• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Pelepasan Kredit Konsumtif Kendaraan Bermotor Yang dikaitkan Dengan System Angsuran dan Pelunasan (Repayment) Pada Bank XYZ.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Pelepasan Kredit Konsumtif Kendaraan Bermotor Yang dikaitkan Dengan System Angsuran dan Pelunasan (Repayment) Pada Bank XYZ."

Copied!
111
0
0

Teks penuh

(1)

F

PELEPASAN KREDIT KONSUMTIF

KENDARAAN

BERMOTOR

YANG DIKAITKAN

DENGAN

SISTEM

ANGSURAN

DAN

PELUNASAN

(

REPAYMENT

)

PADA BANK

YYZ

--

af

-

-O

-- -

-

---- -e

-e

- -- ------

---Oleh

:

MUHAMAD RIZAL 13TIEF

N.l.M.

:

831028

N.l.R.M.

:

83,7.085.31132.20570

SEKOLAH

TINGGI

MANA.IEMEN INFORMATIKA

&

TEKNIK

KOMPUTER

SURABAYA

r992

----""*1-{ '/"'r --: _.., .,.t!!

(2)

ABSTRAK

suatu sistern yang bisa rnendukung rnanajerial dalam

pengambilan keputusan sangat diperlukan, lebih-lebih dalam Iingkungan dunia usaha yang sangat kompetitif.

Peranan sistem in f orrnasi ada I ah mengumpu I kan data ,

mengo-lah data, dan menyajikan data dalarn bentuk yang lebih bernilai yanq Iazim disebut informasi. Data hanya dapat ditingkatkan ni lainya j ika data tersebut diolah dan

disajikan dalam bentuk yang merepresentasikan kebutuhan

user.

Sistem angsuran dan pelunasan ( repayment ) adatah

suatu trara dalam mengolah data nasabah seperti

mengemba-likan atau rnelunagi hutang nasabah ke bank dimana lapo-ran-laporan dalarn tubuh bank tersebut sangat berpengaruh

dalam kelancaran sistem informasi yang dibutuhk.an oleh departemen-departernen dalam bank itu sendiri, dan lapo-ren-Iaporan tadi berguna bagi nasabah itu juga. Didalam

pengelolaan adrninistrasi sistem repayment yang baik

setidak-tidaknya rnempergunakan sistem yang terorganisir,

dimana kebutuhan akan Iaporan-Iaporan terEebut sangat memerlukan kecepatan dan ketepatan dari sistem yang akan

direal isasikan.

Yang tidak kalah penting dalam penyajian informasi ini adalah dapatnya bagian atau departemen-departemen

(3)

{ rnonitoring ) dan pengendaliin ( controling ) dana yang dikelola dalam tubuh ban k itu send i ri ,

sehingga pihak yang berkepentingan

dananya kembali ke nasabah sesuai dengan sekarang ini yang mana dana-dana tadi untuk dirnar,r f aatkan sebaik rnungkin .

bisa rnenya l urkan

kondisi moneter

bisa diharapkan

Didalam sistem ini juga diharapkan bisa

rnenyernpur-nakan kelancaran dari pada laporan-Iaporan yang

dibutuh-kan oleh bagian marketing, kredit dan pinjaman itu

sen-diri.

(4)

BEB

I

PENDAHULUAN

1.1, Latar Belakang l,laealah

Fungsi Bank .sebagai lembaga keuangan adalah

rneru-pakan perantara bagi masyarakat untuk menghimpun dana dan

menyalurkan dana, dimana dalam menyalurkan dana ke

masya-rakat ini secara ga;-is besar dibagi menjadi dana untuk

modal kerja, investasi dan dana untuk kongumtif.

Dengan adanya peraturan-peraturan pemerintah sekarang ini

pada dunla perbankan, seperti diberlakukannya paket

kebi-jaksanaan 1 juni 1?BS dimana kontrol tingkat suku bunga

bank akan menyebabkan aktivitas sektor perbankan dalam

menarik dana masyarakat maupun melempar kredit rnakin

agresif. Kemudian diikuti dengan'Pak|co 27 Tahun 19BB yang

menghapus peraturan-peraturan pendirian bank-bank baru

dan mernperfnudah ekspansi bank-bank lama.

Dengan adanya kebijaksanaan yang terakhir ini, terjadi ekspansi besar-besaran dalarn sektor perbankan,

jumlah bank dan kantor-kantornya meningkat sangat pesat, yang selanjutnya diiringi dengan peningkatan penghimpunan

dana masyarakat, dan akibatnya bank-bank kelebi.han Iikui-ditag sehingga memungkinkan peFciptaan kredit yang Iebih

besar. Disisi lain terjadi persaingan yang ketat

dikala-ngan perbankan dalam menjaring nasabah, sehingga,

(5)

2

kreditnya. Hal ini diindikasikan oleh semakin mudahnya

masyarakat memperoleh kredit, khususnya kredit konsurntif

yaitu berupa kredit kendaraan bermotor, kredit rumah dan

kredit kebutuhan barang mewah.

Dengan adanya kemudahan dari pihak perbankan untuk

memperoleh kredit terutama untuk kredit yan9 bersifat konsumtif ini rnaka perrnintaan Eernakin besarn harga tanah,

rurnah dan mobil meningkat cukup pesat. KaIau kesemuanya

ini dibiayai dari sektor perbankan tentu jumlah uang yang

beredar semakin bertambah, dan .keadaan inilah yang

memperbesar kenaikan inflasi. Untuk mengendalikan tingkat inflasi ini, pada tahun 1990 pemerintah berusaha menekan

inflasi ini agar tidak melebihi angka dua digit. Adapun

usaha tersebut adalah berupa strategi pengetatan rupiah

yang populer dengan Tight Money Policy.

KaIau sebelum ini bank bertanding memberikan fasili-tas kredit pada rnasyarakat, sekarang berebut untuk

rnen-cari dana dalam bentuk deposito, tabungan dan lain-Iain produk bank. Akibatnya bunga deposito dan tabungan

rnelam-bung tinggi yang diikUti pula kenaikan bunga kredit,

Dengan adanya kebijakEanaan pengetatan rupiah yang

terakhir ini kredit yang tadinya diperkecil

penyaluran-f,y€rr malah akhirnya ditutup. Kalaupun ada bank-bank yang

masih tetap rnenyalurkan kredit itu sifatnya selektif sekali, Sebagai contoh studi kasus pada Bank XYZ ditempat

(6)

3

kredit kendaraan bermotor. Dengan adanya peraturan

peme-rintah ini maka bunga bank membumbung tinggi dan ini akan

mengakibatkan masyarakat ragu-ragu rnenanamkan uangnya

untuk usaha dan akhirnya masyarakat lebih cenderung

menyimpan uangnya di bank dalarn bentuk deposito dan

tabungan ( jangka pendek ). Dari dana-dana pihak ke tiga jangka pendek tersebut, timbul kesulitan bagi bank untuk

mernberikan kredit jangka panjang yang dana-dananya

diperoleh dari deposito, tabungan dan giro r/k.

Sehubungan dengan kebijaksanaan uang ketat ini., bank I'xyz " dalarn rnelempar dana untuk kredit _konsumtif pemilikan kendaraan bermotor yang ada pada bank tersebut, akan rnempengaruhi kwantitas untuk mengalokasikannya ke

nasabah. Pernerintah dalam haI ini menghirnbau agar

penggu-naan dana tersebut bisa digunakan seperlunya saja dalam

arti menganjurkan supaya penyaluran kredit yang ada di

bank*bank terse$ut agak diperketat.

Sistem informasi angsuran dan pelunasan (

repay-ment ) pada kredit kendaraan berrnotor bank xyz selarna ini yang mengaitkan antara bagian pemAsaran (

market-ing ), kredit dan operasional dimana laporan*laporannya yang diolah bagian pinjarnan ( operation ) sangat dibu-tuhkan oleh manajernen didalam bank tersebut masih

menemui yang akan

(7)

4

pencairan atau pelepasan dana kredit dilakukan setiap hari. Hal ini bisa menimbulkan seligih yanq tidak dikehendaki dan. sering tidak memenuhi target yang

dii-nginkan dalarn melempar kembali ke masyarakat yang mana

pada kredit konsurntif ini telah tersedia dana khusus yang

diupayakan tidak melebihi dana yang telah disediakan

tadi, sehingga tidak menggunakan dana-dana lainnya untuk

pencairan kredit tersebut. Pemasaran disini adalah yang

memproses nasabah yang ingin menggunakan dana tersebut,

sedangkan bagian kredit adalah sebagai pengontrol r

f,E-ngawasi aken kelengkapan dokumen dari nasabah tersebut. Penulis mengharapkan untuk dapat membantu

memantau dana yang digunakan untuk melepaskan kredit dengan membuat suatu sistem yang dapat diterapkan pada

komputer sebagai alat pengolah data yang canggih, dirnana

bidang administrasi dan manejernen bank pada bidang kredit kendaaraan berrnotor tersebut adalah yang banyak

persoa-lannya dan perlu pemecahan yang cepat serta dalam

rnenga-tasi banyaknya pekerjaan yang diselesaikan, rnaupun dalarn mernberikan informasi bagi manajemen tingkat atas.

Penyaj ian inf orrnasi ( Iaporan ) yang tepat dan cepat

( akurat ) sangat dibutuhkan pada sistem ini yang

meru-pakan salah satu aktifitas terpenting, dalarn setiap unit usaha pada bidang kredit kendaraan bermotor. Dituntut ketelitian dan kecermatan dalarn pendataan dan pengolahan

(8)

serta tingkat kebenaran akan output yang diha.silkan,

Dengan pernakaian jasa komputer, maka pihak Bank xyz

akan dapat rnengatasi perrnasalahan yang dihadapi, karena

komputer dengan kecepatan, ketelitian dan ingatan

elek-tron isnya akan banyak mernban tu da I arn upaya perusahaan

untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi.

Nalaupun komputer adalah media elektronis yanql

canggih, tetapi komputer juga memiliki kekurangan yang

tidak kalah pentingnya yaitu sifat ketergantungan terha-dap e I ernen-e I ernen pendukungnya . Berdasar kenyataan d i

atas, sebelum perusahaan bermaksud untuk menerapkan

sistem yang terkornputerisasi, tentunya harus dilakukan

pengkajian awal dan penganalisaan yang Iebih mendalarn

terhadap sistern yang sedang berjalan pada saat ini.

Langkah tersebut adalah rnenganal isa inf

ormasi-informasi yang ada untuk terciptanya sistem yang sekarang

berjalan, mernpelajari sumber yanq ada di dalam perusahaan

serta sumber yang berasal dari luar perusahaan, sehingga hasi I dari anal isa sistem ini bisa sernaksirnal rnungkin.

Kernungkinan yang terbaik dari analisa sistem ini

akan digunakan sebagai dasar untuk pembuatan suatu sis-tem, mulai dari penyiapan input, cara pengolahan, cara

penyajian dan lain sebagainya, tetapi secara garis besar

(9)

dan diharapkan dapat lengkap dan padat.

6

rnenghasi l kan inf ormasi yang lebih

Digini penulis mengadakan penelitian melalui studi

kasus yang ada pada bank tersebutn sedang bank itu

penu-lis sebut bank " xyz " sebagai nama pengganti / obyek

yang sebenarnya

" karena kerahasiaan data yang ada pada

bank tersebut. PerIu diketahui juga bahwa kebijaksanaan

bank " xyz " Eaat ini setiap pelepasan kredit kendaraan

bermotor, dananya didapat dari hasil angsuran dan

peluna-san ( repayment ) saja sehingga kalau pencairan melebihi dana yang didapat dari repayment tersebut

' pihak

pemasaran ( marketing ) Perlu mendapat persetujuan

ter-sendiri dari pihak rnanajer pada bank tersebut.

L.2. llaksud dan Tujuan Penelitian.

Setelah melakukan studi kasus terhadap perrnasalahan

yang ada, rnaka dalam rangka rnembantu rneningkatkan

ketepatan dan kecepatan Iaporan yang dibutuhkan oleh

pihak

bag i an

pemasaran(marketing)dan k redi t dari

pinjaman , dibuatlah suatu sistem yanq dapat

rnenangani Iaporan angsuran dan pelunasan untuk

kepen-tingan bagian pernasaran ( policy marketing ) r khususnya

dalarn melepas pinjarnan atau pencairan kredit itu sendiri.

Sedang untuk bagian kredit, bagian ini bisa mernantau dana

yang dicairkan pihak pernasaran ( marketing ). Didalam

(10)

7

yang akan diterapkan nanti adalah menghimpun dan

rnerang-kai akan ketergantungan data. Tujuan penyusunan

sistern ini selain memberikan pelayanan informasi kepada

fungsi-fungsi manajerial adalah membantu para pengambil

keputusan. untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai

tolak ukur terhadap hasil yang telah dicapainya.

Selama ini sistem yang ada pada bank tersebut masih

banyaknya campur tangan manusia didalam pengolahan data-datanyar yang rnana hasil proses Pengolahan data tersebut

seringkali tidak memenuhi persyaratan, antara lain :

adanya resiko kesa I ahan , karena sifat kejenuhan manusia itu sendiri.

penyelesaian output yang berupa informasi atau

Iaporan seringkali terlambat

Dengan demikian akan timbul akibat terganggunya aktifitas yang lain. Disamping itu pengolahan data secara manual akan rnernpunyai dampak : ..

berkurangnya tingkat kebenaran akan outputnya.

aturan-aturan yang telah digariskan tidak dijalankan secara konsisten,

* rnernerlukan media penyimpanan data yang sangat

besar untuk arsip ( fifting ).

(11)

a

repayrnent yang diterapkpn maka akan didapatkan hasil eSna

dan daya guna yang lebih baik dalam rnembantu rnanejemen

didalam menciptakan sistern' inf ormasi , disarnping untuk

meningkatkan effigiensi dengan tidak mengabaikan segi

effektifitasnya,

Kemudian dari dasar-dasar tdori yang penulis ketahui

tentang sistem komputerisasi dengan segala aspeknya dan

kemungk.inan impl,ementasinya yang dikaitk.an dengan analisa sistem yang ada, penulis bermakgud untuk rnembahas atau

memecahkan permasalahan yang ada. Akhirnya diharapkan

pula diperolehnya kesimpulan dan saran atas penerapan

sistern komputerisagi yang akan diterapkan nantinya.

1.3. Kegunaannya.

Didalam penyusunan skripsi inir penulis berrnaksud

untuk memberikan. masukkan agar dalam pengolahan data pada sistem repayment ini dapat dilakukan dengan cepat,

tepat dan dapat dipercaya dengan tidak mengesarnpingkan

kualitas dari data input, karena kualitas dari data

input akan sangat berpengaruh pada output yang akan

dihasilkan nantinya.

1.4. Ruang Lingkup.

Yang akan dibahas didalam skripsi ini adalah mengkornputerisasikan sistern repayrflBnt yang dipergunakan

untuk rnengolah data nasabah kredit kendaraan bermotor.

(12)

menyajikan inforrhaEi yang tepat dan cepat bagi kebutuhan

mariejerial untuk memecahkan persoalan dalam menghadapi

keterkaitan yang komplek, termasuk kebutuhan sistem

informasi rnanajemen bagi operasionalnya sehingga akan

menjamin kelancaran informasi yang diharapkan untuk mencapai target yang diinginkan sernaksimal mungkin.

1.5. lletode Pendekatan.

Untuk mendapatkan jawaban di dalam membahas dan menyimpulkan dari masalah yang terkandung didalam tujuan

diatas, maka penyusunan sKripsi ini berpedoman pada dagar

analisa perbandingan dari data yang diperoleh dari literatur yang berhubungan dengan sistern repayrnent terge-but, dan dari data yang diperoleh selama survey

berlang-sung di bank xyz.

I ]

,l

(13)

BAB II

LANDASAN TEBRI

?.1. Fengertian bank dan lembaga keuangan secara umurn.

Fanl,; adalah sutatu lembaga l,;eutangan Yan{ rnelallti

l,:.egiatan-l";egiatannya dibidang l,;ettangan, rnenarj"f:: Ltang

dalarn bentnl'; depnsita" girc:" tabungan dan dana pihal'; l';e

tiga dan ffienyalurl,;annya l';e dalafn ma5'yaral':.at gerta

rnelaFlu-l';an berbagai rnacarn j asa, seperti rnemberil';an pin j atnan i rnengedarl.;an rnata Liang i pe-ngawasan terhadap rnata uang r

L,er-tindal,:. rebagai tempat penyirnpanan bs'nda-benda

berrhar-Sirr rneinberil,;an l,;.r-edit serta jasa*ja:;a dalam 1a1lt l.irrtag

pembavararr dan peredaran Ltang "

2.?. Fengertian Femasaran { l"larketing } setara

utnum-Pernasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan

usaha yang ditujukan untuk tnerencanakan, menentukan

harga, menpronosikan dan mendistribusikan barang dan iasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada

rnaupun membeli potensial.

2-3. Pengertian Kredit secara uslullt.

Kredit atau pinjatnan yanq diberikan ialah penyediaan

uang atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan dengan itu berdasarkan persetu j uan pin j am-mernin j arn an tara bank

dengan pihak lain dalarn haI pihak pernin jarn berkewaj iban

melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan

sejumlah bunga yang telah ditetapkan. Kredit juga

(14)

11

dr-rng rnak.na bahwa l.;,reditutr ( pemberi l,;redit/1,;epercayean )

percaya bahwa debiturr ( penerirna h:redit ) dapat dipercaya

hapasitasnya utntuk meIal,;sanal:.an l.;ewajiban-kewajibannya

dan demih: j.an sebal ih:nya debiturr percaya bahwa l,lreditlrr

jltga F;omrnit dengan periF;atannya

2.4. Pengerti.an Kredit Program.

Jenig fasilitas f.;redit Iangsurng dengan strul:.tur yang

telah ditentr-tkan t tutjuan penggunaan! jangl.;a wahturr cB5B

penaril.;,an dan cara pembayaran ) dan jarninan yang diaturr dalam progra{n khusug yeng diseturjr-ri l,;.ornite yang herwenang

secara terpieah

2.3. Pengertian Kredit Kendaraan Bermotor.

Flredit yang diberil,;an oleh lemhaga l,;euangan h:epada

nasah&h nnturl; digr-rnal...an dalam membiayai pembel ian

l,;,endaraan herrnotor yang telah ditr-rnjul.; dan disetr-rjui oleh

lembaga l';eutangan tersebut. 2.6. Pengertian Avalist.

Frogram l":redit l,;.endaraan berrnotor yang diberil.:*n lernbaga L;eurangan langsung kepada End-Uger. tetapi f asi t itas yang diberik:an terseburt di jamin oleh pihal.:

ketiga, Fihak k"etiga ini biasanya dealer ( penjr-tal

l,;endaraan ) yang rnenyalurhan f asil itas kreditnya ke

(15)

t2

2.7. Pengertian Non Avalist.

Program kredit kendaraan bermotor yEng diberikan lembaga keuangan Iangsung ke End-User. Pihak ketiga ( dealer kendaraan ) hanya bertindak sebagai penjual saja, s.edangkan resiko terhadap kredit yang telah diberikan adalah tanggung jawab lembaga keuangan tersebut

d iatas

2.A. Pengertian Simpanan Pihak ketiga.

penyimpanan oleh nagabah

( Iangganan ) kepada bank untuk sejumlah uangnya dalam

bentuk tabungan, deposito, giro, rekening koran atau

current account. Simpanan mana dilakukan dengan

kesepakatan/perjanjian antar pihak nagabah ( penyimpan )

dengan bank pada saat pertama saja sebelum menyetor

kredit, Dengan demikian bank dengan nasabahnya terikat pada bunyi perjanjian mereka. Nasabah mernpercayakan

uangnya pada bank dan bank akan m€lngelola uang itu

menu-rut ketentuan yang berlaku dan telah disepakati bersama.

Pengertian Administrasi Pinjaman tecara uoluol.

Realisasi daripada fasilitas kredit dimana sejumlah dana yang diberikan pada pihak lain dihitung dengan bunga

tertentu dan haruE dikembalikan pada waktu tertentu pula. Dimana juga dalam hal ini administrasi pinjaman

' administrasi capital market, menghitung pembebanan bunga

(16)

{ -rj

2.1A.

Pengertian

Sisten

Top-Dorrn

Chart

$ecara Unun'

" Sistern alur dalam membentuk suatu program

besar ( program pokok ) dengan rnendefinisikan terlebih dahulu kelompok pregram yang lebih tinqgi ( dari

sedere-tan program lainnya ) yang kemudian dipecah rnenjadi

kelompok program yang lebih terperinci . "

z.LL. Pengertian Konsep Dasar Sistem Pengolahan

Data-2.11.1. Analisa Sistem.

Pada analisa sistem ini ditekankan pada Penelitian

dan penjabaran dari sistem yang sudah ada untuk

mendapat-kan beberapa kemungkinan jalan keluar yang sekiranya

dapat dikerjakan, kernudian dari tiap-tiap kemungkinan

tersebut harus diuj i. aPakah rnemenuhi kebutuhan dari sistem yang diinginkan. Dari beberapa kemungkinan

terse-but akan dipilih salah satu yang terbaik untuk kemudian

digunakan dalarn langkah selanjutnya yaitu rancang sistern. Beberapa pedoman dalam langkah analisa sistemn adalah:

2. 1l . 1 . 1 . Flempelajari sistem yang telah berjalan .

Mempelajari sistern yang telah berjalan saat ini adalah hal yang terbaik dan sangat penting, karena akan

didapatkan keuntungan sebagai berikut :

a' EfektifitaE dari sistem yang sedang berjalan' b. Menimbul kan ide untuk rantrang sistern.

c. Inforrhasi mengenai sumber daya

d. Cara peralihan sistem.

1)

(17)

L4

2.LL-L-7. Sumber-sumber yang ada dalam Perusahaan.

Mempelajari sumber-surnber yang ada dalam perusahaan

adalah salah satu faktor penting dalam analisa sistem serta rnenpelajari kenyataan yang ada terutama ung'ur

manusianya (dari manager sampai pelaksana yang terendah).

2.LL.1.3. Mempelajari hal-hal di luar

perusahaan-Sistem di suatu perusahaan biasanya banyak mernpunyai kegamaan dengan sistem yang ada pada perusahaan lain dan

dengan demikian untuk dapat rnerancang suatu sistern yang

sempurna, sebatknya seorang s.istem analis memPelajari

sistem yang sudah ada dan telah berjalan dengan baik di

perusahaan lain dan perhitungan efisiengi waktu dan biaya

juga dapat diatasi.

2.L2. Pengertian Alasan Data.

Komputerisasi Sistem Pengolahan

2.12-L - Alasan Komputerisasi.

Untuk mendapatkan sistern pengolahan data yang baik diperlukan usaha ke arah tersebut. Bagaimana usaha yang dilakukan dan cara mencapainya tentu tergantung kebijak-sanaan para top manajer sebagai pengambil keputusan-Komputer sebagai sarana penunjang dalam meningkatkan efisiensi tenaga, waktu dan biaya, layak dipertimbangkan karena tidak d i ragukan l ag i kemarnpuannya . Dengan

(18)

l5

haI ini dapat meningkatkan pelayanan.

Sasaran yang hendak dicapai dengan komputerisasi ini dapat dibagi menjadi dua bagian meliputi :

A. Sasaran kuSlitatif B. Sasaran kuantitatif

Untuk mencapai sasaran tersebut di atasr tentunya perlu

rnemperhatikan hal-hal sebagai berikut . : Pekerjaan

Yang harus diperhatikan dalam I ingkup Pekerjaan t

rneliputi :

Hasil yang harus dicapai

Batas waktu penyelesaian pekerjaan

Kualitas yang harus dicapai - Metode

Sumber yang ada

Dalam memanfaatkan sumber daya yqng ada, juga harus

diperhatikan hal-haI sebagai berikut !

,, - Menggunakan sarana yang ada secara tepat guna. - Cara penggunaannya

Anggaran ,1n tersedia

- Menghindari pernborosan.

(19)

16

Sumber Daya l{anusia

Yang perlu mendapatkan perhatian dalam pemanfaatan sumber

daya manusia, adalah sebagai berikut : .

- Pemanfaatan waktu dan kemampuan yang dimiliki oleh

personil dengan baik.

Mernotivasi personil untuk tujuan yang baik.

Mengkoordinasi kegiatan dengan baik

' ?.L2.2. Alasan Kualitatif

Sasaran kualitatif terbagi menjadi 2 bagianr yaitu !

1. Meningkatkan Produktifitas. 2. Pengendalian biaya.

Meningkatkan produktifitas dalam arti menaikkan produksi

agar dicapai' rata-rata yanq optimal r juga perlu diperha-tikan hal-hal sebagai berikut:

- Penggunaan material secara optimal dan benar' Pembuatan dan pemilihan model dan warna tertentu.

- Pelaksanaan sistem produksi yang baik. - Penyediaan sumber daya yanq memadai.

- Memanfaatkan waktu dan kemampuan personil dengan

baik.

Koordinasi kegiatan yanq baik. '

Pengendalian biaya/efisiensi biaya dalarn arti menggunakan

(20)

.L7

- rnengurangi rnutu pekerjaan.

Perlu juga adanya, pernyusunan rencana anggaran belanja tiap departemen agar efisiensi biaya bisa dipantau, untuk

ini diperlukan adanya :

Memantau biaya yanq telah dikeluarkan dibandingkan

. dengan Rencana Anggaran Belanja

- Penggunaan biaya harus seguai dengan hasil yang

di lakukan.

2.L2.3- Alasan Kuantitatif .

DaIam sasaran kuantitatif dititik beratkan pada !

- Menaikkan produksi agar tercapai hasil yang opti

mal.

- Efisiensi

2-L2.4. Informasi Tambahan.

Dari uraian diatas, penulis ingin memberikan infor-rnasi yang sekiranya diperlukan agar sistern Pengolahan

data dapat dimanf aatkan secara op'tima1,

2.15. Pengertian Sistem Pengadaan Informasi Yang Ter-komputerisasi.

Guna menciptakan suatu sistim yang diharapkan,

lebih perlu diciptakan suatu sistern informasi yang

meru-pakan hasil pengolahan datar yang dikumpulkan dari sigtem yang ada dengan mernenuhi berbagai persyaratan informasi.

(21)

yang mampu menunjang agar sefnua itu dapat berjalan dengan

sebaik-baiknya r

Penggunaan kornputer sebagai alat bantu pengolah

data, adalah salah satu alternatif yang dapat diambil oleh manejemen, sistem penyelenggara informasi / pengolah

data dengan komputer mefnang rnerupakan suatu pilihan yang

bertujuan agar suatu sigtem informasi tersebut dapat dilaksanakan lebih sempurna. Hal ini dikirenakan komputer

memi I iki kemarnpuan dalam mengatasi k.esuI itan atau

ke I emahan apabi 1a sefnua ak ti f i tas tersebut d i l akukan

secara manual.

Fakta-fakta itulah yang memakga menejemen mencari

cara yang tepat dengan peralatan yang fnafnPu menunjang

pengotahan data sehingga sebanyak mungkin dapat

dihindarkan

.timbulnya kegalahan-kesalahan yang terjadi

pada pengolahana data tersebut

2.L4. Pengendalian trntern .Pada Sistem Infornasi Yang

Dikomputerisasikan.

Dalam perencanaan dan pengembangan sistem informasi

yang didasarkan pada komputer, sudah tepat bila

dipertim-bangkan aplikasi konsep-konseP pengendalian intern dalam

organisasi. Pentingnya suatu pengendalian intern dalarn

sistem informagi yang didasarkan pada komputer Iebih

banyak dikarenakan adanya berbagai fnacafn resiko

sePer-ti halnya metode pengolahan data setrara manual. Pendeknya

(22)

19

penggunaan komputer untuk menunjang fungsi operasi dan

untuk rnemproses data akutangi dalam perusahaan perlu dipertimbangkan memadai tidaknya sistem pengendal ian

internnya.

Dengan demikian tujuan dan ciri*ciri yang penting

dari pengendalian intern tidak berubah dengan adanya

perubahan metode pengolahan data. Tetapi prosedur

organisasi & 'prosedur pengendalian yang dipakai dalarn

pengolahan data elektronik dapat berbeda dari organisasi dan prosedur pengendal ian yang dipergunakan dalam

pengolahan data mekanis atau manual.

2.I5.' Pengertian Ramalan

Regresi Linier Sederhana.

Tunggal Dengan ltlenggunakan

" Salah satu tujuan analis data ialah untuk

memper-kirakan atau mernperhitungkan besarnya efek kuantitatif dari perubahan suatu kejadian terhadap kejadian Iainnya. setiap kebijaksanaan ( policy ), baik dari pemerintah

fnaupun swasta selalu dimaksudkan untuk mengadakan

peruba-han, Untuk keperluan evaluagi atau penilaian suatu

kebijaksanaan mungkin ingin diketahui besarnya efek

kuantitatif dari perubahan suatu kejadian terhadap keja-dian Iainnya. tcejakeja-dian-kejakeja-dian tersebut untuk keperluan

analisn bisa dinyatakan di dalam perubahan nitai varia-be1. Untuk analis dua kejadiann'kita gunakan dua

(23)

nenpunyai

hubungan

,i\_,

( korelasi ),

maka Perubahan

nilai

variabel yang satu akan

nenPenEiaruhi

nilai variabel

lainnya.

Hubungan

variabel

dapat dinyatakan

dalan

bentuk

fungsi, rnisalkanY=f (X)->t=2+

1,5X,

apabila bentuk funEisinya sudah

diketahui,

naka dengan nen€ietahui

nilai dari satu variabel (

=

)( ), nilai variabel

lainnya 2

( - Y ),

dapat

diperkirakan ,/ diranalkan."

Ranalan pada

dasarnya

merupakan

perkiraan atau taksiran

nen$enai

terjadinya

suatu

keiadian ( nilai

suatu

variabel )

untuk

waktu yang

akan

datang, seperti ranalan produksi

dua

tahun yang akan datang.. ranalan har$a

bu

lan

depan , ranalan jurnlah penduduk sepuluh tahun mendatanEi, dan

lain

sebagainya. Dinana

data hasil

ramalan

ini dapat

nengigan-barkan

kemampuan

untuk waktu yang akan datang

dan

nenang sangat n*"grr;* sekali bagi dasar

perencanaan.

Dalan haI ini penulis

bermaksud

untuk

neramalkan

dari

pinjanan yang

dianEisur

/ dilunasi sebagai

perencanaan

pelepasan

pinjanan yang

diberikan.

Pada

prateknya, kita

serinEi

nreramalkan

iuga nilai rata-rata

Y

untuk nilai

X

tertentu,

katakan X =

Xo. Disini

dimisalkan Y

=

piniaman

yang

diberikan

dan X = Piniaman yang diangsur

atau

dilu-nasi.

Bisa dikatakan

juga

bahwa

variabel

Y

yang' nilainya

akan

diranralkan

disebut variabel tidak bebas,

sedangkan

variabel

X yang

nilainya

diperElunakan

untuk

meramalkan

disebut variabel

bebas atau

variabel

yan€ nenerang:kan.

"

Ranalan

2)

dernikian bisa berupa ranalan

tungg'a1

J.

Supranto,

HA., Statistika Teori

dan

Aplikasi'

(24)

2T

( point forecast ). Untuk [ = Xo -) ; = a + bXo. Kita

akan

^mencari nilai rata-rata yang diharapkan variansi dari Y dan akan menunjukkan bagaimana Y dapat

diperguna-kan untuk mernbuat rarnalan . Jadi ramalan tunggal rata-rata Y atau individu Y untuk | = Xo, adal.h ; = a + bxo."

Dan Alasan llemakai Software Clipper

a

2.Lo . Pengertian

Compi ler.

" Pada clipper cornpiler cara kerjanya lebih cepat

daripada kerja interpreter seperti dbase iii plus yang

berulang-ulang untuk menterjemahkan tiap baris instruksi. Bahasanya juga sudah dimengerti oleh kornputer dimana pada

compiler ini hasil .terjemahannya disimpan didalam suatu

file yang disebut sebagai object fite 1 .obj ) r dan

object file ini harus digabung ( link ) untuk mendapatkan

sebuah file yang siap dijalankan ( file .exe ). Disampinq

itu pemrogram dapat menyembunyikan teks progratnnya

se-4

hingga tidak dapat dibaca oleh pernakai atau orang lain-"

3)

4l

PlusrPT

Ha l arnan

Ibid, Halaman 251

Tjahyadi Yuwono, Clipper Compiler Untuk Dbase III EIex Media Komputindor Kelompok Gramedia-Jakarta'

(25)

BAB III

URAIAN PERI.IASALAHAN

3..1. FERI'IASALAHAN.

3.1.1. Identif ikagi l{asalah.

Dalam pral.:tei.nya banh: rnasih sering menemuti

hambatan dalarn rnenerapkan h:ebijakganaan pelepasan kredit

secara ah:,urat" teFat sasaran dan arnan. dirnana ha1 ini

dieebabkan *danya l,;elernahan-F;el.ernahan arus infarrnasi yang

ada pada lembaga perbanh:an tersebut dan h:ondigi dernikian j elas akan ,nerugiF;an bank" itu sendiri. Demikian putla pada

bank al.;an mendapathan regil.:o" bahwa Ltang yang dis;alurkan

l,;epada masyaral,;at tidal,; dapat 1';ernbali dengan baiF; ateu F;adang-1,;adang tidah dapat hemba 1 i satna seka I i k:arena

nasabah banl'; pailit.

Pada dararnya pemberian fasilitas kredit harug

{nefnpt-rnyai marnfaat bagi nasabah dan keuntungan bagi bank

itu sendiri, Berhasilnya operasi ' l'.:redit tidak hanya

gernata*rnata diturj ul,;an l';epada herhasi lnya penyaluran

h.redit secara l,;.wantitatif akan tetapi jurga harurs diingat tepatnya sasaran dan h:eamenan l';redit . yang disalurF;an

kepada maeyaral,:.at yang menginginkan dana-dana tergebut.

01eh t;arena banh )iyr rnengel61la beberapa departernen' rnal:.a sigtern pengolahan data sangat diperlurkan oleh pihah

top managernen untuh mengambil langl';ah*langkah

l';ebijal':.sa-naan di masa rnendatang' Secara garis besar *istern

(26)

33

pada fnasing*masing departernen perr-tsahaan tersebr-tt.

t. Sistem pengolahan data pada BanL; xyr sampai saat ini rnagih di lal':'uh:'an sFcara manttal t

sehinggaseringmenimbutlhan}ambatnyainformagi * yang d i hasi I kan , terutarna l aporan l';'epada

pimPinan

3. DiperLr-rl.:an sistem pengolahan data yang dapat

rnenunjang evalutagi:' analisis serta proges

pengarn-bilan h:eplttusan pada tingkat pirnpinan'

. ::. Ugaha-usaha tersebut pada saat ini rnenghadapi

sltatut l';endala berupa l';ondigi L ingkr-tngan yang

belurm rnelembaga dalarn mengelola sistern pe.ng(3lahan

dataYangterpadusehinggaperludilah:uk:an

langkah-langkah untuk merealisasil':'an ma[:'gt-td di

atag '

sistem pengolahan data yang dirnal,;gutd adalah guatu cara untul; mengarnati data dan diharapt;an pada jangl';a

wa[:.tur tertentu akan mendapatk:an hasi I yang optimal .

Dengan demihian informasi yang didapat dari gigtem ltti

aL;an dapat mambefikan gambaran untuth: melahsanal';an

kegia-tan yang selama ini berl.angsutng secara manual l':.e

rnasing-masing departemen n dinana seperti prclses pemel iharaan

data, pengiriman" peirnbuatan laporan dan lain-lain untul':

rnendapathan hag,il yang optimal yang membantur l':elancaran

gistern dan gel';aliguts untuk pengendalian biaya

(27)

e4

perlu nencari

penecahan yang

effektif

dan

untuk itu

perlu

adanya

suatu

sisten keria

yang

lebih baik dari apa

yang

selana ini

sudah

diterapkan oleh bank tersebut.

Dalan

mengusulkan penecahan masalah

ini perlu

dipertimbanefkan

sebagai

berikut

:

1.

Semua pelaksanaan

dan kebiiaksanaan

Femberian

kredit yang dilakukan oleh

bank

tersebut

yang

pada kesinpulannya apakah pelaksanaan

dan

kebijaksanaan

yang dilakukan tersebut

nenenuhi

syarat dalan

meneapai sasaran yang

ditargetkan'

2- Bank sebagai lenbaga

keuangan

dalan hal ini

nenbantu lalu lintas peredaran Eliral

dan iuga

supaya

nenaperoleh keuntunBan. DisanpinEl nencari

keuntunEfan supaya bank

tersebut lebih

berkenbang,

pihak bank juga harus neniaga likwiditasnya

terhadap peraturan yang telah ditetapkan

oleh

kredit

hanya

nemberikan

perkiraan

Penca]-ran

ih

nenemui

nrarket ing

pelepasan

/

asunsi

saia

berapa dana yang harus dilepas..

3.t.2 -

Tujuan.

setelah

melakukan

study

kasus terhadap pet-masalahan

Bank Indonesia.

3.

Dalarn

nenonitoring dana

yang 'ada untuk

dari bagian operation, pihak

bank nas

hanbatan dalam pelaksanaannya

,

sedanEl
(28)

?5

yang ada, dan dari tinjauan kredit yang ditulis oleh

penulis, ada yang perlu di kompuierisasikan dan ada pula

yang trdak bisa dikomputerkan. Penulis disini diminta untuk mengkomputerkan aktivitas yang bisa dikomputerkan

dengan modul-modu1 program yang ada pada bank xyzt dan

diharapkan bisa mendukung fungsi pengelolaan data nasabah

sehingga proses yang berlangsung menjadi cepat dan arnan.

Untuk merealisasikan sistem komputerisasi yang akan

diterapkan dalam memenuhi kebutuhan bank xyz dimasa

mendatang, kami melakukan penilaian kembali pada sistem

yang sedang berjalan, agar selalu dapat dicapai sistern

yang lebih efisien dan efektif. Dalam haI ini kami beru-saha untuk rnenemukan titik kelemahan pada gistem kredit

khususnya kredit kendaraan bermotorn dan kami juga akan menyusun , merencanakan , rnenerapkan d isain sistirn korn*

puterisasi baru sesuai kebutuhan dalarn bidang pengolahan

data serta pembentukan sistim informasi manajemen bank

itu sendiri.

Maka dari itu dalam rangka membantu meningkatkan

ketepatan dan kecepatan Iaporan yang dibutuhkan oleh

pihak marketing dan krredit dari bagian pinjaman

( operation ), dibuatlah suatu sistem yang menangani

laporan repayment ( pelunasan ) dan angsuran untuk

kepen-tingan policy marketing khususnya dalarn melepas pinjaman

atau pencairan kredit itu sendiri. Sedang untuk bagian kredit bahwa dapatnya bagian ini memonitoring secara

(29)

26

tepat dana yanq dicairkan pihak marketingr yang rnana dana

tersebut diupayakan tidak melebihi dari dana yanq telah

disediakan untuk kredit konsumtif tersebut' Study kasus tersebut dilakukan

tujuannya untuk mengetahui :

penulis yang

1, Penentuan besarnya pelepasan pin jaman atar-i

pelepasan kredit konsurntif tergebut.

2. Penentuan besarnya repayment ( petunasan ) dan

angsuran yang diterima bank.

3. Proses tunggakan-tunggakan Para nasabah yang

ada pada bank tersebut.

Proses golongan nasabah avalist dan non avaligt dapat dimonitoring oleh B. I.

Mempercepat Proses Iaporan yang lebih tepat, cepat serta akurat dari target yang telah ditentukan.

4.

5.

3.2. Penecahan Flasalah.

5.2.1. Analisa Pernasalahan.

Untuk keperluan perumusan

penulis harus menganalisa hal-hal

dar:i permasa I ahan in i

sebagai berikut :

Variabel Input Laporan yang diperlukan

tl Jumlah Pinjarnan

tl Suku bunga

I Jangka Waktu

- Laporan Wewenang PenYediaan

Fasilitas dan Perintah.

Pem-bukuan Kredit

6

(30)

x

TanEEaI

dinulai Cieilan

?.7

-

Laporan Perkenbangan Pinja.-nan Progran

3.2.2. Proses pemecahan masalah sistem repayment

Pada tahap pertama nagabah sebelum diberi fasilitas kredit terlebih dahulu data-datanya

di cek black list dari bank data B,I. yang telah diinput sebelumnya.

Begitu ok proses pemeliharaan data nasabah

dan perincian pinjaman nasabah dengan rnengguna

kan bunga add-on dirnana formulanya :

Prinsipal * Interest * Time

JB

L2

=

JumIah Bunga

Prinsipal = Jumlah Kredit

Interest = Bunga yang diberikan bank

Time = Jangka waktu dalam bulan

Urutan Formula Mencari Besar Angsuran Pinjarnan :

Aguransi = Harga On The Road )X O.O1

Larna = Larna Pinjam * L2

Uang Muka = Untuk Keadaan Baru adalah Harga

Total tX O.2O, sedang Keadaan Bekas adalah

Har-1.

2.

JB

ga Total * O.3O

Pokok Pinjaman =

Perhitungan Bunga

Harga Total - Uang Muka

(31)

2A

Lama tt Pokok Pinjarnan ) / Lz

Pokok+Bunea = Pokok Pinjaman + Perhitungan

Bunga

Angsur = Pokok+Bunga / Lama

Wangsurl=Angsur/LOO

Wangsur2 = Integer ( Wangsurl )

Puluh = (Wangsurl - Wangsur2) tt lOO

Jika Puluh = O atau Puluh = 50

( keterangan untuk besar angsuran bulat/genaP

rnisal angsuran ke 1 sampai angEuran ke LZ )

Angbull = Angsur

Angbul2 = O

Ganiil = Lama

Genap = Q

Jika tidak Puluh < 50

( keterangan untuk besar angsuran ganjil misal angsuran ke I sarnpai angsuran ke 11 )

Angbull = ( Angsur - Puluh ) + 50

AngbuLZ = Pokok+Bunqa - ((Lama - 1) X Angbul 1 )

Ganjil = Lama I EenaP = Lama

Jika tidak Puluh ) 50 dan Puluh < 1OO

( keterangan untuk. besar angsuran genap atau

terakhir misal angsuran ke L2 )

(32)

?9

Angbul2 = Pokok+Bunga ((Lama 1) X

Angbul 1 )

Ganjil = Lama I Genap = Lama

Formula Retur Bunga :

(BD BB)XJNXPP

RB=

100+(BD*JN)

RB = Retur Bunga BD = Bunga Dealer

BB = Bunga Bank

JN = Jangka Naktu dalam Tahun

PP = Pokok Pinjaman

Formula Sisa Pencairan yang diberikan kepada

dealer atau nasabah yang dihitung pada saat tranEaksi :

sP = (PP+RB)-(PA+PB+A1 )

SP = Sisa Pencairan

PP = Pokok Pinjaman

RB = Retur Eunga

(33)

30

Perbedaan avalist dan non avalis hanya pada retur

bunga sajar non avalis returnya = O.

3. Penginputan nomer pinjaman, dimana nomer pinjarnan

ini sebagai key untuk dibandingkan Pada file

penjamin yang telah diinput pula yang rnana fil.e ini administrasinya ada hubungan kerjasatna

dealer dan bank yang kami sebut avalist dan non

ava I ist .

4. Pihak bank akan melakukan penginputan file jaminan ( Data BPKE ) sebagai pegangan untuk

pihak . bank bilamana terjadi hal yang tidak

dikehendaki.

5. Setelah permohonan disetujui dibuatkan Surat

Penerimaan Dana' ke nasabah baik avalist

maupun non avalist, dan dibuatkan Surat

Konfir-masi dan surat lainnya jika Perlu.

Setelah administraEi gelesai proses pembayaran

bisa dilakukan dan pernbayarannya bisa dilakukan

lewat PDCr Tunai, Debet Rekening/Koran r LLE

yang mernasukkan tanggal angsuran r jurnl ah

angsuran, angsuran keberaPa'

Pada proses perhitungan denda dimana setiap keterlambatan pembayaran angsuran, peminjam

dikenakan denda keterlarnbatan 2 Zo per hari yang dihitung dari besarnya angsuran bulanan

dengan formula !

6.

(34)

3t

Denda=UmurKeterlarnbatan*27.ortAngsuran B. Untuk pelunasan gebelum jatuh tempor jumlah bulan

angsuran dihitung rnulai dari bulan pinjam

dibukukan dengan formulanYa :

D = JB fi (( JWP -.JWSA ) 'r L7. )

D

JB

=

Discount

=

Jumlah Bunga

JWP = Jangka Waktu Pinjam

JWSA = Jangka Waktu SeIama Sudah Angsur

9. Perhitungan tanggal dan bulan untuk jatuh tempo

berikutnYa.

untuk bulan kita arnbil = tanggal terakhir pada bulan januari, februari sampai desember' Jika

tahunsampaipadatahunkabisatkitasetuntuk

f ebruari sarnPai tanggal 29.

3,2.3. Pemecahan kebijaksanaan yang ada pada bank xyz'

Pada bank xyz ada kebijaksanaan pada pernbayarannya

dimana untuk nasabah yang terlambat I sampai 3 hari keterlambatan tersebut tidak di hitung, tetapi untuk keterlambatan sampai 4 hari keterlambatan tersebut dihi-tung mulai hari pertama dia menunggak'

Jika Tanggatr Jatuh TemPo ( Tanggal

Hitung Telat = Te131 + TgI BaYar -Hitung Denda = Denda + (Jika(Telat

Bayar

Tgl Jatuh TemPo

) 3n Hitung O.OO2

Bayar) ),

(35)

32

untuk persetuiuan

kredit dalan hal ini pihak

nanaie-nen

( kredit )

akan berPeran untuk

nenyetuiui

Pernohonan

kredit setelah

ada

konfirnasi dari pihak narketing

dan

melihat juga

akan dana vang

telah tersedia.

3.2.3.

Peneeahan pernasalahan Raaalan

Tungtlal

besarnya

dana yang akan di.lepas.

. Untuk pelenparan dana

yanE

akan

dilepas

dari

hasil

pelunasan selana

ini, pihak

Penasaran

( narketing

)

masih

nenggfunakan asumsi nereka

sendiri dalan

nelePas

dana kreditnya.

Dana yang

didapat tadi

dengan adanya

sistem yang akan diterapkan nanti, diharapkan

pihak penasaran

(

narketingt

)

dapat

nenantau dana

tersebut yang akan

dicairkan kenba'Ii.

Penulis nengharaPkan dengan

penakaian

perunusan

linier regresi ramalan tunggal ini

akan nenenukan an5lka

kalkulasi

yang

pasti dari

dana-dana

yang

terkunpul

sebeluurnya

dari hasil

pelunasan

per

hari-nya, sehingga perkiraan pelepasan kredit yang lebih

nenenuhi sasaran dari

pada

perkiraan selana ini

bisa mencapai

target

yanEl

diinginkan

bagian penasaran

(

nar-keting ).

Fornula

untuk

re6

resi linier ini

adalah sebagai

berikut:

EX

EY

EX

EY

= Junlah X

= Junlah Y

= Junlah

1 1

x Kuadrat

(36)

33

n

= Jun1ah Data

(Ex

)

l-z2

Ex

=DX

11

ll

(EY

)

2Z

Ev

=EY

ii

n

(Ex )(EY

)

ii

Exy =EXY

ii

ii

-

EY

i

v

X=

n

Exv

ii

L U

Ex

't

a=;-b;

/--- ---\

Y=a+bX

\---

---/"

Jadi

denBan mengg:unakan perunusan tersebut

diatas

dinana dalarn

hal ini

X adalah

hasil .dari.

angsu-ran

dan pelunasan.. maka dapat dirarnalkan Y

untuk

pencai-ran

berikutnya.

5)

J.

Supranto,

M.A., Ibid. op. cit.,

Halaman 254

-

255
(37)

.

BAE IV

SISTEI{ KOIIPUIBRISASI KRBDIT KOHSUIITIF TBHDARAAII BBRTIOTOR

PADA BANT TTZ

Dari hasil survai sisten

angsuran dan pelunasan

(

repaynent

)

secara menyeluruh,

disini dapat

diperoleh ganbaran pekerjaan-pekeriaan yang

akan

dikonputerisasi-kan,

sehingga problena-problena yanEf ada

daPat

dipecah-kan.

Pada batasan

berikut ini

akan diketengahkan

bagaina-na

suatu

sisten konputerisasi didisain

hingga

dapat

di-inplenentasikan

pada

sisten

iranual repaynent selana

ini,

agiar dapat nenghasilkan inf ornasi,/laporan yang

iinginkan.

4.L. Sistel

Top-Down Chart

Sisten

Top-Down Chart

disini

s

isten

dan pelunasan (

repaynent

)

yang

( lihat

pada

lanpiran A

)

4.2- File

Deskripsi

4.2 -I

- File

Passnbrd.Riz

llo

Hana

field

Keter'anElan

1

IDPASS Kode User

2

PASSTEVEL Leve1 User

yang

dinaksud

adalah pada

sisten

angsuran

ada pada

bank yxz.

3

PASSl{ORD

4

USERPASS

5

PASSDEPT

6

PASSDATE

Kode Password

Nana User

Departenen User

Tan8elal Batas Password

Tvpe

Charaeter

Nunneiie

Character Character Charaeter

Date

Panjan8

5

1

5

6

6

I

34

(

Penjelasan

Keterkaitan antar file atau file

yantf

terlibat,

(38)

4.7,2. File SietLm.Ria

No Nama Fiel.d Heterangan Type

Date Numeric Nutmeric Date Sate Date Nuneric Nt-trneric Type Character f,haracter Character Character 35 Panjang I I 1 €t El * 1 I Panjang 1{} 25 3(] 15

I SYSDATE

? FLAGOFEN

3 FLAGCLOSE

4 BEFODATE

5 CURRDATE

6 LASTDATE

7 FLAGBACI:UF

8 FLAGPROCC

4.2.3. File Blk

No Nana Field 1 NO*FLI.I LST

3 NAFIA

: ALAT4AT

4 I::OTA

Tanggal Siatem

Hode Bul.:a Sistem

liode Tutr-tp $istirn

Tanggal Hemarin

Tanggal Sel,;arang

Tanggal Best:k

Statug Backt-tp

Stastuts Frosee

liet.Riz

Keterangan

Norner EIac!';, List Nama Black Li'st

Alamat Blacl:. List

F:.ota Blach: List

4.2.4. File Hasebah.Riz

No { I 3 -|: 4 E LI 6 '7

Nama Field

NO_REli N8*FIN NN_Fh;R NAI"IA ALIAS TGL.-LAHIR

TEF4F .LAHIR

Keterangan

Nsmer Rel,;ening Ntrrner Fin j atnan

Norner Ferj, tlredit Nama Nasabah

Narna A I ias

Tanggal Lahir

Tempat Tg1 Lahir

TyFe Nurneric Numeric Nurneric Character Character Date Character Fanjang 1{r .

1r-l

11

?(!

?r:r

€! .rrl--'8 " * .t"

(39)

a ? 1{t 11 13 15 14 15 16 17 1B 1? ?(r ?1 33 d.-:| 24 ?5 dcx ?7 ?8 29 3r:) JE*l:ELAl"lIN STATU$ WAR*NEGARA ALAI"IAT ALAI"'I_SURAT l{oDE_FOS IiOTA FRCIPINSI NO_TELEFON

GAJ I

IDENTITAS NO_ID REFERENSI ALAI"IAT*REF 5T*TINGGAL NAI"IA*I$SU JUI'IL*ANAI.: J_TANGGUNG PEhiERJAAN NO*TELF_l:A JABATAN ALAI'IAT*I{AN LAMA__lIERJA

Jenis tielami"n

Statlts Nasabah

Warga Negara

Alamat Nagabah

Alamat Surat

lr,ode Pos Surat

tlota Nasabah

Fropinsi

Norner Telepon

Gaji Nasabah

Identitas Nasabah

Norner Identitas

Referengi Nagabah

Alamat Referensi Statr-tg Tinggal

Narna istri/suarni

Jurml ah Anak

Jumlah Tanggungan Feh:erj aan Nasabah

Nomer Tl p. l.:.antor

Jabatan Nasabah

Al amat F:.antor Larna Bel";erj a

Character Character Character Character Character Character Eharacter Character Numeric Numeric Nurneric Character Character Character Nurneric Character Nurneric Numeric Character Numeric Character Character Nurmeric 36 1 I 1S 3f-) 3rl 7 15 15 7 ? { I 1* ?{r 20 I ?rl ? 3 15 7 1{' ?o ?

4.2.3. File PinJaman.Dat

No

I

(40)

: 3 4 5 6 7 s I 10 11 1: 13 14 15 16 L7 18 19 No I .1 3 4 q HAR6A-AR OFTIONAL I{EADAAN BUNBA BU_DEAL ANGBULl ANGFUL1l PREFII FLAFOND FROVISI AVALIST LAI"IA_FINJ CARA*BAYAR HARGA*TOT UANF_t"lul{A FUNCA_T:RE RETUR*BN6 STATUS--ANE

Harga On.The Road Tambahan

l{eadaan l{endaraan

Burnga Bank.

Furnga Dealer Angsuran 6enap Angburan Ganjil

. Fremi Asurangi

P l af en Fin j arnan

Frovisi Banh l:.ode AvaIis Lama Finjam Cara l"lembayar

Harga Total

Uang Pluka

Bunga tiredit Retur Bunga

Status Angsuran

Numeric ?

Numeric 7

Character 1

Numeric 5

Nutrneric 5

Numeric E}

Numeris A

Numeric

Numeric 13

Nutmeric S

Characte.r 1

Numeric t Character 1

Nuuneric 1?

Numeric q

Numeric I

Nurneric 6

Character 3

Type Numeric Character Date Character Character 37 PanJang 1(] 1C, a I e5 ? ? {:}

4.2.6, File Kendara.Riz

Nacra Field NO*FIN

NO*FPI{B

TGLB

I,:EADAAN

ATAS NAI-IA

"Keterangan

Nomer Pin j arnan

Nomer BFI{F

Tanggal Berlaku

lc.eadaan Kendaraan

(41)

4.2.7. File Penjamin.Riz 6 7 €} 9 1{l 11 1? 13 l4 15 1& No 1 ? 3 4 5 & 7 g No I ? ALAI,IAT HOTA BHN*BAI{AR I'IERF: TYFE JENIS hIARNA BUATAN NOCHASIs NOI"IESIN NOFOL

Nama Field NN*FIN NAI"IA ALAI,IAT T::NTA NCI*TELEFSN DEALER AVALIS

ACC O SA

Nama Field NO*FIN

T6L JT

Alamat Fernilil.: l:.ota Femi I ik

Bahan Eal.:ar

l"lerl,; ldendaraan

Type l{endaraan

Jenis lr"endaraan

Warna llendaraan

Tahun Fembuatan Norner Chagis Norner Mesin

Norner Pol isi

Xeterangan Norner Fin j aman

Nsma Fenjamin

A I aniat Pen j arnin

liota Pen j amin

Nomer Telepon

Narna Dealer

Singkatan Dealer

Nama A/O

3g

Character St:,

Character 15

Character 1

Character 1(:t

Character 5

Character l{t Character 15

Nurneric 4

Character ltj Character 1$

Character 10

Type Fanjang

Numeric lQ

Character ?5

Character .5t:!

Character 10

Nurneric 7

Character ?{t

Character 4

Character ?3

Panjang

1CI

8'

4.2.8. File Denda.Riz

Keterangan Type

Norner Fin j atnan Nutrneric

(42)

3 4 5 6 7 €} No 1 ? 3

4.2.9. File

Krnunber.RLz

Nama Field - Keterangan

TGL_FROC

ANGSURAN

HR LAI"IBAT

NOI"IINAL

TOT_DENDA

l.;0NFIRI'IASI

NO*FIN

COUNTER

Tanggal Frc:ses

Angsuran l,ie

lc.eter l arnbatan

Jurnlah Angsutran

TotaI Denda

h:.snf irmasi

Nc:rner Fin j a,nan

Counter Angsuran

Norner Pin j atnan

Tanggal Pencairan

l'lulai Angsuran

$arnpai Tanggal

Keterangan hlode Muttagi

Type l'lutasi

Date Nt-rneric Numeric Numeric Numeric Numeric TyPe Nurneric Numeric Nurneric Type Nnmeric Date Date Date Type Character Character 3? a ? .3 10 I .I PanJang

to{'

? (_) L3{] Panjang

l(:r {-1

B I a Penjang 3

I

gLS-Al::HIR Saldo Ahhir

4,2. 10. File,Nsnumber.Riz

No Nama Field Keterangan

1 CCIUNTER Counter Nasabah

4-2.11. File

Kre ok.Ri.z

No

Nama

Field

Keterangan

Type Panjang

Nurneric 4 C,

1 NO_FIN TGL*CAIR

l"tu_AN6*T6L

SA AN6 TGL

No Nama Field

1 HODE

: TVFE

(43)

3 4 E Ll & 7 a I 1(] 11 1? 13 14 15 NTI*FIN TEL*FAYAF

NO*BUI{T I

ANFSURAN DENDA DEFET CREDIT SLD*AI.iHTR JAI"I*INPUT T6L_INFUT OFERATOR STATUS FLAC

I

N0 lFrN

?

TGL_EAYAR

Ntr*BUI(TI NOI'IINAL ANESURAN SALDO*AI(H JAI'I*INFUT TGL*INPUT CIFERATOR

Norner Finjarnan

Tanggal Fayar

Namer Bul".ti

Jumlah Angguraan

Denda Angsuran

Fencairan

Pelunasan

$aldo Akhir

Jam Input

Tanggal Input

Operator

Status Nagabah

Flag

Ncrner Fin j aman

Tanggal Bayar

Norner Bukti

Jumlah Angsuran Angsutran He 5al.do Akhir

Jarn Inpurt

Tanggal Input Operator Numeric Date Character Nuneric Numeric Numeric Numeric Numeric Character Date Character Character Character Type Numeric Date Character Nuneric Nurmeric Numeric Eharacter Date Character 4(, 1#-O g 1(, ?$ q(} 10$ I{} {:t

1S? € a 6 1 1 Fanjang

10{}

a ,€l 1(] l?() 3'] 1?0 I s 6

4.2.13, File l'letz mut.Riz

Ntr Nama Field Keterangan

(44)

41

4.2. L4. File l'lstz-sld -Riz

SLD*AI.::HIR

4.2.15. File SandL'Riz

No Nama Field Keterangan

Ntr Nama Field

1 TAN66AL

3 DEBET

3 CREDIT

1 BULAN

3 TAHUN

5 CABAFIG

4 NO FIN

JEFAS JUI-IREFi JEFENC GOLDEF SEIITOR Keterangan Tangga I l"lutasi

Fencairan

Felunasan

$aldo Ahhir

Narna Bulan

. Tahun

hiode Cabang

Norner Fin j arnan

Jenis Fasilitas

Jurnlah Rekening

Jenig Fenggunaan Golongan Debitur

Sel,;tc:r El';onomi

Type Date Nutrneric Nlrrneric Numeric Panjang a

14

rJ

14

(:,

18?

Type Fanjang

Nurneric 3

Numeric ?

Numeric ?

Numeric 1t-1

Character 3

Numeric I Numeric. ?

Numerie 3

Nlrrneric 4 q

Fenjelagan liistem Top-Down Chart Dan Sistin

Infor-rnasi Kredit Kendaraan Bermotor.

4,3.1.

Penjelasan sistem Top-Down Chart

Kredit

Kendaraan

Fermgtor Banh XYZ.

Fada pen j e l asan sigtern f l ow d iatas ltn tr-th: pertama

(45)

data-4:

data pemal,;ai fasilitas dan urntutl'; bisa rr*gt-tl'; ke sigtem

ap1il,;asi denq;rn mernagukl,;an kode passulcrd yang dibr-rat oleh pernaL;ai sendiri. Urrtutl'; bisa rnenggutnal':.an dan nrernasltF;-i rrenLl

ba.nl,;ing o sig;tirr ini aL;an berhubnngan dengan gistim " riI.

dan i:ertelah i.tn l,;ade passwcrd yang di inpr-tt sleh gser di checl,; terlebih dahr-ilut utntltl.; mernastil,;an siapa dan leve'1

berapa penral,:.ai sistem ini"

Level 1 caleh sigtern " al';an di arahl';an pada rnenLi

te I 1er d irnana rncdu l nya ada l ah pi 1 i han pertanra rubah l';nde

passwnrd yang akan Lierhuhrungan dengan f i1s passward " rir.

Fi I i han l';e dna peinasltl,;. 1';.an pernbayaran yang berhltbltnqan

dengan fi.le nagabah'ri:" pinjaman'r'ir" mut:*.day"riEo

l,:,rnun-rber, r-ir dan l.;re*.nl';. r-i: . Fi l ihan l';e tiga pernaaltl':'l';an

pe I ltna:;,an berhltbr-tngan dengan f i le nasahah. ri t "

murtr-*.d;ny,ri: dan l,;rnurrber.rir. Filihan l':.e enrpat daftar rnlrtasi hari ini berhltbltngan de'ngan f i 1s* nasabah " ris dan

pin j arnan . r'it. fri l ih*n l,;e l irn* cetal,:. mlttasi peirrbayaran

herhub1.tnean dengan f ile nas*bah'ri: " mutt:...-day' ri: rjan

n'rstr*-tJay"rir.

Leve*l 3 nleh sistern " al'ian di ar*hl';an pada ment-l

rnart;eting d irnana mrdlt l nya ada l ah pi I i h*n pertarra ruh'ah

k;nrje passrxnrd yang al';an berhurbltnqsn dengan f i I e

pa*sword.ri:. Pilihan l,:.e dlta checl,;. trlacL; list bet-hutbungan

dengan blh---1 igt.ri:" Filihan he tiga pclmeliharaan nasghah

berhr-tbungal clengan f i 1e nasabah. rir dan nsnt-trnber. ri: .

(46)

43,

nasab;rh,ri3 dan pinjafnan.rj.:. Filihan l,;,e, lirna

pefnsliha-raan penj amin berhubunqan denqan nasi*hah"ri:.

pin j aman . ri: dap Fen j arrin . rir , Fi l ihan F;.e enafr p*fnel iha*

raan l,;endaraan berhutbltnqan fiengan f i 1e nasabah. riI " pinjairran,rir dan F;endara.rir. Pilihan l':.e tr-tjuh pencairan d*na berhubr:ngan d*ng*n nrgts...-s1d " rir " F i l ihan l';e delapan

fnsnLt pence*tal.;an yang terdiri dari lapr:ran nasabah berhlt* hlrrrgan denqan file' nasabah.ril" laprran pinja{nfin berhu* blrngan iJeng*n n,asabah,rir. pinjaman,ril. rnutr*day. ri:" dencla" rir { firstr...-rrltt. r'is. p€njatnin -rir dan l';endara" ril "

LevEl .5 aleh sistern" al';an di arahF;an pada rnent.l

l';redit dimana rnodulnya adalah pilihan pertarna rltbah l';.sde

passward yan,{ a}';an tr*r'hutbltngan derrgan f ile pa*sw63rd. rir '

Fi I i han l,:.e dlta tr€'fn€ I i lrarasn b 1ac l,:. 1 ist be'rht-tbungan d*ngan

fi-1e" bll';-list"ria, Filihan he tig* perneliharaan sandi berhlrLrungan dengan file nasabah,ris" ssndi'ris n

Finja-man . ri: dan l,:.rnr-trnber ' ri-: ' ri iit',*n !';e ernpat p€tnantaltan

nasabah berhuhltngan dengan nasabah . ri I . Fi I ihan l,;e l ima

Fernantauan pinjamdn yang berhubnngan denqan fi1e nasah*h.rj.:" pinjaman.rir d*n F;rnltrntrer"rir" F'ilihan l';.e'

enarn psfnan taltan pen j anrin berrhutbltng*n dengan f i 1e

narisba.h, rir dan Fenj;1min. rir " Filih;rn l,:.s tt-tjt-th pe6antaltan l';endaraan berhlrblrngan denqan file nagabah,rir, pinjarnan"ri: dan l.;endaraan"rir" Filihan l';e delapan

Fers'€-tr-r j lran l,l red i t b*rhublrngan dengan nasabah " ri: '

(47)

44

Filihan h:e sernbilan progies tunggakan yanq herhu'bungan

denqan file pinjafnan,ri=n mstr_rnut.rian mutr*day.rizt denda.ris" krnumber.ri: dan h:re*ok'ris' Pilihan l';e

sepu-luh menU pencetah:an dimana untuh: rnencetal':. laporan terdiri

dari lap6ran naeabah berhutbungan dengan f i1e naga'bah.Fiz'

laporan pinjaman berhubungan dengan nasabah.riao pinja*

{nan. rlr r mutr_day'ri!. denda, rit t rnstr*rnut.

ri

e o

penjamin.ris dan h.endara.riz, untk laporan gandi

berhu-bungan dengan file nasabah.riE. pinjaman.rie , sandi.ria dan !:rnlrmber.riz, sedang urntul.: cetal,; surat terdiri dari

gurat konfirrnasi berhubungan dengan file nasabah.rir dan pinjafnan, rid i LtntLtk surat penerirna dane berhubungan

dengan f i 1e nasabah. rie dan pinJ aman. rir, untutl,; gurat

pernberitahuan berhutbungan dengan file nasabah.risn

pinja-fnan. rir " denda. rir dan krnumber. ril , unturl'; surat

penyi-taan berhubungan dengan file nasabah" rir dan prnJ afnan. r].r,

Level 4 aleh sistem" ah:an di arahl';an pada ,nenLt head pin j aman dirnana modurlnya adalah pi l ihan pertarna ruhah

kode passu*ord yang ah:an berhubungan dengan f i Ie

passward.rir. Filihan l,;e dua pemeliharaan nagabah

berhu-hurngan dengan file nasabah.ris dan nsnr:mber.riz. Filihan ke tiga pefnel iharaan pin j a{nan herhubungan dengan f i 1e

nagabah.ri: dan pinjaman.ria. Filihan l,;e ernpat

perneliha-raan penjamin berhubutngan dengan file nasabah.ri.z.' dan

(48)

45

hephgbungan dengan fi}e nagabah,riz. pinjafnan.ris dan l,;endara. ri:, Fi L ihan ke enarn blohir/penututpan rel'..ening

herhubungan dengan file nagabah.rie dan' pinjatnan.ria. Fitihan l,;e turjuh perbaih:an transaksi berhubunqen dengan

file nasahah.rirn rnut:-day.riI dan krnutmber'rir. Filihan ke delapan tnenLt pencetal,:.an dimana untul.r. laporan tungga}:.an

nasabah berhubungan dengan file nasabah. ri I t

pinj arnan. ria n penj anin. ria o denda. p'iI r krnumber " ri3 r Irntul,; laporan retur bunga dealer berhutbungan dengan file nasabah. ria n Fin j afnan, riz " penj amin . ria, ltntuk laporan

al,;sep prorne€ berhubutngan dengan f ile nasabah.r-j"r" pinja-fnan. ri: " psnjarnin,ril ! hrnltmber,ri:u F:,re*oh:.riz. untUl.:

laporan bulanan per avalis berhubltngan dengan file

nasa-bah. rir. pinjaman. rit " penjamin. ris " krnurnber. riE,

l,;re_ol"..rix" Utntul.: laporan bulanan ncrn avalis berh*bungan

dengan file nasabah,ri:. pinjarnan.rir, krnumber.ria"

h;re-crl,;. rit, untuk laporan pinjarnan cicilan berhubutngan

dengan fi 1e nasabah. rir , pinj aman. ris ! penj arnin ' riz t

penjarnin.ri{r h:rnunher'ris,. hre-ok-rir. Filihan fnen1-t

akhir dirnana modLtlnya terdiri dari pr0e,e6 bach:t-tp data

yang rnakst-tdnya adalah membackt-tp selutruh data yang ada,

prclaes regtore data yaitur mengambil data F;embal'i yang

telah dieimpan di disket! proses update data yang

berhu-blrngan dengan f ile sistim, ri=, rnuta*day. ri: dan me ta*sld n

proses combine f i le rnutasi berhubr-rngan dengan f i le

(49)

4b

berhubunEtan dengan

file nutz-day.riz,

nstz-s1d

dan

sis-tin. riz. Pilihan inialisasi

adalah untuk

nensetting tan$Eal proses, nana bank dan melakukan

reindeks

kenbali

j ika data

ingiin

diindeks

kenbali.

4-3.2.

Penielasan Bernotor

Sisten inforlasi

f,,redit

f,.endaraart

Penulis disini

dalan menEfusulkan

sisten

yang

dite-rapkan nantinya,

akan nenakai

Sisten

Loca}

Area

Network

yang diciptakan untuk

penakai banyak

( nulti user ),

karena

sanElatlah

efektifitas dan effisiensi

penggunaan

perangkat keras dan

lunak ini

dalan nenberikan Pelayanan

infornas,i Sisten nulti user

nenPunyai beberaPa keuntir-ngan dasar

antara lain

den$an

adanya fasilitas-fasilitas

Iokal tanpa

kehilangan

control dari pusat, distribusi

kerja, beban

penrosesan

nerata

dan

resiko

yang

teria-di dapat

ditangEtunEl bersana

serta adanya sifat saling

nendukung.

Para

pemakai

iasa

konputer yang menggunakan

sisten

ini terlebih

dahulu nendaftarkan

diri

Pada

supervisor,

dinana tiap-tiap

bagian akan

diberikan level tertentu.

Level-leveI tersebut dibagi untuk bagian

supervisor

(

kode

svr ) level 5, bagian pinianan ( operation

)

(

kode

pin ) level 4,

bagian

kredit (

kode

krt ) level

3, bagian narketinE (

kode

nkt ) level Z dan

bagian
(50)

47

pemakai

jasa korrputer seperti kode user, nana

user, 1eve1, ba$ian dan masa kadaluwarsa password

yang

berlaku

yang nantinya

kode password

tersebut diinput oleh

user

sendiri,

rraka barulah supervisor dalam

hal ini baru

bisa

nenjalankan sisten

progfram

aplikasi kredit

kendaraan

bermotor. Untuk

unenbuka

sistem ini telah

ditentukan

siapa-siapa atau

baEiian

nana saia

yang boleh nenbuka

( yang

berwenang

) nenialankan nodul-modul yang

ada

didalannya sanpai

pada proses penutupan

akhir

harinya

nanti.

sistern ini hanya bisa

dibuka

oleh

bagian piniaman

( operation )

yang

telah diberi

tanEiBunB

iawab

dalan rnenjalankan

sisten tersebut

denElan nemasukkan

kode

user-nya sendiri (

nana

initial ) dan

password

yang

telah

diinputnya (

sistem

input

password pada pernulaan nengin*

put kode yang diberikan supervisor ). Setelah

itu

sistem akan nenuniukkan

tanggal

kemarin,

tanggal

sekarang

dan tanEi€ial besok yang naksudnya

tak lain adalah

tanElgal

sebenarnya

yang digunakan untuk

nenbuka

sistem ini.

Kemudian

sisten

akan ureninta suatu masukan

laBi yaitu

berupa kode

staf

dan password

supervisor yang

memberikan

otorisasi

untuk

bisa

nenggunakan

sisten ini,

karena dalam

ha,l ini

supervisor yang

ber

tangElunEi iawab

dan

nenantau

kelancaran akan

ialannya

program tersebut.

Untuk

nenggunakan nenu banking

ini,

senua

ba€iian
(51)

48

kode-id user

dan passwordnya

terlebih

dal-rulu

yang

marra

nantinya dia

akan diarahkan

oleh sistem

bahwa kode-id

yang diinputkan tadi

termasuk pada

level berapa

sesuai

baEliannya yangl

telah diinputkan oleh supervisor

sebelum-nya.

Khusus supervisor

disini dia

berhak dan

bisa

nenggu-nakan

semua nodul yang ada didalarunya

tanpa ada

batas yang

telah ditetapkan

selana berjalannya

sisten

tersebut.

Para pernakai

nodul ini

menangi sudah

dirancang

penu-lis untuk bisa

masuk pada baEiian mereka rrasing-nasing

seperti te1ler, marketinel, kredit dan head

pinjanan

sesuai

dengan tugas mereka

sehari-hari.

PennbaBian tugas

ini pada sistem

yang

penulis buat

dimaksudkan untuk dapatnya

saling

nengontrol

antar

baElian yang

terkait

satu

sama lain

dan

juga

keamanan

dari data yang

bersanElkutan

bisa terjanin

keutuhannya

dari pihak atau oknun

yang

tidak

berwenang dalam mengigunakan rnodul-modul tersebut.

Pada

proses

akhir hari dilakukan setelah

keEiiatan

sisten ini

akan

ditutup,

dinana pada modul

ini

ada proses

backup seluruh

data,

proses

restore

seluruh

data,

proses

update naster kredit

kendaraan bermotor,

proses

eonbine f

ile urutasi,

d.elete f

ile nutasi hari ini. Setelah

proses

yang ada

dilakukan,

maka barulah

sisten bisa ditutup

oleh

bagian pinjaman

dan adanya

otorisasi supervisor

untuk

menutup sistem

tersebut.

Setelah

sisten tersebut ditutup

pada

akhir hari

atau proses

aplikasi untuk hari itu

sudah
(52)

sebe-4q

lurrn jain tergFburt rnelewati pukul ?4-Ot"' yang artinya tang*

gat sigtem a};,an berubah secare otsmatis yang fiiana tanggal

terseburt valid r-tntuF; bisa digunal,;an untub; rnemhuka sistem

itr-r [.;embali pada F;eegokan harinya.

4.4. Input-Output

4.4.1. Pemeliharaan Data Passwtrrd

l:.egiatan yang di lakutl.:an !

l'lernagukk:an etaf id, narna pemakai" h:ode batasan

wewenans" ksde departemen dan batag wal'ltu password

I rl plrt : Inpurt untuk tambah data password dan

pemakai fasilitaso Iihat data pernakai

fasilitas(lampiranl) Ot-rtpr-rt !

Di Layar : Tampilan di layar pada prcrses input

l';,nde password pemal';ai f asi l itas

( lampiran : )

4.4.2. Perneliharaan Data Flack List

l:.egiatan yang dilakukan !

t'lemagurl,;kan natna, alamat, F;ota,

black lict, Inpnt !

nasabah terrnasuF:

lnpurt urntuh: proses memasuth. l.:an atau

tarnbah data nasabah yang tlerrnaguh blacl';

(53)

Or-rtpurt

Di

Layar Tarnpilan di layar pada proeies

pengece-kan nasabah black lict { lampiran 4 }

4.4.3. Pemeliharaan Data Nasabah Kredit Kendaraan Bermo

tor

hiegiatan ying dilakul';an r

Mernasul,;han data. rnengubah data. rnenghapue data.

dan melihat data nasabah secara terperinci

Input I Input utntuk proscts rnernasukkan ataut entry

data dan informasi data nasabah l';redit

l,;endaraan bermstor ( larnPiran 5 )

Ot-rtpr-rt I Fencetakan Laperran Nacabah di printer

t lampiran 15 )

(

4.4.4. Pernellharaan Data Pinjanan Naeabah

i;egiatan yang dilal';urkan !

l"lernagul':. 1';an data, mengubah data" menghapua data" mencari data pin j arnan nasabah

Inpr-rt : Input untuF; proses mernasuF:.h:an atau entry

Buttpr-rt

data dan l ihat data pinj arnan nasabah

kredit l:.endaraan berrnotsr ( larnpiran & )

l Fencetakan Laporan Finjarnan 1 penjarninn

l":endaraan ) di printer ( larnpiran 16 )

4.4.S, Femeliharaan Data Penjamin Nasabah Kredit

(54)

51

l'iegiatan Yang di Ial'"t-tkan

l"lemagutkkan data, mengutbah data. menghapus datan

mencari data dan melihat data penjamin. nagabah

Inpurt I In'put untul": proses memasul':. L;an atau entry

data dan l ihat data penj arnin nagabah

l,;redit kendaraan bermotor ( larnpiran 7 ,

4.4.6. Pemeliharaen Data Kendaraan Nasabah KKB Fiegiatan yang dilahuh:an i

l"lemagul.;1,;an data, mengubah data. menghapus datao

mencari data dan melihat data hendaraan nasabah kl,;b ( iaminan )

Inpr-tt Input untuF; prose

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengambilan data dan analisis yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa rancangan alat pengering dengan menggunakan energi panas hasil proses

Hal ini didukung dengan adanya bukti nyata bahwa tindakan yang dilakukan oleh aparatur pemerintahan Kota Manado dengan melakukan persiapan menuju ke implementasi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa danhasil belajar,

ANALISIS KALIMAT AKTIF DAN PASIF DALAM RUBRIK “OPINI” PADA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI FEBRUARI

Microsoft Frontpage 2000 merupakn program aplikasi canggih buatan Microsoft yang digunakan untuk menyunting dan membuat Website program aplikasi ini merupakan pengembangan

Walaupun kehamilan menyebabkan sedikit perubahan pada sistem pernapasan, karena uterus yang membesar dapat mendorong diafragma dan paru-paru ke atas serta sisa

Dari uraian di atas nampak bahwa si- aran televisi, internet, buku digital, buku audio adalah berbagai media yang ber- basis TIK yang dapat dimanfaatkan un- tuk meningkatkan

dikarnakan dalam meneliti ilmu sejarah peneliti mengukurnya dengan pembagian waktu yang tidak langsung menjadikan satu beberapa tahun penyelenggaraan melainkan harus