• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Media Tanam dan Larutan Nutrisi Tanaman terhadap Produksi Stek Mini Kentang (Solanum tuberosum L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Media Tanam dan Larutan Nutrisi Tanaman terhadap Produksi Stek Mini Kentang (Solanum tuberosum L.)"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

RINGKASAN

Fannia Virginia Suri. Pengaruh Media Tanam dan Larutan Nutrisi Tanaman terhadap Produksi Stek Mini Kentang (Solanum tuberosum L.). (Dibimbing

oleh Abdul Qadir dan Agus Purwito)

Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media tanarn yang

digunakan dan larutan nutrisi tanaman terhadap produksi stek mini kentang (Solanum tuberosum L.) yang dilaksanakan di Kebun Pembibitan PT lnagro sejak

bulan Juni 1999 sampai dengan bulan Oktober 1999.

Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor. Faktor

pertarna adalah media tanam yaitu terdiri atas arang sekam (MI), tanah (M2) dan campuran arang sekam-tanah (M3). Faktor kedua adalah larutan nutrisi tanaman

yakni : kontrol (NO), 1 kg pukan ayam + 20 ml EM-4 + 20 It air(Nl), 1 kg pukan ayam

+

20 ml EM-4

+

15 It air (NZ), 1 kg pukan ayam

+

20 ml EM-4

+

10 It air (N3) dan 1 kg pukan ayam + 20 ml EM-4

+

5 It air (N4), diulang sebanyak 3 kali.

Pengamatan dilakukan terhadap persentase hidup tanaman induk tiap rninggu, produksi stek mini per perlakuan tiap panen, produksi stek mini per

tanaman tiap panen, produksi total stek mini per tanaman, produksi total stek

mini per perlakuan, jumlah total tanaman induk yang berproduksi per

perlakuan, jumlah tunas tanaman induk tiap minggu, panjang tunas tanaman induk tiap rninggu, warna batang dan daun, ketegaran tanaman, ketahanan

tanaman dan lebar daun tanaman induk.

Hasil percobaan rnenunjukkan bahwa perlakuan media tanam secara

- - . . .. tunggal berpengaruh terhadap persentase hidup tanaman induk tiap minggu,

..

produksi stek mini per perlakuan tiap panen, produksi stek mini per tanarnan tiap panen, produksi total stek mini per tanaman, produksi total stek mini per

perlakuan, jumlah total tanaman induk yang berproduksi per perlakuan, jumlah tunas dan panjang tunas tanaman induk tertinggi dicapai oleh media tanam M3.

Perlakuan larutan nutrisi tanarnan berpengaruh terhadap produksi stek

mini per perlakuan tiap panen, produksi stek mini per tanaman tiap panen,

produksi total stek mini per tanaman, produksi total stek mini per perlakuan,

(4)

Kemampuan tanaman induk untuk menghasilkan stek per tanaman

adalah 1.27 stek; berarti hanya satu stek per tanaman. Total panen stek per

tanaman selama 10 kali penyetekan adalah 12.74 stek per tanaman.

Media tanam M3 dapat meningkatkan produksi stek mini kentang dengan produksi total rata-rata 14.67 stek per tanaman, sedangkan media M2

menghasilkan 12.22 stek per tanaman dan media M I 11.34 stek per tanaman. Campuran pukan ayam, EM-4 dan air dalam beberapa konsentrasi dapat

digunakan sebagai larutan nutrisi tanaman untuk produksi stek mini kentang. Konsentrasi optimum untuk menghasilkan produksi total stek mini kentang per

tanaman tertinggi adalah larutan nutrisi N3 yaitu 14.82 stek per tanaman ,

dibandingkan larutan nutrisi kontrol yang menghasilkan 8.93 stek per tanaman.

(5)

PENGARUH MEDIA TANAM DAN LARUTAN NUTRlSl

TANAMAN TERHADAP PRODUKSI STEK MINI KENTANG

(Solanum tuberosum

L.)

Skripsi sebagai salah satu syarat

untuk rnernperoleh gelar Sarjana Pertanian

pada Fakultas Petanian lnstitut Pertanian Bogor

Oleh

Fannia Virginia Suri

A0349501

7

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

Judul : PENGARUH MEDIA TANAM DAN LARUTAN NUTRlSl

TANAMAN TERHADAP PRODUKSI STEK MINI KENTANG

(Solanurn tuberosum L.)

Nama : Fannia Virginia Suri

NRP : A03495017

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing I1

p-

Dr Ir Agus Purwito, MSc

NIP 131 667 j 8 6 NIP 131 681 405

(7)

Penulis dilahirkan pada tanggal 27 Agustus 1977 di Teluk Betung, Bandarlampung. Penulis adalah anak pertama dari empat bersaudara dengan ayah bernama Soenarto, DM dan ibu bernama Florina wati.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri I Labuhan Ratu, Tanjung Karang pada tahun 1989. Penulis Melanjutkan pendidikan di ~ekolal; Menengah Pertama Negeri 8 Semarang pada tahun 1992. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah

Atas Negeri 5 Bandarlampung hingga tahun 1995.

Pada tahun 1995 penulis diterima sebagai mahasiswa lnstitut Pertanian Bogor pada Program Studi llmu dan Teknologi Benih Jurusan Budi Daya

(8)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan nikrnat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan

salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar sarjana pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor.

Pada kesernpatan ini penulis rnengucapkan terima kasih kepada:

1. lr Abdul Qadir, MSi dan Dr lr Agus Purwito, MSc yang telah membirnbing penulis selarna pelaksanaan penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini.

2. Prof Dr Ir G. A. Wattimena MSc dan lr Diny Dinarti, MS yang telah memberi

banyak masukan kepada penulis.

3. Keluarga yang selalu setia dengan Doa, dukungan dan harapannya; papa,

mama, abang, adek dan Ica.

4. Saudara-saudaraku : Pak Jack dan istri, Pak Zul dan istri, Pak Robby, Hari, Daniel, Jerry, Irul, Richard, Azhari, Pey, Fifi, Hana, Lulu, lyan, lyas, Echa, Ufa, Ema, Dela dan semuanya.

5. Teh Dian yang telah mernbantu penulis selama penelitian berlangsung serta

Pak Edy Karyanto dan seluruh karyawan kebun pernbibitan PT, lnagro yang telah rnembantu penyiapan fasilitas dan kebutuhan penelitian.

6. Sahabat-sahabatku Swan, Reny, Dedi, Uki dan Esti yang telah mernbantu

penulis selama penelitian.

7. Teman

-

teman Tekben 32; Rifa, Ayu, Sastro, Ucha, mas Angga, Indro,

... .. Odoy, .&if, Brur-dan-yang-lainnya .yang-selalu.rnemberi-dukungan-semangat -- -- - - - - -

dan doa.

8. Teh Nia serta seluruh karyawan laboratoriurn kultur jaringan PAU

Bioteknologi dan laboratorium kultur jaringan kentang budidaya pertanian

dan sernua pihak yang telah rnembantu penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata sernoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang rnemerlukannya.

(9)

DAFTAR

IS1

DAFTAR TABEL ...

.

....

....

....

....

...

DAFTAR GAMBAR

...

PENDAHULUAN

Latar Belakang

. .

...

Tujuan Penelit~an

...

.

...

...

...

...

...

...

...

...

Hipotesis

...

.

.

.

...

.

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

Botani Tanaman Kentang

...

Syarat Tumbuh Tanaman Kentang

...

Metode Perbanyakan Tanaman Kentang

...

Kultur Jaringan Tanaman Kentang

Stek Mini Kentang

...

...

...

Aklimatisasi

.

.

.

...

...

Media Tanam

.

.

.

...

...

Larutan Nutrisi Tanaman

...

BAHAN DAN METODE

...

...

Tempat dan Waktu Penelitian

.

.

.

Bahan dan Metode

. .

...

.

.

...

...

...

Metode Penelltian

.

.

.

...

...

Pelaksanaan Percobaan

.

.

HASlL DAN PEMBAHASAN

...

...

Keadaan Umum Tanaman Kentang

.

.

.

Rekapitulasi Hasil Uji F Pengaruh Media Tanam, Larutan Nutrisi Tanaman dan lnteraksi Keduanya terhadap Peubah-

...

...

peubah yang Diarnati

.

.

...

Persentase Hidup Tanaman

Produksi Stek Mini Kentang

...

- . . - - ... PF6au Produ;:si Stek Mini Per Perlakuan Tiap Panen k.~.iiSt~k~Mini.PeiiTaa"naam.a"niia.PPPp.a-nnenn

...

..::;..:..

:

Produksi Total Stek Mini Per Tanaman

...

Produksi Total Stek Mini Per Perlakuan

...

Jumlah Total Tanaman lnduk yang Berproduksi Per

...

...

Perlakuan

.

.

.

.

Tunas Tanaman lnduk

...

Jumlah Tunas Tanaman lnduk

...

Panjang Tunas Tanaman lnduk

.

.

Pengamatan Kualrtatif

...

...

KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

...

.

.

.

...

LAMPIRAN

...

Halaman

...

111

(10)

DAFTAR

TABEL

Halaman

Teks

1. Komposisi Pupuk Kandang

...

8

2. Rekapitulasi Uji F Pengaruh Media Tanam, Larutan Nutrisi 16

Tanaman dan lnteraksi Keduanya terhadap Peubah- peubah yang Diamati

...

3. Pengaruh Perlakuan Media Tanam dan Larutan Nutrisi 17

Tanaman terhadap Persentase Hidup Tanaman lnduk pada 2, 4, 6, 8, 9 dan 10 Minggu Setelah Transplanting (MST)

...

.

.

.

.

...

4. Pengaruh Perlakuan Media Tanam dan Larutan Nutrisi 18

Tanaman terhadap Produksi Stek Mini Per Perlakuan pada Panen ke-2, 3, 5, 7, 9 dan 10

...

....

5. Analisis Media Tanam Sebelurn Digunakan

...

19

6. Analisis Larutan Nutrisi Tanaman Sebelum Digunakan

...

19

7. Pengaruh lnteraksi Media Tanam dan Larutan Nutrisi 20

Tanaman terhadap Produksi Stek Mini Kentang Per Perlakuan pada Panen ke- 3

...

.

.

...

8. Pengaruh Perlakuan Media Tanam dan Larutan Nutrisi 21

Tanaman terhadap Produksi Stek Mini Kentang Per Tanaman pada Panen ke-2, 3, 5, 7, 8, 9 dan 10

...

9. Kemampuan Tanaman lnduk Menghasilkan Produksi Stek 22

Mini Per Tanaman Selama 10 Kali Penyetekan

...

. . . ... _. .. ... - ....---. -.

10. Pengaruh Media Tanaman dan Larutan Nutrisi Tanaman 23

terhadap Produksi Total Stek Per Tanaman, Produksi Total Stek Per Perlakuan dan Jumlah Total Tanaman lnduk yang Berproduksi Selama 10 Kali Penyetekan

...

1 1 Pengaruh Media Tanam dan Larutan Nutrisi Tanaman 26

terhadap JumlahTunas Tanaman lnduk pada 3, 5, 7, 8, 9 dan 10 Mhggu Setelah Transplanting (MST)

...

12. Pengaruh Media Tanam dan Larutan Nutrisi Tanaman 28

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)

Referensi

Dokumen terkait

terhadap jumlah tunas utama yang tumbuh dari buku eksplan,.. jumlah tunas keseluruhan yang meliputi tunas utama

Perlakuan retardan berpengamh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun,. jumlah mas, jumlah akar dan warna

Pemberian dosis larutan nutrisi 6 ml.l -1 air dengan media tanam arang sekam memberikan hasil yang terbaik jika dibandingkan dengan perlakuan lainya pada setiap parameter hasil

Pada kultivar Granola Kembang, penambahan limbah biogas padat sebanyak 1/3 bagian pada media tanam menyebabkan tanaman mampu menghasilkan jumlah umbi berukuran besar lebih

Sedangkan interaksi antara pemberian optimasi kombinasi berbagai media dan pemberian IAA menunjukkan berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah pucuk hidup pada semua

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap I, konsentrasi paclobutrazol berpengaruh nyata pada jumlah tunas, panjang tunas, tinggi tanaman dan jumlah daun,

Tinggi tunas dan jumlah tertinggi dari buku ada pada CAP Tinggi tunas dan jumlah buku pada pembentukan umbi kentang hasil kultur jaringan yang tertinggi diperoleh pada pemberian

Sedangkan interaksi antara pemberian optimasi kombinasi berbagai media dan pemberian IAA menunjukkan berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah pucuk hidup pada semua