• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Untuk Menentukan Kebijakan Penanggulangan Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie Tahun 2003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Untuk Menentukan Kebijakan Penanggulangan Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie Tahun 2003"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOl-FAKTOK YANG BEKllUBUNGAN OENGAN

KEJADWI OIAKE

UNl1JK

MENENTllKAN KEBLJAKAN

rENANGGULANGAN OIAKE 01 WlLAYAli KERJA

PUSKESMAS KECAMATAN MUOAKA

KAJUPATEN PIDIE TAIIUN 7003

T

E

SIS

OLEH

ZULKIFLI

NIM : 017012024

.

rpust

akaaa

usu

ML

オウ

.

,{f5--

(- ---- ..

f_.

No_

p"",,;-_.

0-&,16-

'by;)

7

Wk

a-_Jl<!:c:y:

(il/LL___ _

[1, -

-

0

PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

PROGRAM STUDI MAGISTER IlMU KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA

ut

MEDAN

2003

".

(2)

PERNYATAAN

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KEJADIAN DIARE UNTUK MENENTUKAN KEBIJAKAN

PENANGGDLANGAN DIARE DI WlLAYAH KERJA

PUSKESMAS KECAMATAN

MUTIARA

KABUPATENPIDIE TAHUN 2003

. /c',:

T E SIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pemah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini

dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Zulki

f

(3)

LEMBARANPENGESAHAN

Judul Tesis

: ANALISIS

FAKTOR

-

FAKTOR

YANG

BERHUBVNGAN

DENGAN

KEJADIAN

DIARE UNTUK MENENTUKAN KEBIJAKAN

PENANGGULANGAN DIARE DI WILAYAH

KERJA

PUSKESMAS

KECAMATAN

MUTIARA KABUPATENPIDIE TAHUN2003

Nama Mahasiswa

Nomor Induk Mahasiswa

Program studi

Program Magister

.

: Zulkifli

: 017012024

: Ilmu Kesehatan Masyarakat

: Administrasi

dan

Kebijakan Kesehatan

Menyetu'

i

ep,j1JJljfbing

DR

Par!ijlat Gultom. MSIE

Anggota

Prof dr. Son

Sarumpaet. MPH

K

e

t

Ita

MSi

Prof; Dr.lf. Sumono, MS

-セ

..

\

F.

E anoer MSc MP

DrPH-j

エセ

GG

ッァ

。。

Studi

Prof dr. H

Tanggal Lulus : 2 Agusms 2003

セセ

MMMMMMMMM

(4)

ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO THE INCIDENT OF DIARRHEA IN

DETERMINING THE DIARRHEA FIGHTING POLICY IN THE WORK AREA

OF THE PUBLIC HEALTH CENTER MUTIARA SUB-DISTRICT

PIDIE DISTRICT IN 2003

ZULKIFLI.

Student of Magister of Administration and Health Policy Program

JL.

Sivitas Akademika, USU Medan

ABSTRACT

Diarrhea is stilI one of the public health problems in Indonesia in terms of

morbidity and mortality rates especially in babies and children under five years old.

To anticipate this problem, the Departement of Health of the Republic of Indonesia

has intervened to minimize the rates of morbidity and mortality caused by diarrhea

by launching the Diarrhea Fighting Program through an sector and

inter-program coopration.

Based on the secondary data obtained from the 2002 profile of the Pidie

Health Service, diarrhea is Still a public health problem in Mutiara sub-district that

needs a serious attention from the government through the Pidie Health Service.

Therefore, the aim of this study is to analyze the factors assumed to have related to

the incident of diarrhea in Mutiara sub-district.

The cross-sectional study was implemented based on a survey conducted in

2003. One hundred five families with children under five years old living in the

vilages of Baro Barat Jaman and Baro Jaman, Mutiara sub-district, Pidie district,

were randomly taken using the proportionally allocated method for the samples for

this study. The variables were analyzed using the bivariate analysis and chi-square

Test. Five analyzed variables such as mother's education, mother's knowledge,

family behavior, family sanitation, and the nutrition status of the children under five

years old were found to have a significantly different proportion by the incident of

diarrhea.

The findings of the study obtained through qualitative approach reveal that

some managers of the Diarrhea Fighting Program have not received any training on

this program and the infrastructures and facilities supporting the implementation of

this program are not adequately available. While the findings of the study obtained

through quantitative approach shows that the incident of diarrhea in children under

five years old in the villages of Baro Barat Jaman and Baro Jaman, Mutiara

sub-district, Pidie district in 2003 is still high (19%).

Keywords

Diarrhea

Bibliography: 25 (1983 - 2002).

(5)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

DIARE UNTUK MENENTUKAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN DIARE

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MUTIARA

KABUPATEN PIDIE TAHUN 2003

ZULKIFLI

Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

JL. Sivitas Akademika, Kampus USU Medan

ABSTRAK

Penyakit diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di

Indonesia

baik

dilihat

dari

angka

kesakitan

maupun

angka

kematian

yang

ditimbulkannya terutama pada bayi dan balita, Sebagai antisipasi

masalah tersebut

Departemen

Kesehatan

Republik

Indonesia

melalui

pelaksanaan

Program

Penanggulangan Penyakit Diare

melakukan intervensi untuk menurunkan angka

kesakitan dan kematian karena diare melalui kerja sarna lintas program dan lintas

sektoral.

Berdasarkan data sekunder profil kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie

tahun

2002,

bahwa di Kecamatan Mutiara diare masih merupakan masalah kesehatan

masayarakat yang perlu mendapat perhatian dati pemerintah dalam hal ini Dinas

Kesehatan Kabupaten Pidie. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor

yang diduga mempunyai hubungan dengan kejadian diare di Kecamatan

Mutiara,

Melalui rancangan penelitian yang bersifat survei dengan pendekatan studi sekat

silang

(Cross-sectional study)

diambil sampel secara acak dengan metode alokasi

proporsional sejumlah 105 Kepala Keluarga yang memiliki

anak

balita di Desa Baro

Barat Jaman dan Desa Baro Jaman, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie tahun 2003.

Melalui analisis bivariat dengan uji Chi-Square terlihat bahwa dari beberapa variabel

yang dianalisis lima variabel diantaranya mempunyai perbedaan proporsi yang

bermakna dengan kejadian diare yaitu variabel pengetahuan ibu

balita,

pendidikan ibu,

perilaku keluarga, sanitasi keluarga dan variabel status gizi balita,

Basil penelitian dengan pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa masih ada

pengelola program penanggulangan penyakit diare yang belum pemah mendapat

pelatihan tentang Program Penanggulangan Penyakit Diare dan masih kurangnya sarana

dan prasarana pendukung

pelaksanaan program.

Sedangkan penelitian

dengan

pendekatan kuantitatif menunjukkan bahwa angka kejadian diare pada balita masih

tinggi (19%) di Desa Baro Barat Jaman dan desa Baro Jaman Kecamatan Mutiara

Kabupaten Pidie tahun 2003.

Kata kunci : Diare

Daftar Pustaka : 25 (1983 -

2002)

II

(6)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala Rahmat

dan KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan

judul

"Analisis Faktor - Faktor yang

Berhubungan dengan

Kejadian Diare

untuk menentukan Kebijakan Penanggulangan Diare di Wilayah Kerja

Puskesmas Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie

tahun

2003".

Proses penulisan tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari semua

pihak, maka pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan terima kasih

yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Sumono, MS selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas

Sumatera Utara,

2. Bapak Prof. dr. Harwinta F. Eyanoer, MSc, MPH, DrPH, selaku Ketua Program

Studi lImu Kesehatan Masyarakat

Program Pascasarjana Universitas Sumatera

Utara,

3. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH, selaku ketua Komisi Pembimbing

dalam penulisan tesis ini.

4. Bapak Dr. Parapat Gultom, MSIE, selaku anggota Komisi Pembimbing dalam

penulisan tesis ini.

5. Ibu

dr,

Hj. Fatni Sulani, DTM&H, MSi, selaku anggota Komisi Pembimbing

dalam penyelesaian tesis ini.

iii

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)

Referensi

Dokumen terkait

Tidak ada hubungan umur ibu dengan kejadian diare (p=:0,843), jenis pekerjaan ibu dengan kejadian diare (p=O,437), besar keluarga dengan kejadian diare (0,446), pendapatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Simarmata Kecamatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Simarmata Kecamatan

Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Kota Sungai Penuh.. Untuk mengetahui gambaran kejadian

Tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian diare pada balita, ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian diare pada balita, ada hubungan antara

Faktor risiko yang berhubngan terhadap kejadian diare balita di Puskesmas Bulu Lor Kota Semarang antara lain ASI eksklusif, kepemilikan jamban, dan keberadaan lalat..

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Suro Kecamatan Suro

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Marleni, 2009 tentang hubungan faktor kesehatan lingkungan terhadap kejadian diare pada Balita di desa Puskesmas Balai Agung Kabupaten MUBA yang