UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
PROORAM EXTENSION
MEDAN
SISTEM AKUNTANSI KONSTRUKSI SEBUAH
BASE TRANSCEIVER STATION (BTS)
STUDI KASUS PADA PT.ISINDO INTERBUANA
KANTOR AREA MEDAN
SKRIPSI
DlaJukan olell:
PARWITASARI
NIM:
; 020S22Uti
J'UruS.II:
AkilllBtans!
Gun.. Memenubi Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleb Gelar Sarjana Ekonoml
1005
UNIVERsITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM EXTENSION
l\.1EDAN
PENANGGUNG JAWAB SKRlPSI
NAMA
NIl,,!:
JURUSAN
JUDUL
SKRIPSI
PARWITASARI
020522116
AKUNTANSI
SISTEM AKUNTANSI KONSTRUKSI SEBUAH BASE
TRANSCEIVER STATION (ETS) STUDI KASUS
PADA PT. ISINDO INTERBUANA KANTOR AREA
MEDAN
MENYETUJUI,
PEMBIMBlNG
(Drs. ARIFlN AKHMAD, MSi, Ak)
ABSTRAKSI
SISTEM AKUNTANSI KONSTRUKSI SEBUAH
BASE TRANSCEIVER STATION (BTS)
STUDI KASUS PADA PT. ISINDO INTERBUANA
KANTOR AREA MEDAN
Penelitian Sistem Akuntansi Konstruksi Sebuah
Base Transceiver Station
(BTS) bemljulll1 unum mengetahui penyebab keterlambatan dalam penyampaian
input data,
WIttikmengetahui apakah alat pencatatan, fonnuJir, peraiatan,
dan
tenaga manusianya memadai dalam meng-input data,
unttJk
mengetahui apakab
proses
input data mendukung dalam output informasi
ォ セManajer
Keuangan,
serta unttJk mengetahui
apakah
sistem akuntansi pOOa PT. Isindo Interbuana sullah
beIjalan efektif.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yaitu dengan eam
menglilllpulkan
data,
disusun,
diinterpretasikan
dan
dianalisis
sebingga
menghasilkan keterangan yang lengkap sebagai ballaD
unttJk
memecahk:an
masalah ylllig dihadapi.
Hasil penelitillli dari bulan Januari Slll1lpai dengan Maret 2005, diketahui
bahwa PT. Isindo Interbuana Kantor Area Medan adalah sebuah pe11lsabaan yang
bergerak di bidang jasa konstruksi telekomunikasi yang
saat
iui
sedang
mengeIjaklll1
beberapa
site
di
pulau
Sumatera.
Keterlambatan
dalam
penyampaian input data disebabkan oleh faktor lokasi proyek yang terpencil
dan
faktor pribadi
Site Supervisor (SS) yang lebih mementingkan pekeIjaau di
lapangan dari pada proses administrasi keuangan.
Komputer sebagai alat
pencatatan yang digunakan oleh perusahaan sangat minim sehingga
pengguuaan
komputer hams saling berbagi. Fonnulir yang digunaklll1 digunakan oleh
masing-masing kantor area
seringkali tidak seragam.
PekeIjaau keuangan serta
administrasi kantor area dikeIjakan oJeh seofllllg
Finance Coordinator (Fineo)
saja.
Proses penginputan data belum dapat menduknng ontpnt bagi manajer
keuangan. Sistem akuntansi konstruksi sebuah BTS pada PT. Isindo Interbuana
kurang efektif yang disebabkan karena ketidakseragaman dokumen yang
digunakau, kurallgnya alat pencatatllli yaitu computer, tidak OOanya pemisahan
antara bagilll1 pembayaran dan pencatatlll1, dlll1 seringnya
ProJect Manager
(PM)
melakuklll1 perjalanlll1 ke setiap lokasi proyek sehingga proses otorisasi tidak
beIjalan dengan baik. Dampak dari sistem akuntansi yang
kufllllg
efektif adalall
pengendalilll1 intern sistem akuntansi konstruksi BTS pada
perusahaan
juga
kUfllllg efekti£
Kata kUllci: sistem akuntallsi BTS, dokumen dan alat pencatatan, pengendalian
intern.
iii