1
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN
DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SECARA ONLINE
ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Oleh
WAWAN HERMANTO
20120410390
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH YOGYAKARTA
1
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN,
KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA
ONLINE
ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Oleh
WAWAN HERMANTO
20120410390
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH YOGYAKARTA
2
PERNTAYAAN
Dengan ini saya,Nama : WAWAN HERMANTO
Nomor Mahasiswa : 20120410390
Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “ANALISIS PENGARUH
KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE” tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustakan. Apabila
ternyata dalam skripsi ini diketahui terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain maka saya bersedia karya tersebut
dibtalkan.
Yogyakarta, 3 Juni 2016
3
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”.
(Q.S. Ar-Ra’d:11)
Mulai dari siri sendiri…
Kalau bukan kamu siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
“Success begins at the moment you decide to be your self”
Sukses bermula saat kamu memutuskan untuk menjadi diri sendiri
Artinya : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya
Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb
kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS.
4
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk……Ibu (Nurbaiti) yang sangat saya sayangi, terimakasih banyak atas do’a dan kasih
sayang yang telah diberikan selama ini.
Almarhum Bapak (Nurhakim) yang saya banggakan, saya harap bapak bangga
disana, karena saya telah menyelesaikan pendidikan.
Semua Keluarga besar saya, Rita, Eko, Bambang, Rifky, Zahra yang telah suport
saya dalam bentuk apapun, Hingga saya bisa sampai sejauh ini.
Untuk uda (abang) saya Trisno, terimakasih untuk kepercayaan, kebebasan, ,
nasihat, dan semua support dalam bentuk apapun yang telah mengantar saya
sampai titik ini.
Seluruh anak Manajemen 2012, terutama Kelas J yang tidak mungkin saya sebut
satu persatu terimakasih telah menjadi teman dalam canda dan tawa selama ini.
Sahabat sekaligus saudara semasa menempuh perkuliahan di UMY, Allan, Aji,
Otonk, Farid, Vian, Fatha, dan semua sahabat yang tidak bisa saya tulis semua
disini.. Terima kasih dukungan dan persahabatan yang konyol selama ini dan telah
menjadi teman serta keluarga KONTRAKAN Rumah Hijau Pagar Bambu –
KOST Kelapa Dua
Terimakasih untuk semua organisasiku yang telah memberi warna dan pengalaman-pengalaman baru selama kuliah:
2. Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM)
3. Taekwondo UMY
4. Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMMK)
Serta untuk semua yang telah mendukung saya dalam bentuk apapun. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, 3 Juni 2016
6
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, rahmat dan
karunia-Nya. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul
Analisis pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi terhadap
keputusan pembelian secara online. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi
Manjamen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
yang sebanyak-banyaknya kepada:
1. Allah SWT atas karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis diberikan
petunjuk dan kemudahan dalam menyusun skripsi
2. Bapak Dr Nano Prawoto, SE,MSi selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
3. Ibu Retno Widowati PA, MSi, PhD selaku Kepala Prodi Manajemen
4. Ibu Lela Hindasah,SE.,MSi selaku Kepala Lab Manajemen
5. Ibu Dr. Indah Fatmawati, SE.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang dengan penuh kesabaran telah memberikan masukan,bimbingan serta
nasehat selama proses penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Terimakasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan,
bantuan, dan semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, 3 Juni 2016
7
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... Error! Bookmark not defined.
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PERNYTAAN ... ii
HALAMAN MOTTO ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
INTISARI ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
2.1 Landasan Teori ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Kepercayaan ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Kemudahan ... Error! Bookmark not defined.
2.1.4 Keputusan Pembelian ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Temuan Riset Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
2.3.1 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian onlineError! Bookmark not d
2.3.2 Pengaruh Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian online.Error! Bookmark not d
2.3.3 Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian online.Error! Bookmark
2.4 Model Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.
3.1 Paradigma Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2.1 Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.3 Jenis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.4 Teknik Pengambilan Sampel... Error! Bookmark not defined.
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.
3.6 Definisi Operasional Dan Idenitifikasi VariabelError! Bookmark not defined.
3.6.1 Variabel Independen: Kepercayaan (X1)Error! Bookmark not defined.
3.6.2 Variabel Independen: Kemudahan (X2) Error! Bookmark not defined.
3.6.3 Variabel Independen: Kualitas Informasi (X3)Error! Bookmark not defined.
3.6.4 Variabel Dependen: Keputusan Pembelian Online (Y)Error! Bookmark not defined.
3.7 Pengujian Kualitas Instrumen ... Error! Bookmark not defined.
3.7.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.
3.7.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
3.8 Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN . Error! Bookmark not defined.
4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek PenelitianError! Bookmark not defined.
4.1.1 Gambaran Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Profil Responden Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.
4.2 Uji Kualitas Instrumen dan Data ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
4.2.3 Statistik Deskriptif ... Error! Bookmark not defined.
4.3 Hasil Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... Error! Bookmark not defined.
4.3.2 Hasil Uji t (Uji Parsial) ... Error! Bookmark not defined.
4.3.3 Hasil Uji F (Uji Simultan) ... Error! Bookmark not defined.
4.3.4 Hasil Uji Koefisien Determinan (R2) ... Error! Bookmark not defined.
4.4 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 SIMPULAN ... Error! Bookmark not defined.
5.2 KETERBATASAN ... Error! Bookmark not defined.
5.3 SARAN ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
8
DAFTAR TABEL
TABEL 3.1……….32
TABEL 3.2……….32
TABEL 4.1……….41
TABEL 4.2……….42
TABEL 4.3……….45
TABEL 4.4……….46
TABEL 4.5……….47
TABEL 4.6……….48
TABEL 4.7……….4
TABEL 4.8……….4
TABEL 4. ……….50
TABEL 4.10………...51
TABEL 4.11………...55
TABEL 4.12………...55
9
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1……….24
GAMBAR 4.1……….47
1
SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE
ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION
Diajukan oleh
WAWAN HERMANTO
20120410390
Telah disetujui Dosen Pembimbing
Tanggal 3 Juni 2016 Dosen Pembimbing Skripsi
3
SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE
ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION
SKRIPSI
Diajukan oleh
WAWAN HERMANTO
20120410390
Skripsi ini telah Dipertahankan dan Disahkan di depan Dewan Penguji Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Yogykarta
Tanggal 3 Juni 2016
Yang Terdiri dari
Dr. Indah Fatmawati, SE., M.Si. Ketua Tim Penguji
Dr., Susanto MS. Retno Widowati PA., M.Si., Ph,D Anggota Tim Penguji Anggota Tim Penguji
Mengetahui
Dewan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
1
INTISARI
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahaan, kualitas informasi terhdap keputusan pembelian secara online. Seting yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bukalapak.com, yang merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitif yang dilakukan dengan survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode angket (kuesioner) yang disebar secara online. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi di Bukalapak.com. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 125 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah non probability sampling, dengan metode purposive sampling. Alat analisis dalam penelitian dengan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan, kemudahaan, dan kualitas informasi pengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian ini kepercayaan memiliki pengaruh lebih kuat terhadap keputusan pembelian dibandingkan dengan kemudahan dan kualitas informasi.
2
ABSTRACT
This study was conducted to determine the effect of trust, ease, quality terhdap purchase decision information online. Settings used in this study is Bukalapak.com, which is one of the leading online marketplace in Indonesia. This research is a kind of quantitative research conducted by the survey. Data collection techniques used in this study by questionnaire (questionnaire) which are distributed online. Samples were students at the University of Muhammadiyah Yogyakarta ever transaction in Bukalapak.com. The number of samples in this study were 125 respondents. Sampling technique used is non probability sampling with purposive sampling method. Analytical tool in the study using multiple linear regression analysis.
The results showed that confidence, ease, and quality of information is significant and positive influence on purchasing decisions. In this study, the trust has a stronger influence on purchase decisions compared with the ease and quality of information.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini teknologi di indonesia berkembang sangat pesat. Salah satu teknologi
informasi yang banyak digunakan adalah internet network atau lebih dikenal dengan
sebutan internet yaitu sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan antara
komputer satu dengan komputer lain di seluruh dunia. Hal ini membuat membuat
adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi. Dengan semakin pesatnya
perkembangan teknologi informasi tersebut, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
berbagai keperluan komunikasi ataupun seperti mengakses informasi secara global.
Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat dan tingkat penggunaan
internet yang tinggi menyebabkan banyak orang memanfaatkan internet untuk berbisnis
secara online. Bisnis secara online ini tidak hanya dilakukan oleh perusahaan saja. Bisnis
online bisa dilakukan oleh siapa saja dan menjualnya kesemua orang. Terdapat berbagai
keuntungan yang didapat dengan adanya teknologi internet tersebut baik bagi para
peritel maupun konsumen. Jika dari segi peritel, memanfaatkan internet sebagai media
penjualan dapat menghemat berbagai biaya seperti biaya promosi, pemeliharaan toko,
dan lain sebagainya. Sedangkan dari segi konsumen, keuntungan yang didapatkan adalah
dapat menghemat waktu berbelanja dan bertransaksi karena transaksi dapat dilakukan
dimanapun konsumen berada. Perkembangan ini membuat pola belanja masyarakat
khususnya pengguna internet mulai berubah. Tanpa harus mendatangi langsung tempat
perbelanjaan (cara konvensional), tetapi cukup dengan mengakses situs - situs penyedia
Berdasarkan data alexa.com yang yang dikutip dari http://revolusionline.com, tercatat
ada sepuluh situs jual beli online yang memiliki peringkat cukup tinggi diantara situs -
situs online yang ada di Indonesia. Peringkat situs -situs tersebut adalah:
1. FJB Kaskus
2. Lazada.co.id
3. Bukalapak.com
4. Tokopedia.com
5. OLX.co.id
6. Mataharimall.com
7. Zalora.co.id
8. Blibli.com
9. Bhinneka.com
10.Sale Stock Indonesia
Peringkat situs ini dihitung dengan menggunakan metodologi eksklusif yang
menggabungkan perkiraan rata-rata unique visitors sebuah situs setiap hari dan jumlah
estimasi atas pageviews selama 3 bulan terakhir.
Banyaknya situs jual beli online di Indonesia membuat berbagai cara dilakukan agar
menarik konsumen. Cara yang dilakukan agar konsumen tertarik sangat beragam mulai dari
iklan, sistem keamanan, kenyamanan, kemudahan, dan lain-lain. Salah satu situs jual beli
online di Indonesia yang sedang berkembang adalah Bukalapak.com. Bukalapak.com
merupakan salah online marketplace terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga dengan
jaringan toko online) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs
layanan jual - beli online dengan model bisnis consumer-to-consumer (C2C), Bukalapak
membuka toko online untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik
satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat
membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan
bayi, gadget, aksesoris, komputer, tablet, perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan
lain-lain.
Sistem yang ditawarkan Bukalapak.com juga cukup menarik, ketika calon pembeli ingin
membeli sebuah barang dari penjual di Bukalapak, maka pembeli harus melakukan
pengiriman pembayaran ke Bukalapak terlebih dahulu. Jika pembayaran telah berhasil,
Bukalapak akan memberi tahu penjual melalui pesan sms bahwa pembayaran sudah diterima
oleh Bukalapak.com dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan
pembeli. Ketika barang tiba di pembeli, pembeli melakukan konfirmasi penerimaan barang
kepada Bukalapak.com, dan Bukalapak.com akan melakukan transfer uang pembelian kepada
penjual. Dengan program jaminan ini, bila pembeli tidak menerima barang sampai batas
waktu tertentu, dana pembeli akan dikembalikan 100%. Ini adalah salah satu trik persaingan
dengan cara meningkatkan kepercayaan serta kemudahan setiap melakukan transaksi.
(bukalapak.com)
Untuk memberikan rasa kemudahan dan kepercayaan Bukalapak.com memberikan
informasi yang jelas dan detail. Dalam situs atau aplikasinya Bukalapak.com menyediakan
feedback atau testimoni dari pembeli sebelumnya, agar pembeli yang baru akan memulai
pembelian memiliki referensi. Selain menyediakan kualitas informasi yang baik, bukalapak
juga memberikan kemudahan dalam pengaplikasian situsnya yaitu dengan tampilan yang
menarik dan mudah digunakan. Mulai dari sistem notifikasi melalui pesan sms, serta
perhitungan ongkos kirim yang otomatis Penjual dan pembeli tidak perlu repot cek ongkos
kirim, sistem akan langsung menghitung ongkos kirim yang harus dibayar oleh pembeli, serta
Banyak faktor yang membuat ketertarikan seseorang untuk berbelanja online di situs
internet, Faktor tersebut mulai dari biaya yang murah, kualitas jenis barang, kepercayaan,
fasilitas kemudahan transaksi, kualitas informasi sampai dengan beberapa faktor lainnya.
Banyaknya faktor yang mempengearuhi ketertarikan konsumen untuk melakukan pembelian,
membuat banyak ahli melakukan penelitian tentang keputusan pembelian. Seperti penelitian
Shen (2004), diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan positif terhadap
melakukan pembelian sebuah produk.
Penelitian lainya juga dilakukan Adityo & Khasanah (2011), mengungkapakan bahwa
kualitas informasi berpengaruh paling besar untuk meningkatkan keputusan pembelian,
Kemudahan menjadi faktor kedua yang mempengaruhi besarnya keputusan pembelian secara
online, dan kepercayaan menjadi urutan terakhir sebagai variabel yang mempengaruhi
keputusan pembelian.
Penelitian ini merupakan replikasi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Adityo &
Khasanah (2011)
1.2 Rumusan Masalah
Toko online memudahakan konsumen untuk mendapatkan barang yang disukai tanpa
harus mendatangi toko atau penjual secara langsung. Terdapat banyak faktor yang
menyebabkan ketertarikan seseorang untuk berbelanja online di situs Internet. Beberapa dari
faktor ketertarikan tersebut adalah kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi. Berdasarkan
latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, maka permasalahan pada penelitian ini
sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian online?
3. Apakah terdapat pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian online
2. Untuk menganalisis pengaruh kemudahan) terhadap keputusan pembelian online
3. Untuk menganalisis pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat dibidang teoritis
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan referensi tambahan bagi penelitian
berikutnya khususnya pada program studi manajemen pemasaran Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Manfaat dibidang praktik
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan memberikan kontribusi
dalam hal memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen yang berkaitan dengan
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Memasuki Bab II maka akan dibahas mengenai tinjauan pustaka yang terdiri dari
landasan teori, hasil penelitian terdahulu, hipotesis, dan model penelitian.
1.1 Landasan Teori
1.1.1 Kepercayaan
Gefen (2002) mendefinisikan kepercayaan sebagai kesediaan untuk membuat dirinya
peka kedalam tindakan yang diambil oleh pihak yang dipercaya yang didasarkan pada
keyakinan. Kepercayaan suatu multidimensi yang kompleks dan spesifik (McKnight dan
Chervany, 2002). Sebagai tambahan manfaat untuk bisnis secara umum, kepercayaan telah
ditunjukan untuk mempunyai arti penting. Sebagai contoh kepercayaan adalah suatu faktor
kritis dalam stimulant transaksi secara online. Kepercayaan didefinisikan sebagai suatu
kepercayaan umum atau niat kepercayaan bahwa pihak lain dapat dipercayai; atau kesediaan
suatu pihak untuk peka terhadap tindakan pihak lainnya (Mayer, 1995).
Kepercayaan adalah ekspektasi yang dipegang oleh individu bahwa ucapan seseorang
dapat diandalkan. Kelompok terpercaya perlu memiliki integritas tinggi dan dapat dipercaya,
yang diasosiasikan, dengan kualitas yaitu: konsisten, kompeten, jujur, adil,
bertanggungjawab, suka membantu dan baik. Kepercayaan diyakini memiliki peran yang
penting dalam mempengaruhi komitmen Semakin popular situs online shopping tersebut
maka tingkat kepercayaan pembeli terhadap situs tersebut seakin tinggi. Pelanggan pun akan
semakin yakin dan percaya terhadap reabilitas situs tersebut (Morgan & Hunt, 1994).
Kepercayaan merupakan pondasi dalam bisnis. Suatu transaksi bisnis antara dua pihak
begitu saja dapat diakui oleh pihak lain/mitra bisnis, melainkan harus dibangun mulai dari
awal dan dapat dibuktikan. Kepercayaan telah dipertimbangkan sebagai katalis dalam
berbagai transaksi antara penjual dan pembeli agar kepuasan konsumen dapat terwujud sesuai
dengan yang diharapkan (Yousafzai, 2003).
Mayer (1995) mengatakan faktor yang membentuk kepercayaan seseorang terhadap yang
lain ada tiga yaitu kemampuan (ability), kebaikan hati (benevolence), dan integritas
(integrity). Ketiga faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Kemampuan (Ability) Kemampuan mengacu pada kompetensi dan karakteristik penjual/organisasi dalam mempengaruhi dan mengotorisasi wilayah yang spesifik. Dalam
hal ini, bagaimana penjual mampu menyediakan, melayani, sampai mengamankan
transaskis dari gangguan pihak lain. Dari penjelesan tersebut dapa diartikan bahwa
konsumen memperoleh jaminan kepuasan dan keamanan dari penjual dalam melakukan
transaksi. Kim (2003) menyatakan bahwa ability meliputi kompetensi, pengalaman,
pengesahan institusional, dan kemampuam dalam ilmu pengetahuan.
2. Kebaikan hati (Benevolence) Kebaikan hati merupakan kemauan penjual dalam memberikan kepuasan yang saling menguntungkan antara dirinya dengan konsumen.
Profit yang diperoleh penjual dapat dimaksimumkan, tetapi kepuasan konsumen juga
tinggi. Penjual bukan semata-mata mengejar profit maksimum semata, melainkan juga
memiliki perhatian yang besar dalam mewujudkan kepuasan konsumen, benevolence
meliputi perhatian, empati, keyakinan, dan daya terima (Kim ,2003).
3. Integritas (Integrity) Integritas berkaitan dengan bagaimana perilaku atau kebiasaan penjual dalam menjalankan bisnisnya. Informasi yang diberikan kepada konsumen
apakah benar sesuai dengan fakta atau tidak. Kualitas produk yang dijual apakah dapat
kewajaran (fairness), pemenuhan (fulfillment), kesetiaan (loyalty), keterus-terangan
(honestly), keterkaitan (dependability), dan kehandalan (reliabilty).
1.1.2 Kemudahan
Davis (1989) mendefinisikan kemudahan (ease of use) sebagai suatu tingkatan dimana
seseorang percaya bahwa suatu teknologi dapat dengan mudah digunakan. Kemudahan yang
mengarah pada keyakinan individu bahwa pemakaian sistem tersebut tidak banyak
memerlukan usaha. Kemudahan merupakan bagian dari Technology Acctance Model (TAM).
TAM merupakan salah satu jenis teori yang menggunakan pendekatan teori perilaku
(behavioral theory) yang banyak digunakan untuk mengkaji proses adopsi teknologi
informasi. Melalui TAM, asumsinya pada saat pengguna akan menggunakan sistem informasi
yang baru maka ada 2 faktor yang mempengaruhinya, yaitu:
i. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Ease of Use Perceived)
Davis (1989) dalam Fatmawati (2015) menyebutkan bahwa “ease” artinya “freedom
from difficulty or great effort”. Selanjutnya “ease to use perceived” didefinisikan
“the degree to which a person believes that using a particular system would be free
of effort”. Jika diaplikasikan untuk sistem informasi Toko online, maka maksudnya
pengguna meyakini kalau sistem informasi Toko online tersebut mudah dalam
penggunaannya sehingga tidak memerlukan usaha keras dan akan terbebas dari
kesulitan. Hal ini mencakup kemudahan penggunaan sistem informasi sesuai
dengan keinginan penggunanya. Hasil penelitian Davis (1989) menunjukkan jika
persepsi kemudahan dapat menjelaskan alasan pengguna untuk menggunakan sistem dan
dapat menjelaskan kalau sistem yang baru dapat diterima ole pengguna.
Davis (1989) dalam Fatmawati (2015) menyebutkan bahwa “the degree to which a
person believes that using a particular system would enhance his or her job
performance.” Hal ini dimaksudkan bahwa pengguna percaya bahwa dengan
menggunakan sistem informasi Toko online tersebut akan meningkatkan kinerjanya.
Hal ini menggambarkan manfaat sistem dari penggunanya yang berkaitan dengan
berbagai aspek. Jadi dalam persepsi kebermanfaatan ini membentuk suatu kepercayaan
untuk pengambilan keputusan apakah jadi menggunakan sistem informasi atau tidak.
Asumsinya jika pengguna mempercayai kalau sistem tersebut berguna maka tentu
akan menggunakannya, tetapi sebaliknya jika tidak percaya kalau berguna maka
jawabannya pasti tidak akan menggunakannya.
Jadi, Kemudahan dalam penggunaan adalah seberapa besar teknologi komputer
dirasakan relatif mudah untuk dipahami dan digunakan. Faktor kemudahan ini terkait dengan
bagaimana operasional bertransaksi secara online. Pada saat pertama kali bertransaksi online
biasanya calon pembeli akan mengalami kesulitan karena faktor keamanan dan tidak tahu
cara bertransaksi secara online pembeli cenderung mengurungkan niatnya untuk berbelanja
online (Davis, 1989).
1.1.3 Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (2005) informasi merupakan data yang telah diproses ke dalam suatu
bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata serta terasa bagi
keputusan saat itu atau keputusan yang akan datang. seberapa besar suatu informasi tentang
produk dan jasa berguna dan relevan bagi pembeli online dalam memprediksi. Dalam
bukunya Jogiyanto Analisa dan Desain Sistem Informasi menyatakan bahwa kualitas
informasi tergantung pada beberapa hal yaitu:
Informasi yang diberikan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan. Disamping itu informasi harus jelas dan mencerminkan maksud serta
tujuan.
2. Tepat pada waktunya
Informasi yang berkaitan tidak boleh terlambat, sehingga informasi yang disampaikan
tidak usang.
3. Relevan
Informasi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
4. Lengkap
Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi
yang tertinggal.
5. Mengurangi ketidakpastian
Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang
ada.
Kualitas Informasi didefinisikan sebagai seberapa besar suatu informasi tentang
produk dan jasa berguna dan relevan bagi pembeli online dalam memprediksi (DeLone dan
Mc.Lean 1992 dalam Adityo & Khasanah 2011)
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi adalah data yang telah diproses ke
dalam suatu bentuk yang mempunyai arti. Serta akurat, tepat waktu, relevan, lengkap dan
1.1.4 Keputusan Pembelian
Menurut Schifman dan Kanuk (2007) keputusan adalah seleksi terhadap dua pilihan
alternatif atau lebih. Dengan kata lain, pilhan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika
mengambil keputusan. Jika seseorang mempunyai pilihan antara melakukan pembelian atau
tidak, orang itu berada dalam posisi mengambil keputusan.
Keputusan adalah suatui reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara
sadar dengan menganalisa kemungkinan–kemungkinan dari alternatif tersebut bersama
dengan konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa
tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu, tetapi
tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Proses keputusan pembelian yang spesifik menurut Kotler dan Armstrong (2008) terdiri
dari urutan kejadian berikut: pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Secara rinci tahap - tahap ini
dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pengenalan masalah, yaitu konsumen menyadari akan adanya kebutuhan. Konsumen
menyadari adanya perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang di
harapkan.
2. Pencarian informasi, yaitu konsumen ingin mencari lebih banyak konsumen yang
mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan pencarian informasi secara
aktif.
3. Evaluasi alternatif, yaitu mempelajari dan mengevaluasi alternatif yang diperoleh
melalui pencarian informasi untuk mendapatkan alternatif pilihan terbaik yang akan
4. Keputusan membeli, yaitu melakukan keputusan untuk melakukan pembelian yang
telah diperoleh dari evaluasi alternatif terhadap merek yang akan dipilih.
5. Perilaku sesudah pembelian, yaitu keadaan dimana sesudah pembelian terhadap suatu
produk atau jasa maka konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau
ketidakpuasan.
Menurut Kotler (2008), perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh:
1. Faktor budaya, yang terdiri dari:
a. Budaya, merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar.
b. Sub-budaya, masing-masing budaya memiliki sub-budaya yang lebih kecil yang
memberikan lebih banyak ciri-ciri sosialisasi khusus bagi anggotanya.
c. Kelas sosial, adalah pembagian masyarakat yang relatif homogen dan
d. permanent, yang tersusun secara hierarkis dan anggotanya menganut ilai-nilai, minat
dan perilaku yang sama.
2. Faktor Sosial, yang terdiri dari:
a. Kelompok acuan, yaitu kelompok yang memiliki pengaruh langsung (tatap muka) atau
tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.
b. Keluarga
c. Peran dan Status, dimana peran adalah kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh
seseorang dan masing-masing peran tersebut menghasilkan status.
3. Faktor Pribadi, yang terdiri dari usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan lingkungan
4. Faktor Psikologis, yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan
sikap.
1.2 Temuan Riset Terdahulu
Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh beberapa peneliti untuk menguji dan
mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi terhadap keputusan
pembelian online.
Penelitian Bilondatu (2013), meneliti tentang keputusan pembelian konsumen pada
sepeda motor yamaha di Minahasa. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa
kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap melakukan pembelian sebuah produk.
Penelitian Ardyanto & Riyadi (2015), meneliti tentang keputusan pembelian online. Dari
hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kemudahan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Penelitian Adityo & Khasanah (2011), meneliti tentang keputusan pembelian secara
online di situs kaskus. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kepercayaan
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kemudahan berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian. Kualitas informasi berpengaruh Signifikan terhadap keputusan
pembelian.
1.3 Hipotesis
Penelitian ini akan meneliti tentang pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas
informasi terhadap keputusan pembelian secara online. Berdasarkan penjelasan sebelumnya
maka hipotesis yang dapat diturunkan adalah sebagai berikut:
1.3.1 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian online
Untuk dapat mempertahankan hubungan jangka panjang dengan para pembelinya, pihak
era belanja online, pihak penjual online harus mempunyai pelanggan loyal yang percaya
terhadap keunggulan jasa belanja online. Seiring maraknya kejahatan internet—seperti
misalnya pembobolan kartu kredit dan penipuan, faktor kepercayaan menjadi hal yang sangat
penting dalam transaksi online Shopping. Konsep kepercayaan ini berarti bahwa pembeli
percaya terhadap keandalan pihak penjual online yang dapat menjamin keamanan
bertransaksi online. Keamanan berarti bahwa transaksi penjualan online dapat dipercaya
(Morgan & Hunt, 1994).
Kepercayaan pembeli terhadap website online Shopping terletak pada popularitas website
online Shopping tersebut. Semakin popularitas suatu website, maka pembeli lebih yakin dan
percaya terhadap reliabilitas website tersebut. Selanjutnya, kepercayaan pembeli terhadap
penjual online juga terkait dengan keandalan penjual online dalam menjamin keamanan
bertransaksi, meyakinkan transaksi akan diproses setelah pembayaran dilakukan oleh
pembeli, dan kesalahan penagihan pada kartu kredit atas “pembelian berulang”. Keandalan
ini terkait dengan keberadaan penjual online. Semakin berkembangnya teknologi, semakin
berkembang pula modus penipuan berbasis teknologi pada online Shopping. Pada situs-situs
online Ssopping, tidak sedikit penjual online fiktif yang memasarkan produk fiktif juga.
Berikut ini adalah beberapa saran yang dianjurkan kepada pembeli online sebelum berbelanja
online terkait masalah kepercayaan (wikipedia.com).
Penelitian Bilondatu (2013), Penelitian Bilondatu ini membahas tentang Keputusan
Pembelian Konsumen pada Sepeda motor Yamaha di Minahasa. Dari hasil penelitian tersebut
diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap melakukan pembelian
sebuah produk. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian ini sebagai
berikut:
1.3.2 Pengaruh Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian online.
Davis (1989) mendefinisikan kemudahan sebagai suatu tingkatan dimana seseorang
percaya bahwa suatu teknologi dapat dengan mudah digunakan. Kemudahan yang mengarah
pada keyakinan individu bahwa pemakaian sistem tersebut tidak banyak memerlukan usaha.
Davis (1989) memberikan beberapa indikator kemudahan antara lain meliputi: 1) Teknologi
informasi (TI) sangat mudah dipelajari; 2) TI mengerjakan dengan mudah apa yang
diinginkan oleh pengguna; 3) Keterampilan pengguna akan bertambah dengan menggunakan
TI; 4) TI sangat mudah untuk dioperasikan. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan
bahwa kemudahaan merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap penggunaan online
Shopping.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kemudahan akan mengurangi usaha
seseorang di dalam mempelajari sistem online. Jika dianalogikan pada sistem berbelanja
online, kemudahan dapat diindikasikan bahwa pembeli yang memiliki pengetahuan tentang
online Shopping tidak mengalami kesulitan ketika berbelanja online dibandingkan pembeli
yang tidak memiliki pengetahuan tersebut. Pembeli online percaya bahwa website online
shopping yang lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah pengoperasiannya sebagai
karakteristik kemudahan.
Penelitian Ardyanto & Riyadi (2015), Penelitian Adriyanto & Riyadi ini membahas
tentang keputusan pembelian online. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa
kemudahan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Berapa peneliti terdahulu tentang kemudahan seperti Goodwin (1987) dalam Adityo &
Khasanah (2011), intensitas penggunaan dan interaksi antara user dengan sistem juga dapat
menunjukkan kemudahan. Suatu sistem online yang lebih sering digunakan menunjukkan
bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan
merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap penggunaan online shopping (Davis,
1989). Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagaiberikut:
H2 : Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian online.
1.3.3 Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian online.
Informasi yang disajikan pada online shop sebaiknya mencakup informasi berkaitan
dengan produk dan jasa yang ada pada online shopping. Informasi tersebut sebaiknya
berguna dan relevan dalam memprediksi kualitas dan kegunaan produk atau jasa. Untuk
memuaskan kebutuhan informasi konsumen/pembeli online, informasi produk dan jasa harus
up-to-date, membantu pembeli online dalam membuat keputusan, konsisten, dan mudah
dipahami. Informasi produk adalah informasi tentang karakteristik suatu produk. Informasi
produk pada online shopping mencakup informasi atribut suatu produk, rekomendasi dari
para konsumen, laporan evaluasi, dll. Informasi atribut produk adalah informasi tentang
spesifikasi produk, yaitu dimensi ukuran, dimensi warna, dimensi bahan, dimensi teknologi,
dan harga dasar suatu produk (Gefen dan Straub, 2003).
Lebih lanjut, website online Shopping sebaikny amenyediakan fasilitas kepada konsumen
atau pembeli online untuk dapat membuat testimonial atau pernyataan terkait dengan produk
atau jasa pada online Shopping. Hal ini berguna untuk pembeli online lainnya untuk
mengetahui pengalaman pembeli sebelumnya terhadap penjual online dan produk yang dijual
oleh penjual online tersebut. Kemudian, website online shopping sebaiknya juga
menyediakan laporan evaluasi tentang jenis produk yang laris ataupun kurang peminatnya,
penjual yang “lapaknya” laris maupun yang tidak laku. Hal ini dapat digunakan calon
pembeli online sebagai bahan pertimbangan ketika akan berbelanja online. Informasi kualitas
jasa adalah informasi tentang jasa-jasa yang ada pada online shopping. Informasi kualitas jasa
yang ditawarkan. Informasi pemesanan mencakup informasi tentang bagaimana cara
pemesanan suatu produk, apakah menggunakan kartu kredit, paypal ataupun transfer antar
rekening. Selain itu, juga harus menginformasikan apakah setelah order produk barang
langsung dikirim, ataupun harus memenuhi kuota minimum pemesanan barang baru barang
dikirim. Informasi pengiriman sebaiknya menjelaskan bagaimana cara pengiriman dan total
biaya pengiriman yang ditanggung oleh pembeli. Mungkin mudah untuk membandingkan
harga dasar produk yang dipasarkan secara online dengan yang dijual di toko atau mal. Akan
tetapi, yang perlu diperhatikan adalah total biaya yang muncul yaitu biaya-biaya tambahan
seperti misalnya pengiriman produk.
Penelitian Adityo & Khasanah (2011), Penelitian Adityo & Khasanah ini membahas
tentang keputusan pembelian secara online di situs kaskus. Dari hasil penelitian tersebut
diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kualitas informasi
berpengaruh Signifikan terhadap keputusan pembelian.
Informasi promosi mencakup promosi produk baru, ataupun pemberian diskon untuk
pembelian produk. Semakin berkualitas informasi yang diberikan kepada pembeli online,
maka akan semakin tinggi minat pembeli online untuk membeli produk tersebut (Park dan
Kim, 2003 dalam Adityo & Khasanah 2011).
Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1.4 Model Penelitian
Dari pemaparan di atas, maka dapat dikembangkan suatu model penelitian yang dapat
[image:36.595.169.448.169.364.2]dilihat pada Gambar 1.1.sebagai berikut:
Gambar 2.1 Model Penelitian hubungan antar variabel
(Sumber : Adityo & Khasanah, 2011)
Dari gambar 2.1 model penelitian diatas dapat dilihat hubungan antar variabel, yaitu,
kepercayaan (X1), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online(Y),
Kemudahan (X2), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online (Y),
Kualitas Informasi (X3), berpengaruh secara positif terhadap
keputusan pembelian online (Y). sehingga dalam penelitian ini akan membahas 3 hipotesis
1
BAB III
METODE PENELITIAN
Memasuki Bab III, maka akan dibahas mengenai metode penelitian yang terdiri dari
paradigma penelitian, Objek dan Subjek penelitian, jenis data, teknik pengambilan sampel,
teknik pengumpulan data, definisi operasional dan identifikasi variabel, pengujian kualitas
instrumen, dan metode analisis data.
1.1 Paradigma Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang berisi tentang riset
yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Analisis data yang digunakan
adalah analisis data kausal yaitu studi dimana peneliti ingin menemukan penyebab dari satu
atau lebih masalah (Sekaran, 2006).
1.2 Subjek dan Objek Penelitian
1.2.1 Subjek Penelitian
Menurut Sugiyono (2014) pengertian objek penelitian yaitu suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Subjek
yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi pembelian disitus Bukalapak.com
1.2.2 Objek Penelitian
Menurut Sugiyono (2014) objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya objek penelitian, adalah pokok
persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah. Objek dalam
1.3 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang
dikumpulkan langsung oleh peneliti untuk tujuan spesifik dan menjawab permasalahan
penelitian. Dalam penelitian ini, data primer dikumpulkan dengan menyebarkan kuesionar
kepada responden untuk memperoleh informasi dari responden.
1.4 Teknik Pengambilan Sampel
Setelah ditentukan populasi untuk penelitian ini, maka diambillah sejumlah sampel
untuk dilakukan penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai
responden. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta yang pernah bertransaksi secara online di Bukalapak.com. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah non probability yaitu setiap elemen dalam populasi
tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel dengan teknik
pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja
sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Metode purposive sampling digunakan
karena elemen-elemen yang dipilih menjadi unit sampel dianggap dapat memberi informasi
yang dibutuhkan oleh peneliti. Purposive sampling secara spesifik disebut judgement
sampling yaitu metode yang sengaja digunakan karena informasi yang diambil berasal dari
sumber yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dalam penelitian
ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah melihat iklan
Lazada.co.id atau pernah bertransaksi di Lazada.co.id.
Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Responden penilitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pemilihan mahasiswa sebagai responden ini karena transaksi belanja online pada
kalangan mahasiswa sangat sering terjadi dan sudah menjadi gaya hidup di era yang
2. Mahasiswa yang pernah melakukan tranksaksi pembelian online di Bukalapak.com.
Pemilihan mahasiswa yang pernah melakukan transaksi di Bukalapak.com karena
pada penelitian ini akan membahas tentang keputusan pembelian yang menanyakan
orang-orang yang sudah melakukan pembelian.
Menurut Roscoe, (1975) dalam Ferdinand, (2011) besarnya sampel penelitian untuk
dianalisis regresi multivariat ditentukan sebanyak 25 kali variabel penelitian, sehingga jumlah
sampel penelitian ini di tentukan sebanyak 25 X 4 = 100 responden.
1.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan membagikan kuesioner
kepada responden. Peneliti akan memberikan kuesioner untuk diisi oleh responden yang
pernah melakukan transaksi pembelian online di bukalapak.com. Kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2014). Jenis kuesioner yang
digunakan adalah pertanyaan tertutup dengan skala likert. Pertanyaan tertutup (close ended)
yaitu kuesioner yang berisi pertanyaan yang sudah disediakan jawabannya oleh peneliti.
1.6 Definisi Operasional Dan Idenitifikasi Variabel
Definisi operasional merupakan penjelasan tentang bagaimana suatu variabel diukur.
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah segala sesuatu sebagai objek penelitian yang
ditetapkan dan dipelajari sehingga memperoleh informasi untuk menarik kesimpulan. Dalam
penelitianl ini terdapat tiga variabel. Yaitu, Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini
adalah Kepercayaan (X1), Kemudahan (X2), Kualitas Informasi (X3) Dan yang terakhir
1.6.1 Variabel Independen: Kepercayaan (X1)
Kepercayaan didefinisikan sebagai suatu kepercayaan umum atau niat kepercayaan
bahwa pihak lain dapat dipercayai; atau kesediaan suatu pihak untuk peka terhadap tindakan
pihak lainnya (Mayer, 1995).
Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kepercayaan diacuh pada teori Shen
(2004) untuk indikator nomor 1-4 dan Gilbert dan Tang (1998) untuk indikator nomor 5-7 ,
adalah sebagai berikut:
1. Sistem keamanan di Bukalapak.com dapat diandalkan
2. Sistem kerahasiaan akun pembeli di Bukalapak.com sangat terjamin
3. Aplikasi bukalapak.com aman digunakan untuk bertransaksi
4. Bukalapak.com memberikan kompensasi untuk konsumen yang tidak puas
5. Saya sangat percaya pada penjual Bukalapak.com
6. Saya percaya pada kejujuran penjual di Bukalapak.com
7. Penjual di Bukalapak.com memiliki citra kejujuran dimata konsumen
1.6.2 Variabel Independen: Kemudahan (X2)
Davis (1989) mendefinisikan Kemudahan adalah suatu kepercayaan dimana teknologi
informasi dapat dengan mudah dipahami dan digunakan. Variabel kemudahaan menggunakan
data primer yang berasal dari kuesioner. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel
Kemudahan diacuh pada teoi Davis (1989) untuk indikator nomor 1-5, dan Amijaya (2010)
dalam hardiawan (2013) untuk indikator nomor 6-9 , adalah sebagai berikut:
2.Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah diikuti
3.Sistem Bukalapak.com sangat mudah digunakan
4.Sistem bukalapak.com tidak menimbulkan kebingungan
5.Sistem Bukalapak.com sangat mudah untuk dioperasikan
6.Tahap transaksi Bukalapak.com bisa diselesaikan dalam waktu yang relative singkat
7.Sistem pembayaran Bukalapak.com tidak rumit
8.Bukalapak.com memberikan kemudahan dalam tahan transaksi
1.6.3 Variabel Independen: Kualitas Informasi (X3)
Kualitas Informasi didefinisikan sebagai seberapa besar suatu informasi tentang produk
dan jasa berguna dan relevan bagi pembeli online dalam memprediksi. Indikator yang
digunakan untuk mengukur variabel kualitas Informasi (Information quality) diacuh dari teori
DeLone dan Mc.Lean (1992) dalam Adityo & Khasanah (2011) untuk indikator nomor 1-4
dan Bailey dan Pearson (1983) untuk indikator nomor 5-10, adalah sebagai berikut:
1.Informasi yang ada Bukalapak.com sangat membantu pembeli
2.Informasi yang ada di Bukalapak.com merupakan informasi yang terkini
3.Informasi produk Bukalapak.com sangat valid
4.Informasi Bukalapak.com dapat diandalkan
5.Bukalapak.com memberikan informasi yang akurat
6.Bukalapak.com memberikan informasi yang tepat waktu
8.Bukalapak.com menyajikan informasi yang sangat menarik
9.Bukalapak memberikan informasi produk (warna, ukuran, bahan) secara detail
10. Bukalapak.com memberikan informasi yang jelas untuk panduan transaksi di
situsnya.
1.6.4 Variabel Dependen: Keputusan Pembelian Online (Y)
Menurut Kotler (2008) Keputusan pembelian ulang dapat didefinisikan sebagai
serangkaian unsur-unsur yang mencerminkan keputusan konsumen dalam membeli,
merupakan tahap dimana konsumen dihadapkan suatu pilihan untuk melakukan pembelian
atau tidak. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel keputusan pembelian diacuh
dari teori Kotler (2008), adalah sebagai berikut:
1. Saya memilih Bukalapak.com karena system keamanan yang handal
2. Saya memilih Bukalapak.com karena kemudahan saat bertransaksi.
3. Saya memilih Bukalapak.com karena informasi kehandalan informasi.
4. Saya memilih bukalapak.com karena kelengakapan variasi produk.
5. Saya memilih bukalapak.com karena sudah sudah familiar.
6. Saya memilih bukalapak karena kejujuran penjualnya
Teknik pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah alat untuk mengukur seberapa kuat subyek
yang setuju atau tidak setuju. Responden akan memilih salah satu dari jawaban yang tersedia,
kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai
posisi responden dalam skala likert. Kinerja pengukurannya adalah sebagai berikut:
Instrumen Skala Likert
No. Jawaban Skor
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Netral (N) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber: Freddy Rangkuti (2003)
Ringkasan instrumen penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel Tabel
3.2
Ringkasan Indikator Variabel Penelitian
[image:43.595.69.530.366.674.2]TABEL3.2
Variabel Indikator Sumber
Kepercayaan (X1)
1. Sistem keamanan di Bukalapak.com dapat diandalkan 2. Sistem kerahasiaan akun pembeli di Bukalapak.com sangat
terjamin
3. Aplikasi bukalapak.com aman digunakan untuk bertransaksi 4. Bukalapak.com memberikan kompensasi kerugian untuk
konsumen yang tidak puas
5. Saya sangat percaya pada penjual Bukalapak.com 6. Saya percaya pada kejujuran penjual di Bukalapak.com 7. Penjual di Bukalapak.com memiliki citra kejujuran dimata
konsumen
(shen, 2004). Dan (Gilbert dan Tang 2008).
Kemudahan (X2)
1. Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah dipelajari 2. Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah diikuti 3. Sistem Bukalapak.com sangat mudah digunakan 4. Sistem bukalapak.com tidak menimbulkan kebingungan 5. Sistem Bukalapak.com sangat mudah untuk dioperasikan 6. Tahap transaksi Bukalapak.com bisa diselesaikan dalam
waktu yang relative singkat
7. Sistem pembayaran Bukalapak.com tidak rumit
8. Bukalapak.com memberikan kemudahan dalam tahan transaksi
Kualitas Informasi (X3)
1. Informasi yang ada Bukalapak.com sangat membantu pembeli
2. Informasi yang ada di Bukalapak.com merupakan informasi yang terkini
3. Informasi produk Bukalapak.com sangat valid 4. Informasi Bukalapak.com dapat diandalkan 5. Bukalapak.com memberikan informasi yang akurat 6. Bukalapak.com memberikan informasi yang tepat waktu 7. Bukalapak.com memberikan informasi yang sangat lengkap 8. Bukalapak.com menyajikan informasi yang sangat menarik 9. Bukalapak memberikan informasi produk (warna, ukuran,
bahan) secara detail
10. Bukalapak.com memberikan informasi yang jelas untuk panduan transaksi di situsnya.
(DeLone dan Mc.Lean 1992) dan (Bailey dan Pearson, 1983).
Keputusan Pembelian (Y)
1. Saya memilih Bukalapak.com karena system keamanan yang handal
2. Saya memilih Bukalapak.com karena kemudahan saat bertransaksi.
3. Saya memilih Bukalapak.com karena informasi kehandalan informasi.
4. Saya memilih bukalapak.com karena kelengakapan variasi produk.
5. Saya memilih bukalapak.com karena sudah sudah familiar. 6. Saya memilih bukalapak karena kejujuran penjualnya
(Kotler,2008)
1.7 Pengujian Kualitas Instrumen
Langkah awal dalam menganalisis data penelitian adalah dengan melakukan uji validitas
dan uji reliabilitas terhadap daftar pertanyaan atau kuesioner yang diajukan dengan tujuan
untuk mengetahui sampai sejauh mana kuesioner dapat menjadi alat pengukur yang valid dan
reliabel dalam mengukur suatu gejala yang ada. Adapun penjelasan secara lengkap mengenai
langkah-langkah dalam analisis adalah sebagai berikut:
1.7.1 Uji Validitas
Uji validitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauh mana alat ukur yang
digunakan mampu mengukur apa yang ingin diukur dan bukan mengukur yang lain. Dalam
penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah uji validitas untuk validitas konstruk
(construct validity) yang menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dari penggunaan
ukuran cocok dengan teori yang mendasari desain tes (Rahmawati Dkk, 2012). Dikatakan
valid jika signifikan (α) < 5% atau < 0,05 (Rahmawati Dkk, 2012). Indikator pertanyaan akan
melihat sig. (2-tailed). Pengujian validitas instrumen diolah menggunakan program software
IBM SPSS Statistic 21.
1.7.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauhmana stabilitas dan
konsistensi dari alat pengukur yang digunakan, sehingga memberikan hasil yang relatif
konsisten jika pengukuran tersebut diulangi. Pengukuran reliabilitas didasarkan pada indeks
numerik yang disebut koefisien. Dalam penelitian, pengujian kualitas data yang sering
dilakukan adalah uji reliabilitas untuk reliabilitas konsistensi internal, dimana konsep ini
menekankan pada konsistensi butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen (Rahmawati Dkk,
2012). Indikator pertanyaan dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0,6 (Rahmawati
Dkk, 2012). Pengujian reliabilitas diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistic
21.
1.8 Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis
1.8.1 Metode Analisis Data
Regresi linear berganda adalah analisis regresi antara satu variabel terikat dan dua atau
lebih variabel bebas (Ghozali, 2011). Analisis regresi berganda untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan
pembelian online. Analisis regresi linear berganda diolah menggunakan program software
IBM SPSS Statistic 21.0, maka besarnya pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas
informasi terhadap keputusan pembelian online akan diketahui.
Adapun model persamaan regresi linear berganda menurut Ghozali (2011) adalah sebagai
berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b2X3 + e
Y = Keputusan Pembelian
a = Nilai Konstanta
b1- b3 = Koefisien regresi
X1 = Kepercayaan
X2 = Kemudahan
X3 = Kualitas Informasi
e = error
1.8.1.1 Uji Hipotesis
Uji Hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas
terhadap variabel terikat. Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai actual dapat
diukur dengan Goodness of Fit. Secara statistic setidaknya dapat diukur dari nilai koefisien
determinasi, nilai statistik F, dan nilai statistic t. Perhitungan statistic disebut signifikan
secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho
ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah
dimana Ho diterima (Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini, uji statistic yang digunakan yaitu
uji statistic t (uji parsial), uji F (simultan) dan uji koefisien determinasi (R2),
1.8.1.2 Uji t (Uji Parsial)
Pembuktian hipotesis secara parsial dilakukan dengan Uji t yaitu uji yang digunakan
untuk menguji kebermaknaan koefisien regresi secara parsial diantara variabel terikat
terhadap variabel bebas (Ghozali, 2011). Adapun langkah-langkah dalam pengujian secara
parsial adalah sebagai berikut (Ghozali, 2011):
Ho : b1 = 0
Artinya, semua variabel independent bukan merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel dependent.
H1 : b1 ≠ 0
Artinya, semua variabel independent merupakan penjelas yang signifikan terhadap
variabel dependent.
1.8.1.3 Uji F (Uji Simultan)
Menurut Ghozali (2011), uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel
bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel
dependen. Hipotesis nol (H0) menyatakan bahwa semua variabel independen yang
dimasukan dalam model tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel
dependen, sedangkan Hi menyatakan bahwa semua variabel independen mempunyai
pengaruh secara signifikas terhadap variabel dependen.
H0 diterima apabila F hitung < F tabel
H0 ditolak apabila F hitung > F tabel
Ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:
Jika nilai signifikansi < 0,05 maka regresi dapat digunakan untuk uji hipotesis.
Jika nilai signifikansi > 0,05 maka regresi tidak dapat digunakan untuk uji hipotesis.
1.8.1.4 Uji Koefisien Determinan (R2)
Uji koefisien determinan (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh variasi variabel
mendekati 1, berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
1
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
1.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian
1.1.1 Gambaran Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah situs jual beli online
Bukalapak.com. Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di
Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli pada umumnya yanf menyediakan sarana
jual-beli dari konsumen ke konsumen, jadi siapa pun dapat membuka toko online di
Bukalapak dan melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk transaksi satuan maupun
banyak. PT Bukalapak.com beralamat di Plaza City View Lt.1 Jl. Kemang Timur No.22
Pasar Minggu, Pejaten Barat Jakarta, Indonesia 12510 Jam Kerja: Setiap hari pukul 07.00 -
22.00 WIB
Jenis produk yang ada di Bukalapak meliputi: handphone, sepeda, tablet, aksesoris,
komputer, laptop, printer/scanner, media penyimpanan data, fashion wanita, fashion pria,
aksesoris fashion, peralatan elektronik, audio & video, perlengkapan rumah tangga,
perlengkapan bayi, sampai dengan buku ataupun alat musik dan lain-lain.
Bukalapak menwarkan Sistem Pembayaran BukaDompet, Sistem pembayaran transaksi
yang dimiliki Bukalapak adalah jaminan keamanan transaksi jual beli dalam sistem
pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet. Berbeda dengan situs yang berkembang
pada tahun 2000-an yang umumnya berupa iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli
untuk berkomunikasi secara langsung lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan
pembeli tidak diperkenankan untuk berkomunikasi secara langsung karena berpotensi
terjadinya penipuan. Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi
Bukalapak memiliki slogan jual-beli online mudah dan terpercaya karena Bukalapak
memberikan jaminan 100% uang kembali kepada pembeli jika barang tidak dikirimkan oleh
pelapak. Bukalapak mempunyai visi menjadi online marketplace nomor 1 di Indonesia*.
Bukalapak mempunyai misi memberdayakan UKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia
1.1.2 Profil Responden Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta yang pernah bertransaksi di situs jual beli online Bukalapak.com. Data yang
digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara online
dengan cara personal chat menggunakan aplikasi (Blackberry Messanger, Line, Whatsapp)
kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jumlah kuesioner yang
diberikan kepada responden untuk diisi sebanyak 100 kuesioner. Adapun rekapitulasi
[image:50.595.66.532.567.633.2]penyebaran kuesioner dapat dilihat dari Tabel 4.1:
Tabel 4.1 Rincian Penyebaran Kuisioner
No. Dasar Klarifikasi Jumlah
1 Kuesioner yang disebar 100 kuesioner
2 Kuesioner yang kembali 100 kuesioner
3 Kuesioner yang dapat di olah 100 kuesioner
Sumber: Data primer yang di olah, 2016
Berdasarkan keterangan dari Tabel 4.1 diatas diketahui bahwa kuesioner yang disebarkan
kepada pengguna Bukalapak di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 100
1.1.3 Karakteristik Responden
Responden diklasifikasikan berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan
sekarang, frekuensi transaksi sebulan, terakhir bertransaksi, kategori produk yang dibeli, dana
yang digunakan untuk transaksi, situs jual beli online lain. Berikut deskripsi data responden
pengguna Bukalapak.com di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Berdasarkan
[image:51.595.70.534.389.766.2]karakteristik yang telah disebutkan dapat ditampilkan dalam Tabel 4.2:
Tabel 4.2
Deskripsi Responden
Karakteristik Responden
Keterangan Total Responden Persentase Jumlah
Usia 17-20 29 29% 100%
21-23 69 69%
24-26 2 2%
27-30 - -
Total 100
Jenis Kelamin Laki-laki 43 43% 100%
Perempuan 57 57%
Total 100
Pendidikan Sekarang D3 3 3% 100%
S1 97 97%
S2 - -
Total 100
Frekuensi Pembelian dalam Sebulan
1-5 87 87% 100%
6-10 6 6%
>10 7 7%
Total 100
Transaksi Terakhir 1 Minggu 12 12% 100%
2 Minggu 10 10%
3 Minggu 9 9%
4 Mingguu 2 2%
> 1 Bulan 67 67%
TOTAL 100
Kategori Produk Fashion 51 51% 100%
Rumah tangga 3 3%
Elektronik 21 21%
Olahraga 12 12%
Makanan 1 1%
Lain-Lain 4 4%
Total 100
Alokasi Dana Untuk Transaksi
<50.000 1 1% 100%
50.000 - 100.000 17 17%
100.000 – 500.000 69 69%
500.000 – 1.000.000 9 9%
> 1.000.000 4 4%
Total 100
Online Shop Lain (Transaksi Selain
Bukalapak)
Tidak Ada - - 100%
Lazada 27 27%
Zalora 7 7%
OLX 18 18%
Elevenia 1 1%
Tokopedia 13 13%
Lain-lain 34 34%
TOTAL 100
Sumber: Data primer yang dilolah, 2016
Berdasarkan pada Tabel 4.2 menunjukkan persentase