• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PROGRAM STUDI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PROGRAM STUDI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

8

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka

Enterprise Architecture adalah atau yang lebih

dikenal sebagai arsitektur enterprise adalah suatu

praktek manajemen untuk memaksimalkan kontribusi dari

sumber daya perusahaan, investasi IT, dan aktivitas

pembangunan sistem untuk mencapai tujuan. Sedangkan

Enterprise Architecture Planning (EAP) adalah proses

pendefinisian arsitektur dalam penggunaan informasi

untuk mendukung bisnis dan rencana implementasi

arsitektur tersbut. EAP merupakan sebuah metode yang

dikembangkan untuk membangan arsitektur enterprise.

Penelitian mengenai perancangan EAP sudah banyak

dilakukan, seperti penelitian yang dilakukan oleh

(Surendro, 2007) penulis melakukan penelitian mengenai

pemanfaatan Enterprise Architecture Planning untuk

perencanaan strategis sistem informasi, pencapaian

tujuan suatu enterprise menghadapi berbagai tantangan

serta perubahan yang memerlukan strategi untuk langkah

efeftif dan pemanfaatan sumber daya yang efisien. Salah

satu strategi yang banyak digunakan adalah pemanfaatan

dan peningkatan dukungan sistem informasi bagi

enterprise. Dengan adanya penerapan strategi ini dapat

memberikan keterpaduan arah dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian yang selaras dengan

strategi bisnis enterprise (Surendro, 2007).

Berikutnya penelitian yang dilakukan oleh (Utomo,

2014) mengenai pemodelan arsitektur enterprise sistem 2.1. Tinjauan PPuustaka

Enterprisse Architecture adalah atatau yang lebih

dikenal ssebagai arsiitetektk urur ennterprise aadalah suatu

prakteekk manajeememenn untutukk mememamaksksimmalalkakan n kontriibub si dari

sumbmber dayaya peerusahaanan, ininvevestasi IT, dadan akktit vitas

pe

pembangugunaan n siiststem untuk mencapaii tujuanan.. Sedaangn kan

Enteerprpririse AArchitecture Planningg (EAP) adadalaahh prososes

pendndefefinisisian arsitektur dalam penggunaaan iinfoformassi

unntutuk mendukung bisnis dan rencana immplelemeentntasii

ar

arsis teektur tersbut. EAP merupakan sebuah mettodee yay ng

diikemmbangkan untuk membangan arsitektur enterprrisee.

Penelitian mengenai perancangan EAP sudahh banynyakk

di

dilakuk kan, seperti penelitian yang dilakukaan oleehh

(Surendro,, 2200007)) ppenululiis melalakkukan pep nenelilitian mengenanaii

pe

p manfaatan Enterprise AArcr hitecture Planningg untntukuk

pe

pererencanaan strategis sistem informasi, penccapapaiaiaan

tu

tujujuanan suatu enenteterprpririsese mennghghadadapapii bebe brbaggai ttanantatangngan

se

sertrtaa perubabahahann yayangng memmererlulukan ststratetegigi untuk llanangkah

efefftitif dan n ppemanfaatann sumbeer daya yangg eefisienen. Salah

satu strategi yang bannyak diggunakan adalah pemanfaatan

dan peningkatan dukkungan sistem informasi bagi

enterprise. Dengan adannya peennerapan strategi ini dapat

memberikan keterpaduann arah dalam perencanaan,

(2)

9

informasi akademik pada perguruan tinggi menggunakan

Enterprise Architecture Planning. Perguruan tinggi

merupakan sebuah enterprise yang bergerak di bidang

pendidikan. Pada era sekerang ini untuk mendukung

aktifitas utama perguruan tinggi sangat dibutuhkan

adanya dukungan sistem informasi. Dalam kegagalan

penerapan sebuah sistem informasi pada perguruan tinggi

seringkali disebabkan oleh tidak adanya perencanaan yang

matang dan penerapan hanya pada kebutuhan sesaat saja.

Sehinggan dibutuhkan sebuah blueprint mengenai informasi

organisasi berupa arsitektur enterprise. Untuk membuat

arsitektur enterprise peneliti menerapkan metode

Enterprise Architecture Planning dalam membuat blueprint

untuk perguruan tinggi.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh

(Miftahuddin, et al., 2013), permasalahan yang pada

penelitian ini adalah belum adanya dokumentasi sistem

atau blueprint pada organisasi sehingga menyebabkan

proses implementasi yang ada berjalan tidak sesuai

dengan prosedur yang berlaku. Dari permasalahan yang ada

mendorong penulis untuk membuat sebuah blueprint untuk

sistem akademik menggunakan metode Enterprise

Architecture Planning (EAP). Metode EAP dipilih karena

menurut penulis metode ini mendeskripsikan data sebelum

aplikasi. Setelah menggunakan metode EAP dalam pembuatan

blueprint sistem akademik penulis menemukan beberapa

aspek penting dalam pembuatan blueprint ini. Aspek-aspek

tersebut yaitu proses bisnis sistem, pihak-pihak yang

terlibat, data yang dibutuhkan oleh sistem dan

matrikulasi sistem.

pendidikan. Pada eera sekerangg ini untuk mendukung

aktifitas utamama perguruan tinggi ssangat dibutuhkan

adanya dukukungan sists em informasi. Daalal m kegagalan

penerapapan sebuuahh ssisteemm ininfoformmasasii pap da pergurur an tinggi

seriinngkali disebebababkan oleh tidak adadanynya peerencannaaa n yang

maattang ddanan ppenerrapapan hanya pada kekebub tuhaann sesesaat saja.

S

Sehiingggagann dibubutuhkan sebuah blueprint meengn ennaiai iinfn ormmasi

orgaaninisasii berupa arsitektur enterprise. UnU tutukk mem mbuauat

arrssitekttur enterprise peneliti menerapkkan mmetodede

En

Entet rpprise Architecture Planning dalam membuatt blueu prprintt

un

untuk k perguruan tinggi.

Selanjutnya penelitian yang dilakukann ollehh

(M

(Miftahuddin, et al., 2013), permasalahan yaang ppadaa

peneellitian inii aadadalalah h belum adadananyaya ddokumentasisi sistetemm

atau blueprint pada ororgag ninissasi sehingga menyebabbkakann

pr

proses implementasi yang ada berjalan tidak sesesusuaai

de

dengnganan pprorosedudurr yayangng berlaku. Dariri pperermamasalalahahann yayangng aada

me

mendn orongg ppenunuliliss untutuk k memembmbuauat seebubuahah bbllueprintt uunntuk

siiststemem aakkadedemik memenggunakakan memetot dede EnEnteterrprise

Architecture Planningg ((EAP). Metode EAP dipilih karena

menurut penulis metodee ini menndeskripsikan data sebelum

aplikasi. Setelah mengggunakan metode EAP dalam pembuatan

blueprint sistem akademim k ppenulis menemukan beberapa

aspek penting dalam pembuaatatan blueprint ini. Aspek-aspek

(3)

10

Berikutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh

(Kurniawan, 2011), persaingan yang semakin kompetitif

dalam dunia pendidikan menuntut pihak pengelola untuk

mengembangkan sistem informasi dalam membantu aktifitas

bisnis untuk mencapai tujuan organisasi dan sebagai

bentuk layanan untuk stakeholder. Dalam pengembangan

sistem informasi tidak semua berjalan dengan lancar dan

sesuai dengan tujuan awal. banyak pengembangan sistem

informasi gagal dilakukan karena tidak memiliki

perencanaan yang baik dan ini merupakan masalah yang

dihadapi pada penelitian ini sehingga mendorong penulis

untuk membuat perencanaan architecture enterprise

mengunakan model Enterprise Architecure Planning (EAP)

karena metode ini merencanakan arsitektur data,

arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi yang

berorientasi pada kebutuhan bisnis serta cara

implementasi arsitektur sehingga dapat mendukung

pencapaian tujuan organisasi. Hasil pemodelan Enterprise

Architecture digunakan sebagai landasan pengembangan

sistem informasi organisasi sehingga pengembangan tidak

keluar dari tujuan.

Pada penelitian yang dilakukan oleh (Astri & Gaol,

2013), dalam sebuah enterprise atau organisasi sistem

informasi yang ada harus terhubung satu sama lain

sehingga dapat memberikan kualitas data yang baik,

konsisten, dan efektif untuk enterprise atau organisasi.

Salah satu tujuan dari sistem informasi adalah

memberikan informasi kepada setiap bagian dari

organisasi. Solusi untuk membuat sebuah sistem informasi

yang baik dan terintegrasi satu sama lain adalah dengan

membuat enterprise architecture. Penulis menggunakan mengembangkan sisttemem informasi ddalalam membantu aktifitas

bisnis untuk mencapai tujuan organisisasi dan sebagai

bentuk layayanan untukk stakeholder. Dalamm pengembangan

sistem iinformaasii ttidakk semsemuaua bbererjajalal n dengan lancar dan

sesuuaai dengag n tutujujuan awal. banyakk pepengemembangann sistem

innfformasasii gagall dilakukan karerenan ttididakak memmiliki

p

pereenccananaaa n yyang baik dan ini merupakakan mamasasalal h yay ng

dihaadadapi ppada penelitian ini sehingga menddoro onong g pep nulilis

unnttuk mmembuat perencanaan architecture entntererprp isee

me

mengn unnakan model Enterprise Architecure Plannningg ((EAEAP)

ka

karenna metode ini merencanakan arsitektuur dadata,,

arsittektur aplikasi, dan arsitektur teknoloogi yaangng

be

b rorientasi pada kebutuhan bisnis sertaa ccaraa

implpleementasi arsitektur sehingggag dapat mmenenddukungng

pencapaian ttujujuan ororgaganinisas sii. HaHasisill pemoodedelal n Enterpriisese

A

Architecture digunakan ssebebagai landasan pengembaangngaan

si

siststeme informasi organisasi sehingga pengembangagan titidadak

ke

keluuarar ddararii tutujujuann.

Pa

Padada ppeeneleliitian yayang dilakakukan oleleh (A(Aststriri && Gaol,

2013), dalam sebuah entnterprisi e atau organisasi sistem

informasi yang ada hharus terhubung satu sama lain

sehingga dapat memberrikan kkualitas data yang baik,

konsisten, dan efektif uuntn uk enterprise atau organisasi.

Salah satu tujuan darrii sistem informasi adalah

(4)

11

metode Enterprise Architecture Planning (EAP) untuk

mengembangkan architecture planning pada SMP Negeri 1

Jambi. EAP dipilih karena dapat menidentifikasi kegiatan

/ proses bisnis organisasi dengan dibagi menjadi dua

yaitu proses bisnis utama dan proses bisnis support /

pendukung. Setelah EAP berhasil dibuat, hasilnya pada

SMP 1 Negeri jambi adalah pihak sekolah / organisasi

menjadi tau mana proses utama dan proses support,

efisiensi dan efektifitas, mengetahui sejauh mana IT/IS

organisasi sudah berjalan, menghasilkan arsitektur data

dan arsitektur aplikasi.

Berdasarkan hasil tinjuan pustaka dari

penelitian-penelitian sebelumnya, latar belakang masalah pada tiap

penelitian hampir sama yaitu belum adanya perencanaan

implementasi yang baik sehingga menyebabkan pengembangan

sistem tidak teratur, hanya berdasarkan kepada kebutuhan

saat itu, data-data yang ada tidak terhubung satu sama

lain, kegagalan dalam penerapan sistem baru dan

lain-lain.

Setiap Penelitian menggunakan metode yang hampir

yaitu Enterprise Architecture Planning, tetapi pada

penerapannya ada beberapa langkah yang berbeda. Seperti

penggunaan metode lain untuk membantu dalam memperkuat

hasil penelitian seperti portofolio aplikasi, analisis

SWOT, dan analisis Critical Success Factor. Sedangkan

untuk hasil dari penelitian yang sudah ditinjau

menghasilkan hasil yang sama yaitu sebuah blueprint yang

menjadi landasan pengembangan sistem informasi

organisasi.

/ proses bisnis ororgganisasi dengagan dibagi menjadi dua

yaitu proses bbiisnis utama dan prosess bisnis support /

pendukung.. Setelah EAPA berhasil dibuat, hah silnya pada

SMP 1 NNegeri jamambib aadadalalahh pipihahak k ses kolah / organisasi

menjjaadi tau mamanana proses utama dadann prroses ssupport,

effiisiensnsii dadan efekekttifitas, mengetatahuhui sejajauhuh mana IT/IS

orgaaniisasassi ssududah berjalan, menghasilkan n arsisitetektktur ddata

dan arrsiteektur aplikasi.

Berrdasarkan hasil tinjuan pustaka dari ppennelelititiai n-

-pe

penen liitian sebelumnya, latar belakang masalah padada ttiap

peenellitian hampir sama yaitu belum adanya perrenccana aaann

impleementasi yang baik sehingga menyebabkan pengembanggann

si

s stem tidak teratur, hanya berdasarkan kepada keebuttuhann

saatat itu, dataa-dadatata yyang ada titidadakk teterhubung sasattu samamaa

lain, kegagalan dalam pepeneerarapan sistem baru dan laainin-

-la lain.

Se

Setitiap PPenelilittiaiann menggugunanakakann mettodde yyanngg hahampmpir

ya

yaititu Enterprpririse AArchiitetectctuure PlPlanniningng, tetapipi pada

peneerar pannyaya ada beberaapa langngkah yang bbere beb dda.. SSeperti

penggunaan metode lainn untuk membantu dalam memperkuat

hasil penelitian seperrti porttofolio aplikasi, analisis

SWOT, dan analisis Criitical Success Factor. Sedangkan

untuk hasil dari pennelittian yang sudah ditinjau

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, dilakukan proses analisis sistem informasi dalam sebuah perusahaan menggunakan Enterprise Architecture untuk merancang sebuah blueprint, hingga nantinya

Hasil dari perencanaan arsitektur enterprise yang keluarannya nanti berupa suatu blueprint (cetak biru) dalam mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi untuk

Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan EAP ini menghasilkan blueprint (cetak biru) yang digunakan untuk mengintegrasikan proses bisnis dan teknologi informasi, dapat

Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan EAP ini menghasilkan blueprint (cetak biru) yang digunakan untuk mengintegrasikan proses bisnis dan teknologi informasi, dapat

Hasil penelitian ini adalah membuatkan blueprint arsitektur enterprise yang nantinya dapat digunakan sebagai panduan dalam pengadaan dan pengembangan sistem

Permodelan enterprise architecture ini menciptakan blueprint yang terdiri dari arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi, dan arsitektur data yang dapat dijadikan acuan

Penelitian ini menghasilkan blueprint data architecture yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan sistem informasi akademik untuk mendukung dan

Keluaran yang akan dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah menghasilkan model dan kerangka dasar (blueprint) yang meliputi arsitektur bisnis,