• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Komunikasi Keluarga Dan Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Komunikasi Keluarga Dan Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

88

DAFTAR PUSTAKA

Afiatin, T. dan Martaniah, S.M.. (1998). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Jurnal Psikologika, 6 (3), 66-79.

Amin, S, M. (2010). Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah

Apollo. (2005). Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan , 3, 46-63.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, S. (2011). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas (Ed. 4). Yogyakarta: Pustaka

Baldwin, J. R. Stephen, D. P. dan Mary, A. M. (2004). Communication Theories for Everyday Life. United States of America: Person Education.

Batubara, R. L. (2010). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Jurnal Sari Pediatri, 12 (1), 9-21.

Baumrind, D. (1991). The Influence of Parenting Style on Adolescent Competence and Substance Use. Journal of Early Adolecscene, 11 (1). 56-95.

Casmini. (2007). Emotional Parenting. Yogyakarta: Nuansa Aksara.

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.

Daulay, N. (2014). Pengantar Psikologi dan Pandangan Al-Qur’an tentang Psikologi. Jakarta : Kencana.

Djamarah, B. S. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta : PT. Reneka Cipta.

Ford, T. Collishaw, S. Meltzer, H. & Goodman, R. (2007). A prospective study of childhood psychopathology: independent predictors of change over three years. Journal of Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology. 42 (12), 13-20.

(2)

Glendinning, A. (2015). Parenting and Adolescent Adjustment in Asian-Russian Cultural Contexts: How Different is it from the West? Rangsit Journal of Social Sciences and Humanitie, 2 (1), 33-48.

Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.

Hervita, W. (2005). Pengaruh Pelatihan Pengenalan Diri Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Idris, Z. dan Jamal, L. (1992). Pengantar Pendidikan 1. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Idrus, M., dan Anas, R. (2008). Hubungan Kepercayaan Diri Remaja Dengan Pola Asuh Orang Tua Etnis Jawa. Jurnal Psikologi, 2 (1), 1-7.

Indriyati. (2007). Hubungan Antara Komunikasi Orangtua dan Anak dengan Rasa Percaya Diri Remaja Putri Awal (Penelitian Pada SMP Negeri 3 Salatiga tahun 2006). Skripsi (Tidak Diterbitkan). Semarang: FIP UNNES

Irwanto. (2001). Psikologi Umum. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Kartono, K. (1990). Psikologi Perkembangan Anak. Bandung: CV. Mandar.

King, L. A. (2012). Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Krisnawati, T. (1999). Studi Tentang Pengaruh Pola Asuhan Orang Tua terhadap Perkembangan Remaja Awal Murid- murid SMP Negeri II Yogyakarta. Tesis (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Lauster, P. (1997). The P ersonality Test. Jakarta: Bumi Aksara

Lauster, P. (2003). Tes Kepercayaan Diri. Jakarta: Bumi Aksara.

Lunardi, A.G. (1994). Komunikasi Mengena: Meningkatkan Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius.

(3)

Mahmud, H. R. (2003). Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Orang Tua Dengan Tingkah laku Prososial Anak. Jurnal Psikologi, 2 (16), 6.

Mappiare, A. (2000). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Mastuti, dan Aswi. (2008). 50 Kiat percaya diri. Jakarta: Buku Kita.

McKinney, C., Morse, M., & Pastuszak, J. (2014). Effective and Ineffective Parenting: Associations With Psychological Adjustment in Emerging Adults. Journal of Family Issues , 1–23.doi: 101177/0192513X14537480

Monks. (1994). Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Munandar, U. (1999). Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mussen, P.H. (1994). Perkembangan dan Kepribadian Anak Ed VI (Alih Bahasa: F.X. Budiyanto, Consanto Widianto dan Arum Gayatri). Jakarta: Arcan.

Nirwana. (2013). Konsep Diri, Pola Asuh Orang Tua Demokratis Dan Kepercayaan Diri Siswa. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 2 (2), 153 - 161.

Olson, D. H. and Hamilton, L. M. (1992). Families: What Make Them Work. Beverly Hills: Sage Publication.

Priyanto, A. (2009). Komunikasi dan Konseling. Jakarta: Salemba Medika

Putri, E. L., dan Darmawanti, I. (2015). Perbedaan Kepercayaan Diri Remaja Akhir Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Pola Asuh Orang Tua. Journal of Character , 3 (2) , 1-6.

Rahmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Rini, J.F. (2002). Konsep diri. Available from : http://www.e_psikologi.com

Riyanto. T (2002). P embelajaran sebagai proses bimbingan pribadi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Rudy, T. M. (2005). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Internasional. Bandung: PT Refika Adimata.

(4)

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Soehartono, I. (2004). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seta.

Spencer, M. L. and Spencer, M. S. (1993). Competence at Work: Models for Superrior Performance. New York: John Wily and Son Inc.

Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sumakul, B. J. (2015). Peranan KomunikasiI Keluarga dalam Pembentukan Identitas Remaja di Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado. e-journal “Acta Diurna” , 4 (4), 1-9.

Surya, M. (2009). Psikologi Konseling. Bandung: Maestro

Suryabrata, S. (2010). Metode penelitian. Jakarta: PR. Rajawali.

Tambunan, R. (2001). Kepercayaan Diri Anda. www.e-psikologi.com

Tarmudji, T. (2004). Penelitian Tentang “Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Agresivitas Remaja”. http://www.Dep.Dik.Nas/Go.Id

Tasmara, T. (2004). Membudayakan Etos Kerja Islami. Jakarta: Gema Insani

Taylor, R. (2011). Kia t-kiat Pede Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Thoha, M. C. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Vandenbos, G. R. (2006). APA Dictionary Of Psychology. :. Washington DC: American Psychological Association.

Walgito, B. (2003). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Mengikuti belajar tambahan baik di sekolah maupun di luar sekolah merupakan salah satu solusi dalam menangani permasalahan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk:

Peningkatan tersebut diperoleh karena pada tindakan siklus II seluruh siswa dapat mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran menulis pantun dengan teknik Think Pair Share melalui kartu

Peranan Marketing Public Relations pada Divisi Telkom Flexi merupakan mediator antara top management dengan publiknya (publik internal maupun eksternal) yang

Saya kurang percaya apakah saya akan berhasil dalam hidup saya 107.. Sukar belajar

Pembagian beban kerja yang tidak seimbang mengakibatkan banyak waktu tenaga, biaya yang terbuang karena terjadi stagnasi pada operasi- operasi tertentu, misalnya pada stasiun

ABSTRAK PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL PENDIDIKAN KARAKTER BERSAHABAT DAN KARAKTER CINTA DAMAI BERBASIS FILM KARAKTER DI SMP Uji Coba Terbatas pada Siswa Kelas VII A

Kinerja publikasi ilmiah atau populer di bidang kedokteran yaitu kegiatan yang menghasilkan karya tulis menulis buku (dgn ISBN), menerjemahkan buku di bidang ilmunya (dgn ISBN),

Pimpinan madrasah (kepala madrasah dan jajaran pimpinan) dilarang ikut serta dalam proses pengelolaan dana komite ini. Dalam rangka mengelola dana yang bersumber