i
PERBEDAAN MUTU PERILAKU MEROKOK AKIBAT PENGARUH SIKAP PERMISIF ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
Disusun Oleh :
ANNA MIFTAHUL JANNAH NIM. 08060114
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PERBEDAAN MUTU PERILAKU MEROKOK AKIBAT PENGARUH SIKAP PERMISIF ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA PADA MAHASISWA FAKULTAS
ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
Disusun Oleh:
ANNA MIFTAHUL JANNAH
NIM. 08060114
Skripsi ini telah disetujui pada Tanggal 27 April 2013
Pembimbing I, Pembimbing II,
DR.H.M.Agus Krisno B, M.Kes Solichati, S.Kep., Ns.
NIP.UMM.104.8909.0118 NIDN. 706.098.302
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Nurul Aini, S.Kep, Ns., M.Kep
iii
PERBEDAAN MUTU PERILAKU MEROKOK AKIBAT PENGARUH SIKAP PERMISIF ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA PADA MAHASISWA FAKULTAS
ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Anna Miftahul Jannah 08060114
Diujikan,
Pada Tanggal 13 Mei 2013
Penguji I, Penguji II,
DR.H.M.Agus Krisno B, M.Kes Solichati, S.Kep., Ns.
NIP.UMM.104.8909.0118 NIDN. 706.098.302
Penguji III, Penguji IV,
DR. Ainur Rofieq, M.Kes Nurul Aini, S.Kep. Ns., M.Kep
NIP.19651001.19900311.004 NIP. UMM. 112.0501.0419
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Anna Miftahul Jannah
NIM : 08060114
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Perbedaan Mutu Perilaku Merokok Akibat Pengaruh Sikap
Permisif Orang Tua dan Teman Sebaya pada Mahasiswa Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, April 2013
Yang Membuat Pernyataan,
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Mutu
Perilaku Merokok Akibat Pengaruh Sikap Permisif Orang Tua dan Teman Sebaya
pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan
(S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, M.kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Terima kasih atas masukan
dan semua ilmu yang telah diberikan dan juga dedikasinya terhadap ilmu
keperawatan.
3. DR.H.Moch.Agus Krisno B., M.kes selaku pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik dan lancar.
4. Solichati S.kep., Ns. selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan
bimbingan, saran dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
vi
5. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan dan
Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
6. Kedua orang tua, dan kedua kakak saya serta keluarga besar saya yang tercinta
dan tersayang yang selalu mendoakan, mendukung dan menjadi semangat dalam
hidup saya.
7. Sahabat-sahabat saya, Sahabat Seperjuangan {student Nursing Science Program
„08, Fakulty Of Health Sciences UMM} terima kasih kawan atas bantuan dan
semangat yang kalian berikan serta persahabatan dan kebersamaan yang
membuat hidupku begitu indah & lebih berarti.
8. Teman-teman responden yang telah bersedia membantu jalannya penelitian dan
semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah
saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah
kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita
semua. Amin.
Malang, April 2013
Penulis
vii ABSTRAK
Perbedaan Mutu Perilaku Merokok Akibat Pengaruh Sikap Permisif Orang Tua dan Teman Sebaya pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Mehammadiyah Malang
Anna Miftahul Jannah 1, Moch. Agus Krisno B.2, Solichati 3
Latar Belakang : Fenomena perilaku merokok dikalangan mahasiswa merupakan fenomena sosial yang sering dijumpai di kampus-kampus di Indonesia. Dimana jumlah perokok terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh sikap permisif orang tua dan teman sebaya.
Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Subyek pada penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah Malang dengan jumlah sample pada penelitian ini adalah 46 mahasiswa dan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data dengan uji wilcoxon.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan nilai Z-hitung sebesar -3,245 dengan signifikansi sebesar 0,001. Dari tabel distribusi Z, didapatkan nilai Z-tabel sebesar 1,96. Nilai |Z-hitung| lebih besar dari Z-tabel (3,245 > 1,96) dan signifikansi kurang dari α = 0,05. Sehingga keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan H1 terima.
Kesimpulan : Ada perbedaan mutu perilaku merokok antara sikap permisif orang tua dan teman sebaya pada mahasiswa fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Kata kunci : Mutu Perilaku Merokok, Sikap Permisif Orang Tua, Teman Sebaya
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
viii ABSTRACT
The Difference Between Smoking Behavior Due to The Influence of Parent
Permissive Attitude And Contemporary Friend to the University Student of Nursing Science Faculty University of Muhammadiyah Malang
Anna Miftahul Jannah 1, Moch. Agus Krisno B.2, Solichati 3
Background: Smoking behavior phenomenon of university student is a social phenomenon that often can be seen in the Indonesian colleges. Where the number of smoker is always increasingly every year. One of the reason is influenced by parent permissive attitude and contemporary friend.
Research Method: Research design that used is analytic descriptive. Subject in this research is male university student from the year of 2011 in the University of Muhammadiyah Malang with the sample amount in this research is 46 university students and using purposive sampling technique. Data analysis using wilcoxon test.
Result: Research result shows that the value of Z account -3.245 with significance 0.001. From Z distribution table, obtained the value of Z-table 1.96. The value of Z account is larger than Z table (3.245 > 1.96) and significance < α = 0.05. Thus the decision that taken is Ho rejected and H1 accepted.
Conclusion: There is difference quality of smoking behavior between parent permissive attitude and contemporary friend to the university student of Healthy Science Faculty, University of Muhammadiyah Malang.
Keywords: Quality of Smoking Behavior, Parent Permissive Attitude, Contemporary Friend
1. University Student of Nursing Study Program, Faculty of Healthy Science, University of Muhammadiyah Malang
2. Lecturer of Nursing Study Program, Faculty of Healthy Science, University of Muhammadiyah Malang
ix DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pernyataan Keaslian... iii
Kata Pengantar... iv
Abstrak... vi
Abstract... vii
Daftar Isi ……….... viii
Daftar Tabel ………... ix
Daftar Bagan ………...…………... x
Daftar Lampiran ………. xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Tujuan Umum ... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.4.1 Manfaat Teoritis ... 5
1.4.2 Manfaat Praktis ……... 5
1.5 Keaslian Penelitian ... 6
1.6 Batasan Penelitian ... 7
1.7 Batasan Istilah ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Konsep Perilaku ... 9
2.1.1 Pengertian Perilaku ... 9
2.1.2 Perilaku Merokok ... 11
2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Remaja ... 12
2.1.4 Tipe Perokok ... 16
2.1.5 Aspek Perilaku Merokok ... 16
2.2 Konsep Sikap ... 17
2.2.1 Pengertian Sikap ... 17
2.2.2 Pengertian Sikap Orang Tua ... 18
2.2.3 Macam-macam Sikap Orang Tua ... 18
2.2.4 Sikap Permisif Orang Tua ... 20
2.2.5 Hubungan Sikap Permisif Orang Tua dengan Perilaku Merokok .... 21
2.3 Konsep Teman Sebaya ... 22
2.3.1 Pengertian Teman Sebaya ....……….. 22
2.3.2 Fungsi Teman Sebaya ...……….. 22
2.3.3 Pengaruh Teman Sebaya ...…. 23
2.3.4 Hubungan Teman Sebaya dan Perilaku Merokok ... 24
x
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 28
3.1 Kerangka Konseptual ... 28
3.2 Hipotesis Penelitian ... 29
BAB IV METODE PENELITIAN ... 30
4.1 Desain Penelitian ... 30
4.2 Kerangka Kerja ... 31
4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ... 32
4.3.1 Populasi ... 32
4.3.2 Sampel ... 32
4.3.3 Sampling ... 34
4.4 Variabel Penelitian ... 35
4.4.1 Variabel Independen ... 35
4.4.2 Variabel Dependen ... 35
4.5 Definisi Operasional ... 35
4.6 Tempat Penelitian ... 37
4.7 Waktu Penelitian ... 37
4.8 Instrumen Penelitian ... 37
4.9 Prosedur Pengumpulan Data ... 40
4.9.1 Tahap Penelitian ... 40
4.9.2 Tahap Pengolahan Data ... 40
4.10 Analisa Data ... 41
4.11 Etika Penelitian ... 44
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA... 45
5.1 Karakteristik Sample... 45
5.2 Analisa Data... ... 47
BAB VI PEMBAHASAN... 51
6.1 Interpretasi Hasil Diskusi... 51
6.1.1 Perilaku Merokok Akibat Sikap Permisif Orang Tua... 51
6.1.2 Perilaku Merokok Akibat Pengaruh Teman Sebaya... 53
6.1.3 Perbedaan Mutu Perilaku Merokok Akibat Sikap Permisif Orang Tua dengan Teman Sebaya……… 56
6.2 Keterbatasan Penelitian... 58
6.3 Implikasi Keperawatan... 59
BAB VII PENUTUP... 60
7.1 Kesimpulan... 60
7.2 Saran... 61 DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional………...……….... 36 Tabel 5.1 Distibusi Frekuensi Sikap Permisif Orang Tua dan pengaruh Teman
Sebaya………...….. 46 Tabel 5.2 Perilaku Merokok Akibat Sikap Permisif Orang Tua………... 47 Tabel 5.3 Perilaku Merokok Akibat Pengaruh Teman Sebaya...……….………… 48 Tabel 5.4 Perbedaan Mutu Perilaku Merokok Akibat Pengaruh Sikap Permisif
xii
DAFTAR BAGAN
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Perbedaan Pengaruh sikap permisif orang tua dan teman sebaya terhadap perilaku merokok pada mahasiswa.……...28 Gambar 4.1 Kerangka Kerja penelitian perbedaan pengaruh sikap permisif orang
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Aditama, Yoga Tjandra.2004. Tuberkulosis, Rokok & Perempuan. Jakarta : Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ali Mohammad, Mohammad Asrori.2004.Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta
Didik.Jakarta:Bumi Aksara.
Alimul Aziz.2008. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba
Medika.
Arikunto.2002. Manajemen Penelitian. Edisi Baru. Jakarta. Rineka Cipta
Aritonang.2007. Fenomena Wanita Merokok. Jurnal Psikologi. Yogyakarta : Fakultas
Psikologi UGM.
Aula, Lisa Ellizabert. 2010. Stop Merokok. Yogyakarta : Garailmu.
Azwar, S. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Brandon, Thomas.2000. Smoking, Strees and Mood. H. Lee Moffit Cancer Center and
Research Institute at the University of Florida.
Dempsey. 2002. Riset Keperawatan : Buku Ajar dan Latihan. Edisi 4. Jakarta : EGC
Ekasari, Nia Fatma, dkk.2008. Keperawatan Komunitas Upaya Memandirikan Masyarakat
Untuk Hidup Sehat. Jakarta : Trans Info Media.
Fatimah, Enung.2010.Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta
Didik.Bandung:Pustaka Setia
Ferry, Efendi.2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Fink, George. 2007. Enscyclopedia of Strees Vol 1. 2nd ed.San Diego: Academic Press
xv
Hidayat, Alimul Aziz.2003. Riset Keperawatan & Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Salemba Medika.
Hidayat.2009. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Bineka Cipta
Hurlock, E. 2004. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.
Yogyakarta: Erlangga
Istiqomah U.2003. Upaya Menuju Generasi Tanpa Rokok. Surakarta: Seti-Aji.
Komasari dan Helmy, F.2000. Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja.
Jurnal Psikologi UGM . No. 2
Kristo, Thomas.2010Andalah Para Orangtua Motivator Terbaik bagi Remaja.Jakarta:Alex
Media Komputindo
Leventhal, Howard & Cleary, Paul D.2002. The Smoking Problem: A Review of the
Research and Theory in Behavioral Risk Modification. Psychological Bulletin, 80(2):
370-405.
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses
Belajar Mangajar dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Mu‟tadin, Zainul. 2002. Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologi Pada Remaja.
www.e-psikologi.com. (diakses pada tanggal 7 September 2012).
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-prinsip Dasar). Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo.2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakatra: Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo.2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakatra: Rineka Cipta.
xvi Salemba Medika.
Nursalam.2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Prawantiningtyas, Indiati..2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan atau Perilaku
Merokok
.http://indunliez.blogspot.com/2012/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html.(diakses pada tanggal 4 Oktober 2012).
Poteer, P.A, Perry, A.G 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
Dan Praktek Edisi. 4 Volume 2. Jakarta : EGC.
Rochadi, Kintoko. 2004. Hubungan Konformitas Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja
Sekolah SMU N. Di 5 wilayah DKI Jakarta. Disertasi ProgramPasca Sarjana
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
http://library.usu.ac.id/download/fkm/05000565.pdf. (diakses pada tanggal 7
September 2012)
Safarino, E.P.2000. Health Psychology 2nd ed. New York : John Wiley and Sons.
Smet, B.2004. Psikologi Kesehatan. Semarang : PT Gramedia
Sugiyono.2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suliswati, et al.2005. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: ECG
Sunaryo.2004.Psikologi untuk Keperawatan.Jakarta:EGC
Trim, Bambang.2006. Merokok Itu Konyol. Jakarta: Ganeca Exact
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada
perguruan tinggi (Buku Pedoman Universitas Diponegoro Tahun
2004/2005). Yang sebagian besar masuk dalam kategori usia remaja akhir
18-21 tahun, dan sebagian terkategori usia dewasa awal periode pertama 22-28
tahun (Monks, 2001). Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30
tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi
tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono, mahasiswa adalah setiap orang yang
secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan
batas usia sekitar 18-30 tahun.
Fenomena perilaku merokok dikalangan mahasiswa juga merupakan
fenomena sosial yang sering kita jumpai dan menjadi hal yang lumrah terjadi
di kampus-kampus di Indonesia. Bahaya rokok yang sudah diketahui banyak
kalangan pun tidak menjadi benteng bagi perokok. Lingkungan universitas
merupakan tempat berkumpulnya individu dari berbagai daerah dengan
keunikan sendiri dan cara individu dalam lingkungan sosialisasi (Mackey,
2008).
Menurut Geldart (2011) keluarga khususnya orang tua merupakan
salah satu konteks sosial yang penting bagi perkembangan individu. Meskipun
2
yang lain seperti relasi dengan teman sebaya. Laursen (Ewintri, 2012)
menandaskan bahwa teman sebaya merupakan faktor yang sangat
berpengaruh terhadap kehidupan pada masa-masa remaja.
Perilaku merokok saat ini sudah menjadi perilaku yang lumrah.
Menghisap rokok atau merokok merupakan suatu adat kebiasaan yang dapat
ditemui diberbagai kalangan dan wilayah. Rokok menjadi suatu simbol
pergaulan khususnya pada mahasiswa yang beranggapan bahwa merokok
akan membawa dampak positif seperti dapat membantu saat berkosentrasi.
Mahasiswa cendrung merokok apabila ia berada pada kelompok yang
merokok dibandingkan ia berada pada kelompok yang tidak merokok
(Rochadi, 2004).
Salah satu temuan remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda
yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak
begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang
keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang
berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia (Enung, 2010).
Jumlah perokok di Indonesia, menurut Adang (2012), terus
meningkat karena konsumsi perokok remaja laki-laki yang tahun 1995 hanya
13,7% naik menjadi 37,3% pada tahun 2007. Sedangkan perokok wanita dari
0,3% pada tahun 1995 menjadi 1,6% pada tahun 2007. Dan dari hasil Survei
Sosial Ekonomi (Susenas), prevalensi merokok pada remaja meningkat dari
1,3% pada tahun 2001 menjadi 4,5% pada tahun 2004.
Berdasarkan hasil observasi serta wawancara pada November 2012
yang dilakukan oleh peneliti terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah
3
Universitas Muhammadiyah Malang menjelaskan tentang alasan mengapa
mereka merokok: “biasanya kalau saya merokok pastinya saya dianggap dilingkungan
mbak, makanya saya mengikuti lingkungan teman sebaya yang menjadi kebiasaan
merokok ketika berkumpul dengan teman-teman. Selain itu, saya juga merasa apabila
saya tidak merokok mulut terasa pahit. Begini mbak, apabila saya tidak merokok,
teman-teman saya memaksa untuk merokok. Orang tua saya dirumah juga menyediakan
rokok karena orang tua saya dirumah juga merokok, malahan menjadi perokok berat
dan sudah kebiasaan, mbak”. Sedangkan dari hasil angket pada mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2011 yang diketahui berjumlah
303 mahasiswa, dari angket yang dibagikan, diperoleh hasil 82 mahasiswa atau
sebesar 27,06% mahasiswa yang merokok, serta sisanya 221 mahasiswa atau
sebesar 72,93% menyatakan tidak merokok.
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “perbedaan mutu perilaku merokok
akibat pengaruh sikap permisif orang tua dan teman sebaya pada mahasiswa
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka perumusan
masalahnya adalah apakah ada perbedaan mutu perilaku merokok akibat
pengaruh sikap permisif orang tua dan teman sebaya pada mahasiswa
4
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan mutu perilaku merokok akibat pengaruh sikap permisif
orang tua dan teman sebaya pada mahasiswa Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi perilaku merokok akibat pengaruh sikap permisif
orang tua pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
b. Mengidentifikasi perilaku merokok akibat pengaruh teman sebaya
pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
c. Menganalisis perbedaan mutu perilaku merokok akibat pengaruh
sikap permisif orang tua dan teman sebaya pada mahasiswa
5
1.4 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan latar belakang perumusan masalah dan tujuan
penulisan yang hendak dicapai, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan terhadap
khasanah keilmuan, khususnya bidang ilmu keperawatan yang terkait
dengan masalah perkembangan pada remaja.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui perbedaan pengaruh
sikap permisif orang tua dan teman sebaya terhadap perilaku
merokok, serta untuk dapat mengaplikasikan riset penelitian ini pada
mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang, sehingga dapat
menambah wawasan serta pengetahuan peneliti dalam memecahkan
masalah secara ilmiah dan analitik.
b. Bagi Institusi Pendidikian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi
pendidikan untuk bisa dijadikan suatu referensi dan menambah
wawasan serta pengetahuan tentang perbedaan pengaruh sikap
permisif orang tua dan teman sebaya terhadap perilaku merokok pada
6
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai bahan kajian atau rujukan untuk melakukan penelitian lebih
lanjut secara berkesinambungan mengenai perilaku merokok terhadap
berbagai faktor-faktor penyebab maupun pendukungnya.
1.5 Keaslian Penelitian
Peneliti menyatakan bahwa penelitian ini adalah hasil pemikiran asli
peneliti. Sedangkan penelitian yang berhubungan dengan yang dilakukan
peneliti adalah:
1. Penelitian oleh Conny Harry Saputra (2005), dengan judul Hubungan antara
persepsi terhadap label peringatan bahaya merokok dengan perilaku merokok
pada remaja awal di Salatiga. Penelitian menggunakan metode kuantitatif.
Penelitian ini menunjukkan hasil ada hubungan negatif yang sangat signifikan
antara persepsi terhadap label peringatan bahaya merokok dengan perilaku
merokok pada remaja awal.
2. Penelitian oleh Ajeng Puspowati (2007), dengan judul Pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap merokok pada siswa di smu negeri
1 parang madiun. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu dengan
rancangan pretest dan posttest with control group. Penelitian ini menunjukkan hasil
adanya pebedaan pengetahuan dan sikap siswa antara yang mendapatkan
pendidikan kesehatan dengan yang tidak mendapatkan pendidikan kesehatan
tentang merokok.
3. Penelitian oleh Agus Jati Sunggoro (2002), dengan judul Hubungan paparan
iklan rokok dengan perilaku merokok pada siswa SMA di Kota Yogyakarta.
7
sectional. Penelitian ini menunjukkan hasil ada hubungan antara paparan iklan
rokok dengan perilaku merokok siswa SMA di kota Yogyakarta.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada
metode, subyek, lokasi dan waktu penelitian. Sedangkan kesamaan
penelitiannya terletak pada perilaku merokok.
1.6 Batasan Penelitian
Untuk mempermudah dan mempertegas lingkup penelitian, maka
penelitian ini diberi batasan penelitian sebagai berikut :
1. Responden penelitian ini adalah mahasiswa semester 3, tahun angkatan
2011 Program Studi Ilmu Keperawatan dan Diploma Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Sikap permisif yang menjadi indikator dalam penelitian ini adalah
perilaku orang tua (ayah dan ibu) responden dalam mempengaruhi
perilaku merokok responden.
3. Teman sebaya yang menjadi indikator dalam penelitian ini adalah
sekelompok kawanan orang yang tergabung dalam kelompok responden
yang dapat mempengaruhi perilaku merokok responden.
4. Perilaku merokok yang menggunakan indikator aspek frekuensi,
8
1.7 Batasan Istilah
1. Perilaku merokok adalah aktifitas membakar rokok yang dilakukan
individu, kemudian menghisapnya dan menghembuskannya keluar dan
dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang-orang
(Sarwono, 2000).
2. Sikap permisif orang tua yaitu perilaku orang tua (ayah dan ibu)
responden dalam mempengaruhi perilaku merokok responden (Walgito,
2010).
3. Sedangkan teman sebaya diartikan sebagai sekelompok kawanan orang
yang tergabung dalam kelompok responden yang dapat mempengaruhi
perilaku merokok responden (Mu’tadin, 2002).
4. Pengertian mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990
adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi
tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap
orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan