• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI APLIKASI SHOPEE

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan " PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI APLIKASI SHOPEE "

Copied!
124
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Perumusan Masalah

Keputusan pembelian online menurut Hardiawan (2012:23) dipengaruhi oleh efisiensi pencarian (waktu cepat, kemudahan berusaha), nilai (harga bersaing dan kualitas baik) dan interaksi (informasi, keamanan). 𝐻 Terdapat dugaan bahwa kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi tidak berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian online.

Pembatasan Masalah

Tujuan Penelitian Dan Mamfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran menurut Kotler dan Keller (2012:5): Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi dan penentuan. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah suatu kegiatan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan program-program guna mempertahankan dan mencari pelanggan serta memperoleh tingkat keuntungan dengan sasaran pembeli.

E-commerce

Peneliti memberikan kuesioner terhadap variabel independen yaitu pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Online (Studi Kasus Konsumen Fashion Online Di Kota Makassar).

Keputusan Pembelian

  • Tahapan Keputusan Pembelian

Keputusan Pembelian Online

  • Kepercayaan (Trust)
  • Kemudahan
  • Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas apabila informasi produk atau jasa yang diberikan harus tepat waktu atau terkini dan konsisten dengan ketentuan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau pembeli online. Menurut Mukhtar Luthfiya (2014:33), informasi yang disajikan dalam sebuah toko online harus mencakup informasi tentang produk dan layanan yang tersedia di toko online tersebut. Informasi ini harus berguna dan relevan dalam memprediksi kualitas dan kegunaan produk atau layanan.

Hubungan Antara Variabel

  • Hubungan antara Kepercayaan terhadap Keputusan Pembelian
  • Hubungan Antara Kemudahan terhadap Keputusan Pembelian
  • Hubungan antara Kualitas Informasi terhadap Keputusan

Penyedia jasa shopee harus mempunyai kepercayaan pembeli agar memberikan pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, karena salah satu pertimbangan yang biasa diambil konsumen dalam berbelanja adalah kepercayaan dari pengguna lain, sehingga hal ini akan mempengaruhi kepuasan konsumen. Berdasarkan definisi dan teori yang telah disebutkan di atas, kenyamanan mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian secara online. Kemudahan penggunaan dan pengoperasian teknologi internet dalam melakukan aktivitas belanja online mendorong konsumen dalam mengambil keputusan pembelian secara online.

Sebuah website tidak harus selalu menarik secara teknis, namun juga harus mudah digunakan untuk memberikan dorongan positif terhadap keputusan konsumen berinteraksi dengan perusahaan. Kemudahan penggunaan teknologi internet untuk melakukan pembelian secara online dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk menarik kelompok pelanggan sehingga mendatangkan keuntungan yang besar bagi bisnis tersebut. Kualitas informasi diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap kualitas informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh suatu website Dalam Danu Iswara (2016:42) Menurut Park dan Kim (2005:12) Informasi tersebut harus berguna dan relevan.

Penelitian Terdahulu

Kerangka Pemikiran

  • Hipotesis Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

Desain Penelitian

Hipotesis Statistik

Variabel Penelitian

Sedangkan menurut Jogiyanto (2007), persepsi kemudahan diartikan sebagai sejauh mana seseorang yakin bahwa dalam menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha. c) Kualitas informasi (X3). Kualitas informasi adalah “sejauh mana informasi memiliki karakteristik isi, bentuk, dan waktu yang memberikan nilai bagi pengguna akhir tertentu” O'Briens, (2014). Dalam Sari (2015), menurut Kotller dan Armstrong, keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, namun ada dua faktor yang mungkin berada di antara niat membeli dan keputusan pembelian.

Skala Pengukuran

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial, kata Sugiyono.

Definisi Operasional Variabel

“Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial,” menurut Sugiyono, (2015:93).

Metode Pengumpulan Data

  • Jenis Data

Metode kuisioner ini dilakukan dengan cara menyebarkan pernyataan tertulis berupa kuisioner kepada mahasiswa ekonomi Universitas Satya Negara Indonesia yang telah melakukan pembelian di Shopee. Ini adalah objek yang kompleks, suatu proses yang terdiri dari berbagai proses yang terdiri dari berbagai proses biologis dan psikologis. Yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data khusus dapat diperoleh dari individu, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner.

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Metode Analisis Data

  • Analisis Deskriptif
  • Uji Instrument
  • Uji Asumsi Klasik
  • Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil analisis uji parsial (uji t) peneliti menyimpulkan bahwa variabel Kepercayaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil analisis uji parsial (uji t), peneliti menemukan bahwa variabel Kualitas Informasi berpengaruh negatif terhadap variabel Keputusan Pembelian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan secara parsial dan simultan dari variabel Kepercayaan, Kenyamanan dan Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian, sebagai berikut.

Variabel Kualitas Informasi di shopee mempunyai pengaruh negatif secara parsial terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) di shopee. Kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi mengenai keputusan pembelian harus ditingkatkan lagi karena hasil penelitian ini. Menganalisis pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi dan tampilan produk terhadap keputusan pembelian melalui pemasaran media sosial.

Tabel  6  Hasil Uji Validitas
Tabel 6 Hasil Uji Validitas

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Profil Responden

Dari 100 kuesioner yang diolah, gambaran umum rinci responden dapat dilihat pada tabel 4.2. 61 responden, laki-laki 33 orang atau sekitar 33% dan perempuan 67 orang atau sekitar 67%, artinya mayoritas responden adalah perempuan atau sekitar 67%. Berdasarkan fakultas, terdapat 41 responden dari Fakultas Ekonomi atau sekitar 41%, 24 responden dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau sekitar 24%, 20 responden dari Fakultas Teknik atau sekitar 20%, dan 15 responden berasal dari Fakultas Teknik. dari Fakultas Perikanan atau 15%.

Berdasarkan jumlah responden yang melakukan pembelian di shopee, seluruh responden yang melakukan pembelian di shopee kurang dari tiga kali sebanyak 31 orang atau sekitar 31%, dan yang melakukan pembelian di shopee lebih dari tiga kali sebanyak 69 responden, atau sekitar 69%. . Berdasarkan semester yang diikuti responden saat ini, seluruh responden berasal dari semester 2 yaitu 7 responden atau 7%, responden semester 4 yaitu 7 responden atau sekitar 7%, sedangkan responden semester 6 berjumlah 37 orang. atau 37%, dan responden semester 8 sebanyak 49 orang atau 49%. 62 Berdasarkan pilihan belanja online selain shopee, sebanyak 40 responden memilih alternatif belanja online lazada atau sekitar 40%, 35 responden memilih alternatif belanja online tokopedia atau sekitar 35%, dan 18 responden memilih alternatif belanja online bukalapak atau sekitar 18% dan yang memilih alternatif belanja online JD.id berjumlah 7 responden atau sekitar 7.

Uji Instrumen

  • Uji Deskriptif

Sedangkan keputusan pembelian diperoleh dari responden dengan nilai maksimal sebesar 51. Artinya responden merasa produk yang dijual oleh shopee menarik bagi responden dan juga berkualitas baik. Sedangkan nilai kepercayaan yang paling tinggi adalah sebesar 58. Artinya responden mempunyai nilai kepercayaan sebesar 58, dan jika tingkat kepercayaan tersebut (tertinggi) berarti pihak shopee mampu menarik minat responden yang berujung pada keputusan pembelian. . 65 konsumen ini berpendapat bahwa teknologi itu tidak sulit, semakin yakin seseorang terhadap keputusan pembelian yang akan diambilnya.

Nilai rata-rata Kenyamanan dalam penelitian ini adalah sebesar 15 yang berarti bahwa responden dalam sampel penelitian dapat mencapai nilai rata-rata sebesar 4. Nilai Convenience minimal yang diperoleh dari responden adalah sebesar 15. Artinya jika nilai Convenience rendah (minimal) maka akan berdampak pada menurunnya pembelian di Shopee. Rendahnya kemudahan tersebut mungkin disebabkan karena responden kurang memperhatikan kemudahan penggunaan karena persepsi kemudahan merupakan hal yang biasa ditemukan pada tahap evaluasi komparatif dan juga jumlah pernyataan yang disampaikan penulis lebih sedikit. Sedangkan nilai Ease maksimumnya sebesar 30 yang artinya jika nilai Ease (maksimum) maka akan berpengaruh terhadap peningkatan tingkat keputusan pembelian. 66 website, jika kualitas informasi yang diberikan kepada pembeli online semakin tinggi maka keinginan pembeli online untuk membeli produk semakin besar. Nilai rata-rata Kualitas Informasi pada penelitian ini sama, artinya rata-rata responden setuju dengan kualitas informasi yang diperoleh di Shopee mempunyai nilai 3,9 dari Keputusan Pembelian.

Uji Asumsi Klasik

  • Uji Normalitas
  • Uji Multikolonieritas
  • Uji Heteroskedestistas
  • Uji Autokolerasi

Nilai minimum untuk Kualitas Informasi adalah 23, dimana kualitas informasi untuk Keputusan Pembelian hanya sebesar 23. Ketika seseorang merasakan nilai kualitas yang dicapai berarti responden menilainya rendah. Sedangkan nilai kualitas informasi maksimal yang diperoleh dari kualitas informasi adalah sebesar 40. Artinya semakin tinggi nilai kualitas informasi menunjukkan bahwa responden merasa nilai manfaat yang diperoleh dengan menampilkan kualitas informasi produk di website mampu menarik perhatian. konsumen untuk mengambil keputusan pembelian. Berdasarkan Tabel 13 menunjukkan bahwa hasil uji multikolinearitas pada penelitian ini tidak menunjukkan gejala multikolinearitas karena seluruh variabel independen mempunyai nilai toleransi > 0,1 dan seluruh VIF < 10.

Data dikatakan tidak terjadi Heteroskedastisitas adalah data yang tersebar dan tidak mengelompok di sekitar titik 0, sehingga model regresi pada penelitian ini layak digunakan. Dapat diputuskan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas atau homoskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk prediksi, dan peneliti dapat terus melakukan pengujian lebih lanjut. Model regresi yang baik seharusnya tidak terdapat autokorelasi dengan jumlah sampel n = 100 dan jumlah variabel independen sebanyak 3 (k = 3), dengan tingkat signifikansi 5%, nilai dU = 1.7364, dL = 1.6131.

Uji Hipotesis

  • Uji Korelasi
  • Analisis Regresi Linier Berganda
  • Uji F
  • Uji T
  • Uji Koefisien Determinasi

Hasil statistik uji t variabel Kualitas Informasi diperoleh nilai thitung sebesar -2,269 dengan nilai signifikan lt;0,05) dan koefisien regresi bernilai negatif -0,290; maka hipotesisnya menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh negatif Kualitas Informasi terhadap keputusan belanja online di Shopee.”. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Maria dan Helen (2015) “Analisis pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi dan penyajian produk terhadap keputusan pembelian melalui pemasaran media sosial. Berdasarkan hasil analisis uji parsial ( Uji t), peneliti menemukan fakta bahwa variabel kenyamanan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.

Pengaruh kepercayaan, kenyamanan dan keamanan terhadap keputusan pembelian di e-marketplace. Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi dan persepsi risiko terhadap keputusan pembelian melalui situs jejaring sosial di semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D Pengaruh kenyamanan, kualitas informasi dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian online di website Lazada.

Pembahasan dan Interprestasi

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Temuan penelitian menetapkan bahwa kepercayaan mempengaruhi keputusan pembelian. Sebaiknya pihak shopee menjaga dimensi keseriusan dalam menunjukkan biaya yang sebenarnya, dan pihak shopee juga harus meningkatkan dimensi kompetensi perusahaan dalam hal kualitas produknya kepada konsumen, sehingga konsumen semakin yakin dalam mengambil keputusan pembelian di shopee. Temuan penelitian menyatakan bahwa kenyamanan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, sebaiknya pihak shopee menjaga dimensi mudah dipelajari dan tidak kesulitan dalam penggunaan. Shopee harus meningkatkan dimensi mudah digunakan dan mudah serta nyaman digunakan, agar konsumen merasa nyaman dalam menggunakannya, sehingga konsumen lebih percaya diri dalam mengambil keputusan pembelian di Shopee. Shopee harus meningkatkan dimensi konten informasi dalam hal keakuratan informasi yang ditampilkan kepada konsumen, sehingga konsumen lebih percaya diri dalam mengambil keputusan pembelian di Shopee.

Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Online Pada Website Lazada.Co.Id Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. 2002), “Pengembangan dan Validasi Ukuran Kepercayaan untuk E-Commerce: Sebuah Tipologi Integratif”, Penelitian Sistem Informasi, No. 34. Pengaruh Kepercayaan, Kenyamanan, Kualitas Informasi, dan Risiko yang Dirasakan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial di Semarang Pengaruh persepsi manfaat, kemudahan penggunaan dan kesesuaian terhadap keputusan penggunaan Mobile Banking Bank Mandiri di Surabaya. Sherren., Hartiwi P. (2012). “Analisis pengaruh kepuasan pelanggan terhadap kepercayaan pelanggan dan dampaknya terhadap retensi pelanggan JNE Pangkalpinang.” “Inflasi Citra Merek, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Hush Puppies Di Grand Indonesia Central Department Store Jakarta”. 2017). Beberapa toko konvensional tutup karena pembeli.

Tabel Uji f
Tabel Uji f

Gambar

Tabel 3   Penelitian terdahulu   Nama
Gambar 1  Kerangka Pemikiran
Gambar 2   Logo Shopee
Tabel  6  Hasil Uji Validitas
+4

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dengan judul : Pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian Secara

Besar sampel dalam penelitian ini adalah 180 responden Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemudahan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian secara online

Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan antara Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian online pada e- commerce Shopee yaitu

Sistem informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi terutama sangat bergantung pada jenis kegiatan yang dilaksanakan serta jenis-jenis keputusan yang dibuat oleh

Yang berarti H1 diterima maka dapat disimpulkan bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, (2) Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai

Keterkaitan antara teori perilaku dengan variabel penelitian ini mengenai pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian konsumen marketplace

ii PENGARUH KEPERCAYAAN, PERIKLANAN, KUALITAS INFORMASI, KUALITAS PRODUK, KUALITAS WEBSITE, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DALAM SITUS JUAL BELI

Data dari hasil penelitian menunjukan bahwa Kepercayaan X1 dan Kualitas Informasi X2 secara bersama-sama mempengaruhi Keputusan Pembelian Y secara online pada situs Traveloka.com