• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Hubungan Antara Religiusitas Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Siswa Muhammadiyah 3 Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Hubungan Antara Religiusitas Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Siswa Muhammadiyah 3 Surakarta."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Derajat Sarjana S-1 Psikologi

HALAMAN DEPAN

Diajukan oleh : RIZKIA SALSABIELA

F100120105

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Derajat Sarjana S-1 Psikologi

HALAMAN JUDUL

Diajukan oleh : RIZKIA SALSABIELA

F100120105

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

VISI, MISI DAN TUJUAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

VISI :

Menjadi pusat pendidikan sarjana psikologi yang kompeten dan berkarakter sesuai risalah Islam dan budaya Indonesia.

MISI :

 Menghasilkan sarjana psikologi yang menguasai dan terampil mengaplikasikan dasar-dasar psikologi serta memiliki integritas sebagai ilmuwan psikologi.

 Mengembangkan pusat penelitian psikologi Islam dan indigenos yang menja dirujukan nasional dan Asia.

 Mengembangkan pusat layanan psikologi bagi masyarakat.

TUJUAN:

 Menghasilkan sarjana psikologi yang mandiri, jujur, kreatif, bertanggung jawab dalam menerapkan dasar-dasar ilmu psikologi.

 Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian mahasiswa dan dosen tentang psikologi Islam dan indigenos.

(7)

vii MOTTO

“Jadikan masa lalu sebagai cambuk untuk mencapai masa depan”

(Penulis)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Al-Insyirah: 6)

‘Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongm. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagiorang-orang yang khusyu’ ”

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, skripsi ini penulis persembahkan untuk :

 Orang tua yang selalu memberikan doa, dukungan, serta semangat kepada penulis.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas ini telah melibatkan banyak pihak yang telah membantu penulis, oleh karena itu dengan kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Taufik, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Psikologi UMS yang telah memberikan ijin penelitian.

2. Ibu Wisnu Sri Hertinjung, S.Psi, M.Psi, Psi selaku pembimbing akademik dan dosen pembimbing utama atas dorongan, pengarahan, saran, dan kesabaranya selama penulis menempuh kuliah di Fakultas Psikologi UMS sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

3. Seluruh dosen di Fakultas Psikologi UMS yang telah membagi ilmu dan pengalamannya. Semoga penulis bisa mengamalkan setiap ilmu yang telah diajarkan.

(10)

x

5. Bapak Ari selaku kepala wakil kepala sekolah bagian kesiswaan SMA Muhammadiyah 3 Surakarta, yang telah memberikan waktu dan ijin penelitian.

6. Bapak Mardiyono selaku kepala sekolah SMA Muhammadiyah 3 Surakarta yang telah memberikan waktu dan ijin penelitian.

7. Guru bimbingan konseling dan kepala TU SMA Muhammadiyah 3 Surakarta, yang telah terlibat dalam membantu penulis dalam melakukan proses penelitian.

8. Seluruh siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta khususnya kelas XI yang terlibat, yang telah membantu penulis dalam penelitian.

9. Bapak Ahmadi Jaya dan ibu Sulistinah terimakasih telah menjadi orang tua yang terbaik, atas kasih sayang, perhatian, cinta dan doa untuk penulis supaya segera menyelesaikan skripsi ini.

10.Faza adhima dan Aqila Rahma Nasyitha telahh menjadi adik yang terbaik, yang selalu memberikan doa dan dukungan.

11.Ahmad Zainur Rosyid yang selalu membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Sahabat penulis Annisa, Silviana, Aisti, Linda, Yuliana, Gesti dan Suci terimakasih untuk kebersamaanya, semangat, canda tawa, nasehat, serta waktu yang disempatkan untuk selalu bersua di dunia ini.

(11)

xi

Harapan penulis semoga karya kecil ini dapat memberikan manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Kurang lebihnya penulis hanya dapat berkata maaf dan terimakasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Surakarta, 01 Maret 2017

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

VISI, MISI DAN TUJUAN ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATAR PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK ...xviii

ABSTRACT ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Tujuan Penulisan ... 7

C.Manfaat Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

A.Perilaku Seks Bebas ... 8

(13)

xiii

2. Aspek-aspek Perilaku Seks Bebas ... 9

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Bebas ... 9

4. Bentuk – bentuk Perilaku Seks Bebas ... 12

B.Religiusitas ... 15

1. Pengertian Religiusitas ... 15

2. Aspek-aspek Religiusitas ... 16

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Religiusitas ... 22

C.Hubungan antara Religiusitas dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja SMA di Surakarta... 23

D.Hipotesis ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A.Identifikasi Variabel ... 26

B.Definisi Operasional ... 26

1. Religiusitas ... 26

2. Perilaku Seks Bebas ... 27

C.Subjek Penelitian ... 27

1. Populasi ... 27

2. Sampel ... 28

3. Teknik Pengambilan Sampel ... 28

D.Metode dan Alat pengumpul Data ... 28

1. Skala religiusitas ... 29

2. Skala Perilaku Seks bebas ... 32

(14)

xiv

1. Validitas ... 33

2. Reliabilitas ... 33

F. Metode Analisis Data ... 34

BAB IV LAPORAN PEMBAHASAN ... 35

A.Persiapan Penelitian ... 35

1. Orientasi Kancah Penelitian ... 35

2. Persiapan Alat Ukur Data ... 37

a. Skala Religiusitas ... 37

b. Skala Perilaku Seks Bebas ... 39

3. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas ... 40

B.Pengumpulan Data ... 42

1. Perijinan ... 42

2. Penentuan Subjek Penelitian ... 42

3. Pelaksanaan Penelitian ... 42

4. Pelaksanaan Skoring Penelitian ... 43

C.Analisis Data ... 43

1. Uji Asumsi ... 44

a. Uji Normalitas ... 44

b. Uji Linieritas ... 45

2. Uji Hipotesis ... 45

3. Sumbangan Efektif ... 46

4. Kategorisasi ... 46

(15)

xv

BAB V PENUTUP ... 55

A.Kesimpulan ... 55

B.Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue Print skala Religiusitas ... 31

Tabel 2. Blue Print Skala Seks Bebas ... 33

Tabel 3. Blue Print Skala Religiusitas sebelum Expert Judgement... 38

Tabel 4. Blue Print Skala perilaku seks bebas sebelum Expert Judgement ... 39

Tabel 5. Blue Print Skala Religiusitas setelah Expert Judgement ... 40

Tabel 6. Blue Print Skala Perilaku Seks Bebas setelah Expert Judgement ... 41

Tabel 7. Rangkuman Hasil Reliabilitas Skala Religiusitas dan Perilaku Seks Bebas ... 42

Tabel 8 Kategorisasi Religiusitas ... 46

Tabel 9 Kategorisasi perilaku seks bebas ... 47

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skala Pengukuran ... 61

Lampiran 2 Validitas Dan Reliabilitas ... 69

Lampiran 3 Uji Asumsi Dan Hipotesis ... 93

Lampiran 4 Kategorisasi ... 100

Lampiran 5 Data Penelitian ... 107

Lampiran 6 Surat Penelitian ... 110

Lampiran 7 Surat Keterangan Penyerahan Bukti Fisik ... 113

(18)

xviii

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

Rizkia Salsabiela

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstrak

Pada saat ini seks bebas adalah salah satu masalah yang melanda remaja di Indonesia. Hal ini terjadi karena pergaulan bebas, pengaruh media, keadaan lingkungan masyarakat, tidak berpegang teguh pada agama dan kurangnya perhatian orang tua. Remaja mudah terpengaruh dan mengikuti hawa nafsu karena tidak dibentengi oleh iman yang kuat. Untuk itu, remaja harus memiliki religiusitas yang tinggi dengan mendekatkan diri kepada Allah agar tidak terpengaruh pada pergaulan bebas khususnya seks bebas. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk mengetahui : hubungan antara religiusitas dengan perilaku seks bebas pada siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta, tingkat religiusitas dan tingkat perilaku seks bebas, serta seberapa besar pengaruh (sumbangan efektif) religiusitas terhadap perilaku seks bebas pada siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara religiusitas dengan perilaku seks bebas pada siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik cluster non random sampling pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Surakarta terdiri dari kelas XI IPS 1, kelas XI IPS 2, dan kelas XI IPA 1 yang berjumlah 50 siswa. Alat ukur yang digunakan adalah skala religiusitas dan skala perilaku seks bebas. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Pearson product moment dengan bantuan komputer program SPSS for MS Windows versi 15,00. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,217 dengan p = 0,065 (p > 0,05) artinya ada hubungan negatif yang tidak signifikan antara religiusitas dengan perilaku seks bebas. Sumbangan efektif dari kedua variabel ditunjukkan oleh koefisien determinan (r²) = 0,047 yang menunjukkan bahwa religiusitas mempengaruhi perilaku seks bebas sebesar 4,7 % dan 95,30 % sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya.Variabel perilaku seks bebas mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 95,78 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 125 yang artinya perilaku seks bebas tergolong rendah. Variabel religiusitas mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 99,14 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 75 yang artinya religiusitas tergolong tinggi.

(19)

xix

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA SMA DI SURAKARTA

Rizkia Salsabiela

Faculty of Psychology Muhammadiyah University of Surakarta

Abstract

At this time sex is one of the problems that hit the teenager in Indonesia. This happens because of promiscuity, the influence of the media, the state of society, do not cling to religion and lack of parental supervision. Impressionable teens and debauched as not fortify the faith. Therefore, adolescents should have high religiosity to draw closer to God not to be affected in particular sexual promiscuity free. The purpose of this study was to to determine: the relationship between religiosity and sex behavior in class XI SMA Muhammadiyah 3 Surakarta, level of religiosity and the level of free sex, and how much influence (effective contribution) religiosity towards sex behavior in class XI SMA 3 Muhammadiyah Surakarta. This study uses a quantitative method. The hypothesis of this study is that there is a negative relationship between religiosity and sex behavior in class XI SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. This study uses total sampling techniques in class XI SMA Muhammadiyah 3 Surakarta totaling 50 subjects measuring instrument used is the religiosity scale and the scale of sex behavior. Data analysis method used is the Pearson product moment correlation technique with SPSS for MS Windows version 15.00. Based on the analysis of data, the value of the correlation coefficient (r) of -0.217, p = 0.065 (p <0.05) means that there are less significant negative relationship between religiosity and free sex. The effective contribution of these two variables is shown by the determinant coefficient (r²) = 0.047 which shows that religiosity affect sex behavior amounted to 4.7% and the remaining 95.30% influenced by other variables. Free sex variables have the empirical mean (RE) of 95.78 and the mean hypothetical (RH) is 125, which means sex behavior toward religiosity is low. Variable religiosity has the empirical mean (RE) of 99.14 and the mean hypothetical (RH) of 75, which means a relatively high religiosity.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

yang luas pada terapi infeksi community-acquired seperti sinusitis, otitis media akut, infeksi saluran kencing (Anonim, 2005).. b. Terapi Suportif

This experiment was aimed to investigate the production performance of Bali calves male supplemented by concentrate diet made from palm oil sludge (solid decanter)

Part marks will be awarded only if relevant work is shown in the space provided in the answer booklet.. Instructions for FULL

Ciri lainnya yang teramati secara visual saat kuda estrus adalah tidak menolak jika didekati kuda pejantan dan berada dalam posisi siap kawin (Gambar 18) atau menghampiri

[r]

Dengan berjamaah, satu orang; Mukmin dengan Mukmin lainnya bisa saling belajar dan meniru tentang kefasihan bacaan, ketenangan shalat, ketertiban shalat, kerapihan pakaian shalat,

Sedangkan teknik analisis data menggunakan Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov, Uji homogenitas variant menggunakan uji Levene’s Test dengan