• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN

DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN SECARA ONLINE

ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Oleh

WAWAN HERMANTO

20120410390

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH YOGYAKARTA

(2)

1

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN,

KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA

ONLINE

ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Oleh

WAWAN HERMANTO

20120410390

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH YOGYAKARTA

(3)

2

PERNTAYAAN

Dengan ini saya,

Nama : WAWAN HERMANTO

Nomor Mahasiswa : 20120410390

Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “ANALISIS PENGARUH

KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE” tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustakan. Apabila

ternyata dalam skripsi ini diketahui terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain maka saya bersedia karya tersebut

dibtalkan.

Yogyakarta, 3 Juni 2016

(4)

3

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”.

(Q.S. Ar-Ra’d:11)

Mulai dari siri sendiri…

Kalau bukan kamu siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

“Success begins at the moment you decide to be your self”

Sukses bermula saat kamu memutuskan untuk menjadi diri sendiri

Artinya : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya

Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb

kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami

memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS.

(5)

4

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk……

Ibu (Nurbaiti) yang sangat saya sayangi, terimakasih banyak atas do’a dan kasih

sayang yang telah diberikan selama ini.

Almarhum Bapak (Nurhakim) yang saya banggakan, saya harap bapak bangga

disana, karena saya telah menyelesaikan pendidikan.

Semua Keluarga besar saya, Rita, Eko, Bambang, Rifky, Zahra yang telah suport

saya dalam bentuk apapun, Hingga saya bisa sampai sejauh ini.

Untuk uda (abang) saya Trisno, terimakasih untuk kepercayaan, kebebasan, ,

nasihat, dan semua support dalam bentuk apapun yang telah mengantar saya

sampai titik ini.

Seluruh anak Manajemen 2012, terutama Kelas J yang tidak mungkin saya sebut

satu persatu terimakasih telah menjadi teman dalam canda dan tawa selama ini.

Sahabat sekaligus saudara semasa menempuh perkuliahan di UMY, Allan, Aji,

Otonk, Farid, Vian, Fatha, dan semua sahabat yang tidak bisa saya tulis semua

disini.. Terima kasih dukungan dan persahabatan yang konyol selama ini dan telah

menjadi teman serta keluarga KONTRAKAN Rumah Hijau Pagar Bambu –

KOST Kelapa Dua

Terimakasih untuk semua organisasiku yang telah memberi warna dan pengalaman-pengalaman baru selama kuliah:

(6)

2. Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM)

3. Taekwondo UMY

4. Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMMK)

Serta untuk semua yang telah mendukung saya dalam bentuk apapun. Terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Yogyakarta, 3 Juni 2016

(7)

6

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, rahmat dan

karunia-Nya. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul

Analisis pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi terhadap

keputusan pembelian secara online. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi

Manjamen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan berbagai

pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

yang sebanyak-banyaknya kepada:

1. Allah SWT atas karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis diberikan

petunjuk dan kemudahan dalam menyusun skripsi

2. Bapak Dr Nano Prawoto, SE,MSi selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammdiyah Yogyakarta

3. Ibu Retno Widowati PA, MSi, PhD selaku Kepala Prodi Manajemen

4. Ibu Lela Hindasah,SE.,MSi selaku Kepala Lab Manajemen

5. Ibu Dr. Indah Fatmawati, SE.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang dengan penuh kesabaran telah memberikan masukan,bimbingan serta

nasehat selama proses penyelesaian skripsi ini.

(8)

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Terimakasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan,

bantuan, dan semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Yogyakarta, 3 Juni 2016

(9)

7

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PERNYTAAN ... ii

HALAMAN MOTTO ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

INTISARI ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

2.1 Landasan Teori ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Kepercayaan ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Kemudahan ... Error! Bookmark not defined.

(10)

2.1.4 Keputusan Pembelian ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Temuan Riset Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

2.3.1 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian onlineError! Bookmark not d

2.3.2 Pengaruh Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian online.Error! Bookmark not d

2.3.3 Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian online.Error! Bookmark

2.4 Model Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.

3.1 Paradigma Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2.1 Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2.2 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.3 Jenis Data ... Error! Bookmark not defined.

3.4 Teknik Pengambilan Sampel... Error! Bookmark not defined.

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.6 Definisi Operasional Dan Idenitifikasi VariabelError! Bookmark not defined.

3.6.1 Variabel Independen: Kepercayaan (X1)Error! Bookmark not defined.

3.6.2 Variabel Independen: Kemudahan (X2) Error! Bookmark not defined.

3.6.3 Variabel Independen: Kualitas Informasi (X3)Error! Bookmark not defined.

3.6.4 Variabel Dependen: Keputusan Pembelian Online (Y)Error! Bookmark not defined.

3.7 Pengujian Kualitas Instrumen ... Error! Bookmark not defined.

3.7.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.

3.7.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

3.8 Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN . Error! Bookmark not defined.

4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek PenelitianError! Bookmark not defined.

4.1.1 Gambaran Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2 Profil Responden Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.

4.2 Uji Kualitas Instrumen dan Data ... Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Statistik Deskriptif ... Error! Bookmark not defined.

4.3 Hasil Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... Error! Bookmark not defined.

4.3.2 Hasil Uji t (Uji Parsial) ... Error! Bookmark not defined.

4.3.3 Hasil Uji F (Uji Simultan) ... Error! Bookmark not defined.

4.3.4 Hasil Uji Koefisien Determinan (R2) ... Error! Bookmark not defined.

4.4 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 SIMPULAN ... Error! Bookmark not defined.

5.2 KETERBATASAN ... Error! Bookmark not defined.

5.3 SARAN ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(12)

8

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1……….32

TABEL 3.2……….32

TABEL 4.1……….41

TABEL 4.2……….42

TABEL 4.3……….45

TABEL 4.4……….46

TABEL 4.5……….47

TABEL 4.6……….48

TABEL 4.7……….4

TABEL 4.8……….4

TABEL 4. ……….50

TABEL 4.10………...51

TABEL 4.11………...55

TABEL 4.12………...55

(13)

9

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1……….24

GAMBAR 4.1……….47

(14)
(15)

1

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION

Diajukan oleh

WAWAN HERMANTO

20120410390

Telah disetujui Dosen Pembimbing

Tanggal 3 Juni 2016 Dosen Pembimbing Skripsi

(16)

3

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION

SKRIPSI

Diajukan oleh

WAWAN HERMANTO

20120410390

Skripsi ini telah Dipertahankan dan Disahkan di depan Dewan Penguji Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Yogykarta

Tanggal 3 Juni 2016

Yang Terdiri dari

Dr. Indah Fatmawati, SE., M.Si. Ketua Tim Penguji

Dr., Susanto MS. Retno Widowati PA., M.Si., Ph,D Anggota Tim Penguji Anggota Tim Penguji

Mengetahui

Dewan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

(17)

1

INTISARI

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahaan, kualitas informasi terhdap keputusan pembelian secara online. Seting yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bukalapak.com, yang merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitif yang dilakukan dengan survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode angket (kuesioner) yang disebar secara online. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi di Bukalapak.com. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 125 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah non probability sampling, dengan metode purposive sampling. Alat analisis dalam penelitian dengan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan, kemudahaan, dan kualitas informasi pengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian ini kepercayaan memiliki pengaruh lebih kuat terhadap keputusan pembelian dibandingkan dengan kemudahan dan kualitas informasi.

(18)

2

ABSTRACT

This study was conducted to determine the effect of trust, ease, quality terhdap purchase decision information online. Settings used in this study is Bukalapak.com, which is one of the leading online marketplace in Indonesia. This research is a kind of quantitative research conducted by the survey. Data collection techniques used in this study by questionnaire (questionnaire) which are distributed online. Samples were students at the University of Muhammadiyah Yogyakarta ever transaction in Bukalapak.com. The number of samples in this study were 125 respondents. Sampling technique used is non probability sampling with purposive sampling method. Analytical tool in the study using multiple linear regression analysis.

The results showed that confidence, ease, and quality of information is significant and positive influence on purchasing decisions. In this study, the trust has a stronger influence on purchase decisions compared with the ease and quality of information.

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini teknologi di indonesia berkembang sangat pesat. Salah satu teknologi

informasi yang banyak digunakan adalah internet network atau lebih dikenal dengan

sebutan internet yaitu sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan antara

komputer satu dengan komputer lain di seluruh dunia. Hal ini membuat membuat

adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi. Dengan semakin pesatnya

perkembangan teknologi informasi tersebut, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk

berbagai keperluan komunikasi ataupun seperti mengakses informasi secara global.

Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat dan tingkat penggunaan

internet yang tinggi menyebabkan banyak orang memanfaatkan internet untuk berbisnis

secara online. Bisnis secara online ini tidak hanya dilakukan oleh perusahaan saja. Bisnis

online bisa dilakukan oleh siapa saja dan menjualnya kesemua orang. Terdapat berbagai

keuntungan yang didapat dengan adanya teknologi internet tersebut baik bagi para

peritel maupun konsumen. Jika dari segi peritel, memanfaatkan internet sebagai media

penjualan dapat menghemat berbagai biaya seperti biaya promosi, pemeliharaan toko,

dan lain sebagainya. Sedangkan dari segi konsumen, keuntungan yang didapatkan adalah

dapat menghemat waktu berbelanja dan bertransaksi karena transaksi dapat dilakukan

dimanapun konsumen berada. Perkembangan ini membuat pola belanja masyarakat

khususnya pengguna internet mulai berubah. Tanpa harus mendatangi langsung tempat

perbelanjaan (cara konvensional), tetapi cukup dengan mengakses situs - situs penyedia

(20)

Berdasarkan data alexa.com yang yang dikutip dari http://revolusionline.com, tercatat

ada sepuluh situs jual beli online yang memiliki peringkat cukup tinggi diantara situs -

situs online yang ada di Indonesia. Peringkat situs -situs tersebut adalah:

1. FJB Kaskus

2. Lazada.co.id

3. Bukalapak.com

4. Tokopedia.com

5. OLX.co.id

6. Mataharimall.com

7. Zalora.co.id

8. Blibli.com

9. Bhinneka.com

10.Sale Stock Indonesia

Peringkat situs ini dihitung dengan menggunakan metodologi eksklusif yang

menggabungkan perkiraan rata-rata unique visitors sebuah situs setiap hari dan jumlah

estimasi atas pageviews selama 3 bulan terakhir.

Banyaknya situs jual beli online di Indonesia membuat berbagai cara dilakukan agar

menarik konsumen. Cara yang dilakukan agar konsumen tertarik sangat beragam mulai dari

iklan, sistem keamanan, kenyamanan, kemudahan, dan lain-lain. Salah satu situs jual beli

online di Indonesia yang sedang berkembang adalah Bukalapak.com. Bukalapak.com

merupakan salah online marketplace terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga dengan

jaringan toko online) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs

layanan jual - beli online dengan model bisnis consumer-to-consumer (C2C), Bukalapak

(21)

membuka toko online untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik

satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat

membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan

bayi, gadget, aksesoris, komputer, tablet, perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan

lain-lain.

Sistem yang ditawarkan Bukalapak.com juga cukup menarik, ketika calon pembeli ingin

membeli sebuah barang dari penjual di Bukalapak, maka pembeli harus melakukan

pengiriman pembayaran ke Bukalapak terlebih dahulu. Jika pembayaran telah berhasil,

Bukalapak akan memberi tahu penjual melalui pesan sms bahwa pembayaran sudah diterima

oleh Bukalapak.com dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan

pembeli. Ketika barang tiba di pembeli, pembeli melakukan konfirmasi penerimaan barang

kepada Bukalapak.com, dan Bukalapak.com akan melakukan transfer uang pembelian kepada

penjual. Dengan program jaminan ini, bila pembeli tidak menerima barang sampai batas

waktu tertentu, dana pembeli akan dikembalikan 100%. Ini adalah salah satu trik persaingan

dengan cara meningkatkan kepercayaan serta kemudahan setiap melakukan transaksi.

(bukalapak.com)

Untuk memberikan rasa kemudahan dan kepercayaan Bukalapak.com memberikan

informasi yang jelas dan detail. Dalam situs atau aplikasinya Bukalapak.com menyediakan

feedback atau testimoni dari pembeli sebelumnya, agar pembeli yang baru akan memulai

pembelian memiliki referensi. Selain menyediakan kualitas informasi yang baik, bukalapak

juga memberikan kemudahan dalam pengaplikasian situsnya yaitu dengan tampilan yang

menarik dan mudah digunakan. Mulai dari sistem notifikasi melalui pesan sms, serta

perhitungan ongkos kirim yang otomatis Penjual dan pembeli tidak perlu repot cek ongkos

kirim, sistem akan langsung menghitung ongkos kirim yang harus dibayar oleh pembeli, serta

(22)

Banyak faktor yang membuat ketertarikan seseorang untuk berbelanja online di situs

internet, Faktor tersebut mulai dari biaya yang murah, kualitas jenis barang, kepercayaan,

fasilitas kemudahan transaksi, kualitas informasi sampai dengan beberapa faktor lainnya.

Banyaknya faktor yang mempengearuhi ketertarikan konsumen untuk melakukan pembelian,

membuat banyak ahli melakukan penelitian tentang keputusan pembelian. Seperti penelitian

Shen (2004), diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan positif terhadap

melakukan pembelian sebuah produk.

Penelitian lainya juga dilakukan Adityo & Khasanah (2011), mengungkapakan bahwa

kualitas informasi berpengaruh paling besar untuk meningkatkan keputusan pembelian,

Kemudahan menjadi faktor kedua yang mempengaruhi besarnya keputusan pembelian secara

online, dan kepercayaan menjadi urutan terakhir sebagai variabel yang mempengaruhi

keputusan pembelian.

Penelitian ini merupakan replikasi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Adityo &

Khasanah (2011)

1.2 Rumusan Masalah

Toko online memudahakan konsumen untuk mendapatkan barang yang disukai tanpa

harus mendatangi toko atau penjual secara langsung. Terdapat banyak faktor yang

menyebabkan ketertarikan seseorang untuk berbelanja online di situs Internet. Beberapa dari

faktor ketertarikan tersebut adalah kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi. Berdasarkan

latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, maka permasalahan pada penelitian ini

sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian online?

(23)

3. Apakah terdapat pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian online

2. Untuk menganalisis pengaruh kemudahan) terhadap keputusan pembelian online

3. Untuk menganalisis pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat dibidang teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan referensi tambahan bagi penelitian

berikutnya khususnya pada program studi manajemen pemasaran Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta.

2. Manfaat dibidang praktik

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan memberikan kontribusi

dalam hal memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen yang berkaitan dengan

(24)

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Memasuki Bab II maka akan dibahas mengenai tinjauan pustaka yang terdiri dari

landasan teori, hasil penelitian terdahulu, hipotesis, dan model penelitian.

1.1 Landasan Teori

1.1.1 Kepercayaan

Gefen (2002) mendefinisikan kepercayaan sebagai kesediaan untuk membuat dirinya

peka kedalam tindakan yang diambil oleh pihak yang dipercaya yang didasarkan pada

keyakinan. Kepercayaan suatu multidimensi yang kompleks dan spesifik (McKnight dan

Chervany, 2002). Sebagai tambahan manfaat untuk bisnis secara umum, kepercayaan telah

ditunjukan untuk mempunyai arti penting. Sebagai contoh kepercayaan adalah suatu faktor

kritis dalam stimulant transaksi secara online. Kepercayaan didefinisikan sebagai suatu

kepercayaan umum atau niat kepercayaan bahwa pihak lain dapat dipercayai; atau kesediaan

suatu pihak untuk peka terhadap tindakan pihak lainnya (Mayer, 1995).

Kepercayaan adalah ekspektasi yang dipegang oleh individu bahwa ucapan seseorang

dapat diandalkan. Kelompok terpercaya perlu memiliki integritas tinggi dan dapat dipercaya,

yang diasosiasikan, dengan kualitas yaitu: konsisten, kompeten, jujur, adil,

bertanggungjawab, suka membantu dan baik. Kepercayaan diyakini memiliki peran yang

penting dalam mempengaruhi komitmen Semakin popular situs online shopping tersebut

maka tingkat kepercayaan pembeli terhadap situs tersebut seakin tinggi. Pelanggan pun akan

semakin yakin dan percaya terhadap reabilitas situs tersebut (Morgan & Hunt, 1994).

Kepercayaan merupakan pondasi dalam bisnis. Suatu transaksi bisnis antara dua pihak

(25)

begitu saja dapat diakui oleh pihak lain/mitra bisnis, melainkan harus dibangun mulai dari

awal dan dapat dibuktikan. Kepercayaan telah dipertimbangkan sebagai katalis dalam

berbagai transaksi antara penjual dan pembeli agar kepuasan konsumen dapat terwujud sesuai

dengan yang diharapkan (Yousafzai, 2003).

Mayer (1995) mengatakan faktor yang membentuk kepercayaan seseorang terhadap yang

lain ada tiga yaitu kemampuan (ability), kebaikan hati (benevolence), dan integritas

(integrity). Ketiga faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kemampuan (Ability) Kemampuan mengacu pada kompetensi dan karakteristik penjual/organisasi dalam mempengaruhi dan mengotorisasi wilayah yang spesifik. Dalam

hal ini, bagaimana penjual mampu menyediakan, melayani, sampai mengamankan

transaskis dari gangguan pihak lain. Dari penjelesan tersebut dapa diartikan bahwa

konsumen memperoleh jaminan kepuasan dan keamanan dari penjual dalam melakukan

transaksi. Kim (2003) menyatakan bahwa ability meliputi kompetensi, pengalaman,

pengesahan institusional, dan kemampuam dalam ilmu pengetahuan.

2. Kebaikan hati (Benevolence) Kebaikan hati merupakan kemauan penjual dalam memberikan kepuasan yang saling menguntungkan antara dirinya dengan konsumen.

Profit yang diperoleh penjual dapat dimaksimumkan, tetapi kepuasan konsumen juga

tinggi. Penjual bukan semata-mata mengejar profit maksimum semata, melainkan juga

memiliki perhatian yang besar dalam mewujudkan kepuasan konsumen, benevolence

meliputi perhatian, empati, keyakinan, dan daya terima (Kim ,2003).

3. Integritas (Integrity) Integritas berkaitan dengan bagaimana perilaku atau kebiasaan penjual dalam menjalankan bisnisnya. Informasi yang diberikan kepada konsumen

apakah benar sesuai dengan fakta atau tidak. Kualitas produk yang dijual apakah dapat

(26)

kewajaran (fairness), pemenuhan (fulfillment), kesetiaan (loyalty), keterus-terangan

(honestly), keterkaitan (dependability), dan kehandalan (reliabilty).

1.1.2 Kemudahan

Davis (1989) mendefinisikan kemudahan (ease of use) sebagai suatu tingkatan dimana

seseorang percaya bahwa suatu teknologi dapat dengan mudah digunakan. Kemudahan yang

mengarah pada keyakinan individu bahwa pemakaian sistem tersebut tidak banyak

memerlukan usaha. Kemudahan merupakan bagian dari Technology Acctance Model (TAM).

TAM merupakan salah satu jenis teori yang menggunakan pendekatan teori perilaku

(behavioral theory) yang banyak digunakan untuk mengkaji proses adopsi teknologi

informasi. Melalui TAM, asumsinya pada saat pengguna akan menggunakan sistem informasi

yang baru maka ada 2 faktor yang mempengaruhinya, yaitu:

i. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Ease of Use Perceived)

Davis (1989) dalam Fatmawati (2015) menyebutkan bahwa “ease” artinya “freedom

from difficulty or great effort”. Selanjutnya “ease to use perceived” didefinisikan

“the degree to which a person believes that using a particular system would be free

of effort”. Jika diaplikasikan untuk sistem informasi Toko online, maka maksudnya

pengguna meyakini kalau sistem informasi Toko online tersebut mudah dalam

penggunaannya sehingga tidak memerlukan usaha keras dan akan terbebas dari

kesulitan. Hal ini mencakup kemudahan penggunaan sistem informasi sesuai

dengan keinginan penggunanya. Hasil penelitian Davis (1989) menunjukkan jika

persepsi kemudahan dapat menjelaskan alasan pengguna untuk menggunakan sistem dan

dapat menjelaskan kalau sistem yang baru dapat diterima ole pengguna.

(27)

Davis (1989) dalam Fatmawati (2015) menyebutkan bahwa “the degree to which a

person believes that using a particular system would enhance his or her job

performance.” Hal ini dimaksudkan bahwa pengguna percaya bahwa dengan

menggunakan sistem informasi Toko online tersebut akan meningkatkan kinerjanya.

Hal ini menggambarkan manfaat sistem dari penggunanya yang berkaitan dengan

berbagai aspek. Jadi dalam persepsi kebermanfaatan ini membentuk suatu kepercayaan

untuk pengambilan keputusan apakah jadi menggunakan sistem informasi atau tidak.

Asumsinya jika pengguna mempercayai kalau sistem tersebut berguna maka tentu

akan menggunakannya, tetapi sebaliknya jika tidak percaya kalau berguna maka

jawabannya pasti tidak akan menggunakannya.

Jadi, Kemudahan dalam penggunaan adalah seberapa besar teknologi komputer

dirasakan relatif mudah untuk dipahami dan digunakan. Faktor kemudahan ini terkait dengan

bagaimana operasional bertransaksi secara online. Pada saat pertama kali bertransaksi online

biasanya calon pembeli akan mengalami kesulitan karena faktor keamanan dan tidak tahu

cara bertransaksi secara online pembeli cenderung mengurungkan niatnya untuk berbelanja

online (Davis, 1989).

1.1.3 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005) informasi merupakan data yang telah diproses ke dalam suatu

bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata serta terasa bagi

keputusan saat itu atau keputusan yang akan datang. seberapa besar suatu informasi tentang

produk dan jasa berguna dan relevan bagi pembeli online dalam memprediksi. Dalam

bukunya Jogiyanto Analisa dan Desain Sistem Informasi menyatakan bahwa kualitas

informasi tergantung pada beberapa hal yaitu:

(28)

Informasi yang diberikan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan. Disamping itu informasi harus jelas dan mencerminkan maksud serta

tujuan.

2. Tepat pada waktunya

Informasi yang berkaitan tidak boleh terlambat, sehingga informasi yang disampaikan

tidak usang.

3. Relevan

Informasi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

4. Lengkap

Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi

yang tertinggal.

5. Mengurangi ketidakpastian

Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang

ada.

Kualitas Informasi didefinisikan sebagai seberapa besar suatu informasi tentang

produk dan jasa berguna dan relevan bagi pembeli online dalam memprediksi (DeLone dan

Mc.Lean 1992 dalam Adityo & Khasanah 2011)

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi adalah data yang telah diproses ke

dalam suatu bentuk yang mempunyai arti. Serta akurat, tepat waktu, relevan, lengkap dan

(29)

1.1.4 Keputusan Pembelian

Menurut Schifman dan Kanuk (2007) keputusan adalah seleksi terhadap dua pilihan

alternatif atau lebih. Dengan kata lain, pilhan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika

mengambil keputusan. Jika seseorang mempunyai pilihan antara melakukan pembelian atau

tidak, orang itu berada dalam posisi mengambil keputusan.

Keputusan adalah suatui reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara

sadar dengan menganalisa kemungkinan–kemungkinan dari alternatif tersebut bersama

dengan konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa

tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu, tetapi

tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Proses keputusan pembelian yang spesifik menurut Kotler dan Armstrong (2008) terdiri

dari urutan kejadian berikut: pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi

alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Secara rinci tahap - tahap ini

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengenalan masalah, yaitu konsumen menyadari akan adanya kebutuhan. Konsumen

menyadari adanya perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang di

harapkan.

2. Pencarian informasi, yaitu konsumen ingin mencari lebih banyak konsumen yang

mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan pencarian informasi secara

aktif.

3. Evaluasi alternatif, yaitu mempelajari dan mengevaluasi alternatif yang diperoleh

melalui pencarian informasi untuk mendapatkan alternatif pilihan terbaik yang akan

(30)

4. Keputusan membeli, yaitu melakukan keputusan untuk melakukan pembelian yang

telah diperoleh dari evaluasi alternatif terhadap merek yang akan dipilih.

5. Perilaku sesudah pembelian, yaitu keadaan dimana sesudah pembelian terhadap suatu

produk atau jasa maka konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau

ketidakpuasan.

Menurut Kotler (2008), perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh:

1. Faktor budaya, yang terdiri dari:

a. Budaya, merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar.

b. Sub-budaya, masing-masing budaya memiliki sub-budaya yang lebih kecil yang

memberikan lebih banyak ciri-ciri sosialisasi khusus bagi anggotanya.

c. Kelas sosial, adalah pembagian masyarakat yang relatif homogen dan

d. permanent, yang tersusun secara hierarkis dan anggotanya menganut ilai-nilai, minat

dan perilaku yang sama.

2. Faktor Sosial, yang terdiri dari:

a. Kelompok acuan, yaitu kelompok yang memiliki pengaruh langsung (tatap muka) atau

tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.

b. Keluarga

c. Peran dan Status, dimana peran adalah kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh

seseorang dan masing-masing peran tersebut menghasilkan status.

3. Faktor Pribadi, yang terdiri dari usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan lingkungan

(31)

4. Faktor Psikologis, yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan

sikap.

1.2 Temuan Riset Terdahulu

Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh beberapa peneliti untuk menguji dan

mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi terhadap keputusan

pembelian online.

Penelitian Bilondatu (2013), meneliti tentang keputusan pembelian konsumen pada

sepeda motor yamaha di Minahasa. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa

kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap melakukan pembelian sebuah produk.

Penelitian Ardyanto & Riyadi (2015), meneliti tentang keputusan pembelian online. Dari

hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kemudahan berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Penelitian Adityo & Khasanah (2011), meneliti tentang keputusan pembelian secara

online di situs kaskus. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kepercayaan

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kemudahan berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian. Kualitas informasi berpengaruh Signifikan terhadap keputusan

pembelian.

1.3 Hipotesis

Penelitian ini akan meneliti tentang pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas

informasi terhadap keputusan pembelian secara online. Berdasarkan penjelasan sebelumnya

maka hipotesis yang dapat diturunkan adalah sebagai berikut:

1.3.1 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian online

Untuk dapat mempertahankan hubungan jangka panjang dengan para pembelinya, pihak

(32)

era belanja online, pihak penjual online harus mempunyai pelanggan loyal yang percaya

terhadap keunggulan jasa belanja online. Seiring maraknya kejahatan internet—seperti

misalnya pembobolan kartu kredit dan penipuan, faktor kepercayaan menjadi hal yang sangat

penting dalam transaksi online Shopping. Konsep kepercayaan ini berarti bahwa pembeli

percaya terhadap keandalan pihak penjual online yang dapat menjamin keamanan

bertransaksi online. Keamanan berarti bahwa transaksi penjualan online dapat dipercaya

(Morgan & Hunt, 1994).

Kepercayaan pembeli terhadap website online Shopping terletak pada popularitas website

online Shopping tersebut. Semakin popularitas suatu website, maka pembeli lebih yakin dan

percaya terhadap reliabilitas website tersebut. Selanjutnya, kepercayaan pembeli terhadap

penjual online juga terkait dengan keandalan penjual online dalam menjamin keamanan

bertransaksi, meyakinkan transaksi akan diproses setelah pembayaran dilakukan oleh

pembeli, dan kesalahan penagihan pada kartu kredit atas “pembelian berulang”. Keandalan

ini terkait dengan keberadaan penjual online. Semakin berkembangnya teknologi, semakin

berkembang pula modus penipuan berbasis teknologi pada online Shopping. Pada situs-situs

online Ssopping, tidak sedikit penjual online fiktif yang memasarkan produk fiktif juga.

Berikut ini adalah beberapa saran yang dianjurkan kepada pembeli online sebelum berbelanja

online terkait masalah kepercayaan (wikipedia.com).

Penelitian Bilondatu (2013), Penelitian Bilondatu ini membahas tentang Keputusan

Pembelian Konsumen pada Sepeda motor Yamaha di Minahasa. Dari hasil penelitian tersebut

diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap melakukan pembelian

sebuah produk. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian ini sebagai

berikut:

(33)

1.3.2 Pengaruh Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian online.

Davis (1989) mendefinisikan kemudahan sebagai suatu tingkatan dimana seseorang

percaya bahwa suatu teknologi dapat dengan mudah digunakan. Kemudahan yang mengarah

pada keyakinan individu bahwa pemakaian sistem tersebut tidak banyak memerlukan usaha.

Davis (1989) memberikan beberapa indikator kemudahan antara lain meliputi: 1) Teknologi

informasi (TI) sangat mudah dipelajari; 2) TI mengerjakan dengan mudah apa yang

diinginkan oleh pengguna; 3) Keterampilan pengguna akan bertambah dengan menggunakan

TI; 4) TI sangat mudah untuk dioperasikan. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan

bahwa kemudahaan merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap penggunaan online

Shopping.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kemudahan akan mengurangi usaha

seseorang di dalam mempelajari sistem online. Jika dianalogikan pada sistem berbelanja

online, kemudahan dapat diindikasikan bahwa pembeli yang memiliki pengetahuan tentang

online Shopping tidak mengalami kesulitan ketika berbelanja online dibandingkan pembeli

yang tidak memiliki pengetahuan tersebut. Pembeli online percaya bahwa website online

shopping yang lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah pengoperasiannya sebagai

karakteristik kemudahan.

Penelitian Ardyanto & Riyadi (2015), Penelitian Adriyanto & Riyadi ini membahas

tentang keputusan pembelian online. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa

kemudahan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Berapa peneliti terdahulu tentang kemudahan seperti Goodwin (1987) dalam Adityo &

Khasanah (2011), intensitas penggunaan dan interaksi antara user dengan sistem juga dapat

menunjukkan kemudahan. Suatu sistem online yang lebih sering digunakan menunjukkan

bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan

(34)

merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap penggunaan online shopping (Davis,

1989). Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagaiberikut:

H2 : Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian online.

1.3.3 Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian online.

Informasi yang disajikan pada online shop sebaiknya mencakup informasi berkaitan

dengan produk dan jasa yang ada pada online shopping. Informasi tersebut sebaiknya

berguna dan relevan dalam memprediksi kualitas dan kegunaan produk atau jasa. Untuk

memuaskan kebutuhan informasi konsumen/pembeli online, informasi produk dan jasa harus

up-to-date, membantu pembeli online dalam membuat keputusan, konsisten, dan mudah

dipahami. Informasi produk adalah informasi tentang karakteristik suatu produk. Informasi

produk pada online shopping mencakup informasi atribut suatu produk, rekomendasi dari

para konsumen, laporan evaluasi, dll. Informasi atribut produk adalah informasi tentang

spesifikasi produk, yaitu dimensi ukuran, dimensi warna, dimensi bahan, dimensi teknologi,

dan harga dasar suatu produk (Gefen dan Straub, 2003).

Lebih lanjut, website online Shopping sebaikny amenyediakan fasilitas kepada konsumen

atau pembeli online untuk dapat membuat testimonial atau pernyataan terkait dengan produk

atau jasa pada online Shopping. Hal ini berguna untuk pembeli online lainnya untuk

mengetahui pengalaman pembeli sebelumnya terhadap penjual online dan produk yang dijual

oleh penjual online tersebut. Kemudian, website online shopping sebaiknya juga

menyediakan laporan evaluasi tentang jenis produk yang laris ataupun kurang peminatnya,

penjual yang “lapaknya” laris maupun yang tidak laku. Hal ini dapat digunakan calon

pembeli online sebagai bahan pertimbangan ketika akan berbelanja online. Informasi kualitas

jasa adalah informasi tentang jasa-jasa yang ada pada online shopping. Informasi kualitas jasa

(35)

yang ditawarkan. Informasi pemesanan mencakup informasi tentang bagaimana cara

pemesanan suatu produk, apakah menggunakan kartu kredit, paypal ataupun transfer antar

rekening. Selain itu, juga harus menginformasikan apakah setelah order produk barang

langsung dikirim, ataupun harus memenuhi kuota minimum pemesanan barang baru barang

dikirim. Informasi pengiriman sebaiknya menjelaskan bagaimana cara pengiriman dan total

biaya pengiriman yang ditanggung oleh pembeli. Mungkin mudah untuk membandingkan

harga dasar produk yang dipasarkan secara online dengan yang dijual di toko atau mal. Akan

tetapi, yang perlu diperhatikan adalah total biaya yang muncul yaitu biaya-biaya tambahan

seperti misalnya pengiriman produk.

Penelitian Adityo & Khasanah (2011), Penelitian Adityo & Khasanah ini membahas

tentang keputusan pembelian secara online di situs kaskus. Dari hasil penelitian tersebut

diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kualitas informasi

berpengaruh Signifikan terhadap keputusan pembelian.

Informasi promosi mencakup promosi produk baru, ataupun pemberian diskon untuk

pembelian produk. Semakin berkualitas informasi yang diberikan kepada pembeli online,

maka akan semakin tinggi minat pembeli online untuk membeli produk tersebut (Park dan

Kim, 2003 dalam Adityo & Khasanah 2011).

Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:

(36)

1.4 Model Penelitian

Dari pemaparan di atas, maka dapat dikembangkan suatu model penelitian yang dapat

[image:36.595.169.448.169.364.2]

dilihat pada Gambar 1.1.sebagai berikut:

Gambar 2.1 Model Penelitian hubungan antar variabel

(Sumber : Adityo & Khasanah, 2011)

Dari gambar 2.1 model penelitian diatas dapat dilihat hubungan antar variabel, yaitu,

kepercayaan (X1), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online(Y),

Kemudahan (X2), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online (Y),

Kualitas Informasi (X3), berpengaruh secara positif terhadap

keputusan pembelian online (Y). sehingga dalam penelitian ini akan membahas 3 hipotesis

(37)

1

BAB III

METODE PENELITIAN

Memasuki Bab III, maka akan dibahas mengenai metode penelitian yang terdiri dari

paradigma penelitian, Objek dan Subjek penelitian, jenis data, teknik pengambilan sampel,

teknik pengumpulan data, definisi operasional dan identifikasi variabel, pengujian kualitas

instrumen, dan metode analisis data.

1.1 Paradigma Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang berisi tentang riset

yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Analisis data yang digunakan

adalah analisis data kausal yaitu studi dimana peneliti ingin menemukan penyebab dari satu

atau lebih masalah (Sekaran, 2006).

1.2 Subjek dan Objek Penelitian

1.2.1 Subjek Penelitian

Menurut Sugiyono (2014) pengertian objek penelitian yaitu suatu atribut atau sifat

atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Subjek

yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi pembelian disitus Bukalapak.com

1.2.2 Objek Penelitian

Menurut Sugiyono (2014) objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai

dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya objek penelitian, adalah pokok

persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah. Objek dalam

(38)

1.3 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang

dikumpulkan langsung oleh peneliti untuk tujuan spesifik dan menjawab permasalahan

penelitian. Dalam penelitian ini, data primer dikumpulkan dengan menyebarkan kuesionar

kepada responden untuk memperoleh informasi dari responden.

1.4 Teknik Pengambilan Sampel

Setelah ditentukan populasi untuk penelitian ini, maka diambillah sejumlah sampel

untuk dilakukan penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai

responden. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta yang pernah bertransaksi secara online di Bukalapak.com. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah non probability yaitu setiap elemen dalam populasi

tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel dengan teknik

pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja

sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Metode purposive sampling digunakan

karena elemen-elemen yang dipilih menjadi unit sampel dianggap dapat memberi informasi

yang dibutuhkan oleh peneliti. Purposive sampling secara spesifik disebut judgement

sampling yaitu metode yang sengaja digunakan karena informasi yang diambil berasal dari

sumber yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dalam penelitian

ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah melihat iklan

Lazada.co.id atau pernah bertransaksi di Lazada.co.id.

Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Responden penilitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Pemilihan mahasiswa sebagai responden ini karena transaksi belanja online pada

kalangan mahasiswa sangat sering terjadi dan sudah menjadi gaya hidup di era yang

(39)

2. Mahasiswa yang pernah melakukan tranksaksi pembelian online di Bukalapak.com.

Pemilihan mahasiswa yang pernah melakukan transaksi di Bukalapak.com karena

pada penelitian ini akan membahas tentang keputusan pembelian yang menanyakan

orang-orang yang sudah melakukan pembelian.

Menurut Roscoe, (1975) dalam Ferdinand, (2011) besarnya sampel penelitian untuk

dianalisis regresi multivariat ditentukan sebanyak 25 kali variabel penelitian, sehingga jumlah

sampel penelitian ini di tentukan sebanyak 25 X 4 = 100 responden.

1.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan membagikan kuesioner

kepada responden. Peneliti akan memberikan kuesioner untuk diisi oleh responden yang

pernah melakukan transaksi pembelian online di bukalapak.com. Kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2014). Jenis kuesioner yang

digunakan adalah pertanyaan tertutup dengan skala likert. Pertanyaan tertutup (close ended)

yaitu kuesioner yang berisi pertanyaan yang sudah disediakan jawabannya oleh peneliti.

1.6 Definisi Operasional Dan Idenitifikasi Variabel

Definisi operasional merupakan penjelasan tentang bagaimana suatu variabel diukur.

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah segala sesuatu sebagai objek penelitian yang

ditetapkan dan dipelajari sehingga memperoleh informasi untuk menarik kesimpulan. Dalam

penelitianl ini terdapat tiga variabel. Yaitu, Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini

adalah Kepercayaan (X1), Kemudahan (X2), Kualitas Informasi (X3) Dan yang terakhir

(40)

1.6.1 Variabel Independen: Kepercayaan (X1)

Kepercayaan didefinisikan sebagai suatu kepercayaan umum atau niat kepercayaan

bahwa pihak lain dapat dipercayai; atau kesediaan suatu pihak untuk peka terhadap tindakan

pihak lainnya (Mayer, 1995).

Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kepercayaan diacuh pada teori Shen

(2004) untuk indikator nomor 1-4 dan Gilbert dan Tang (1998) untuk indikator nomor 5-7 ,

adalah sebagai berikut:

1. Sistem keamanan di Bukalapak.com dapat diandalkan

2. Sistem kerahasiaan akun pembeli di Bukalapak.com sangat terjamin

3. Aplikasi bukalapak.com aman digunakan untuk bertransaksi

4. Bukalapak.com memberikan kompensasi untuk konsumen yang tidak puas

5. Saya sangat percaya pada penjual Bukalapak.com

6. Saya percaya pada kejujuran penjual di Bukalapak.com

7. Penjual di Bukalapak.com memiliki citra kejujuran dimata konsumen

1.6.2 Variabel Independen: Kemudahan (X2)

Davis (1989) mendefinisikan Kemudahan adalah suatu kepercayaan dimana teknologi

informasi dapat dengan mudah dipahami dan digunakan. Variabel kemudahaan menggunakan

data primer yang berasal dari kuesioner. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel

Kemudahan diacuh pada teoi Davis (1989) untuk indikator nomor 1-5, dan Amijaya (2010)

dalam hardiawan (2013) untuk indikator nomor 6-9 , adalah sebagai berikut:

(41)

2.Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah diikuti

3.Sistem Bukalapak.com sangat mudah digunakan

4.Sistem bukalapak.com tidak menimbulkan kebingungan

5.Sistem Bukalapak.com sangat mudah untuk dioperasikan

6.Tahap transaksi Bukalapak.com bisa diselesaikan dalam waktu yang relative singkat

7.Sistem pembayaran Bukalapak.com tidak rumit

8.Bukalapak.com memberikan kemudahan dalam tahan transaksi

1.6.3 Variabel Independen: Kualitas Informasi (X3)

Kualitas Informasi didefinisikan sebagai seberapa besar suatu informasi tentang produk

dan jasa berguna dan relevan bagi pembeli online dalam memprediksi. Indikator yang

digunakan untuk mengukur variabel kualitas Informasi (Information quality) diacuh dari teori

DeLone dan Mc.Lean (1992) dalam Adityo & Khasanah (2011) untuk indikator nomor 1-4

dan Bailey dan Pearson (1983) untuk indikator nomor 5-10, adalah sebagai berikut:

1.Informasi yang ada Bukalapak.com sangat membantu pembeli

2.Informasi yang ada di Bukalapak.com merupakan informasi yang terkini

3.Informasi produk Bukalapak.com sangat valid

4.Informasi Bukalapak.com dapat diandalkan

5.Bukalapak.com memberikan informasi yang akurat

6.Bukalapak.com memberikan informasi yang tepat waktu

(42)

8.Bukalapak.com menyajikan informasi yang sangat menarik

9.Bukalapak memberikan informasi produk (warna, ukuran, bahan) secara detail

10. Bukalapak.com memberikan informasi yang jelas untuk panduan transaksi di

situsnya.

1.6.4 Variabel Dependen: Keputusan Pembelian Online (Y)

Menurut Kotler (2008) Keputusan pembelian ulang dapat didefinisikan sebagai

serangkaian unsur-unsur yang mencerminkan keputusan konsumen dalam membeli,

merupakan tahap dimana konsumen dihadapkan suatu pilihan untuk melakukan pembelian

atau tidak. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel keputusan pembelian diacuh

dari teori Kotler (2008), adalah sebagai berikut:

1. Saya memilih Bukalapak.com karena system keamanan yang handal

2. Saya memilih Bukalapak.com karena kemudahan saat bertransaksi.

3. Saya memilih Bukalapak.com karena informasi kehandalan informasi.

4. Saya memilih bukalapak.com karena kelengakapan variasi produk.

5. Saya memilih bukalapak.com karena sudah sudah familiar.

6. Saya memilih bukalapak karena kejujuran penjualnya

Teknik pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah alat untuk mengukur seberapa kuat subyek

yang setuju atau tidak setuju. Responden akan memilih salah satu dari jawaban yang tersedia,

kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai

posisi responden dalam skala likert. Kinerja pengukurannya adalah sebagai berikut:

(43)

Instrumen Skala Likert

No. Jawaban Skor

1. Sangat Setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Netral (N) 3

4. Tidak Setuju (TS) 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Freddy Rangkuti (2003)

Ringkasan instrumen penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel Tabel

3.2

Ringkasan Indikator Variabel Penelitian

[image:43.595.69.530.366.674.2]

TABEL3.2

Variabel Indikator Sumber

Kepercayaan (X1)

1. Sistem keamanan di Bukalapak.com dapat diandalkan 2. Sistem kerahasiaan akun pembeli di Bukalapak.com sangat

terjamin

3. Aplikasi bukalapak.com aman digunakan untuk bertransaksi 4. Bukalapak.com memberikan kompensasi kerugian untuk

konsumen yang tidak puas

5. Saya sangat percaya pada penjual Bukalapak.com 6. Saya percaya pada kejujuran penjual di Bukalapak.com 7. Penjual di Bukalapak.com memiliki citra kejujuran dimata

konsumen

(shen, 2004). Dan (Gilbert dan Tang 2008).

Kemudahan (X2)

1. Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah dipelajari 2. Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah diikuti 3. Sistem Bukalapak.com sangat mudah digunakan 4. Sistem bukalapak.com tidak menimbulkan kebingungan 5. Sistem Bukalapak.com sangat mudah untuk dioperasikan 6. Tahap transaksi Bukalapak.com bisa diselesaikan dalam

waktu yang relative singkat

7. Sistem pembayaran Bukalapak.com tidak rumit

8. Bukalapak.com memberikan kemudahan dalam tahan transaksi

(44)

Kualitas Informasi (X3)

1. Informasi yang ada Bukalapak.com sangat membantu pembeli

2. Informasi yang ada di Bukalapak.com merupakan informasi yang terkini

3. Informasi produk Bukalapak.com sangat valid 4. Informasi Bukalapak.com dapat diandalkan 5. Bukalapak.com memberikan informasi yang akurat 6. Bukalapak.com memberikan informasi yang tepat waktu 7. Bukalapak.com memberikan informasi yang sangat lengkap 8. Bukalapak.com menyajikan informasi yang sangat menarik 9. Bukalapak memberikan informasi produk (warna, ukuran,

bahan) secara detail

10. Bukalapak.com memberikan informasi yang jelas untuk panduan transaksi di situsnya.

(DeLone dan Mc.Lean 1992) dan (Bailey dan Pearson, 1983).

Keputusan Pembelian (Y)

1. Saya memilih Bukalapak.com karena system keamanan yang handal

2. Saya memilih Bukalapak.com karena kemudahan saat bertransaksi.

3. Saya memilih Bukalapak.com karena informasi kehandalan informasi.

4. Saya memilih bukalapak.com karena kelengakapan variasi produk.

5. Saya memilih bukalapak.com karena sudah sudah familiar. 6. Saya memilih bukalapak karena kejujuran penjualnya

(Kotler,2008)

1.7 Pengujian Kualitas Instrumen

Langkah awal dalam menganalisis data penelitian adalah dengan melakukan uji validitas

dan uji reliabilitas terhadap daftar pertanyaan atau kuesioner yang diajukan dengan tujuan

untuk mengetahui sampai sejauh mana kuesioner dapat menjadi alat pengukur yang valid dan

reliabel dalam mengukur suatu gejala yang ada. Adapun penjelasan secara lengkap mengenai

langkah-langkah dalam analisis adalah sebagai berikut:

1.7.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauh mana alat ukur yang

digunakan mampu mengukur apa yang ingin diukur dan bukan mengukur yang lain. Dalam

penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah uji validitas untuk validitas konstruk

(construct validity) yang menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dari penggunaan

ukuran cocok dengan teori yang mendasari desain tes (Rahmawati Dkk, 2012). Dikatakan

valid jika signifikan (α) < 5% atau < 0,05 (Rahmawati Dkk, 2012). Indikator pertanyaan akan

(45)

melihat sig. (2-tailed). Pengujian validitas instrumen diolah menggunakan program software

IBM SPSS Statistic 21.

1.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauhmana stabilitas dan

konsistensi dari alat pengukur yang digunakan, sehingga memberikan hasil yang relatif

konsisten jika pengukuran tersebut diulangi. Pengukuran reliabilitas didasarkan pada indeks

numerik yang disebut koefisien. Dalam penelitian, pengujian kualitas data yang sering

dilakukan adalah uji reliabilitas untuk reliabilitas konsistensi internal, dimana konsep ini

menekankan pada konsistensi butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen (Rahmawati Dkk,

2012). Indikator pertanyaan dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0,6 (Rahmawati

Dkk, 2012). Pengujian reliabilitas diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistic

21.

1.8 Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis

1.8.1 Metode Analisis Data

Regresi linear berganda adalah analisis regresi antara satu variabel terikat dan dua atau

lebih variabel bebas (Ghozali, 2011). Analisis regresi berganda untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan

pembelian online. Analisis regresi linear berganda diolah menggunakan program software

IBM SPSS Statistic 21.0, maka besarnya pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas

informasi terhadap keputusan pembelian online akan diketahui.

Adapun model persamaan regresi linear berganda menurut Ghozali (2011) adalah sebagai

berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b2X3 + e

(46)

Y = Keputusan Pembelian

a = Nilai Konstanta

b1- b3 = Koefisien regresi

X1 = Kepercayaan

X2 = Kemudahan

X3 = Kualitas Informasi

e = error

1.8.1.1 Uji Hipotesis

Uji Hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas

terhadap variabel terikat. Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai actual dapat

diukur dengan Goodness of Fit. Secara statistic setidaknya dapat diukur dari nilai koefisien

determinasi, nilai statistik F, dan nilai statistic t. Perhitungan statistic disebut signifikan

secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho

ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah

dimana Ho diterima (Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini, uji statistic yang digunakan yaitu

uji statistic t (uji parsial), uji F (simultan) dan uji koefisien determinasi (R2),

1.8.1.2 Uji t (Uji Parsial)

Pembuktian hipotesis secara parsial dilakukan dengan Uji t yaitu uji yang digunakan

untuk menguji kebermaknaan koefisien regresi secara parsial diantara variabel terikat

terhadap variabel bebas (Ghozali, 2011). Adapun langkah-langkah dalam pengujian secara

parsial adalah sebagai berikut (Ghozali, 2011):

(47)

Ho : b1 = 0

Artinya, semua variabel independent bukan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel dependent.

H1 : b1 ≠ 0

Artinya, semua variabel independent merupakan penjelas yang signifikan terhadap

variabel dependent.

1.8.1.3 Uji F (Uji Simultan)

Menurut Ghozali (2011), uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel

dependen. Hipotesis nol (H0) menyatakan bahwa semua variabel independen yang

dimasukan dalam model tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel

dependen, sedangkan Hi menyatakan bahwa semua variabel independen mempunyai

pengaruh secara signifikas terhadap variabel dependen.

H0 diterima apabila F hitung < F tabel

H0 ditolak apabila F hitung > F tabel

Ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:

Jika nilai signifikansi < 0,05 maka regresi dapat digunakan untuk uji hipotesis.

Jika nilai signifikansi > 0,05 maka regresi tidak dapat digunakan untuk uji hipotesis.

1.8.1.4 Uji Koefisien Determinan (R2)

Uji koefisien determinan (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh variasi variabel

(48)

mendekati 1, berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

(49)

1

BAB IV

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

1.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

1.1.1 Gambaran Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah situs jual beli online

Bukalapak.com. Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di

Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli pada umumnya yanf menyediakan sarana

jual-beli dari konsumen ke konsumen, jadi siapa pun dapat membuka toko online di

Bukalapak dan melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk transaksi satuan maupun

banyak. PT Bukalapak.com beralamat di Plaza City View Lt.1 Jl. Kemang Timur No.22

Pasar Minggu, Pejaten Barat Jakarta, Indonesia 12510 Jam Kerja: Setiap hari pukul 07.00 -

22.00 WIB

Jenis produk yang ada di Bukalapak meliputi: handphone, sepeda, tablet, aksesoris,

komputer, laptop, printer/scanner, media penyimpanan data, fashion wanita, fashion pria,

aksesoris fashion, peralatan elektronik, audio & video, perlengkapan rumah tangga,

perlengkapan bayi, sampai dengan buku ataupun alat musik dan lain-lain.

Bukalapak menwarkan Sistem Pembayaran BukaDompet, Sistem pembayaran transaksi

yang dimiliki Bukalapak adalah jaminan keamanan transaksi jual beli dalam sistem

pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet. Berbeda dengan situs yang berkembang

pada tahun 2000-an yang umumnya berupa iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli

untuk berkomunikasi secara langsung lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan

pembeli tidak diperkenankan untuk berkomunikasi secara langsung karena berpotensi

terjadinya penipuan. Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi

(50)

Bukalapak memiliki slogan jual-beli online mudah dan terpercaya karena Bukalapak

memberikan jaminan 100% uang kembali kepada pembeli jika barang tidak dikirimkan oleh

pelapak. Bukalapak mempunyai visi menjadi online marketplace nomor 1 di Indonesia*.

Bukalapak mempunyai misi memberdayakan UKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia

1.1.2 Profil Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta yang pernah bertransaksi di situs jual beli online Bukalapak.com. Data yang

digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara online

dengan cara personal chat menggunakan aplikasi (Blackberry Messanger, Line, Whatsapp)

kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jumlah kuesioner yang

diberikan kepada responden untuk diisi sebanyak 100 kuesioner. Adapun rekapitulasi

[image:50.595.66.532.567.633.2]

penyebaran kuesioner dapat dilihat dari Tabel 4.1:

Tabel 4.1 Rincian Penyebaran Kuisioner

No. Dasar Klarifikasi Jumlah

1 Kuesioner yang disebar 100 kuesioner

2 Kuesioner yang kembali 100 kuesioner

3 Kuesioner yang dapat di olah 100 kuesioner

Sumber: Data primer yang di olah, 2016

Berdasarkan keterangan dari Tabel 4.1 diatas diketahui bahwa kuesioner yang disebarkan

kepada pengguna Bukalapak di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 100

(51)

1.1.3 Karakteristik Responden

Responden diklasifikasikan berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan

sekarang, frekuensi transaksi sebulan, terakhir bertransaksi, kategori produk yang dibeli, dana

yang digunakan untuk transaksi, situs jual beli online lain. Berikut deskripsi data responden

pengguna Bukalapak.com di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Berdasarkan

[image:51.595.70.534.389.766.2]

karakteristik yang telah disebutkan dapat ditampilkan dalam Tabel 4.2:

Tabel 4.2

Deskripsi Responden

Karakteristik Responden

Keterangan Total Responden Persentase Jumlah

Usia 17-20 29 29% 100%

21-23 69 69%

24-26 2 2%

27-30 - -

Total 100

Jenis Kelamin Laki-laki 43 43% 100%

Perempuan 57 57%

Total 100

Pendidikan Sekarang D3 3 3% 100%

S1 97 97%

S2 - -

Total 100

Frekuensi Pembelian dalam Sebulan

1-5 87 87% 100%

6-10 6 6%

>10 7 7%

Total 100

Transaksi Terakhir 1 Minggu 12 12% 100%

2 Minggu 10 10%

3 Minggu 9 9%

4 Mingguu 2 2%

> 1 Bulan 67 67%

TOTAL 100

Kategori Produk Fashion 51 51% 100%

Rumah tangga 3 3%

Elektronik 21 21%

(52)

Olahraga 12 12%

Makanan 1 1%

Lain-Lain 4 4%

Total 100

Alokasi Dana Untuk Transaksi

<50.000 1 1% 100%

50.000 - 100.000 17 17%

100.000 – 500.000 69 69%

500.000 – 1.000.000 9 9%

> 1.000.000 4 4%

Total 100

Online Shop Lain (Transaksi Selain

Bukalapak)

Tidak Ada - - 100%

Lazada 27 27%

Zalora 7 7%

OLX 18 18%

Elevenia 1 1%

Tokopedia 13 13%

Lain-lain 34 34%

TOTAL 100

Sumber: Data primer yang dilolah, 2016

Berdasarkan pada Tabel 4.2 menunjukkan persentase

Gambar

Gambar 2.1 Model Penelitian hubungan antar variabel
Variabel TABEL3.2 Indikator
Tabel 4.1 Rincian Penyebaran Kuisioner
Tabel 4.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dengan judul : Pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian Secara

Namun dalam penelitian tentang keputusan pembelian online tersebut, faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian online adalah kemudahan dan kualitas

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di Situs Lazada.co.id Pada

Hasil tersebut menunjukan nilai korelasinya kuat, maka jika kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi dilaksanakan dengan perencanaan yang baik maka akan

Dari hasil uji f dalam regresi linear berganda diketahui bahwa seluruh variabel bebas (kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi) secara simultan

Hasil tanggapan responden sebagai pelanggan online situs Zalora.co.id bahwa variabel kepercayaan (X1), kemudahan (X2) dan kualitas Informasi (X3) secara keseluruhan

Data dari hasil penelitian menunjukan bahwa Kepercayaan X1 dan Kualitas Informasi X2 secara bersama-sama mempengaruhi Keputusan Pembelian Y secara online pada situs Traveloka.com

Sementara itu menurut Maria dan Helen pada jurnalnya 2015 menyatakan bahwa kualitas informasi pengaruh yang tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Berdasarkan latar belakang