
periode dinyatakan baik. Fenomena inilah yang kemudian membuat manajemen
memanfaatkan informasi laba demi kepentingan pribadinya yaitu agar dinilai baik
dan mendapatkan bonus atas hasil kinerjanya. Karena semakin tinggi laba yang
dihasilkan oleh perusahaan selama satu periode tertentu, besar kemungkinan
2 2010:132). Tindakan opurtunistik tersebut biasa dikenal dengan tindakan
manajemen laba yang muncul sebagai dampak adanya asimetri informasi.
Manajemen laba didefinisikan sebagai intervensi manajemen dengan sengaja
dalam proses penentuan laba yang lebih ditekankan untuk memenuhi tujuan
pribadi (Schipper, 1989, dalam Subramanyam dan John, 2010:130). Sedangkan
Sulitiawan (2011:19) yang menyebut manajemen laba sebagai creative acounting
adalah aktivitas suatu badan usaha untuk memanfaatkan teknik dan kebijakan
akuntansi guna mendapatkan hasil yang diinginkan.
Fenomena tersebut juga dibuktikan dengan munculnya kasus pada
perusahaan Green Tree Financial Corporation di tahun 1996, dimana perusahaan
akan memberikan bonus kepada Lawrance Cross (manajemen) sebesar 2,5% dari
laba sebelum pajak dalam bentuk saham apabila Cross mampu menghasilkan laba
yang terus meningkat. Karena alasan tersebut, akhirnya Cross membukukan
adanya estimasi pendapatan bunga yang lebih besar dari pada bunga yang dibayar
kepada investor ketika surat berharga dijual. Tindakan tersebut menyebabkan laba
atas penjualan surat berharga menjadi lebih besar tiap tahunnya. Kasus seperti ini
terjadi akibat kurangnya pengawasan perusahaan terhadap manajemen. Oleh
karena itu, adanya corporate governance diharapkan mampu menjadi pengawas
yang efektif bagi manajemen untuk mencapai keseimbangan dalam perusahaan
dan dapat melindungi hak para pemegang saham. Corporate governance
merupakan suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan untuk
3 nilai pemegang saham dan stakeholder lainnya dalam jangka panjang (Sutedi,
2012:1).
Penerapan konsep good corporate governance yang memiliki empat
komponen utama yaitu fairness, transparancy, accountability, dan responsibility
secara konsisten terbukti dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan
dapat menjadi penghambat praktik manajemen laba yang mengakibatkan laporan
keuangan tidak melaporkan nilai fundamental perusahaan (Sutedi, 2012:2). Meski
telah menyadari pentingnya GCG, masih banyak pihak yang melaporkan
rendahnya perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menerapkan prinsip GCG.
Seperti salah satunya yang dijelaskan oleh Saputra (2012) dalam penelitiannya
bahwa penerapan good corporate governance masih belum dapat dilaksanakan
secara optimal dan efektif oleh masing-masing perusahaan di Indonesia
dikarenakan tidak ditemukannya pengaruh antara ukuran dewan komisaris,
proporsi komisaris independen, keberadaan komite audit dan keberadaan top
share terhadap praktik manajemen laba.
Dalam penelitian ini indikator yang digunakan sebagai proksi dari corporate
governance meliputi kepemilikan institusional, komisaris independen, dan komite
audit yang diuji pengaruhnya terhadap praktik manajemen laba. Selain itu,
ditambahkan juga faktor lain yang kemungkinan juga mampu mempengaruhi
praktik manajemen laba. Faktor lain tersebut yaitu profitabilitas, solvabilitas, dan
ukuran perusahaan. Dimana jika dilihat dari konteks laporan keuangan,
faktor-faktor tersebut termasuk dalam kategori karakteristik perusahaan
4 (KBBI) dijelaskan bahwa karakteristik perusahaan merupakan ciri khas yang
dimiliki oleh perusahaan sesuai dengan perwatakan tertentu.
Penelitian Jao dan Gegaring (2011), Tarjo (2008), Purwandari (2011),
Prastiti dan Meiranto (2013), dan Gradiyanto (2012) menemukan hasil bahwa
corporate governance yang diproksikan dengan komisaris independen,
kepemilikan institusional dan komite audit berepengaruh negatif terhadap
manajemen laba. Semakin tinggi corporate governance maka tingkat pengawasan
yang terjadi akan semakin tinggi pula, sehingga kesempatan manajemen untuk
melakukan pemanipulasian akan semakin rendah, yang akhirnya juga berdampak
pada semakin rendahnya praktik manajemen laba yang dilakukan oleh
manajemen. Hal ini menandakan bahwa CG sebagai pengawasan terhadap
tindakan manajemen berjalan efektif dan mampu meminimalisasi (membatasi)
praktik manajemen laba. Akan tetapi terdapat pula peneliti lainnya seperti
Nuryaman (2008), Guna dan Arleen (2010), Suryani (2010), dan Nabila dan
Daljono (2013) yang menemukan bukti bahwa CG tidak berpengaruh terhadap
praktik manajemen laba.
Selain itu penelitian Guna dan Arleen (2010), Amertha (2013), Nurayaman
(2008), Suryani (2010), Prastiti dan Meiranto (2013), dan Tarjo (2008) tentang
pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan solvabilitas (leverage) terhadap
manajemen laba menemukan hasil bahwa profitabilitas dan solvabilitas memiliki
pengaruh positif terhadap manajemen laba. Dimana jika profitabilitas dan
solvabiltas semakin tinggi, maka manajemen laba akan semakin tinggi pula,
5 laba. Sementara untuk ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadao
manajemen laba, yang artinya bahwa dalam perusahaan yang termasuk kategori
besar, manajemen laba yang dilakukan lebih sedikit karena mereka memiliki
pengawasan yang tinggi dari publik serta dituntut untuk menyediakan laporan
keuangan yang lebih akurat. Sedangkan penelitian Setiawati (2010), Irawan
(2013), Jao dan Gegaring (2011) dan Purwandari (2011) menemukan hasil yang
berbeda. Keempat peneliti tersebut menemukan hasil bahwa profitabilitas, ukuran
perusahaan, dan solvabiltas tidak berpengaruh terhadap praktik manajemen laba.
Adanya hasil penelitian terdahulu yang belum konsisten menjadi alasan
untuk dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh corporate
governance dan karakteristik perusahaan terhadap praktik manajemen laba pada
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terutama pada
perusahaan-perusahaan yang terdaftar sebagai perusahaan property, real estate
and building construction. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian
Nuryaman (2008) yang bertujuan untuk menguji kembali faktor-faktor yang
mempengaruhi dilakukannya praktik manajemen laba seperti komisaris
independen, kepemilikan institusional dan komite audit sebagai proksi corporate
governance dan faktor lainnya yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan dan
solvabilitas sebagai proksi dari karakteristik perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini diberikan judul “Analisis
Pengaruh Corporate Governance Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap
Praktik Manajemen Laba”, yang akan dilakukan pada perusahaan property, real
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini
adalah bagaimana corporate governance yang diproksikan dengan dewan
komisaris independen, kepemilikan institusional, dan komite audit serta
karakteristik perusahaan yang diproksi dengan profitabilitas, ukuran perusahaan,
dan solvabilitas berpengaruh terhadap praktik manajemen laba ?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini yaitu menjelaskan dan memberi bukti empiris mengenai pengaruh
corporate governance yang diproksi dengan dewan komisaris independen,
kepemilikan institusional, dan komite audit serta karakteristik perusahaan yang
diproksi dengan profitabilitas, ukuran perusahaan, dan solvabilitas berpengaruh
terhadap praktik manajemen laba ?
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai
perkembangan corporate governance dari tahun 2010-2013 dalam rangka
mengawasi tindakan manajemen dan menjaga kualitas laporan keuangan
perusahaan, serta karakteristik perusahaan yang bagaimana yang mampu
meminimalisasi dilakukannya praktik manajemen laba. Dan diharapkan pula
penelitian ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat dan sebagai referensi