F
PELEPASAN KREDIT KONSUMTIF
KENDARAAN
BERMOTOR
YANG DIKAITKAN
DENGAN
SISTEM
ANGSURAN
DAN
PELUNASAN
(
REPAYMENT
)PADA BANK
YYZ
--
af
-
-O
-- -
-
---- -e
-e
- -- ------
---Oleh
:MUHAMAD RIZAL 13TIEF
N.l.M.
:
831028N.l.R.M.
:
83,7.085.31132.20570SEKOLAH
TINGGIMANA.IEMEN INFORMATIKA
&
TEKNIK
KOMPUTERSURABAYA
r992----""*1-{ '/"'r --: _.., .,.t!!
ABSTRAK
suatu sistern yang bisa rnendukung rnanajerial dalam
pengambilan keputusan sangat diperlukan, lebih-lebih dalam Iingkungan dunia usaha yang sangat kompetitif.
Peranan sistem in f orrnasi ada I ah mengumpu I kan data ,
mengo-lah data, dan menyajikan data dalarn bentuk yang lebih bernilai yanq Iazim disebut informasi. Data hanya dapat ditingkatkan ni lainya j ika data tersebut diolah dan
disajikan dalam bentuk yang merepresentasikan kebutuhan
user.
Sistem angsuran dan pelunasan ( repayment ) adatah
suatu trara dalam mengolah data nasabah seperti
mengemba-likan atau rnelunagi hutang nasabah ke bank dimana lapo-ran-laporan dalarn tubuh bank tersebut sangat berpengaruh
dalam kelancaran sistem informasi yang dibutuhk.an oleh departemen-departernen dalam bank itu sendiri, dan lapo-ren-Iaporan tadi berguna bagi nasabah itu juga. Didalam
pengelolaan adrninistrasi sistem repayment yang baik
setidak-tidaknya rnempergunakan sistem yang terorganisir,
dimana kebutuhan akan Iaporan-Iaporan terEebut sangat memerlukan kecepatan dan ketepatan dari sistem yang akan
direal isasikan.
Yang tidak kalah penting dalam penyajian informasi ini adalah dapatnya bagian atau departemen-departemen
{ rnonitoring ) dan pengendaliin ( controling ) dana yang dikelola dalam tubuh ban k itu send i ri ,
sehingga pihak yang berkepentingan
dananya kembali ke nasabah sesuai dengan sekarang ini yang mana dana-dana tadi untuk dirnar,r f aatkan sebaik rnungkin .
bisa rnenya l urkan
kondisi moneter
bisa diharapkan
Didalam sistem ini juga diharapkan bisa
rnenyernpur-nakan kelancaran dari pada laporan-Iaporan yang
dibutuh-kan oleh bagian marketing, kredit dan pinjaman itu
sen-diri.
BEB
I
PENDAHULUAN
1.1, Latar Belakang l,laealah
Fungsi Bank .sebagai lembaga keuangan adalah
rneru-pakan perantara bagi masyarakat untuk menghimpun dana dan
menyalurkan dana, dimana dalam menyalurkan dana ke
masya-rakat ini secara ga;-is besar dibagi menjadi dana untuk
modal kerja, investasi dan dana untuk kongumtif.
Dengan adanya peraturan-peraturan pemerintah sekarang ini
pada dunla perbankan, seperti diberlakukannya paket
kebi-jaksanaan 1 juni 1?BS dimana kontrol tingkat suku bunga
bank akan menyebabkan aktivitas sektor perbankan dalam
menarik dana masyarakat maupun melempar kredit rnakin
agresif. Kemudian diikuti dengan'Pak|co 27 Tahun 19BB yang
menghapus peraturan-peraturan pendirian bank-bank baru
dan mernperfnudah ekspansi bank-bank lama.
Dengan adanya kebijaksanaan yang terakhir ini, terjadi ekspansi besar-besaran dalarn sektor perbankan,
jumlah bank dan kantor-kantornya meningkat sangat pesat, yang selanjutnya diiringi dengan peningkatan penghimpunan
dana masyarakat, dan akibatnya bank-bank kelebi.han Iikui-ditag sehingga memungkinkan peFciptaan kredit yang Iebih
besar. Disisi lain terjadi persaingan yang ketat
dikala-ngan perbankan dalam menjaring nasabah, sehingga,
2
kreditnya. Hal ini diindikasikan oleh semakin mudahnya
masyarakat memperoleh kredit, khususnya kredit konsurntif
yaitu berupa kredit kendaraan bermotor, kredit rumah dan
kredit kebutuhan barang mewah.
Dengan adanya kemudahan dari pihak perbankan untuk
memperoleh kredit terutama untuk kredit yan9 bersifat konsumtif ini rnaka perrnintaan Eernakin besarn harga tanah,
rurnah dan mobil meningkat cukup pesat. KaIau kesemuanya
ini dibiayai dari sektor perbankan tentu jumlah uang yang
beredar semakin bertambah, dan .keadaan inilah yang
memperbesar kenaikan inflasi. Untuk mengendalikan tingkat inflasi ini, pada tahun 1990 pemerintah berusaha menekan
inflasi ini agar tidak melebihi angka dua digit. Adapun
usaha tersebut adalah berupa strategi pengetatan rupiah
yang populer dengan Tight Money Policy.
KaIau sebelum ini bank bertanding memberikan fasili-tas kredit pada rnasyarakat, sekarang berebut untuk
rnen-cari dana dalam bentuk deposito, tabungan dan lain-Iain produk bank. Akibatnya bunga deposito dan tabungan
rnelam-bung tinggi yang diikUti pula kenaikan bunga kredit,
Dengan adanya kebijakEanaan pengetatan rupiah yang
terakhir ini kredit yang tadinya diperkecil
penyaluran-f,y€rr malah akhirnya ditutup. Kalaupun ada bank-bank yang
masih tetap rnenyalurkan kredit itu sifatnya selektif sekali, Sebagai contoh studi kasus pada Bank XYZ ditempat
3
kredit kendaraan bermotor. Dengan adanya peraturan
peme-rintah ini maka bunga bank membumbung tinggi dan ini akan
mengakibatkan masyarakat ragu-ragu rnenanamkan uangnya
untuk usaha dan akhirnya masyarakat lebih cenderung
menyimpan uangnya di bank dalarn bentuk deposito dan
tabungan ( jangka pendek ). Dari dana-dana pihak ke tiga jangka pendek tersebut, timbul kesulitan bagi bank untuk
mernberikan kredit jangka panjang yang dana-dananya
diperoleh dari deposito, tabungan dan giro r/k.
Sehubungan dengan kebijaksanaan uang ketat ini., bank I'xyz " dalarn rnelempar dana untuk kredit _konsumtif pemilikan kendaraan bermotor yang ada pada bank tersebut, akan rnempengaruhi kwantitas untuk mengalokasikannya ke
nasabah. Pernerintah dalam haI ini menghirnbau agar
penggu-naan dana tersebut bisa digunakan seperlunya saja dalam
arti menganjurkan supaya penyaluran kredit yang ada di
bank*bank terse$ut agak diperketat.
Sistem informasi angsuran dan pelunasan (
repay-ment ) pada kredit kendaraan berrnotor bank xyz selarna ini yang mengaitkan antara bagian pemAsaran (
market-ing ), kredit dan operasional dimana laporan*laporannya yang diolah bagian pinjarnan ( operation ) sangat dibu-tuhkan oleh manajernen didalam bank tersebut masih
menemui yang akan
4
pencairan atau pelepasan dana kredit dilakukan setiap hari. Hal ini bisa menimbulkan seligih yanq tidak dikehendaki dan. sering tidak memenuhi target yang
dii-nginkan dalarn melempar kembali ke masyarakat yang mana
pada kredit konsurntif ini telah tersedia dana khusus yang
diupayakan tidak melebihi dana yang telah disediakan
tadi, sehingga tidak menggunakan dana-dana lainnya untuk
pencairan kredit tersebut. Pemasaran disini adalah yang
memproses nasabah yang ingin menggunakan dana tersebut,
sedangkan bagian kredit adalah sebagai pengontrol r
f,E-ngawasi aken kelengkapan dokumen dari nasabah tersebut. Penulis mengharapkan untuk dapat membantu
memantau dana yang digunakan untuk melepaskan kredit dengan membuat suatu sistem yang dapat diterapkan pada
komputer sebagai alat pengolah data yang canggih, dirnana
bidang administrasi dan manejernen bank pada bidang kredit kendaaraan berrnotor tersebut adalah yang banyak
persoa-lannya dan perlu pemecahan yang cepat serta dalam
rnenga-tasi banyaknya pekerjaan yang diselesaikan, rnaupun dalarn mernberikan informasi bagi manajemen tingkat atas.
Penyaj ian inf orrnasi ( Iaporan ) yang tepat dan cepat
( akurat ) sangat dibutuhkan pada sistem ini yang
meru-pakan salah satu aktifitas terpenting, dalarn setiap unit usaha pada bidang kredit kendaraan bermotor. Dituntut ketelitian dan kecermatan dalarn pendataan dan pengolahan
serta tingkat kebenaran akan output yang diha.silkan,
Dengan pernakaian jasa komputer, maka pihak Bank xyz
akan dapat rnengatasi perrnasalahan yang dihadapi, karena
komputer dengan kecepatan, ketelitian dan ingatan
elek-tron isnya akan banyak mernban tu da I arn upaya perusahaan
untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi.
Nalaupun komputer adalah media elektronis yanql
canggih, tetapi komputer juga memiliki kekurangan yang
tidak kalah pentingnya yaitu sifat ketergantungan terha-dap e I ernen-e I ernen pendukungnya . Berdasar kenyataan d i
atas, sebelum perusahaan bermaksud untuk menerapkan
sistem yang terkornputerisasi, tentunya harus dilakukan
pengkajian awal dan penganalisaan yang Iebih mendalarn
terhadap sistern yang sedang berjalan pada saat ini.
Langkah tersebut adalah rnenganal isa inf
ormasi-informasi yang ada untuk terciptanya sistem yang sekarang
berjalan, mernpelajari sumber yanq ada di dalam perusahaan
serta sumber yang berasal dari luar perusahaan, sehingga hasi I dari anal isa sistem ini bisa sernaksirnal rnungkin.
Kernungkinan yang terbaik dari analisa sistem ini
akan digunakan sebagai dasar untuk pembuatan suatu sis-tem, mulai dari penyiapan input, cara pengolahan, cara
penyajian dan lain sebagainya, tetapi secara garis besar
dan diharapkan dapat lengkap dan padat.
6
rnenghasi l kan inf ormasi yang lebih
Digini penulis mengadakan penelitian melalui studi
kasus yang ada pada bank tersebutn sedang bank itu
penu-lis sebut bank " xyz " sebagai nama pengganti / obyek
yang sebenarnya
" karena kerahasiaan data yang ada pada
bank tersebut. PerIu diketahui juga bahwa kebijaksanaan
bank " xyz " Eaat ini setiap pelepasan kredit kendaraan
bermotor, dananya didapat dari hasil angsuran dan
peluna-san ( repayment ) saja sehingga kalau pencairan melebihi dana yang didapat dari repayment tersebut
' pihak
pemasaran ( marketing ) Perlu mendapat persetujuan
ter-sendiri dari pihak rnanajer pada bank tersebut.
L.2. llaksud dan Tujuan Penelitian.
Setelah melakukan studi kasus terhadap perrnasalahan
yang ada, rnaka dalam rangka rnembantu rneningkatkan
ketepatan dan kecepatan Iaporan yang dibutuhkan oleh
pihak
bag i an
pemasaran(marketing)dan k redi t dari
pinjaman , dibuatlah suatu sistem yanq dapat
rnenangani Iaporan angsuran dan pelunasan untuk
kepen-tingan bagian pernasaran ( policy marketing ) r khususnya
dalarn melepas pinjarnan atau pencairan kredit itu sendiri.
Sedang untuk bagian kredit, bagian ini bisa mernantau dana
yang dicairkan pihak pernasaran ( marketing ). Didalam
7
yang akan diterapkan nanti adalah menghimpun dan
rnerang-kai akan ketergantungan data. Tujuan penyusunan
sistern ini selain memberikan pelayanan informasi kepada
fungsi-fungsi manajerial adalah membantu para pengambil
keputusan. untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai
tolak ukur terhadap hasil yang telah dicapainya.
Selama ini sistem yang ada pada bank tersebut masih
banyaknya campur tangan manusia didalam pengolahan data-datanyar yang rnana hasil proses Pengolahan data tersebut
seringkali tidak memenuhi persyaratan, antara lain :
adanya resiko kesa I ahan , karena sifat kejenuhan manusia itu sendiri.
penyelesaian output yang berupa informasi atau
Iaporan seringkali terlambat
Dengan demikian akan timbul akibat terganggunya aktifitas yang lain. Disamping itu pengolahan data secara manual akan rnernpunyai dampak : ..
berkurangnya tingkat kebenaran akan outputnya.
aturan-aturan yang telah digariskan tidak dijalankan secara konsisten,
* rnernerlukan media penyimpanan data yang sangat
besar untuk arsip ( fifting ).
a
repayrnent yang diterapkpn maka akan didapatkan hasil eSna
dan daya guna yang lebih baik dalam rnembantu rnanejemen
didalam menciptakan sistern' inf ormasi , disarnping untuk
meningkatkan effigiensi dengan tidak mengabaikan segi
effektifitasnya,
Kemudian dari dasar-dasar tdori yang penulis ketahui
tentang sistem komputerisasi dengan segala aspeknya dan
kemungk.inan impl,ementasinya yang dikaitk.an dengan analisa sistem yang ada, penulis bermakgud untuk rnembahas atau
memecahkan permasalahan yang ada. Akhirnya diharapkan
pula diperolehnya kesimpulan dan saran atas penerapan
sistern komputerisagi yang akan diterapkan nantinya.
1.3. Kegunaannya.
Didalam penyusunan skripsi inir penulis berrnaksud
untuk memberikan. masukkan agar dalam pengolahan data pada sistem repayment ini dapat dilakukan dengan cepat,
tepat dan dapat dipercaya dengan tidak mengesarnpingkan
kualitas dari data input, karena kualitas dari data
input akan sangat berpengaruh pada output yang akan
dihasilkan nantinya.
1.4. Ruang Lingkup.
Yang akan dibahas didalam skripsi ini adalah mengkornputerisasikan sistern repayrflBnt yang dipergunakan
untuk rnengolah data nasabah kredit kendaraan bermotor.
menyajikan inforrhaEi yang tepat dan cepat bagi kebutuhan
mariejerial untuk memecahkan persoalan dalam menghadapi
keterkaitan yang komplek, termasuk kebutuhan sistem
informasi rnanajemen bagi operasionalnya sehingga akan
menjamin kelancaran informasi yang diharapkan untuk mencapai target yang diinginkan sernaksimal mungkin.
1.5. lletode Pendekatan.
Untuk mendapatkan jawaban di dalam membahas dan menyimpulkan dari masalah yang terkandung didalam tujuan
diatas, maka penyusunan sKripsi ini berpedoman pada dagar
analisa perbandingan dari data yang diperoleh dari literatur yang berhubungan dengan sistern repayrnent terge-but, dan dari data yang diperoleh selama survey
berlang-sung di bank xyz.
I ]
,l
BAB II
LANDASAN TEBRI
?.1. Fengertian bank dan lembaga keuangan secara umurn.
Fanl,; adalah sutatu lembaga l,;eutangan Yan{ rnelallti
l,:.egiatan-l";egiatannya dibidang l,;ettangan, rnenarj"f:: Ltang
dalarn bentnl'; depnsita" girc:" tabungan dan dana pihal'; l';e
tiga dan ffienyalurl,;annya l';e dalafn ma5'yaral':.at gerta
rnelaFlu-l';an berbagai rnacarn j asa, seperti rnemberil';an pin j atnan i rnengedarl.;an rnata Liang i pe-ngawasan terhadap rnata uang r
L,er-tindal,:. rebagai tempat penyirnpanan bs'nda-benda
berrhar-Sirr rneinberil,;an l,;.r-edit serta jasa*ja:;a dalam 1a1lt l.irrtag
pembavararr dan peredaran Ltang "
2.?. Fengertian Femasaran { l"larketing } setara
utnum-Pernasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yang ditujukan untuk tnerencanakan, menentukan
harga, menpronosikan dan mendistribusikan barang dan iasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada
rnaupun membeli potensial.
2-3. Pengertian Kredit secara uslullt.
Kredit atau pinjatnan yanq diberikan ialah penyediaan
uang atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan dengan itu berdasarkan persetu j uan pin j am-mernin j arn an tara bank
dengan pihak lain dalarn haI pihak pernin jarn berkewaj iban
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
sejumlah bunga yang telah ditetapkan. Kredit juga
11
dr-rng rnak.na bahwa l.;,reditutr ( pemberi l,;redit/1,;epercayean )
percaya bahwa debiturr ( penerirna h:redit ) dapat dipercaya
hapasitasnya utntuk meIal,;sanal:.an l.;ewajiban-kewajibannya
dan demih: j.an sebal ih:nya debiturr percaya bahwa l,lreditlrr
jltga F;omrnit dengan periF;atannya
2.4. Pengerti.an Kredit Program.
Jenig fasilitas f.;redit Iangsurng dengan strul:.tur yang
telah ditentr-tkan t tutjuan penggunaan! jangl.;a wahturr cB5B
penaril.;,an dan cara pembayaran ) dan jarninan yang diaturr dalam progra{n khusug yeng diseturjr-ri l,;.ornite yang herwenang
secara terpieah
2.3. Pengertian Kredit Kendaraan Bermotor.
Flredit yang diberil,;an oleh lemhaga l,;euangan h:epada
nasah&h nnturl; digr-rnal...an dalam membiayai pembel ian
l,;,endaraan herrnotor yang telah ditr-rnjul.; dan disetr-rjui oleh
lembaga l';eutangan tersebut. 2.6. Pengertian Avalist.
Frogram l":redit l,;.endaraan berrnotor yang diberil.:*n lernbaga L;eurangan langsung kepada End-Uger. tetapi f asi t itas yang diberik:an terseburt di jamin oleh pihal.:
ketiga, Fihak k"etiga ini biasanya dealer ( penjr-tal
l,;endaraan ) yang rnenyalurhan f asil itas kreditnya ke
t2
2.7. Pengertian Non Avalist.
Program kredit kendaraan bermotor yEng diberikan lembaga keuangan Iangsung ke End-User. Pihak ketiga ( dealer kendaraan ) hanya bertindak sebagai penjual saja, s.edangkan resiko terhadap kredit yang telah diberikan adalah tanggung jawab lembaga keuangan tersebut
d iatas
2.A. Pengertian Simpanan Pihak ketiga.
penyimpanan oleh nagabah
( Iangganan ) kepada bank untuk sejumlah uangnya dalam
bentuk tabungan, deposito, giro, rekening koran atau
current account. Simpanan mana dilakukan dengan
kesepakatan/perjanjian antar pihak nagabah ( penyimpan )
dengan bank pada saat pertama saja sebelum menyetor
kredit, Dengan demikian bank dengan nasabahnya terikat pada bunyi perjanjian mereka. Nasabah mernpercayakan
uangnya pada bank dan bank akan m€lngelola uang itu
menu-rut ketentuan yang berlaku dan telah disepakati bersama.
Pengertian Administrasi Pinjaman tecara uoluol.
Realisasi daripada fasilitas kredit dimana sejumlah dana yang diberikan pada pihak lain dihitung dengan bunga
tertentu dan haruE dikembalikan pada waktu tertentu pula. Dimana juga dalam hal ini administrasi pinjaman
' administrasi capital market, menghitung pembebanan bunga
{ -rj
2.1A.
PengertianSisten
Top-DorrnChart
$ecara Unun'" Sistern alur dalam membentuk suatu program
besar ( program pokok ) dengan rnendefinisikan terlebih dahulu kelompok pregram yang lebih tinqgi ( dari
sedere-tan program lainnya ) yang kemudian dipecah rnenjadi
kelompok program yang lebih terperinci . "
z.LL. Pengertian Konsep Dasar Sistem Pengolahan
Data-2.11.1. Analisa Sistem.
Pada analisa sistem ini ditekankan pada Penelitian
dan penjabaran dari sistem yang sudah ada untuk
mendapat-kan beberapa kemungkinan jalan keluar yang sekiranya
dapat dikerjakan, kernudian dari tiap-tiap kemungkinan
tersebut harus diuj i. aPakah rnemenuhi kebutuhan dari sistem yang diinginkan. Dari beberapa kemungkinan
terse-but akan dipilih salah satu yang terbaik untuk kemudian
digunakan dalarn langkah selanjutnya yaitu rancang sistern. Beberapa pedoman dalam langkah analisa sistemn adalah:
2. 1l . 1 . 1 . Flempelajari sistem yang telah berjalan .
Mempelajari sistern yang telah berjalan saat ini adalah hal yang terbaik dan sangat penting, karena akan
didapatkan keuntungan sebagai berikut :
a' EfektifitaE dari sistem yang sedang berjalan' b. Menimbul kan ide untuk rantrang sistern.
c. Inforrhasi mengenai sumber daya
d. Cara peralihan sistem.
1)
L4
2.LL-L-7. Sumber-sumber yang ada dalam Perusahaan.
Mempelajari sumber-surnber yang ada dalam perusahaan
adalah salah satu faktor penting dalam analisa sistem serta rnenpelajari kenyataan yang ada terutama ung'ur
manusianya (dari manager sampai pelaksana yang terendah).
2.LL.1.3. Mempelajari hal-hal di luar
perusahaan-Sistem di suatu perusahaan biasanya banyak mernpunyai kegamaan dengan sistem yang ada pada perusahaan lain dan
dengan demikian untuk dapat rnerancang suatu sistern yang
sempurna, sebatknya seorang s.istem analis memPelajari
sistem yang sudah ada dan telah berjalan dengan baik di
perusahaan lain dan perhitungan efisiengi waktu dan biaya
juga dapat diatasi.
2.L2. Pengertian Alasan Data.
Komputerisasi Sistem Pengolahan
2.12-L - Alasan Komputerisasi.
Untuk mendapatkan sistern pengolahan data yang baik diperlukan usaha ke arah tersebut. Bagaimana usaha yang dilakukan dan cara mencapainya tentu tergantung kebijak-sanaan para top manajer sebagai pengambil keputusan-Komputer sebagai sarana penunjang dalam meningkatkan efisiensi tenaga, waktu dan biaya, layak dipertimbangkan karena tidak d i ragukan l ag i kemarnpuannya . Dengan
l5
haI ini dapat meningkatkan pelayanan.
Sasaran yang hendak dicapai dengan komputerisasi ini dapat dibagi menjadi dua bagian meliputi :
A. Sasaran kuSlitatif B. Sasaran kuantitatif
Untuk mencapai sasaran tersebut di atasr tentunya perlu
rnemperhatikan hal-hal sebagai berikut . : Pekerjaan
Yang harus diperhatikan dalam I ingkup Pekerjaan t
rneliputi :
Hasil yang harus dicapai
Batas waktu penyelesaian pekerjaan
Kualitas yang harus dicapai - Metode
Sumber yang ada
Dalam memanfaatkan sumber daya yqng ada, juga harus
diperhatikan hal-haI sebagai berikut !
,, - Menggunakan sarana yang ada secara tepat guna. - Cara penggunaannya
Anggaran ,1n tersedia
- Menghindari pernborosan.
16
Sumber Daya l{anusia
Yang perlu mendapatkan perhatian dalam pemanfaatan sumber
daya manusia, adalah sebagai berikut : .
- Pemanfaatan waktu dan kemampuan yang dimiliki oleh
personil dengan baik.
Mernotivasi personil untuk tujuan yang baik.
Mengkoordinasi kegiatan dengan baik
' ?.L2.2. Alasan Kualitatif
Sasaran kualitatif terbagi menjadi 2 bagianr yaitu !
1. Meningkatkan Produktifitas. 2. Pengendalian biaya.
Meningkatkan produktifitas dalam arti menaikkan produksi
agar dicapai' rata-rata yanq optimal r juga perlu diperha-tikan hal-hal sebagai berikut:
- Penggunaan material secara optimal dan benar' Pembuatan dan pemilihan model dan warna tertentu.
- Pelaksanaan sistem produksi yang baik. - Penyediaan sumber daya yanq memadai.
- Memanfaatkan waktu dan kemampuan personil dengan
baik.
Koordinasi kegiatan yanq baik. '
Pengendalian biaya/efisiensi biaya dalarn arti menggunakan
.L7
- rnengurangi rnutu pekerjaan.
Perlu juga adanya, pernyusunan rencana anggaran belanja tiap departemen agar efisiensi biaya bisa dipantau, untuk
ini diperlukan adanya :
Memantau biaya yanq telah dikeluarkan dibandingkan
. dengan Rencana Anggaran Belanja
- Penggunaan biaya harus seguai dengan hasil yang
di lakukan.
2.L2.3- Alasan Kuantitatif .
DaIam sasaran kuantitatif dititik beratkan pada !
- Menaikkan produksi agar tercapai hasil yang opti
mal.
- Efisiensi
2-L2.4. Informasi Tambahan.
Dari uraian diatas, penulis ingin memberikan infor-rnasi yang sekiranya diperlukan agar sistern Pengolahan
data dapat dimanf aatkan secara op'tima1,
2.15. Pengertian Sistem Pengadaan Informasi Yang Ter-komputerisasi.
Guna menciptakan suatu sistim yang diharapkan,
lebih perlu diciptakan suatu sistern informasi yang
meru-pakan hasil pengolahan datar yang dikumpulkan dari sigtem yang ada dengan mernenuhi berbagai persyaratan informasi.
yang mampu menunjang agar sefnua itu dapat berjalan dengan
sebaik-baiknya r
Penggunaan kornputer sebagai alat bantu pengolah
data, adalah salah satu alternatif yang dapat diambil oleh manejemen, sistem penyelenggara informasi / pengolah
data dengan komputer mefnang rnerupakan suatu pilihan yang
bertujuan agar suatu sigtem informasi tersebut dapat dilaksanakan lebih sempurna. Hal ini dikirenakan komputer
memi I iki kemarnpuan dalam mengatasi k.esuI itan atau
ke I emahan apabi 1a sefnua ak ti f i tas tersebut d i l akukan
secara manual.
Fakta-fakta itulah yang memakga menejemen mencari
cara yang tepat dengan peralatan yang fnafnPu menunjang
pengotahan data sehingga sebanyak mungkin dapat
dihindarkan
.timbulnya kegalahan-kesalahan yang terjadi
pada pengolahana data tersebut
2.L4. Pengendalian trntern .Pada Sistem Infornasi Yang
Dikomputerisasikan.
Dalam perencanaan dan pengembangan sistem informasi
yang didasarkan pada komputer, sudah tepat bila
dipertim-bangkan aplikasi konsep-konseP pengendalian intern dalam
organisasi. Pentingnya suatu pengendalian intern dalarn
sistem informagi yang didasarkan pada komputer Iebih
banyak dikarenakan adanya berbagai fnacafn resiko
sePer-ti halnya metode pengolahan data setrara manual. Pendeknya
19
penggunaan komputer untuk menunjang fungsi operasi dan
untuk rnemproses data akutangi dalam perusahaan perlu dipertimbangkan memadai tidaknya sistem pengendal ian
internnya.
Dengan demikian tujuan dan ciri*ciri yang penting
dari pengendalian intern tidak berubah dengan adanya
perubahan metode pengolahan data. Tetapi prosedur
organisasi & 'prosedur pengendalian yang dipakai dalarn
pengolahan data elektronik dapat berbeda dari organisasi dan prosedur pengendal ian yang dipergunakan dalam
pengolahan data mekanis atau manual.
2.I5.' Pengertian Ramalan
Regresi Linier Sederhana.
Tunggal Dengan ltlenggunakan
" Salah satu tujuan analis data ialah untuk
memper-kirakan atau mernperhitungkan besarnya efek kuantitatif dari perubahan suatu kejadian terhadap kejadian Iainnya. setiap kebijaksanaan ( policy ), baik dari pemerintah
fnaupun swasta selalu dimaksudkan untuk mengadakan
peruba-han, Untuk keperluan evaluagi atau penilaian suatu
kebijaksanaan mungkin ingin diketahui besarnya efek
kuantitatif dari perubahan suatu kejadian terhadap keja-dian Iainnya. tcejakeja-dian-kejakeja-dian tersebut untuk keperluan
analisn bisa dinyatakan di dalam perubahan nitai varia-be1. Untuk analis dua kejadiann'kita gunakan dua
nenpunyai
hubungan,i\_,
( korelasi ),
maka Perubahannilai
variabel yang satu akan
nenPenEiaruhinilai variabel
lainnya.
Hubunganvariabel
dapat dinyatakandalan
bentukfungsi, rnisalkanY=f (X)->t=2+
1,5X,
apabila bentuk funEisinya sudahdiketahui,
naka dengan nen€ietahuinilai dari satu variabel (
=)( ), nilai variabel
lainnya 2( - Y ),
dapatdiperkirakan ,/ diranalkan."
Ranalan padadasarnya
merupakanperkiraan atau taksiran
nen$enaiterjadinya
suatukeiadian ( nilai
suatuvariabel )
untukwaktu yang
akandatang, seperti ranalan produksi
duatahun yang akan datang.. ranalan har$a
bulan
depan , ranalan jurnlah penduduk sepuluh tahun mendatanEi, danlain
sebagainya. Dinana
data hasil
ramalanini dapat
nengigan-barkan
kemampuanuntuk waktu yang akan datang
dannenang sangat n*"grr;* sekali bagi dasar
perencanaan.Dalan haI ini penulis
bermaksuduntuk
neramalkandari
pinjanan yang
dianEisur/ dilunasi sebagai
perencanaanpelepasan
pinjanan yangdiberikan.
Padaprateknya, kita
serinEi
nreramalkaniuga nilai rata-rata
Yuntuk nilai
Xtertentu,
katakan X =Xo. Disini
dimisalkan Y=
piniamanyang
diberikan
dan X = Piniaman yang diangsuratau
dilu-nasi.
Bisa dikatakanjuga
bahwavariabel
Yyang' nilainya
akan
diranralkandisebut variabel tidak bebas,
sedangkanvariabel
X yangnilainya
diperElunakanuntuk
meramalkandisebut variabel
bebas atauvariabel
yan€ nenerang:kan."
Ranalan2)
dernikian bisa berupa ranalan
tungg'a1J.
Supranto,HA., Statistika Teori
danAplikasi'
2T
( point forecast ). Untuk [ = Xo -) ; = a + bXo. Kita
akan
^mencari nilai rata-rata yang diharapkan variansi dari Y dan akan menunjukkan bagaimana Y dapat
diperguna-kan untuk mernbuat rarnalan . Jadi ramalan tunggal rata-rata Y atau individu Y untuk | = Xo, adal.h ; = a + bxo."
Dan Alasan llemakai Software Clipper
a
2.Lo . Pengertian
Compi ler.
" Pada clipper cornpiler cara kerjanya lebih cepat
daripada kerja interpreter seperti dbase iii plus yang
berulang-ulang untuk menterjemahkan tiap baris instruksi. Bahasanya juga sudah dimengerti oleh kornputer dimana pada
compiler ini hasil .terjemahannya disimpan didalam suatu
file yang disebut sebagai object fite 1 .obj ) r dan
object file ini harus digabung ( link ) untuk mendapatkan
sebuah file yang siap dijalankan ( file .exe ). Disampinq
itu pemrogram dapat menyembunyikan teks progratnnya
se-4
hingga tidak dapat dibaca oleh pernakai atau orang lain-"
3)
4l
PlusrPT
Ha l arnan
Ibid, Halaman 251
Tjahyadi Yuwono, Clipper Compiler Untuk Dbase III EIex Media Komputindor Kelompok Gramedia-Jakarta'
BAB III
URAIAN PERI.IASALAHAN
3..1. FERI'IASALAHAN.
3.1.1. Identif ikagi l{asalah.
Dalam pral.:tei.nya banh: rnasih sering menemuti
hambatan dalarn rnenerapkan h:ebijakganaan pelepasan kredit
secara ah:,urat" teFat sasaran dan arnan. dirnana ha1 ini
dieebabkan *danya l,;elernahan-F;el.ernahan arus infarrnasi yang
ada pada lembaga perbanh:an tersebut dan h:ondigi dernikian j elas akan ,nerugiF;an bank" itu sendiri. Demikian putla pada
bank al.;an mendapathan regil.:o" bahwa Ltang yang dis;alurkan
l,;epada masyaral,;at tidal,; dapat 1';ernbali dengan baiF; ateu F;adang-1,;adang tidah dapat hemba 1 i satna seka I i k:arena
nasabah banl'; pailit.
Pada dararnya pemberian fasilitas kredit harug
{nefnpt-rnyai marnfaat bagi nasabah dan keuntungan bagi bank
itu sendiri, Berhasilnya operasi ' l'.:redit tidak hanya
gernata*rnata diturj ul,;an l';epada herhasi lnya penyaluran
h.redit secara l,;.wantitatif akan tetapi jurga harurs diingat tepatnya sasaran dan h:eamenan l';redit . yang disalurF;an
kepada maeyaral,:.at yang menginginkan dana-dana tergebut.
01eh t;arena banh )iyr rnengel61la beberapa departernen' rnal:.a sigtern pengolahan data sangat diperlurkan oleh pihah
top managernen untuh mengambil langl';ah*langkah
l';ebijal':.sa-naan di masa rnendatang' Secara garis besar *istern
33
pada fnasing*masing departernen perr-tsahaan tersebr-tt.
t. Sistem pengolahan data pada BanL; xyr sampai saat ini rnagih di lal':'uh:'an sFcara manttal t
sehinggaseringmenimbutlhan}ambatnyainformagi * yang d i hasi I kan , terutarna l aporan l';'epada
pimPinan
3. DiperLr-rl.:an sistem pengolahan data yang dapat
rnenunjang evalutagi:' analisis serta proges
pengarn-bilan h:eplttusan pada tingkat pirnpinan'
. ::. Ugaha-usaha tersebut pada saat ini rnenghadapi
sltatut l';endala berupa l';ondigi L ingkr-tngan yang
belurm rnelembaga dalarn mengelola sistern pe.ng(3lahan
dataYangterpadusehinggaperludilah:uk:an
langkah-langkah untuk merealisasil':'an ma[:'gt-td di
atag '
sistem pengolahan data yang dirnal,;gutd adalah guatu cara untul; mengarnati data dan diharapt;an pada jangl';a
wa[:.tur tertentu akan mendapatk:an hasi I yang optimal .
Dengan demihian informasi yang didapat dari gigtem ltti
aL;an dapat mambefikan gambaran untuth: melahsanal';an
kegia-tan yang selama ini berl.angsutng secara manual l':.e
rnasing-masing departemen n dinana seperti prclses pemel iharaan
data, pengiriman" peirnbuatan laporan dan lain-lain untul':
rnendapathan hag,il yang optimal yang membantur l':elancaran
gistern dan gel';aliguts untuk pengendalian biaya
e4
perlu nencari
penecahan yangeffektif
danuntuk itu
perluadanya
suatusisten keria
yanglebih baik dari apa
yangselana ini
sudahditerapkan oleh bank tersebut.
Dalanmengusulkan penecahan masalah
ini perlu
dipertimbanefkansebagai
berikut
:1.
Semua pelaksanaandan kebiiaksanaan
Femberiankredit yang dilakukan oleh
banktersebut
yangpada kesinpulannya apakah pelaksanaan
dankebijaksanaan
yang dilakukan tersebut
nenenuhisyarat dalan
meneapai sasaran yangditargetkan'
2- Bank sebagai lenbaga
keuangandalan hal ini
nenbantu lalu lintas peredaran Eliral
dan iugasupaya
nenaperoleh keuntunBan. DisanpinEl nencarikeuntunEfan supaya bank
tersebut lebih
berkenbang,pihak bank juga harus neniaga likwiditasnya
terhadap peraturan yang telah ditetapkan
olehkredit
hanyanemberikan
perkiraanPenca]-ran
ih
nenemuinrarket ing
pelepasan
/
asunsisaia
berapa dana yang harus dilepas..3.t.2 -
Tujuan.setelah
melakukanstudy
kasus terhadap pet-masalahanBank Indonesia.
3.
Dalarnnenonitoring dana
yang 'ada untukdari bagian operation, pihak
bank nashanbatan dalam pelaksanaannya
,
sedanEl?5
yang ada, dan dari tinjauan kredit yang ditulis oleh
penulis, ada yang perlu di kompuierisasikan dan ada pula
yang trdak bisa dikomputerkan. Penulis disini diminta untuk mengkomputerkan aktivitas yang bisa dikomputerkan
dengan modul-modu1 program yang ada pada bank xyzt dan
diharapkan bisa mendukung fungsi pengelolaan data nasabah
sehingga proses yang berlangsung menjadi cepat dan arnan.
Untuk merealisasikan sistem komputerisasi yang akan
diterapkan dalam memenuhi kebutuhan bank xyz dimasa
mendatang, kami melakukan penilaian kembali pada sistem
yang sedang berjalan, agar selalu dapat dicapai sistern
yang lebih efisien dan efektif. Dalam haI ini kami beru-saha untuk rnenemukan titik kelemahan pada gistem kredit
khususnya kredit kendaraan bermotorn dan kami juga akan menyusun , merencanakan , rnenerapkan d isain sistirn korn*
puterisasi baru sesuai kebutuhan dalarn bidang pengolahan
data serta pembentukan sistim informasi manajemen bank
itu sendiri.
Maka dari itu dalam rangka membantu meningkatkan
ketepatan dan kecepatan Iaporan yang dibutuhkan oleh
pihak marketing dan krredit dari bagian pinjaman
( operation ), dibuatlah suatu sistem yang menangani
laporan repayment ( pelunasan ) dan angsuran untuk
kepen-tingan policy marketing khususnya dalarn melepas pinjaman
atau pencairan kredit itu sendiri. Sedang untuk bagian kredit bahwa dapatnya bagian ini memonitoring secara
26
tepat dana yanq dicairkan pihak marketingr yang rnana dana
tersebut diupayakan tidak melebihi dari dana yanq telah
disediakan untuk kredit konsumtif tersebut' Study kasus tersebut dilakukan
tujuannya untuk mengetahui :
penulis yang
1, Penentuan besarnya pelepasan pin jaman atar-i
pelepasan kredit konsurntif tergebut.
2. Penentuan besarnya repayment ( petunasan ) dan
angsuran yang diterima bank.
3. Proses tunggakan-tunggakan Para nasabah yang
ada pada bank tersebut.
Proses golongan nasabah avalist dan non avaligt dapat dimonitoring oleh B. I.
Mempercepat Proses Iaporan yang lebih tepat, cepat serta akurat dari target yang telah ditentukan.
4.
5.
3.2. Penecahan Flasalah.
5.2.1. Analisa Pernasalahan.
Untuk keperluan perumusan
penulis harus menganalisa hal-hal
dar:i permasa I ahan in i
sebagai berikut :
Variabel Input Laporan yang diperlukan
tl Jumlah Pinjarnan
tl Suku bunga
I Jangka Waktu
- Laporan Wewenang PenYediaan
Fasilitas dan Perintah.
Pem-bukuan Kredit
6
x
TanEEaIdinulai Cieilan
?.7
-
Laporan Perkenbangan Pinja.-nan Progran3.2.2. Proses pemecahan masalah sistem repayment
Pada tahap pertama nagabah sebelum diberi fasilitas kredit terlebih dahulu data-datanya
di cek black list dari bank data B,I. yang telah diinput sebelumnya.
Begitu ok proses pemeliharaan data nasabah
dan perincian pinjaman nasabah dengan rnengguna
kan bunga add-on dirnana formulanya :
Prinsipal * Interest * Time
JB
L2
=
JumIah BungaPrinsipal = Jumlah Kredit
Interest = Bunga yang diberikan bank
Time = Jangka waktu dalam bulan
Urutan Formula Mencari Besar Angsuran Pinjarnan :
Aguransi = Harga On The Road )X O.O1
Larna = Larna Pinjam * L2
Uang Muka = Untuk Keadaan Baru adalah Harga
Total tX O.2O, sedang Keadaan Bekas adalah
Har-1.
2.
JB
ga Total * O.3O
Pokok Pinjaman =
Perhitungan Bunga
Harga Total - Uang Muka
2A
Lama tt Pokok Pinjarnan ) / Lz
Pokok+Bunea = Pokok Pinjaman + Perhitungan
Bunga
Angsur = Pokok+Bunga / Lama
Wangsurl=Angsur/LOO
Wangsur2 = Integer ( Wangsurl )
Puluh = (Wangsurl - Wangsur2) tt lOO
Jika Puluh = O atau Puluh = 50
( keterangan untuk besar angsuran bulat/genaP
rnisal angsuran ke 1 sampai angEuran ke LZ )
Angbull = Angsur
Angbul2 = O
Ganiil = Lama
Genap = Q
Jika tidak Puluh < 50
( keterangan untuk besar angsuran ganjil misal angsuran ke I sarnpai angsuran ke 11 )
Angbull = ( Angsur - Puluh ) + 50
AngbuLZ = Pokok+Bunqa - ((Lama - 1) X Angbul 1 )
Ganjil = Lama I EenaP = Lama
Jika tidak Puluh ) 50 dan Puluh < 1OO
( keterangan untuk. besar angsuran genap atau
terakhir misal angsuran ke L2 )
?9
Angbul2 = Pokok+Bunga ((Lama 1) X
Angbul 1 )
Ganjil = Lama I Genap = Lama
Formula Retur Bunga :
(BD BB)XJNXPP
RB=
100+(BD*JN)
RB = Retur Bunga BD = Bunga Dealer
BB = Bunga Bank
JN = Jangka Naktu dalam Tahun
PP = Pokok Pinjaman
Formula Sisa Pencairan yang diberikan kepada
dealer atau nasabah yang dihitung pada saat tranEaksi :
sP = (PP+RB)-(PA+PB+A1 )
SP = Sisa Pencairan
PP = Pokok Pinjaman
RB = Retur Eunga
30
Perbedaan avalist dan non avalis hanya pada retur
bunga sajar non avalis returnya = O.
3. Penginputan nomer pinjaman, dimana nomer pinjarnan
ini sebagai key untuk dibandingkan Pada file
penjamin yang telah diinput pula yang rnana fil.e ini administrasinya ada hubungan kerjasatna
dealer dan bank yang kami sebut avalist dan non
ava I ist .
4. Pihak bank akan melakukan penginputan file jaminan ( Data BPKE ) sebagai pegangan untuk
pihak . bank bilamana terjadi hal yang tidak
dikehendaki.
5. Setelah permohonan disetujui dibuatkan Surat
Penerimaan Dana' ke nasabah baik avalist
maupun non avalist, dan dibuatkan Surat
Konfir-masi dan surat lainnya jika Perlu.
Setelah administraEi gelesai proses pembayaran
bisa dilakukan dan pernbayarannya bisa dilakukan
lewat PDCr Tunai, Debet Rekening/Koran r LLE
yang mernasukkan tanggal angsuran r jurnl ah
angsuran, angsuran keberaPa'
Pada proses perhitungan denda dimana setiap keterlambatan pembayaran angsuran, peminjam
dikenakan denda keterlarnbatan 2 Zo per hari yang dihitung dari besarnya angsuran bulanan
dengan formula !
6.
3t
Denda=UmurKeterlarnbatan*27.ortAngsuran B. Untuk pelunasan gebelum jatuh tempor jumlah bulan
angsuran dihitung rnulai dari bulan pinjam
dibukukan dengan formulanYa :
D = JB fi (( JWP -.JWSA ) 'r L7. )
D
JB
=
Discount=
Jumlah BungaJWP = Jangka Waktu Pinjam
JWSA = Jangka Waktu SeIama Sudah Angsur
9. Perhitungan tanggal dan bulan untuk jatuh tempo
berikutnYa.
untuk bulan kita arnbil = tanggal terakhir pada bulan januari, februari sampai desember' Jika
tahunsampaipadatahunkabisatkitasetuntuk
f ebruari sarnPai tanggal 29.
3,2.3. Pemecahan kebijaksanaan yang ada pada bank xyz'
Pada bank xyz ada kebijaksanaan pada pernbayarannya
dimana untuk nasabah yang terlambat I sampai 3 hari keterlambatan tersebut tidak di hitung, tetapi untuk keterlambatan sampai 4 hari keterlambatan tersebut dihi-tung mulai hari pertama dia menunggak'
Jika Tanggatr Jatuh TemPo ( Tanggal
Hitung Telat = Te131 + TgI BaYar -Hitung Denda = Denda + (Jika(Telat
Bayar
Tgl Jatuh TemPo
) 3n Hitung O.OO2
Bayar) ),
32
untuk persetuiuan
kredit dalan hal ini pihak
nanaie-nen
( kredit )
akan berPeran untuknenyetuiui
Pernohonankredit setelah
adakonfirnasi dari pihak narketing
danmelihat juga
akan dana vangtelah tersedia.
3.2.3.
Peneeahan pernasalahan RaaalanTungtlal
besarnyadana yang akan di.lepas.
. Untuk pelenparan dana
yanE
akandilepas
dari
hasil
pelunasan selanaini, pihak
Penasaran( narketing
)masih
nenggfunakan asumsi nerekasendiri dalan
nelePasdana kreditnya.
Dana yangdidapat tadi
dengan adanyasistem yang akan diterapkan nanti, diharapkan
pihak penasaran(
narketingt)
dapatnenantau dana
tersebut yang akandicairkan kenba'Ii.
Penulis nengharaPkan denganpenakaian
perunusanlinier regresi ramalan tunggal ini
akan nenenukan an5lka
kalkulasi
yangpasti dari
dana-danayang
terkunpul
sebeluurnyadari hasil
pelunasanper
hari-nya, sehingga perkiraan pelepasan kredit yang lebih
nenenuhi sasaran dari
padaperkiraan selana ini
bisa mencapaitarget
yanEldiinginkan
bagian penasaran(
nar-keting ).
Fornulauntuk
re6resi linier ini
adalah sebagaiberikut:
EX
EY
EX
EY
= Junlah X
= Junlah Y
= Junlah
1 1
x Kuadrat
33
n
= Jun1ah Data(Ex
)
l-z2
Ex
=DX
11
ll
(EY
)2Z
Ev
=EY
ii
n
(Ex )(EY
)ii
Exy =EXY
ii
ii
-
EYi
v
X=
n
Exv
ii
L U
Ex
't
a=;-b;
/--- ---\
Y=a+bX
\---
---/"
Jadi
denBan mengg:unakan perunusan tersebutdiatas
dinana dalarnhal ini
X adalahhasil .dari.
angsu-ran
dan pelunasan.. maka dapat dirarnalkan Yuntuk
pencai-ran
berikutnya.5)
J.
Supranto,M.A., Ibid. op. cit.,
Halaman 254-
255.
BAE IVSISTEI{ KOIIPUIBRISASI KRBDIT KOHSUIITIF TBHDARAAII BBRTIOTOR
PADA BANT TTZ
Dari hasil survai sisten
angsuran dan pelunasan(
repaynent)
secara menyeluruh,disini dapat
diperoleh ganbaran pekerjaan-pekeriaan yangakan
dikonputerisasi-kan,
sehingga problena-problena yanEf adadaPat
dipecah-kan.
Pada batasanberikut ini
akan diketengahkanbagaina-na
suatusisten konputerisasi didisain
hinggadapat
di-inplenentasikan
padasisten
iranual repaynent selanaini,
agiar dapat nenghasilkan inf ornasi,/laporan yang
iinginkan.
4.L. Sistel
Top-Down ChartSisten
Top-Down Chartdisini
s
isten
dan pelunasan (
repaynent)
yang( lihat
padalanpiran A
)4.2- File
Deskripsi4.2 -I
- File
Passnbrd.Rizllo
Hanafield
Keter'anElan1
IDPASS Kode User2
PASSTEVEL Leve1 Useryang
dinaksud
adalah padasisten
angsuranada pada
bank yxz.3
PASSl{ORD4
USERPASS5
PASSDEPT6
PASSDATEKode Password
Nana User
Departenen User
Tan8elal Batas Password
Tvpe
Charaeter
Nunneiie
Character Character Charaeter
Date
Panjan8
5
1
5
6
6
I
34
(
PenjelasanKeterkaitan antar file atau file
yantfterlibat,
4.7,2. File SietLm.Ria
No Nama Fiel.d Heterangan Type
Date Numeric Nutmeric Date Sate Date Nuneric Nt-trneric Type Character f,haracter Character Character 35 Panjang I I 1 €t El * 1 I Panjang 1{} 25 3(] 15
I SYSDATE
? FLAGOFEN
3 FLAGCLOSE
4 BEFODATE
5 CURRDATE
6 LASTDATE
7 FLAGBACI:UF
8 FLAGPROCC
4.2.3. File Blk
No Nana Field 1 NO*FLI.I LST
3 NAFIA
: ALAT4AT
4 I::OTA
Tanggal Siatem
Hode Bul.:a Sistem
liode Tutr-tp $istirn
Tanggal Hemarin
Tanggal Sel,;arang
Tanggal Best:k
Statug Backt-tp
Stastuts Frosee
liet.Riz
Keterangan
Norner EIac!';, List Nama Black Li'st
Alamat Blacl:. List
F:.ota Blach: List
4.2.4. File Hasebah.Riz
No { I 3 -|: 4 E LI 6 '7
Nama Field
NO_REli N8*FIN NN_Fh;R NAI"IA ALIAS TGL.-LAHIR
TEF4F .LAHIR
Keterangan
Nsmer Rel,;ening Ntrrner Fin j atnan
Norner Ferj, tlredit Nama Nasabah
Narna A I ias
Tanggal Lahir
Tempat Tg1 Lahir
TyFe Nurneric Numeric Nurneric Character Character Date Character Fanjang 1{r .
1r-l
11
?(!
?r:r
€! .rrl--'8 " * .t"
a ? 1{t 11 13 15 14 15 16 17 1B 1? ?(r ?1 33 d.-:| 24 ?5 dcx ?7 ?8 29 3r:) JE*l:ELAl"lIN STATU$ WAR*NEGARA ALAI"IAT ALAI"'I_SURAT l{oDE_FOS IiOTA FRCIPINSI NO_TELEFON
GAJ I
IDENTITAS NO_ID REFERENSI ALAI"IAT*REF 5T*TINGGAL NAI"IA*I$SU JUI'IL*ANAI.: J_TANGGUNG PEhiERJAAN NO*TELF_l:A JABATAN ALAI'IAT*I{AN LAMA__lIERJA
Jenis tielami"n
Statlts Nasabah
Warga Negara
Alamat Nagabah
Alamat Surat
lr,ode Pos Surat
tlota Nasabah
Fropinsi
Norner Telepon
Gaji Nasabah
Identitas Nasabah
Norner Identitas
Referengi Nagabah
Alamat Referensi Statr-tg Tinggal
Narna istri/suarni
Jurml ah Anak
Jumlah Tanggungan Feh:erj aan Nasabah
Nomer Tl p. l.:.antor
Jabatan Nasabah
Al amat F:.antor Larna Bel";erj a
Character Character Character Character Character Character Eharacter Character Numeric Numeric Nurneric Character Character Character Nurneric Character Nurneric Numeric Character Numeric Character Character Nurmeric 36 1 I 1S 3f-) 3rl 7 15 15 7 ? { I 1* ?{r 20 I ?rl ? 3 15 7 1{' ?o ?
4.2.3. File PinJaman.Dat
No
I
: 3 4 5 6 7 s I 10 11 1: 13 14 15 16 L7 18 19 No I .1 3 4 q HAR6A-AR OFTIONAL I{EADAAN BUNBA BU_DEAL ANGBULl ANGFUL1l PREFII FLAFOND FROVISI AVALIST LAI"IA_FINJ CARA*BAYAR HARGA*TOT UANF_t"lul{A FUNCA_T:RE RETUR*BN6 STATUS--ANE
Harga On.The Road Tambahan
l{eadaan l{endaraan
Burnga Bank.
Furnga Dealer Angsuran 6enap Angburan Ganjil
. Fremi Asurangi
P l af en Fin j arnan
Frovisi Banh l:.ode AvaIis Lama Finjam Cara l"lembayar
Harga Total
Uang Pluka
Bunga tiredit Retur Bunga
Status Angsuran
Numeric ?
Numeric 7
Character 1
Numeric 5
Nutrneric 5
Numeric E}
Numeris A
Numeric
Numeric 13
Nutmeric S
Characte.r 1
Numeric t Character 1
Nuuneric 1?
Numeric q
Numeric I
Nurneric 6
Character 3
Type Numeric Character Date Character Character 37 PanJang 1(] 1C, a I e5 ? ? {:}
4.2.6, File Kendara.Riz
Nacra Field NO*FIN
NO*FPI{B
TGLB
I,:EADAAN
ATAS NAI-IA
"Keterangan
Nomer Pin j arnan
Nomer BFI{F
Tanggal Berlaku
lc.eadaan Kendaraan
4.2.7. File Penjamin.Riz 6 7 €} 9 1{l 11 1? 13 l4 15 1& No 1 ? 3 4 5 & 7 g No I ? ALAI,IAT HOTA BHN*BAI{AR I'IERF: TYFE JENIS hIARNA BUATAN NOCHASIs NOI"IESIN NOFOL
Nama Field NN*FIN NAI"IA ALAI,IAT T::NTA NCI*TELEFSN DEALER AVALIS
ACC O SA
Nama Field NO*FIN
T6L JT
Alamat Fernilil.: l:.ota Femi I ik
Bahan Eal.:ar
l"lerl,; ldendaraan
Type l{endaraan
Jenis lr"endaraan
Warna llendaraan
Tahun Fembuatan Norner Chagis Norner Mesin
Norner Pol isi
Xeterangan Norner Fin j aman
Nsma Fenjamin
A I aniat Pen j arnin
liota Pen j amin
Nomer Telepon
Narna Dealer
Singkatan Dealer
Nama A/O
3g
Character St:,
Character 15
Character 1
Character 1(:t
Character 5
Character l{t Character 15
Nurneric 4
Character ltj Character 1$
Character 10
Type Fanjang
Numeric lQ
Character ?5
Character .5t:!
Character 10
Nurneric 7
Character ?{t
Character 4
Character ?3
Panjang
1CI
8'
4.2.8. File Denda.Riz
Keterangan Type
Norner Fin j atnan Nutrneric
3 4 5 6 7 €} No 1 ? 3
4.2.9. File
Krnunber.RLzNama Field - Keterangan
TGL_FROC
ANGSURAN
HR LAI"IBAT
NOI"IINAL
TOT_DENDA
l.;0NFIRI'IASI
NO*FIN
COUNTER
Tanggal Frc:ses
Angsuran l,ie
lc.eter l arnbatan
Jurnlah Angsutran
TotaI Denda
h:.snf irmasi
Nc:rner Fin j a,nan
Counter Angsuran
Norner Pin j atnan
Tanggal Pencairan
l'lulai Angsuran
$arnpai Tanggal
Keterangan hlode Muttagi
Type l'lutasi
Date Nt-rneric Numeric Numeric Numeric Numeric TyPe Nurneric Numeric Nurneric Type Nnmeric Date Date Date Type Character Character 3? a ? .3 10 I .I PanJang
to{'
? (_) L3{] Panjangl(:r {-1
B I a Penjang 3
I
gLS-Al::HIR Saldo Ahhir4,2. 10. File,Nsnumber.Riz
No Nama Field Keterangan
1 CCIUNTER Counter Nasabah
4-2.11. File
Kre ok.Ri.zNo
NamaField
KeteranganType Panjang
Nurneric 4 C,
1 NO_FIN TGL*CAIR
l"tu_AN6*T6L
SA AN6 TGL
No Nama Field
1 HODE
: TVFE
3 4 E Ll & 7 a I 1(] 11 1? 13 14 15 NTI*FIN TEL*FAYAF
NO*BUI{T I
ANFSURAN DENDA DEFET CREDIT SLD*AI.iHTR JAI"I*INPUT T6L_INFUT OFERATOR STATUS FLAC
I
N0 lFrN?
TGL_EAYARNtr*BUI(TI NOI'IINAL ANESURAN SALDO*AI(H JAI'I*INFUT TGL*INPUT CIFERATOR
Norner Finjarnan
Tanggal Fayar
Namer Bul".ti
Jumlah Angguraan
Denda Angsuran
Fencairan
Pelunasan
$aldo Akhir
Jam Input
Tanggal Input
Operator
Status Nagabah
Flag
Ncrner Fin j aman
Tanggal Bayar
Norner Bukti
Jumlah Angsuran Angsutran He 5al.do Akhir
Jarn Inpurt
Tanggal Input Operator Numeric Date Character Nuneric Numeric Numeric Numeric Numeric Character Date Character Character Character Type Numeric Date Character Nuneric Nurmeric Numeric Eharacter Date Character 4(, 1#-O g 1(, ?$ q(} 10$ I{} {:t
1S? € a 6 1 1 Fanjang
10{}
a ,€l 1(] l?() 3'] 1?0 I s 64.2.13, File l'letz mut.Riz
Ntr Nama Field Keterangan
41
4.2. L4. File l'lstz-sld -Riz
SLD*AI.::HIR
4.2.15. File SandL'Riz
No Nama Field Keterangan
Ntr Nama Field
1 TAN66AL
3 DEBET
3 CREDIT
1 BULAN
3 TAHUN
5 CABAFIG
4 NO FIN
JEFAS JUI-IREFi JEFENC GOLDEF SEIITOR Keterangan Tangga I l"lutasi
Fencairan
Felunasan
$aldo Ahhir
Narna Bulan
. Tahun
hiode Cabang
Norner Fin j arnan
Jenis Fasilitas
Jurnlah Rekening
Jenig Fenggunaan Golongan Debitur
Sel,;tc:r El';onomi
Type Date Nutrneric Nlrrneric Numeric Panjang a
14
rJ14
(:,18?
Type Fanjang
Nurneric 3
Numeric ?
Numeric ?
Numeric 1t-1
Character 3
Numeric I Numeric. ?
Numerie 3
Nlrrneric 4 q
Fenjelagan liistem Top-Down Chart Dan Sistin
Infor-rnasi Kredit Kendaraan Bermotor.
4,3.1.
Penjelasan sistem Top-Down ChartKredit
KendaraanFermgtor Banh XYZ.
Fada pen j e l asan sigtern f l ow d iatas ltn tr-th: pertama
data-4:
data pemal,;ai fasilitas dan urntutl'; bisa rr*gt-tl'; ke sigtem
ap1il,;asi denq;rn mernagukl,;an kode passulcrd yang dibr-rat oleh pernaL;ai sendiri. Urrtutl'; bisa rnenggutnal':.an dan nrernasltF;-i rrenLl
ba.nl,;ing o sig;tirr ini aL;an berhubnngan dengan gistim " riI.
dan i:ertelah i.tn l,;ade passwcrd yang di inpr-tt sleh gser di checl,; terlebih dahr-ilut utntltl.; mernastil,;an siapa dan leve'1
berapa penral,:.ai sistem ini"
Level 1 caleh sigtern " al';an di arahl';an pada rnenLi
te I 1er d irnana rncdu l nya ada l ah pi 1 i han pertanra rubah l';nde
passwnrd yang akan Lierhuhrungan dengan f i1s passward " rir.
Fi I i han l';e dna peinasltl,;. 1';.an pernbayaran yang berhltbltnqan
dengan fi.le nagabah'ri:" pinjaman'r'ir" mut:*.day"riEo
l,:,rnun-rber, r-ir dan l.;re*.nl';. r-i: . Fi l ihan l';e tiga pernaaltl':'l';an
pe I ltna:;,an berhltbr-tngan dengan f i le nasahah. ri t "
murtr-*.d;ny,ri: dan l,;rnurrber.rir. Filihan l':.e enrpat daftar rnlrtasi hari ini berhltbltngan de'ngan f i 1s* nasabah " ris dan
pin j arnan . r'it. fri l ih*n l,;e l irn* cetal,:. mlttasi peirrbayaran
herhub1.tnean dengan f ile nas*bah'ri: " mutt:...-day' ri: rjan
n'rstr*-tJay"rir.
Leve*l 3 nleh sistern " al'ian di ar*hl';an pada ment-l
rnart;eting d irnana mrdlt l nya ada l ah pi I i h*n pertarra ruh'ah
k;nrje passrxnrd yang al';an berhurbltnqsn dengan f i I e
pa*sword.ri:. Pilihan l,:.e dlta checl,;. trlacL; list bet-hutbungan
dengan blh---1 igt.ri:" Filihan he tiga pclmeliharaan nasghah
berhr-tbungal clengan f i 1e nasabah. rir dan nsnt-trnber. ri: .
43,
nasab;rh,ri3 dan pinjafnan.rj.:. Filihan l,;,e, lirna
pefnsliha-raan penj amin berhubunqan denqan nasi*hah"ri:.
pin j aman . ri: dap Fen j arrin . rir , Fi l ihan F;.e enafr p*fnel iha*
raan l,;endaraan berhutbltnqan fiengan f i 1e nasabah. riI " pinjairran,rir dan F;endara.rir. Pilihan l':.e tr-tjuh pencairan d*na berhubr:ngan d*ng*n nrgts...-s1d " rir " F i l ihan l';e delapan
fnsnLt pence*tal.;an yang terdiri dari lapr:ran nasabah berhlt* hlrrrgan denqan file' nasabah.ril" laprran pinja{nfin berhu* blrngan iJeng*n n,asabah,rir. pinjaman,ril. rnutr*day. ri:" dencla" rir { firstr...-rrltt. r'is. p€njatnin -rir dan l';endara" ril "
LevEl .5 aleh sistern" al';an di arahF;an pada rnent.l
l';redit dimana rnodulnya adalah pilihan pertarna rltbah l';.sde
passward yan,{ a}';an tr*r'hutbltngan derrgan f ile pa*sw63rd. rir '
Fi I i han l,:.e dlta tr€'fn€ I i lrarasn b 1ac l,:. 1 ist be'rht-tbungan d*ngan
fi-1e" bll';-list"ria, Filihan he tig* perneliharaan sandi berhlrLrungan dengan file nasabah,ris" ssndi'ris n
Finja-man . ri: dan l,:.rnr-trnber ' ri-: ' ri iit',*n !';e ernpat p€tnantaltan
nasabah berhuhltngan dengan nasabah . ri I . Fi I ihan l,;e l ima
Fernantauan pinjamdn yang berhubnngan denqan fi1e nasah*h.rj.:" pinjaman.rir d*n F;rnltrntrer"rir" F'ilihan l';.e'
enarn psfnan taltan pen j anrin berrhutbltng*n dengan f i 1e
narisba.h, rir dan Fenj;1min. rir " Filih;rn l,:.s tt-tjt-th pe6antaltan l';endaraan berhlrblrngan denqan file nagabah,rir, pinjarnan"ri: dan l.;endaraan"rir" Filihan l';e delapan
Fers'€-tr-r j lran l,l red i t b*rhublrngan dengan nasabah " ri: '
44
Filihan h:e sernbilan progies tunggakan yanq herhu'bungan
denqan file pinjafnan,ri=n mstr_rnut.rian mutr*day.rizt denda.ris" krnumber.ri: dan h:re*ok'ris' Pilihan l';e
sepu-luh menU pencetah:an dimana untuh: rnencetal':. laporan terdiri
dari lap6ran naeabah berhutbungan dengan f i1e naga'bah.Fiz'
laporan pinjaman berhubungan dengan nasabah.riao pinja*
{nan. rlr r mutr_day'ri!. denda, rit t rnstr*rnut.
ri
e openjamin.ris dan h.endara.riz, untk laporan gandi
berhu-bungan dengan file nasabah.riE. pinjaman.rie , sandi.ria dan !:rnlrmber.riz, sedang urntul.: cetal,; surat terdiri dari
gurat konfirrnasi berhubungan dengan file nasabah.rir dan pinjafnan, rid i LtntLtk surat penerirna dane berhubungan
dengan f i 1e nasabah. rie dan pinJ aman. rir, untutl,; gurat
pernberitahuan berhutbungan dengan file nasabah.risn
pinja-fnan. rir " denda. rir dan krnumber. ril , unturl'; surat
penyi-taan berhubungan dengan file nasabah" rir dan prnJ afnan. r].r,
Level 4 aleh sistem" ah:an di arahl';an pada ,nenLt head pin j aman dirnana modurlnya adalah pi l ihan pertarna ruhah
kode passu*ord yang ah:an berhubungan dengan f i Ie
passward.rir. Filihan l,;e dua pemeliharaan nagabah
berhu-hurngan dengan file nasabah.ris dan nsnr:mber.riz. Filihan ke tiga pefnel iharaan pin j a{nan herhubungan dengan f i 1e
nagabah.ri: dan pinjaman.ria. Filihan l,;e ernpat
perneliha-raan penjamin berhubutngan dengan file nasabah.ri.z.' dan
45
hephgbungan dengan fi}e nagabah,riz. pinjafnan.ris dan l,;endara. ri:, Fi L ihan ke enarn blohir/penututpan rel'..ening
herhubungan dengan file nagabah.rie dan' pinjatnan.ria. Fitihan l,;e turjuh perbaih:an transaksi berhubunqen dengan
file nasahah.rirn rnut:-day.riI dan krnutmber'rir. Filihan ke delapan tnenLt pencetal,:.an dimana untul.r. laporan tungga}:.an
nasabah berhubungan dengan file nasabah. ri I t
pinj arnan. ria n penj anin. ria o denda. p'iI r krnumber " ri3 r Irntul,; laporan retur bunga dealer berhutbungan dengan file nasabah. ria n Fin j afnan, riz " penj amin . ria, ltntuk laporan
al,;sep prorne€ berhubutngan dengan f ile nasabah.r-j"r" pinja-fnan. ri: " psnjarnin,ril ! hrnltmber,ri:u F:,re*oh:.riz. untUl.:
laporan bulanan per avalis berhubltngan dengan file
nasa-bah. rir. pinjaman. rit " penjamin. ris " krnurnber. riE,
l,;re_ol"..rix" Utntul.: laporan bulanan ncrn avalis berh*bungan
dengan file nasabah,ri:. pinjarnan.rir, krnumber.ria"
h;re-crl,;. rit, untuk laporan pinjarnan cicilan berhubutngan
dengan fi 1e nasabah. rir , pinj aman. ris ! penj arnin ' riz t
penjarnin.ri{r h:rnunher'ris,. hre-ok-rir. Filihan fnen1-t
akhir dirnana modLtlnya terdiri dari pr0e,e6 bach:t-tp data
yang rnakst-tdnya adalah membackt-tp selutruh data yang ada,
prclaes regtore data yaitur mengambil data F;embal'i yang
telah dieimpan di disket! proses update data yang
berhu-blrngan dengan f ile sistim, ri=, rnuta*day. ri: dan me ta*sld n
proses combine f i le rnutasi berhubr-rngan dengan f i le
4b
berhubunEtan dengan
file nutz-day.riz,
nstz-s1ddan
sis-tin. riz. Pilihan inialisasi
adalah untuk
nensetting tan$Eal proses, nana bank dan melakukanreindeks
kenbalij ika data
ingiindiindeks
kenbali.4-3.2.
Penielasan BernotorSisten inforlasi
f,,redit
f,.endaraartPenulis disini
dalan menEfusulkansisten
yangdite-rapkan nantinya,
akan nenakaiSisten
Loca}Area
Networkyang diciptakan untuk
penakai banyak( nulti user ),
karena
sanElatlahefektifitas dan effisiensi
penggunaanperangkat keras dan
lunak ini
dalan nenberikan Pelayananinfornas,i Sisten nulti user
nenPunyai beberaPa keuntir-ngan dasarantara lain
den$anadanya fasilitas-fasilitas
Iokal tanpa
kehilangancontrol dari pusat, distribusi
kerja, beban
penrosesannerata
danresiko
yangteria-di dapat
ditangEtunEl bersanaserta adanya sifat saling
nendukung.
Para
pemakaiiasa
konputer yang menggunakansisten
ini terlebih
dahulu nendaftarkandiri
Pada
supervisor,dinana tiap-tiap
bagian akandiberikan level tertentu.
Level-leveI tersebut dibagi untuk bagian
supervisor(
kodesvr ) level 5, bagian pinianan ( operation
)(
kodepin ) level 4,
bagiankredit (
kodekrt ) level
3, bagian narketinE (
kodenkt ) level Z dan
bagian47
pemakai
jasa korrputer seperti kode user, nana
user, 1eve1, ba$ian dan masa kadaluwarsa passwordyang
berlakuyang nantinya
kode passwordtersebut diinput oleh
usersendiri,
rraka barulah supervisor dalamhal ini baru
bisanenjalankan sisten
progframaplikasi kredit
kendaraanbermotor. Untuk
unenbukasistem ini telah
ditentukansiapa-siapa atau
baEiiannana saia
yang boleh nenbuka( yang
berwenang) nenialankan nodul-modul yang
adadidalannya sanpai
pada proses penutupanakhir
harinyananti.
sistern ini hanya bisa
dibukaoleh
bagian piniaman( operation )
yangtelah diberi
tanEiBunBiawab
dalan rnenjalankansisten tersebut
denElan nemasukkankode
user-nya sendiri (
nanainitial ) dan
passwordyang
telahdiinputnya (
sisteminput
password pada pernulaan nengin*put kode yang diberikan supervisor ). Setelah
itu
sistem akan nenuniukkantanggal
kemarin,tanggal
sekarangdan tanEi€ial besok yang naksudnya
tak lain adalah
tanElgalsebenarnya
yang digunakan untuk
nenbukasistem ini.
Kemudiansisten
akan ureninta suatu masukanlaBi yaitu
berupa kodestaf
dan passwordsupervisor yang
memberikanotorisasi
untukbisa
nenggunakansisten ini,
karena dalamha,l ini
supervisor yangber
tangElunEi iawabdan
nenantaukelancaran akan
ialannya
program tersebut.Untuk
nenggunakan nenu bankingini,
senua
ba€iian48
kode-id user
dan passwordnyaterlebih
dal-ruluyang
marranantinya dia
akan diarahkanoleh sistem
bahwa kode-idyang diinputkan tadi
termasuk padalevel berapa
sesuaibaEliannya yangl
telah diinputkan oleh supervisor
sebelum-nya.
Khusus supervisordisini dia
berhak danbisa
nenggu-nakan
semua nodul yang ada didalarunyatanpa ada
batas yangtelah ditetapkan
selana berjalannyasisten
tersebut.Para pernakai
nodul ini
menangi sudahdirancang
penu-lis untuk bisa
masuk pada baEiian mereka rrasing-nasingseperti te1ler, marketinel, kredit dan head
pinjanansesuai
dengan tugas merekasehari-hari.
PennbaBian tugasini pada sistem
yangpenulis buat
dimaksudkan untuk dapatnyasaling
nengontrolantar
baElian yangterkait
satusama lain
danjuga
keamanandari data yang
bersanElkutanbisa terjanin
keutuhannyadari pihak atau oknun
yangtidak
berwenang dalam mengigunakan rnodul-modul tersebut.Pada
prosesakhir hari dilakukan setelah
keEiiatansisten ini
akanditutup,
dinana pada modulini
ada prosesbackup seluruh
data,
prosesrestore
seluruhdata,
prosesupdate naster kredit
kendaraan bermotor,proses
eonbine file urutasi,
d.elete file nutasi hari ini. Setelah
prosesyang ada
dilakukan,
maka barulahsisten bisa ditutup
olehbagian pinjaman
dan adanyaotorisasi supervisor
untukmenutup sistem
tersebut.
Setelahsisten tersebut ditutup
pada
akhir hari
atau prosesaplikasi untuk hari itu
sudahsebe-4q
lurrn jain tergFburt rnelewati pukul ?4-Ot"' yang artinya tang*
gat sigtem a};,an berubah secare otsmatis yang fiiana tanggal
terseburt valid r-tntuF; bisa digunal,;an untub; rnemhuka sistem
itr-r [.;embali pada F;eegokan harinya.
4.4. Input-Output
4.4.1. Pemeliharaan Data Passwtrrd
l:.egiatan yang di lakutl.:an !
l'lernagukk:an etaf id, narna pemakai" h:ode batasan
wewenans" ksde departemen dan batag wal'ltu password
I rl plrt : Inpurt untuk tambah data password dan
pemakai fasilitaso Iihat data pernakai
fasilitas(lampiranl) Ot-rtpr-rt !
Di Layar : Tampilan di layar pada prcrses input
l';,nde password pemal';ai f asi l itas
( lampiran : )
4.4.2. Perneliharaan Data Flack List
l:.egiatan yang dilakukan !
t'lemagurl,;kan natna, alamat, F;ota,
black lict, Inpnt !
nasabah terrnasuF:
lnpurt urntuh: proses memasuth. l.:an atau
tarnbah data nasabah yang tlerrnaguh blacl';
Or-rtpurt
Di
Layar Tarnpilan di layar pada proeiespengece-kan nasabah black lict { lampiran 4 }
4.4.3. Pemeliharaan Data Nasabah Kredit Kendaraan Bermo
tor
hiegiatan ying dilakul';an r
Mernasul,;han data. rnengubah data. rnenghapue data.
dan melihat data nasabah secara terperinci
Input I Input utntuk proscts rnernasukkan ataut entry
data dan informasi data nasabah l';redit
l,;endaraan bermstor ( larnPiran 5 )
Ot-rtpr-rt I Fencetakan Laperran Nacabah di printer
t lampiran 15 )
(
4.4.4. Pernellharaan Data Pinjanan Naeabah
i;egiatan yang dilal';urkan !
l"lernagul':. 1';an data, mengubah data" menghapua data" mencari data pin j arnan nasabah
Inpr-rt : Input untuF; proses mernasuF:.h:an atau entry
Buttpr-rt
data dan l ihat data pinj arnan nasabah
kredit l:.endaraan berrnotsr ( larnpiran & )
l Fencetakan Laporan Finjarnan 1 penjarninn
l":endaraan ) di printer ( larnpiran 16 )
4.4.S, Femeliharaan Data Penjamin Nasabah Kredit
51
l'iegiatan Yang di Ial'"t-tkan
l"lemagutkkan data, mengutbah data. menghapus datan
mencari data dan melihat data penjamin. nagabah
Inpurt I In'put untul": proses memasul':. L;an atau entry
data dan l ihat data penj arnin nagabah
l,;redit kendaraan bermotor ( larnpiran 7 ,
4.4.6. Pemeliharaen Data Kendaraan Nasabah KKB Fiegiatan yang dilahuh:an i
l"lemagul.;1,;an data, mengubah data. menghapus datao
mencari data dan melihat data hendaraan nasabah kl,;b ( iaminan )
Inpr-tt Input untuF; prose