• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPRIBADIAN HARDINESS DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP BURNOUT PADA GURU EKONOMI DI SMK Se KEC. MEDAN AMPLAS T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEPRIBADIAN HARDINESS DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP BURNOUT PADA GURU EKONOMI DI SMK Se KEC. MEDAN AMPLAS T.A 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEPRIBADIAN HARDINESS DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP BURNOUT PADA GURU EKONOMI

DI SMK Se KEC. MEDAN AMPLAS T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

MARLINA G.E. SITORUS NIM. 7123141082

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Marlina G.E Sitorus, 7123141082. Pengaruh Kepribadian Hardiness dan Dukungan Sosial Terhadap Burnout pada Guru Ekonomi di SMK Se Kec. Medan Amplas T.A 2015/2016. Skripsi. Jurusan PendidikanEkonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2016.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh antara Kepribadian Hardiness dan Dukungan Sosial terhadap Burnout pada Guru Ekonomi di SMK se Kec.Medan Amplas T.A 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian hardiness dan dukungan sosial terhadap burnout pada guru ekonomi di SMK se Kec.MedanAmplas T.A 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK se Kec. Medan Amplas dengan menggunakan teknik sampel jenuh yang menggunakan seluruh populasi menjadi sampel dengan jumlah 46 guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.

Setelah data diperoleh maka pengolahan data menggunakan regresi linier berganda melalui program aplikasi SPSS 20, diperoleh dengan nilai koefisiensi regresi kepribadian hardiness sebesar -0,467, koefisien regresi dukungan sosial sebesar -0,527 dan konstanta a = 121,230. Koefisisensi regresi diatas menunjukkan adanya pengaruh negative masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Dan untuk uji t variabel X1 diperoleh t hitung = -2.595 dan signifikan sebesar 0,000<0,05. Uji t variabel X2 diperoleh t hitung = -3.516 dan signifikan sebesar 0,000<0,05. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh negative antara kepribadian hardiness dan dukungan sosial terhada burnout pada guru ekonomi di SMK se Kec. Medan Amplas T.A 2015/2016 Sehingga hal ini menunjukkan bahwa variabel kepribadian hardiness (X1) dan dukungan sosial (X2) berpengaruh negative dan signifikan terhadap burnout pada guru ekonomi artinya semakin tinggi Hardiness dan Dukungan Sosial maka akan semakin rendah Burnout pada guru ekonomi,sebaliknya semakin rendah Hardiness dan dukungan sosial maka akan semakin tinggi Burnout. Hasil koefisien determinasi menunjukkan kontribusi dalam mempengaruhi burnout sebesar 86,5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

(6)

ABSTRACT

Marlina G.E Sitorus, 7123141082. Influence of Hardiness Personality and Social Support On Burnout in Economic’s Teacher at SMK Se Kec. Medan Amplas T.A 2015/2016. Essay. Department of Economic Education. Study Program Tata Niaga. Faculty of Economics. State University of Medan. 2016.

The problems examined in this study is whether there is influence

between the hardiness of Personality and Social Support to Burnout in

Economic’steachers at SMK Kec.MedanAmplas T.A / .This study aims to determine the effect of personality hardiness and social support on burnout in economics teacher at SMK Kec.Medan Abrasives FY 2015/2016.

This research was conducted at SMK se Kec.MedanAmplas.Sandpaper field using saturated sampling technique that uses the entire population into the sample with 46 teachers. Data collection techniques used in this study is documentation and questionnaires.

Once the data is acquired, the data processing using multiple linear regression through SPSS application program 20, obtained regression coefficient of -0.467 personality hardiness, social support regression coefficient of -0.527 and a constant a = 121.230.Koefisisensi regression above shows the negative effect of each independent variable on the dependent variable.And for X1 variable t test obtained t = -2.595 and significant 0,000 <0,05.X2 t test obtained t = -3.516 and significant 0,000 <0,05.It can be concluded that there is a negative influence between personality hardiness and social support on burnout in

economic’s teacher at SMK se Kec. Medan Amplas T.A 2015/2016. So this shows

that hardiness personality variables (X1) and social support (X2) and significant negative effect on teacher’s burnout , it means higher hardiness and Social Supportthe lower the Burnout on economics teacher, conversely the lower the hardiness and social support the higher Burnout. Results of determination coefficient indicates the contribution in influencing the burnout of 86.5% while the rest influenced by other variables.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih SetiaNya yang tselalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul "Pengaruh Kepribadian Hardiness dan Dukungan Sosial terhap Burnout pada Guru Ekonomi di SMK Se Kec.Medan

Amplas T.A 2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyeleseaian skripsi ini,penulis menyadari bahwa banyak hal yang menjadi kendala dan kesulitan. Namun, berkat bantuan Tuhan Yang Maha Pengasih yang selalu menuntun langkah penulis dan atas bantuan seluruh pihak yang memberikan doa dan motivasi, serta usaha maksimal dari penulis akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terimkasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

(8)

4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi,M,Si, Selaku WD I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. La Ane, M.Si, Selaku WD II Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Johnson,M.Si, selaku WD III Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Randeska Manullang, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, tenaga, nasehat, arahan dan masukan yang bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini demi kesempurnaannya.

10.Bapak Dr. Kustoro Budiarta,ME, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membimbing saya selama proses perkuliahan.

11.Bapak dan Ibu Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan nasehat yang membangun kepada penulis.

(9)

13.Bapak dan Ibu Staff pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi yang membantu penulis selama masa perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.

14.Kepada Kepala Sekola beserta seluruh Bapak/Ibu Guru dan staff yang ada di SMK Se Kec.Medan Amplas, yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.

15.Terkhusus dan teristimewa penulis mengucapkan rasa terima kasih dan hormat kepada Ayahanda dan Ibunda yang tersayang Gr.Marihot Sitorus dan T.Br Panjaitan, yang selalu memberikan kasih sayang, didikan, nasehat, perhatian dan doa serta kepercayaan yang besar kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah dan skripsi dengan baik dan tepat waktu.

16.Kepada keluarga ku tersayang ,Kakak Tinur, Kakak Shinta yang telah mendoakan, Kak Diana yang selalu mengganggu kehidupan penulis yang tenang namun memberikan banyak inspirasi, Bang Lomo yang telah banyak memberikan dukungan,nasehat, serta doa dan semangat kepada penulis.

(10)

18.Kepada seluruh Tim PPLT SMK BM & TI Karya Serdang,Lubuk-Pakam (2015) terima kasih untuk kebersamaan kita, dan tetap terus semangat. 19.Dan juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan

namanya satu persatu , terimakasih atas dukungan dan motivasinya. Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan .

Medan, Agustus 2016

Marlina G.E.Sitorus

(11)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Kepribadian Hardiness ... 8

2.1.1.1 Pengertian Kepribadian Hardiness ... 8

2.1.1.2 Aspek-Aspek Kepribadian Hardiness ... 10

2.1.2 Dukungan Sosial ... 11

2.1.2.1 Pengertian Dukungan Sosial ... 11

(12)

2.1.2.3 Bentuk-Bentuk Dukungan Sosial ... 14

2.1.3 Burnout ... 15

2.1.3.1 Pengertian Burnout ... 15

2.1.4.2 Faktor-Faktor Burnout ... 17

2.1.3.3 Indikator Burnout ... 18

2.2 Penelitian Relevan ... 20

2.3 Kerangka Berpikir ... 24

2.4 Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN... 25

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.2 Populasi dan Sampel ... 27

3.2.1 Populasi ... 27

3.2.2 Sampel Penelitian ... 28

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28

3.3.1 Variabel Penelitian ... 28

3.3.2 Defenisi Operasional ... 28

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.5 Uji Instrumen ... 32

3.5.1 Uji Validitas ... 32

3.5.2 Uji Reabilitas ... 33

(13)

3.6.1 Analisis Data Regresi Linear Berganda ... 34

3.6.2 Uji Parsial (Uji T) ... 36

3.6.3 Uji Simultan (Uji F) ... 37

3.6.4 Koefisien Determinasi (�2) ………..37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Uji Validitas dan Reabilitas Kepribadian Hardiness ... 39

4.1.2 Uji Validitas dan Reabilitas Dukungan Sosial ... 41

4.1.3 Uji Validitas dan Reabilitas Burnout ... 44

4.1.4 Deskripsi Variabel Kepribadian Hardiness ... 46

4.1.5 Deskripsi Variabel Dukungan Sosial ... 49

4.1.6 Deskripsi Variabel Burnout ... 50

4.1.7 Analisis Regresi Linier Berganda ... 52

4.1.8 Uji t (Uji Koefisien Rgresi Parsial) ... 54

4.1.9 Uji F (Koefisien Regresi Simultan) ... 55

4.1.10 Koefisien Determinasi (R Square) ... 56

4.2. Pembahasan ... 57

4.2.1 Pengaruh Kepribadian Hardiness terhadap Burnout ... 57

(14)

4.2.3 Pengaruh Kepribadian Hardiness dan Dukungan Sosial terhadap Burnout ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 60 5.2 Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 27

Tabel 3.3 Lay Out Angket... 31

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Kepribadian Hardiness ... 39

Tabel 4.2 Interprestasi Besar Nilai r ... 41

Tabel 4.3 Hasil Uji Reabilitas Variabel Kepribadian Hardiness ... 41

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Dukungan Sosial ... 42

Table 4.5 Interprestasi Besar Nilai r ... 43

Tabel 4.6 Hasil Uji Reabilitas Dukungan Sosial ... 43

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Burnout ... 44

Tabel 4.8 Interprestasi Besar Nilai r ... 45

Tabel 4.9 Hasil Uji Reabilitas Burnout ... 45

Tabel 4.10 Distribusi frekuensi Variabel Kepribadian Hardiness ... 47

Tabel 4.11 Distribusi frekuensi Variabel Dukungan Sosial ... 49

Tabel 4.12 Distribusi frekuensi Variabel Burnout ... 51

Tabel 4.13 Hasil Data Koefisien Regresi ... 52

Tabel 4.14 Hasil Data Uji T X1 dan X2 ... 54

Tabel 4.15 Hasil Data Uji F ... 55

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 KerangkaBerpikir ... 24

Gambar 4.1 Diagram KepribadianHardiness... 47

Gambar 4.2 Diagram DukunganSosial ... 49

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan arus globalisasi telah membawa perubahan di semua aspek kehidupan manusia, dalam mengahadapi berbagai macam persoalan yang timbul sangat diperlukan adanya pengembangan kualitas terhadap Sumber Daya Manusia melalui pendidikan. Kualitas pendidikan tidak lepas dari peran dan fungsi guru. Guru adalah figur manusia sumber yang menempati posisi dan memegang peranan penting dalam pendidikan.

(19)

2

dijadikan sebagai tokoh panutan bagi siswa dan lingkungannya, guru tidak hanya dituntut menilai dari hasil pengajaran tetapi juga jalan pengajaran, selain itu guru juga diharuskan melakukan pekerjaan administratif, sehingga tidak hanya peran mengajar yang dilakukan oleh guru tetapi guru juga dibebani oleh tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan sebagai seorang guru.

Adanya tuntutan yang tinggi dapat menyebabkan para guru mengalami ketidaknyamanan dan merasakan keadaan atau situasi yang menekan. Perasaan tersebut mampu memicu satu persoalan yang muncul berkaitan dengan diri individu yaitu stress.Stress yang berlebihan akan berakibat buruk terhadap kemampuan individu.Stress yang dialami individu dalam jangka waktu yang lama dengan intensitas yang cukup tinggi akan mengakibatkan individu yang bersangkutan menderita kelelahan,baik fisik maupun mental.Keadaan seperti ini disebut burnout.

Sebuah sumber yang diungkapkan oleh Kleiber dan Enzman (dalam Widiastuti, 2014:1) dari 2946 publikasi mengenai burnout ,43% terjadi pada bidang kesehatan, 32% terjadi pada pengajar, 9% pada administrasi dan manajemen, 4% pada pengacara dan polisi dan 12% terjadi pada kelompok lain seperti siswa”.

(20)

3

Di Indonesia istilah burnout tidak sepopuler stress, akan tetapi penelitian burnout telah banyak dilakukan dan menunjukkan bahwa burnout juga terjadi

pada guru-guru di Indonesia, hasil survey world development report 2004 yang dilakukan oleh Usman (dalam Purba dkk, 2007:77) menyatakan bahwa “tingkat kemangkiran guru di Indonesia 19%. Hasil ini tergolong tinggi dibandingkan dengan beberapa negara berkembang di Asia”.

Burnout muncul dari adanya stress yang berkepanjangan, Aresenult dan Dolan (dalam Widiastuti dan Astuti, 2014:2) berpendapat bahwa “daya tahan seseorang terhadap stress tergantung pada karakteristik personal, yaitu tipe kepribadian . Lebih lanjut Smet (dalam Widiastuti dan Astuti, 2014:2) menyatakan bahwa “pola kepribadian yang dianggap dapat menjaga seseorang tetap sehat walaupun mengalami kejadian-kejadian hidup yang penuh stress adalah hardiness”.

Kepribadian Hardiness merupakan kepribadian yang tangguh atau tahan

banting. Individu yang memiliki kepribadian hardiness memiliki sifat optimis yang kuat sehingga mampu menghadapi permasalah yang terjadi. Seorang guru tidak hanya dihadapkan pada persoalan yang muncul di kelas seperti menghadapi murid yang susah diatur, pemberontak, semangat belajar yang rendah,dan persoalan lain tetapi persoalan lain yang muncul akibat tuntutan kerja yang tinggi . Selain Kepribadian hardiness, dukungan sosial juga diperlukan oleh setiap individu Wortman (1999: 420) berpendapat bahwa ;

how people manage stress depends not only on their internal resources but on their external resources-their social support systems.” Ini berarti bahwa bagaimana seseorang mengelola stress tidak hanya tergantung pada sumber daya internal tetapi sumber daya eksternal yaitu dukungan sosial.

(21)

4

Setiap individu yang memiliki dukungan sosial yang tinggi tidak hanya mengalami stres yang rendah, tetapi juga dapat lebih berhasil mengatasi stress dibanding dengan mereka yang kurang memperoleh dukungan sosial.

Dukungan sosial merupakan sumber emosional bagi individu adanya dukungan sosial akan menimbulkan rasa nyaman, dihargai atau terbantu oleh orang lain, dukungan sosial dapat diperoleh dari suasana lingkungan kerja seperti atasan,rekan kerja yang bisa diajak kerjasama, sehingga guru betah berada di sekolah,juga dapat diperoleh dari lingkungan keluarga,teman atau lainnya. Tidak adanya dukungan sosial menimbulkan ketidakberdayaan dan menganggap bahwa segala upaya dalam bekerja tidak akan bermakna.

(22)

5

tidak berjalan sesuai aturan waktu ini terlihat dari guru tidak menyampaikan tugas sesuai waktu yang ditentukan. Hal lain juga disebabkan akibat kurangnya dukungan sosial yang mereka terima ini terlihat dari ada beberapa guru yang masih memiliki status single, serta ada beberapa guru berasal dari luar kota sehingga jauh dari keluarga, mereka mengungkapkan mereka jarang melakukan komunikasi bahkan ketika mereka menghadapi masalah, ada juga guru yang merasa bekerja secara individual lebih baik daripada team.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai : “Pengaruh Kepribadian Hardiness dan Dukungan Sosial terhadap Burnout Guru Ekonomi di SMK se Kec.Medan Amplas, Kota Medan T.P 2015/2016”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah ;

1. Adanya Gejala Burnout pada Guru Ekonomi di SMK se Kec. Medan Amplas, Kota Meda T.P. 2015/2016.

2. Bagaimana Kepribadian Hardiness pada Guru Ekonomi di SMK se Kec. Medan Amplas, Kota Medan T.P 2015/2016?

(23)

6

4. Bagaimana pengaruh Kepribadian Hardiness dan Dukungan Sosial pada Guru Ekonomi di SMK se Ke. Medan Amplas, Kota Medan T.P 2015/2016?

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari luasnya cakupan masalah yang akan diteliti,maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti agar dapat lebih terarah dan fokus,maka penulis membatasi masalah pada pengaruh kepribadian hardiness, dan dukungan sosial terhadap Burnout pada Guru Ekonomi di SMK Se Kec. Medan Amplas, Kota Medan TP.2015/2016.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh antara Kepribadian Hardiness terhadap Burnout pada Guru Ekonomi di SMK Se Kec. Medan Amplas, Kota Medan Tp 2015/2016?

2. Apakah terdapat pengaruh antara Dukungan Sosial terhadap Burnout pada Guru Ekonomi di SMK Se Kec. Medan Amplas, Kota Medan Tp 2015/2016?

3. Apakah terdapat pengaruh antara Kepribadian Hardiness dan Dukungan Sosial terhadap Burnout pada Guru Ekonomi di SMK Se Kec. Medan

(24)

7

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah ,maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh Kepribadian Hardiness terhadap Burnout pada Guru Ekonomi di SMK Se Kec. Medan Amplas Tp 2015/2016. 2. Untuk mengetahui pengaruh antara Dukungan Sosial terhadap Burnout

pada Guru Ekonomi di SMK Se Kec. Medan Amplas Tp 2015/2016. 3. Untuk mengetahui pengaruh antara Kepribadian Hardiness dan Dukungan

Sosial terhadap Burnout pada Guru Ekonomi di SMK Se Kec. Medan

Amplas Tp 2015/2016

1.6Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang hal—hal yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian yang akan dilaksanakan. 2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan guru, untuk meningkatkan

kepribadian serta dukungan yang baik sehingga dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk meningkatkan profesionalitas dalam bekerja. 3. Bagi peneliti selanjutnya ,sebagai bahan referensi untuk perkembangan

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Ada pengaruh yang negative antara kepribadian hardiness terhadap burnout pada Guru Ekonomi di SMK se Kec. Medan Amplas T.A

2015/2016, yang ditunjukkan dari hasil Koefisienregresi mempunyai nilai sebesar -0.467. Hal ini berarti bahwa Kepribadian Hardiness merupakan salah satu faktor yang dapat mengurangi gejala burnout pada guru.

2. Ada pengaruh negatif antara Dukungan Sosial terhadap burnout pada Guru Ekonomi di SMK Se Kec. Medan Amplas T.A 2015/2016 yang ditunjukkan dari hasil Koefisien regresi yaitu – 0.527. Hal ini berarti bahwa dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan burnout pada guru.

3. Hasil koefisien determinasi menunjukkan kontribusi Kepribadian Hardiness dan Dukungan sosial mempengaruhi burnout sebesar 86,5%

(26)

61

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan , maka disarankan

1. Bagi peneliti

Karena variabel kepribadian hardiness (X1) dan Dukungan sosial (X2) berpengaruh hanya sebesar 86,5 % maka peneliti harus mampu meneliti variabel lain yang dapat mempengaruhi burnout pada guru (Y)

2. Bagi Sekolah

Diharapkan bagi sekolah untuk tetap mempertahankan tingkat kepribadian hardiness yang telah baik sehingga para guru tetap emiliki kepribadian yang positif .Pihak sekolah hendaknya dapat memberikan pelatihan pada guru serta saling menjaga komunikasi yang baik untuk menumbuhkan jiwa sosial terhadap sesama guru sehingga guru merasa lebih nyaman dan menjadi lebih baik dan mampu bekerja secara optimal.Tidak hanya itu guru perlu selalu fresh dengan cara menjaga kesehatan, melakukan refreshing,meningkatkan wawasan terutama pada tata laksana proses belajar mengajar dan yang lebih penting menngkatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Bagi Universitas

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah,S.B. 2000. Guru dan Anak didik dalam Interaksi Edukatif. Bandung :Rineka Cipta .

Echols,J, dan Shadily, H. 2000. Kamus Inggris Indonesia .Jakarta: Gramedia. Fakultas Ekonomi. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.

Medan.

Hatta,R. Hubungan Hardiness dengan burnout pada anggota Polisi Pengendali Massa (Dalmas) Polrestabes Bandung. Skripsi (tidak diterbitkan). Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.

Kusumanggoro. 2012. Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Burnout pada Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kab.Bantul. Skripsi (tidak diterbitkan).Yogyakarta. Fakultas Ilmu Kependidkan UNY.

Luthans,F. 2002. Organizational Behaviour 10�ℎed. New York.McGraw Hill. Nevid,dkk. 2005. Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.

Purba,dkk. 2007. Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Burnout pada Guru. Jurnal Psikologi.

Puspasari,Fisca. 2006. Hubungan antara Tipe Kepribadian Hardiness dengan Burnout pada Perawat di RS.Hasansadikin Bandung. Jurnal Psikologi.

Putri. 2014. Analisis Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Burnout pada Perawat (Studi pada Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Rahman,Ulfiani.(Desembber, 2007). “Mengenal Burnout Pada Guru”. Lentera

Pendidikan Edisi X No.2.

Rejeki. 2011. Hubungan antara Kepribadian hardiness dan dukungan sosial terhadap burnout pada Guru di SMK RSBI Kab.Karanganyar. Thesis (tidak diterbitkan). Surakarta : Fakultas Sains Psikologi Universitas Muhammadiyah.

Rice, P. 1987. Principles and Practice for Coping and Wellnes. California: Belmont

(28)

Santrock,J.W. 2005. Update Edition Psychology 7�ℎed. New York:McGraw Hill. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta .

Suharto. 2007. Pekerjaan Sosial di dunia Industri. Bandung: Refika Aditama. Theresia,Juli. 2014. Hubungan Persepsi terhadap Dukungan Sosial DENGAN

Minta Berwirausaha pada Etnis Tionghoa di Kota Medan. Skripsi (tidak diterbitkan) Medan. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Wortman,C,dkk. 1999. Psychology 5�ℎed. New York: McGraw Hill

Widiastuti,D dan Astuti,Kamsih. 2014. Hubungan antara kepribadian Hardiness dengan burnout pada guru sekolah dasar. Yogyakarta. Jurnal Psikologi .

Gambar

Gambar 2.1     KerangkaBerpikir ............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

 Students are able to conduct analysis for abnormal shape to the normal form that refers to the normalization rules based design modeling diagram E-R to be converted into a

Kontribusi komunitas dalam pelestarian musik keroncong dinilai sudah optimal dalam pelaksanaannya, seperti adanya Pergelaran Keroncong Joglo Sriwedari, Solo Keroncong

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, p enerapan media pembelajaran animasi, baik dengan menggunakan model individual learning maupun group learning ; dapat

Kemudian lafadz Islam digunakan sebagai nama dari dien dan peraturan yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, dan Allah menerangkan bahwa siapa yang mencari dien

Ciri lain dari mesin cold-chamber adalah menggunakan logam dalam keadaan semi cair atau dalam bentuk yangt liat (mudah diubah-ubah), yang mana pengoperasianya dapat dilakukan

Maka jikalau yang dikebumikan adalah orang mukmin kuburan akan menyambutnya &#34;Marhaban ahlan wa sahlan, engkau adalah salah satu orang yang kucinta dari sekian orang yang berjalan

Namun, karena letak hutan yang jauh dari pemantauan pemerintah akibat letak Indonesia yang berjauhan dan berpulau-pulau membuat aksi kejahatan terhadap hutan, seperti

proses untuk mengubah benda kerja (work piece) dengan cara memberikan gaya luar sehingga terjadi deformasi plastis dan menjadi bentuk yang diinginkan.. Contoh: rolling,