• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DI KELAS IV SD NEGERI 101855 KUTALIMBARU TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DI KELAS IV SD NEGERI 101855 KUTALIMBARU TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA )

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DI KELAS IV

SD NEGERI 101855 KUTALIMBARU TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

ADE NENI YUNITA

NIM : 1123311001

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

ADE NENI YUNITA. NIM.1123311001. “ MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEAM-ASSISTED

INDIVIDUALIZATION (TAI) DI KELAS IV SD NEGERI 101855 KUTALIMBARU TAHUN AJARAN 2015/2016”.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 101855 Kutalimbaru pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Team-Assisted Individualization (TAI) pada materi perambatan bunyi melalui benda padat, cair dan gas (Udara) di kelas IV SD Negeri 101855 Kutalimbaru.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101855 Kutalimbaru Tahun Ajaran 2015/2016 dengan jumlah 30 orang siswa dengan jumlah laki – laki sebanyak 17 orang siswa dan perempuan sebanyak 13 orang siswi. Waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan januari sampai bulan maret 2016. Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan empat tahapan yang dilalui yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, Observasi/evaluasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket.

Hasil penelitian diperoleh nilai kondisi awal motivasi dari 30 orang siswa hanya terdapat sekitar 11 orang siswa (36,67%) yang memiliki motivasi belajar dan 19 orang siswa (63,33 %) yang tidak memiliki motivasi belajar. Pada siklus I nilai motivasi dari 30 orang siswa hanya 17 orang siswa (56,67%) yang memiliki motivasi belajar tinggi dan 13 (43,33%) orang yang masih memiliki motivasi belajar yang rendah. Pada siklus II nilai motivasi dari 30 orang siswa terdapat 26 orang siswa (86,67%) yang memiliki motivasi belajar yang tinggi dan 4 orang siswa (13,33%) yang motivasi belajarnya masih rendah. Pada hasil pengamatan observasi kegiatan mengajar guru pada siklus I hasilnya 73,75% dan pengamatan observasi kegiatan mengajar guru pada siklus II sudah dalam kategori berhasil dengan hasil 86,25%. Berdasarkan pengamatan observasi siswa yang dilakukan guru pada siklus I dengan menggunakan model Team-Assisted Individualization (TAI) hasilnya 53,33% dan pengamatan observasi siswa pada siklus II dengan menggunakan model Team-Assisted Individualization (TAI) hasilnya 86,67%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model model Team-Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi perambatan bunyi melalui benda padat,cair dan gas (Udara) di kelas IV SD Negeri 101855 Kutalimbaru Tahun Ajaran 2015/2016, sehingga pembelajaran dengan menggunakan model model Team-Assisted Individualization (TAI) dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar belajar.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas segala rahmat dan karunia–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan Model Team-Assisted

Individualization di Kelas IV SD Negeri 101855 Kutalimbaru Tahun Ajaran

2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan jenjang S-I pada

program PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menghadapi banyak kesulitan namun

berkat bimbingan dan semangat dari Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd serta

berbagai pihak lainnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana

mestinya. Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku wakil Dekan I , Bapak Drs. Aman

Simare-mare, MS selaku wakil Dekan II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut,

M.Pd selaku wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

(7)

iii

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED

dan Dr. Naeklan Simbolon,M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP

UNIMED.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

dengan penuh kesabaran membimbing dan mangarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd dan ibu

Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.

7. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.

8. Seluruh staf tata usaha jurusan PGSD yang telah banyak membantu dalam

urusan skripsi ini.

9. Ibu Gembira, Bapak Khaidir dan seluruh staf perpustakaan yang telah banyak

memberikan pinjaman buku sebagai bahan reverensi penulisan skripsi ini.

10.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen FIP UNIMED jurusan PGSD, yang telah

membimbing dan membagikan ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan.

11.Ibu Merlina, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101855 Kutalimbaru

yang telah memberikan izin untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas di

sekolah tersebut.

12.Bapak Mehamad, S.Pd, selaku wali kelas IV SD Negeri 101855 Kutalimbaru

sebagai observer, yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data-data

(8)

iv

13.Bapak/Ibu guru dan pegawai di SD Negeri 101855 Kutalimbaru dan seluruh

siswa/i yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis

melakukan penelitian.

14.Teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua yaitu Bapak Antonius

Sinulingga, Ama.Pd yang selalu setia menjaga dari surga, terimakasih untuk

dukungan moril dan materil yang luar biasa selama hidupnya untuk penulis

walau tak sempat melihat penulis diwisuda, terimakasih untuk Bapak terindah

dan Ibu Efayanti Br. Sembiring, S.Pd yang kuat menopang penulis yang selalu

setia memberikan kasih, dukungan, dorongan, motivasi, semangat dan doa

kepada penulis untuk tetap kuat dalam menyelesaikan skripsi . Penulis

bersyukur memiliki mereka semua dalam hidup ini.

15.Kepada Adi Nyaman Karianta dan Mei Sri Mawarni , Ade Kristiani Natalia

dan Wandes Ginting selaku abang dan kakak ipar, kakak dan abang ipar yang

senantiasa membantu dan memberi arahan kepada saya dalam penulisan

skripsi ini hingga selesai.

16.Teman-teman di kelas A Ekstensi PGSD angkatan 2012 yang telah berbagi

suka dan dukanya selama mengikuti perkuliahan. Khususnya untuk

sahabat-sahabat tersayang Saprida Nurul Janah, S.Pd , Sartika Dewi, S.Pd , Tri Uji

Agustina Damanik, S.Pd dan Steffie Yuniarti Deonita Manullang, S.Pd

17.Kepada teman – teman PPL di SD Negeri 106164 Sambirejo Timur yang

selalu menemani selama masa perjuangan di Posko kita.

18.Kepada kakak dan adik sepupu, turang, senina, impal, bapa nande, bibi

bengkila, mama mami yang selalu mendukung keluarga penulis dalam

(9)

v

kepada bolang tercinta yang semasa hidupnya selalu memberikan motivasi dan

dukungan kepada penulis walaupun tidak sempat melihat penulis diwisuda.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

memberikan balasan atas kebaikan dari semuanya. Akhir kata semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam

dunia pendidikan.

Medan, Maret 2016

Penulis,

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Hakekat Belajar ... 7

2.1.2 Model Pembelajaran ... 9

2.1.2.1 Hakikat Pembelajaran Model Team-Assisted Individualization (TAI) ... 10

2.1.2.1.1 Langkah – langkah Pembelajaran Model Team- Assisted Individualization (TAI) ... 12

(11)

vii

2.1.3.5 Faktor – faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar ... 21

2.1.3.6 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar ... 22

2.1.4 Hakekat Mata Pembelajaran Imu Pengetahuan Alam

3.4 Devinisi Operasional Penelitian ... 32

3.5 Desain dan Prosedur Penelitian ... 33

(12)

viii

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi – kisi Alat Ukur Motivasi Belajar Siswa Melalui Angket ... 40

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 44

Tabel 4.1 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 45

Tabel 4.2 Hasil Angket Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 46

Tabel 4.3 Hasil Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 53

Tabel 4.4 Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 55

Tabel 4.5 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 56

Tabel 4.6 Hasil Angket Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I... 57

Tabel 4.7 Hasil Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 63

Tabel 4.8 Hasil Lembar Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 64

Tabel 4.9 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 65

Tabel 4.10 Hasil Angket Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 66

Tabel 4.11 Hasil Keseluruhan Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa .... 68

Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Lembar Observasi Belajar Siswa ... 69

Tabel 4.13 Hasil Keseluruhan Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa ... 70

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 34

Gambar 2. Grafik Kondisi Awal Motivasi Belajar Siswa ... 47

Gambar 3. Siswa Berdiskusi dengan Kelompok Masing-masing ... 50

Gambar 4. Guru Memberi bantuan secara Individu tiap kelompok ... 50

Gambar 5. Guru Memberi Gelar Bagi Kelompok Yang Berhasil ... 51

Gambar 6. Siswa Mengisi Angket Motivasi Belajar Siklus I ... 52

Gambar 7. Grafik Hasil Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 55

Gambar 8. Grafik Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I... 57

Gambar 9. Guru Membimbing Siswa Dalam Penerapan Model ... 60

Gambar 10. Guru Bersama Siswa Menyimpulkan Pembelajaran ... 61

Gambar 11. Siswa Mengisi Angket Motivasi Belajar Siklus II ... 62

Gambar 12. Grafik Hasil Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 64

Gambar 13. Grafik Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 67

Gambar 14. Grafik Keseluruhan Hasil Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa ... 70

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I Pertemuan I ... 77

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I Pertemuan II ... 81

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II Pertemuan I ... 85

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II Pertemuan II ... 89

Lampiran 5. Lembar Observasi Rencana Pelaksanaan Pengajaran Guru ... 93

Lampiran 6. Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 95

Lampiran 7. Lembar Pelaksanaan Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ... 97

Lampiran 8. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 99

Lampiran 9. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 101

Lampiran 10. Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 103

Lampiran 11. Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 105

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di dalam proses pendidikan, Sekolah dasar merupakan tahap pendidikan

yang penting dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa

yang akan datang. Secara umum, Sekolah dasar diselenggarakan dengan tujuan

untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan

keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta

mempersiapkan peserta didik mengikuti pendidikan tingkat pertama dan

menengah. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pendidikan dan pengajaran

dari berbagai disiplin ilmu, agama, kesenian, dan keterampilan. Salah satu disiplin

ilmu itu adalah IPA.

Ilmu Pengetahuan Alam diperlukan oleh siswa SD karena IPA dapat

memberikan sumbangan untuk tercapainya sebagian dari tujuan pendidikan di SD.

Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat tergantung pada proses pembelajaran

di kelas. Dalam pembelajaran di sekolah terdapat banyak unsur yang saling

berkaitan dan menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran. Sebagai

contoh, salah satu tugas pendidik atau guru adalah menciptakan suasana

pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Suasana

pembelajaran yang demikian akan berdampak positif dalam pencapaian tujuan

pembelajaran yang optimal.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SD Negeri 101855

Kutalimbaru, peneliti melihat fakta yang ada yaitu dalam proses belajar mengajar

(17)

2

dan minimnya mengikutsertakan peran aktif dari para siswa . Oleh karena guru

hanya menggunakan model ceramah dimana siswa hanya menghafal, mencatat

dan mengerjakan latihan tanpa adanya kesempatan bagi mereka untuk bertanya,

mendiskusikan, dan mengenali lebih materi yang akan dipelajarinya sehingga

pembelajaran terasa membosankan.

Kurang efektifnya model pembelajaran yang digunakan guru tersebut

membuktikan bahwa rendahnya kualitas pembelajaran yang mengakibatkan

rendahnya motivasi belajar siswa. Motivasi berperan penting dalam memberikan

gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga siswa dapat mencapai

hasil belajar yang baik. Adanya motivasi belajar akan mempengaruhi seseorang

untuk tekun belajar, sebaliknya apabila seseorang kurang atau tidak memiliki

motivasi, dia tidak akan tahan lama dalam belajar. Dalam proses belajar, motivasi

seseorang tercermin melalui adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya

dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita – cita masa depan

serta adanya penghargaan terhadap proses pembelajaran. Motivasi juga

ditunjukkan melalui intensitas unjuk kerja dalam melakukan suatu tugas.

Berdasarkan observasi di SD Negeri No.101855 peneliti juga melihat

semangat siswa untuk belajar sungguh sangat rendah, hal itu ditandai dengan

rendahnya hasil belajar yang dicapai pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) yang mereka pelajari, siswa sering mengantuk pada saat belajar IPA, siswa

ribut dikelas, siswa yang pintar cenderung sombong dan tidak mau membantu

siswa yang kurang pintar dan tidak ada keinginan atau cita – cita yang pasti dalam

diri mereka. Selain itu siswa sering tidak percaya diri untuk bertanya mengenai

(18)

3

yang menjadi salah satu penyebab rendahnya motivasi mereka dalam belajar. Jika

hal ini dibiarkan terus menerus tentu saja akan berdampak buruk terhadap masa

depan siswa.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka alasan utama pemilihan model

Team-Assisted Individualization (TAI) karena selama proses pembelajaran

berlangsung siswa dibelajarkan secara kelompok dan guru hanya memberikan

materi secara singkat menjelang pemberian tugas secara kelompok dan di akhir

pembelajaran guru menyajikan kembali materi dengan strategi pemecahan

masalah untuk seluruh siswa dikelas.

Huda, (2014:200) mengatakan bahwa model “Team-Assisted

Individualization (TAI) bertujuan untuk meminimalisasi pengajaran individual

yang terbukti kurang efektif; selain juga ditujukan untuk meningkatkan

pengetahuan, kemampuan, serta motivasi siswa dengan belajar kelompok”.

Dengan demikian, pembelajaran dengan model Team-Assisted Individualization

(TAI) dapat dikatakan berorientasi pada motivasi belajar siswa yang dilakukan

dalam bentuk belajar kelompok.

Melihat kenyataan masih rendahnya motivasi belajar siswa Kelas IV SD

Negeri No 101855 Kutalimbaru, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan Model

Team-Assisted Individualization di Kelas IV SD Negeri 101855 Kutalimbaru

(19)

4

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, beberapa masalah yang diidentifikasi

yaitu :

1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) karena kurang efektifnya model pembelajaran yang digunakan guru

2. Rendahnya keterampilan guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai

dengan materi pembelajaran

3. Proses pembelajaran masih berpusat pada keaktifan guru

4. Siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan

guru.

1.3 Batasan Masalah

Setelah peneliti mengidentifikasi beberapa masalah yang terdapat pada

rendahnya motivasi belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengatahuan Alam

(IPA) akibat kurang efektifnya model pembelajaran yang digunakan guru, dimana

proses pembelajaran masih berpusat pada keaktifan guru sehingga siswa masih

mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan guru yang

berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang maksimal dengan KKM yang

telah ditentukan, maka agar penelitian ini mencapai sasaran, penulis membatasi

masalah yang hendak diteliti.

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Pada Pokok Materi Perambatan Bunyi Melalui

Benda Padat, Cair dan Gas ( Udara ) Dengan Menggunakan Model Pembelajaran

(20)

5

1.4 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan

menggunakan model pembelajaran Team-Assisted Individualization mengenai

materi Perambatan Bunyi Melalui Benda Padat, Cair dan Gas ( Udara) dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri

101855 Kutalimbaru ? ”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan

menggunakan model Team-Assisted Individualization pada mata pelajaran IPA

kelas IV SD Negeri No.101855 Kutalimbaru.

1.6 Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan

ilmu pengetahuan, di samping itu hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

untuk :

1. Bagi Siswa

a. Melalui penggunaan model pembelajaran Team-Assisted Individualization

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga pembelajaran IPA

menjadi lebih interaktif

b. Menciptakan suasana yang aktif antara guru dan siswa dalam kegiatan

belajar mengajar

c. Menambah rasa ingin tau dan rasa percaya diri siswa dalam menjawab

(21)

6

2. Bagi Guru

a. Sebagai bahan masukan untuk menambah keterampilan guru dalam

meningkatkan kualitas pengajaran dengan menggunakan Team-Assisted

Individualization saat proses belajar mengajar.

b. Memudahkan guru dalam mengajar, karena siswa aktif dalam kegiatan

belajar mengajar sehingga guru dapat mencapai tujuan pembelajaran

dengan baik .

3. Bagi Sekolah

Sebagai masukan yang membangun untuk kemajuan proses belajar

mengajar guna memberikan pelayanan pendidikan kepada anak didik agar

berprestasi secara optimal.

4. Bagi Peneliti

a. Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan berfikir peneliti guna

meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran Team-Assisted Individualization pada proses belajar

mengajar berlangsung

b. Peneliti akan memiliki dasar kemampuan mengajar dan kemampuan

mengembangkan model pembelajaran

5. Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut atau sebagai ide

(22)

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan peneliti, maka diperoleh

kesimpulan bahwa dengan menggunakan model Team-Assisted

Individualization dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran IPA materi perambatan bunyi melalui benda padat, cair dan gas

(udara) di kelas IV SD Negeri 101855 Kutalimbaru Tahun Ajaran 2015/2016.

Hal ini terbukti dari :

1. Pada kondisi awal, diperoleh ketuntasan klasikal motivasi belajar siswa melalui

angket motivasi belajar siswa 36,67 % dengan kategori rendah. Setelah

dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh nilai ketuntasan klasikal motivasi

belajar siswa 56,67% yang masih dalam kategori rendah. Pada siklus II nilai

ketuntasan klasikal mencapai 90 % dengan kategori sangat tinggi.

2. Hasil Lembar observasi motivasi belajar siswa pada siklus I 53,33 % yang

masuk dalam kategori rendah. Pada siklus II meningkat menjadi 86,67% masuk

dalam kategori sangat tinggi.

3. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

penggunaan model Team-Assisted Individualization dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi perambatan bunyi

melalui benda padat, cair dan gas (udara) di kelas IV SD Negeri 101855

(23)

77

5.2 Saran

1. Bagi guru, khususnya guru kelas IV diharapkan untuk menggunakan model

Team-Assisted Individualization sesuai dengan materi yang akan diajarkan

dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada saat mengikuti

kegiatan belajar mengajar.

2. Bagi siswa, diharapkan agar lebih aktif dalam menyampaikan pendapat pada

saat diskusi serta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

3. Bagi pihak sekolah, agar kiranya dapat melakukan penelitian bagi guru - guru

tentang penggunaan model pembelajaran yang menarik agar para siswa dapat

terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Bagi peneliti, agar dapat lebih memvariasikan pembelajaran sehingga tujuan

yang diharapkan dapat tercapai.

5. Bagi peneliti lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis pada materi

dan sekolah lainnya agar diperoleh hasil penelitian yang lebih sempurna dan

(24)

78

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman.2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:Rajawali Pers

Arikunto,Suharsimi.2013.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakata:Bumi Aksara

Aqib, Zainal.2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru.Bandung:CV.Yrama widya.

Dewi,Rosmala.2010.Penelitian Tindakan Kelas.Medan:Pasca Sarjana Unimed.

Hamalik,Oemar.2010.Proses Belajar Mengajar.Jakarta:Bumi Aksara.

Hariwijaya.2008.Membangkitkan Motivasi Berprestasi anak dengan Tes IQ.Yogyakarta:Andi Offset

Haryanto,2004.SAINS untuk Sekolah Dasar Kelas IV.Jakarta:Erlangga

Huda,Miftahul.2014.Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta:Pustaka Pelajar

http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/

Kemala,Rosa.2006.Jelajah IPA.Jakarta:Yudistira

Kunandar.2008.Langkah Mudah PTK Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta:Raja Grafindo Persada

Purwanto.2011.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Uno,Hamzah.2015.Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta:Bumi Aksara

Sagala,S.2009.Konsep Dan Makna Pembelajaran.Bandung:Alfabet

Samatowa,Usman.2006.Bagaimana Mengajarkan IPA disekolah Dasar.Depdiknas

Shoimin,Aris.2014.68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:AR-RUZZ MEDIA

Sapriati,Amalia,dkk.2009.Pembelajaran IPA di SD.Jakarta:Universitas Terbuka

(25)

79

Sudjana,Nana.2010.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung:Remaja Rosdakarya

Suyitno.2009.Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas IV SD.Jakarta:Yudistira

Trianto.2013.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:Kencana

Wisudawati,Asih Widi.2015.Metodologi Pembelajaran IPA.Jakarta:Bumi Aksara

Wardhana,Yana.2010.Teori Belajar dan Mengajar.Bandung:Pribumi Mekar

Referensi

Dokumen terkait

ASMAH BT AHMAD SAKRIN

A client may provide a list of languages in preferred order and the service creates a response using the supported language that has highest client preference - if none of the

Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama.. kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai modifikasi wadah tanam yang dapat digunakan untuk menanam tanaman sayur berdasarkan pengamatan dari gambar berdasarkan

"Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal, Kualitas Aktiva Produktif (KAP), dan Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan (studi pada bank umum syariah di

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Matematika. © Novian Nurcahyo 2014

Berdasarkan hasil penelitian, pada jarak tanam 100x50x45 cm (kontrol) dan pemberian pupuk ZA 10 gram menunjukkan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman, diameter batang,

Yang bertanda tangan dibawah ini Kelompok Kerja Barang Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kepulauan Aru, berdasarkan :. Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) Nomor