• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKURAN VARIABILITAS [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UKURAN VARIABILITAS [Compatibility Mode]"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Ukuran Variabilitas Data

(2)

Ukuran Variabilitas

Range (jangkauan)

Rata-rata simpangan (simpangan rata-rata)

Simpangan standar (Standard Deviation)

Nilai standar

Nilai standar

(3)

A 70 65 60 60 60 65 70 65 75 60

B 75 50 40 45 20 85 80 90 80 85

Rata-rata=65

(4)

Ukuran Penyebaran (variabilitas)

Adalah suatu ukuran yang

(5)

5, 8, 9, 7, 9, 5, 6, 10

Range (R)

R = 10-5 = 5

Kelas Frekuensi

1 – 5 5 – 10 11 – 15 16 – 20 21 – 25 26 – 30 31 -- 35 36 – 40

2 7 13 27 22 17 8 3

Nilai tengah kelas ke -1 = 3 Nilai tengah kelas ke-8 = 38

(6)

Simpangan rata-rata

Adalah suatu simpangan nilai unit observasi terhadap rata-rata

n

X

X

SR

n

i

=

=

1

n

SR

=

data banyaknya

n

i ke data

rata rata

nilai X

rata rata

simpangan ST

X

i =

− =

− =

(7)
(8)

Kelas Frekuensi

52 – 58 59 – 65 66 – 72 73 – 79 80 - 86

87 – 9 3 94 -- 100

2 6 7 20

8 4 3

=

f

X

f

i i

i

X

SR

(9)

Nilai 52-58 59-65 66-72 73-79 80-86 87-93 94-100 2 6 7 20 8 4 3 55 62 69 76 83 90 97 110 372 483 1520 664 360 291 21 14 7 0 7 14 21 42 84 49 0 56 56 63

Jumlah 50 3800 350

X

X

i

f

i

X

iX

X

i

f

i

f

i

X

i
(10)

Simpangan Standar

Jika : rata rata X data nilai X X X X n − = ... , , , 2 3

1

(

X

X

) (

X

X

) (

X

X

) (

X

n

X

)

S

=

+

+

+

+

2 2

2 2

2

(

1

) (

2

) (

3

) (

)

n n

X

X

X

X

X

X

X

X

S

2 = 1

2

3

+

(

)

n i

n

i

X

X

S

=

= 1

2

2

(

)

n i S

n

i

X

X

(11)

3, 5, 5, 6, 7, 8, 8

3 5 5 6 7 8 -3 -1 -1 0 1 2 9 1 1 0 1 4

X i XiX

(

X

)

Xi

2 8 8 2 2 4 4

(

)

20

2

=

XiX

(12)

75, 70, 80, 65, 65, 65, 80, 85, 70, 60, 70, 70

Misal X0 = 70

75 70 80 65 5 0 10 -5 25 0 100 25

X i XiXo

(

Xi X0

)

2

(

)

[

(

)

]

n

i n

i X X X

X

S ∑ − −

∑ − = 0 1 0 2 2 2 12 . 12 1 625 2

2 −

15

(13)

Nilai Frekuensi

52-58 59-65 66-72 73-79 80-86 87-93 94-100

2 6 7 20

8 4 3

Jumlah 50

(

)

=

1

2 2

f

f

X

f

X

f

i

i i

i

i

i

(14)

Nilai Xi fi fixi xi2

fixi2

52-58 59-65 66-72 73-79 80-86 87-93 94-100 55 62 69 76 83 90 97 2 6 7 20 8 4 3 110 372 483 1520 664 360 291 3025 3844 4761 5776 6889 8100 9409 6050 23064 33327 115520 55112 32400 28227

Jumlah 50 3800 293700

(15)

Nilai Xi ci ci2 fi

ci2fi

cifi

52-58 59-65 66-72 73-79 80-86 87-93 94-100 55 62 69 76 83 90 97 -3 -2 -1 0 1 2 3 9 4 1 0 1 4 9 2 6 7 20 8 4 3 18 24 7 0 8 16 27 -6 -12 -7 0 8 8 9

Jumlah 50 100 0

(

)

=

=

c

i

f

c

i

f

i

(16)

Koefisien Variasi

%

100

x

X

S

K

=

rata rata

X

dar s

simpangan S

iasi koefisien

KV

− =

= =

tan var

(17)

Kelompok A

Rata-rata = 70

S = 4,5

Kelompok B

Rata-rata = 60

S = 5,1

%

4

,

6

%

100

70

5

,

4

=

=

x

K

100

%

8

,

5

%

60

1

,

5

=

=

x

(18)

Nilai Standar (angka Baku)

Nilai standar (angka baku) adalah perubahan yang dipergunakan untuk Membandingkan dua buah keadaan atau lebih.

Angka baku yang lazim dipergunakan adalah Z skor

X

x

Z

=

x nilai tertentu dar nilais

Z tan

= =

S

X

x

Z

=

dar simpangans

S

rata rata

X

tertentu nilai

x

tan

=

− =

(19)

Nilai matematika 65

Rata-rata 60

Simpangan standar 12

Nilai bahsa 75

Rata-rata 70

Simpangan standar 15

42

,

0

5

60

65

=

=

=

Z

0

,

42

Z

=

75

70

=

5

=

0

,

33

12

12

=

=

=

Z

0

,

33

15

15

=

=

=

(20)

Ukuran Kemiringan

Koefisien kemiringan I

Koefisien kemiringan II

S

X

SK

=

M

o

S

X

SK

=

M

e

rata rata

X

dar s

simpangan S

median us

kemiringan koefisien

SK

M

M

o e

− =

=

= =

=

(21)
(22)

Rata-rata = 45,2

Modus = 43,7

S = 19,59

08

,

0

59

,

19

7

,

43

2

,

45

=

=

SK

(23)

Rata-rata = 76,6

Median = 77,3

S = 12,98

05

,

0

98

,

12

3

,

77

6

,

76

=

=

SK

(24)

Kurtosis

Adalah keruncingan kurva. Berdasarkan keruncingan kurva dapat

dfigolongkan menjadi tiga golongan:

(25)
(26)

(

)

=

=

=

n

i

i

S

X

S

m

X

n

1

4

4

4 4

4

1

α

i

ke

data

nilai

kurtosis

koefisien

x

4

=

=

α

Untuk data tidak dikelompokkan

dar

s

simpangan

S

data

banyaknya

n

rata

rata

X

i

ke

data

nilai

x

i

tan

=

=

=

(27)

(

)

S

x

f

S

m

n i i i

X

n

4 1 4 4 4 4

1

=

=

=

α

i

ke

data

nilai

kurtosis

koefisien

x

i

=

=

4

α

Untuk data dikelompokkan

(28)

Nilai f Xi Xi-X (Xi-X)⁴ fi (Xi-X)⁴ 52-58 59-65 66-72 73-79 80-86 87-93 94-100 2 6 7 20 8 4 3 55 62 69 76 83 90 97 -21 -14 -7 0 7 14 21 194481 38416 2401 0 2401 38416 194481 388962 230496 16807 0 19208 153664 583443

Jumlah 50 1392580

Jumlah 50 1392580

Rata-rata = 76 S = 10

N = 50

10000

2

,

78

1392580

.

50

1

4 4

4

=

=

=

S

m

α

(29)

Referensi

Dokumen terkait

dengan benar. Dengan kegiatan berdiskusi melalui Grup WhatsApp, peserta didik dapat menjelaskan ciri - ciri pantun yang dibuat dengan benar. Melalui kegiatan mengamati video

Penelitian ini berjudul Analisis Makna Peribahasa dalam Bahasa Melayu Riau Kabupaten Kepulauan Meranti: Kajian Semantik. Desa Selatpanjang di Kecamatan Tebing Tinggi

(1) Buku Kabupaten Dalam Angka Tahun 2012; (2) Buku Kecamatan Dalam Angka Tahun 2012;.. Dokumen yang merupakan hasil program dan kegiatan untuk urusan statistik adalah

Dengan melihat berbagai gejala yang terjadi pada masyarakat khususnya pada masyarakat yang terkena imbas dari pembangunan jalan tol ini, maka penulis tertarik untuk

mengenaicaramenyambungkankabelaudiodigitalS/PDIF,bacalahmanualkartuekspansiAndasecara seksama. Untuk membeli braket USB opsional, silahkan untuk menghubungi penyalur lokal. ·

Survei untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran terhadap kegiatan, progam dan layanan di Puskesmas Jiput yang di lakukan

Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar- benar telah terpenuhi sesuai dengan

Kendala utama bagi perkebunan rakyat untuk memperoleh bibit unggul bersertifikat adalah kurangnya informasi untuk mendapatkan bibit tersebut dan kurangnya permodalan