PELAYANAN SOSIAL ANAK JALANAN BERBASIS PANTI SEBAGAI WUJUD PERLINDUNGAN HAK ANAK
(Studi Kasus di Social Development Center for Street Children, Bambu Apus, Cipayung,Jakarta Timur)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.i)
Oleh
Ipul Suharma NIM. 104054102115
PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul PELAYANAN SOSIAL ANAK JALAN BERBASIS PANTI SEBAGAI WUJUD PERLIDUNGAN HAK ANAK (STUDI KASUS
DI SOCIAL DEVELOPMENT CENTER FOR STREET CHILDREN BAMBU
APUS, JAKARTA TIMUR) telah diujikan dalam siding munaqosyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 23 April 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.i) pada Program Studi Kesejahteraan Sosial.
Jakarta, 30 April 2009
Sidang Munaqosyah,
Ketua Merangkap Angota,
Dr. Arief Subhan,MA NIP. 150 262 442
Sekretaris Merangkap Anggota,
Muallimin Ibrahim, S.Pd.I NIP. 150 219 565
Penguji I,
Wati Nilamsari, M.Si NIP. 150 293 223
Penguji II,
Ismet Firdaus, M.Si
Pembimbing,
ABSTRAK
Anak Jalanan merupakan salah satu permasalahan sosial yang sering dihadapi oleh tiap Negara di dunia. Anak jalanan terbagi menjadi dua, yaitu: anak jalan yang hidup, tinggal, dan mencari kebutuhan ekonominya di jalan (children on the street), dan anak jalanan yang hanya sekedar mencari kebutuhan ekonominya di jalan (children of the street).
Banyak pelbagai masalah yang menyebabkan anak turun ke jalan. Dari permasalahan disfungsi keluarga, kurangnya partisipasi anak pada kepentingan untuk sekolah sampai dengan permasalahan kemiskinan. Berbagai pendekatan digunakan untuk mengentaskan permasalahan anak jalanan, dari pendekatan yang bersifat preventif seperti pemberdayaan keluarga sampai dengan pendekatan yang bersifat rehabilitatif seperti pengunaan panti asuhan anak atau lebih dikenal dengan istilah panti sosial anak.
Penelitian ini diperlukan untuk mengetahui bagaimana pelayanan sosial terhadap anak jalanan dalam bentuk pendekatan rehabilitatif atau panti (center based program). Melalui proses wawancara serta dengan observasi, dapat diketahui bahwa pelayanan sosial terhadap anak jalanan terdapat alur pelayanan atau lebih dikenal tahapan pelayanan yang didalamnya terdapat jenis-jenis pelayanan serta terdapat faktor yang mendukung dan menghambat proses pelayanan tersebut.
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Illahi Robbi yang
telah memberikan nikmat yang tiada terhingga, terutama nikmat sehat wal afiat
sehingga peneliti dapat merampungkan penulisan skripsi ini.
Shalawat serta salam tercurahkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW, penghulu para nabi, suri tauladan bagi umatnya yang
membawa ajaran islam sebagai rahmatan lil alamin.
Peneliti menyadari sepenuh hati bahwa penulisasn skripsi ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan bagik dari segala materi,
maupun pembahasan, maupun tata bahasa. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan
kemampuan peneliti yang masih perlu mengisi diri dengan ilmu pengetahuan.
Untuk itu, kritikan dan saran yang bertujuan membangun sungguh merupakan
masukan bagi peneliti demi kesempurnaan skripsi ini. Oleh karena itu, sudah
sepantasnya peneliti mengucapakan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Murodi, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi beserta
Pembantu Dekan I,II,dan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Helmy Rustandi, MA selaku ketua jurusan Kessos, dan Bapak Ismet
Firdaus,M.Si selaku ketua jurusan Kessos.
3. Ibu Nurhayati, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan serta
4. Para dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan seluruh Civitas
Akademika yang telah memberikan sumbangan wawasan keilmuan dan
membimbing peneliti selama mengikuti perkuliahan di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
5. Bapak Rahmat Kusnadi, M.Si selaku ketua panti Social Development Center
for Street Children (SDC) yang telah memberikan izin dan informasi kepada
peneliti untuk mengadakan penelitian di SDC..
6. Bapak Drs. Cup Santo, M.Si selaku koordinator Tata Usaha yang telah
membantu peneliti dalam perizinan dan informasi mengenai SDC.
7. Bapak Ahmad Riefqi Hidayat,S.Psi, dan ibu Vivi Marlina,S.Sos yang telah
memberikan informasi dan data-data mengenai panti SDC.
8. Dan terima kasih kepada teman-teman di panti SDC yang mau di wawancarai
oleh peneliti.
9. Terima kasih kepada Abah dan Ummi yang penuh kasih sayang dan
kesabarannya dan perhatiannya telah memberikan dorongan moril dan
materil, serta doa yang senantiasa dipanjatkan demi kesuksesan dan
tercapainya cita-cita peneliti.
10.Terima kasih kepada teman-teman peneliti Musthofa, Hafidz, Wahid, Ijul,
Dedi, Yudha, Safrudin, Hamzah, Apif, Wahyudi, di Kessos 04 yang selalu
memberikan motivasi bagi peneliti agar secepatnya menyelesaikan skripsi.
11.Dan terima kasih kepada teman-teman peneliti di kampung halaman yang
Sebagai kata terakhir peneliti hanya dapat berharap agar skripsi
Konsentrasi Kesejahteraan Sosial dapat bermanfaat bagi peneliti dan semua
pembaca pada umumnya. Sekali lagi peneliti mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu penelti, semoga apa yang telah diberikan
menjadi amal sholeh disisi Allah SWT. Amieen
Jakarta, 19 Maret 2009
DAFTAR ISI
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademik ……… 2. Manfaat Praktis ………. 7 8 E. Metodologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian ………... 2. Jenis Penelitian ……….. 3. Waktu dan Tempat Penelitian ………... 4. Teknik Pengumpulan Data ……… 5. Teknik Pengumpulan Informan ………. 6. Sumber Data ………..
G. Teknik Penulisan ………. H. Tinjauan Pustaka ……….. I. Sistematika Penulisan ……….. 15 15 16 BAB II KERANGKA TEORI A. Definisi Pelayanan Sosial ………... 17
B. Definisi Panti Sosial ………... 19
C. Pelayanan Sosial Berbasis Panti ………... 20
1. Anak ………..
2. Anak Jalanan ………...
22
28
E. Faktor Anak Turun Ke Jalan ………... 29
BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA A. Sejarah Berdiri SDC ………... 32
B. Visi dan Misi ………... 34
C. Fungsi ……….. 34
D. Tujuan Pelayanan 1. Tujuan Umum ………... 2. Tujuan Khusus………... 35 35 E. Sasaran Penerima Pelayanan ………... 35
F. Prinsip-prinsip Pelayanan 1. Prinsip Non Diskriminasi ……….. 2. Prinsip Kepentingan Terbaik Anak ………... 3. Prinsip Menghormati Pandangan Anak ……… 4. Menumbuhkan Hak Hidup, Kelangsungan Hidup, dan Tumbuh Kembang Anak ………. 5. Prinsip Kerahasiaan ……….. 36 37 37 38 38 G. Fasilitas Sarana dan Prasarana dan Pendanaan Sumber Daya Manusia 1. Fasilitas Sarana dan Prasarana ……….. 2. Sumber Pendanaan ……… 39 40 H. Jaringan Kerja Pelayanan ……… 40
I. Data Anak ………... 41
J. Kepegawaian ………... 42
K. Struktur Organisasi ………. 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Tahapan Pelayanan
1. Tahapan Pendekatan Awal ……….
2. Pengungkapan dan Pemahaman Masalah/Asesmen ………..
3. Rencana Pemecahan Masalah/Rencana Intervensi ……….... 45
49
4. Pelaksanaan Pemecahaan Masalah (Intervensi)/Masa Pelayanan ... 53
5.a. Pengakhiran Pelayanan (terminasi)
1) Wirausaha ………
2) Anak Melanjutkan Sekolah ………..
3) Kerja ……….
B. Jenis Pelayanan
1. Jenis Pelayanaan Pengasramaan ………...
2. Jenis Pelayanaan Kebutuhan Pangan ………
3. Pelayanan Konseling ………..
4. Pelayanan Kesehatan ………....
5. Pelayanan Pendidikan ………...
6. Pelayanan Keterampilan ………
7. Pelayanan Bimbingan Mental ………....
8. Pelayanan Rekreasi dan Hiburan ………...
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Anak Berdasarkan jenis Kelamin ……… 39
Tabel 3.2 Data Anak Berdasarkan Minat dan Bakat ……… 39
Tabel 3.3 Data Pegawai SDC berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan ………. 40
Tabel 3.4 Data Pegawai SDC berdasarkan Tugas ……… 40
Tabel 4.1 Daftar Klien yang ikut Berwirausaha ………... 52
Tabel 4.2 Daftar siswa yang mengikuti bimbingan keterampilan ……… 53
! "#$ %
& &
%
!
$ % &
% &
% '
'
1
( $
7 ( % &
0 0 8)
$
7 '
% &
" '
4
$
9 9 ,- %99 ,-& ),
7 :
; $ 7
3
7 '
" 99 < . ,
$ ( 7 ! :$
7
7 ,;
: ;
7
' $
' '
= '
'
4
7
4
$
1
' 1
+ % 6(&
-'
= 4 = 4
4
'
7
7 "
5
=
.
'
' #
' = 1
0
+ . '
7 7
1 4 1
7 '
6
!
<
"
7
" >
" > '
7
" 7
" > "
!
#
?
$ '
!
" #
@ ?
@
! ! $
=
" ! !
= ' !
= '
=
= %" >& =
=
# # # ! ! !
=
7
6
A
1 7
4 7
=
"
% & 4
' '
" 4 > ' " > %" >&
8
Lexy J. Moleong, Metodologi Peneltian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,1998), 9
B 7
7
7 7
" 4
>
"
&
' ' % &
9 % ' &
% & "
4 '
' '
9
#
# ' !( ) * !
"# ! + !( ! "# ,
#
? D
$" <
)
" > ( )
' 7
7 7 '
$" <
"
'
.
$
E !
4
/ 0 1
'
7
'
!
0 * ( '
!
!
"
#
'
$ !
7
0 * ! 2 # "! 1 ! !'3
*
$ 0 1
1
%
% &
7
'
!
7 7
=
4
4 ! !
$
& # = 9 . " ' 1 ?
9 . ? (55 (
! 9
! : "
! $ "
D ! 7 3 "
+ ! ,( 3(556
"
!
" ! *
$
)! ! !
!
0 # ! =
' '
4 1 1
4
2 ! ! ! ! =
2 1 *
0 40 5
Departemen Sosial R.I., Badan Penelitian dan Pengembangan, istilah Usaha kesejahteraan Sosia,l (Jakarta:1997), h.179
12
);
7
4
'
'
,!
# 7
7
' 4
'
( % &
13
Mohamad Suud, 3 Orientasi Kesejahteraan Sosial,(Jakarta:Prestasi Pustaka, 2006),Cet. , h.9 14
) % &
%
7 &
, % &
4
7 '
4
F4
' 4 '
#
3
% &
<
4 4
"! ! ! ! )# !
" % &
" 7
7
3 7
'
-7
' )# ! 1 ! !
'
7
' ' 7
4
% &
" 7
?
15
0!
(
A )
,
-' 0
4 E
16
' ' 4
9 < . () (55( 7 ! :
; 99
6!
,
7
7 7
$ 7
9
18
1
?
6
'
=
' '
7
$
5
' 7
$ 7
7 '
?
1 )
$ $
1 !
19
* #
+ =
$
, = 7
- =
. =
7 99
,
'
"
0
9. >FD ((!
Soedijar A, Profil Anak Jalanan Di DKI Jakarta, (Media Informatika,1989), h.6 23
" * (,!
$
$ '
' (-!
"
% &
' % &
>
'
25
9. >FD
7 4
'
'
?
4 4
) ! ! )
$ '
? '
H H
% &
H
3 '
" 7
= " $ %="$& < " %<"J& <
" $ %< "$& 1 ' %< # &
9
2+
'
"
" > " 3
4 5 & 34 5 &6
" " > '
'
C " > $
" " >
26
'
" > '
'
" > '
'
7! !8 ! !.
!" #
:= 4
;
$"
= =
= '
< % &
27
=
/ !9
=
% &
( = ' '
) =
, =
- < 3
' :
!" % &
#
7
28
Pedoman Pelayanan Sosial Anak Jalanan Berbasis Panti, 29
$" % '
- C 3
!
+
( 9 7 6
) < < " < $ " +"=
" =
7
" $ ? 6
, =
" $ ?
- $ 4
/ ! !*6* ! !* '
" $ %" >& 4
% 1$& !
!" (
=
7
= 4
= 4
3
$" '
=
%
=
)"
7
=
= ' '
*" + + , ' + ,
'
=
& '
= '
'
4 / ! ! ) ) 1 '
$"
" " $ ?
!
$ .3$
" 3
, ! 0 '
!"
+ ?
" <
< " . )3 <"3
3(55-? # +
" <
$"
-$ 7 %
+"= C "
" > +
! ) 7
" > !
1 $
, ! 0 !
# , ! 0 ! ,
6
+ )
(55 (556 !
1 $
, 9 # & #
# 7 7 " >
!
1 $ %
< ! )
# ,
# 9
$
% $ 7
&
- < "
%* &
. " * )
9 $ 4 " % $"&
: " $" )
0 ) 5 ! ! 7
" > # 9
$" < ? '
(
< )
$
% '
&
- ? (
.
9 )
: " (
;
" D % & (
0
< = "
055 )
> " = "
055 )5)
2 4 = " "
055 )
$ < 'G 1 "
,
/ 4) 5
7
) )
* '
'
'
= " >
' '
:
K % ' < ? 5 &;
7 .
,-:"
" "
" ; % ' $<1
? (55 &;
" ))!
&
:
; % '
$<1 ? 5 &
(& * 3 !
:
< $ ?
(55 ;% ' < ? 5 &
33
'
' '
7 7 7
7
4
:
' '
7 7
K
KK
;% ' $<1 ? 5 &
1 '
7 6
: '
7 6 (55 ;% ' $<1
<
" >
"
" > "
7 " >
$"
4 '
7 9 " >
!
$ "
:K )
' %
&
1 % &
; =
'
;
$
$ '
1
" >
:
8 / 0/ 1
< 4
< 4
>>
: 4 .
>>
K ;% ' $<1 ? 5 &
+ 4
)-!
a. =
b. =
c. =
'
35
d. =
7 < 4
' 4
' '
4
) 1 0
'
'
:
;% ' $<1 ? 5 &
!
7 " >
( $
!
:
'
;
&
:
;
% ' $<1 ? (55 &
(& =
"
$
:
Observasi tgl 6 Februari 2009 37
# ! ! ! , "
"+# 5
$ "+#$ 0
$
-$ >
+
% &
)6!
&
7
(&
38
'
B
" " > 7
" >
1
'
:K
;% ' $<1 ? 5 &
=
"
$
:
K ;% ' $<1 ? 5 &
"
= 4 )
&
1
'
,5
"
" >
39
Program kerja SDC tahun 2008 40
(& % &
" >
" >
)& % &
>>
,& < ' = ,
< '
+
41
' " >
" > 1
" > '
" >
<
< 7
# ,(!
&
(& =
)& =
,& =
2"
42
7
% &
!
:K
;% ' $<1 ? 5 &
& B B
"
7 7
6
(& $
)&
& 1" % *)
% 0&!
&
' 1
" >
(& $
" >
" >
43
2" " -1 **
, ! '
? " >
4 ?
" >
7 ?
< . () ,
7
7
" >
(5 '
6
$" '
, 7
7
7
Observasi 7 Januari 2009 46
:
5 K ; % ' 2=
D (55 &
(& $
" " >
"
,
" > !
& # #
'
' #
% &
#
47
:#
KK KK
#
;
(&
'
*" '
" > 7
' 1
9 9 $
6
" >
" >,6
2"
7 9
" >
' '
9
' '
" >,
:9
" >;
3" '
" >
48
Leafet dari VM, 5 februari 09 49
'
" >
7 " >-5
4" 5
6
'
'
7 " > 9
A
50
" $ ' G
" ' # 7 $
- / +
7
' 7
C B 7
C
" 7 7
" >
:K
> K ;% '
$<1 ? 5 &
B +
" > 7 !
'
:KK
' ;% ' $J ? 5 &
" >
( > < >
"
-51
7
0 ! *
7
%" >&
$ !
# 7 7
'
"
( # % &
) % &
1
%>>&
" > " >
) # < = 3< 4
>>
7
, # = 3 4
% &
D
D " >
D
D
D
" > D
( D
D
D 7
7
)
)
' (55
$
( =
4 " >
4
) = '
'
DAFTAR PUSTAKA
Irwanto, Tata, “Anak-Anak Jalanan kita Sendiri”, 2004
RI, Depsos, “Buku Saku Pekerja Sosial”,2003
Adi, Isbandir Rukminto, “Pemikiran-pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan”, Jakarta:UI Press,2002
Sumanonugroho,T, “Sistem Kesejahteraan Sosial”, 1990
Rusmana, Aep, Tesis, “Pemberdayaan anak Jalanan”, 2001
Moleong, Lexy,J. “Metode Penelitian Kualitatif”, Bandung:Rosdakarya, 2008
Bungin, Burhan, “Metode Penelitian Kualitatif (aktualisasi metodologi kearah ragam varian kontemporer), Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2007
Faisal, Sunafiah, “Format-format Penelitian Sosial”, Jakarta:PT Rajagrafindo,
edisi 1, 2007
Nawawi, Hadari, “Metode Penelitian Bidang Sosial”, Yogyakarta:Gadjah Mada University Press, 2003
“Pedoman Penulisan Skripsi UIN Syarif Hidayatullah”, Jakarta:Ceqda, 2000
RI, Depsos, Direktorat Jenderal Pelayanna dan Rehabilitasi Sosial, “Buku Pedoman Pelayanan Sosial Berbasis Panti”, Jakarta, 2007
Prasadja, Heru dan Murni Tri Agustin, “Anak Jalanan dan Kekerasan”, Jakarta:PKPM Unika Atma Jaya, 2000
Suharto, Edi, “Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat”, Bandung:PT Refika Aditama, 2005
Prabowo, Anto, “Masalah anak-anak jalanan, masalah kita”, Suara Merdeka, Selasa 5 Mei 1998, hal. 16
RI, Depsos, “Badan Penelitian dan Pengembangan Istilah Usaha Kesejahteraan Sosial”, Jakarta:1997
Heru, Dwi Sukoco, “Kemitraan dalam Pelayanan Sosial, dalam isu-isu teraptik pembangunan sosial”, Jakarta:1997
Suud, Muhammad, “3 Orientasi Kesejahteraan Sosial”, Jakarta:Prestasi
Pustaka,2006
Ri Depsos, “Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Pengentasan anak terlantar melalui Panti Asuhan Anak”, Jakarta:Binkesos, 1989
A, Soedijar, “Profil Anak Jalanan di DKI Jakarta”, Jakarta:Media Informatika,
1989
Adi, Isbandi Rukminto, “Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerja Sosial”,
Jakarta:UI Press, 2005
;; " " 7 :: "
Informan :ARH
Umur : 34 Tahun
Tgl : 7 Januari 2009
I. Tahapan Pelayanan
1. Bagaimana Tahapan layanan yang ada di SDC?
Jadi, begini pak, untuk pendekatan awal yang dilakukan panti yaitu yang pertama adalah
sosialisasi mengenai panti SDC, terus menerangkan tindakan yang dilakukan SDC, ketika
anak itu datang ke sini. Sosialisasi tersebut dilakukan ke rumah-rumah singgah, untuk
sementara ini rumah-rumah singgah yang ada di jabodetabek dulu. Selain ke rumah singgah
dulu. Selain ke rumah singgah sosialisasi dilakukan ke instansi yang berkaitan tentang
perlindungan anak, seperti dinas kesejahteraan yang di pemerintah, kepolisian panti-panti
anak yang ada di seluruh Indonesia sementara ini baru daerah Bandung, Bogor, dan
Sukabumi yang baru di ajak koordinasi. Masuk pada proses penjangkauan dalam tahapan
ini panti menjemput klien-klien di rumah-rumah singgahnya. Ada juga penjemputan klien
secara paksa dilakukan apabila si klien tersebut membutuhkan perlindungan khusus seperti
korban kekerasan, korban eksploitasi seksual, pengambilan secara paksa dilakukan oleh tim
reaksi cepat.
proses registrasi diantaranya: proses identifikasi dan seleksi dalam proses ini panti
melakukan wawancara, pengisian data dari instansi perujuk.
2. Wawancara Seperti apa yang dilakukan pihak panti?
Kami bertanya mengenai hal tentang kegiatan mereka selama ini diluar dan pekerjaan
keluarga, dan biasanya kam juga bertanya mengenai apak mereka pernah terlibat dengan
masalah Narkoba. Terus dilanjutkan dengan motivasi mereka ingin tinggal disini dan akam
mengambil program apa yang kami tawarkan. Seperti ikut program bimbingan keterampilan
apa, atau program kerja paket, atau program sekolah. Dalam proses identifikasi dan seleksi
si anak diharuskan berumur 18 tahun untuk sekarang 2009.
Setalah itu masuk proses adaptasi yang diberikan oleh kami selama 1 minggu saj, untuk
memberikan waktu kepada si klien mengenal lingkungan panti, dan untuk mengetahui para
pegawai yang ada dip anti ini.
Setelah itu melakukan registrasi dan kontrak apabila si klien setuju untuk tingal disini
selama kurun waktu yang telah ditentukan selam 6 bulan untuk program regular atau 1
tahun untuk program sekolah.
Setelah itu kami melakukan assesment. Biasanya hal tersebut bisa dilakukan di awal ketika
si anak ini datang pada proses adaptasi juga bisa. Assesment yang kami lakukan itu ada 3
yang pertama yaitu assesment sosial, tujuannya apa? yaitu untuk mengetahui permasalahan
mereka biasanya kami melakukan home visit, dengan menanyakan kepada keluarga mereka
tentang masalah mereka bisa turun ke jalan. Sekaligus kami melakukan identifikasi
lingkungan mereka berada apakah ada sumber-sumber yang menghasilkan setelah mereka
keluar dari panti ini. Dan taklupa juga kami menanyakan mengenai teman-teman klien
kepada keluarga klien. Serta keadaan ekonomi kelurga dan lingkungan yang ada disekitar
rumah si klien. Diteruskan dengan assesment psikologis dilakukan pada saat wawancara
dengan menanyakan tentang minat keterampilan yang akan dia ambil di SDC ini, serta
kesungguhannya mengambil hal tersebut dan potensi intelegensi. Gunanya dari assesment
ini untuk acuan penjurusan bimbingan keterampilan, prgogram paket, dan sekolah formal.
Banyak yang tidak sesuai dengan keingan si anak. Misalnya si anak ingin mengambil kurus
banyak yang sumber seperti bengkel motor begiu pak. Dan terakhir yaitu assesment
kesehatan itu dilakukan ketika prose penerimaan di panti SDC ini.
Masuk pada masa orientasi disini diadakan suatu kegiatan perkenalan secara formal kepada
klien. Kegiatan ini mencakup pengenalan lingkungan SDC, sarana dan prasarana, pegawai,
serta tentang pelayanan yang disediakan. Seperti kalau mereka sakit silakan menghubungi
ibu Suci. Kegiatan ini dilakukan hanya dalam waktu satu hari saja.
Masuk pada rencana intervensi. Nah, ini diambil dari proses assesment yang telah kami
lakukan tadi secara menyeluruh yang dirapatkan di CC (Case Conference) tujuanny untuk
menentukan pelayanan bagi si klien.
Sekarang pada Masa Pelayanan didalamnya ada program bimbingan sosial, keterampilan,
dan program pendidikan.
Bimsos berguna untuk mengubah sikap perilaku si kelayan tentang sikap normatifnya, terus
tentang dunia kerja, masa depannya, serta kemandriannya.
Materi yang kami berikan pada program bimsos yaitu psikologis, mental spritula atau
agama karena segala sesuatu masalah kuncinya penyelesiannya di agama, fisik, kesehatan,
dan bimbingan sosial wirausaha. Untuk wirausaha diberikan pada kelayan yang sudah
melebihi umur 18 tahun ke atas
Untuk bimbingan keterampilan ada 7 diantaranya:komputer, otomotif motor, teknik
pendingin dan AC, elektronika, teknik LAS, jahit, dan salon.
Pendidikan informal ini diberikan kepada klein yang tidak memenuhi syarat administrasi
pendidikan.
Selain itu juga dalam masa pelayanan ada pelayanan individu seperti proses pendampingan
oleh para pegawai sebagai saran curhat-curhatan, pelayanan kesehatan, dan konseling untuk
memecahkan masalah yang terjadi pada si anak.
Selain itu juga ada kegiatan outbond itu dilaksanakan di luar panti seperti kemah anak
jalanan di cibubur kunjungan industri malahan kami pernah mengundang pakar industry
untuk datang kesini
Magang kerja dilakukan setelah anak cukup mendapat pembekalan dari proses bimbingan
keterampilan.
Dilanjutkan dengan proses terminasi atau pemutusan masa pelayanan dan setelah itu kami
II. Faktor Pendukung dan Penghambat
1. Faktor pendukung dan penghambat seperti apa yang dialam panti SDC selama proses
layanan terhadap anak jalanan?
Faktor yang mendukung adalah tentunya sarana yang ada di panti ini, dan faktor paling
utama adalah keluarga klien yang mendukung anaknya dan si anak juga. Dan untuk faktor
penghambat adalah diri anak, susah untuk bisa diarahkan karena berpikir kesini untu
senang-senang saja dan itu masih menyulitkan.
III. Penjalinan Kerja Sama
1. Adakah Kerjasama dengan pihak-pihak yang ada di luar panti?
Untuk kerja sama kami telah melakukan dengan banyak instansi, baik itu aparat kepolisian,
dinas ketertiban kota, dan dinas pendidikan seperti BSI yang memberikan kursus komputer
DEPARTEMEN AGAMA
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Telp. 743272
FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA WISUDA KE 76 TAHUN AKADEMIK 2008/2009
1. Nama : Ipul Suharma
2. Tempat/Tanggal Lahir : Lebak, 23 Mei 1985
3. Nomor Pokok : 104054102115
4. Fakultas : Dakwah dan Komunikasi
5. Jurusan : Kesejahteraan Sosial
6. Program : S1
7. Judul Skripsi :Pelayanan Sosial Anak Jalanan Berbasis
Panti dalam
Pemenuhan Hak-Hak Anak di Social
Development Center for Street Children
(SDC) Bambu Apus, Jakarta Timur.
8. Tanggal Lulus : 30 April 2009
Banten 42315
13.Pendidikan Ayah : Sekolah Teknik Pertama
14.Pekerjaan Ayah : Pensiunan PNS DKI Jakarta
15.Nama Ibu : Ulfah
16.Pendidikan Ibu : Sekolah Rakyat (SR)
17.Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Jakarta, 5 Juni 2009