• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRATIKUM 001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN PRATIKUM 001"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

REKEYASA LALU LINTAS

Oleh :

Nama

:

M Faried Qadri

BP

:

2012210001

Mata Kuliah

:

Rekayasa Lalu Lintas

Dosen

:

Ir. Wilton Wahab, M.Eng

Asisten

:

Okri Asfino Putra

FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur patut kita persembahkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa oleh karena-Nya laporan ini dapat terselesaikan dengan baik

serta tepat pada waktunya. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih

kepada dosen pembimbing mata kuliah dan assisten dosen serta teman

teman yang turut membantu mengarahkan dan membimbing kelompok

kami dalam menyelesaikan laporan ini.

Adapun laporan ini merupakan laporan praktikum dari Rekayasa Lalu

Lintas, Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan

pengetahuan kepada pembaca. Adapun laporan ini masih memiliki

kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang

membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

PADANG, 15 November 2013

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Mahasiswa di bawah ini

Ivan Roly

2010210021

Telah Menyelesaikan Praktikum Mata Kuliah :

Rekayasa Lalu Lintas

Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik

Institut Teknologi Padang

Dengan Materi Praktikum Berupa

;

NO

MATERI

ASISTEN

TANDA TANGAN

1

Kecepatan dan Volume

Okri Asfino Putra

PADANG , 15 NOVEMBER 2013

Dosen Pembimbing,

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sehubungan dengan telah berakhirnya materi Kecepatan serta Kapasitas dan Tingkat

Pelayanan (LOS) pada mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas maka diadakan Tugas Wajib

berhubungan dengan Materi yang telah di pelajari.

Jalan merupakan faktor utama yang sangat penting untuk menunjang kegiatan masyarakat

sehari-hari. Setiap hari masyarakat menggunakan jalan umum untuk mencapai tempat tujuannya.

Oleh karena itu diadakanlah survey untuk mengetahui Kecepatan dan Kapasitas serta

Tingkat Pelayanan (LOS) di daerah Khatib Sulaiman

Apabila hasil survey menunjukan bahwa Kapasitas ruas jalan pada daerah Khatib

Sulaiman ini tidak sesuai dengan spesifikasi dan fungsi dari Kapasitas ruas jalan, maka

diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mengadakan perbaikan dengan data yang telah

ada.

1.2 Tujuan Studi

1.2.1 Untuk menentukan lebar jalan yang diperlukan bagi mempertahankan tingkat

kinerja yang diinginkan pada arus lalulintas.

1.2.2 Untuk mengetahui arus lalulintas rencana tertentu dapat berupa lebar lalulintas,

jumlah lajur, rencana median, bahu jalan, dll.

1.3 Batasan Masalah

Pada laporan kali ini kami akan membahas mengenai Kecepatan dan Kapasitas ruas jalan

serta Tingkat Pelayanan yang berguna untuk kepentingan masyarakat yang menggunakan jalan

raya tersebut.

(5)

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Studi Literatur

Bahan ajar Rekayasa Lalu Lintas

2.2 Landasan Teori

Kecepatan adalah jarak yang ditempuh oleh kendaraan dalam satuan waktu. Kecepatan dari suatu kendaraan dipengaruhi oleh faktor-faktor manusia, kendaraan, dan prasarana, arus lalulintas, kondisi cuaca, dan lingkungan alam sekitarnya.

Kecepatan merupakan parameter yang penting khususnya dalam disain jalan, sebagai informasi mengenai kondisi perjalanan, tingkat pelayanan, dan kualitas arus lalulintas (seperti : kemacetan, dsb)

Kecepatan dapat dibedakan atas tiga klasifikasi, yaitu :

1. Kecepatan perjalanan (Journey Speed) 2. Kecepatan bergerak (Running Speed) 3. Kecepatan setempat (Spot Speed)

Survey yang kami lakukan menggunakan metode Kecepatan Setempat (Spot Speed), yaitu kecepatan kendaraan sewaktu melintasi suatu titik tertentu pada seruas jalan dalam satuan waktu tertentu.

Kapasitas adalah volume kendaraan maksimum yang dapat melewati suatu ruas jalan atau persimpangan dalam kondisi yang umum. Atau kapasitas lebih dikenal sebagai “ Daya tampung maksimum” suatu ruas jalan atau persimpangan terhadap volume lalu lintas yang melewati dalam satuan waktu tertentu.

Satuan kapasitas atau daya tampung suatu ruas jalan dinyatakan dengan smp/jam.

BAB III

METODOLOGI STUDI

3.1 Gambaran Umum Lokasi Studi

Lokasi studi di daerah Khabtib Sulaiman, memiliki kapasitas kendaraan yang lewat cukup padat. Dikarenakan lebar jalan yang kurang efektif dan ukuran kota yang cukup tinggi.

3.2 Metode Pengambilan Data

Metode yang digunakan untuk pengambilan data pada praktek rekayasa lalu lintas kali ini adalah dengan Manual. Maksudnya menggunakan alat dan peralatan yang sederhana seperti stopwatch, buku dan pulpen untuk mencatat kendaraan yang lewat. Serta meteran yang digunakan untuk mengukur lebar jalan.

(6)

Untuk menganalisis data-data kecepatan yang telah disurvey, biasanya menggunakan teknik statistik.

Rumusan yang digunakan :

~ Kecepatan rata-rata (Vr) :

V

r

=

fx

f

~ Varian (Sv) :

S

v

=

fx

2

f

(

Vr

)

2

~ Standar deviasi (Sd)….

S

D

=

S

v

~ Standar error (Se)……

S

E

=

S

D

f

Dimana :

f = Frekuensi data X= Nilai tengah kelas data

Untuk menganalisa data selanjutnya, adalah menggunakan distribusi normal. Rumusan ini banyak digunakan dalam bidang rekayasa terutama rekayasa lalu lintas. Distribusi normal ini sangat berguna dalam pengambilan sampel karena mean-mean sampel yang diperoleh dari sampel secara acak bagi suatu populasi dianggap menyerupai satu distribusi normal.

Untuk kapasitas dan tingkat pelayanan :

Metode yang digunakan untuk mengolah data ini adalah metode MKJI ( METODE KAPASITAS JALAN INDONESIA ) tahun 1997 yang mendefinisikan Kapasitas sebagai arus Lalu lintas maksimum melalui suatu titik dijalan yang dapat dipertahankan persatuan waktu pada kondisi yang ideal. Untuk jalan dua jalur dua arah, kapasitas ditentukan untuk arus dua arah ( kombinasi dua arah ) , tetapi untuk jalan dengan banyak jalur , arus dipisahkan per-arah dan kapasitas ditentukan per-lajur.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

ARLIANTY.

Laporan Praktikum Rekayasa lalu lintas,

2013.ITP, PADANG.

Frick, heinz. 1979.

Rekayasa lalu lintas

. Kanisius. Jakarta.

Sosrodarsono. Suyono. 1983

Rekayasa lalu lintas

. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

Wongsotjitro, Soetomo. 1964.

Rekayasa lalu lintas

. Kanisius. Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Setelah itu melakukan analisa kinerja jalan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan data yang diperoleh, sehingga di dapat volume lalu

arus bebas dasar menurut MKJI 1997 dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini.. 3.3.2.Faktor penyesuaian lebar jalan lalu lintas (

Kapasitas lalu lintas adalah sebuah fungsi dari kapasitas kendaraan, kecepatan, dan jumlah kendaraan yang dapat berada pada jalan raya pada suatu waktu (Hay., 1997).... Arus

Kapasitas adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat melewati suatu penumpang jalan pada jalur jalan selama 1 jam dengan kondisi serta arus lalu lintas tertentu.. 2.7

Setelah di perhitungkan berdasarkan metode Manual kapasitas jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997), diketahui kecepatan arus bebas kendaraan pada ruas jalan Sentosa dari semua jenis

Kapasitas adalah tingkat arus maksimum dimana kendaraan dapat diharapkan melalui suatu potongan jalan pada periode waktu tertentu untuk kondisi lajur, lalu lintas,

Menurut MKJI, derajat kejenuhan merupakan rasio arus lalu lintas terhadap kapasitas pada bagian jalan tertentu, digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja

Menurut MKJI (1997), Derajat kejenuhan (DS) didefinisikan sebagai rasio arus terhadap kapasitas, digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan perilaku lalu lintas pada suatu