• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Refluks Gastroesofagus Pada Anak Usia Sekolah Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Refluks Gastroesofagus Pada Anak Usia Sekolah Dasar"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

fmi t o セ fmi t o ry angbe r h u b u ngandengaa

GEJALA REFLUKS GASTROESOFAGUS

PADA ANAKUSIA SEKOLAH DASAR

Pembimbing I

セセ

.

dr.Hj.Rafitaamayati, SpA(K)

.---'

P

bimbing II

セー

.i->

dr.l-

.RtdWlla-MTIaulay, SpA(K)

.i->:

Pembimbing III

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)

39

RINGKASAN

Berbagai penelitian mengenai gejala refluks gastroesofagus pada infan telah

dilakukan namun penelitian pada anak dan dan remaja masih sangar sedikit Data

mengenai jumlah penderita gejala refluks gastroesofagus belum diketahui secara pasti,

baik data di seluruh dunia maupun di Indonesia.

Gejala yang mengarah ke refluks

gastroesofagus tidak jarang ditemui pada populasi umum. Diagnosa refluks esofagus

terutama berdasarkan gejala klinis dan didukung beberapa pemeriksaan yang invasif.

Pengobatan terhadap penyakit refluks gastroesofagus telah dapat diberikan hanya

berdasarkan klinis saja. Gejala klinis refluks gastroesofagus sangat bervariasi dan berbeda

- beda pada setiap kelompok usia. Itulah sebabnya mengapa beberapa penelitian

meneoba meneati gejala refluks gastroesofagus yang paling penting sebagai petanda

penyakit refluks gasrroesofagus. Beberapa kuesioner penelitian telah dibuat, berisikan

pertanyaan - pertanyaan lengkap yang dianggap telah mewakili semua gejala refluks

gastroesofagus. Kuesioner unruk anak dan remaja merupakan

modifikasi

dari kuesioner

penelitian pada orang dewasa.

Telah dilakukan penelitian sekat lintang untuk menentukan prevalens gejala

refluks gastroesofagus pada usia sekolah dasar di kota Medan. Penelitian dilakukan pada

bulan Februari 2002 di Sekolah Dasar 060900 di Keeamatan Medan johor Medan.

Penelitian dilakukan dengan rnempergunakan kuesioner untuk anak dan orang rua,

Kuesioner tersebut berisi empat kelompok pertanyaan, yaitu pertanyaan tentang

demografi, gejala refluks gastroesofagus, paparan yang dianggap berhubungan dengan

(56)

40

gejala refluks, dan tiwayat pengobatan gejala refluks gasttoesofagus. Jawaban orangtua

dan anak akan dibandingkan. Untuk mood kelas satu sampai

riga,

kuesioner diisi oleh

orang tua, sedangkan untuk rnurid kelas empat sampai enam, kuesioner diisi oleh orang

tuadan anak,

Didapatkan bahwa sakit perut merupakan

keluhan

yang paling banyak dilaporkan

baik dati orang rna maupun anak, diikuci keluhan sakit menelan, mual dan muntah. Dati

analisa statistik didapatkan perbedaan yang bermakna antara laporan orang tua dan anak

hanya pada keluhan muntah. Ditemukan adanya hubungan antara merokok (pasi£)

dengan keluhan gejala mual, sakit perut dan rasa asam di mulut Ditemukan adanya

hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan keluhan gejala muntah, sakit u1uhati dan

rasa asam di mulut

Pada peneIitian ini ditemukan bahwa hanya sedikit anak - anak penderita gejala

refluks gastroesofagus yang mendapat pengobatan

«

5%). Antasida merupakan satu

-satunya obat yang dipakai untuk mengatasi gejala refluks gastroesofagus, karena dapat

dibeli secara bebas, Dirernukan juga bahwa sampel penelitian be1um memanfaatkan

fasilitas kesehatan untuk mengatasi gejala refluks gastroesofagus.

(57)

41

SUMMARY

Some studies about symptoms of gastroesophageal reflux in infants had been

done but srill remain less study in children and adolescents. The certain incidence and

prevalence of gastroesophageal reflux was unrecorded well by now in Indonesia even in

the whole world. Symptoms that suggested as a reflux are not rare in the population. The

diagnosis of gastroesophageal reflux was based mainly on clinical symptoms and

supported by some invasive examination. Most authors recommended initial treatment

in

simptomatic gastroesophageal reflux without any other examination. The symptoms

of gastroesophageal reflux were varies in every single age group.

It

makes some studies

try

to

determine

the

most

valuable

symptoms

that

closed

to

diagnosis

of

gastroesophageal reflux disease. There. SOme questionnaires were available that consist of

complete questions about the symptoms of gastroesophageal reflux that might be

complaint. The questionnaires for children and adolescents were modified from the

adult typed.

Cross sectional studies had been done to determine the prevalence of

gastroesophageal symptoms in primary school children in Medan. The study was

conducted in the month of February 2002

in

Primary School 060900 di Medan. The

questionnaires were distributed to parents and children. The questionnaires had four

groups of questions, such as demography, symptoms. of reflux, exposure factors and

history of symptoms of gastroesophageal reflux treatment. The answers of parents will

be compared to children. The questionnaires for children in grade one to three will be

(58)

42

accomplished by parents, while the questionnaires for children

in

grade four to six will

fulfill

by children and parents.

The most reporting symptom by parents and children were abdominal pain,

followed by hurt to swallow, nausea and vomiting, respectively. There was a statistically

significant difference in reporting the symptom

in

vomiting by parents and children.

There was a significant correlation between cigarette. exposure and symptoms of

gastroesophageal reflux such as; nausea, abdominal pain and regurgitation (sour taste). It

was clear that there was a significant correlation between coffee comsumption and the

symptoms

in

vomiting, heartburn and regurgitation.

This study showed that yet only fraction of symptomatic children was treated for

their complaints

«

5%). The antacids were the only drug that had been used to

overcome the symptoms of gastroesophageal reflux

in

children. They found the

treatment their selves from the counters. From this study we found that there was no

any symptomatic children used health fasilities.

(59)
(60)
(61)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional Studi yang bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian musculoskeletal disorders pada

Terdapat hubungan yang signifikan konsentrasi dengan hasil penalty stroke pada permainan hoki field, bahwa korelasi antara konsenrasi dengan penalty stroke

Simpulan penelitian pengembangan ini adalah (1) Dihasilkan modul pembelajaran fisika dengan strategi inkuiri terbimbing pada materi fluida statis yang tervalidasi; (2)

Secara teoritis dapat dijadikan sumbangan informasi dan keilmuan yang yang berarti bagi lembaga yang berkompeten mengenai pentingnya kondisi fisik atlet, khususnya atlet

skor penilaian yang diperoleh dengan menggunakan tafsiran Suyanto dan Sartinem (2009: 227). Pengkonversian skor menjadi pernyataan penilaian ini da- pat dilihat

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN DINAMIS TERHADAP HASIL DRIBBLE-SHOOT DALAM PERMAINAN FUTSAL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling disukai.. Bercerita pendek yang berisi

Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling disukai2. Bercerita pendek yang berisi