BARUNAWATI SURABAYA
BERBASIS WEB
KERJA PRAKTEK
Nama : RULLYANA NUR FADILA NIM : 09.41010.0176
Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
Sistem Informasi Perpustakaan adalah sebuah pengembangan aplikasi
yang digunakan untuk mengetahui proses transaksi yang ada pada perpustakaan.
Transaksi-transaksi yang ada pada perpustakaan meliputi proses katalog,
peminjaman, pengembalian buku.
Sistem Informasi Perpustakaan ini dapat menangani proses peminjaman
dan pengembalian buku beserta perhitungan denda, maintain data master sehingga
dapat membantu mengatur koleksi buku yang ada pada perpustakaan, proses
pencarian buku menggunakan katalog dan menampilkan laporan buku yang berupa
grafik.
Berdasarkan survey dan wawancara dengan petugas perpustakaan,
didapatkan informasi bahwa lamanya pelayanan terhadap kegiatan transaksi dan
kesulitan dalam melakukan maintain buku yang menjadi kendala utama pada
perpustakaan SMA Barunawati Surabaya. Dengan adanya Sistem Informasi
Perpustakaan diharapkan dapat membantu pekerjaan petugas perpustakaan sehingga
efisiensi dan efektivitas kinerja perpustakaan dapat ditingkatkan dan mempercepat
pelayanan petugas terhadap transaksi peminjaman dan pengembalian buku berikut
dengan perhitungan denda.
Kata kunci: Sistem Informasi Perpustakaan, Library, dan PHP.
STIKOM
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Kontribusi ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM SMA BARUNAWATI SURABAYA ... 6
2.1 Profil SMA Barunawati Surabaya ... 6
2.2 Visi dan Misi SMA Barunawati Surabaya ... 7
2.3 Bagian Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya ... 9
BAB III LANDASAN TEORI ... 10
3.1 Sistem ... 10
3.2 Sistem Informasi ... 10
3.3 Perpustakaan ... 11
3.4 Sistem Informasi Perpustakaan ... 12
3.5 Analisa dan Perancangan Sistem ... 13
STIKOM
3.7 Data Flow Diagram ... 14
3.8 Database ... 16
3.9 Sistem Basis Data ... 16
3.10 Database Management System ... 17
3.11 Hypertext Markup Language ... 18
3.12 Hypertext Preprocessor ... 19
3.13 MySQL ... 20
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 21
4.1 Menganalisis Sistem ... 22
4.2 Mendesain Sistem ... 26
4.3 Mengimplementasi Sistem ... 56
4.4 Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem ... 56
BAB V PENUTUP... 71
5.1 Kesimpulan ... 71
5.2 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72
LAMPIRAN ... 73
STIKOM
1.1 Latar Belakang Masalah
Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang
menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi
pendidikan SMA Barunawati Surabaya. Dengan bertambahnya koleksi buku,
diperlukan penanganan ekstra dalam melakukan pemeliharaan data buku sehingga
dapat menghasilkan informasi yang akurat. Penggunaan sistem informasi
perpustakaan dapat membantu sekolah dalam meningkatkan efektivitas kinerja
dan efisiensi waktu serta biaya yang timbul dari kegiatan perpustakaan. Selain itu
juga dapat membantu dalam proses pemeliharaan data perpustakaan.
Pada perpustakaan SMA Barunawati Surabaya masih belum sistematis
dan akurat, sehingga berdampak pada seringnya terjadi kesalahan atau tidak
disiplinnya dalam keterlambatan pengembalian buku. Hal ini dikarenakan tidak
tepatnya pengolahan data yang terkait dalam mendapatkan informasi
pengembalian. Selain itu untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan
koleksi dibutuhkan waktu yang lama.
Dengan adanya sistem informasi perpustakaan diharapkan dapat
memperbaiki dan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat sehingga tidak terjadi
hambatan dan kendala dalam penanganan peminjaman yang disebabkan oleh
adanya kelalaian sumber daya manusianya, baik pada saat proses transaksi
peminjaman dan pengembalian buku hingga pemeliharaan data koleksi buku yang
ada pada perpustakaan tersebut.
STIKOM
Untuk mempermudah cara kerja bagian administrasi maka dilakukan
penerapan dan penggunaan teknologi informasi melalui pembuatan aplikasi sistem
informasi perpustakaan yang mendukung situasi dan kondisi SMA tersebut saat
ini, sehingga perlahan akan tersingkir anggapan bahwa perpustakaan tidak
tersentuh oleh IT.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas perlu dirumuskan suatu masalah.
Perumusan masalah tersebut dijabarkan di bawah ini:
1. Bagaimana menghasilkan desain sistem informasi perpustakaan yang sesuai
kebutuhan dan mudah diterapkan sehingga mampu diterima oleh user?
2. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem informasi perpustakaan
yang dapat mengelola data peminjaman, pengembalian dan katalog
diperpustakaan, sehingga aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis sistem
yang akan diterapkan?
1.3 Batasan Masalah
Dalam membuat sistem informasi ini diperlukan pembatasan agar tidak
menyimpang dari topik yang diambil. Pembatasan sistem informasi tersebut
dijelaskan di bawah ini :
1. Sistem informasi ini dibuat untuk menghasilkan informasi yang menangani
proses peminjaman, pengembalian, katalog buku serta maintain data master.
2. Sistem informasi ini dibuat menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 dan
database yang digunakan menggunakan MySQL.
STIKOM
3. Sistem informasi ini tidak memberikan usulan pengadaan buku dan
pemesanan buku untuk dipinjam.
1.4 Tujuan
Dengan melihat perumusan masalah yang ada, dalam kerja praktek ini
didapatkan tujuan yang akan dibahas. Tujuan tersebut dijelaskan di bawah ini:
1. Membuat sistem informasi perpustakaan berbasis web yang berisi fitur-fitur
untuk peminjaman, pengembalian, katalog buku serta maintain data master.
2. Membuat sistem informasi yang membuat efektif dan efisien dalam
pencatatan maupun pelaporan sehingga data yang dihasilkan valid, lengkap,
dan cepat dalam pelaporan.
1.5 Kontribusi
Beberapa hal yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek di
Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya antara lain:
1. Mempermudah petugas dalam mengolah dan memelihara data-data koleksi
buku pada perpustakaan SMA Barunawati Surabaya.
2. Pengimplementasian sistem informasi perpustakaan SMA Barunawati
Surabaya berbasis web.
3. Mempermudah anggota atau siswa dalam memperoleh informasi buku yang
dibutuhkan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek digunakan untuk
menjelaskan penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat
dijelaskan pada alinea di bawah ini.
STIKOM
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, kontribusi
serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini.
BAB II GAMBARAN UMUM
SMA Barunawati Surabaya menjelaskan tentang profil SMA
Barunawati Surabaya dan struktur organisasi Perpustakaan SMA
Barunawati Surabaya. Gambaran umum ini digunakan untuk
menjelaskan kepada pembaca tentang sejarah, visi dan misi serta
alamat instansi.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan teori yang berhubungan dengan
penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang sistem, sistem
informasi, analisis dan perancangan sistem, Entity Relationship
Diagram (ERD), Data Flow Diagram (DFD), Database, Sistem
Basis Data, Database Management System, Interaksi Manusia dan
Komputer, Adobe Dreamweaver CS5, HTML, PHP, CSS, Java
Script, dan MySQL. Teori-teori tersebut diperlukan untuk
memecahkan masalah di dalam sistem informasi perpustakaan
berbasis web.
STIKOM
BAB IV DESKRIPSI SISTEM
Pada bab ini dijelaskan tentang pekerjaan yang dilakukan selama
kerja praktek, yaitu menganalisis sistem, mendesain sistem,
mengimplementasikan sistem, dan melakukan pembahasan
terhadap implementasi sistem. Mendesain sistem dimulai dari
Document Flow, System Flow, Context Diagram, Hierarchical Input Process Output (HIPO), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan desain Input Output.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari analisa dan
perancangan system peminjaman, pengembalian, dan katalog di
perpustakaan SMA Barunawati Surabaya terkait dengan tujuan dan
permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan system
dimasa mendatang.
STIKOM
BAB II
GAMBARAN UMUM SMA BARUNAWATI SURABAYA
2.1 Profil SMA Barunawati Surabaya
SMA Barunawati merupakan salah satu sekolah terfavorit di Surabaya
Barat. SMA Barunawati ini merupakan salah satu sekolah yang dikelola oleh
Yayasan Barunawati Biru Surabaya. Yayasan Barunawati Biru Surabaya tidak
hanya mempunyai SMA Barunawati saja, akan tetapi ada TK, SMP, SMK dan
STIAMAK. SMA Barunawati beralamat Jl.Perak Barat 173 Surabaya. Sekolah ini
juga menjalin kerjasama dengan salah satu sekolah terbaik di Negara Korea
Selatan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan nanti setiap pelajar yang
berprestasi akan akan diberikan kesempatan untuk dikirim ke sekolah tersebut di
Korea Selatan untuk dilakukan study banding dengan pelajar-pelajar disana.
Tidak hanya itu SMA Barunawati juga sering menjuarai bidang akademik
maupun non akademik. SMA Barunawati juga sering mendatangkan group musik
(band) ibu kota setiap 3 tahun sekali. SMA Barunawati selalu meluluskan 100%
siswanya. SMA Barunawati ini dalam setiap tahun selalu terdapat yang baru
apakah system dalam pembelajaran atau ekstrakulikuler atau fasilitas untuk
mendukung dalam pembelajaran.
Untuk mencetak generasi-generasi yang tidak hanya ahli dalam bidangnya,
SMA Barunawati juga menunjang dengan berbagai aktifitas-aktifitas yang bersifat
kekeluargaan yaitu dengan mengadakan berbagai macam ekstrakulikuler yang
ditawarkan. Tujuan utama dari setiap ekstrakulikuler yang diadakan diharapkan
nantinya agar setiap siswanya dapat menjalin hubungan baik atau saling
STIKOM
bersosialisasi dengan siswa SMA Barunawati lainnya dan tentunya agar dapat
menumbuhkan sikap kreatifitas dan belajar untuk berorganisasi.
SMA Barunawati ini merupakan salah satu sekolah swasta favorit di
kawasan Surabaya Barat. SMA Barunawati juga mempunyai guru-guru yang
handal di bidangnya. SMA Barunawati setiap tahun juga selalu terjadi
peningkatan siswa yang masuk di sekolah tersebut. SMA Barunawati terdapat di
Jakarta dan di Surabaya.
2.2 Visi dan Misi SMA Barunawati Surabaya 2.2.1 Visi
Menjadi SMA unggulan dan pilihan masyarakat yang mempersiapkan
calon putra bangsa yang berkualitas
2.2.2 Misi
- Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga
setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang di
miliki.
- Menumbuhkan semangat bagi warga sekolah untuk hidup bersih dan
tertib.
- Membangkitkan dan menumbuhkan penghayatan terhadap agama yang
dianut dan budaya bangsa yang menjadi sumber kearifan untuk
bertindak yang akhirnya menimbulkan rasa aman.
- Mendorong dan memfasilitasi setiap siswa untuk mengembangkan
bangkat dan potensi dirinya.
STIKOM
- Menerapkan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) dengan melibatkan
seluruh warga sekolah dan Yayasan Barunawati Biru Surabaya.
Sebagai sebuah instansi pendidikan Sekolah Menengah Umum pada
umumnya SMA Barunawati Surabaya dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah
yang juga berkoordinasi dengan pihak Komite Sekolah. Posisi yang berada
dibawah Kepala Sekolah adalah Koordinator BK/ BP, Bendahara, Wali Kelas dan
4 Wakil Kepala Sekolah yang terdiri dari bidang Kurikulum, Kesiswaan, Humas
serta Sarana & Prasarana. Wakil Kepala Sekolah dari berbagai bidang tersebut
juga dibantu oleh staff yang berada dibawahnya, yaitu Staff Kurikulum untuk
bagian kurikulum, Staff Kesiswaan dan Pembina OSIS untuk bagian kesiswaan,
Staff Humas untuk bagian humas serta Staff Sarana & Prasarana untuk bagian
sarana & prasarana. Selain itu juga terdapat Wali Kelas, Dewan Guru dan Siswa.
Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar 2.1 di bawah ini.
Kepala Sekolah Menengah Atas
Wakasek Bid. Kesiswaan
Wakasek Bid. Kurikulum
Wakasek Bid. Sarana
Wakasek Bid. Humas
Wali Kelas Bendahara
Divisi Penelitian & Pengembangan
Divisi Operasional Harian
Guru
Divisi Humas
Koordinator BK Komite SMA
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Barunawati Surabaya
STIKOM
2.3 Bagian Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya
Pada SMA Barunawati Surabaya terdapat sebuah Perpustakaan sebagai
unit yang bertugas dalam pemenuhan kebutuhan siswa dalam segala aspek dan
bidang melalui koleksi yang dimiliki oleh bagian ini. Perpustakaan berada
dipimpin oleh seorang koordinator yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Seorang
koordinator dibantu oleh beberapa staff dalam kegiatan pelaksanaannya, yaitu
Staff Administrasi, Staff Pengelola, Staff Pengadaan dan Staff Pelayanan. Untuk
lebih jelasnya dapat melihat gambar 2.2 di bawah ini.
Kepala SMA Barunawati
Surabaya
Koordinator Perpustakaan
Staff Administrasi
Staff Pengelola
Staff Pengadaan
Staff Pelayanan
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya
STIKOM
BAB III LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk
mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan
dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang
berlaku saat ini serta beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan
permasalahan.
3.1 Sistem
Menurut Hartono (1999:7), terdapat dua pendapat mengenai definisi
sistem, yaitu yang menekankan pada elemen/ komponennya dan yang
menekankan pada prosedurnya. Pendapat yang menekankan pada
elemen/komponennya mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sedangkan pendapat yang lebih menekankan pada prosedur/ cara mendefinisikan
sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
3.2 Sistem Informasi
Menurut Hartono (1999:11), sistem informasi dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
STIKOM
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Kegiatan dalam sistem informasi mencakup :
a. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk di
proses
b. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah.
c. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas
tersebut.
d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
e. Control, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3.3 Perpustakaan
Menurut David Palguna (2012), Perpustakaan adalah institusi/ Lembaga
yang menyediakan koleksi bahan perpustakaan tertulis, tercetak dan terekam
sebagai pusat sumber informasi yang diatur menurut sistem dan aturan yang baku
dan didayagunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian dan rekreasi
intelektual bagi masyarakat. Perpustakaan secara umum bertujuan untuk
melakukan layanan informasi literal kepada masyarakat. Perpustakaan itu sendiri
terdapat berbagai macam jenis pelayanan, yaitu :
a. Layanan Peminjaman dan Pengembalian
Layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka adalah satu
kegiatan di perpustakaan yang melayani peminjaman dan pengembalian buku.
Kegiatan sirkulasi dapat dilaksanakan sesudah buku-buku selesai diproses
STIKOM
dengan lengkap dengan label-labelnya seperti kartu buku, kartu tanggal
kembali, dan call number pada punggung buku.
b. Layanan Referensi
Koleksi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengunjung perpustakaan dan
hanya untuk dibaca ditempat.
c. Layanan Ruang Baca
Layanan ruang baca adalah layanan yang diberikan oleh perpustakaan
berupa tempat layanan untuk melakukan kegiatan membaca di perpustakaan.
3.4 Sistem Informasi Perpustakaan
Menurut David Palguna (2012), “Sistem Informasi Perpustakaan
(SIPERPUS) merupakan perangkat lunak yang didesain khusus untuk
mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, katalog, data anggota/ peminjam,
transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan”.
Sistem Informasi Perpustakaan adalah proses komputerisasi untuk
mengolah data suatu perpustakaan. Mulai dari katalogisasi koleksi, pengolahan
data anggota, sampai proses peminjaman dan pengembalian koleksi beserta
aturan-aturannya seperti lamanya peminjaman dan penghitungan denda
keterlambatan. Sistem Informasi Perpustakaan tidak lengkap tanpa adanya Online
Public Access Catalog (OPAC) atau Intranet Public Acces Catalog(iPAC), yaitu
suatu katalog yang memuat informasi tentang koleksi yang dimiliki sebuah
perpustakaan.
STIKOM
3.5 Analisis dan Perancangan Sistem
Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem
dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan
peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan
sistem informasi terkomputerisasi. Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk
dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan
sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang
ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta
mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
3.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Marlinda (2004:28) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah
gambaran pada sistem dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity
beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam
suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya
mempunyai atribute yang merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan
antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar
entity.
Entity Relationship Diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan
hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity
dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh
STIKOM
perancang database. Untuk itu Entity Relationship Diagram dibagi menjadi dua
jenis model, yaitu:
a. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan
hubungan antar tabel secara konseptual.
b. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan
hubungan antar tabel secara fisikal.
3.7 Data Flow Diagram (DFD)
Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan
pemakai/ user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram
yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini
dikenal dengan nama Data Flow Diagram (DFD). DFD berfungsi untuk
menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang
tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan
dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebih
kecil dan yang lebih sederhana. DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam
sistem serta memproses data tersebut (Kendall dan Kendall, 2003:241).
Simbol-simbol dasar dalam DFD tersebut antara lain:
a. External Entity
Suatu External Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen,
atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan
STIKOM
informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.1 merupakan
simbol entitas dalam DFD dengan model Gane dan Sarson.
Gambar 3.1 Simbol External Entity
b. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow
menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau
entitas dengan proses. Gambar 3.2 merupakan simbol Data Flow.
Gambar 3.2 Simbol Data Flow
c. Process
Suatu proses yang merupakan beberapa tindakan atau sekelompok tindakan
dijalankan. Gambar 3.3 merupakan simbol Process.
Gambar 3.3 Simbol Process
d. Data Store
Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses
penyimpanan data. Gambar 3.4 merupakan simbol data store.
Gambar 3.4 Simbol Data Store
STIKOM
3.8 Database
Menurut Hartono (1999:13), database merupakan kumpulan dari data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar
komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau
dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan
database management system.
3.9 Sistem Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan disimpanan luar komputer dan
digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan
salah satu komponen yang paling penting di sistem informasi, karena berfungsi
sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database
dalam sistem informasi disebut dengan database system. Menurut Hartono
(1999:217), sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi
yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang
bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
STIKOM
3.10 Database Management System
Menurut Marlinda (2004:6), Database Management System (DBMS)
merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya.
Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri
sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data,
menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.
Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah:
1. Data Definition Language (DDL)
Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang
diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi
perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang
disebut data dictionary/directory.
2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data
sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.
3. Query
Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian
DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.
DBMS memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk
mengakses data.
STIKOM
3. Data Security dan Integrity
DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh
DBA.
4. Data Recovery dan Concurrency
a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data
yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan
sebagainya.
b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila
satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada
saat yang bersamaan.
5. Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary.
3.11 Hypertext Markup Language (HTML)
Menurut Firdaus (2007:1) Hypertext Markup Language (HTML)
merupakan salah satu pemrograman web yang bersifat statis. HTML ini lebih
berfungsi untuk mengatur struktur tampilan web, membuat suatu “Link” atau
sambungan ke lokasi di internet yang lain dan aplikasi agar bisa berjalan di
halaman web browser yang disimpan dalam bentuk .html (bagi Sistem Operasi
LINUX, UNIX, Macintosh dan Windows 95) dan .htm (bagi Windows 3.1).
Bagaimana cara HTML bekerja? Untuk mengetahuinya, harus terlebih
dahulu mengetahui tentang ada yang disebut HTTP. HTTP merupakan protokol
yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen antara web server ke web
browser. Selanjutnya sewaktu protokol tersebut melakukan transfer dokumen,
STIKOM
data webnya ditulis atau menggunakan format HTML. HTML disebut juga
dengan markup language karena HTML berfungsi untuk memperindah file tulisan
(text) biasa untuk dapat dilihat pada web browser yang ada.
3.12 Hypertext Preprocessor (PHP)
Menurut Firdaus (2007:2) PHP merupakan singkatan dari Hypertext
Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting berbasis server side scripting yang
terpasang pada HTML dan berada di server dieksekusi di server dan digunakan
untuk membuat halaman web yang dinamis. Sebagian besar sintaksnya mirip
dengan bahasa C atau java, ditambah dengan beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis
halaman web dinamik dengan cepat.
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode HTML yang disimpan
dalam sebuah file berekstensi .html. File HTML ini dikirimkan oleh server (atau
file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga
menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP,
program ini harus diterjemahkan oleh web server sehingga menghasilkan kode
html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri
sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode HTML sehingga dapat langsung
ditampilkan bersama dengan kode-kode HTML tersebut. Program php dapat
ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>.
Tanda-tanda tersebut biasanya digunakan untuk memisahkan kode php dari kode HTML.
File HTML yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi
.php atau .php3.
STIKOM
3.13 MySQL
”MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP
menggunakan perintah query dan escape character yang sama dengan PHP. PHP
memang mendukung banyak database, tetapi untuk membuat sebuah web yang
dinamis selalu Up to Date, MySQL merupakan pilihan database tercepat saat ini.
(Firdaus, 2007:3)”.
”MySQL (My Structured Query Language) atau yang bisa di baca mai
-sekuel adalah program pembuat dan pengelola database. Selain itu data Mysql
juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga
dapat digunakan untuk Aplikasi Multi User (banyak pengguna). Kelebihan dari
MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured
Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur.
STIKOM
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di
Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya, secara garis besar permasalahan yang
ada dalam perusahaan ini adalah proses yang berkaitan dengan pemeliharaan data
dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara
manual yaitu menggunakan bantuan buku induk koleksi dalam pemeliharaan data
koleksi dan kartu keanggotaan menjadi satu dengan kartu peminjaman. Dalam
pencatatan transaksi pun masih menggunakan kartu peminjaman yang masih
manual, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya kesulitan pada waktu
pencatatan induk koleksi, pencarian data koleksi dan anggota, dan histori
peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan.
Dalam kerja praktek ini, berusaha menemukan permasalahan yang ada
dan mempelajari serta mengatasi masalah tersebut. Permasalahan pada
Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya yaitu mengenai pencarian data koleksi
dan anggota, dan histori peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan.
Untuk mengatasi masalah yang ada di atas maka diperlukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Menganalisis Sistem
2. Mendesain Sistem
3. Mengimplementasikan Sistem
4. Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem
STIKOM
Pada langkah-langkah tersebut di atas ditunjukkan untuk dapat
menemukan solusi dari permasalahan yang ada pada Perpustakaan SMA
Barunawati Surabaya untuk lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada sub bab di
bawah ini.
4.1 Menganalisis Sistem
Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem
baru. Dalam langkah ini harus dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada
dalam Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya khususnya mengenai penanganan
pencarian data koleksi, dan pencatatan transaksi peminjaman dan pengembalian
koleksi perpustakaan. Untuk dapat membuat sistem yang baru, terlebih dahulu
harus mengetahui alur transaksi yang masih digunakan sampai saat ini. Maka
dibuatlah document flow yang berfungsi untuk mengetahui secara detail alur
transaksi tersebut. Untuk melakukan transaksi peminjaman buku pada
perpustakaan, Siswa menanyakan ketersediaan koleksi buku yang ingin di pinjam
kepada Petugas. Kemudian Petugas akan melihat ketersediaan koleksi pada buku
besar. Jika ketersediaan koleksi buku ada maka petugas akan memberikan
informasi koleksi buku yang dicari kepada siswa. Jika koleksi buku tidak tersedia
maka proses selesai.
STIKOM
PENCARIAN KOLEKSI
PETUGAS PEMINJAM
MULAI
Menanyakan Ketersediaan Koleksi
Melihat Ketersediaan
Koleksi
Ada?
Memberi Informasi Koleksi yang di cari
Selesai
Ya
Tidak Informasi Koleksi
Gambar 4.1 Document Flow Pencarian Koleksi
Kegiatan peminjaman buku dimulai ketika siswa mengajukan peminjaman
koleksi buku kepada petugas. Kemudian petugas akan mencari lampiran anggota
siswa pada kartu anggota. Petugas akan melakukan proses menyerahkan buku
yang akan dipinjam beserta kartu peminjaman kepada petugas perpustakaan.
Setelah petugas menerima buku dan kartu peminjaman dari siswa yang
bersangkutan, petugas akan mencocokkan siswa dengan identitas yang ada pada
kartu peminjaman, jika data siswa tidak sesuai dengan pengecekan jumlah koleksi
yang dipinjam apakah pinjaman tersebut melebihi tiga buku. Jika melebihi tiga
buku maka petugas akan memberi informasi kepada siswa untuk mengembalikan
salah satu buku yang dipinjam. Jika tidak lebih dari tiga maka petugas akan
mencatat lama waktu peminjaman dan menyerahkan buku yang dipinjam kepada
siswa untuk di pinjam. Alur secara jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2
Document Flow Peminjaman Buku.
STIKOM
PEMINJAMAN PETUGAS PEMINJAM Mulai Selesai Mengajukan Peminjaman Mencari Lampiran Anggota Peminjam Lampiran Anggota Peminjam Mengecek Jumlah Koleksi yang Dipinjam >3? Mencatat Lama Waktu Peminjaman & Menyerahkan Buku Buku yang Disewakan Tidak Menginformasikan untuk mengembalikan salah satu koleksi
yang Dipinjam
Ya Informasi Buku
yang Dipinjam
Gambar 4.2 Document Flow Peminjaman Buku
Untuk transaksi pengembalian koleksi buku, dapat dilakukan jika anggota
telah melakukan transaksi peminjaman pada perpustakaan SMA Barunawati
Surabaya. Pada saat melakukan transaksi pengembalian dimulai dari seorang
anggota menyerahkan buku yang akan dikembalikan kepada petugas
perpustakaan. Kemudian petugas melakukan pencarian lampiran daftar siswa dan
melakukan pengecekan keterlambatan dengan melihat tanggal harus kembali yang
dicatat pada kartu peminjaman. Jika terjadi keterlambatan pengembalian maka
STIKOM
informasi denda kepada siswa, setelah itu petugas akan mencatat tanggal
pengembalian dan memberi paraf pada kartu peminjaman sebagai bukti bahwa
buku sudah dikembalikan dan mencatat pembayaran denda kepada siswa. Apabila
buku yang dikembalikan tidak mengalami keterlambatan, maka petugas hanya
mencatat tanggal pengembalian dan memberi paraf pada kartu peminjaman siswa
tersebut. Alur secara jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3 Document Flow
Pengembalian Buku.
PENGEMBALIAN
PETUGAS PEMINJAM
Mulai
Selesai Menyerahkan
Buku
Mencari Lampiran Daftar Peminjaman
Lampiran Daftar Peminjaman
Mengecek Keterlambatan
Terlambat? Memberi
Stempel Pengembalian
Hitung Denda
Lampiran Denda Membayar
Denda
Data Pembayaran Denda
Ya Tidak
Gambar 4.3 Document Flow Pengembalian Buku
STIKOM
4.2 Mendesain Sistem
Setelah melakukan analisis sistem, maka selanjutnya dilakukan desain
sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah:
1. System Flow 2. Context Diagram
3. HIPO
4. Data Flow Diagram (DFD)
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
6. DBMS
7. Desain Input Output
Ketujuh langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. System Flow
System flow adalah gambaran tentang sistem yang akan dibangun. System flow yang dibangun ini berisi tentang gambaran sistem yang akan dibuat.
Pada awalnya siswa tidak perlu melakukan pendaftaran anggota
perpustakaan, karena pada waktu proses pendaftaran masuk SMA secara
otomatis siswa sudah terdaftar sebagai anggota perpustakaan di SMA
Barunawati tersebut. Sebelum melakukan peminjaman buku biasanya
anggota melakukan pencarian terhadap buku yang akan dipinjam, hal ini
bertujuan agar anggota mengetahui tentang informasi buku yang dicari pada
perpustakaan sebelum memutuskan untuk meminjamnya. Untuk melakukan
pencarian buku, seorang peminjam ke Katalog Komputer dengan
menyerahkan data koleksi buku yang dicari, kemudian petugas
menginputkan data koleksi tersebut, jika buku ada maka sistem yang dibuat
STIKOM
akan menampilkan data koleksi buku yang dicari ada dari tabel koleksi dan
data koleksi tersebut akan ditampilkan. Apabila buku tidak ada maka sistem
akan memberikan usulan, jika usulan tersebut ada maka sistem akan
menginputkan usulan koleksi dan melakukan proses penyimpanan usulan.
Apabila tidak ada usulan, maka sistem akan mencari usulan tersebut, jika
tidak ada maka proses selesai. Apabila usulan yang di cari tersebut ada maka
sistem akan kembali menginputkan data koleksi dan melakukan proses
pencarian koleksi sampai proses selanjutnya.
Proses selanjutnya adalah mengecek status koleksi, jika status
koleksi terpinjam maka siswa akan menginputkan data pesan koleksi dan
menyimpan data pesanan koleksi tersebut di tabel pesan. Apabila status
koleksi tidak terpinjam maka sistem akan menampilkan detail koleksi dari
tabel koleksi dan rak. Gambar 4.4 menggambarkan system flow pencarian
katalog.
STIKOM
PENCARIAN KATALOG SISTEM INFORMASI PEMINJAM Mulai Selesai Data Buku Data Buku
Mencari Buku Buku
Menampilkan Data Buku Ada? Cari Usulan? Usulan Buku Menyimpan Usulan Usulan Buku Buku
Data Buku Mengecek Status Buku Menampilkan Detail Buku Data Usulan Data Pesan Buku Detail Buku Dipinjam? Data Pesan Buku Memesan Buku Menyimpan Data
Pesanan Buku Pesan Tidak Tidak Ya Tidak Ya Rak Ya Tidak 1 1 2 2 Ya
Gambar 4.4 System Flow Pencarian Katalog
Setelah mendapatkan informasi buku dari pencarian pada katalog, siswa
melakukan pencarian buku pada rak dimana buku yang dicari itu ditempatkan.
Setelah mendapatkan buku yang akan dipinjam maka siswa menyerahkan buku
dan kartu pelajar kepada petugas untuk melakukan pencatatan transaksi
peminjaman. Petugas menginputkan dan mencocokkan Nomor Induk Siswa (NIS)
dengan identitas pada kartu pelajar, jika tidak benar maka petugas menginputkan
kembali NIS yang benar. Apabila benar maka petugas akan menampilkan Data
Siswa dan mengecek jumlah pinjaman dari tabel transaksi. Jika jumlah
STIKOM
peminjaman buku lebih dari tiga, maka siswa tidak diperbolehkan untuk
meminjam. Apabila tidak melebihi tiga, petugas akan menginputkan id koleksi
dan melakukan proses menampilkan ketentuan koleksi. Setelah melakukan proses
menampilkan data, proses selanjutnya adalah menghitung pembayaran dari tabel
ketentuan dan dismpan pada transaksi peminjaman. Gambar 4.5 menggambarkan
system flow peminjaman buku.
PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN
PETUGAS PEMINJAM Mulai Selesai NIS Mengecek Data Peminjam T.Peminjam Benar ? Menampilkan Data Peminjam Data Peminjam NIS Mengecek Jumlah Pinjaman Transaksi >3? Id Buku
Buku Pilihan Buku Buku
Menampilkan Ketentuan Buku Ketentuan Buku Ketentuan Menghitung Pembayaran Pembayaran Simpan Transaksi Peminjaman Bukti Pembayaran Pinjaman Bukti Pembayaran Pinjaman 1 1
Tidak Ya
Ya
Tidak
[image:33.595.53.551.170.724.2]Transaksi T.Kelas
Gambar 4.5 System Flow Peminjaman Buku
STIKOM
Transaksi pengembalian buku terjadi ketika peminjam mendatangi petugas
dan menyerahkan kartu pelajar. Kemudian petugas menginputkan NIS, setelah itu
sistem akan mengecek data peminjam dari tabel peminjam dan tabel kelas. Jika
NIS tersebut benar maka sistem akan menampilkan data peminjam dan
dilanjutkan sistem mengecek jumlah pinjaman dari tabel transaksi. Jika NIS yang
di inputkan salah, maka petugas diberikan peringatan dan melanjutkan proses..
Setelah menginputkan NIS kemudian petugas menginputkan id buku dari
peminjam. Sistem akan mengecek koleksi yang akan dikembalikan dari id buku
tersebut. Jika tidak benar, maka petugas menginputkan id buku tersebut hingga
benar. Jika benar, maka proses selanjutnya adalah mengecek keterlambatan. Jika
tidak terlambat, maka sistem akan menyimpan dan mengupdate transaksi
pengembalian dari tabel transaksi. Setelah dari proses penyimpanan dan
mengupdate akan keluar dua dokumen/ bukti pengembalian buku, satu bukti
pengembalian buku tersebut diberikan kepada peminjam dan satunya di arsip
sebagai bukti pengembalian. Jika peminjam terlambat mengembalikan buku maka
sistem akan langsung menghitung denda dari tabel ketentuan dan akan
menampilkan denda tersebut. Kemudian sistem juga akan menampilkan
pembayaran denda dan melakukan proses menyimpan dan mengupdate transaksi
pengembalian lagi sampai proses pengarsipan. Gambar 4.6 menggambarkan
system flow pengembalian buku.
STIKOM
PENGEMBALIAN BUKU PERPUSTAKAAN PETUGAS PEMINJAM Mulai Selesai Kartu Pelajar NIS Mengecek Data Peminjam T.Peminjam Benar? Menampilkan Data Peminjam Data Peminjam Mengecek Jumlah Pinjaman Transaksi Id Buku Mengecek Koleksi yang akan dikembalikan Buku T.Kelas Benar? Terlambat? Menghitung Denda Ketentuan Menampilkan Denda Denda Data Pembayaran Menghitung & Menampilkan Pembayaran Denda Menyimpan & Mengupdate Transaksi Pengembalian Transaksi Buku Tidak
Tidak Ya
Ya 1 Tidak 2 Ya Pembayaran Denda Bukti Pengembalian Buku 1 1 Bukti Pengembalian Buku 1
Gambar 4.6 System Flow Pengembalian Buku
2. Context Diagram
Context diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Didalam context diagram terdapat 3 (tiga) external entity, yaitu: petugas, pembina dan siswa.
Untuk detailnya pada gambar 4.7 dibawah ini.
STIKOM
Kartu Pelajar Tervalidasi Informasi Denda Data Siswa Pengembalian Data Buku yang akan Dipinjam
Informasi Petug as Informasi Buku
Informasi Laporan yang dipilih Laporan yang Dipilih
0
SI Katalog _Peminjaman dan Peng embalian SMA
Barunawati SBY
+
Petug as Pembina
Siswa
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level Context
3. HIPO
HIPO berguna sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus
pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi. Berikut ini adalah
hierarchy chart dari rancang bangun sistem informasi perpustakaan pada
SMA Barunawati Surabaya, seperti tampak pada gambar 4.8 Hierarchy
Chart Sistem Informasi Perpustakaan.
STIKOM
0
Sistem Informasi Katalog, Peminjaman dan Pengembalian di Perpustakaan SMA Barunawati
Surabaya
1
Mengelola Data Master
2
Melakukan Transaksi
3
Membuat Laporan
1.1 Mengelola Data Master
Buku 1.2 Mengelola Data Ketentuan 1.3 Mengelola Data Peminjaman 1.1.1 Melakukan Pencarian Buku 1.1.2 Menyimpan Data Pesanan Buku 1.1.3 Simpan Transaksi Peminjaman 1.1.4 Menyimpan dan Mengupdate Pengembalian 1.2.1 Lama Pinjaman 1.2.2 Jumlah Pinjaman 1.3.1 Mengecek Data Peminjaman 1.3.2 Menampilkan Data Peminjaman 1.2.3 Biaya Pinjaman 1.2.4 Denda 1.2.1.1 Menentukan Lama Pinjaman 1.2.1.2 Menyimpan Data Lama Pinjaman 1.2.1.3 Mengupdate Lama Pinjaman 1.2.2.1 Menentukan Jumlah Pinjaman
Gambar 4.8 Hierarchy Chart Sistem Informasi Perpustakaan
STIKOM
0
Sistem Informasi Katalog, Peminjaman dan Pengembalian di Perpustakaan SMA Barunawati
Surabaya
1
Mengelola Data Master
2 Melakukan Transaksi 3 Membuat Laporan 2.1 Melakukan Pencarian Katalog 2.2 Melakukan Peminjaman Buku 2.3 Melakukan Pengembalian Buku 2.1.1 Mencari Buku 2.1.2
Menampilkan Data Buku
2.1.3
Mengecek Status Buku
2.1.4
Menampilkan Detail Buku
2.1.5 Memesan Buku 2.1.6 Menyimpan Data Pencarian Buku 2.1.7 Menyimpan Usulan 2.2.1 Mengecek Data Peminjam 2.2.2 Menampilkan Data Peminjam 2.2.3 Mengecek Jumlah Peminjam 2.2.4 Menampilkan Ketentuan Buku 2.2.5 Menghitung Pembayaran 2.2.6 Simpan Transaksi Peminjaman 2.3.1 Mengecek Data Peminjam 2.3.2 Menampilkan Data Peminjam 2.3.3 Mengecek Jumlah Peminjam 2.3.4
Mengecek Koleksi yang akan dikembalikan 2.3.5 Menghitung Denda 2.3.6 Menampilkan Pembayaran Denda 2.3.7 Menyimpan & Mengupdate Transaksi Pengembalian
Gambar 4.8.1 Hierarchy Chart Sistem Informasi Perpustakaan
STIKOM
0
Sistem Informasi Katalog, Peminjaman dan Pengembalian di Perpustakaan SMA Barunawati
Surabaya
1
Mengelola Data Master
2
Melakukan Transaksi
3
Membuat Laporan
3.1
Memilih Laporan
3.2
Menentukan Laporan
3.3
Mencetak Laporan
Gambar 4.8.2 Hierarchy Chart Sistem Informasi Perpustakaan
4. Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan
sistem yang terstruktur. DFD dapat menggambarkan seluruh kegiatan yang
terdapat pada sistem informasi perpustakaan SMA Barunawati Surabaya
secara jelas.
STIKOM
Data Usulan Diubah Data Usulan Baru
Data Pesan Diubah
Data Usulan
Data Detail Peminjaman Dibaca
Data Pesanan Dibaca Data Pesan Baru
Data Pesan
Data Peminjaman Data Peminjam
Data Peminjam
Data Buku yang akan dikembalikan
[Data Siswa Peng embalian]
[Informasi Denda] Data Siswa Peminjaman
Status Buku Diubah Data Buku
[Informasi Laporan yang dipilih] Data Buku Dibaca
[Laporan yang Dipilih] Data Kelas Baru
Data Kelas
[Informasi Buku]
[Informasi Petugas] [Kartu Pelajar]
[Kartu Pelajar Tervalidasi]
Data Buku Diubah
Data Ketentuan Diubah Data Ketentuan Baru
Data Transaksi Diubah
Data Rak Diubah
Data Buku Data KetentuanData TransaksiData Rak
Pembina
Pembina Petug asPetug as Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa 1
Meng elola Data Master
+ 2 Melakukan Transaksi + 3 Membuat Laporan +
1 Tabel Peminjam 2 Tabel Kelas
3 Tabel Buku
4 Tabel Usulan
5 Tabel Pesan 6 Tabel
Ketentuan
7 Tabel Transaksi
8 Tabel Rak
9 Data Detail Peminjaman
Gambar 4.9 DFD Level 0
Pada sub proses yang terjadi pada sistem informasi perpustakaan SMA
Barunawati Surabaya ini yaitu mengelola data master, melakukan transaksi,
dan membuat laporan. Tabel yang terlihat antara lain anggota, kelas, buku,
klasifikasi, pengarang, penerbit, sumber, rak, petugas, peminjaman dan detil
peminjaman.
STIKOM
[image:40.595.62.550.82.663.2][Data Pesan Diubah]
[image:41.595.59.537.79.667.2][Data Pesan Baru]
[Data Pesan]
[Data Transaksi Diubah] [Data Transaksi]
[Data Ketentuan Baru] [Data Ketentuan Diubah]
[Data Ketentuan]
[Data Kelas Baru]
[Data Kelas]
[Informasi Buku]
[Informasi Petugas]
[Kartu Pelajar]
[Kartu Pelajar Tervalidas i] [Data Rak Diubah]
[Data Rak] [Data Usulan Diubah]
[Data Usulan Baru]
[Data Usulan]
[Data Buku Diubah]
[Data Buku]
8 Tabel Rak
7 Tabel Trans aksi
6 Tabel Ketentuan 3 Tabel Buku
8 Tabel Rak 8 Tabel Rak
7 Tabel Trans aksi 7 Tabel Trans aksi
6 Tabel Ketentuan 6 Tabel Ketentuan 3 Tabel Buku
3 Tabel Buku
Sis wa
Sis wa Petug as Petug as
2 Tabel Kelas
2 Tabel Kelas
2 Tabel Kelas 5 Tabel Pesan
5 Tabel Pesan 4 Tabel Usulan
5 Tabel Pesan 4 Tabel Usulan
4 Tabel Usulan
1.1
Meng elola Data Master Buku
+
1.2
Meng elola Data Mas ter Ketentuan
+
1.3
Meng elola Data Master Peminjaman
+
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses Mengelola Data Master
Pada DFD level 1 proses mengelola data master terdapat 3 (tiga) sub proses,
yaitu mengelola data master buku, ketentuan dan peminjaman. Sub proses
mengelola data master buku berfungsi untuk mengelola data-data buku. Sub
proses mengelola data master ketentuan berfungsi untuk mengelola data-data
ketentuan. Sub proses mengelola data master peminjaman berfungsi untuk
mengelola data-data peminjaman atau siswa.
STIKOM
[Status Buku Diubah]
[image:42.595.55.553.101.677.2]Status Buku Diubah Status Buku Diubah
[Data Buku]
Data Buku Data Buku
[Informasi Denda]
[Data Siswa Peng embalian] [Data Peminjaman] Data Detail Peminjaman
[Data Detail Peminjaman]
[Data Peminjam] [Data Buku yang akan dipinjam]
[Data Siswa Peminjaman]
[Data Buku yang akan dikembalikan] Siswa 3 Tabel Buku
3 Tabel Buku Siswa
Siswa
1 Tabel Peminjam
1 Tabel Peminjam 9 Data Detail
Peminjaman 2.1
MElakukan Transaksi Peminjaman
2.2
Melakukan Transaksi Peng embalian
Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses Melakukan Transaksi
Pada gambar 4.11 tersebut digambarkan proses transaksi yang dapat
dilakukan oleh user. Ketika user yang berhasil masuk ke dalam sistem, maka
user tersebut dapat melakukan pelayanan peminjaman buku ketika anggota
memberikan surat informasi siswa dan informasi buku yang akan dipinjam.
User tersebut pun juga dapat melayani anggota perpustakaan yang ingin
melakukan pengembalian buku beserta fungsi penghitungan denda
keterlambatan.
STIKOM
Laporan yang Diing inkan
Laporan yang Dibutuhkan
[Data Buku Dibaca]
[Data Peminjam]
[Data Detail Peminjaman Dibaca] [Informasi Laporan yang dipilih]
[Laporan yang Dipilih] Pembina
3 Tabel Buku
1 Tabel Peminjam 9 Data Detail
Peminjaman 3.1
Memilih Laporan
3.2
Menentukan Laporan
3.3
Mencetak Laporan
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses Membuat Laporan
Pada DFD level 1 proses membuat laporan ini berguna untuk membantu
pembina perpustakaan dalam pengambilan keputusan. Proses ini berawal
ketika pembina perpustakaan menentukan kriteria laporan yang akan
dicetak. Kriteria laporan yang dimaksud adalah jenis laporan yang tersedia
serta laporan yang dipilih.
STIKOM
[Data Transaksi Baru]
[Data Rak Baru] [Data Usulan Baru]
[Data Buku Baru]
[Data Buku Diubah] [Data Usulan Diubah]
[Data Transaksi Diubah]
[Data Rak Diubah] [Data Rak]
[Data Transaksi] [Data Buku]
[Data Usulan]
Data Buku Baru [Informasi Buku]
8 Tabel Rak 7 Tabel Transaksi 3 Tabel Buku
8 Tabel Rak
7 Tabel Transaksi
3 Tabel Buku Petug as
4 Tabel Usulan
4 Tabel Usulan 4 Tabel Usulan 1.1.1 Melakukan Pencarian Buku 1.1.2 Menyimpan Data Pesanan Buku 1.1.3 Simpan Transaksi Peminjaman 1.1.4 Menyimpan dan Meng update Peng embalian
Gambar 4.13 DFD Level 2 Proses Mengelola Data Master Buku
Pada proses mengelola data master buku, yang dilakukan pertama kali
adalah melakukan pencarian buku setiap masukan dari petugas. Setelah
melakukan pencarian maka dapat ditentukan apakah data yang dimasukkan
tersebut baru atau sudah ada. Jika data tersebut baru, maka akan langsung
disimpan ke tabel buku. Jika data tersebut sudah ada, maka data buku yang
lama akan diganti oleh data tersebut.
STIKOM
[Data Kelas Diubah]
[image:45.595.74.553.79.682.2][Data Kelas Baru]
[Data Kelas]
[Kartu Pelajar Tervalidasi] [Kartu Pelajar]
Siswa Siswa
2 Tabel Kelas
2 Tabel Kelas 1.3.1
Mengecek Data Peminjaman
1.3.2
Menampilkan Data Peminjaman
Gambar 4.14 DFD Level 2 Proses Mengelola Data Master Peminjaman
Pada proses mengelola data master peminjaman, yang dilakukan pertama
kali adalah memvalidasi setiap masukan dari siswa. Setelah divalidasi maka
dapat ditentukan apakah data yang dimasukkan tersebut baru atau sudah ada.
Jika data siswa tersebut baru, maka akan langsung disimpan ke tabel
petugas. Jika data tersebut sudah ada, maka data siswa yang lama akan
diganti oleh data tersebut.
STIKOM
[Status Buku Diubah]
[image:46.595.65.550.87.718.2]Status Buku Diubah Status Buku Diubah
[Data Buku]
Data Buku Data Buku
[Informasi Denda]
[Data Siswa Peng embalian] [Data Peminjaman] Data Detail Peminjaman
[Data Detail Peminjaman]
[Data Peminjam] [Data Buku yang akan dipinjam]
[Data Siswa Peminjaman]
[Data Buku yang akan dikembalikan] Siswa
3 Tabel Buku
3 Tabel Buku Siswa
Siswa
1 Tabel Peminjam
1 Tabel Peminjam 9 PeminjamanData Detail
2.1 MElakukan Transaksi Peminjaman 2.2 Melakukan Transaksi Peng embalian
Gambar 4.15 DFD Level 2 Proses Melakukan Transaksi Peminjaman
Pada proses melakukan transaksi peminjaman, yang dilakukan pertama kali
adalah menerima data siswa dan data buku dari peminjam atau anggota
perpustakaan SMA Barunawati Surabaya. Setelah itu proses yang dilakukan
adalah menginputkan data tersebut secara terkomputerisasi, kemudian
mengecek data buku dan anggota. Proses selanjutnya adalah menyimpan
transaksi peminjaman dan proses yang terakhir adalah memperbarui status
buku dengan merubah status buku menjadi sedang dipinjam.
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Conceptual Data Model (CDM)
CDM dari Sistem Informasi Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya
terdapat delapan tabel yaitu tabel anggota, kelas, petugas, buku,
pengarang, penerbit, pengembalian, dan peminjaman. CDM dari
STIKOM
Sistem Informasi Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya, dapat
terlihat pada gambar 4.16 di bawah ini.
data buku ditulis tersedia diterbitkan melayani melakukan berasal kelas id_kelas nama_kelas status anggota nis nama_anggota jenis_kelamin alamat petugas id_petugas username nama_lengkap password peminjaman id_peminjaman tgl_peminjaman tgl_kembali status pengembalian id_kembali tgl_kembali denda penerbit id_penerbit nama_penerbit alamat_penerbit kota_penerbit tahun_penerbit pengarang id_pengarang nama_pengarang email_pengarang buku id_buku judul_buku tahun_terbit_buku tgl_masuk harga asal_buku jumlah_buku
Gambar 4.16 CDM
b. Physical Data Model (PDM)
PDM dari Sistem Informasi Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya
merupakan hasil generate dari CDM yang sudah digambarkan diatas.
Pada PDM terdapat sembilan tabel dengan tipe data dan panjangnya,
dapat dilihat pada gambar 4.17 di bawah ini.
STIKOM
ID_BUKU = ID_BUKU
ID_PEMINJAMAN = ID_PEMINJAMAN
ID_PENGARANG = ID_PENGARANG
ID_KEMBALI = ID_KEMBALI ID_PENERBIT = ID_PENERBIT
ID_PETUGAS = ID_PET UGAS
NIS = NIS ID_KELAS = ID_KELAS
KELAS ID_KELAS integer NAMA_KELAS varchar(25) STATUS varchar(20) ANGGOTA NIS varchar(25) ID_KELAS integer NAMA_ANGGOTA varchar(25) JENIS_KELAMIN varchar(15) ALAMAT varchar(50) PETUGAS ID_PETUGAS integer USERNAME varchar(25) NAMA_LENGKAP varchar(50) PASSWORD varchar(25) PEMINJAMAN ID_PEMINJAMAN integer NIS varchar(25) ID_PETUGAS integer TGL_PEMINJAMAN date TGL_KEMBALI date STATUS varchar(20) PENGEMBALIAN ID_KEMBALI integer TGL_KEMBALI date DENDA integer PENERBIT ID_PENERBIT integer NAMA_PENERBIT varchar(25) ALAMAT_PENERBIT varchar(50) KOTA_PENERBIT varchar(30)
TAHUN_PENERBIT varchar(10) PENGARANG ID_PENGARANG integer NAMA_PENGARANG varchar(25) EMAIL_PENGARANG varchar(50) BUKU ID_BUKU integer ID_PENERBIT integer ID_KEMBALI integer ID_PENGARANG integer JUDUL_BUKU varchar(50) TAHUN_TERBIT_BUKU varchar(10) TGL_MASUK date HARGA varchar(25) ASAL_BUKU varchar(25) JUMLAH_BUKU varchar(15) DATA_BUKU ID_PEMINJAMAN integer ID_BUKU integer
Gambar 4.17 PDM
6. DBMS
Struktur tabel pada Sistem Informasi Perpustakaan SMA Barunawati
Surabaya adalah sebagai berikut:
a. Tabel Petugas
Primary Key : ID_PETUGAS Foreign Key : -
Fungsi : Untuk memulai menjalankan aplikasi
Tabel 4.1 Struktur Tabel Petugas
Field Type Data Length Constraint
ID_PETUGAS Integer Primary Key
USERNAME Varchar 25
NAMA_LENGKAP Varchar 50
PASSWORD Varchar 25
STIKOM
b. Tabel Kelas
Primary Key : ID_KELAS Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data kelas dari siswa atau peminjam
Tabel 4.2 Struktur Tabel Kelas
Field Type Data Length Constraint
ID_KELAS Integer Primary Key
NAMA_KELAS Varchar 25
STATUS Varchar 20
c. Tabel Anggota
Primary Key : NIS
Foreign Key : ID_KELAS dari tabel kelas
Fungsi : Menyimpan data siswa anggota perpustakaan
Tabel 4.3 Struktur Tabel Anggota
Field Type Data Length Constraint
NIS Varchar 10 Primary Key
ID_KELAS Integer Foreign Key
NAMA_ANGGOTA Varchar 30
ALAMAT_ANGGOTA Varchar 50
JENIS_KELAMIN Varchar 1
KATEGORI Varchar 5
d. Tabel Pengarang
Primary Key : ID_PENGARANG Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pengarang dari buku
STIKOM
[image:49.595.47.548.150.740.2]Tabel 4.4 Struktur Tabel Pengarang
Field Type Data Length Constraint
ID_PENGARANG Integer Primary Key
NAMA_PENGARANG Varchar 25
EMAIL_PENGARANG Varchar 50
e. Tabel Penerbit
Primary Key : ID_PENERBIT Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data penerbit dari buku
Tabel 4.5 Struktur Tabel Penerbit
Field Type Data Length Constraint
ID_PENERBIT Integer Primary Key
NAMA_PENERBIT Varchar 25
ALAMAT_PENERBIT Varchar 50
KOTA_PENERBIT Varchar 30
TAHUN_PENERBIT Varchar 10
f. Tabel Buku
Primary Key : ID_BUKU
Foreign Key : ID_PENGARANG reference dari Tabel Pengarang,
ID_PENERBIT reference dari Tabel Penerbit,
ID_KEMBALI reference dari Tabel Pengembalian,
Fungsi : Menyimpan data buku koleksi perpustakaan
STIKOM
Tabel 4.6 Struktur Tabel Buku
Field Type Data Length Constraint
ID_BUKU Integer 10 Primary Key
ID_PENGARANG Integer Foreign Key
ID_PENERBIT Integer Foreign Key
ID_KEMBALI Integer Foreign Key
JUDUL_BUKU Varchar 50
TAHUN_TERBIT_BUKU Varchar 10
TGL_MASUK Datetime
HARGA Varchar 25
ASAL_BUKU Varchar 25
JUMLAH_BUKU Varchar 15
g. Tabel Peminjaman
Primary Key : ID_PEMINJAMAN
Foreign Key : NIS reference dari Tabel Anggota,
ID_PETUGAS reference dari Tabel Petugas
Fungsi : Menyimpan data transaksi peminjaman buku
Tabel 4.7 Struktur Tabel Peminjaman
Field Type
Data Length Constraint
ID_PEMINJAMAN Integer Primary Key
NIS Varchar 25 Foreign Key
ID_PETUGAS Integer Foreign Key
TANGGAL_PEMINJAMAN Datetime
TANGGAL_KEMBALI Datetime
STATUS Varchar 20
h. Tabel Detail_Peminjaman
Primary Key : ID_PEMINJAMAN
Foreign Key : ID_PEMINJAMAN reference dari Tabel Peminjaman,
STIKOM
ID_BUKU reference dari Tabel Buku
[image:52.595.67.556.175.737.2]Fungsi : Menyimpan data detail dari transakdi peminjaman
Tabel 4.8 Struktur Tabel Detil_Peminjaman
Field Type Data Length Constraint
ID_PEMINJAMAN Integer Primary Key
Foreign Key
ID_BUKU Varchar 10 Foreign Key
TGL_PINJAM Datetime Foreign Key
TGL_HKEMBALI Datetime
TGL_KEMBALI Datetime
DENDA Integer
i. Tabel Data Buku
Primary Key : ID_BUKU
Foreign Key : ID_PENGARANG reference dari Tabel Pengarang,
ID_PENERBIT reference dari Tabel Penerbit,
ID_SUMBER reference dari Tabel Sumber,
Fungsi : Menyimpan data buku koleksi perpustakaan
Tabel 4.9 Struktur Tabel Buku
Field Type Data Length Constraint
ID_BUKU Varchar 10 Primary Key
ID_PENGARANG Integer Foreign Key
ID_PENERBIT Integer Foreign Key
ID_SUMBER Integer Foreign Key
JUDUL_BUKU Varchar 30
THN_TERBIT Datetime
TGL_MASUK Datetime
NAMA_SUMBER Varchar 30
HARGA Integer 30
STATUS_BUKU Varchar 7
STIKOM
7. Desain Input Output
Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap desain
halaman aplikasi berbasis web yang akan dibangun. Berikut ini desain input
output dari sistem informasi perpustakaan SMA Barunawati Surabaya.
a. Halaman Login
Halaman ini merupakan tampilan dari aplikasi yang nantinya akan
dijalankan. Pada halaman ini petugas dari bagian perpustakaan sebagai
user sistem memasukkan username dan password kemudian menekan
tombol login. Apabila username dan password tersebut sudah benar
maka user dapat membuka halaman yang lainnya.
Username
Password
Login
Gambar 4.18 Halaman Login
b. Halaman Utama User
Halaman ini akan tampil ketika petugas yang memiliki hak akses sebagai
”user” berhasil masuk ke aplikasi. Menu yang akan ditampilkan sesuai
dengan kedudukan petugas yang masuk. Pada halaman ini hanya
menampilkan menu dalam kegiatan transaksi pada aplikasi yang
dirancang.
STIKOM
Gambar 4.19 Halaman Utama User
c. Halaman Utama Admin
Halaman ini akan tampil ketika petugas yang memiliki hak akses sebagai
”admin” berhasil masuk ke aplikasi. Menu yang akan ditampilkan sesuai
dengan kedudukan petugas yang masuk. Pada halaman ini hanya
menampilkan halaman menu maintain data master pada aplikasi.
Gambar 4.20 Halaman Utama Admin
STIKOM
d. Halaman Katalog
Halaman ini berguna untuk mempercepat melakukan pencarian
informasi tentang buku yang dicari oleh anggota perpustakaan. User
yang berhasil masuk ke sistem dapat melakukan pencarian dengan cara
mengisikan kata kunci yang diberikan oleh anggota pada field kata
kunci, setelah itu petugas memilih subjek pencarian berdasarkan judul
atau pengarang buku. Proses pencarian dieksekusi ketika tombol cari
telah diklik, hasil pencarian berdasarkan kata kunci tersebut akan
ditampilkan pada tabel hasil pencarian.
Kata Kunci Halaman Katalog
CARI
Judul Pengarang Jumlah Buku
Subjek
|
VPenerbit
Gambar 4.21 Halaman Katalog
e. Halaman Peminjaman
Halaman ini berguna untuk mencatat kegiatan transaksi peminjaman
buku. User yang berhasil masuk ke sistem dapat mencatat transaksi
dengan memasukkan NIS pada field NIS dan ID Buku pada field ID
STIKOM
Buku. Proses peminjaman berhasil apabila tombol submit diklik,
kemudian secara otomatis aplikasi akan menampilkan pesan sukses
tanggal buku harus dikembalikan. Tabel yang berada pada bagian bawah
form berada pada posisi hidden sebelum melakukan submit peminjaman,
tetapi ketika tombol submit ditekan maka akan menampilkan data buku
yang dipinjam oleh anggota perpustakaan yang NIS miliknya
dimasukkan pada field NIS.
NIS
Halaman Peminjaman
SUBMIT
Judul Tanggal Pinjam
ID Buku
Tanggal Harus Kembali
Gambar 4.22 Halaman Peminjaman
f. Halaman Pengembalian
Halaman ini berguna bagi Petugas untuk melayani kegiatan transaksi
pengembalian buku. User yang berhasil masuk ke sistem dapat memulai
transaksi dengan memasukkan NIS pada field NIS dan ID Buku pada
field ID Buku. Proses pengembalian berhasil apabila tombol submit
diklik, kemudian secara otomatis aplikasi akan menampilkan pesan yang
berisi tentang informasi pengembalian. Tabel yang berada pada bagian
STIKOM
bawah form berada pada posisi hidden sebelum melakukan submit
pengembalian, tetapi ketika tombol submit ditekan maka akan
menampilkan data buku yang dikembalikan dan informasi denda.
NIS
Halaman Pengembalian
SUBMIT
Judul Tanggal Pinjam
ID Buku
Denda Tanggal Harus Kembali
Gambar 4.23 Halaman Pengembalian
g. Halaman Pendaftaran
Halaman ini berguna untuk menyimpan data anggota yang melakukan
pendaftaran. User yang berhasil masuk ke sistem dapat menyimpan data
anggota baru dengan memasukkan seluruh data sesuai dengan kartu
pelajar dari pendaftar. Data yang dibutuhkan antara lain adalah NIS,
Nama, Kelas, Alamat, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir dan kategori kelas.
Misalnya ketika form data pendaftar yang baru telah diisi dengan data
siswa, kemudian tombol simpan digunakan untuk menyimpan data
pegawai baru ke dalam database, tombol bersih digunakan untuk
menghapus isi seluruh form pendaftaran yang baru saja diisikan.
STIKOM
NIS
Halaman Pendaftaran
Kelas
DAFTAR BERSIH
Alamat Nama
V
|
Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin : Pria Wanita
Kategori
Gambar 4.24 Halaman Pendaftaran
h. Halaman Laporan
Halaman ini berguna bagi petugas dalam memperoleh informasi tentang
buku yang belum dikembalikan oleh anggota. User yang berhasil masuk
ke sistem dapat melihat semua nama anggota beserta buku pinjaman
yang belum dikemb