KEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN TUNGGU TUBANG
DALAM TRADISI ADAT SEMENDE SUMATERA SELATAN
Oleh: DIAN DESVITA ( 05810242 )
Psycology
Dibuat: 20100518 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci : Kepuasan perkawinan, Pasangan Tunggu Tubang, Adat Semende
ABSTRAKSI
Salah satu tahapan perkembangan terpenting individu sepanjang rentang kehidupannya adalah perkawinan. Secara substantif sebuah perkawinan ditujukan untuk memperoleh kebahagiaan, mencapai tujuan hidup dan kepuasan lahir batin yang berkelanjutan. Pada kebanyakan suku di Indonesia, dalam kehidupan perkawinannya suami memiliki otoritas lebih dari pada istri. Tetapi ada juga tradisi adat di mana istri lebih banyak memegang otoritas dari pada suami, seperti tradisi adat Tunggu Tubang suku Semende Sumatra Selatan. Tunggu Tubang merupakan derajat yang diberikan secara turuntemurun terhadap anak perempuan tertua dalam keluarga suku Semende. Anak perempuan tertua yang mendapat derajat Tunggu Tubang diberi mandat
menunggu, menggunakan, mengatur hasil dan harta peninggalan orangtua. Tradisi budaya inilah yang kemudian menjadi latar belakang mengapa dalam adat Tunggu Tubang suku Semende, istri menjadi lebih dominan dalam pengaturan rumah tangga dari pada suami. Berdasarkan
permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran kepuasan perkawinan pada pasangan Tunggu Tubang dalam tradisi adat Semende Sumatera Selatan. serta faktorfaktor apa saja yang mempengaruhinya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa teknik petunjuk umum wawancara. Adapun subyek penelitian adalah empat pasangan Tunggu Tubang yang sudah menikah maksimal sepuluh tahun. Sedangkan uji keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode triangulasi yaitu wawancara dengan (a) keluarga inti subjek; (b); tetangga subjek; (c) kerabat subjek; (d) pemangku adat; (e) tokoh masyarakat. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa pada pasangan Tunggu Tubang bagi para suami, adanya komunikasi yang bersifat Unballanced Split Patern, membuat suami belum merasakan kepuasan perkawinan. Status istri sebagai Tunggu Tubang juga membuat para suami merasa istri menjadi lebih dominan dalam perkawinan. Sedangkan bagi para istri, merasa harus memiliki peran yang lebih banyak dalam perkawinan dikarenakan tanggung jawab yang besar dengan status Tunggu Tubang. Sebagian besar istri merasakan kepuasan karena harapan dan citacita dalam perkawinan mereka terpenuhi yaitu memiliki suami yang baik, sayang dan perhatian, serta memiliki keturunan. Tingkat kepuasan perkawinan pada para subjek tersebut terkait dengan beberapa faktor, yaitu meskipun terlihat tidak seimbang, namun ada komunikasi yang baik, kesedian untuk saling berkorban, kesediaan untuk menyetarakan pertukaran baik secara ekonomi ataupun pelayanan, serta masih adanya komitmen dalam perkawinan
ABSTRACT
satisfaction whether mentally and physically. For most tribes in Indonesia, in their marriage life, husband had more authority than wife. But there are traditions where the wife had more authority than the husband, such as Tunggu Tubang custom of the Semende tribe in South Sumatra.
Tunggu Tubang is a degree given from generation to generation to the oldest daughter in the family of Semende tribe. The oldest daughter which is given Tunggu Tubang bears the mandate to wait, to use, to arrange the outcome and the wealth of their deceased parents. This cultural tradition that later become the background of why in Tunggu Tubang custom of Semende tribe, the wife become more dominant in household arrangements than the husband. Based on this matter, the objective of this study is to discover the satisfaction image of Tunggu Tubang couple within the custom tradition of Semende tribe in South Sumatra and to discover kind of factors that influence it.
This study is a descriptive qualitative study using interview technique as its data collection method. Subject or respondent of this study compose of four Tunggu Tubang couple which already married for ten years, maximum. Data validity test of this study is done using