PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP
SEMANGAT KERJA (Studi pada pegawai PNS Balai Besar
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Komunikasi
Oleh : Emillia Yunitasari
201010040311067
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah swt dan junjungan Nabi Muhammad SAW, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Semangat Kerja ( Studi pada pegawai PNS Balai Besar
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang)”.
Berkaitan dengan judul diatas bahwa untuk mewujudkan semangat kerja yang tinggi, suatu Instansi dapat menerapkan komunikasi interpersonal. Dengan adanya komunikasi interpersonal diharapkan akan dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis, untuk mewujudkan suasana kerja yang harmonis harus memperhatikan tata tertib yang berlaku, dan hak serta kewajiban masing-masing pihak. Komunikasi Interpersonal sangat diperlukan di dalam lingkup ruang kerja . sehingga menimbulkan komunikasi yang baik di dalam lingkungan kerja. Penulis dalam hal ini juga mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang besar kepada semua pihak yang telah membantu baik berupa masukan, kritikan, maupun saran sehingga dapat tersusun skripsi ini. Dan ucapan
1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW
2. Bapak M.Himawan Sutanto MSi, selaku Pembimbing I dan Ibu Widiya Yutanti MA, selaku Pembimbing II, atas segala pengorbanan dan waktu yang diluangkan dalam memberikan bimbingan pada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.
3. Kepada Dosen Wali Ibu Isnaini Dzuhrina S.sos selaku dosen wali yang telah memotivasi saya untuk mengerjakan skripsi.
4. Bapak Ir. Margono, M.Si. selaku Kepala Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang dan semua pegawai PNS BBPMD Malang yang telah bersedia menjadi responden dan mengisi angket dengan ketulusan hati.
5. Alm. Bapak dan ibu yang selalu mensupport saya dalam menjalankan skripsi ini sehingga bisa terselesaikan dengan baik dan kepada Kedua adik – adikku yang ikut membantu dalam mengerjakan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan cepat.
6. Kepada teman – temanku Devy rosyda, Raihan, Umi rahma, Anggi, carlina yang ikut mendukung dan membantu dalam pengerjaan skripsi ini. 7. Seluruh Dosen dan Semua Staff Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan ilmu Komunikasi.
Dengan keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa apa yang telah di tulis masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis berharap semoga penulisan ini dapat sedikit bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan semua pihak yang berkepentingan serta dalam hal untuk perbaikan skripsi ini.
Wassalamualaikum wr wb
DAFTAR ISI A. Latar Belakang ...1
B. Rumusan Masalah ...5
C. Tujuan Penelitian ...5
D. Manfaat Penelitian ...6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interpersonal ...7
2.1.1 Definisi Komunikasi Interpersonal...7
2.1.2 Fungsi Komunikasi Interpersonal...8
2.1.3 Tujuan Komunikaisi Interpersonal...8
2.1.4 Pentingnya Komunikasi Interpersonal...10
2.1.5 Kebutuhan Komunikasi Interpersonal dalam Organisasi...11
2.1.6 Komunikasi Interpersonal di Tempat Kerja...12
2.1.7 Hubungan Interpersonal yang Efektif...15
2.1.8 Indikator – Indikator Komunikasi Interpersonal yang Efektif...17
2.1.9 Landasan Teori Komunikasi Interpersonal...18
2.2 Semangat Kerja Pegawai 2.2.1 Definisi Semangat Kerja. Pegawai...25
2.2.2 Indikator – Indikator Semangat Kerja Pegawai...29
2.2.4 Faktor – Faktor yang mempengaruhi Semangat Kerja Pegawai...33
2.3 Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Semangat Kerja...34
2.4 Kerangka Berpikir...35
2.5 Hipotesis...35
2.6 Definisi Konseptual dan Operasional ...36
2.6.1 Definisi Konseptual...36
2.6.2 Definisi Operasional...37
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ...40
3.2 Tipe dan Pendekatan Penelitian...40
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian...41
3.4 Metode Pengumpulan Data...41
3.5 Populasi dan Sampel...42
3.5.1 Populasi...42
3.5.2 Sampel...43
3.6 Tekhnik Penyajian Data...43
3.7 Tekhnik Pengolahan dan Analisis Data...44
3.8 Uji Validitas dan Realibilitas...46
BAB IV. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Malang...50
4.2 Latar Belakang Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa . Malang...52
4.3 Misi...53
4.4Kedudukan, Tugas dan Fungsi...54
4.5 Wilayah Kerja...54
4.6 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan dan Strategi Kebijakan...55
4.7 Pelatihan dan Non Pelatihan di Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Malang...56 4.8 Pembentukan Laboratarium Lapang Desa dan Kelurahan Balai
NO.103-III-2010...58
4.9 Tujuan, Proses dan Hakekat Pelatihan...59
4.10 Denah Lokasi dan Lokasi Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Malang...61
4.11 Sarana dan Prasarana...62
4.12 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar PMD Malang...63
BAB.V SAJIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Sajian Data...67
A. Identitas Responden...67
B. Komunikasi Interpersonal...72
C. Semangat Kerja Pegawai...85
5.2 Uji Instrumen Penelitian...98
5.2.1 Uji Validitas...98
5.2.2 Uji Realibilitas...101
5.3 Analisis Regresi Linear...103
5.4 Pengujian Hipotesis...105
5.5 Uji F atau Uji Anova...106
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin...67 Tabel 2 Distibusi Responden Berdasarkan Tingkat
Pendidikan...68 Tabel 3 Distribusi Responden Berdasarkan Lama
Kerja...69 Tabel 4 Distribusi Responden Tingkat
Usia...71 Tabel 5 Distribusi Responden Tentang disapa Oleh Pimpinan
dan Rekan Kerja...72 Tabel 6 Distribusi Frekuensi Responden Memperhatikan Rekan
Kerja Saat Berbicara...74 Tabel 7 Frekuensi Responden Melakukan Pembicaraan Tentang
Keluarga dengan Rekan Kerja...75 Tabel 8 Frekuensi Responden Tentang Pimpinan yang Selalu
Memperhatikan Pegawai yang Terkena Musibah...76 Tabel 9 Frekuensi Responden Tentang Rekan kerjaSelalu Ramah
dengan Responden...78 Tabel 10 Frekuensi Responden Tentang Pendekatan Informan Saat
Berkomunikasi dengan Rekan Kerja...79 Tabel 11 Frekuensi Responden tentang Datang ke Acara Hajatan
Rekan Kerja...80 Tabel 12 Frekuensi Responden berkomunikasi dengan Baik dengan
Keluarga Rekan Kerja...81 Tabel 13 Frekuensi Responden tentang Menyampaikan Keluhan
terhadap Rekan Kerja dan Pimpinan...82 Tabel 14 Frekuensi Responden tentang Selalu Berbicara dengan
Rekan Kerja Mengenai Keluarga Rekan Kerja...84 Tabel 15 Frekuensi Responden tentang Tepat Waktu Dalam
Tabel 16 Frekuensi Responden tentang Masuk Bekerja...87
Tabel 17 Frekuensi Responden tentang Tidak Pernah Melakukan Kesalahan dalam Bekerja...88
Tabel 18 Frekuensi Responden tentang tidak bertidak ceroboh dalam melakukan kesalahan dalam bekerja...89
Tabel 19 Frekuensi Responden tentang tingkat kesesuaian atas pemberian penghargaan dengan prestasi dari pimpinan...91
Tabel 20 Frekuensi Responden tentang alat – alat yang disediakan oleh kantor...92
Tabel 21 Frekuensi responden tentang selalu melaksanakan tata tertib yang terdapat di tempat kerja...93
Tabel 22 Frekuensi Responden tentang memperoleh kesempatan dari pimpinan untuk memperoleh kemajuan dalam bekerja...95
Tabel 23 Frekuensi Responden tentang kantor dalam satu bulan ini melakukan kerja sama dengan kantor organisasi lain...96
Tabel 24 Frekunsi Responden tentang pimpinan dan rekan kerja selalu memberikan dukungan ditempat kerja...97
Tabel 25 Uji Validitas...99
Tabel 26 Uji Rea...102
Tabel 27 Anova atau Hipotesis...105
Tabel 28 Koefisien Determinasi...107
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Lokasi Penelitian Balai Besar Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Malang...50 Gambar 2 Denah Lokasi dan Lokasi Balai Besar Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Malang...61 Gambar 3 Peta Jabatan Balai Besar Pemberdayaan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Pertanyaan Lampiran 2 Hasil Nilai Angket I Lampiran 3 Hasil Nilai Angket II
Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 5 Analisis Regresi Sederhana
Daftar Pustaka
Buku :
Akdon, Riduwan.2009.Rumus dan Data dalam Aplikasi
Statistika.Bandung:ALFABETA
Arikunto.Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian,Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta
Bungin, Burhan.2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Komunikasi, Ekonomi,
dan Kebijakan Publik serta Ilmu – Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana
Cangara, Hafied.2005.Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Devito, J.A.1997.Komunikasi Antar Manusia.Jakarta: Profesional Books.
Effendi, 0.U.2003. Ilmu teori dan filsafat komunikasi, Bandung:PT.citra Aditya Bakti.
Hasibuan, M.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya
Liliweri, Alo. 1997. Komunikasi Antarpribadi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti Muhammad, Arni.2001. Komunikasi Organisasi,Edisi Satu, Cetakan 4. Bumi Aksars:Jakarta
Mulyana, Deddy.2000.Komunikasi Organisasi strategi meningkatkan kinerja
perusahaan. Bandung :Rosdakarya
_______________,2005.Metode Pnelitian Komunikasi. Bandung, PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono.Prof.2005.Statistika Untuk Penelitian.Bandung: ALFABETA Taufiq,A.1987.korelasi dan analisis Regresi Ganda. Nur Cahaya:Yogyakarta Widjaja,AW. 1986. Peranan Motivasi dalam kepemimpinan. Jakarta: CV.Akademika.Pressindo
1 BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang Masalah
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.
Komunikasi merupakan sesuatu yang alamiah. Dikatakan demikian karena sejak kita lahir sampai dewasa komunikasi itu terjadi pada setiap gerak langkah. Misalnya, ketika kita masih kecil walaupun belum bisa berbicara namun melalui bahasa tubuh, gerak, ekspresi wajah maupun kontak mata, proses komunikasi itu telah kita lakukan. Bentuk yang digunakan untuk dapat berhubungan dengan orang lain adalah melalui komunikasi baik secara verbal maupun non verbal.
2 pun tersendat, dan akibatnya tentu akan membuat suatu pekerjaan juga terlambat diselesaikan.
Pegawai juga dituntut fasih dalam berkomunikasi terutama dalam komunikasi Interpersonal, Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan
pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai
dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera
(Effendi,2003:30). Komunikasi Interpersonal sendiri jika pesan yang
disampaikan, dan pegawai menerima dan memahami pesan tersebut
dengan baik sehingga timbul adanya timbal – balik dan pegawai dapat
menyelesaikan fungsinya dan tujuan dengan baik. dalam suatu organisasi
diperlukan suatu sistem yang dapat menunjang kinerja organisasi tersebut.
Pencapaian tujuan instansi memerlukan kerjasama yang baik antar
komponen di dalamnya. Suatu instansi pasti menyadari bahwa komunikasi
interpersonal sangat berperan penting sebagai salah satu faktor yang
mempengaruhi kemajuan suau instansi, jika tidak adanya komunikasi
interpersonal tidak akan adanya interaksi antara perorangan baik pada
pimpinan dan bawahan maupun antar sesama pegawai, Demikian pula
tanpa adanya komunikasi interpersonal akan sulit dilakukan koordinasi
yang terarah serta mungkin idak dapat menciptkan suatu kelompok yang
dapat saling bekerja sama. Dan diantara beberapa hal tersebut adalah
faktor komunikasi interpersonal di lingkungan instansi.
3 penyampaian pesan dari perorangan maupun perkelompok yang
mengandung arti maupun tujuan tertentu.
Komunikasi Interpersonal antar semua unsur dalam suatu pekerjaan akan sangat berdampak pada kinerja semua unsur yang ada dilingkungan dunia kerja tersebut. Hubungan antara Pimpinan dan Pegawai lainnya dalam organisasi kadang mengalami kendala serta kadang timbul hal yang tidak harmonis dalam bekerja. Untuk itu dalam suatu organisasi perlu mempelajari dan memahami tentang komunikasi Interpersonal agar terhindar dari persoalan komunikasi.
Kondisi yang terjadi pada pada Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal belum tersentuh. Salah satu indikator kurang baiknya Komunikasi Interpersonal antar Pimpinan dan Pegawai terhadap kinerja Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang dapat dilihat dari kurang keterbukaaan/transparan antar dari pimpinan terhadap bawahan maupun sesama pegawai. Keterbukaan/transaparansi pimpinan kepada bawahannya semestinya diberlakukan kepada semua pegawai. Namun kenyataanya keterbukan itu hanya bagi Pegawai-pegawai tertentu saja. Hal tersebut dapat menimbulkan kecemburuan diantara pegawai yang pada akhirnya menggangu kinerja pegawai dan organisasi.
4 diharapkan kinerja yang optimal yang dapat diwujudkan melalui peranan komunikasi yang efektif supaya dapat memenuhi peran dan fungsinya sebagai aparat pemerintah yang mengabdikan diri bagi Bangsa dan Negara.
5 adanya kecenderungan masih ada miss communication antara pegawai. Walaupun ada juga beberapa pekerjaan sudah berjalan dengan lancar tetapi dengan adanya penelitian ini akan lebih mengetahui apakah memang benar – benar komunikasi interpersonal dilakukan dengan baik atau tidak maka hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai PNS di Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang , ditandai dengan semangat yang rendah, pengawasan yang rendah dan disiplin kerja yang rendah.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Semangat Kerja (studi pada
pegawai PNS Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang).
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
“Seberapa besar Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap semangat kerja (studi pada Pegawai PNS Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang)”
I.3 Tujuan Penelitian
6 I.4 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan permaslahan yang telah dirumuskan peneliti diharapkan dapat memberikan manfaat praktis dan akademis bagi beberapa khalayak, dan agar penelitian ini menjadi lebih terarah secara jelas, maka perlu ditetapkan sebagai berikut:
1. Manfaat akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan bahan bacaan / referensi yang berkaitan dengan komunikasi Interpersonal dan komunikasi Organisasi dengan semangat kerja pegawai.
2. Manfaat praktis