Nama : Hilda Vivi Christiyanti Kelas : Akuntansi 4A1
NIM : 2014017014
BAB 24
PENGUJIAN SUBTANTIF TERHADAP EKUITAS PEMEGANG SAHAM DESKRIPSI MODAL SENDIRI
Modal sendiri merupakan jumlah kumulatif kontribusi yang diberikan oleh pemilik kepada perusahaan sebagai suatu entitas, ditambah dengan laba yang diperoleh perusahaan yang ditahan di dalam perusahaan.
PABU DALAM PERJANJIAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM DI NERACA Pabu dalam penyajian ekuitas pemegang saham di neraca :
1. Modal saham. Penjelasan yang lengkap terhadap akun Modal Saham harus dibuat di neraca yang dapat disajikan dalam bentuk catatan kaki.
a. Jenis saham yang dikeluarkan, nilai nominal, dan tarif deviden
b. Untuk saham yang bersifat istimewa, harus dijelaskan (misal hak istimewa dalam pembagian deviden, hak istimewa dalam hal likuiditas perusahaan)
c. Jumlah saham yang diizinkan dikeluarka, yang telah dikeluarkan, saham treasury dan yang beredar
d. Jumlah deviden kumulatif saham istimewa yang belum dapat dibayar oleh perusahaan baik total maupun jumlah saham
e. Jumlah saham yang disediakan stock option plans, untuk ditukarkan dengan obligasi atau saham istimewa.
2. Treasury Stock. Harus disajikan di neraca dalam kelompok Modal Saham
3. Saldo Laba. Perubahan saldo laba dalam tahun yang diaudit dapat disajikan dalamlaporan tersendiri “Laporan Perubahan Saldo Laba”
TUJUAN PENGUJIAN SUBTANTIF TERHADAP EKUITAS PEMEGANG SAHAM Tujuannya antara lain :
1. Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan ekuitas pemegang saham
2. Membuktikan bahwa saldo modal saham mencerminkan kepentingan pemegang saham yang ada pada tanggal neraca dan mencerminkan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan ekuitas pemegang saham selama tahun yang diaudit
3. Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat selama tahun yang diaudit dan kelengkapan saldo ekuitas pemegang saham yang disajikan dineraca
4. Membuktikan bahwa saldo ekuitas pemegang saham yang dicantumkan di neraca merupakan klaim pemilik terhadap aktiva entitas.
5. Membuktikan kewajaran penilaian ekuitas pemegang saham yang dicantumkan di neraca
PROGRAM AUDIT DALAM PS-TERHADAP EKUITAS PEMEGANG SAHAM 1. Prosedur Audit Awal
Prosedur audit awal terdiri dari 6 prosedur :
a. Usut saldo ekuitas investor yang tercantum dineraca ke saldo akun ekuitas investor yang bersangkutan ke dalam buku besar
b. Hitung kembali saldo ekuitas investor di dalam buku besar
c. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam akun ekuitas pemegang saham
d. Usut saldo awal akun ekuitas pemegang saham ke kertas kerja tahun lalu
e. Usut posting pengkreditan dan pendebitan akun ekuitas pemegang saham ke dalam jurnal yang bersangkutan
f. Melakukan rekonsiliasi akun kontrol modal saham dalam buku besar ke buku pembantu pemegang saham dan buku sertifikat saham.
2. Prosedur Analitik
Dalam prosedur analitik auditor akan melakukan penghitungan dengan ratio-ratio. Ratio yang dihitung akan dibandingkan dengan ratio tahun lalu, rerata ratio industri atau ratio yang dianggarkan. Pembandingan ini dapat membantu auditor mengungkapkan : 1) Peristiwa atau transaksi yang tidak biasa; 2) Perubahan akuntansi; 3) perubahan usaha; 4) fluktuasi acak; 5) Salah saji
3. Pengujian Terhadap Transaksi Rinci
Terdapat dua prosedur dalam pengujian Tahap Transaksi Rinci:
a. Periksa bukti pendukung pencatatan ke dalam akun Modal Saham, Paid-in Capital, Trasury Stock, Saldo Laba, dan Cadangan
b. Periksa pencatatan transaksi pengumuman deviden dan pembayaran 4. Pengujian Terhadap Akun Rinci
Prosedur-prosedur pengujian terhadap akun rinci
a. Pelajari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan klien b. Pelajari notulen rapat pemegang saham dan dewan komisaris
c. Pelajari kontrak underwriting dan persyaratan emisi pemegang saham
d. Pelajari notulen rapat dewan komisaris dan pemegang saham mengenai pembagian deviden
e. Pelajari kontrak antara klien dengan indepentdent register dan transfer agent f. Pelajari surat perjanjian penarikan kredit dan bond indertures mengenai pasal yang
membatasi pembagian deviden
g. Lakukan analisis perubahan modal saham h. Lakukan analisis terhadap akun saldo laba
i. Dapatkan informasi konfirmasi dari independent register dan transfer agent j. Periksa pertanggungjawaban nomer urut sertifikat saham
k. Periksa semua sertifikat saham yang dibatalkan pemakainya
l. Selidikilah adjusment yang berasal dari tahun sebelumnya yang dicatat didalam akun saldo laba