• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATALAKSANAAN PADA NY.S DENGAN DIABETES MELLITUS DAN GANGREN (Studi Kasus Di Ruang 22 RS Dr. Saiful Anwar Malang) (STUDI KASUS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENATALAKSANAAN PADA NY.S DENGAN DIABETES MELLITUS DAN GANGREN (Studi Kasus Di Ruang 22 RS Dr. Saiful Anwar Malang) (STUDI KASUS)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENATALAKSANAAN PADA NY.S DENGAN DIABETES MELLITUS DAN GANGREN

(Studi Kasus Di Ruang 22 RS Dr. Saiful Anwar Malang) (STUDI KASUS)

OLEH: IMAM RUBANGI

08010045

(2)

i

PENATALAKSANAAN PADA NY.S DENGAN DIABETES MELLITUS DAN GANGREN

(Studi Kasus Di Ruang 22 RS Dr. Saiful Anwar Malang)

(STUDI KASUS)

Diajukan Kepada Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu

Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan

Oleh : IMAM RUBANGI

08010045

(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Penatalaksanaan Pada Ny.S Dengan Diabetes Mellitus Dan Gangren

Imam Rubangi1, Faqih Ruhyanuddi2, Risa Herlianita3

Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002). Gangren didefinisikan sebagai jaringan nekrosis atau jaringan mati yang disebabkan oleh adanya emboli pembuluh darah besar arteri pada bagian tubuh sehingga suplai darah terhenti.Tujuan utama penatalaksanaan diabetes adalah untuk mencoba menormalkan aktifitas insulin dan kadar glukosa darah dalam upaya untuk mengurangi terjadinya komplikasi vaskuler serta neuropatik. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui penatalaksanaan pada ny.S dengan diabetes mellitus dan gangren di ruang 22 RS.Dr.SAIFUL ANWAR MALANG.Penelitian ini menggunakan metode diskriptif, dilakukan di ruang 22 RS.Dr.SAIFUL ANWAR MALANG pada tanggal 25-30 April 2011. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara,observasi,pemeriksaan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari subyek penelitian diperoleh penatalaksanaan farmakologi: injeksi insulatard 0-10 dan non farmakologi: diit, latihan dan perawatan luka.

Kata Kunci :Diabetes Mellitus.

Pembimbing I Penulis

Faqih Ruhyanuddin,S.Kep,Ns Imam Rubangi

NIP: 11203090391 NIM:08010045

1.Diploma III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2.Dosen Universitas Muhammadiyah Malang

(6)

v ABSTRACT

"Management of Diabetes Mellitus With the Ny.S And Gangrene"

Imam Rubangi 1, Faqih Ruhyanuddi 2, Risa Herlianita 3

Diabetes Mellitus is a collection of symptoms that arise in a person caused by the presence of elevated levels of sugar (glucose) blood due to insulin deficiency both absolute and relative (Arjatmo, 2002). Gangrene is defined as tissue necrosis or dead tissue caused by the presence of arterial embolism of blood vessels in the body so that the blood supply is the main stopped. The purpose of diabetes management is to try to normalize the activity of insulin and blood glucose levels in an effort to reduce the occurrence of vascular and neuropathic complications. This study aimed to find out the management of the ny.S with diabetes mellitus and gangrene in the chamber 22 RS.Dr.SAIFUL MALANG.Penelitian ANWAR is using descriptive method, performed in a chamber 22 RS.Dr.SAIFUL ANWAR MALANG on April 25 to 30 2011. The collection of data obtained from interviews, observation, inspection and documentation. Based on the results obtained from study subject’s pharmacological management: 0-10 insulated injection and non-pharmacological: exercises and wound care.

Keywords: Diabetes Mellitus.

Advisor I Reseacher

Faqih Ruhyanuddin,S.Kep,Ns Imam Rubangi

NIP: 11203090391 NIM:08010045

1.Diploma III of Midwivery, Health Knowledge Faculty, Muhammadiyah University of Malang 2.The Lecturer of Muhammadiyah University of Malang

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kekuatan, kesehatan dan hidayah-Nya dan tidak lupa sholawat serta salam kepada Nabi besar junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita menuju jalan yang terang benderang, hingga penulis dapat menyelesaikan studi kasus dengan judul : ‘‘Penatalaksanaan Pada Ny.S Dengan Diabetes Mallitus Dan Di Ruang 22 RS Saiful Anwar Malang”.

Terima kasih yang mendalam juga penulis haturkan kepada Ayahanda dan Ibunda TERCINTA yang selalu memberikan, kasih sayang, kesabaran dan perhatian dengan nasihat-nasihatnya, serta selalu senantiasa memberikan semangat dan doa restu kepada ananda untuk menyelesaikan studi kasus ini. Studi kasus ini disusun sebagai salah satu syarat Akademi dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dan dalam penyusunan studi kasus ini penulis berbekal dari bacaan perpustakaan, serta berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Tri Lestari Handayani, M.Kep, Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Rohmah Susanto, S.Kep, Ns selaku Ka Prodi DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Faqih Ruhyanuddin, S.Kep, Ns selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, nasehat, serta saran-saran yang menunjang hingga selesainya penulisan studi kasus ini.

4. Ibu Risa Herlianita, S.Kep, Ns selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan dan arahan pada saat bimbingan serta motifasi dalam proses penulisan studi kasus ini.

(8)

vii

6. Teman-teman di DIII khususnya kelas A, terima kasih atas dukungan dan bantuan kalian semua sehingga menjadikan semangat baru dalam menyelesaikan penulisan studi kasus ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan studi kasus ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dan demi perbaikan sangat penulis harapkan. Semoga studi kasus ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya. Amin.

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Malang, 16 Agustus 2011

(9)

viii DAFTAR ISI

COVER ... i

SURAT PERNYATAAN... ii

LEMBAR PERSETUJUAN... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ... 1

2. Rumusan Masalah ... 3

3. Tujuan ... 3

3.1. Tujuan Umum ... 3

3.2. Tujuan Khusus ... 3

4. Manfaat Studi Kasus ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Diabetes Mellitus ... 5

2.2. Insiden ... 5

2.3. Klasifikasi ... 6

2.4. Etiologi ... 7

2.5. Manifestasi ... 8

2.6. Komplikasi ... 9

2.7. Patofisiologi ... 11

2.8. Pemeriksaan Penunjang ... 12

(10)

ix

2.1.2 Etiologi ... 13

2.1.3 Klasifikasi ... 13

2.1.4 Manifestasi Klinis ... 14

2.1.5 Patofisiologi ... 15

2.1.6 Pemeriksaan Penunjang ... 16

2.1.7 Penatalaksanaan ... 17

2.1.8 Komplikasi ... 26

2.1.9 Pengakajian ... 26

2.1.10 Diagnosa Keperawatan... 29

BAB III METODE STUDI KASUS 3.1. Desain Studi Kasus ... 35

3.2. Tempat dan Waktu ... 35

3.3. Subyek Penelitian ... 35

3.4. Fokus Penelitian ... 35

3.5. Pengumpulan Data ... 36

3.6. Metode Analisa (Diskriptif) ... 37

3.7. Etical Elereance ... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ... 34

4.1.1. Gambaran Umum Responden ... 34

4.1.2. Penatalaksanaan Farmakologi ... 35

4.1.3. Penatalaksanaan Non Farmakologi ... 35

4.2. Pembahasan... 35

4.2.1 Pentalaksanaan Farmakologi ... 35

4.2.2 Penatalaksanaan Non Farmakologi ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 39

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1

(12)

xi

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, Aziz, 2009, Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data, Medika Salemba: Jakarta.

Arjatmo Tjokronegoro. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu.Cet 2. Jakarta : Balai Penerbit FKUI, 2002

Brunner & Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Vol 2 alih bahasa H. Y.Kuncara, Andry Hartono, Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta : EGC, 2002.

Carpenito, Lynda Juall, Buku Saku Diagnosa Keperawatan edisi 6 alih bahasa Yasmin Asih, Jakarta : EGC, 1997.

Doenges, Marilyn E, Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien edisi 3 alih bahasa I Made Kariasa, Ni Made Sumarwati, Jakarta. : EGC, 1999.

Ikram, Ainal, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam : Diabetes Mellitus Pada Usia Lanjut jilid I.Edisi ketiga, Jakarta: FKUI, 1996.

Masjoer, Arief. 2000. Kapta Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius, FKUI.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2010, Metode Penelitian Kesehatan, Cipta Rineka: Jakarta.

Oswari E, Bedah dan perawatannya, Gramedia, Jakarta, 1993 Price, Anderson Sylvia. 1997. Patofisiologi. Ed. I. Jakarata: EGC

Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Vol 1 alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono, Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta : EGC, 2001

Subekti Imam pada Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu edisi 2 tahun 2009. Bagian 11

http://riskytiara90.blog.com/2011/06/09/sop-perawatan-luka-gangren-cara-pemberian-insulin/,jumat/jam 20.30

http://www.naturindonesia.com/diabetes-militus/insulin.html,jumat/jam 21.00

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1 Latar belakang

Diabetes Mellitus adalah keadaan hiperglikemi kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal,yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata,ginjal, saraf dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskopik electron” (Mansjoer, 2001)

Menurut data WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 dalam jumlah penderita Diabetes Mellitus didunia. Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia mengidap diabetes. Namun, pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita Diabetes Mellitus di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta orang, dimana baru 50 % yang sadar mengidapnya dan diantara mereka baru sekitar 30 % yang datang berobat teratur. Hal ini mungkin disebabkan minimnya informasi dimasyarakat tentang diabetes terutama gejala-gejalanya. (www.google.com/kencing manis/index.html,selasa jam 23.45)

(14)

2

Melihat tendensi kenaikan kekerapan diabetes secara global yang tadi dibicarakan terutama disebabkan oleh karena peningkatan kemakmuran suatu populasi. Maka dengan demikian dapat dimengerti bila suatu saat atau lebih tepat lagi dalam kurun waktu 1 atau 2 dekade yang akan datang kekerapan DM di Indonesia akan meningkat dengan drastis. (FKUI ; 2006)

Tujuan utama penatalaksanaan diabetes adalah untuk mencoba menormalkan aktifitas insulin dan kadar glukosa darah dalam upaya untuk mengurangi terjadinya komplikasi vaskuler serta neuropatik.Tujuan terapeutik pada setiap tipe diabetes adalah mencapai kadar glukosa darah normal (euglikemia) tanpa terjadinya hipoglikemia dan gangguan serius pada pola alktifitas pasien.

Ada lima komponen dalam pentalaksanaan diabetes: diet, latihan, pemantauan,terapi dan pendidikan.Penanganan di sepanjang perjalanan penyakit diabetes akan bervariasi karena terjadinya perubahan pada gaya hidup,keadaan fisik dan mental penderitanya di samping karena berbagai kemajuan dalam metode terapi yang dihasilkan dari riset.karena itu,penatalaksan diabetes meliputi pengkajian yang konstan dan modifikasi rencana penangan oleh professional kesehatan di samping penyesuaian terapi oleh pasien sendiri setiap hari. Meskipun tim kesehatan akan mengarahkan penanganan tersebut, namun pasien sendirilah yang harus bertanggung jawab dalam pelaksanaan terapi yang kompleks itu setiap hari nya.

(15)

3

Karena alasan ini pendidikan pasien dan keluarganya dipandang sebagai komponen yang penting dalam menangani penyakit diabetes, sama pentingnya dengan komponen lain pada terapi diabetes.

Dampak masalah yang akan timbul jika tidak dilakukan penatalaksaan antara lain: Pada Individu,Pola dan gaya hidup penderita akan berubah dengan adanya penyakit ini, Pada pasien gangren kaki diabetik terjadi perubahan persepsi dan tata laksana hidup sehat karena kurangnya pengetahuan tentang dampak gangren kaki diabetuk sehingga menimbulkan persepsi yang negatif terhadap dirinya dan kecenderungan untuk tidak mematuhi prosedur pengobatan dan perawatan yang lama, oleh karena itu perlu adanya penjelasan yang benar dan mudah dimengerti pasien.

2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

a. Bagaimana penatalaksanaan secara Farmakologi pada Ny.S? b. Bagaimana penatalaksanaan secara Non Farmakologi pada Ny.S? 3. Tujuan

2.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui penatalaksanaan pada ny.S dengan diabetes mellitus dan gangren di ruang 22 RS.Dr.SAIFUL ANWAR MALANG

2.2 Tujuan khusus

a. Mengetahui penatalaksanaan secara farmakologis pada Ny.S b. Mengetahui penatalaksanaan secara non farmakologis pada Ny.S 4 Manfaat

5.1 Bagi responden

(16)

4

4.2 Bagi peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan,serta mengetahui proses dari pentalaksanaan pada klien DM dan GANGREN

4.3 Bagi pelayanan kesehatan

Sebagai bahan masukan dalam memberikan atau melakukan tindakan lebih lanjut terhadap tindakan keperawatan selanjutnya

4.4 Relevansi penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab-bab sebelum ini anda sudah memahami khusus tentang bahan makanan hewani,yaitu tentang daging, unggas, ikan, telur dan susu, maka pada bab ini agak

Kebugaran tubuh tidak hanya dituj ukan untuk seorang atlet tetapi diperlukan oleh seluruh individu, terutama pada mahasiswa kedokteran yang memiliki kegiatan yang padat dan jadwal

Pengunaan bahasa pemerograman dalam dunia usaha saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting, terutama bahasa pemrograman Visual Basic yang penggunaanya sudah semakin popular

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media kartu dan ular

Dengan hormat, saya Indriyanti dari Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memohon kesediaan dari Bapak/Ibu untuk kiranya dapat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu dan pengayaan lebih mendalam tentang akuntansi sektor publik, khususnya tentang pengaruh sumber daya

Hubungan seseorang dengan yang lainnya (teknologi komunikasi) menjadi sedemikian dekat, gampang, dan mudah. Informasi, pengetahuan, dan yang lainnya dengan mudah kita

Hasil analisa keragaman menunjukkan bahwa perlakuan penambahan gula berpengaruh nyata pada tariff uji (p>5%) terhadap presentase kadar karbohidrat selai lembar rumput laut