• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 11 MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 11 MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 11

(2)

A. Pendahuluan

(3)

B. Manajemen Keuangan Pendidikan

1. Konsep Manajemen Keuangan

(4)

2. Organisasi Pendidikan sebagai organisasi

Sektor Publik

Ciri-ciri organisasi sektor publik adalah sebagai berikut: • Dijalankan tidak untuk mencari keuntungan finansial • Dimiliki secara kolektif oleh publik

• Kepemilikan atas sumber daya tidak digambarkan dalam bentuk saham yang dapat diperjualbelikan

(5)

3. Penganggaran (budgeting)

A. Anggaran memiliki dua sisi, yaitu penerimaan dan pengeluaran.

B. Fungsi Anggaran

• Anggaran sebagai alat perencanaan

• Anggaran sebagai alat pengendalian

• Anggaran sebagai alat kebijakan

• Anggaran sebagai alat politik

• Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi

• Anggaran sebagai alat penilaian kinerja

(6)

C. Prinsip-Prinsip dan Prosedur Anggaran

Prinsip-prinsip penyusunan anggaran apabila dikaitkan dengan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian adalah sebagai berikut:

Adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab

yang jelas dalam sistem manajemen organisasi.

Adanya sistem akuntansi yang memadai dalam

melaksanakan anggaran.

Adanya penelitian dan analisa untuk menilai kinerja

organisasi.

Adanya dukungan dari pelaksana dari tingkat atas

(7)

Prinsip-prinsip anggaran dikaitkan dengan peran dan fungsi anggaran sebagai pedoman bagi organisasi publik dan pemerintahan adalah sebagai berikut:

(8)

Prosedur penyusunan anggaran sebagai berikut:

• Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama periode anggaran

• Mengidentifikasi sumber-sumber yang dinyatatakan dalam uang, jasa, dan barang.

• Semua sumber dinyatakan dalam bentuk uang sebab anggaran pada dasarnya merupakan pernyataan finansial.

• Memformulasikan anggaran dalam bentuk format yang telah disetujui dan dipergunakan oleh instansi tertentu.

• Menyusun usulan anggaran untuk memperoleh persetujuan dan pihak yang berwenang.

• Melakukan revisi usulan anggaran • Persetujuan revisi anggaran

(9)

D. Bentuk-bentuk Anggaran

1. Anggaran Butir-Per Butir (Line Item Budget)

2. Anggaran Program (Program Budget System)

3. Anggaran Berdasarkan Kinerja (Performance-Based)

4. PPBS/SP4 (Planning, Programing Budgeting System/Sistem Perencanaan Penyusunan program & penganggaran)

(10)

4. Akuntansi

(Accounting)

(11)

Komponen-komponen sistem akuntansi, secara tradisional sistem akuntansi terdiri dari:

a. Bagan Perkiraan Akun b. Buku Besar

c. Jurnal

(12)

5. Auditing

(13)

Jenis-jenis Audit

1. Audit Laporan Keuangan

2. Audit Operasional

(14)

C. Implementasi di LapanganPenganggaran

• Penganggaran

Akuntansi (pembukuan)

• Buku Pos (vate book)

Faktur

• Buku Kas

• Lembar Cek

Jurnal

• Buku Besar

Buku kas pembayaran uang sekolah

• Buku kas piutang

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Bauran Promosi (promotion mix) juga disebut bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) perusahaan merupakan paduan spesifik hubungan masyarakat, iklan,

Karotenoid merupakan salah satu jenis pigmen yang penting bagi kesehatan manusia yang berfungsi sebagai antioksidan. Karotenoid merupakan pigmen kuning, orange

Dinamika persaingan terstruktur melalui sistem penilaian ini pun terus terjadi di dalam sekolah penyihir Hogwarts, sama halnya yang dialami oleh trio Gryffindor: Harry

Berdasarkan hal tersebut di atas, pengendalian internal sangat diperlukan dalam siklus penjualan dan penerimaan kas.Pembentukan dan pelaksanaan pengendalian internal yang baik

Perawat mengkaji kondisi yan pernah dialami oleh klien di luar gangguan yang dirasakan sekarang khususnya gangguan yang mungkin sudah berlangsung lama bila di hubungkan

(1) Dikecualikan dari ketentuan izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, terhadap alat kesehatan dan/atau PKRT yang sangat dibutuhkan karena alasan tertentu atau

12 Hutan Mangrove Sekunder (Secondary Mangrove Forest) Secondary Mangrove forest Secondary Mangrove Secondary Mangrove 13 Hutan Rawa Sekunder (Secondary Swamp Forest)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perspektif guru IPS mengenai pendekatan saintifik; 2) peran sekolah dalam menerapkan pendekatan saintifik; dan 3)