• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP TAMPILAN FISIK DAN FITUR HANDPHONE SAMSUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP TAMPILAN FISIK DAN FITUR HANDPHONE SAMSUNG"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP TAMPILAN FISIK DAN FITUR HANDPHONE SAMSUNG

Skripsi

Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun oleh : Muhammad Anwar

20120530039

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

(2)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Muhammad Anwar

NIM : 20120530039

Program studi : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “PRESEPSI MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP TAMPILAN FISIK DAN FITUR HANDPHONE SAMSUNG” adalah hasil karya saya sendiri dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah dinyatakan dengan benar. Apabila dikemudian hari skripsi saya ini terbukti merupakan hasil plagiat dari karya orang lain, maka saya bersedia dicabut gelar kesarjanaannya.

Yogyakarta, 20 Desembar 2016

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadiran Allah SWT atas segala rahmat,

hidayah dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar dan

baik. Sholawat serta salam senantiasa saya haturkan kepada Nabi besar Muhammad

SAW.

Syukur Alhamdulillah, skripsi dengan Judul “Presepsi Mahasiswa di Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta Terhadap Tampilan Fisik dan Fitur Handphone Samsung”

dapat diselesaikan dan merupakan tugas akhir untuk mendapatkan gelar Strata 1 Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan serta partisipasi dari berbagai

pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, maka dari itu dalam kesempatan ini

dengan segala hormat dari kerendahan hati saya menyampaikan terimakasih yang

sebesar-besarnya, khususnya kepada:

1. Bapak Haryadi Arief Nuur Rasyid, S.IP, M.Sc, selaku ketua jurusan Ilmu

Komunikasi Universitas Muhammdyah Yogyakarta.

2. Ibu Sovia Sita Sari, S.IP, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah memberi

bantuan, masukan, arahan, bimbingan dan pengetahuan serta banyak meluangkan

waktu kepada saya untuk menyelesikan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Suciati, S.Sos., M.Si. selaku dosen penguji skripsi yang saya hormati

(4)

5. Bapak/Ibu dosen di Jurusan Ilmu Komunikasi Faakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

6. Pak Jono, Pak Mur dan Mbak Siti, yang selama ini banyak membantu saya dalam

mengurus adminitrasi di jurusan.

7. Aulia, Reza, Putri, Satria, Yeni, Fadia selaku informan dalam penelitian ini.

8. Kepada kakak saya Titin Marlina, yang selalu memberi semangat untuk saya

berkuliah, dan yang selalu ngejar-ngejar skripsi agar bisa selesai.

9. Teman-teman susah senang selama di Yogyakarta ( Wildan, Ade, Aceng, Bang

Yuda, Reza, Yudia, dan Sariyono).

10.Kepada dedek cantik Putri Dwi Cahyaning Pambudi yang selalu memberi semangat

dan yang selalu menemani saya saat penyusunan skripsi.

11.Teman-teman kosentrasi Advertising angkatan 2012.

12.Seluruh teman-teman dari jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2012.

13.Semua pihak yang membantu saya dalam menyusun skripsi ini yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu, semoga sukses untuk kita semua, amin.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, saya mengharapkan adanya saran maupun kritik bagi pembelajaran

dikemudian hari.

Wasaalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 20 Desember 2016

(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Untuk Bapak Danang Subroto dan Ibu Mardiah yang tak henti-hentinya

menyayangiku dan merawatku dari kecil hingga dewasa, dan yang selalu memberiku

semangat serta doa yang terus mengalir dalam hari-hariku

(6)

MOTTO

TUHAN MENARUHMU DITEMPAT SEKARANG BUKAN KARNA KEBETULAN.

ORANG HEBAT

TIDAK DIHASILKAN MELALUI

KEMUDAHAN, KESENANGAN DAN KENYAMANAN.

MEREKA DIBENTUK MELALUI

KESUKARAN, TANTANGAN DAN AIR MATA.

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. i

HALAMAN PENGESAHAN……….... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………...………... iii

KATA PENGANTAR………...… iv

HALAMAN PERSEMBAHAN……… vi

MOTTO……….. vii

DAFTAR ISI……….. viii

DAFTAR TABEL……….. x

DAFTAR GAMBAR………. xi

ABSTRAK……….. xii

ABSTRACK………... xiii

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

1.1 Latar Belakang Masalah………... 1

1.2 Rumusan Masalah………. 4

1.3 Tujuan Penelitian………... 4

1.4 Manfaat Penelitian………... 4

1.5 Kajian Teori………....… 5

1.5.1 Persepsi……….… 5

1.6 Metode Penelitian………...……...… 18

1.6.1 Jenis Penelitian………..…….… 18

(8)

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data………... 19

1.6.4 Teknik Analisis data ………....… 20

1.6.5 Teknik Keabsahan Data………....…... 22

BAB II DESKRIPSI TENTANG HANDPHONE SAMSUNG………..…………....… 24

2.1 Samsung………...………….…... 24

2.1.1 Sejarah Samsung………...………….…... 24

2.2.2 Visi………...………..…..…. 27

2.2.3 Misi……….…….….... 28

2.2.4 Filsafat dan SAsaran Samsung………...………...… 29

2.2.5 Perkembangan Handphone Samsung……….…..….... 29

2.2.6 Segmentasi Samsung……….…………. 31

2.2.7 Strategi Pemasaran Samsung……… 33

2.2 Penelitian Terdahulu ……….. 34

BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN……….………...…….. 38

3.1 Sajian Data………....….... 38

3.2 Pembahasan ……….…...…. 78

BAB IV PENUTUP………..…... 90

4.1 Kesimpulan……….…..….… 90

4.2 Saran………..….….... 91

(9)

DAFTAR TABEL

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)
(12)

i

ABSTRAK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

KOSENTRASI ADVERTISING Muhammad Anwar

20120530039

PERSEPSI MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

YOGYAKARTA TERHADAP FISIK DAN FITUR HANDPHONE SAMSUNG Tahun skripsi : 2016 + 95 Halaman

Daftar pustaka : 19 Buku + 3 Skripsi + 18 Internet

Sampai saat ini perkembangan teknologi handphone telah berkembang dengan pesat, dan bermunculan brandhandphone yang baru. Ada banyak handphone yang ada di pasaran Indonesia, salah satunya brand handphone samsung. Handphone samsung adalah handphone buatan dari Korea Selatan yang banyak di gandrungi oleh pengguna handphone di Indonesia, dan sasaran utama dari samsung adalah kalangan mahasiswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang artinya, data dan fakta yang di himpun berbentuk kata-kata. Metode diskriptif berarti suatu metode untuk menggambarkan apa, mengapa dan bagaiman suatu peristiwa terjadi. Analisis data merupakan proses penyerdehanaan data atau kata-kata ke dalam bentuk yang mudah untuk dibaca. Data kualitatif yang didapat berupa kata-kata diperoleh dengan cara wawancara mendalam. Di dalam melakukan analisis data kualitatif ada langkah-langkah yang dilakukan seperti mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan 6 informan, penelitian ini menunjukan bahwa handphone samsung adalah handphone yang memiliki brand yang terkenal, body yang elegan, dan fitur/fisik yang bagus atau sudah mumpuni. Persepsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap handphone samsung secara umum menghasilkan persepsi yang positif. Mereka merasa puas dan senang dengan menggunakan handphone dari samsung karena bisa mengikuti perkembangan jaman teknologi handphone.

(13)

ii

ABSTRACT

MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE COMMUNICATION SCIENCE DEPARTMENT

ADVERTISING CONCENTRATION Muhammad Anwar

20120530039

MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIVERSITY STUDENTS’ PERCEPTION TO THE PHYSICAL APPEARANCE AND FEATURES OF SAMSUNG MOBILE PHONES

Final project year : 2016 + 95 Pages

References : 19 Books + 3 final projects + 18 Internet

Till nowdays, the development of mobile phone technology has grown rapidly, and popping brand new mobile phone. There are many mobile phones available in the Indonesian market, one of the brand is Samsung mobile phone. Samsung mobile phone is mobile made in South Korea which loved by mobile phone user in Indonesia, and the main target of Samsung is student university circle.

This research used a qualitative approach with descriptive methods, which means, the data and facts gathered in the form of words. Descriptive method means a method to describe “what, why and how” an event occurs. Data analysis is the process of simplification of data or words into a form that is easy to be read. Qualitative data were obtained in the form of words from in-depth interviews. In doing the analysis of qualitative data there were steps performed such as data collection, data reduction, data presentation, and conclusion.

Based on the interview result of six informants, these research shows that the Samsung mobile phones have a famous brand, body elegant, and features / physical good or already qualified. The perception of college students of Muhammadiyah University of Yogyakarta to the Samsung mobile phones generally gave a positive perception. They feel satisfied and happy using Samsung mobile phones because it can keep abreast of mobile technology era.

(14)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, manusia memiliki

kecenderungan untuk melihat suatumasalah menurut caranya masing-masing.Setiap

individu melihat ataumerasakan persepsi dari individu itu sendiri mengenai sesuatu

yang berada di hadapannya.

Seorang individu memiliki persepsi masing-masing terhadap objek yang ada

dihadapannya.Persepsi dapat mempengaruhi individu dalam tindakan yang ada dalam

benak individu. Dengan mengetahui dan memahami konsep pembentukan persepsi

dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan individu.Apabila

persepsi melekat untuk waktu yang lama, maka terbentuklah citra atau

imajinasi(Simamora, 2008:112).

Persepsi mempengaruhi proses yang terjadi pada seseorang, dimana, kapan,

dan bagaimana cara mendapatkannya itu semua merupakan proses kesinambungan

yang dimana seseorang telah termotivasi untuk menggunakan suatu produk karena

dipengaruhi oleh persepsinya terhadap suatu situasi yang sedang dihadapinya.

Individumemiliki pandangan pada suatu produk yang sama namun

mempersepsikannya atau mendeskripsikannya berbeda (Simamora, 2008;81).Salah

satu produk yang penggunaanya sering dipengaruhi oleh persepsi adalah handphone.

Handphone adalah salah satu alat telekomunikasi yang sudah berkembang

sangat pesat saat ini.Dengan adanya perkembangan teknologi yang dikembangkan

oleh para produsen tersebut membuat mobilitas manusia tidak dibatasi oleh ruang dan

(15)

2

melalui handphone mereka masing-masing, serta dapat berkomunikasi dan mencari

tau apa yang sedang terjadi diseluruh belahan dunia dengan cepat hanya

menggunakan handphone. Teknologi ini yang sedang marak digunakan oleh

masyarakat yang sering disebut dengan namasmartphone.

Smartphone adalah perangkat ponsel yang bisa digunakan untuk

berkomunikasi dasar seperti sms dan telepon, namun juga mempunyai fungsi personal

digital assistant yang dapat membantu kita selayaknya sebuah komputer mini yang

sangat mudah untuk kita bawa kemana saja. Saat ini penjualan smartphone menurut data yang ditulis oleh IDC dalam laporan “top five smartphone vendor worldwide”

untuk hitungan per 3 bulan (kuartal) pertama dari bulan januari sampai bulan maret

2016telah terjual 334,9 juta unit smartphone naik 0,2 dibandingkan penjualan tahun

lalu yang terjual 334,4 juta smartphone yang dihimpun KompasTekno

(smartphone.com/index.php/2016/05/01/awal-2016-penjualan-smartphone-lesu-

11-mei-2016).

Tabel 1

VentureBeat penjualan smartphone kuartal pertama dari bulan januari-maret 2016:

Vendor 1Q16 Shipment Volumes 1Q16 Market Share

(16)

3

Penurunan pangsa pasar yang dialami tak lepas dari kuatnya posisi dolar yang

melemahkan daya beli masyarakat. Meski begitu, samsung masih tetap merajai

pangsa pasar. Pabrikan Korea Selatan tersebut menjual 81,9 juta smartphone

sepanjang kuartal pertama tahun ini, jumlah itu menurun tipis dari penjualan 82,4 juta

smartphone tahun lalu

(smartphone.com/index.php/2016/05/01/awal-2016-penjualan-smartphone-lesu- 11-mei 2016).

Salah satu strategi Samsung untuk meningkatkan penjualannya adalah dengan

membidik kalangan anak muda terutama para mahasiswa, mereka menjadi segmen

yang dibidik secara khusus oleh samsung dan samsung berharap dapat berhasil untuk

memikat para pengguna handphone yang merupakan kalangan mahasiswa.

(www.plimbi.com/news/77071/samsung-galaxy-murah 14-maret-2016). Samsung merupakan handphone terlaris dikota Yogyakarta, dan lebih dari setengah mahasiswa

di Yogyakarta telah menggunakan produk handphone bermerek Samsung.

(www.hpjogja.com/jogja-yogyakarta/ 8-maret-2016).

Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana persepsi pengguna

handphone Samsung, karena persepsi seseorang terhadap sesuatu bisa saja berbeda

dengan persepsi orang lain tentang suatu benda yang sama.Handphone samsung bisa

dipersepsikan berbeda-beda di benak setiap individu, termasuk mahasiswa di

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Berdasarkan studi pendahuluan dengan

melakukan wawancara dengan beberapa mahasiswa didapatkan persepsi yang

berbeda-beda terkait handphone samsung.

(17)

4

Dengan berbagai pemaparan dan argumen yang telah penulis

paparkan.Peneliti ingin mencoba untuk melihat bagaimana persepsiyang terbangun di

mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap handphone samsung.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah peneliti adalah sebagai berikut:

“Bagaimana persepsi terhadap tampilan fisik dan fitur handphone samsung yang

terbangun di mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ?”.

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang dan permasalahkan yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka tujuan yang hendak dicapaidalam penelitian ini adalah :

1. Mendeskripsikan persepsi yang terbangun di mahasiswa UMY terhadap

handphone samsung.

2. Mendeskripsikanfaktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi mahasiswa

UMY tersebut.

D. MANFAAT PENELITIAN.

Manfaat penelitian mengenai persepsi yang terbangun di mahasiswa Universitas

(18)

5 1. Akademis.

Hasil penelitian ini diharapkan akan menambah referensi bagi penelitian

selanjutnya tentangpersepsi.

2. Praktis.

Bagi perusahaan handphone Samsung, penelitian ini dapat digunakan sebagai

dasar untuk memberikan masukan atau saran dan juga sebagai bahan

pertimbangan bagi manajemen perusahaan,dan bermanfaat pada penyusunan

promosi.

E. KAJIAN TEORI.

Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berfikir dalam

memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu, perlu disusun kajian teori yang

membuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah

penelitian akan disorot. Teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan

proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan

menjabarkan relasi diantara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala

tersebut.

1. Persepsi.

a. Definisi persepsi

Persepsi dapat didefinisikan sebagai suatu proses, dengan mana seseorang

menyeleksi, mengorganisasikan, dan menginterpretasi stimuli kedalam suatu

(19)

6

dapat ditangkap oleh indera, seperti produk, kemasan, merek, iklan, harga, dan

lain-lain. Stimuli tersebut diterima oleh panca indera, seperti mata, telinga, mulut,

hidung, dan kulit (Simamora, 2008:102).

Menurut jalaludin Rakhmat dalam bukunya yang berjudul Psikologi

Komunikasi (2001:51) mengungkapkan bahwa persepsi adalah pengalaman

tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan

menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan

makna pada stimulus indrawi (sensory stimuli). Sedangkan menurut Kimbal

Young ( Walgito, 2004:89) mengatakan, “persepsi adalah sesuatu yang

menunjukan aktivitas merasakan, menginterpretasikan dan memahami objek, baik

fisik maupun sosial”.

Menurut Solomon, persepsi sebagai proses dimana sensasi diterima oleh

seseorang dipilah dan dipilih, kemudian diatur dan akhirnya diinterpretasikan

(Prasetijo & Ihallauw, 2005:67). Hubungan antara persepsi dan sensasi sudah

jelas. Sensasi adalah bagian dari persepsi. Walaupun begitu, menafsirkan makna

informasi indrawi tidak hanya melibatkan sensasi tetapi juga atensi, ekspektasi,

motivasi dan memori (Rakhmat, 2001:51).Selain itu konsep psikologis mengenai

persepsi telah dikembangkan dalam berbagai teori, dan suatu teori kusus yang

cukup berpengaruh dalam bidang psikologis sosial adalah atribusi, teori ini

membahas persepsi seseorang dan proses menilai, khususnya fator-faktor yang

mempengaruhi proses penilaian tersebut (Mulyana, 2007:179).

Dasar teori terhadap atribusi diletakan oleh heider dan dikembangkan olehnya

untuk keperluan memahami hubungan antar pribadi. Heider berpendapat bahwa

psikologi sebagai ilmu dapat mengambil manfaat dari psikologi sehari-hari karena

(20)

7

1. Psikologi mempengaruhi kita cara berhubungan dengan orang lain dan

merupakan sesuatu yang mempengaruhi masalah hubungan antar individu.

2. Psikologi mengandung hal-hal yang nyata mengenai hubungan antar

individu.

Menurut Heider ada dua sumber atrbusi terhadap tingkah laku, yaitu :

1. Atribusi internal atau disposisional menyimpulkan bahwa tingkah laku

seseorang disebabkan oleh sifat-sifat atau disposisi unsur psikologi yang

mendahului tingkah laku.

2. Atribusi eksternal atau lingkungan menyimpulkan bahwa tingkah laku

seseorang disebabkan oleh situasi tempat orang itu berada.

Proses persepsi sosial dimulai dari pengenalan terhadap tanda-tanda nonverbal

atau tingkah laku nonverbal yang ditampilkan orang lain. Tanda-tanda nonverbal

ini merupakan informasi yang dijadikan bahan unuk mengenali dan mengerti

orang lain secara lebih jauh. Dengan menggunakan informasi-informasi dari

tingkah laku nonverbal dan verbal, membentuk kesan-kesan tentang orang lain,

yang mendapat kesan apakah orang lain yang ditemui ramah, baik hati, judes,

pelit, pemarah, atau pintar. Kesan-kesan itu tidak dikenali secara sendiri-sendiri,

melainkan perbandingan satu sama lain untuk mendapatkan kesan yang lebih

menyeluruh tentang orang lain. Asch menunjukan bahwa orang melakukan

persepsi terhadap sifat dalam hubungannya satu sama lain, sehingga

sifat-sifat itu dipahami sebagai bagian yang terintregrasi dengan kepribadian orang

yang memilikinya. Pembentukan kesan didasari oleh kegiatan atribusi. Dalam

(21)

8

Istilah atribusi secara umum merujuk pada proses mengenali penyebab dari

tingkah laku orang lain dan sekalius mengetahui tantang sifat-sifat.

Dalam keadaan seperti itu, untuk memahami orang lain kita mengandalkan

informasi yang ditampilkan oleh penampilan fisik, mengenali melalui tingkah laku

nonverbal seperti perubahan ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, dan

gerakan badan, tingkah laku nonverbal dapat membantu untuk mencapai beragam

tujuan yaitu :

1. Tingkah laku nonverbal menyediakan informasi tentang perasaan dan niat

secara tertata. Contoh, emosi sedih yang dialami seseorang dapat dikenali

dari ekspresi wajah meskipun itu menyatakan sedang tidak sedih.

2. Tingkah laku nonverbal dapat digunakan untuk mengatur dan mengelola

interaksi. Contoh, dalam kegiatan diskusi, ekspresi wajah atau seseorang

yang mengangkat tangan dapat menjadi tanda bahwa orang hendak ikut

berbicara dalam diskusi sehingga peserta diskusi lainnya dapat memberi

kesempatan padanya.

3. Tingkah laku nonverbal dapat diguakan untuk mengungkapkan keintiman,

misalnya melalui sentuhan, rangkulan, dan tatap muka.

4. Tingkah laku nonverbal dapat digunakan untuk menegakan dominasi atau

kendali, seperti kita ketahui dalam ancaman nonverbal sepertimata

melotot, rahang yang dikatupkan rapat-rapat, dan gerakan-gerakan yang

diasosiasikan sebagai tindakan agresif tertentu.

5. Tingkah laku nonverbal dapat digunaan untuk menfsirkan pencapaian

tujuan, dengan cara menunjuk, memberi tanda pujian dengan mengangkat

jempol, dan menampilkan senyum sebagai tanda memberi dukungan

(22)

9

Tingkah laku pada saat tertentu perlu ditempatkan dalam kerangka refrensi

yang terdiri dari faktor luar dan faktor dalam yang ikut memegang peranan pada

saa itu. Pengalaman dan tingkah laku merupakan kesatuan apa yang dilakukan

seseoang sebagai ucapan, ekspresi, atau kegiatan tidak lepas dari cara

mempersepsikan situasi, dan mengapresiasikannya.

Kita sering menilai orang lai berdasrkan penampilan pertamanya.Orang yang

menampilakn kesan baik pada saat pertama kali bertemu, cenderung kita anggap

baik untuk seterusnya. Bias seperti ini biasanya disebut efek halo. Kita juga

cenderung menilai orang yang menampilkan kesan buruk pada kita pertama kali

bertemu dengannya, sebagai orang yang buruk seterusnya.Biasanya seperti ini

disebut negativitas. Kecenderungan mengandalkan penilaian terhadap orang lain

pada kesan pertama kali kita bertemu dengannya tidak mewakili keseluruhan

pikiran dan perasaan orang tersebut.

Kecenderungan untuk menempatkan faktor internal atau penyebab

disposisional, cukup besar ditampilakn oleh banyak orang.Fenomena yang

ditandai oleh kecenderungan kurang mempertimbangkan faktor penyebab

eksternal. Dalam persepsi sosial dapat juga terjadi karena adanya asimetri antara

kelompok sendiri dan kelompok lain, yaitu orang cenderng mempersepsikan

kelompok sendiri dengan cara dan standar yang berbeda. Persepsi lain yang

cendrung dilakukan disebut sebagai in-group yaitu terbiasa dengan kelompoknya

sendiri atau in-group favoritism yaitu favoritisme terhadap kelompoknya sendiri.

dalam persepsi sosial dapat juga terjadi karena adanya asimetri antara kelompok

sendiri dan kelompok lain (in-group, out-group, asymmetry) yaitu cenderung

mempersepsikan kelompok sendiri dengan cara dan standart yang berbeda dengan

(23)

10

dan kelompok dalam lingkungan menghasilakan asimetri dan hubungan-hubungan

topografis. Bentuk topografis yang meninjol dalah asimetri dari diri sendiri, orang

lain yang diperoleh melalui pembelajaran, dalam psikologi sosial asimetri antara

kelompok sendiri dan kelompok lain, penting untuk menjelaskan stereotip,

diskriminasi, dan hubungan antar kelompok. Jumlah struktur informasi yang

tersedia tentang kelompok sendiri berbeda dari jumlah dan struktur informasi

tentang kelompok lain, asimetri ini memberi kontribusi kepada beragam jenis bias

(Sarlito W.Sarwono dan Eko A,Mainarmo, 2009: 23-37).

Pengertian persepsi menurut para ahli di atas berbeda-beda. Namun, dari

beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulannya bahwa persepsi adalah

proses pemberian makna, interpretasi dari stimuli dan sensasi yang diterima oleh

individu, dan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing individu tersebut.

b. Proses terbentuknya persepsi

Gambar 1

Proses terbentuknya persepsi

St St = Stimulus (faktor luar)

Fi = Faktor intern (faktor

dalam)

Respon Sp = Struktur pribadi individu

Fi Sp

(24)

11 L = Lingkungan

S = Stimulus

O = Individu

R = Respon/reaksi

Sumber: Psikologi Komunikasi ( Walgito, 1989)

Dari skema proses terjadinya persepsi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut,

obyek menimbulkan stimulus tersebut di terima oleh indera atau reseptor dari

individu. Proses terbentuknya persepsi dapat dimulai dari objek yang menimbulkan

stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Proses stimulus mengenai alat indera

merupakan proses kealamian atau proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat

indera diteruskan oleh syaraf sensor ke otak, proses ini yang disebut proses

fisiologis. Kemudian terjadilah proses diotak sebagi pusat kesadaran sehingga

individu menyadari apa yang dilihat, atau apa yang didengar atau apa yang diraba.

Proses yang terjadi dalam otak atau dalam pusat kesadaran inilah yang disebut

sebagai pusat psikologis. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa taraf

terakhir dari proses persepsi ialah individu menyadari tentang misalnya apa yang

dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang diraba, yaitu stimulus yang diterima

melalui alat indra. Proses ini merupakan proses terahir dari persepsi dan

merupakan persepsi sebenarnya. Respon sebagai akibat dan persepsi dapat diambil

oleh individu dalam berbagai macam bentuk ( Walgito, 2004:90).

Stimulus mempengaruhi khalayak dalam mempersepsikan pesan yang

dikategorikan dalam 2 unsur yaitu unsur indrawi dan struktural. Dalam teori

stimulus efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus,

(25)

12

dan reaksi komunikan, yang memiliki unsur pesan, komunikasi dan efek (Effendi,

2003:254).

Dalam proses persepsi perlu adanya perhatian sebagai langkah persiapan

dalam persepsi itu. Hal tersebut karena keadaan menunjukan bahwa individu

tidak hanya dikenai oleh satu stimulus saja, tetapi individu dikenai berbagai

macam stimulus yang ditimbulkan oleh keadaan sekitarnya. Tidak semua

stimulus mendapatkan respon untuk persepsi. Stimulus mana yang akan

dipersepsi atau mendapatkan respon dari individu tergantung pada perhatian

individu yang bersangkutan.

Kemudian berkaitan dengan proses persepsi, seperti yang terungkap dari

definisi persepsi yang dikemukakan Robbin (2001) bahwa persepsi merupakan

suatu proses dengan mana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan

pesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan mereka. Proses ini

terdiri dari proses seleksi, mengorganisasikan dan mengiterpretasikan. Adapun

ketiga proses ini berjalan secara terus menerus, saling berbaur dan saling

mempengaruhi satu sama lain (Robbin, 2001:88).

Indiviu mengadakan seleksi terhadap stimulus yang mengenainya, dan disini

berperannya perhatian. Sebagai akibat dari stimulus yang dipilihnya dan diterima

individu, individu menyadari dan memberi respon sebagai reaksi terhadap

stimulus tersebut.

c. Jenis-jenis persepsi

Menurut Mulyana (2000:171) persepsi terbagi menjadi dua yaitu persepsi

(26)

13

terhadap manusia lebih sulit dan kompleks, karena manusia bersifat dinamis.

Perbedaan kedua tersebut yaitu :

1. Persepsi terhadap objek melalui lambang-lambang fisik, sedangkan persepsi

terhadap manusia melalui lambang-lambang verbal dan non verbal. Orang

lebih aktif daripada kebanyak objek dan lebih sulit diramalkan.

2. Persepsi terhadap objek menanggapi sifat-sifat luar, sedangkan persepsi

terhadap orang menanggapi sifat-sifat luar dan dalam perasaan, motif, harapan

dan sebagainya).

Persepsi sosial adalah proses penangkapan arti objek-objek sosial dan

kejadian-kejadian yang kita alami dalamlingkungan kita. Setiap orang memiliki

gambaran yang berbeda mengenai realitas disekelilingnya. Beberapa prinsip

mengenai persepsi sosial sebagaimana dikemukakan Mulyana (2000:75) sebagai

berikut :

1. Persepsi berdasarkan pengalaman yaitu persepsi manusia terhadap seseorang,

objek atau kejadian dan reaksi mereka terhadap hal-hal itu berdasarkan

pengalaman dan pembelajaran masa lalu mereka berkaitan dengan orang,

objek atau kejadia serupa.

2. Persepsi bersifat slektif. Setiap orang sering mendapat rangsangan indrawi

sekaligus, untuk itu perlu slektif dari raangsangan yang penting. Untuk itu

atensi suatu rangsangan merupakan faktor utama menentukan selektifitas kita

atas rangsangan tersebut.

3. Persepsi bersifat dugaan. Persepsi bersifat dugaan terjadi oleh karena data

yang kita peroleh mengenai objek lewat pengindraan tidak pernah lengkap.

4. Persepsi bersifat evaluatif. Persepsi bersifat evaluatif maksudnya adalah

(27)

14

tetapi terkadang alat indera dan persepsi kita menipu kita, sehingga kita juga

ragu seberapa dekat kita dengan realitas yang sebenarnya,

5. Persepsi bersifat kontekstual, yang merupakan pengaruh paling kuat dalam

mempersepsikan suatu objek. Konteks yang melingkupi kita ketika melihat

seseorang, suatu objek atau suatu kejadian sangat mempengaruhi struktur

kognitif, pengharapan prinsipnya yaitu: kemiripan atau kedekatan dan

kelengkapan, kecenderungan mempersepsi suatu rangsangan atau kejadian

yang terdiri dari struktur dan latar belakangnya.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

Persepsi tidak muncul begitu saja, melainkan ada faktor-faktor yang

mempengaruhinya.Faktor yang mempengaruhi seseorang tidaklah sama, sehingga

memungkinkan adanya perbedaan persepsi dari satu orang dengan orang lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pada dasarnya dibagi menjadi dua

yaitu: (Mulyana 2004:180-184).

1. Faktor internal yang mempengaruhi persepsi, yaitu faktor-faktor yang

terdapat dalam individu, yang mencakup beberapa hal :

a) Informasi.

Informasi yang masuk melalui alat indra, selanjutnya informasi yang

diperoleh ini akan mempengaruhi dan melengkapi usaha untuk

memberikan arti terhadap lingkungan sekitarnya. Kapasitas indra

untuk mempersepsi pada tiap orang berbeda-beda sehingga

(28)

15 b) Perhatian.

Individu memerlukan sejumlah energi yang dikeluarkan untuk

memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan fasilitas

mental yang ada pada suatu objek. Energi setiap orang berbeda-beda

sehingga perhatian seseorang terhadap obyek juga berbeda dan hal ini

akan mempengaruhi persepsi terhadap suatu obyek.

c) Minat.

Persepsi terhadap suatu obyek bervariasi tergantung pada seberapa

banyak energiatau perceptual vigilace yang digerakan untuk

mempersepsi. Perceptual vigilace merupakan kecenderungan

seseorang untuk memperhatikan tipe tertentu dari stimulus atau dapat

dikatakan sebagai niat.

d) Kebutuhan yang searah.

Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seseorang individu

mencari obyek-obyek atau pesan yang dapat memberikan jawaban

sesuai dengan dirinya.

e) Pengalaman dan ingatan.

Pengalaman dapat dikatakan tergantung pada ingatan tergantung

dalam arti sejauh mana seseorang dapat mengingat kejadian-kejadian

lampau untuk mengetahui suatu rangsangan dalam pengertian luas.

f) Suasana hati.

Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang, mood ini

menunjukan bagaimana perasaan seseorang pada waktu yang dapat

mempengaruhi bagaimana seseorang dalam menerima, bereaksi dan

(29)

16

2. Faktor eksternalyang mempengaruhi persepsi, merupakan karakteristik

dari lingkungan dan obyek-obyek yang terlibat didalamnya.

Elemen-elemen tersebut dapat mengubah sudut pandang seseorang terhadap dunia

sekitarnya dan mempengaruhi bagaimana seseorang merasakannya atau

menerimana. Sementara itu faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi

persepsi adalah :

a) Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus.

Faktor ini menyatakan bahwa semakin besarnya hubungan suatu

obyek, maka semakin mudah untuk dipahami. Bentuk ini akan

mempengaruhi persepsi individu dan dengan melihat bentuk ukuran

suatu obyek individu akan mudah untuk perhatian pada gilirannya

membentuk persepsi.

b) Warna dari obyek-obyek.

Obyek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan lebih mudah

dipahami dibandingkan dengan yang sedikit cahaya.

c) Keunikan dan kekontrasan stimulus.

Stimulus yang penampilannya berbeda dengan yang lain yang ada di

sekelilingnya akan lebih mendapatkan perhatian yang lebih.

d) Intensitas dan kekuatan dari stimulus.

Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila sering diperhatikan

diperbandingkan dengan hanya sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus

merupakan daya dari sesuatu obyek yang bisa mempengaruhi

(30)

17 e) Motion atau gerakan.

Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap obyek yang

memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan

obyek yang diam.

e. Faktor-faktor yang menentukan persepsi.

Menurut David Krech dan Ricard Crutcfield dalam Jallaludin Rahmat

(2009:55) faktor-faktor yang menentukan persepsi dibagi menjadi dua yaitu:

faktor fungsional dan faktor struktural

1. Faktor Fungsional

Faktor fungsional adalah faktor yang berasal dari kebutuhan,

pengalaman masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut

sebagai faktor-faktor personal. Faktor fungsionallah yang nantinya

menentukan persepsi sebagai obyek-obyek yang memenuhi tujuan

individu yang melakukan persepsi.Yang menentukan persepsi bukan

bentuk jenis stimulus tetapi karakteristik orang yang memberikan respon

pada stimulus tersebut.

2. Faktor Struktural

Faktor struktural adalah faktor-faktor yang berasal semata-mata dari

sifat stimulus fisik terhadap efek-efek yang ditimbulkan pada sistem saraf

individu.Faktor-faktor struktural yang menentukan persepsi menurut teori

Gestalt bila kita ingin memahami suatu peristiwa kita tidak dapat meneliti

faktor-faktor yang terpisah tetapi memandangnya dalam bentuk

(31)

18 F. METODE PENELITIAN

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif

kualitatif . Nasution (1996:12) mengemukakan “penelitian kualitatif ini berusaha

memahami tingkah lakuseseorang dalam konteks yang lebih luas, dipandang dari

pemikiran dan perasaan responden”. Berdasarkan hal tersebut peneliti dapat

berkomunikasi langsung dengan subjek penelitian. Fakta dan data hasil penelitian

inilah yang nantinya diberi makna sesuai dengan teori-teori yang terkait dengan

pertanyaan penelitian.

Kualitas suatu penelitian ditentukan oleh ketetapan dalam pemilihan metode

penelitian, dimana metode tersebut dapat dipergunakan untuk menangkap dan

menjelaskan realitas sosial secara jelas sesuai dengan karakter objek studi yang

diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskriptif. Isaac&Michael berpendapat bahwa metode penelitian deskriptif

bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu

secara faktual dan cermat ( Rakhmat, 2007:22).

Penelitian deskriptif bertujuan sebagai berikut :

a. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang

ada.

b. Mengidentifikasikan maslah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek

yang berlaku.

(32)

19 2. Kriteria informan

Penggunaan informan dalam penelitian ini untuk mengetahui persepsi

penggunaan handphone samsung. Informan adalah orang yang diperkirakan

menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek

penelitian ( Bungin 2009:108). Kriteria informan yang masuk dalam penelitian ini

adalah mahasiswa di Universita Muhammadiyah Yogyakarta dengan

pertimbangan :

1. Mahasiswa yang pernah menggunakan lebih dari dua type handphone

samsung.

2. Mahasiswa yang menggunakan handphone samsung lebih dari tiga

tahun.

3. Tehnik pengumpulan data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan

tekniksebagai berikut :

a. Wawancara

Dalam teknik pengumpulan menggunakan wawancara hampir sama

dengan kuesioner. Wawancara itu sendiri dibagi menjadi tiga yaitu wawancara

terstruktur, wawancara semi-terstruktur, dan wawancara mendalam (in-depth

interview).

Namun disini peneliti memilih melakukan wawancara mendalam, ini

bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang kompleks, yang sebagian besar

berisi pendapat, sikap, pengalaman pribadi, dan wawancara ini dilakukan dalam

(33)

20 b. Studi pustaka

Studi pustaka yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari

buku-buku refrensi, laporan-laporan, majalah-majalah, jurnal-jurnal dan media

lainnya yang berkaitan dengan obyek penelitian.

4. Teknik analisis data

Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya

kedalam suatu pola, kategori dan suatu uraian dasar (Moeleng, 2001:103).

Menurut Miles dan Huberman (1992:16-19) teknik analisis data kualitatif yang

digunakan dalam penelitian ni terdiri dari tiga komponen:

a. Reduksi data

Reduksi data merupakan proses sleksi, pemfokusan, penyerdehanaan,

dan abstraksi data (kasar) yang ada dalam fieldnote. Reduksi data menjadi

bagian dari analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus

dan membuang hal yang tidak penting serta mengatur data sedemikian

rupa sehingga kesimpulan ahir dapat dilakukan.

b. Sajian data

Data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk kalimat yang disusun

secara logis dan sistematis agar mudah dipahami serta mengacu pada

rumusan masalah yang dijadikan sebagai pertanyaan penelitian, sehingga

data yang tersaji merupakan deskripsi mengenai kondisi yang

(34)

21 c. Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpilan adalah permasalahan dalam penelitian yang

menjadi pokok pemikiran terhadap apa yang diteliti, sehingga penarikan

kesimpulan dapat mulai muncul saat mereduksi data dan penyajian data.

Pada tahap ini dalam pengambilan kesimpulan berasal dari data yang

direduksi dan disajikan dan makna-makna yang muncul dari data harus

diuji kebenarannya, kekokohannya, dan kecocokannya yang merupakan

validitasnya dengan cara membandingkan, dan memilih data yang

mengarah pada pemecahan masalah dan mampu menjawab permasalahan.

Analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif yaitu data yang

muncul berwujud data-data bukan angka. Adapun metode analisis yang

digunakan adalah metode analisis Miles dan Huberman (1992:19-20)

adalah Selama proses pengumpulan data, penelitian harus siap bergerak

diantara empat “sumbu” kumparan itu selama pengumpulan data,

selanjutnya bergerak bolak-balik diantara kegiatan reduksi, penyajian dan

penarikan kesimpulan.

(35)

22

Gambar 2. Model Analisis Interaktif

( Miles dan Huberman, 1992:19-20).

5. Teknik keabsahan data

Teknik pemeriksaan data yang digunakan adalah triangulasi data. Tringaluasi

data merupakan usaha untuk mengecek kebenaran data yang telah disimpulkan.

Penelitian ini dalam menggunakan triagulasi sumber data. Triagulasi dengan

menggunakan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat

kepercayaan satu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda

dalam metode kualitatif. Hal tersebut dapat tercapai dengan cara :

a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Pengumpulan data

Penarikan

kesimpulan

(36)

23

b. Membandingkan apa yang dikatakan di depan umum dengan apa yang

(37)

24

BAB II

DESKRIPSI TENTANG HANDPHONE SAMSUNG

1. SAMSUNG

Sebagai perusahaan kelas dunia, dari awal samsung sebagai perusahaan dagang

kecil, samsung berkembang menjadi korporasi kelas dunia dengan bisnis yang meliputi

teknologi canggih, busana, obat, keuangan, hotel, dan masih banyak lagi. Berbagai

penemuan dan produk terobosan kami memungkinkan kami menjadi pemimpin di

bidang-bidang ini dan terus-menerus mendorong maju industri.

Samsung menyempurnakan pengalaman setiap hari, mulai dari inovasi, dalam

elektronik konsumen hingga pengembangan kami di bidang biofarmasi, samsung

memiliki tujuan sederhana memberikan kebebasan memilih jalan, menemukan

pengalaman baru, bertanggung jawab terhadap dunia

(http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/index.html 8-september-2016). a) Sejarah samsung

Samsung merupakan salah satu perusahan elektronik terbesar didunia.

Samsung sampai saat ini juga menjadi salah satu brand terbesar didunia dengan

mengeluarkan smartphone yang menjadi jawara dalam persaingan bursa pasar

gadget (https://id.m.wikipedia.org/wiki/samsung 3-september 2016).

Nama samsung itu sendiri diambil dari sebuah kata dalam bahasa Korea

yang memiliki arti “tiga bintang”. Filosofi yang terkandung di dalamnya adalah

(38)

25

Samsung berdiri pada tahun 1938 yang yang diprakasai oleh Lee Byung-Chull

(1910-1987).Lee saat itu mendirikan Samsung Sangheo, perusahaan perdagangan

kecil dengan 40 karyawan yang berlokasi di Su-dong. Pada tahun 1947, samsung

mengalami kemajuan yang cukup signifikan dan Lee akhirnya memindahkan

kantornya di Seoul. Sampai pada tahun 1960-an, Samsung Group semakin melejit

dan menjadi industry elektronik. Kala itu Lee langsung membentuk divisi

elektronik, seperti Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mechanics

Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor & Telecommunications

Co, dan membuat fasilitas di Suwon ( http://m.merdeka.com/teknologi/crita-dibalik-berdirinya-samsung-tekstory.html 2-september-2016 ).

Di tahun 1987, pendiri chairman Lee Byung-chull meninggal dan jabatan

chaiman diambil alih oleh Kun-Hee Lee. Pada tahun 1990, samsung pun mulai

membangun pabrik dan melakukan ekspanasi secara global di Amerika serikat,

Inggris, Jerman, Thailand, Meksiko, Spanyol, dan Cina sampai 1997. Ponsel

samsung menemukan jalan ke Amerika Serikat ada tahun 1996, ketika mereka

bermitra dengan Sprint pada baris ponsel ramping dan compact. Dan pada tahun

1993 , Samsung Mobile Phone merilis seri SH-700, yang lebih membanggakan

lagi desain yang dirancang dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih ramping

serta kualitas suara yang lebih baik. Dengan produk yang lebih agresif, samsunng

berhasil mengambil setengah pangsa pasar ponsel di Korea dari Motorola. Namun

pada tahun 1997 hampir semua bisnis di Korea menyusut dan tidak terkecuali

(39)

26

mengurangi karyawan menjadi 500.000. Namun berkat industri elektronik

mereka, akhirnya bisa berhasil untuk terus tumbuh hingga sekarang.

Samsung saat ini dikenal sebagai produsen handphone Android terbesar di

dunia. Bahkan popularitas handphone Samsung pun mengalahkan Apple iPhone.

Namun, perjalanan Samsung untuk menjadi produsen smartphone terbesar di

dunia cukup lama. Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada

bulan 27 April 2009.Saat itu, Samsung meluncurkan handphone Android

pertamanya, yakni Samsung i7500. Handphone ini menawarkan layar sentuh

AMOLED berukuran 3.2 inci.OS yang digunakan pada handphone ini adalah OS

Android Cupcake 1.5.Selanjutnya, keberhasilan Samsung dalam platform Android

dimulai dengan peluncuran Samsung Galaxy S. Handphone ini diluncurkan oleh

Samsung pada Maret 2010.Dan, tingkat penjualan handphone ini pun cukup

tinggi. Pada Januari 2011, Samsung berhasil menjual handphone ini sebanyak 10

juta unit. Keberhasilan tersebut pun merembet pada suksesor dari Galaxy S. Di

antaranya adalah Samsung Galaxy S II dan Samsung Galaxy S III. Tak hanya itu,

beberapa handphone Galaxy lainnya pun memperoleh sambutan tinggi di pasaran.

Di antaranya adalah Samsung Galaxy Mini, Samsung Galaxy Young serta

Samsung Galaxy Note. Sebenarnya, Samsung mengembangkan sebuah sistem

operasi sendiri yang disebutnya sebagai OS Bada Penamaan OS tersebut pun

diambil oleh Samsung dari bahasa Korea yang memiliki arti lautan.Pada April

2010, Samsung meluncurkan handphone pintar berbasis OS Bada pertamanya,

yakni Samsung Wave S8500. Handphone ini menggunakan prosesor single core

(40)

27

dilengkapi dengan layar Super AMOLED berukuran 3.3 inci serta kemampuan

untuk merekam video HD 720p. Handphone ini pun mampu terjual sebanyak 1

juta unit dalam empat minggu pertamanya. Namun, seiring dengan tingkat

penjualan yang kurang baik, Samsung akhirnya mengumumkan bahwa mereka

tidak akan melanjutkan pengembangan OS Bada. Merekapun beralih untuk

mengembangkan handphone dengan OS Tizen yang menurut rencana akan

diluncurkan pada tahun 2013. Selain itu, Samsung juga memiliki handphone

pintar lainnya yang menggunakan OS Windows Phone 7. Dan handphone

Windows Phone pertama yang diluncurkan oleh Samsung adalah Samsung Omnia

7. Namun tingkat penjualan handphone ini masih belum bisa menyaingi tingkat

penjualan Samsung Galaxy ( https://www.beritateknologi.com/sejarah-perkembangan-handphone-pintar-samsung/20-oktober-2016).

b) Visi

Prinsip dasar yang menetapkan visi samsung untuk masa depan Samsung

Electronicsadalah “ MENGILHAMI DUNIA, MENCIPTAKAN MASA DEPAN

DENGAN PRODUK DAN DESIGN INOVATIF DAN BERPERAN

TERHADAP MASA DEPAN YANG BERTANGGUNG JAWAB DAN

BERKELANJUTAN SOSIAL”. Visi ini merupakan inti dari komitmen untuk

memimpin inovasi dalam teknologi, prodik, dan solusi yang mengilhami

masyarakat dunia yang lebih baik, yang penuh dengan pengalaman digital yang

lebih kaya. Karena menyadari tanggung jawab sebagai pemimpin kreatif bagi

(41)

28

pelanggan sekaligus memenuhi nilai-nilai bersama dari karyawan dan mitra

samsung. Si samsung electronic, mereka ingin menciptakan masa depan yang

menarik dan menjajikan bagi semua

(http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/samsung electronics/vision2020.html

8-september-2016)

Sebagai panduan untuk pemahaman umum dan sasaran yang terukur,

serangkaian sasaran spesifik telah dimasukkan dalam visi samsung. Pada 2020,

samsung berusaha menciptakan penjualan tahunan sebesar USD 400 miliar

dengan menempatkan nilai merek keseluruhan samsung electronic di antara 5

besar dunia. Tiga milar strategis utama yang kini menjadi bagian dari budaya,

operasi bisnis, dan manajemen kami menguraikan sebagai prakasa pengarah bagi

sasaran ini : kreativitas, kemitraan, dan orang-orang hebat

(http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/samsung electronics/vision2020.html

8-september-2016).

c) Misi

1. Mencapai kontribusi yang menonjol.

2. Menjalankan tugas secara professional.

3. Partisipasi secara aktif dengan konsumen kami.

(42)

29

d) Filsafat dan sasaran samsung

Produk samsung mengikuti filsafat bisnis sederhana, mengabdikan bakat dan

teknologinya guna meciptakan berbagai produk dan jasa terbaik yang berperan dalam

mewujudkan masyarakat dunia yang lebih baik. Untuk mencapai ini, samsung memberi

nilai yang tinggi pada karyawan dan teknologi.

e) Perkembangan Handphone Samsung

Samsung saat ini dikenal sebagai produsen handphone Android terbesar di dunia.

Bahkan popularitas handphone Samsung pun mengalahkan Apple iPhone. Namun,

perjalanan Samsung untuk menjadi produsen smartphone terbesar di dunia cukup lama.

Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada bulan 27 April 2009.

Saat itu, Samsung meluncurkan handphone Android pertamanya, yakni Samsung i7500.

Handphone ini menawarkan layar sentuh AMOLED berukuran 3.2 inci. OS yang

digunakan pada handphone ini adalah OS Android Cupcake 1.5.Selanjutnya,

keberhasilan Samsung dalam platform Android dimulai dengan peluncuran Samsung

Galaxy S. Handphone ini diluncurkan oleh Samsung pada Maret 2010. Dan tingkat

penjualan handphone ini pun cukup tinggi. Pada Januari 2011, Samsung berhasil

menjual handphone ini sebanyak 10 juta unit. Keberhasilan tersebut pun merembet

pada Galaxy S. Di antaranya adalah Samsung Galaxy S II dan Samsung Galaxy S III.

Tak hanya itu, beberapa handphone Galaxy lainnya pun memperoleh sambutan tinggi

di pasaran. Di antaranya adalah Samsung Galaxy Mini, Samsung Galaxy Young serta

(43)

30

sendiri yang disebutnya sebagai OS Bada. Penamaan OS tersebut pun diambil oleh

Samsung dari bahasa Korea yang memiliki arti lautan.

Pada April 2010, Samsung meluncurkan handphone pintar berbasis OS Bada

pertamanya, yakni Samsung Wave S8500. Handphone ini menggunakan prosesor

single core 1GHz dengan GPU PowerVR SGX 540.Pada bagian layar, handphone ini

dilengkapi dengan layar Super AMOLED berukuran 3.3 inci serta kemampuan untuk

merekam video HD 720p. Handphone ini pun mampu terjual sebanyak 1 juta unit

dalam empat minggu pertamanya. Namun, seiring dengan tingkat penjualan yang

kurang baik, Samsung akhirnya mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan

pengembangan OS Bada.

Merekapun beralih untuk mengembangkan handphone dengan OS Tizen yang

menurut rencana akan diluncurkan pada tahun 2013. Selain itu, Samsung juga memiliki

handphone pintar lainnya yang menggunakan OS Windows Phone 7. Dan handphone

Windows Phone pertama yang diluncurkan oleh Samsung adalah Samsung Omnia 7.

Namun tingkat penjualan handphone ini masih belum bisa menyaingi tingkat penjualan

SamsungGalaxy.

Dengan berhasilnya bisnis elektroniknya, samsung diakui oleh dunia

sebagai pemimpin industri dan bidang teknologi dan kini menempati 10 merek

teratas di dunia. Ada beberapa pencapaian samsung yang telah dilakukan seperti :

1. Samsung electronics mulai memproduksi massal DRAM selukar LPDDR4 8

(44)

31

2. Peringkat samsung naik ke no 7 pada laporan „Best Global Brand 2014‟

interbrand.

3. Samsung menyumbang 3000 ponsel pintar untuk mendukung perlawanan

terhadap Ebola.

4. Samsung electronik mengumumkan peluncuran komersil perangkat Galaxy S5

dan samsung Gear di 125 negara

(http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/samsung/histpry.html 8-september-2016).

Samsung electronik menciptakan budaya peluang tak terbatas yang memperkaya

kehidupan dan mencengangkan dunia. Kepercayaan dan komitmen kuat dari

pelanggan kami mendorong upaya terus menerus untuk memimpin perubahan inovasi.

Inovasi teknologi di samsung electronics berperan besar dalam pertumbuhan dan

kinerja samsung. Hal ini terbukti melalui penjualan tahunan sebanyak lebih 400 juta

perangkat selular di seluruh dunia, yang berbekal dengan teknolog smartphone kami

yang mengagumkan. Solusi dan peralatan telekomunikasi samsung memungkinkan

ekspansi global 4G dan teknologi pencitraan digital samsung memperkaya kehidupan

banyak orang, selain mengabdikan momen spesial, juga memungkinkan orang berbagi

kenangan tersebut seketika, kapan saja dan dimana saja

(http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/samsungelectronics/businessArea/busines sarea_02.html 9-september-2016).

f) Segmentasi samsung

Persaingan dalam dunia penjualan handphone merek samsung di Indonesia sangat

(45)

32

saingan produsen handphone lain, seperti Apple, Sony dan yang lain-lain. Ketatnya

kompetisi dalam penjualan handphone, memperjelas segmentasi yang ingin di tuju

produsen samsung sebagai merek handphone untuk memasarkan produknya di

Indonesia. Segmentasi yang disasar oleh samsung adalah segmentasi kelah menengah

kebawah (kelas mahasiswa) sampai kelas menengah ke atas (artis,pengusaha, pejabat.

Dalam menentukan segmentasi pasar produknya, produsen samsung masih

menggunakan riset dan poling ( http://documents.tips/document/analisis-produk-hp-samsungdoc.htm 20-oktober-2016

g) Strategi pemasaran samsung di Indonesia

Strategi pemasaran global sangat diperlukan dalam perdagangan internasional.

Hal ini bertujuan untuk menigkatkan pendapatan suatu Negara, dan membuat produk

yang dihasilkan dapat dapat diterima dan banyak digemari di Negara lain. Strategi

pemasara global prisipnya sama dengan strategi pemasaran pada umumnya, namun

cangkupanya lebih luas karea skala internasional, da kosumen yang mencangkup

masyarakat dunia. Dalam kaitaya dengan perdagangan internasional, kebijakan Negara

untuk perdagangan, serta hubungan antara Negara yang melakukan perdagangan

tersebut tentunya tidak lupa diperhitungkan.

Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan Korea Selatan sejak tahun 60-an.

Kerjasama kedua Negara ini banyak berlangsung dalam bidang perokonomian dan

perdagangan. Indonesia banyak mengekspor barang ke Korea Selatan. Dan Korea

(46)

33

teknologi seperti elektronika. Produk Korea Selatan yang diimpor oleh Indonesia,

disebarluaskan dengan berbagai strategi pemasaran.

Secara umum, strategi pemasaran Samsung untuk memasarkan produk adalah

dengan strategi yang didasarka pada differensial produk, dan penentuan posisi pasar

yang terdapat dan terarah, membuka perusahaan anak di Negara yang bersangkutan

serta dengan menggunakan sole agent importer. Secara spesifik, strategi pemasaran

tergantung pada perusahaa anak di masing-masing Negara P.T Samsung Electronic

Indonesia merupakan perusahaan anak di Indonesia yang juga menggunakan sole

agent importer.

Produk samsung diimpor langsung dari Korea Selatan dan kemudian

disebarluaskan di Indonesia dengan strategi penentuan posisi pasar dan baura

pemasaran, yang didasarkan pada strategi differesiasi produk. Produk yang inovatif,

harga yang seragam, dan sesuai dengan produk yang dipasarkan, saluran distribusi

dengan dua agen besar, promosi dengan above the line dan bellow the line, serta

pelayaan yang memuaskan, membuat produk samsung dinikmati oleh banyak

masyarakat di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan menigkatnya penjuala produk

Samsung dari tahun ke tahun ( http://marketingthanks.blogspot.co.id/2012/03/strategi-pemasaran-samsung-html 20-oktober-2016)

.

Samsung electronics Indonesia siap bersaing dengan kehadiran berbagai merek

handphone asal Tiongkok yang kini marak masuk ke Indonesia. Untuk memenangkan

persaingan tersebut perusahaan asal Korea Selatan ini menyajikan smartphone sesuai

(47)

34

“kami menyasar banyak segmen, tidak hanya ingin di segmen premium. Sebab,

kebutuhan konsumen kan berbeda-beda. Ada yang butuh texting dan, call saja, ada yag aktif di media sosial, dan lain-lain”. Ujar IT & Mobile Marketing Director Samsung Elektronic Indoesia Vebbyna Kaunang kepada awak media di gelara Consumer Launch Samsung galaxy S7 da S7 edge di Mall Grand Indonesia Jakarta, sabtu (26/03/2016).

Karena itu Samsung berusaha memberikan banyak piliha smartphone sesuai

dengan kebutuhan konsumennya. Vebbyna mengatakan, mereka yang ingin ponsel

premium bisa memilih flasgip smartphone seperti S7 dan S7 Edge. Sementara

smartphone seri A ditunjukan untuk kaum millennial. Kemudian bagi orang yang selalu

sibuk dan perlu mencatat pekerjaannya Samsung pun meluncurkan smartphone seri

Note. “intinya, kami menyajikan sesuai dengan kebutuhan consume, “ ujar Vebbyna.

Selain itu Samsung menghadirkan ponsel yang dibutuhkan pelanggan, Samsung juga

memberikan layanan lebih. Misalnya kehadiran Galaxy Gift Indonesia serta S-Lime

yang memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan konten bacaan gratis.

Tidak hanya itu saja, supaya makin kuat dalam persaingan Samsung menghadirkan

layanan service prioritas bagi pemilik smartphoe Samsung terbaru di Indonesia

(teko.liputa6.com/read/2468217/strategi-samsung-menangka-persaingan-pasar-smartphone 25-oktober-2016).

2. Penelitian Terdahulu

1) Menurut Gita Anisa Larensia yang berjudul “Peran Persepsi Terhadap Tagline Merek

Kosmetik Wardah INSPIRING BEAUTY dalam Iklan Televisi Pada Brand Awareness

Konsumen”. Dalam iklan televisi dalam brand awareness konsumen khususnya pada

(48)

35

merek wardah berada pada kategori netral. Tagline yang dimiliki oleh perusahaan

kosmetik wardah “inspiring beauty” masih kurang kuat sehingga tidak mudah di

ingat oleh para konsumen. Hal ini menunjukan bahwa tagline kosmetik merek wardah

dinilai kurang simple atau kurang sederhana sehingga orang mungkin merasa masih

sulit memahami atau mengenali wardah melalui tagline mereknya.

2) Menurut penelitian yang dilakukan Suroso yang berjudul “Persepsi Siswa Terhadap

Perpustakaan dalam Menuju Proses Belajar Mengajar SD 3 Kadipiro Kabupaten

Bantul Yogyakarta”. Persepsi siswa terhadap perpustakaan dalam menunjang proses

belajar mengajar secara keseluruhan dinilai dari 2 faktor yang masing-masing

menggambarjan nilai persepsi sebagai berikut:

a. Untuk faktor koleksi nilai rata-rata persepsi siswa adalah 3,38 sehingga

berdasarkan skala interval nilai rata-rata tersebut tergolong sangat baik koleksi

yang di sediakan perpustakaan SD 3 Kadipiro.

b. Untuk faktor fungsi perpustakaan nilai rata-rata persepsi adalah 3,27 sehingga

berdasarkan skala interval rata-rata tersebut tergolong sangat baik fungsi

perpustakaan SD 3 Kadipiro.

Berdasarkan dua faktor diatas dapat disimpulkan dengan nilai gread mean sebesar

3,32 sehingga berdasarkan skala interval tergolong sangat baik persepsi siswa

terhadap perpustakaan SD 3 Kadipiro dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut

diperkuat lagi hasil wawancara secara tertulis oleh penulis kepala sekolah, wali kelas

VI, guru penjaskes, siswa kelas VI dan petugas perpustakaan yang menyatakan

bahwa koleksi perpustakaan khususnya buku pelajaran perkembangan di sesuaikan

(49)

36

analisis data dan keseluruhan dapat diketahui berdasarkan skala interval dapat

sismpulkan bahwa persepsi siswa terhadap perpustakaan dalam menunjang proses

belajar mengajar SD 3 Kadipiro tergolong sangat baik ( http://digilib.uin-suka.ac.id/3456/1/BAB%201.V.pdf 18-mei-2016).

3. Dalam penelitian Reisty Burhanudin yang berjudul “Hubungan Persepsi Terhadap

Merek Aqua dengan Keputusan Membeli Pada Mahasiswa Semester Akhir Fakultas

Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidatullah Jakarta”. Dalam penelitian ini

telah di dapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap

aqua dan keputusan membeli. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

persepsi dlam penelitian ini, yaitu :

a. faktor lingkungan yang didalamnya mencangkup budaya, kelas sosial, pengaruh

pribadi, keluarga, situasi pada saat ini.

b. Faktor perbedaan dan pengaruh individu, ada lima hal yang dapat mempengaruhi

faktor tersebut, yaitu : sumber daya konsumen, motivasi dan keterlibatan,

pengetahuan, sikap dan kepribadian, gaya hidup serta demografi.

c. Faktor psikologis, yang mencangkup pengolahan informasi, pembelanjaan dan

perubahan sikap atau perilaku

(http://respository.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1056/I/reisty%20burhanudi n-fps-pdf 18-mei-2016).

Sedangkan penelitian yang akan dilakukan tidak jauh berbeda dengan penelitan

sebelumnya yaitu untuk mengetahui faktor persepsi dan faktor-faktor yang

mempengaruhi persepsi. Sedangkan perbedaan penelitian yang akan dilakukan

(50)

37

yang akan digunakan adalah deskriptif kualitatif sedangkan penelitian terdahulu

(51)

38

BAB III

SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab III ini peneliti akan memaparkan data yang telah terkumpul, kemudian

menganalisisnya dengan metode deskriptif kualitatif yang didasarkan pada sejumlah metode dan

prinsip-prinsip teoritis. Hal ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa di Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta terhadap handphone Samsung.

A. Sajian Data

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta, karena di UMY ini banyak mahasiswa yang menggunakan handphone bermerek

samsung. Selain itu juga ada kendala yang harus dihadapi oleh peneliti saat melakukan

penelitian berlangsung, seperti menentukan mahasiswa yang sesuai dengan kriteria sebagai

informan , selain itu kendala yang harus dihadapi peneneliti seperti, harus menyesuaikan

jadwal wawancara kepada mahasiswa, karena mereka memiliki kesibukan masing-masing

sehingga agak susah untuk menemui mereka. Tetapi akhirnya peneliti bisa juga untuk

melakukan wawancara kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang

menggunakan handphone samsung dan sesuai dengan kriteria. Informan yang akan diambil

adalah sebanyak 6 mahasiswa. Para informan yang akan diambil juga dari fakultas dan

(52)

39

Persepsi mahasiswa (informan) Universitas Muhamadiyah Yogyakarta terhadap handphone samsung.

a. Persepsi mahasiswa (informan) menggunakan handphone samsung.

Semakin pesatnya perkembangan teknologi digital menuntut kita untuk bisa

mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Salah satu teknologi digital yang sangat

pesat dan cepat perkembangannya di era yang serba digital ini salah satunya adalah

handphone. Handphone adalah suatu teknologi digital yang berfungsi untuk

mempermudah dan melancarkan aktifitas komunikasi dengan sesama pengguna

handphone.

Handphone awalnya diciptakan hanya untuk keperluan komunikasi, tetapi seiring

perkembangan teknologi handphone memiliki fungsi lebih dari sekedar untuk

berkomunikasi terutama di era yang serba digital seperti ini yang sering di sebut dengan

smartphone. Di era digital ini hampir semua orang telah menggunakan smartphone untuk

mempermudah aktifitas mereka. Dengan semakin berkembangnya smartphone maka

semakin banyak pula perusahaan yang berkelas internasional menciptakan smartphone.

Salah satu perusahaan internasional yang menciptakan smartphone adalah Samsung.

Samsung selalu ikut serta untuk memajukan dan membuat terobosan teknologi yang

bisa memanjakan aktifitas orang yang menggunakan smartphone dari samsung. Oleh

karena itu banyak yang menggunakan kecanggihan teknologi dari handphone samsung,

bahkan beberapa tahun belakangan ini sejak samsung mengusung sistem dengan berbasis

(53)

40

raja pasar handphone. Selain itu pasar yang selalu dibidik oleh samsung adalah

mahasiswa karena mahasiswalah yang paling banyak menggunakan smartphone

(www.plimbi.com/news/77071/samsung-galaxy-murah 14-maret-2016).Berikut

merupakan pernyataan dari beberapa mahasiswa (informan) UMY yang menggunakan

handphone samsung.

1. Aulia

Menurut informan Aulia handphone samsung adalah handphone yang terkenal

dan mumpuni, seperti pada kutipan wawancara dibawah ini:

“Aku menggunakan handphone samsung karena brandnya yang terkenal, spesifikasi dan fiturnya yang sudah bisa dibilang mumpuni lah mas apa lagi buat aku yang suka selfi lumayan jernih hasil kameranya, selain itu juga kan handphone samsung memiliki harga yang cukup terjangkau untuk saya sendiri mas. (wawancara 15-September-2016)”.

Hasil wawancara dengan informan kenapa menggunakan handphone samsung

karena dipengaruhi oleh brand dari samsung yang memang sudah terkenal. Selain

itu juga karena harga dari handphone samsung yang terjangkau oleh informan,

walaupun begitu handphone samsung tetap memiliki fitur dan kualitas yang

mumpuni seperti kualitas pada kamera yang dirasa jernih oleh informan.

2. Reza

Menurut informan Reza handphone samsung adalah handphone yang

memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan handphone lainnya, seperti

pada kutipan wawancara dibawah ini:

Gambar

Gambar 1
Gambar 2. Model Analisis Interaktif
Tabel 3
Tabel 2

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri Pengolahan Pangan dengan judul

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa, jika pemimpin tidak dapat membuat keputusan maka dia (seharusnya) tidak dapat menjadi pemimpin. Kepentingan mendasar dari pengambilan

1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial dari bauran produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor Suzuki Nex. Semakin baik bauran produk yang

Pneumonia Score dari Moreno, 2006, kemungkinan etiologi bakteri jika skor t4, 9 3) Meningitis bakterialis, dengan hasil pleositosis cairan serebro spinal (CSS) dan berdasarkan

Penggunaan plat elektroda Alumunium dapat menyisihkan penurunan konsentrasi nikel dan tembaga diatas 90 pada menit ke 60 sedangkan plat elektroda besi penurunan diatas

Penelitian ini berasal dari hasil kegiatan diskusi dengan menerapkan adanya pertanyaan lanjutan pada tuton Program Magister Ilmu Kelautan bidang minat Manajemen Perikanan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa aktivis kampus Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memiliki tingkat aktualisasi diri

Dalam indicator society dalam corporate reputation khususnya pada poin tingkat pengetahuan tamu akan program kepedulian lingkuangn The Luxton Hotel Bandung masih