ANALISIS HUBUNGAN NILAI TAMBAH EKONOMI DENGAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN
KOMPONENNYA YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Oleh
Lutfah Hayati
201110160311020
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ANALISIS HUBUNGAN NILAI TAMBAH EKONOMI DENGAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN
KOMPONENNYA YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh
Lutfah Hayati
201110160311020
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
SKRIPSI
ANALISIS HUBUNGAN NILAI TAMBAH EKONOMI DENGAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN
KOMPONENNYA YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh
Lutfah Hayati 201110160311020
Diterima dan disetujui Pada tanggal 4 Februari 2016
Pembimbing I
Drs. Wiyono, M.M.
Pembimbing II
Drs. Warsono, M.M.
Mengetahui:
Dekan
Dr. Nazaruddin Malik, M.Si
Ketua Program Studi Manajemen
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS HUBUNGAN NILAI TAMBAH EKONOMI DENGAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN
KOMPONENNYA YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
Yang disiapkan dan disusun oleh:
Nama : Lutfah Hayati
NIM : 201110160311020
Jurusan : Manajemen
Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 4 Februari 2016 0m
vvvv dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan
guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah
Malang.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Dr. Nazaruddin Malik, M.Si
Ketua Jurusan Manajemen
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul;
“Analisis Hubungan Nilai Tambah Ekonomi dengan Harga Saham pada
Perusahaan Otomotif dan Komponennya yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia”.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,
para sahabat serta pengikut yang di ridhoiNya.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Marsudi, M.M. selaku ketua Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Drs. Wiyono, M.M. selaku Pembimbing 1 dan Drs. Warsono, M.M. selaku
Pembimbing II, yang selalu meluangkan waktu dan memberikan
masukan-masukan positif serta membimbing penulis dengan penuh kesabaran.
4. Dra. Uci Yuliati, M.M. selaku dosen wali Manajemen Kelas A angkatan
2011, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmunya kepada
6. Papa dan Mama tercinta yang selalu melimpahkan cinta, kasih sayang, waktu,
perhatian dan segalanya, yang menjadi alasan utama bagi saya menyelesaikan
skripsi ini dengan sebaik mungkin, karena kebanggaan mereka dalah
kebanggaan saya.
7. Nenek tersayang, Kakak Adekku, Eka dan Dinda, yang selalu membuat saya
bersyukur mempunyai mereka dalam hidup saya.
8. Faris Zul Fahmi. Terima kasih karena selalu ada, tanpa henti memberikan
dukungan dan semangat.
9. Teman-teman Manajemen kelas A angkatan 2011 yang menjadi sahabat baik
selama menuntut ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.
10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala bantuan yang telah
diberikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan segala
kemampuan dan keterbatasan penulis berusaha menyelesaikan akripsi ini, namun
masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Malang, 31 Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah ...6
C. Batasan Masalah ...7
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...9
A. Tinjauan Penelitian Terdahul ... 9
B. Tinjauan Teori ... 9
C. Kerangka Pikir Penelitian ... 31
D. Hipotesis ... 33
BAB III METODE PENELITIAN... 34
A. Jenis Penelitian ... 34
B. Definisi Operasional Variabel ... 34
C. Data dan Sumber Data ... 35
D. Populasi dan Sampel ... 36
E. Teknik Pengumpulan Data ... 37
F. Teknik Analisis Data ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
A. Gambaran Umum Sampel Penelitian ... 40
B. Analisis Data ... 42
C. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 61
DAFTAR TABEL
Daftar Perusahaan Sektor Otomotif dan Komponennya yang terdaftar di BEI
Pemilihan Sampel Penelitian
Biaya Modal Saham Tahun 2009-2013 Biaya Hutang Tahun 2009-2013
Net Operating After Tax (NOPAT) Tahun 2009-2013 Total Struktur Modal Tahun 2009-2013
Weighted Average Cost of Capital (WACC) Tahun 2009-2013
Cost of Capital Tahun 2009-2013
Economic Value Added (EVA Tahun 2009-2013 Harga rata-rata Saham Penutupan Tahun 2009-2013
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1.1
Gambar 2.1 Gambar 4.1
Gambar 4.2
Grafik Peningkatan Harga Saham Sektor Otomotif dan Komponennya Tahun 2009-2013
Kerangka Pikir Penelitian
Grafik Perbandingan EVA PT Astra International Tbk, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan PT Gajah Tunggal Tbk Tahun 2009-2013
Grafik Rata-rata Harga Saham Penutupan PT Astra International Tbk, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan PT Gajah Tunggal Tbk Tahun 2009-2013
3
32 58
DAFTAR LAMPIRAN
Ringkasan Laporan Keuangan PT Astra International Tbk Tahun 2009-2013
Ringkasan Laporan Keuangan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk Tahun 2009-2013
Ringkasan Laporan Keuangan PT Gajah Tunggal TbkTbk Tahun 2009-2013
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Tahun 2009-2013
Rata-rata Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia sebagai Suku Bunga Bebas Risiko Tahun 2009-2013
Perhitungan Tingkat Pengambalian Pasar (Rm) Tahun 2009-2013 Perhitungan Tingkat Pengembalian Saham Individual (Ri) Tahun 2009-2013
Perhitungan Beta (β)
Biaya Modal (Ks) Tahun 2009-2013
Perhitungan Biaya Hutang dan WACC Tahun 2009-2013 Perhitungan Total Struktur Modal Tahun 2009-2013 Perhitungan Cost of Capital (COC) Tahun 2009-2013
Perhitungan NOPAT (Net Operating Profit After Tax) Tahun 2009-2013 Perhitungan Economic Value Added (EVA) Tahun 2009-2013
Perhitungan Koefisien Korelasi Economic Value Added dengan Harga Saham Perusahaan Otomotif dan Komponennya Tahun 2009-2013 Perhitungan Korelasi Economic Value Added dengan Harga Saham Perusahaan Otomotif dan Komponennya Tahun 2009-2013
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Mas Agus M. 2014. Pengaruh Analisis Kebangkrutan Model Altman (Z-Score), EVA (Economic Value Added), MVA (Market Value Added) terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks LQ45 tahun 2010-2011). Malang : Universitas Negeri Malang.
Anwar, Sanusi. 2003. Metodologi Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial dan. Ekonomi, Edisi Pertama. Malang : Buntara Media.
Arifin, Ali . 2001. Membaca SahamEdisi Pertama. Yogyakarta : Andi Offset.
Darmadji, Tjiptono, Hendy M. Fakhruddin. 2012. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
FEB UMM. Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.
Husnan, Suad. 1998. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi Kedua.
Yogyakarta : UPP AMPYKPN.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPEF-YOGYAKARTA.
Tandelilin, Edwardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta : Kanisius. Pengukuran Kinerja Perusahaan. Manajemen dan Usahawan No. 12 Th. XXII (Desember).
http://www.idx.co.id
http://www.gaikindo.or.id
http://www.aisi.or.id
http://sahamok.com
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan bursa efek yang semakin marak akan memberi peluang
investasi yang semakin besar kepada para investor yang menganggap bahwa
pasar modal mampu memberikan manfaat sebagai sarana pengalokasian dana
yang produktif untuk jangka panjang. Bursa Efek Indonesia sebagai cikal
bakal pasar modal di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat,
hal ini juga dilihat dari jumlah perusahaan yang go public tercatat disana, dari
sekian banyak perusahaan yang terdaftar tersebut ada perusahaan yang
bergerak di bidang Otomotif dan Komponennya.
Perusahaan sektor otomotif dan komponennya sekarang ini menjadi
hal yang patut untuk diperhitungkan bagi investor. Tingginya pertumbuhan
ekonomi dalam negeri serta meningkatnya kebutuhan masyarakat akan
kendaraan pribadi yang bersamaan dengan meningkatnya kemampuan daya
beli masyarakat menengah ke atas menjadi dasar dalam peningkatan jumlah
produksi dan penjualan kendaraan bermotor. Di sisi lain, mudahnya sistem
jual beli khususnya sistem pembayaran juga menjadi salah satu faktor
peningkatan produksi dan penjualan kendaraan bermotor.
Perkembangan industri otomotif dan komponen pendukungnya
merupakan salah satu fenomena yang menarik untuk dijadikan sebagai bahan
2
dalam memberikan pendapatan pemerintah dan pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Selain itu perusahaan otomotif dan komponennya mempunyai
perkembangan penjualan dan produksi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berkeyakinan, industri
otomotif akan memainkan peran penting bagi perekonomian Indonesia. Lutfi
mengungkapkan, tahun ini neraca perdagangan untuk sektor mobil dan
komponen otomotif diproyeksikan surplus US$2,5 miliar. Nilai ekspor
mencapai US$4,5 miliar sedangkan impornya sebesar US$2 miliar. Adapun
dalam lima tahun mendatang nilai ekspornya dibidik meningkat hingga
US$11 miliar (Metrotvnews.com, 18 September 2014).
Pasar otomotif di dalam negeri memang menunjukkan perkembangan
yang signifikan dan membawa dampak yang sangat luas. Jumlah industri
komponen baru mencapai 250 perusahaan dengan komposisi perusahaan 80
% bergerak di komponen roda dua dan 40% komponen roda empat. Tidak
hanya industri komponen bertumbuh tetapi juga dapat membuka lapangan
kerja dan jasa terkait.
Kendaraan atau otomotif sudah menjadi bagian dari kebutuhan
sehari-hari sama seperti rumah dan makanan. Ketatnya kompetisi membuat
produsen otomotif sulit mendulang margin sehingga diperkirakan stagnan
hingga tahun depan. Hal ini akan berimbas kepada saham-saham sektor
otomotif. Keadaan ini diperparah dengan kemungkinan adanya kenaikan
3
makin mahal dan sektor otomotif merupakan bisnis yang sensitif terhadap
suku bunga.
Peningkatan produksi sektor otomotif dalam negeri tidak lepas dari
adanya pendanaan yang diberikan oleh para investor. Investasi yang pada
umumnya diberikan dalam bentuk saham akan memberikan deviden atau
capital gain dari perusahaan yang bersangkutan kepada para investor. Pada
Gambar 1.1 disajikan grafik peningkatan harga saham sektor otomotif dan
komponennya dari tahun 2009 hingga 2013.
Sumber: sahamok.com, 10 Januari 2015
Gambar 1.1 Peningkatan Harga saham Sektor Otomotif dan Komponennya Tahun 2009-2013
Dari grafik harga saham di atas, dapat dilihat bahwa harga saham
setiap tahunnya mengalami peningkatan dengan nilai tertinggi di tahun 2013
sebesar Rp 4.367,00. Pergerakan harga saham pada umumnya dapat diamati
dengan melihat kinerja maupun lingkungan eksternal sektor industri. Jika
dilihat dari faktor eksternal, pada dasarnya pergerakan harga saham
dipengaruhi oleh teori ekonomi yakni hukum permintaan dan penawaran.
Harga saham akan naik jika semakin banyak yang ingin membeli suatu
saham, jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka harga saham akan turun. Di
1269
2009 2010 2011 2012 2013
4
sisi lain, investor juga melihat bagaimana kinerja perusahaan sektor otomotif
dan komponennya dengan mengevaluasi dari laporan keuangan perusahaan.
Tatanan perdagangan dunia yang lebih terbuka, transparan dan
mempunyai aturan disiplin yang efektif, akan membuka peluang bagi
negara-negara berkembang untuk meningkatkan akses pasar ke negara-negara maju yang
selama ini dirasakan protektif. Selain komposisi pasar berubah, kompetisi
terjadi secara terbuka dengan masuknya merek-merek asing ke Indonesia.
Sejumlah prinsipal mulai melirik Indonesia sebagai tempat berinvestasi.
Untuk menghadapi paradigma tersebut, sudah selayaknya manajer
keuangan melakukan pengukuran atas kinerja perusahaan yang dikelolanya.
Pengukuran tersebut dilakukan untuk dapat melihat kondisi sehat atau
tidaknya perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan dapat menilai sampai
sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang ada di perusahaan
secara efektif dan efisien. Pengukuran kinerja keuangan menurut Sartono
(2001 : 111), alat analisis kinerja yang selama ini banyak digunakan antara
lain adalah rasio keuangan, balance scorecard, rasio metode radar dan
Economic Value Added.
Economic Value Added (EVA), di Indonesia dikenal dengan nilai
tambah ekonomi (NITAMI). Kriteria yang digunakan meliputi biaya modal
utang, biaya modal saham, biaya modal rata-rata tertimbang. Konsep EVA
dikembangkan oleh Joel Stern & Bennet Stewart, cofounders perusahaan
konsultan Stern Stewart & Company dalam bukunya“The EVA Challenge
5
2001. Konsep EVA diluncurkan Stern Steward & Co pada tahun 1989 yang
didasarkan pada prinsip bahwa perusahaan mampu menciptakan kekayaan
untuk para pemegang saham hanya apabila manajer mampu menghasilkan
surplus melebihi total cost of capital yang diinvestasikan.
Penilaian kinerja keuangan dengan metode EVA menyadarkan
eksekutif perusahaan dengan kepentingan shareholders atau pemegang
saham. Mereka akan berfikir dan bertindak seperti yang dilakukan
shareholders, yakni memilih investasi yang mampu memaksimalkan tingkat
return dan meninggalkan cos of capital sehingga nilai perusahaan dapat
dimaksimalkan.
Widayanto (1993 :51) menyatakan bahwa konsep Economic Value
Added merupakan pendekatan baru dalam menilai kenerja perusahan secara
adil. Maksud kata adil disini adalah dalam konsep EVA ini para investor
diperhatikan sepenuhnya kepentingan, harapan, dan derajad keadilannya yang
diukur dengan menggunakan ukuran tertimbang dari struktur modal yang ada.
Secara sederhana, apabila hasil EVA lebih besar dari nol, maka
manajemen perusahaan telah menambahkan nilai ekonomis ke dalam
perusahaan tersebut. Apabila nilai EVA sama dengan nol, maka berarti secara
ekonomis terdapat titik “impas” karena semua laba perusahaan digunakan
untuk membayar kewajiban kepada penyandang dana, baik kreditor maupun
pemegang saham. Nilai eva kurang dari nol, maka perusahaan tidak
6
tersedia tidak bisa memenuhi harapan-harapan penyandang dana terutama
pemegang saham (Widayanto, 1993:52).
Fakta menunjukkan bahwa di Amerika Serikat ada korelasi positif
antara meningkatnya nilai EVA terhadap harga saham perusahaan yang
bersangkutan. Implikasi logis dari hasil analisis EVA adalah ketika EVA
positif akan mendorong harga pasar saham naik, EVA negatif akan
mendorong harga pasar saham turun dan EVA sama dengan nol cenderung
tetap. Hasil analisis EVA secara teoritis berkolerasi positif dengan harga
saham (tetap (Widayanto, 1993:54).
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka menarik untuk
dilakukan penelitian yang berjudul “Analisis Hubungan Nilai Tambah
Ekonomi dengan Harga Saham pada Perusahaan Otomotif dan Komponennya
yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia.”
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis merumuskan beberapa permasalahan,
yaitu:
1. Apakah perusahaan otomotif dan komponennya yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia memberikan nilai tambah ekonomi bagi pemegang saham?
2. Apakah Economic Value Added memiliki hubungan positif terhadap harga
saham perusahaan otomotif dan komponennya yangtercatat di Bursa Efek
7
C. Batasan Masalah
Batasan masalah berfungsi untuk membatasi objek masalah yang
diteliti sehingga tidak meluas serta mempermudah peneliti dalam
menganalisa permasalahan. Adapun pembatasan masalahnya yakni
menganalisa hubungan nilai tambah ekonomi dengan harga sahan dengan
menggunakan laporan keuangan perusahaan sektor otomotif dan
komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama perode tahun
2009-2013.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui perusahaan Otomotif dan Komponennya memberikan
nilai tambah ekonomi bagi pemegang saham atau tidak.
b. Menganalisis hubungan antara Economic Value Added perusahaan
otomotif dan komponennya dengan harga saham di pasar modal.
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Investor perusahaan sektor Otomotif dan Komponennya yang
tercatat di Busa Efek Indonesia
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan
8
b. Bagi Emiten perusahaan sektor Otomotif dan Komponennya yang
tercatat di Busa Efek Indonesia
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah
satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan di bidang
keuangan, terutama dalam rangka untuk mencapai tujuan manajemen
keuangan yaitu memaksimumkan nilai kekayaan pemegang saham.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan
atau referensi untuk penelitian lebih lanjut, terutama pada penelitian
yang berkaitan dengan penilaian kinerja keuangan berdasarkan