ABSTRAK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI MODIVIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SDN 2 BERINGIN RAYA KEMILING BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh
DIMAS AGUNG PRASETYO
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan hidup aktif serta sikap sportif melalui kegiatan pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajaran gerak dasar menyundul bola dalam sepakbola dengan metode pembelajarn
modifikasi alat bantu pada siswa kelas IV SDN 2 Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas(Class room Action Reserch), dengan Dua siklus, dimana pada setiap siklus menggunakan tindakkan yang berbeda-beda. Siklus pertama dengan penggunaan Modifikasi Bola Plastik, dan siklus kedua dengan penggunaan Modifikasi Bola karet.
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa IV SDN 2 Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/ 2012 yang berjumlah 20 siswa.
Pengumpulan data diambil dari tes berupa pengamatan keterampilan gerak dasar menyundul bola dalam sepakbola yang meliputi posisi awalan, pelaksanaan dan sikap akhir.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan gerak dasar menyundul bola dalam sepakbola melalui penggunaan modifikasi bola pada setiap siklusnya, adapun peningkatan pada setiap siklus adalah sebagai berikut siklus pertama sebesar 55,00 %, siklus kedua sebesar 95,00 %.
E✁✂✁ ✄☎A✆☎A✁ ☎E✆E✝A ✞✂ ✟A✁ ✄E✝A☎ DA✠A✝ E✁✡☛✁D☛✟ B☞✟A E✟A✟ ☛✂ ☞D✂✌✂☎A✠✂✍✟A✆ BA✁ ✆☛ ✞ADA ✠✂ ✠✎✍ ☎E✟A✠ ✂✌✠D✁ 2 BE✝✂✁ ✄✂✁ ✝A✡A ☎E ✂✟ ✂ ✁ ✄ BA✁DA✝ ✟A ✞☛✁ ✄
✆A✏☛✁ ✞E✟A✑✍✝A✁ 2011/2012
☞l✒✓
D✂ A✠ A✄☛✁ ✄ ✞ ✝A✠E✆✡☞
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
✼✽m✾ ✽r ✿ ❀❁ ❂ny❃❄ ❅ ❃❆❇ol✽ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈ ❉✿ ✼✽m✾ ✽r ❉ ❀❊l✽t ❁ ❋ ❅●❍● ■ ✽❏●❑❂n▲ ✽n❇✽lo▼l✽●stk❑✽n❇✽ol ◆ ✽r❂t ❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈ ❉❖ ✼✽m✾ ✽r P ❀◗❘●r✽l ▼❂❄ ❂●l● ✽t n❙●❄ ❅ ✽■✽n◆ ❂l✽s ❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈ P ❚ ✼✽m✾ ✽r ❖ ❀❁ ❂ny❃❄ ❅ ❃❆❇ ol✽ ❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈ P❉ ✼✽m✾ ✽r ❯ ❀❁ ❂ny❃❄ ❅ ❃❆❇ ol✽ ❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈ P ❯ ✼✽m✾ ✽r ❱❀❑● ✽▲ ❲✽m❇ ✽t✽❄▲ ❳ ✽t✽❨r✽✽t ◆ ❂l✽s ◗●sw✽❩ ✽n▲❁❂❄ ❅ ✽p✽t■✽n
❬●l✽● ❳◆ ❅✽n❭❳◆✼❂r✽k❑✽✽sr ❁ ❂ny❃❄❅❃ ❆❇ol✽❑✽l✽m
❏ ❂❘ ✽■ ✾❋❆✽❑●❏ ❂t● ✽p◗●klus ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈❈❈ ❈❈ P ✿ ✼✽m✾ ✽r ❪❀ ❑● ✽▲ ❲✽m❇ ✽✽❄▲t ◆ ❂tunt✽❏ ✽n❇❂l✽j✽r ◆ ❂✽ls ◗●sw✽❩ ✽n▲❁ ❂❄ ❅ ✽p✽t■ ✽n
❬●l✽● ◆❇❅ ✽n ❭◆❇✼❂r✽k ❁ ❂n❃❄ ❅ ❃❆y ❇ol✽❑✽l✽m❏ ❂❘ ✽■ ✾❋❆✽
ii ➓. ➔→ ➣↔ ↕ ➙➛➜➝➞ ➟➝➞ ➣➝➠➝➞
DA➸TAR TABEL
Tabel Halaman
➺➻ ➼➽➾ ➚➪➶tu➹ ➚➶s➘ ➴ ➚➹➶s➶s ➷ ➚s➶ ➹➬➽ ➮➱➽ ➹➚✃ ➚r➚➴❐➽r➚➾❒ ➚s➚r ❮➽ ➴❰ Ï ➴Ð Ï➹➱Ñ ➹➚Ð ➚➹➚➮
s
➽➪➚➾ ➱Ñ ➹ ➚➬ ➚ Ð➚Ò➽s ➘w➚➹ ➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ ➻➻ ➻ ➻ Ó Ô Õ➻ ➼➽➾ ➚➪➶tu➹ ➚➶s➘ ➴ ➚➹➶s➶s ➷ ➚s➶ ➹➬➽ ➮➱➽ ➹➚✃ ➚r➚➴❐➽r➚➾❒ ➚s➚r ❮➽ ➴❰ Ï ➴Ð Ï➹➱Ñ ➹➚Ð ➚➹➚➮
Ö ×ØÙÚ ÛÜ ÝÙÞÙ ßÙà ×s áâÚ Ýus ã ää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ää åæ Ó ➻ ➼➽➾ ➚➪➶tu➹ ➚➶s➘ ➴ ➚➹➶s➶s ➷ ➚s➶ ➹➬➽ ➮➱➽ ➹➚✃ ➚r➚➴❐➽r➚➾❒ ➚s➚r ❮➽ ➴❰ Ï ➴Ð Ï➹➱Ñ ➹➚Ð ➚➹➚➮
Ö ×ØÙÚ ÛÜ ÝÙÞÙ ßÙà ×sáâÚ Ýus ç ää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ääää ää åã å è×Ö Úéâ ØÖ â êÙÖ â ÝÞ ×ë×ÝâtâÙëàâëßÙÚÙëì×ÝÙs íÞ àìîÞ ×ïÛ×ÝÙðÙÙër ñ×ÙÚr
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua :õöru÷øuløùstùnt ú÷û üýúþû ÿr ...
Penguji
Bukan Pembimbing : r✁û ✂øyono úþûüý ...
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
r
ûõøû ✄ujùn☎✆ù✝ ✞ù✟ú þû÷ø ✠✡üû ☛☞ ✌✍✍ ✎ ☛✏☛☞ ✑✏ ✍✎☛✍✍ ✎
P✔✕N✖A✗AAN
Bah✘a ✙ ✚ya yang ✛✜✢ ✣an✤ ✚✣angan ✤ ✥ ✛ ✚✘ah ✥n✥✦
Na✧a ✦D✥✧a✙★gung P✢a✙ ✜ ✣yo
NPM ✦✩✪ ✩✫ ✪✬ ✭✪ ✩✮
D✜ngan ✥n✥ ✧✜nya✣a✯an ✛✚h✘a ✙✯✢ ✥✰✙ ✥✤✜ngan ju✤✱ ✲✳MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI MODIVIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SDN 2 BERINGIN RAYA KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 ”a✤ ✚lah ✛✜na✢-✛✜na✢ ha✙ ✥l ✯✚✢ya ✰✜nul✥✙✛✜✢ ✤a✙ ✚✢✯✚n ✰✜n✜l✥ ✣✥an yang
✤ ✥la✯✙ ✚na✯✚n ✰✚✤a✛✱ ✲an ★gu✙ ✣u✙✮ ✪✩ ✮✴✵✯✢✥✰✙ ✥✥n✥ ✛✱✯✚n ha✙ ✥l ✰ ✲ag✥a✣, a✣au✰✱✶ ha✙✥l ✯✚✢ya o✢ang la✥n✴
D✜ ✧✥✯✥an ✰✜✢nya✣aan ✥n✥ ✰✜nul✥✙✛✱✚✣✤ ✜ngan ✙ ✜ ✛✜na✢-✛✜na✢nya, a✰✚✛✥la ✤ ✥✯✜ ✧u✤ ✥an ha✢✥✣✜✢ja✤✥✯✜✙ ✚lahan, ✰✜nul✥✙✛✜✢ ✙✜✤ ✥a ✧✜n✜✢ ✥ ✧a ✙an✯✙ ✥ a✯✚✤✜ ✧✥✯ ✙ ✜ ✛✚ga✥ ✧ana yang ✛✜✢la✯u ✤ ✥ Un✥✷✜✢✙ ✥ ✣a✙La✧✰✱✶g✴
Ban✤a✢ La✧✰✱✶g, ✵✜✰✣✜ ✧ ✛✜✢✮ ✪✩ ✮
✸udul ✹kripsi ✺✻✼✽ ✾✽G✿❀T✿❀✽✿✼ ❁✼❂❀✻❃ ✾❄❀✽ G✼ ❂ ❀ ✿ ❅ ❀✹❀❂✻✼✽Y❆✽❅ ❆ ❄❇ ❈ ❄❀✻✼❄❀❄❆✾ ✻❈❅ ✾❉✾✿ ❀✹✾❀❄ ❀T ❇❀✽T❆❃ ❀❅ ❀✹ ✾✹W❀ ✿✼ ❄❀✹✾❉✹❅✽ 2 ❇ ✼❂✾✽G✾✽❂ ❀Y❀
✿✼✻ ✾ ❄✾✽G ❇❀✽❅ ❀❂ ❄❀✻❃ ❆✽G T❀❊ ❆✽❃✼❄❀J❀❂ ❀✽ 2011❋2012
✽●m●✻●❍ ●■❏sw● ✺❅❏m●s ❀❑❑un❃r●s▲tyo ✽omor ❃okok ✻●❍ ●■❏sw● ✺ 1013068012 ❃r▼❑r●m✹tud❏ ✺❃▲n◆ ●sk▲▲srk Jur❖■●n ✺✾Pmu❃▲nd❏d❏k●n
◗●k❖ Pt●s ✺✿▲❑ur❖●n d●n✾Pmu❃▲nd❏d❏k●n
❘❙ ❚YETUJUI
Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Pembimbing
Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. Heru Sulistianta, S.Pd, M.Or
❫AN❴❵CANA MENYUNDUL BOLA MELALUI MODIVIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SDN 2 BERINGIN RAYA KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN
➋ir kkh, ata➌➍nulis m➍ny➎➏ ➎ri ➐ ➎➑ ➒➎ sk➎rip➑sisi in➓➎➔➑i m➏ ➎ri →➍➣➍mpurn➎➎n,
➎→ ➎n t➍t➎pi ➣ ➍ ➏↔kit ➑ ➎r➎↕ ➎n➣➍m➙➛ ➎ sk➎rip➛nsi y➣➍ ➏➍➑ ➎➜ ➎r in➏ ➎i p➎t ➐➍r➛un➎➏➎n ➐➍rm➎➜➝ ➎➎t ➐ ➎➛i ➎kit➣ ➍m➔ ➎➞➋mii➜➞
➟ ➎➣ ➎l➎m➔➎l➎ik➟um➞r➟ ➐➞
➌➍nulis
➡ ➢ ➤➥ ➦➧➨➩ ➫➭ ➫➨➦
➨ ➢ ➭➯➲ ➯➳➵ ➸➺➯➻➯➼➽
Mata pelajaran Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong
perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan,
penalaran, penghayatan nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial),
membantu siswa memahami mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara
melakukan gerak secara aman, efisien, dan efektif sehingga menghargai
manfaat aktivitas jasmani bagi peningkatan kualitas hidup dan pembiasaan
pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta
perkembangan yang seimbang. Materi pokok Pendidikan Jasmani
diklasifikasikan menjadi enam aspek, yaitu : teknik/keterampilan dasar
permainan dan olahraga; aktivitas pengembangan; uji diri/ senam; aktivitas
ritmik; aquatik (aktivitas air); dan pendidikan luar kelas (➾ ➚➪door).
Salah satu tujuan pendidikan jasmani disekolah adalah mengembangkan
keterampilan gerak dan keterampilan teknik serta strategi berbagai permainan
dan olahraga. Dalam perkembangannya melalui suatu pembinaan yang
sistematis dan teratur. Proses pembelajaran harus sejalan dengan kematangan
siswa dalam usia maupun fisik perlu dibedakan antara setiap umur yaitu dari
Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, guru diharapkan mengajarkan
berbagai ketrampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan dan olahraga,
internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain) serta
pembiasaan hidup sehat. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru dapat
memberikan berbagai pendekatan agar siswa termotivasi dan tertarik untuk
mengikuti pembelajaran. Cara pelaksanaan pembelajaran kegiatan dapat
dilakukan dengan latihan, menirukan, permainan, perlombaan, dan
pertandingan.
Pendidikan jasmani merupakan bagian dari sistem pendidikan secara
keseluruhan, yang memfokuskan pengembangan aspek kebugaran jasmani,
keterampilan gerak, kemampuan berfikir kritis, stabilisasi emosional,
keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani.
Dalam intensifikasi penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses
pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, peran pendidikan jasmani
yakni memberikan kesempatan pada seseorang untuk terlibat langsung dalam
aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani yang dilakukan secara
sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina,
sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat.
Pendidikan jasmani yang diajarkan di sekolah berpengaruh besar terhadap
perkembangan, kecepatan, sikap dan tingkah laku anak didik. Oleh karena itu
pendidikan jasmani yang diajarkan dapat membangkitkan dan mengarahkan
potensi pada anak didik serta nantinya sehat serta berkualitas. Penguasaan
akan dicapai dalam proses pendidikan jasmani. Lebih jauh lagi, tujuan tersebut
mengarah pada perkembangan dan kemampuan organik, neuromuscular,
intelektual, emosional, dan moral peserta didik secara menyeluruh.
Dalam pendidikan jasmani terdapat banyak materi olahraga permainan yang
diajarkan. Salah satunya yaitu permainan sepak bola. Permainan sepak bola
identik dengan berbagai kemampuan dan keterampilan gerak kompleks.
Sepintas dapat diamati bahwa dalam bermain bulutangkis harus melakukan
gerakan-gerakan seperti lari cepat, berhenti dengan tiba-tiba dan segera
bergerak lagi, gerak meloncat, menjangkau, memutar badan degan cepat,
melakukan langkah lebar tanpa pernah kehilangan keseimbangan tubuh.
Gerakan-gerakan ini harus dilakukan berulang-ulang dan dalam tempo lama,
selama permainan berlangsung. Akibat proses gerakan itu akan menghasilkan
kelelahan , yang akan berpengaruh langsung pada kerja jantung, paru-paru,
sistem peredaran darah, pernapasan, kerja otot, dan persendian tubuh. Oleh
karena itu, seorang yang bermain sepak bola harus memiliki kondisi fisik yang
baik. Ini akan berdampak positif pada kebugaran mental, psikis, yang akhirnya
berpengaruh langsung pada penampilan bermain. Itulah sebabnya, seorang
yang bermain bulutangkis sangat membutuhkan kualitas kekuatan, daya tahan,
fleksibilitas, kecepatan, agilitas, dan koordinasi gerak yang baik.
Salah satu masalah yang dihadapi para siswa SDN 2 Beringin Raya Kemiling
Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam belajar pendidikan
jasmani dan kesehatan khususnya pada permainan sepak bola adalah rendahnya
penulis untuk siswa SD pada cabang olahraga sepak bola, ternyata penguasaan
gerak dasar sepak bola relatif rendah, terutama pada gerak dasar menyundul
bola yang menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan gerak
dasar menyundul bola adalah sulitnya penguasaan gerak dasar terutama saat
perkenaan bola banyak siswa yang tidak tepat menyundul bola pada dahi, siswa
memejamkan mata pada saat menyundul bola hal ini dikarenakan siswa takut
terhadap bola karena bola yang terlalu berat, rendahnya kemampuan guru
pendidikan jasmani dalam mencari gerak dasar dalam bermain sepak bola,
masih rendahnya kemampuan guru pendidikan jasmani dalam mencari model
model pembelajaran gerak dasar menyundul bola, dan rendahnya keterampilan
gerak dasar terutama menyundul bola basket di lihat dari nilai yang diperoleh
siswa.
Setelah penulis mengamati selama beberapa tahun yang lalu berkisar 70% dari
siswa masih kurang penguasaan gerak dasar menyundul bola.Jika ditelusuri
lebih cermat lagi siswa yang dapat menguasai gerak dasar menyundul bola
tidak lebih dari 15-20%, dikarenakan jumlah siswa putri lebih besar dari
jumlah laki-laki berkisar 60 % berbanding 40 %, salah satu penyebab
rendahnya hasil belajar gerak dasar menyundul bola,jika dilihat dari hasil
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SDN 2 Beringin Raya Kemiling
Bandar Lampung adalah 65. Kenyataan ini menarik untuk dikaji lebih jauh
dengan kajian ilmiah yaitu dengan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
judul : ➶ ➹➘n➴ ➷➬➮ ➷➬➱n ✃➹t➹r➬❐➘❒ ➬➱p G➹➬ ➷r ❮➬❰ ➬Ï ➶➹nyunÐ❒uÑola
Melalui Modifikasi Alat Bantu Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Beringin
` Peranan dan Fungsi guru penjas yang baik apabila memiliki inisiatif,
kreatifitas dan inovatif serta selektif dalam menentukan metode dan
penggunaan alat penunjang pelaksanaan proses belajar mengajar yang cocok,
fleksibel, ekonomis dan disukai anak didiknya apabila memakai alat tersebut
saat proses kegiatan belajar mengajar.
Dalam menentukan alat penunjang keberhasilan terhadap tugas gerak yang
diberikan, kita harus memilih alat-alat yang mengarah pada pembentukan
gerakan yang kita harapkan tersebut.Yaitu dengan alat yang sederhana dan
fleksibel tetapi disenangi oleh anak didik. Dalam penelitian ini penulis
mencoba menerapkan suatu cara penyampaian belajar sepak bola keterampilan
menggiring bola menggunakan modifikasi alat permainan (bola plastik dan
bambu rintangan). Penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas
(PTK) sebagai solusinya.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa saat melakukan gerak dasar Menyundul
bola.
2. Kurang tepatnya perkenaan bola pada dahi saat siswa menyundul bola.
3. Siswa banyak yang memejamkan mata pada saat menyundul karena siswa
4. Belum terlihat adanya modifikasi pembelajaran penjaskes keterampilan
gerak dasar menggirirng bola dalam pembelajaran sepak bola kelas IV
SDN 2 Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung
5. Pembelajaran penjaskes pada gerak dasar sepak bola menyundul bola di
SDN 2 Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung kurang efektif.
C. Batasan Masalah dan Ruang Lingkup Penelitian
Dari identifikasi masalah yang telah dikemukakan, agar tidak meluas maka
ruang lingkup penelitian ini hanya terbatas pada masalah :
1. Rendahnya keterampilan gerak dasar terutama menyundul bola pada siswa
kelas IV SDN 2 Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung.
2. Penelitian dilaksanakan di lapangan SDN 2 Beringin Raya Kemiling
Bandar Lampung. Objek penelitian yang diamati hasil belajar gerak dasar
menyundul bola, subjek penelitian yang diamati adalah siswa kelas IV
SDN 2 Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hasil belajar gerak dasar sepak bola dengan penggunaan
modifikasi bola Plastik dalam melakukan gerak dasar menyundul bola
berpasangan yang diberi jarak 2,5 m dapat memberikan peningkatan gerak
dasar menyundul bola pada siswa kelas kelas IV SDN 2 Beringin Raya
2. Untuk mengetahui hasil belajar gerak dasar menyundul bola dengan
penggunaan modifikasi bola karet dalam melakukan gerak dasar
menyundul bola dengan berpasangan yang diberi jarak 3 m dapat
memberikan peningkatan gerak dasar menyundul bola pada siswa kelas
kelas IV SDN 2 Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Bagi Peneliti
Peneliti dapat mengetahui salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan keterampilan gerak dasar menyundul bola.
2. Bagi Siswa
Sebagai pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar
menyundul bola.
3. Sekolah
Sebagai bahan referensi bagi pembina sekolah mengenai penggunaan bola
plastic dan bola karet sebagai modifikasi bola pada pembelajaran gerak
dasar menundul bola.
4. Bagi Program Studi Penjaskes FKIP UNILA.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi gambaran pengembangan materi
Ò ÒÓ Ô ÒÕÖ×Ø× ÕÙØ ÚÔ× Û×
× Ó Ü ÝÞßÞ ÝàÙßáâãâãÞ ÝáÖÝäå Ýáã
æegiaçan belajaè mengajaè dalam pelajaèan pendidikan jaé êani amaç beèbeda pelakéënaannya daèi pembelajaèan maça pelajaèan lainìíendidikan jaé êani adalah î pendidikan melalïð akçiñð çaéòaé êani îìóengan beèpaè çié ðpaé ð dalam akçiñð çaéôié ðkõéðéöa dapaç mengïaéëi keçeèampilan dan pengeçahïanõ
mengembangkan apèeé ðaé ð eé çeçiéõêengembangkan keçeèampilan geneèik é ÷èça nilai dan éðkap poéð çifõø ën mempeèbaiki kondié ð fié ðk ïùçïúêencapai çïò ïën pendidikan jaé êaniìûüamé ïøðnõý þ þÿý ✁✂ ì
íada daéëènya pèogèam pendidikan jaéêani memiliki kepençingan yang èelaçif éëma dengan pendidikan lainnya dalam èanah pembelajaèanõ yaiçïéëma✄éama mengembangkan çiga èanah ï çama pé ðkomoçoèõëfekçif dan kogniçifì☎amïn demikianõëda éëçïú÷khaéën dan keïùðkan daèi pèogèam penjaéú÷é yang çidak dimiliki oleh pèogèam pendidikanõ yaiçïøëlam hal pengembangan öilayah pé ðkomoçoèõyang biaéënya dikaiçkan dengan çïò ïan mengembangkan
kebï✆ëèan jaé êani anak dan pencapaian keçeèampilan geèaknyaì ûüamé ïøðnõ
Ak✝i✞✟ ✝a✠✡a✠ ☛ani ha☞✌✠✍✟kelola ✠ ✎ca☞a ✠ ✟✠ ✝ema✝i✠ ✏✍✟pilih ✠ ✎✠ ✌✑i ka☞ak✝e☞i✠ ✝ik pe✠ ✎☞✝a didik✏✝ingka✝ kema✝angan✏✒✎mamp✌an pe☞ ✝✌☛b✌✓✑n dan
pe☞kembangan pe✠ ✎☞ ✝a didik ✠ ✎hingga mamp✌☛eningka✝kan a✠ ✔ ✎k kogni✝if✏ afek✝if✏✍✑n p✠ ✟komo✝o☞✕
✖endidikan ✗a✠ ☛ani adalah ✠ ✌ ✑✝✌✔ ☞o✠ ✎✠✔ ✎mbelaja☞an melal✌✟ ak✝i✞✟ ✝a✠ ja✠ ☛ani yang dide✠ ✑in ✌✘ ✝✌✒☛eningka✝kan keb✌ga☞an ja✠ ☛ani✏
mengembangkan ke✝e☞ampilan mo✝o☞ik✏✔✎nge✝ah✌✑n dan pe☞ilak✌✓✟d✌ ✔✠ ✎ha✝ dan ak✝if✏✠ ✟kap ✠ ✔✙ ☞✝if✏✍an kece☞da✠an emo✠✟✕✚ingk✌ ✘gan belaja☞ dia✝✌ ☞
✠ ✎ca☞a ✠ ✎k✠ ✑ma ✌ ✘✝✌✒☛eningka✝kan pe☞✝✌☛b✌✓✑n dan pe☞kembangan ✠ ✎l✌☞✌✓ ☞anah✏✛ ✑ik ja✠ ☛ani✏✔✠✟komo✝o☞✏✒✙✜ni✝if✏✍ ✑n afek✝if ✠ ✎✝iap ✠ ✟✠ ✢a✕
✖engalaman yang di✠ ✑jikan akan memban✝✌✠ ✟✠ ✢a ✌ ✘✝✌✒☛emahami mengapa man✌✠ ✟a be☞ge☞ak dan bagaimana ca☞a melak✌✒✑n ge☞akan ✠eca☞a aman✏ efi✠ ✟en✏✍ ✑n afek✝if ✠ ✎✝iap ✠ ✟✠✢a✕✣✤am✠ ✌✍ ✟n✏✥ ✦ ✦✧★✥ ✩ ✕
✪✫ ✬✭✮✯✰✮✱✮ ✲✳✬✭✮✴✰✴✰✵✳✮✶✳ ✷✸✳ ✮✰
Beban belaja☞ di ✠ ✎kolah begi✝✌✛ ✎☞a✝ dan menekan kebeba✠ ✑n anak ✌ ✘✝✌✒ be☞ge☞ak✕✹eb✌✝✌✓an anak ✌✘ ✝✌✒✛✎☞ge☞ak lebih lel✌✑✠ ✑✝idak bi✠ ✑ dipen✌✓✟ ka☞ena ke✝e☞ba✝a✠ ✑n ✢ak✝✌✍✑n ke✠ ✎mpa✝an✕✚ingk✌ ✘✜an ✠ekolah ✝idak menyediakan ✢ilayah yang mena☞ik ✌ ✘✝✌✒✍ ✟jelajahi✕✖endidikanp✌ ✘✺ebih meng✌✝amakan p☞e✠ ✝a✠ ✟ akademi✠✕✻ak✝o☞ kehid✌✔an di ☞✌☛ah dan lingk✌ ✘gan l✌✑☞✠ ✎kolah ik✌✝ membe☞ikan penga☞✌✓✔ada anak✕ ✹ebia✠ ✑an yang b✌ ☞✌✒
dipe✾pa✾ah oleh penge✿ah❀❁n dan kebia❂aan makan yang b❀✾❀❃❂ ❄hingga be✾e❂❅ko men❀✾ ❀❆❃an f❀❆g❂❅ o✾gan ❇degene✾a✿if❈❉
Di❂❅nilah pen✿ingnya ❊endidikan ❋a❂●ani❍❊endidikan ❋a❂●ani menyediakan
✾ ❀❁ng ❀❆✿ ❀❃belaja✾ menjelajahi lingk❀❆gan❍ ●encoba kegia✿an yang ❂ ❄❂ ❀❁i mina✿ anak dan menggali po✿en❂❅ di✾inya❉■❄lal❀❅❊endidikan ❋a❂●ani anak❏ anak menem❀ ❃an ❂ ❁l❀✾an yang ✿epa✿❀❆✿ ❀ ❃●emen❀❑❅ keb❀✿ ❀❑ ❁nnya akan ge✾ak❍●enyal❀✾kan ene✾gi yang be✾lebihan aga✾✿idak menggangg❀ ke❂ ❄imbangan pe✾ilak❀▲an men✿al anak❍ ●enanamkan da❂ ❁✾❏da❂ ❁✾ ke✿e✾ampilan yang be✾g❀na dan me✾ang❂ ❁ng pe✾kembangan yang be✾❂❅fa✿ menyel❀✾ ❀❑❍●elip❀✿i a❂ ▼❄k fi❂❅k❍ ●en✿al❍❄mo❂❅❍❂ ◆❂❅al❍▲❁n mo✾al❉
❖P ◗❘❙❚❯❙ ❱❲◗❘❙❚❯ ❙ ❱❳ ❨❩❬ ❭❬ ❘❪❬ ❚◗❨❫ ❴❨❩❬❭❬ ❘❬❚
Banyak ✿eo✾i dan p✾in❂❅p❏p✾in❂❅p yang dikem❀❃❁kan oleh pa✾a ahli yang ❂ ❁✿ ❀ dengan pa✾a ahli yang lainnya yang memiliki pe✾ ❂amaan dan pe✾bedaaan❉
■❄n❀✾ ❀✿ Dimya✿i dan ■❀▲❵iono ❇ ❛❜❜ ❜ ❝❞❡ ❏ ❢❣ ❈ membagi ❊✾in❂❅p❏p✾in❂❅p belaja✾ dalam ❤❃❁✿ego✾i❍❁n✿a✾a lain ❝
a❉ ❊e✾ha✿ian dan ■◆✿i✐❁❂❅
❊e✾ha✿ian memp❀❆yai pe✾anan yang ❂anga✿ pen✿ing dalam kegia✿an belaja✾❉❥a✾i ✿eo✾i belaja✾ pengolahan info✾ma❂❅✿e✾ ❀❆ ❦kap bah❧a ✿anpa adanya pe✾ha✿ian ✿idak m❀❆ ❦kin ✿e✾jadi belaja✾❉♠edangkan mo✿i✐❁❂❅ j❀❦a memp❀❆yai pe✾anan pen✿ing dalam kegia✿an belaja✾❉ ■o✿i✐❁❂❅ adalah
b♥ ♦eak♣ifan
Belajaq♣idak bir s dipakrakan oleh oqang lain dan ♣idak jt✉a dilimpahkan oleh oqang lain✈ Belajaq hanya mt✇gkin ♣eqjadi apabila anak ak♣if
mengalami r ①ndiqi♥
c♥ ♦e♣eqliba♣an langr t✇g a♣at②①qpengalaman
Dalam belajaq melalt③ pengalaman langr t✇g r③r④a ♣idak r ①kedaq mengama♣i
r①caqa langr t✇g dalam peqbts♣an dan beq♣anggt✇g ja④ab ♣eqhadap har③l belajaqnya♥
a♥ ⑤engt⑥angan
Di dalam pqinr③p belajaq pengt⑥angan memiliki peqanan yang pen♣ing✈ kaqena ma♣a pelajaqan yang ki♣a dapa♣ peqlt⑦③adakan pengt⑥angan⑧ pengt ⑥angan r t⑨sya ♣eqjadi ker ①mptqnaan dalam belajaq♥
b♥ ⑩sn♣angan
Dalam r③♣tsr③ belajaqr③r④a menghadapi r ts♣t♣t❶tsn yang ingin di capai
♣e♣apir①lalt♣eqdapa♣ hamba♣an dengan mempelajaqi bahan ajaq✈❷aka ♣imbt⑥lah mo♣if t✇♣t❸❷enga♣ar③ hamba♣an i♣t♥Agaq pada anak ♣imbt ⑥ mo♣if yang kts♣t✇ ♣t ❸❷enga♣ar③ hamba♣an dengan baik✈❷aka bahan belajaq haq tr❷emiliki ♣an♣angan♥⑩sn♣angan yang dihadapi dalam bahan belajaq membts♣r③r④a beqgaiqah t✇ ♣t ❸❷enga♣ar③nya♥Bahan belajaq yang baq t❷engandt✇g mar slah yang peqlt⑦③pecahkan membts♣r③r④a
c❹ Balikan
❺❻in❼❽p belaja❻ yang be❻kai❾an dengan balikan ❾e❻❿❾ama di❾ekankan pada ❼❾im❿➀❿ ❼➁❻ang❼➂ngan➃ dan ❻e❼➄➅ ➆➁❻eak❼❽➃❹
d❹ ❺e❻bedaan indi➇❽d❿
❺e❻bedaan indi➇❽d❿❽ni be❻penga❻❿➈➄➂da ca❻a dan ha❼❽l belaja❻❼❽ ❼➉a➊ ka❻ena pe❻bedaan indi➇ ❽d❿➄➋ ❻l❿➌❽pe❻ha❾ikan oleh g❿ ❻❿➌alam
❿➄➂ya pembelaja❻an di ❼ekolah❹
➍➎ ➏➐➑➒➐ ➓➔→➑➒ →➑➣➐ ↔➐↕→ ➓➙➛➜→➑➝➞ ↔➞ ↕➛➟
➠e❾e❻ampilan ge❻ak adalah kemamp❿➂n ❿➆❾ ❿➡➢elak❿➡➂n ge❻akan ❼➋ca❻a efi❼❽en dan efek❾if❹ ➠e❾e❻ampilan ge❻ak me❻ ❿➄➂kan pe❻➉❿➤ ❿➌➂n da❻i k❿➂li❾a❼ koo❻dina❼❽ dan kon❾ ❻ol a❾a❼➥➂gian➦bagian yang ❾eliba❾ dalam ge❻akan❹
➧emakin komplek pola ge❻ak yang ha❻❿ ❼dilak❿➡➂n ❼➋makin komplek p❿➀a koo❻dina❼❽ dan kon❾ ❻ol ❾ ❿➥❿➈yang ha❻❿ ❼➌❽lak❿➡➂n➊➌➂n ini be❻a❻❾i makin
❼ ❿➀i❾ j❿➨a ❿➆❾ ❿➡➌❽lak❿➡➂n❹➠e❾e❻ampilan ge❻ak dipe❻oleh melal❿❽ p❻o❼➋ ❼ belaja❻ yai❾ ❿➌ ➋ngan ca❻a memahami ge❻akan dan melak❿➡➂n ge❻akan
be❻❿➀ang➦❿➀ang yang di❼➋ ❻❾ai dengan ke❼ada❻an fiki❻ akan bena❻ a❾a❿❾idaknya ge❻akan yang dilak❿➡➂n❹
dalam ge➫akan ➭➯ ➲➯ ➳➵ ➸ca➫a ke➵el➯➫ ➯ ➳➺n a➭a➯➳➺nya ➵ebagian ➵e➵➯ ➺i dengan pola ge➫akan yang dipelaja➫i➻
➼➯ ➺➭➯➽➫o➵➸➵ ➲➸laja➫ ke➭e➫ampilan ge➫ak be➫lang➵➯ng dalam ➵➯ ➺➭➯➫angkaian kejadian da➫i ➾ak➭➯➚➸➾ak➭➯➪➺n dalam p➫o➵e➵ ➶ya meliba➭kan ➵ ➹➵ ➭em ➵ya➫af➘ o➭ak dan inga➭an➻➴➯ga➵➯ ➭ama da➫i p➫o➵➸➵➽embelaja➫an mo➭o➫ik adalah mene➫ima dan mengin➭e➫p➫e➭a➵ ➹kan info➫ma➵ ➹ ➭en➭ang ge➫akan➷ge➫akan yang akan dipelaja➫i kem➯ ➪ ➹an mengolah dan meny➯ ➵ ➯n info➫ma➵ ➹➷info➫ma➵ ➹
➭e➫➵ ➸b➯➭➵ ➸demikian ➫ ➯➽a ➵ ➸hingga mem➯ ➶ ➬kinkan ➫eali➵ ➺➵ ➹ ge➫akan ➵ ➸ca➫a op➭imal dalam ben➭➯➚➚➸➭e➫ampilan➻➮➸n➯➫➯ ➭➱➯➭an ✃❐ ❒ ❒❮❰ jadi belaja➫ mo➭o➫ik dapa➭ mengha➵ ➹lkan pe➫ ➯ ➲➺han yang ➫ela➭if pe➫manen➘ yai➭➯
Ïe➫➯➲➺han yang dapa➭ be➫➭ahan dalam jangka ➾ak➭➯yang ➫ela➭if lama➻
Dalam p➫o➵ ➸➵➯➶ ➭➯ ➚Ðenyemp➯➫nakan ➵ ➯a➭➯➚➸➭e➫ampilan mo➭o➫ik men➯ ➫➯ ➭
Ñi➭➭➵✃❐❒ÒÓ❰ÔÑi➭➭➵➪➺n Do➵➶ ➸➫ ✃❐ ❒ÒÕ❰ dalam ➱➯➭an ✃❐ ❒88) berlangsung dalam tiga tahapan yaitu : a) Tahap Kognitif, b) Tahap Fiksasi, dan c) Tahap
Otomatis.
a. Tahap Kognitif
Merupakan tahap awal dalam belajar gerak keterampilan motorik.
Dalam tahap ini peserta didik harus memahami mengenai hakikat
kegiatan yang akan dilakukan. Peserta didik harus memperoleh gambaran
yang jelas baik secara verbal maupun visual mengenai tugas gerakan atau
model teknik yang akan dipelajari agar dapat membuat rencana
õ ö ÷øoù úùûün haùýl geøakan dipeølihaþkan dalam penampilan yang konùþanÿ
eøak keþeøampilan adalah geøak yang mengik✁þi pola aþa✁✂ únþ ✁✄þeøþenþ ✁ yang memeøl✁✄ ün kooødinaùý dan konþøol ù úbagian aþa✁ù úl✁ø ✁☎þ ✁ ✂✁☎yang biùü dilak✁✄ün melal✁ý pøoùúù✂ úlajaøÿ
✆✝ ✞ ✟✠✡ ☛☞✌✍✟✎☛✏✑✒✓☛
✔epakbola adalah peømainan beøeg✁yang mengg✁nakan bola ùúpak daøi d✁a kelompok yang beøla✕anan yang maùýng✖maùýng þeødiøi aþaùù úbelaù✗ úmainÿ
✘BB✙✚✛ ✜ ✜✢✣918). Bagi setiap pemain bebas mamainkan bola dengan seluruh angota badan kecuali dengan lengan. Sedangkan bagi penjaga gawang dalam
memainkan bola bebas menggunakan semua anggota badannya. Seperti
dikemukakan Joseph A. Luxbacher (2004:2) kiper diperbolehkan untuk
mengontrol bola dengan tanganya di dalam daerah pinalti, pemain lainnya
tidak diperbolehkan menggunakan tangan atau lengan untuk mengontrol bola,
tetapi menggunakan kaki, tungkai atau kepala .
Permainan sepakbola dimainkan di lapangan berumput dan rata serta bentuk
lapangannya adalah empat persegi panjang. Pada kedua garis lebar lapangan di
tengah-tengahnya, masing-masing didirikan sebuah gawang yang saling
berhadap-hadapan. Bola yang digunakan dalam permainan yaitu pada bagian
luarnya terbuat dari kulit dan bagian dalamnya terbuat dari karet yang berisi
✤e✥mainan ✦ ✧pakbola dipimpin oleh ✦ ✧o✥ang ★a✦ ✩✪ dan diban✪✫✬✭eh d✫✮ o✥ang penjaga ga✥i✦ ✮✪a✫✯✩✦ ✧b✫✪ a✦ ✩✦ ✪en ★a✦ ✩✪✰✱✫✲✫✮n da✥i ma✦ ✩ng✳ma✦ ✩ng
ke✦ ✧bela✦an adalah be✥ ✫✦aha ✫✴ ✪✫✵✶ema✦ ✫✵ ✵✮n bola ke dalam ga★ang la★annya ✦ ✧banyak m✫ ✴gkin dan be✥ ✫✦ ✮ha menggagalkan ✦ ✧✥angan la★an
✫✴ ✪✫✵✶enjaga a✪a✫✶elind✫ ✴✷i aga✥ ga★angnya ✪idak kema✦ ✫✵ ✮n bola✰
✤e✥mainan ✦ ✧pakbola dilak✫✵ ✮n dalam d✫a babak✸ an✪a✥a babak pe✥✪ama dan ked✫✮ dibe✥i ★ak✪✫✩✦ ✪i✥aha✪✸✯✮n ✦ ✧✪elah ★ak✪✫✩✦ ✪i✥aha✪ dilak✫✵ ✮n pe✥✪✫✵ ✮✥an
✪empa✪✰✹e✦ ✧bela✦ ✮n yang dinya✪akan menang adalah ke✦ ✧bela✦an yang ✦ ✮mpai akhi✥ pe✥ ✪andingan lebih banyak mema✦ ✫ ✵kan bola ke ga★ang la★annya✰✹e✥ja✦ama dalam ✦ ✫✮✪✫✪im me✥✫✺ ✮kan ✦ ✫✮✪✫✪✫✴ ✪✫✪an dalam
pe✥mainan ✦ ✧pakbola ✫ ✴✪ ✫✵✶encapai kemenangan✰ ✱✮npa ke✥ja✦ ✮ma ✪im yang baik maka ✪✫✲✫✮n ✫✴ ✪✫✵mence✪ak gol ke ga★ang la★an p✫ ✴✮kan ✦ ✫✭i✪✰
✻eo✥ang pemain ✻epakbola yang ✪e✥ampil dan ✦ ✫✵✦e✦✶en✫✥✫✪✱✩mo
✻che✫ ✴✧mann ✼ ✽✾✾ ✿ ❀❁❂ ❃ bah★a fak✪o✥ yang menen✪✫✵ ✮n ke✦ ✫✵✦ ✧✦ ✮n yai✪✫❀ a❃ fak✪o✥genetic✸❄❃ fak✪o✥ kedi✦ ✩plinan✸❅❃ fak✪o✥ la✪ihan✸✯✮n d❃ fak✪o✥
kebe✥ ✫ ✴✪✫✴gan✰ Bebe✥apa anj✫✥an bagi pela✪ih dalam mendidik pemain aga✥ ke✦ ✫✵✦ ✧✦ ✮n dapa✪✪e✥capai an✪a✥a lain❀ a❃ canangkan pen✪ingnya di✦ ✩plin✸❄❃ anj✫✥kan makanmakanan yang be✥gizi, hidup sehat dan istirahat cukup, c) jadilah contoh yang baik, d) luaskan wawasan anda sebagai pelatih (Neverstop
learning), dan e) buat program yang terarah.
❆ ❇ ❈❉❊❋ ●❍❋ ■ ❋❊❏❉❊ ❑❋ ▲▼■ ❉◆❋ ●❏❖P❋
Sepakbola adalah permainan beregu, namun penguasaan teknik-teknik
◗eknik da❘ ❙❚ dengan baik oleh ❘❯ ◗iap indi❱❲d❳❨◗ak◗ik dan ❘◗❚a◗egi pe❚mainan akan dapa◗ dijalankan dengan baik❩❬el❳ ❚❳❭❪❯gia◗an dalam pe❚mainan ❘❯pakbola dilak❳❪❙n dengan ge❚akan❫ge❚akan❨ ❴aik ge❚akan dengan bola ma❳❵❳❛ge❚akan ◗anpa bola da❚i ge❚akan yang be❚aneka
❚agam ◗e❚❘eb❳ ◗ dapa◗ diambil penge❚ ◗ian bah❜a ma❘❙lah ◗eknik da❘a❚ ❘❯ma◗a❫ma◗a meliba◗kan o❚ang ❝pemain❞ dan bola❩❡ada ❘ ❙a◗ pe❚mainan be❚lang❘ ❳❛g❨❵❯main yang mengolah bola hanya ❘eo❚ang ❘❯dang yang lainya melak❳❪❙n ge❚akan❫ge❚akan❨ ❴ ❙ik ❘❯lak❳❵enye❚ang ma❳❵❳❛ be❚◗ahan❩❝❬❳❢ip◗o❩❣❪ ❪❨ ❤✐✐ ✐ ❥❦❧❧ ❧ ♠9).
Menurut Sukatamsi (1984:34) teknik-teknik sepakbola dibagi menjadi dua
golongan, yaitu teknik dasar dengan bola dan teknik dasar tanpa bola.
a. Gerak Dasar Dengan Bola
Teknik dasar dengan bola yaitu semua gerakan yang dilakukan
menggunakan bola, yang terdiri dari:
1. Menendang bola
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan
sepakbola yang paling dominan. Pemain yang memiliki teknik
menendang dengan baik akan dapat bermain secara efisien. Tujuan
menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), menembak
ke gawang (shooting on the goal), dan menyapu untuk
♥ ♦ ♣qnghenrikan bola
♣qnghenrikan bola mestpakan ✉✈lah ✉artreknik da✉✈ s dalam pesmainan ✉qpakbola yang penggt✇aannya bes✉amaan dengan
reknik menendang bola♦①t ②t✈n menghenrikan bola t✇ rt ③ mengonrsol bola yang resma✉t③④⑤ dalamnya t✇rt③⑥engarts
rempo pesmainan⑦⑥engalihkan lajt⑧qsmainan⑦④✈n memt④✈hkan t✇rt③passing♦⑨ilihar dasi peskenaan bagian badan yang pada t⑥t⑥nya digt✇✈kan t✇ rt ③⑥enghenrikan bola adalah kaki⑦ ⑧✈ha⑦ dan dada♦Bagian kaki yang bia✉✈nya digt✇✈kan tnrt③
menghenrikan bola adalah kaki bagian dalam⑦③aki bagian ltas ⑦ pt✇⑩⑩t✇g kaki dan relapak kaki♦
❶♦ ♣qnggising bola
♣qnggising bola adalah ✉eni menggt✇akan bagian❷bagian kaki menyenrt❸✈rat⑥enggt❹ingkan bola rest✉⑥enest✉④⑤ranah ✉✈mbil besdisi♦❺ada da✉asnya menggising bola adalah menendang
resptrt✉❷ptrt ✉✈rat pelan❷pelan⑦❻❹eh kasena irt❼✈gian kaki yang dipesgt✇akan dalam menggising bola ✉✈ma dengan bagian kaki yang dipesgt✇✈kan t✇rt③⑥enendang bola♦♣qnggising bola besrt②t ✈n anrasa lain t✇ rt ③⑥endekari jasak ke ✉✈ ✉✈ san⑦⑥ele❽ari la❽an⑦④✈n menghambar pesmainan♦
❾♦ ❿esak ript④ qngan bola
➁ ➂ ➃➄➅ampa➆➇➈a➉➊e➅eb➉ ➈ bola
➃➄➅ampa➆➋ ➌➍a me➅➉➎➇kan ➉➎➇ya ➉➏➈➉➐➊e➅eb➉➈ bola da➅i peng➉a➆ ➇n la➑an➂➃➄➅ampa➆➋ ➌➍a dapa➈ dilak➉➐➇n ➆ ➇mbil be➅di➅i
➒standing tacling➓ dan ➆ ➇mbil mel➉➏ ➔➉ ➅ ➒sliding tackling➓➂ → ➂ ➃➄lempa➅ bola
➃➄lempa➅ bola dilak➉➐an apabila bola kel➉a➅ da➅i ga➅i➆➆ ➇mping lapangan➂
➣➂ ↔e➅ak kh➉ ➆➉ ➆ ➎enjaga ga➑ang
↔e➅ak kh➉ ➆➉ ➆ ➎enjaga ga➑ang yai➈➉➆ ↕kap badan dalam ➆ ↕aga menangkap bola➙➊eninj➉➋➌➍a➙➊enepi➆➋➌➍a➙➛➇n mene➅kam bola➂ 8. Mengoper bola
Mengoper bola yaitu tendangan bola yang ditunjukkan pada
rekayasa baik itu bola mendatar maupun bola melambung.
9. Menyundul bola
Menyundul bola pada hakekatnya memainkan bola dengan kepala.
Tujuan menyundul bola dalam permainan sepakbola adalah untuk
mengumpan, mencetak gol, dan untuk mematahkan serangan
lawan atau membuang bola.
b. Gerak dasar tanpa bola
Gerak dasar tanpa bola yaitu semua gerakan-gerakan tanpa
➜ ➝ ➞a➟i cepa➠ dan meng➡ ➢ah a➟ah
➤emain ➥ ➦pakbola ha➟➡➥➧ ➨pa➠ mendadak dan ➥ ➦ge➟a la➟i dengan kecepa➠an mak➥➩mal dapa➠ mencapai bola➝➫eng➡bah a➟ah yai➠➡ dengan ge➟akan mempe➟lamba➠ langkah dengan mempe➟kecil langkah meng➡ ➟angi kecepa➠an la➟i➡➭➠➡➯➫enjaga ke➥ ➦imbangan badan➝
➲➝ ➳➦lompa➠ dan melonca➠
Dalam pe➟mainan ➥➦pakbola ➡➭➠➡➯➫emenangkan po➥➩➥➩➵➡➭➠➡➯ mengeja➟ bola➸bola lamb➡➭➺ dan ➠inggi di ➡ ➧ ➨➟a dig➡➭➨kan ➠eknik melompa➠➝➳➦lompa➠ dengan ancang➸ancang ➻ ➥➩kap be➟di➟i➼➝
➽ ➝ ➾e➟ak ➠ip➡➠anpa bola
➾e➟ak ➠ip➡➠anpa bola me➟➡ ➚ ➨kan ge➟ak ➠ip➡➧➦ngan mengg➡➭akan badan➵➫i➥➨lnya ge➟ak ➠ip➡➧ ➦ngan meng➡➢➨h la➟i➝➾e➟ak ➠ip➡ me➟➡➚➨kan ge➟ak p➡➟a➪p➡➟a da➟i badan yang oleh la➶an dianggap ge➟akan yang ➥ ➦bena➟nya ➥ ➦hingga pemain la➶an mengik➡➠inya➝
➹ ➘ ➴➷➬➮ ➱➮ ✃ ➱❐❒❮❒❮❰➷✃ Ï➮ Ð➮Ð➮ Ñ➮ ✃ Ð
➾e➟akan kh➡ ➥➡➥➚ ➦njaga ga➶ang pada ➡➫➡➫nya me➟➡ ➚ ➨kan ➥➩kap
men➡➭➺ ➺➡➧a➟i ge➟akan pemain la➶an➝Òalah ➥a➠➡➠eknik dalam ➥ ➦pakbola yai➠➡meny➡➭➧➡ Ó bola yang akan dibaha➥➧alam peneli➠ian ini➵➯➨➟ena meny➡➭➧ ➡Óbola➠ak kalah pen➠ingnya dalam pe➟mainan ➥➦pakbola . Menyundul bola (Heading)untuk untuk menciptakan ruang di antara
kamu dan pemain lawan sehingga kamu berada pada posisi yang lebih
ÔÕ Ö×ØÙ ×ÚÛÜÝØÞ ×ØyßØà ßáâã áÝ äHeadingå
æçnyè éêè ë bola meìè í îkan ï îlah ï îðèðeknik daïaì yang haìè ïê ñkè îï îi
oleh pemain ï çpak bolaòóada èôèônya bolaõbola yang di ïèéê èë adalah
bolaõbola aðaï yang melambèéöðinggiò ÷da ðiga bagian kepala yang dapað
digè é îkan èéðèøôenyè édèë bolaù înðaìa lainú
aò Bagian depan dahiù yaiðèï èéê èëan lè ìè ïøç depanò
bò Bagian ï ñï ñ kiìiù yaiðèèéðèøôenyè éêè ë bola kea ìah ï împingò
cò Bagian ï ñï ñ kananù yaiðèèéðèøôenyè éêè ë bola kea ìah ï împingò
Dalam peìmainan ï çpak bola menyèéê èë bola beìgè é îèéðèø ú
aò æçneìè ïøîn bola aðaèôengopeìkan bola kepada ðeman aðaèûíçìan
jaìak pendekò
bò æçmaï èøîn bola ke mè ëèð gaüang laüan aðaèôembè îð golò
cò æçnyapèýûëa di daeìah peìðahanan ï çndiìi è éðèømemaðahkan
ï çìangan laüanòþ Danny æielkeùÿ ✁ ú✂✄ò
æçnyè éêè ë bola dengan ïikap beìdiìi☎aiðè ú
aò ✆ikap badan dan pandangan keaìah ï îï îìanùøedèa kaki di bèøî ke
ï împing aðaèøangkang ke depanùýeìað badan dianðaìa kedèa kakiò
bò ✆ebelèô melakèøîn ï è édèëanùýîdan di ðaìik ï çdikið kebelakang dalam
poï ñï ñï çdikið melenðingò
cò ✝edèîlengan ðeìbèøîùï ñkèêñ bengkokan mengimbangi badanùëeheì
diðegangkanùíîndangan keaìah bolaò
dò ✞eìakan badan ke depan menè ✟èýûëa dan ï è éêè ë bola ðepað dengan
✡☛ ☞✌ ☛✍✎✏✑ ✒✓✔✕ ✓✖✕✗✘ ✙✗ ☛✚heading)
✛✏ ✑ ✙✖✜✢✜ ✣☛✤✜
✥odifika✦✧ ala★ pembelaja✩an yang me✩✪ ✫✬kan ✦✪ ✬ ★✪✪ ✫✬ya ✦ ✭✦ ✭o✩ang ✪ ✮ ★✪ ✯ me✩✪✰✬h ala★be✩✪ ✫✬ bola yang ✦ ★anda✩ digan★i dengan bola pla✦★ic dan c✪ ✮ digan★i dengan bamb✪ yang yang dipa✦✬ng ✦ ✭ca✩a be✩✪✩✪ ★an✱✲embelaja✩an yang✦e✦✪✮gg✪✳✮ya menjadi be✩beda da✩i yang ✦✭bel✪✴nya be✩★✪✵✪✬n ✪ ✮ ★✪ ✯ meningka★kan kemamp✪an aga✩★✪✵✪✬n yang di✩encanakan ✦ ✭bel✪✴nya dan dapa★ dicapai ✦ ✭baik✶baiknya✱
✎✏ ✷ ✒✓✸ ✒✍✹✜☛✓☞✙✖✜✢✜ ✣☛✤✜
✥✭n✪✩✪★ Bahagia dan ✺✪he✩man ✻ ✼✽✽ ✽ ✾✿❀✥❁❂✧fika✦✧ adalah menganali✦✬ ✦✭kalig✪✦✴engembangkan ma★e✩i pembelaja✩an dalam ben★✪ ✯✬k★i❃✧ ★a✦ belaja✩ yang po★en✦✧al dan dapa★ mempe✩lanca✩ dalam pembelaja✩an✱
✲e✩l✪ ✮ya modifika✦✧ men✪ ✩✪ ★ Bahagia adalah ✪ ✮ ★✪k menganali✦✬
pe❄❅❆ ❇a didik dalam belaja❆ ❈❉a❆a ini dimak❄❊ ❋● ❍n ❊ ■ ❇❊ ● ❏en❊■❇❊■ ❑ menga❆ahkan dan membelaja❆kan pe❄❅❆❇a didik da❆i yang ❇idak bi❄ ❍ menjadi bi❄ ❍❑❋ ❍❆i ❇ingka❇ ke❇e❆ampilan yang lebih ❆endah menjadi ❇ingka❇ ke❇e❆ampilan yang lebih ❇inggi❈
▲❊❄▼i ◆❊ ❇an ❖P◗◗ ❘ ❙P❘ ❚ menjela❄● ❍n bah❯a modifika❄❱ adalah pe❆❊❲❍han keadaan dapa❇ be❆❊ ❳ ❍ ben❇❊● ❑❱❄❱❑❨❊■ ❩ ❄❱❑❬a❆a pengg❊■❍an dan manfaa❇
❇anpa ❄❅pen❊❭■ya menghilangkan a❄▼inya❈
❪❫ ❴ ❵❛ ❵❜ ❝❞❡ ❢❣❤ ❣✐❜ ❥ ❣
❦eca❆a ga❆i❄❲❅ ❄a❆❇❊ ❧❊ ❍n modifika❄❱ adalah ❙
P❈❏enga❇a❄❱ ke❇e❆ba❇a❄❍n akan ❄❍❆ana dan p❆a❄a❆ana pendidikan ja❄❏ani❑ ♠ ❈❏end❊ ●❊ ■❩ pe❆❇❊❏b❊❭❍n dan pe❆kembangan pe❄❅❆ ❇a didik❑
♥❈❏end❊ ●❊ ■❩❇e❆capainya ❇❊ ❧❊ ❍n pembelaja❆an yang efek❇if❑
♦ ❈❏eng❊ ❆angi ❆e❄iko cide❆a akiba❇ p❆opo❆❄❱ an❇a❆a ❄ ❍❆ana pembelaja❆an dan kondi❄❱ fi❄❱k yang ❇idak ❄❅imbang❈
♣❅n❊ ❆❊❇❦am❄❊❋❱n❖♠qq8:59) cara guru memodifikasi alat pembelajaran akan tercermin dari aktifitas pembelajaran yang diberikan guru dari mulai
awal hingga akhir pembelajaran. Beberapa aspekanalisa modifikasi ini
tidak terlepas dari pengetahuan guru tentang : 1).Modifikasi tujuan
pembelajaran, 2).Modifikasi materi Pembelajaran, 3).Modifikasi kondisi
lingkungan, 4).Modifikasi dalam evaluasi pembelajaran.
Menurut Samsudin (2008:58) modifikasi merupakan salah satu usaha
Appropriate Practiceste✉ma✈ ✇①② ③dalamnyabody scalingata✇ penye✈ ✇④ian dengan ✇①✇✉an t ✇⑤✇⑥✈ ③✈⑦a yang ✈⑧dang belaja✉⑨ ⑩✈❶ek inilah yang ha✉ ✇✈✈⑧lal✇②i✈④jikan p✉in✈ ③p ✇tama dalam memodifika✈ ③ pembelaka✉an penja✈⑨❷✈en✈ ③ modifika✈ ③ adalah menganali✈④✈⑧kalig✇✈ mengembangkan mate✉i pembelaja✉an dengan ca✉a me✉ ✇❸t ✇❸①④nnya dalam bent ✇① ④ktifita✈⑤⑧laja✉ yang poten✈ ③al ✇❸t ✇k mempe✉lanca✉✈ ③✈⑦a dalam p✉o✈⑧✈⑤⑧laja✉⑨
Ca✉a ini dimak✈ ✇② ①④n ✇❸t ✇①❹en✇❸t ✇❸ ❺❹enga✉ahkan dan membelaja✉kan
✈ ③✈⑦a da✉i yang tadinya tidak bi✈④ menjadi bi✈④❺②④✉i tingkat yang tadinya lebih ✉endah menjadi tingkat yang lebih tinggi⑨❻odifika✈ ③ yang
be✉p✉in✈ ③p DA❼ dia✉ahkan aga✉ aktifita✈⑤elaja✉✈e✈ ✇④i dengan tingkat pe✉kembangan anak ✈e✉ta dapat membant ✇②④n mendo✉ong pe✉ ✇⑤④han kemamp✇④n belaja✉ anak kea✉ah pe✉ ✇⑤ahan yang lebih baik⑨
❽❾ ❿ ➀➁➂➃➂ ➄➅➆➂ ➅➇ ➅➈➉➊➀➇ ➅➋➇ ➅ ➆➈➂ ➄➁ ➅➌➊➀➇ ➅➄➅➍➎ ➈s
❻➏②③fika✈ ③ alat yang akan dig✇❸④kan dalam penelitian ini adalah dengan mengg✇❸akan bola pla✈tik dan bola ka✉et ❺❹emodifika✈ ③bola ini
dig✇❸④kan ✇❸ t ✇①❶✉o✈⑧✈pembelaja✉an⑨ ❻➏②③fika✈i alatte✉✈⑧b✇t dimak✈ ✇② ①④n aga✉ membant ✇✈ ③✈⑦a kela✈➐V➑D➒➓➔e✉ingin →aya
➜ ➝➞ ➟➝➠➡➢➤➥➝➦➞ ➧➨➩➫➩➭ ➝➯➩➨ ➲➳➵ ➝➳➟➧ ➥➝➸➥➝ ➯➦ ➩➭➨➝ ➳➟➧➥➝➭ ➝➠ ➲➦➢
Dalam peneli➺ian ini➻ ➼➽neli➺i mengg➾➚ ➪kan bola pla➶ ➺ik dan bamb➾
➹in➺angan➘➴amb➾➹in➺angan dib➾a➺➶ ➽panjang ➷➬ dan bamb➾➮ni
di➺ancapkan pada ➺anah aga➹ dalam pelak➶ ➪naannya ➶➮➶ ➱a dapa➺ mele➱a➺i bamb➾➹in➺angan dengan menggi➹ing bolapla➶ ➺ik ➺e➹➶➽b➾➺ denganbena➹➘ Dalam pelak➶ ➪naannya ala➺ ini di➶ ➽diakan ✃❐ ❒ ✃❮ ➾ah bola pla➶ ➺ik aga➹
➶➮➶ ➱a bi➶ ➪ mempe➹oleh ke➶➽mpa➺an yang lebih banyak dan pen➾❰i➶ Ï➾Ð➪ bi➶ ➪ mengeÑ ➪l➾ ➪➶➮ ge➹akan ➶➮➶➱a➘
Òengg➾➚➪an ala➺❐ala➺ ban➺➾Ó➮ a➺a➶Ó➮ha➹apkan dapa➺ memo➺iÑ➪➶➮ anak melak➾Ô➪n ➺➾ga➶ ge➹ak yang dibe➹ikan➘Õ➽n➾➹➾ ➺Ö➾➶❰i ×➾ ➺an Ø ➷ÙÙ➷Ú❒Ù Û pembelaja➹an Òendidikan Üa➶➬ani dika➺akan be➹ha➶➮l apabilaÚ
❒➘ Ü ➾➬lah ➱ak➺➾➪k➺if be➹la➺ih ØÜ ÝABÛ a➺a➾➱ak➺➾➬elak➶ ➪nakan ➺➾Ð➪➶ ge➹ak yang dic➾➹ahkan ➶➮➶ ➱a ➶ ➽makin banyak
➷➘ Waktu untuk menunggu giliran relatif sedikit, sehingga siswa aktif 3. Proses pembelajaran melibatkan partisipasi semua kelas
Þß àáâã äåæãçèæ èâ
éênë ìë íîoekamío ïð ñò ó ôõó ö÷øeìangka pikiì adalah konù êp yang
memeìlëú ûn abùíìakùü dan haùül pemikiìan aíaëúêìangka acëûn yang pada daùûìnya beìdimenùüù ý ùüal yang dianggap ìeleþûn dengan peneliíi .
Tujuan utama belajar gerak dasar adalah untuk meningkatkan keterampilan
gerak dasar yaitu perubahan perilaku yang bersifat psikomotor dan perubahan
penguasaan keterampilan gerak suatu cabang olahraga. Selain perubahan
yang bersifat afektif dan kognitif, untuk dapat bermain bola basket dengan
baik siswa diharapkan terlebih dahulu menguasai gerak dasar salah satu
adalahchest pass.
Menyundul bola merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh
pemain sepak bola. Pada umumnya bola-bola yang di sundul adalah bola-bola
atas yang melambung tinggi. Orientasi pendidikan jasmani khususnya dalam
pembelajaran keterampilan gerak dasar menyundul bola (Heading) pada anak
sekolah dasar selama ini cenderung lebih menitik beratkan pada hasil
banyaknya gerakanHeadingyang dilakukan oleh siswa, tanpa melihat
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan gerakHeadings. Orentasi
pembelajaran yang seperti ini tidaklah efektif, sebab dengan orientasi
pembelajaran yang seperti ini kemampuan siswa tidak tergali secara optimal.
Dalam proses pembelajaran keterampilan gerak dasarHeadingpada siswa
kelas IV SDN 2 Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung, peneliti melihat
masih kurang efektif dan optimal proses pembelajaran yang dilakukan. Hal
Headingdan haÿl belaja✁ yang k✂✁ang mem✂ ✄ÿ☎ ✄n✆ ✝dap✂ ✞✟ ✄l✠hal yang menyebabkan ÿÿ✡a keÿ✂li☛an dalam melak✂☎✄n ge✁ak daÿa✁Heading adalah☞
ÿ✂ ✌i☛nya peng✂ ✄ÿaan ge✁ak daÿ✄✁☛e✁✂☛ama ÿ✄a☛pe✁kenaan bola banyak ÿÿ✡a yang ☛idak ☛epa☛ meny✂✞d✂ ✌ bola pada dahi✍ ÿÿ✡a memejamkan ma☛a pada
ÿ ✄a☛ meny✂ ✞✎✂ ✌ bola hal ini dika✁enakan ÿÿ✡a ☛ak✂☛☛e✁hadap bola ka✁ena bola yang ☛e✁lal✂✏✑✁a☛ ✍✁endahnya kemamp✂✄n g✂ ✁✂✒✑ndidikan jaÿ✓ani dalam menca✁i ge✁ak daÿa✁ dalam be✁main ÿ✑pak bola dan k✂✁angnya ÿ ✄✁ana dan p✁aÿ ✄✁na olah✁aga ✂✞☛✂☎✒✑mbelaja✁anÿepak bola dan bel✂✓ adanya bola baÿ☎✑☛ modifikaÿ yang dipe✁g✂ ✞akan g✂✁ ✂✎✄lam p✁oÿ✑ÿ✒✑mbelaja✁an ge✁ak daÿ✄✁meny✂✞✎ ✂✌ bola ✔heading).
✕✖ ✕✗✘✙ ✚✛✜✗ ✜
✢✑n✂✁ ✂☛✔✣✂ ✟ ✄✁ ÿ mi A✁ik✂ ✞☛o✤✍✏✄h✡a ✥✦ipo☛eÿÿ✄dalah ja✡aban ÿ✑men☛a✁a ☛e✁hadap ÿ✂a☛✂✓aÿ ✄lah peneli☛ian✍✧✌eh ka✁ena i☛✂ÿ✂✄☛✂✟po☛eÿÿ✒ ✑✁l✂✎✂ ★i g✂ ✞ ✄ menge☛ah✂ apakah hipo☛eÿÿ☛e✁ ÿ✑b✂☛☛e✁d✂☎ ✂✞✩ oleh da☛a yang
men✂✞★✂ ☎ ✄n ÿ✑bena✁nya a☛a✂☛idak .
Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa, hipotesis adalah suatu
konsep yang berfungsi sebagai jawaban sementara terhadap masalah
penelitian. Maka Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini secara umum
adalah jika pembelajaran menyundul bola dilakukan dengan menggunakan
alat modifikasi dapat meningkatkan pembelajaran gerak dasar menyundul
bola .
✪ ✫ ✬ika pada ✭✮kl✯ ✭✰ ✱✲✳ama modifika✭✮ bola da✲i pla✭✳ik dig✯✴✵kan maka✶ dapa✳ mempe✲baiki dan meningka✳kan ge✲ak da✭✵ ✲meny✯✴d✯✷bola dalam be✲main✭ ✱pak bola pada ✭✮ ✭✸a kela✭✹V✺D✻ege✲i ✼✽e✲ingin ✾aya
✿emiling Banda✲❀amp✯ng✫
✼ ✫ ✬ika pada ✭✮kl✯ ✭ked✯✵modifika✭✮bola ka✲e✳dig✯nakan maka✶❁apa✳ mempe✲baiki dan meningka✳kan ge✲ak da✭✵ ✲meny✯✴ ❁✯✷bola dalam be✲main✭ ✱pak bola pada ✭✮ ✭✸a kela✭✹V✺D✻ege✲i ✼✽e✲ingin ✾aya
❂❂❂❃ ❄❅ ❆❇❈ ❇❉ ❇❊ ❂❋❅●❅❉❂❆ ❂❍●
■❏ ❑▲▼◆s ❖▲▼▲P◆t◆◗▼
❘❙❚❙ ❯❱t❱❲❚ ❱❚ ❱❲❳ ❲❯❲❨❩❙❚ ❙ ❯❱t❱❲❚❬ ❱❚❳❲❭ ❲❚❭ ❲r❙❚ ❲❩❙❚ ❙ ❯❱t❱❲❚❱❚❱❳❱❯❲❭ ❪❭ ❲❚ ❳❙❚❫❲❚❴❙t❵❳❙❭ ❲❛❱ t❱❚❳❲❭❳ ❙❚❫❲❚❴❙❚❫❫u❚❲❭ ❲❚❩ ❙❳❵❴❲❚❩❙❚ ❙ ❯❱t❱❲❚ t❱❚❳❲❭ ❲❚❭❙ ❯❲s(Clas room action research)❲t❲u ❜ ❝❞. ❡❲r❱❚ ❲❴❲❚y❲ su❳❲❨
❴❙❚❪❚❛u❭ ❭ ❲❚ ❱s❱ y❲❚❫ t❙r❭ ❲❚ ❳ ❪❚❫❳ ❱❳ ❲❯❲❴❚y❲, y❲❱tu s❙❢❪❲❨❭ ❙❫❱❲t❲❚ ❩❙❚ ❙ ❯❱t❱❲❚y❲❚❫❳❱❯❲❭ ❪❭ ❲❚❳ ❱❭❙ ❯❲s ❲t❲u ❳ ❱❯❲❩ ❲❚❫❲❚❳❱❭ ❲r❙❚❲❭❲❚❲❳❲ 3 ❭❲t❲ y❲❚❫❴❙❴ ❢❙❚❬u❭❩❙❚❫❙rt❱❲❚❬❙rs❙❢❪❬, ❴❲❭❲❲❳❲ t❱❫❲❩❙❚❫❙rt❱❲❚ y❲❚❫❳❲❩ ❲t ❳ ❱ t❙r❲❚❫❭ ❲❚ ❣y❲❱tu ❤
1. ❘❙❚❙ ❯❱t❱❲❚❴❙❚❪❚❛u❭ ❭ ❲❚❩❲❳ ❲ su❲tu ❭ ❙❫❱❲t❲❚❴❙❚✐❙r❴❲t❱ su❲tu ❵ ❢❛❙❭
❳❙❚❫❲❚❴❙❚❫ ❫u❚❲❭❲❚✐❲r❲❳❲❚❲tur❲❚❴❙t❵❳❵❯❵❫❱ t❙rt❙❚❬u u❚ ❬u❭ ❴❙❴❩❙r❵❯❙ ❨❳ ❲t❲❲t❲u ❱❚❥ ❵❦❴❲s❱ y❲❚❫❢❙r❴❲❚❥❲ ❲t ❳ ❲❯❲❴❴❙❚❱❚❫❭ ❲t❭❲❚ ❴utu su❲tu y❲❚❫❴❙❚❲r❱❭❴❱❚ ❲t ❳❲❚❩❙❚ ❬ ❱❚❫❢❲❫❱❩❙❚ ❙ ❯❱t❱.
2. ❧❱❚❳❲❭ ❲❚❴❙❚ ❪❛u❭ ❭ ❲❚❩❲❳ ❲ su❲tu ❫❙r❲❭❭ ❙❫❱❲t❲❚ y❲❚❫ s❙❚❫❲❛❲
❳ ❱❯❲❭❪❭❪❭❲❚❳ ❙❚❫❲❚❬u❛u❲❚❬❙rt❙❚❬u ❳❲❯❲❴❩ ❙❚❙ ❯❱t❱❲❚❩ ❙❴ ❢❙❚❬u❭ ❴❙r❲❚❫❭❲❱❭ ❲❚♠❱❭ ❯us ❭❙❫❱❲t❲❚♠❱sw❲.
3. ♥❙ ❯❲s ❳ ❲❯❲❴ ❨❲❯❱❚ ❱ t❱❳❲❭❬❙r❱❭ ❲t ❩❲❳❲❩❙❚❫❙rt❱❲❚❦u❲❚❫❭❙ ❯❲s, t❙t❲❩❱ ru❲❚❫
♦ ♣qrs rs rqrt✉ ♣♦♣q✈ ✇①✈ ♦ s②swr s♣♦♣qrs yr③④ sr✇ rs rr②④uru yr③④ sr✇r ①⑤qr.⑥rs r① ♣③ ♣q②t② r③⑦② sr♦r③② ③② ⑧♣r⑨②r② s♣⑧r④r②⑧♣r②♦⑤⑦⑩
r) ⑥rr♦⑦②s sr③qr③④su③④ r♣q♣vr③⑤③⑦u♦✉②turs② r⑨turq, ⑧). ✇♣③y♣s② r♦r③ ♦ ♣rr③④♦r♦♣r❶r yr③④ t♣rrtur u③⑦u♦✇♣✇ ♣⑨rt♦r③✇rsrqrt sr③
① ♣r♦ ♣✇⑧r③④ r③-①♣r♦ ♣✇⑧r ③④ r③yr③④q♣⑧②t⑧r②♦ ❷⑨). s② qr♦⑤♦r③✇♣qrqu② ①⑤⑦rrr③-①⑤⑦rrr③yr③④⑧♣rs♣①②rrq (❸utrrs② ✇②❹r②♦⑤③⑦✈ s♦ ♦ ❷❺❻ ❻❼⑩ 104).
❽♣③⑤❾ut ❸utrrs❶✈ ③✈(2007⑩ 58) Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian
tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik
pembelajaran di kelasnya. Dalam PTK bukan hanya peneliti yang merasakan
hasil tindakan tetapi bila perlakuan dilakukan pada responden maka
responden dapat juga merasakan hasil perlakuan.
Menurut Suhardjono (2007: 61) tujuan PTK adalah untuk meningkatkan mutu
proses dan hasil pembelajaran, mengatasi masalah pembelajaran,
meningkatkan professionalisme dan menumbuhkan budaya akademik.
Tujuan PTK ini dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternatif
dalam menyelesaikan berbagai persoalan pembelajaran, sehingga dihasilkan
hal-hal sebagai berikut :
1. Peningkatan atau perbaikan terhadap kinerja belajar siswa di sekolah.
2. Peningkatan atau perbaikan terhadap mutu proses pembelajaran di kelas.
3. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas penggunaan media, alat
4. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas prosedur dan alat evaluasi
yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa
5. Peningkatan atau perbaikan terhadap masalah pendidikan anak di sekolah
6. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas penerapan kurikulum dan
pengembangan kompetensi siswa di sekolah.
Gambar 10 : Spiral Penelitian
Tindakan Kelas. (Hopkins dalam Arikunto, 2007)
PTK terdiri dari rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus
berulang. Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu
(a) perencaaan tindakan (planning), (b) penerapan tindakan (action),
(c) observasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan, (d) refleksi dan
seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai
(kriteria keberhasilan).
❿➀ ➁u➂➃➄➅➆➄➇➄➈➉t➉➊➇
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Beringin Raya Kemiling
➋➌ ➍➎tt➏➐➑➒ ➎➐➎➓ ➏t➏➔ ➐
a. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Beringin Raya
Kemiling Bandar Lampung.
b. Pelaksanaan Penelitian lama penelitian yang akan dilakukan dalam
penelitian ini adalah satu bulan dengan 2 siklus.
→➌ ➒ros➎s ➒ ➎➣↔ ➎➓➔ ↕➔ ➙➔➐➛ ➎➎t➔➣r p➏➓➔➐➜ ➎➐yu➐➝➓u➞ ➟➓➔➠ ➡ ➢➤➥ ➦➧➨➩ ➌
➫ ➌ ➍➏➭➓us ➒ ➎rt➔➣➔ ➔ ➌ ➒ ➎r➎➐➯➔ ➐➔ ➔ ➐ :
1. Menyiapkan skenario pembelajaran yang berisi tentang
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan-kegiatan pendahuluan,
inti, penutup.
2. Mempersiapkan bola plastik sebagai modifikasi atau pengganti
bola sesungguhnya yang akan dipergunakan pada silkus pertama
sebanyak lima buah dan mempersiapkan instrumen yang
dibutuhkan untuk mengobservasi tindakan.
3. Menyiapkan alat dokumentasi (kamera).
4. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran pada siklus
pertama.
↔ ➌ ➒ ➎➓➔ ➭➲➔ ➐➔ ➔ ➐ :
1. Siswa dibagi menjadi dua kelompok dan berbaris saling
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
➳➵➸t➵➺➻ ➼➽➼➾➚➪➚ ➶➹ ➻➚ ➸➻➹➚ ➘sw
2. Siswa diberikan penjelasan tentang bentuk gerakan yang akan
dilakukan pada siklus pertama, yaitu dari sikap awal,
pelaksanaan dan sikap akhir gerak dasar menyundul bola
(heading).
3. Siswa diberikan contoh gerak dasar menyundul bola (heading)
yang benar, dari mulai sikap awal, pelaksanaan, akhir dengan
menggunakan bola plastik.
➴➚➾ ➪➚➶➷➘➬ ➼➸yu➸ ➮➱u➪➵ ➱➚
4. Kemudian siswa mendemonstrasikan gerak dasar menyundul
bola (heading),berpasangan dengan teman di depannya secara
bergantian, setelah mereka melakukan gerak dasar menyundul
5. Siswa melakukan pengulangan gerak dasar menyundul bola
(heading) selama 20 menit, dengan perkiraan setiap siswa
melakukan gerak dasar menyundul bola (heading) sebanyak 30
kali.
✃❐ ❒❮❰Ï ÐÑ ÐÒ Ð❰ :
Setelah tindakan dilakukan, diamati, dikoreksi dan diberi waktu
pengulangan bagi siswa yang belum melakukan gerakan dengan
benar, kemudian siswa dinilai dengan menggunakan instrumen yang
telah dipersiapkan.
Ó❐ Ô❮ÕÖ❮×Ø Ù :
Kesimpulan dari hasil pembelajaran gerak dasar menyundul bola
(heading) dengan menggunakan bola plastik, pada siklus kedua yang
mana siswa melakukan gerak dasar menyundul bola (heading) dengan
menggunakan bola karet, dan dilihat berapa persen peningkatan yang
dicapai oleh siswa.
Ú❐ ÛÙ×Öus Ü❮ÓuÐ Ð❐ ❒❮❮❰✃ Ð❰ ÐÐ❰r :
1. Menyiapkan skenario pembelajaran yang berisi tentang
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan-kegiatan pendahuluan,
inti, penutup.
2. Mempersiapkan bola karet sebagai modifikasi atau pengganti
bola sesungguhnya yang akan dipergunakan pada silkus kedua
sebanyak lima buah dan mempersiapkan instrumen yang
3. Menyiapkan alat dokumentasi (kamera).
4. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran pada siklus
kedua.
ÝÞ ßàáâãä âå ââå :
1. Siswa dibagi menjadi dua kelompok dan berbaris saling
berhadapan dengan jarak 3 meter.
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
æçåçèt ä àã àéâÝ âêëä âåäëswâÞ
2. Siswa diberikan penjelasan tentang bentuk gerakan yang akan
dilakukan pada siklus pertama, yaitu dari sikap awal, pelaksanaan
dan sikap akhir gerak dasar menyundul bola (heading).
3. Siswa diberikan contoh gerak dasar menyundul bola (heading)
yang benar, dari mulai sikap awal, pelaksanaan, akhir dengan
ì íî ïíðñòóôõõöyu u÷ïø ÷í
4. Kemudian siswa mendemonstrasikan gerak dasar menyundul bola
(heading),berpasangan dengan teman di depannya secara
bergantian, setelah mereka melakukan gerak dasar menyundul
bola (heading) mereka kembali ke belakang barisan .
5. Siswa melakukan pengulangan gerak dasar menyundul bola
(heading) selama 20 menit, dengan perkiraan setiap siswa
melakukan gerak dasar menyundul bola (heading) sebanyak 30
kali.
ùò úôõû íî íü íõ :
Setelah tindakan dilakukan, diamati, dikoreksi dan diberi waktu
pengulangan bagi siswa yang belum melakukan gerakan dengan benar,
kemudian siswa dinilai dengan menggunakan instrumen yang telah
dipersiapkan.
öò ýô þ÷ôÿ ✁ :
Kesimpulan dari hasil pembelajaran penjaskes sepak bola pada materi
menyundul bola (heading)didiskusikan berapa persen peningkatan
mencapai ketuntasan pembelajaran dengan demikian maka penelitian
ini dapat dihentikan pada siklus ke-2.
✂✄ ☎ ✆stru✝✞ ✆✟✠ ✆✡ ✠☛✠☞✞ ✆✌ ✠✝✍✎✏ ✠✆✆✑ ✠
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan
penelitian yang dilakukan pada tiap siklusnya.Alat ini berupa tes
keterampilan menyundul bola (heading)dari Roji.
instrument untuk menganalisa keterampilan gerak dasar menggiring bola
yang di adopsi dari (ROJI,2006) dan setiap indicator diberi bobot 1-3.
3 ✧★✩✪r
Setelah tindakan dilakukan, maka hasil penilaian dianalisis guna melihat
prosentase kualitas hasil tindakan pada setiap siklus. Untuk menghitung
prosentase keberhasilan siswa digunakan rumus :
Selanjutnya berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siswa
yang dikatakan tuntas apabila :
1. Ketuntasan belajar telah mencapai nilai 65 atau persentase ketercapaian
65 % secara perorangan.
2. Ketuntasan belajar klasikal dicapai bila kelas tersebut telah terdapat 85 %
siswa yang telah mendapat nilai 65 ( Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru 79).
❁ ❂
❃❄❅ ❆❇❈ ❉ ❊❋● ❍■❏ ❍■❇ ❍❑❍■
❍❄ ❅ ▲▼◆ ❖P◗❘❙ ❚
Be❯ ❱❲❳ ❲❯❨ ❲❩❬❲❳ ❭❪❫ ❴❩❴❪❭❵ ❭❲❩ ❛❜❲❨❲❳ ❭❜ ❫ ❝ ❪❲❩❱❲❯ ❭❫ ❴❩ ❴❪❭❵❭❲❩ ❭❩ ❭❲ ❱❲ ❪❲ ❬❞
❡❢ De❩❣❲❩ ❤e❩❣❣ ❝❩❲ ❲❩❜ ✐❱❭❥ ❭❨ ❲❳ ❭ ❦✐ ❪❲❫ ❪❲❳ ❵❭❨❱❲❫❲ ❵❜e❜❫❴❯❦❲ ❭❨ ❭❱❲❩ ❜e❩ ❭❩❣❨ ❲ ❵❨❲❩❣e❯ ❲❨❱❲❳ ❲❯❜e❩y❝❩❱❝ ❪❦✐ ❪❲❱❲ ❪❲❜❳e❫ ❲❨❦✐ ❪❲ ❫ ❲❱❲❧❭❳w❲
♠e❪❲❳♥V❧D♦
e
♣e
q rsBe❯ ❭❩❣❭❩t❲❲y♠ ❴❜ ❭❪❭❩❣ B❲❩ ❱❲❯✉❲❜❫❝❩❣ ✈❲ ❬❝❩❤e❪❲ ✇❲❯ ❲❩s ①❡ ❡②s ①❡s❢
s❢ De❩❣❲❩ ❤e❩❣❣ ❝❩❲ ❲❩❜ ✐❱❭❥ ❭❨ ❲❳ ❭ ❦✐ ❪❲❨❲❯e❵❱❲❫ ❲ ❵❜e❜❫ ❴❯❦❲ ❭❨❭❱❲❩
❜e❩ ❭❩❣❨ ❲ ❵❨❲❩❣e❯ ❲❨❱❲❳ ❲❯❜e❩❝❩ ❱ ❝❪y ❦✐ ❪❲❱❲ ❪❲❜❳e❫❲❨❦✐❪❲ ❫ ❲❱❲❧❭❳w❲
♠e❪❲❳♥V❧D♦
e
♣e
q rsBe❯ ❭❩❣❭❩t❲❲y♠ ❴❜ ❭❪❭❩❣ B❲❩ ❱❲❯✉❲❜❫❝❩❣ ✈❲ ❬❝❩③ ④
⑤. ⑥⑦⑧ ⑦⑨
Be⑩❶ ❷❸ ❷⑩❹ ❷❺❹❻❸❼❽ ❾❿ ➀❷❺❶ ❼ ❷➁❷❸❽❷❹❷❶❷❾❷➁❶❼ ❷➂❿ ❹ ❷❺❸❷⑩ ❷❺❸e➃ ❷➄ ❷❼➃e⑩❼ ❹❿ ➁ :
➅➆ ➇ ❻❾ ❷❶ ❷ ❾❷⑩ ❷➄❿⑩❿ ❾❻❺❶❼❶ ❼ ❹❷❺➂❷❸❽ ❷❺❼, ❽ ➈❶ ❼➉❼ ❹❷❸❼❾ ❻❽ ➃ ❻➀❷➂❷⑩ ❷❺❼ ❺❼❶❷❾❷➁ ❶❼ ➂❷❶❼ ❹ ❷❺❸e➃ ❷➄ ❷❼❷➊❿❷❺❹❻❶ ❻❾ ❷❺❶❷➀❷❽ ❾⑩➈❸e❸❾e❽➃❻➀❷➂❷⑩❷❺➄e⑩❷❹❶ ❷❸ ❷⑩ ❽e❺❿❺❶ ❿ ➀y ➃➈ ➀❷❶❷➀❷❽ ❸e❾ ❷❹➃➈ ➀❷ ➆
➋➆ ➌ ❺➁❿ ❹❸❼ ❸➍ ❷➇e➀ ❷ ❸ ➎V➏D➐
e
➑e
➒➓ ➋➔e⑩❼ ❺➄ ❼ ❺→ ❷y❷➇ ❻❽ ❼ ➀❼ ❺➄ B❷❺❶❷⑩ ➣❷❽❾❿❺➄❷➄ ❷⑩❸e➀❷➀❿ ➃❻⑩❿ ❾ ❷y❷❽e❺❼ ❺➄ ❹❷➁❹ ❷❺➄ ❻⑩ ❷❹❶❷❸ ❷⑩ ❽e❺❿ ❺❶❿➀y ➃➈➀❷ ❶ ❷➀❷❽❸e❾ ❷❹➃➈ ➀❷ ➆➙➛
➜➝➞➟ ➝➠➡➢➤➟ ➝➥➝
➦r➧kunto, ➨➩ ➫➭r➯ ➧m➧➲➳➛ ➛➵ ➲ Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik➲ J➭➸➭➭rt ➺➻T ➼➧➽ ➾➸➭➚➧➭ ➲pt
➪➭tty, ➶➹ ➧➘ ➲➴➷➷ ➬ .Latihan Metode Baru Sepakbola Pertahanan.➪➭➽ ➮➩➽ ➱➺ ➚✃➻➧❐➽➧r J➭➭ ➲y
G➧❒❒➮ ❮or ➚l➧❰ ➾➲ ➴➷➷ ➬.Keterampilan Sepakbola.Ïo➱➭y➭k➭rt ➺➻T ➚➧tr➭➦Ð➧➻➭➭r➭m
Ñ➭➯ ❐➽❐➲r ➴➷ ➷➙ ➲Perencanaan Program Latihan.J➭➸➭➭rt ➺ÒÓÔ Õ➻➩➯ ➭t➲ Ö➭pun➱m, ×➽➧❰➾➯ ➧r➭➯ ➲➴➷➷t ➵➲ FormatPenulisan Karya Ilmiah➲➪➭➽ ➮➭r Ö➭mp➩➽ ➱
×➽➧❰➾➯ ➧r t➭s Ö➭mpun➱ ➲
Ö➭utn, ➼usl➧➮➭n➨➩➫➾➭rmn, ➦➮➭n➱➲➴➷ ➷➷ ➲Pengukuran Dan Evaluasi Penjaskes. J➭➸➭➭rt ➺Ø➾Ù➮➧➸Ú➩➮Ø➧r➾➭torkt J➾➽ ➮➹➭l ➻➾➽ ➮➧➮➧➸➭nØ➭➯➭r ➮➭nÛ➾➽ ➾n➱➭ ➫➲
ÖÚ ➭➘ ➫➾ux r, J❐➯➾Ù ➫➲➴➷ ➷➙ .SepakbolaLangkah langkah Menuju Sukses.J➭➸➭rt➭➺ ➻T ➼➭Ð➭➱➭❒➧➽ ➮❐r ➻➾r➯ ➭➮➭➲
Û ➧➾l➸ ➾, Ø➭nny .➴➷ ➷➬➲Dasar Dasar Sepakbola.➪➭➽ ➮➩➽ ➱➺➻➭➭kr ➼➭➭ ➲y Û ❐➾l➧ono, ➦❐➽➲tn ➳➛➛ Ü➲ Kamus Besar Bahasa Indonesia➲J➭➸➭➭rt ➺
➪➭l➭ ➧➻➭➸➭ ➲ust
Ôur➫➭➯➭➽➲➴➷➷ ➳ ➲ Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani.J➭➸➭rt➭➺Ø➧rÐ➾n Ó➭ ➫➹➭➱➭ ➲l
ÝÞ
ßàááyrs, Joá âãzä å åÞã Sepakbola Remaja.Jæç ærtæèéTãê ëì í æ Jææyputræã ßîïðptëãñçç ãä å ååòóÞ ÞÞã Olahraga Pilihan:SepakbolaãJæçærtæèñðôár n
ñðç íæsmán
ßîçætæìðãm äåõöãSepak Bolaã÷àð øáìðr tæs Tárù îç æãúæç ærtæèñáûíðçù îí
ßðursmæà ãó ÞÞü ã Penilaian Hasil Pembelajaranãý æà íær þ ænpum ÿè÷àðvárìðtæs þ æmpunÿ ã
✁