• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reabilitas Tes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Reabilitas Tes"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Reabilitas Tes

Dalam melihat baik tidaknya instrumen tes, selain ditinjau dari segi validitas

dan reliabilitasnya, dua kriteria penting lainnya yang perlu diuji adalah tingkat

kesukaran dan daya beda pada butir soal. Kedua parameter tersebut dihitung

secara terpisah, namun keduanya merupakan kesatuan komponen yang

menentukan baik tidaknya butir soal.

Tingkat kesukaran (difficulty index) berhubungan dengan banyaknya testee

(siswa) yang bisa menjawab dengan benar suatu butir soal tes. Selain tingkat

kesukaran, aspek lain yang perlu dilihat pada butir soal tes adalah kemampuan

daya beda (discriminatory index). Suatu butir soal tes dikatakan baik, bila soal

tersebut mampu membedakan siswa yang pandai dan yang kurang.

Untuk menguji instrumen tes ada dua pendekatan yang bisa digunakan,

yaitu pendekatan teori tes klasik dan teori responbutir. Pendekatan teori tes klasik

lebih menekankan pada analisis tes secara keseluruhan. Sedangkan pendekatan

teori responbutir lebih menekankan pada karakteristik butir soal.

Reliabilitas berasal dari kata reliable yang berarti dapat dipercaya.

Reliabilitas suatu tes menunjukan atau merupakan sederajat ketetapan,

keterandalan atau kemantapan (the level of consistency) tes yang bersangkutan

dalam mendapatkan data (skor) yang dicapai seseorang, apabila tes tersebut

diberikan kepadanya pada kesempatan (waktu) yang berbeda., atau dengan tes

yang pararel (eukivalen) pada waktu yang sama. Atau dengan kata lain sebuah tes

dikatakan reliable apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukan ketetapan,

keajegan, atau konsisten. Artinya, jika kepada para siswa diberikan tes yang sama

pada waktu yang berlainan, maka setiap siswa akan tetap berada dalam urutan

(ranking) yang sama dalam kelompoknya.

(2)

Budi 5.5 6.6 4

Cici 8 9 1

Didi 5 6 5

Evi 6 7 3.b

Fifi 7 8 2

Ada beberapa cara untuk mencari reliabilitas suatu tes, antara lain :

1).Teknik Berulang

Tehnik ini adalahdengan memberikan tes tersebut kepada sekelompok

anak-anak dalam dua kesempatan yang berlainan. misalnya suatu tes diberikan pada

kepada group A. selang 3 hari atau seminggu tes tes tersebut diberikan lagi kepada

group A dengan syarat-syarat tertentu.

Ada dua prosedur yang dapat digunakan dalam tes belah dua ini yaitu :

Prosedur ganjil-genap, artinya seluruh item yang bernomor ganjil

dikumpulkan menjadi satu kelompok dan yang bernomor genap menjadi

kelompok yang lain.Prosedur secara random, misalnya dengan jalan lotre, atau

dengan jalan menggunakan tabel bilangan random.

Suatu ujian atau tes, dikatakan telah memiliki reliabilitas ( = daya keajegan

mengukur) apabila skor-skor atau nilai-nilai yang diperoleh para peserta ujian

untuk pekerjaan ujiannya, adalah stabil, kapan saja—dimana saja—dan oleh siapa

saja ujian itu dilaksanakan, diperiksa dan dinilai.

Prinsip reabilitas menghendaki adanya keajegan dari pengukuran yang

berulang-ulang terhadap seorang subyek atau kelompok subyek yang sama dan

(3)

Tinggi rendahnya reliabilitas tes hasil belajar dapat diketahui dengan tiga

jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan single test atau single trial, (2) pendekatan

Referensi

Dokumen terkait

Dan dari penetapan harga itu lah penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Penetapan Harga Penjualan Kue Kamir Dalam Persaingan Bisnis

Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) pola sebaran industri kerajinan serat alam di Kabupaten Bantul dan Kulonprogo mengelompok dengan rasio tetangga terdekat adalah 0,16

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara Berat Badan Lahir, pemberian ASI Ekslusif, Pemberian MP-ASI dan Asupan Energi dengan kejadian stunting pada

195 Rabu 6 Mei 2015 14.30 Reza Gusyapyadi Politeknik Negeri Bandung Teknik Mesin 196 Rabu 6 Mei 2015 14.30 Riana Universitas Jenderal Achmad Yani Teknik Mesin 197 Rabu 6 Mei 2015

Polivinil pirolidon atau PVP adalah suatu polimer hidrofilik dari n-vinyl pyrrolidone (povidon) yang umum digunakan sebagai bahan pembawa (carrier) dalam sistem

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sejumlah 34 siswa pada karangan eksposisi ada enam metode pengembangan paragraf yang digunakan pada karangan eksposisi

Pada pembahasan ini akan difokuskan pada tampilan (user interface) dari aplikasi perangkat lunak penjadwalan guru apakah sudah dapat memenuhi beberapa aspek criteria

Sedangkan indikator untuk kepuasan pelanggan adalah keadilan dalam mendapatkan pelayanan, kesesuaian terhadap lokasi pembayaran, kesigapan petugas didalam pemberiaan