• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi E-Commerce Di My Joy Ride Shop

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi E-Commerce Di My Joy Ride Shop"

Copied!
297
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE

DI MY JOY RIDE SHOP

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

SHINTA NINGTYAS

10108861

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE DI MY JOY RIDE SHOP

Oleh

SHINTA NINGTYAS

10108861

My Joy Ride Shop merupakan toko yang berdiri sejak tahun 2010 dan hingga kini sudah memiliki berbagai jenis barang seperti baju dan jaket. Sistem penjualan yang sedang berjalan saat ini yaitu pembeli harus datang ke toko untuk mencari dan memilih barang yang akan dibeli. Sedangkan dalam proses pemasarannya My Joy Ride Shop masih dalam ruang lingkup yang kecil dan terbatas.

Berdasarkan kebutuhan maka dibuat penjualan secara online menggunakan e-commerce. Dalam proses pembangunan situs e-commerce ini menggunakan teknik pembangunan secara life cycle atau biasa disebut dengan waterfall. Metode aliran data yang digunakan adalah metode tersetruktur yang terdiri dari Data Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsional dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan model data. Proses pembayaran transaksi yang terjadi dapat dilakukan melalui transfer antar rekening bank maupun paypal. Tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan sistem e-commerce ini adalah mempermudah pembeli untuk melakukan transaksi dimanapun pembeli berada tanpa harus datang langsung ke My Joy Ride Shop.

Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih maka dalam pengimplementasian sistem ini memiliki pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha dan pengujian beta. Diamana pengujian alpha dengan menggunakan metode blackbox yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak, sedangkan untuk pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan memberikan kuisioner kepada pengguna sistem ini. Setelah melakukan pengujian alpha dan beta dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional sistem e-commerce ini sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan bersifat user friendly dan dapat memperluas pemasarannya.

(6)

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF E-COMMERCE APLICATION

AT MY JOY RIDE SHOP

by

SHINTA NINGTYAS

10108861

My Joy Ride Shop was established in 2010 and now it has various kinds of goods such as clothes and jackets. The sales system which is currently run, for instance, when the buyers want to purchase certain items, they have to come to the store to browse and select the items. While in the process of marketing, My Joy Ride Shop still has small and limited scope.

Based on today’s needs, the sales system is made online using e-commerce. The building process of the e-commerce sites is by applying the construction techniques in life cycle or commonly called the waterfall. Data flow method that is used is structured method which consists of Data Flow Diagrams (DFD) in depicting functional model and Entity Relationship Diagram (ERD) to describe the data model. The process of payment transactions can be done via bank transfer or PayPal account. The objectives of the development of e-commerce system is to facilitate buyers to conduct transactions, so they do not need to come to the My Joy Ride Shop for the transactions.

In accordance with the applied method, there are two kinds of test systems implemented after conducting the development stages. The test systems are alpha testing and beta testing. The alpha testing is black box method that focuses on the functional requirements of software, while the beta testing is a field testing by giving questionnaires to users of this system. After conducting alpha testing and beta testing, it can be concluded that a functional e-commerce system has been able to produce the expected output and become a user-friendly system. Moreover, the system has been able to help the shop to expand its marketing.

(7)

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi dengan

judul “PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE DI MY JOY RIDE SHOP”.

Adapun tujuan penulisan skripsi akhir ini adalah untuk memenuhi mata kuliah wajib dan syarat menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Dengan selesainya penyusunan skripsi ini penulis banyak memperoleh dukungan, masukan dan bimbingan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak selama penulisan laporan skripsi ini, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua Orangtua yang selalu memberikan dukungan kepada penyusun dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Ir. Eddy Suryanto Sugoto Msc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

(8)

5. Bapak Irfan Maliki, S.T, M.T., selaku Dosen Wali dan pembimbing, yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.

6. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si., selaku reviewer yang telah memberikan arahan serta masukan saat penyempurnaan laporan skripsi ini.

7. Ibu Tati Harihayati M., S.T, M.T., selaku penguji 3 yang telah memberikan arahan serta masukan saat penyempurnaan laporan skripsi ini.

8. Bapak Jantika Effendi selaku pemilik toko My Joy Ride Shop yang telah memberi ijin melakukan penelitian di toko miliknya.

9. Ade Hedi Rianda yang selalu memberi motivasi yang tak terhingga dan doa pada saat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

10.Sahabat-sahabat saya Gea, Marina, Inez yang selalu memberi motivasi dan semangat dan doa selama menyelesaikan skripsi ini.

11.Saudara-saudara saya Dika, Rama, Manda, Asti, Abang, Tina, Angga, Yudi, Azam, Kaka yang selalu memberi semangat dan doa selama menyelesaikan skripsi ini.

12.Ricky yang selalu membantu dan memberi motivasi selama menyelesaikan skripsi ini.

13.Teman-teman saya di Flashy Tata, Melky, Rima yang selalu memberikan semangat dan doa selama pengerjaan skripsi ini.

(9)

Indra, Fendy dan semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan kemampuan, maka penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata mudah-mudahan skripsi ini bisa memberikan manfaat bagi penulis maupun semua pihak yang memerlukannya.

Bandung, Juli 2012

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 9

(11)

2.1.1 Sejarah Instansi ... 11

2.1.2 Struktur Organisasi ... 11

2.1.3 Deskripsi Pekerjaan ... 12

2.2 Landasan Teori ... 13

2.2.1 Sistem ... 13

2.2.2 Informasi ... 13

2.2.3 Sistem Informasi ... 14

2.2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 14

2.2.4 Electronic Commerce (E-commerce) ... 16

2.2.5 Basis Data ... 17

2.2.5.1 Sistem Basis Data ... 18

2.2.5.2 Flowmap ... 20

2.2.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 20

2.2.5.4 Diagram Konteks ... 21

2.2.5.5 Data Flow Diagram (DFD) ... 22

2.2.5.6 Kamus Data ... 22

2.2.6 Web Server ... 22

2.2.7 HyperText Markup Language (HTML) ... 24

2.3.8 Hypertext Preprocessor (PHP) ... 24

2.3.9 MySQL ... 25

2.3.10 Paypal ... 25

2.3.11 Secure Socket Layer (SSL) ... 27

2.3.12 Collaborative Filtering ... 28

(12)

3.1.1.1 Prosedur Penjualan Barang ... 32

3.1.1.2 Prosedur Pengembalian Barang (Retur) ... 35

3.1.1.3 Prosedur Pembuatan Laporan ... 37

3.1.1.4 Aturan Bisnis ... 38

3.1.2 Analisis Masalah ... 39

3.1.3 Analisis Sistem Rekomendasi Collaborative Filtering ... 40

3.1.4 Analisis Fitur... 44

3.1.5 Analisis Basis Data ... 48

3.1.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 49

3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 51

3.1.6.1 Analisis Perangkat Keras ... 51

3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak ... 52

3.1.6.3 Analisis User ... 53

3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 55

3.1.7.1 Diagram Konteks ... 55

3.1.7.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 57

3.1.7.2.1 DFD Level 1 ... 57

3.1.7.2.2 DFD Level 2 ... 59

3.1.7.2.3 DFD Level 3 ... 64

3.1.8 Spesifikasi Proses ... 74

3.1.9 Kamus Data... 109

3.2 Perancangan Sistem ... 117

3.2.1 Perancangan Basis data ... 117

3.2.1.1 Diagram Relasi ... 117

3.2.1.2 Struktur Tabel ... 119

3.2.2 Perancangan Antarmuka ... 129

(13)

3.2.2.5 Perancangan Antarmuka Admin ... 189

3.2.2.6 Perancangan Antarmuka Pesan ... 196

3.2.2.6 Jaringan Semantik... 198

3.2.3 Perancangan Prosedural ... 202

BAB 4 IMPLEMENTASI ... 211

4.1 Implementasi Sistem ... 211

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 211

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 212

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 212

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 218

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 221

4.2.1 Pengujian Alpha ... 222

4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpha ... 222

4.2.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 224

4.2.1.2.1 Pengujian Login ... 225

4.2.1.2.2 Pengujian Daftar... 226

4.2.1.2.3 Pengujian Menu Barang ... 228

4.2.1.2.4 Pengujian Menu Kategori ... 228

4.2.1.2.5 Pengujian Pencarian Barang ... 229

4.2.1.2.6 Pengujian Keranjang Belanja ... 230

4.2.1.2.7 Pengujian Alamat Kirim ... 231

4.2.1.2.8 Pengujian Form Pembayaran ... 232

(14)

4.2.1.2.12 Pengujian Login Admin atau Operator ... 236

4.2.1.2.13 Pengujian Data Barang ... 237

4.2.1.2.14 Pengujian Data Detail Barang ... 238

4.2.1.2.15 Pengujian Data Kota ... 239

4.2.1.2.16 Pengujian Data Provinsi ... 240

4.2.1.2.17 Pengujian Data Ukuran ... 241

4.2.1.2.18 Pengujian Data Pemesanan ... 242

4.2.1.2.19 Pengujian Data Pembayaran ... 243

4.2.1.2.20 Pengujian Data Laporan ... 243

4.2.1.2.21 Pengujian Data Operator ... 244

4.2.1.3 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 245

4.2.2 Pengujian Beta ... 245

4.2.2.1 Wawancara Pengguna ... 246

4.2.2.1.1 Wawancara Pengujian Beta Admin ... 247

4.2.2.1.2 Wawancara Pengujian Beta Operator ... 248

4.2.2.2 Kuisioner Pengguna ... 251

4.2.2.2.1 Kuisioner Pengujian Beta Member ... 251

4.2.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ... 258

BAB 5 PENUTUP ... 259

5.1 Kesimpulan ... 259

5.2 Saran ... 259

(15)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

My Joy Ride Shop merupakan toko yang berdiri sejak tahun 2010 dan hingga kini sudah memiliki berbagai jenis barang seperti baju dan jaket. Sistem penjualan yang sedang berjalan saat ini yaitu pembeli harus datang ke toko untuk mencari dan memilih barang yang akan dibeli, sehingga hal tersebut dapat menyulitkan pembeli yang berada jauh di luar kota Bandung.

(16)

Selain transaksi dan promosi My Joy Ride Shop juga masih mengalami kesulitan dalam pengelolaan data barang, karena My Joy Ride Shop masih melakukan transaksi secara manual dan belum terkomputerisasi sehingga mempengaruhi efektifitas dalam pengelolaan data barang.

My Joy Ride Shop mencoba menerapkan inovasi penjualan barang dengan memanfaatkan teknologi e-commerce yaitu kegiatan bisnis secara online yang dapat menghubungkan toko, konsumen, dan komunitas melalui transaksi elektronis dan pertukaran barang, servis, dan informasi secara elektronis. Dalam prakteknya e-commerce menjual barang kepada pembeli secara online, tapi faktanya jenis bisnis apapun yang dilakukan secara elektronik dapat dikatakan e-commerce.

Dibangunnya aplikasi e-commerce di My Joy Ride Shop diharapkan mampu membantu dalam berinteraksi dengan konsumen yang dapat diakses pada jaringan internet setiap saat dan dimana saja tanpa harus datang langsung ke My Joy Ride Shop dan dapat mempermudah My Joy Ride Shop dalam mempromosikan barang secara luas dan cepat dari sebelumnya.

1.2. Rumusan Masalah

(17)

1.3. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan dari latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah pembangunan aplikasi e-commerce di My Joy Ride Shop.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Memudahkan pemilik toko dalam melakukan promosi barang.

2. Memudahkan pemilik toko dalam pengelolaan data barang, pemesanan barang, penjualan barang, dan pengelolaan laporan baik laporan penjualan maupun laporan pemesanan.

3. Memudahkan pembeli untuk mengetahui barang apa saja yang ditawarkan oleh My Joy Ride Shop.

4. Memudahkan pembeli membeli barang My Joy Ride Shop tanpa harus datang ke tokonya langsung.

1.4. Batasan Masalah

Dalam pembuatan e-commerce di My Joy Ride Shop di buat beberapa batasan masalah agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang dicapai. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut:

(18)

2. Barang yang ditawarkan adalah barang yang ready stock.

3. Dalam membangun aplikasi e-commerce di My Joy Ride Shop metode pembangunannya hanya meliputi tahapan rekayasa dan pemodelan sistem informasi, analisis kebutuhan, desain, pengkodean dan pengujian.

4. Proses yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu:

a. Pengelolaan data barang.

b. Pengelolaan data pemesanan barang. c. Pengelolaan data penjualan barang. d. Pengelolaan data member.

e. Pengelolaan data pengelola. 5. Pengguna aplikasi ini yaitu:

a. Pengelola.

b. Pengunjung yang terdiri dari:

1. Member yang telah terdaftar dapat memesan dan melakukan transaksi pembayaran.

2. Non member yang hanya dapat melihat informasi barang yang ditawarkan. Untuk melakukan pemesanan dan transaksi harus daftar menjadi member terlebih dahulu.

6. Manajemen pembayaran yang ditangani yaitu:

(19)

c. Pembayaran CoD (Cash on Delivery) jika pemesan masih berada di area kota Bandung.

7. Informasi mengenai My Joy Ride Shop, barang, panduan pemesanan / pembelian, panduan transaksi / pembayaran, informasi jasa pengiriman, panduan pengembalian barang, pengiriman barang dengan menggunakan jasa pengiriman JNE.

8. Sebagai media promosi sistem yang dibangun akan berintegrasi dengan situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter.

9. Fasilitas pengelolaan Retur barang dilakukan apabila barang tidak sesuai dengan keinginan pembeli ataupun barang rusak karena cacat produksi, pengembalian barang dapat dilakukan dalam jangka waktu 3 hari setelah barang diterima.

10.Mendukung SEO (Search Engine Optimization) agar situs terdaftar di search engine pada halaman-halaman depan.

11.Smart Recommendation System

Dimana sistem akan merekomendasikan barang lainnya agar pembeli dapat memilih barang lain yang direkomendasikan oleh sistem. Dengan menggunakan metode collaborative filtering.

(20)

2. Menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk menjamin keamanan data dan keamanan yang mendukung protokol https. Dengan membuat koneksi yang ter-enkripsi antara server atau situs dengan pengunjung. 3. Menggunakan username dan password oleh member yang sudah

terdaftar untuk autentifikasi pengguna dan password yang udah ter-enkripsi.

13.Pilihan komunikasi kepada pengunjung menggunakan,email yang telah didaftarkan, Yahoo Messenger, situs jejaring social Facebook dan twitter, dan telepon sebagai sarana customer support.

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis. Metodologi yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah metodologi deskriptif. Terdapat dua metode dalam penelitiannya yaitu sebagai berikut:

1. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut :

a. Studi Literatur

(21)

data primer sebagai landasan teoritis untuk menunjang pembuatan aplikasi e-commerce di My Joy Ride Shop.

b. Interview (wawancara)

Metode pengumpulan data dengan mengadakan komunikasi atau tanya jawab secara langsung dengan sumber data dengan pemilik My Joy Ride Shop yaitu Bapak Jantika Effendi.

c. Observasi (pengamatan)

Metode pengumpulan data dengan cara datang secara langsung untuk melakukan penelitian di My Joy Ride Shop yang berlokasi di Jalan Cigiringsing No.11 Bandung.

2. Metode pembangunan aplikasi

Metode perancangan yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini menggunakan pendekatan berorientasi data atau terstruktur yaitu model waterfall, yang meliputi proses dibawah ini: [4]

a. System/Information Enginnering

(22)

b. Analysis

Tahap dimana proses pengumpulan kebutuhan diintensfikan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Dengan cara menganalisis data yang sudah terkumpul dan mengelompokkannya berdasarkan variabel dan jenis responden.

c. Design

Tahap dimana proses menerjemahkan syarat atau kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Dengan cara merancang database hingga perancangan antarmuka.

d. Coding

Tahap dimana desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang dapat dibaca. Dengan cara menerjemahkannya dengan menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Preprossesor).

e. Testing

(23)

f. Maintenance

Tahap terakhir berupa perawatan, perubahan atau penambahan. Pada tahapan ini tidak dilakukan karena dalam pembangunan aplikasi ini hanya dilakukan hingga tahap testing saja.

Rekayasa dan Pemodelan Sistem Informasi

Analisis Kebutuhan

Desain

Pengkodean

Pengujian

Pemeliharaan

Gambar 1.1 Model Waterfall. [4]

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

(24)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang tinjauan instansi dan landasan teori yang berkaitan dengan topik masalah yang di teliti di My Joy Ride Shop. Teori tersebut diantaranya adalah data, sistem, informasi, sistem informasi, komponen sistem informasi, e-commerce, sistem basis data, flowmap, ERD, diagram konteks, DFD, kamus data, web server, HTML, PHP, MySQL, PayPal, SSL, CSS.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan tentang uraian mengenai perancangan riwayat dan sistem yang sedang berjalan pada My Joy Ride Shop. Analisis sistem yang sedang berjalan terdiri dari cara kerja yang sedang berjalan, analisis masalah, analisis basis data, analisis kebutuhan non fungsional, analisis kebutuhan fungsional, perancangan basis data, perancangan antarmuka, perancangan prosedural.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini menjelaskan tentang pembuatan modul program, spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras, uji coba program dan analisis terhadap hasil uji coba program. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Black-Box.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(25)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Instansi

2.1.1 Sejarah Instansi

My Joy Ride Shop merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan. Awal mulanya didirikannya perusahaan ini bermula dari pemilik toko yang bekerja di salah satu distro di Bandung. Bekerja di distro membuatnya sering berhubungan dengan bagian produksi dan mempunyai banyak relasi. Karena hal tersebut sang pemilik ingin memproduksi produknya sendiri. Maka pada bulan Februari 2010 sang pemilik mulai memproduksi produknya dan mendistribusikan produknya dengan bekerjasama dengan salah satu distro, dan mulai mendirikan toko pada bulan Agustus 2010 yang bertempat di Jalan cigiringsing No 11 Bandung. Produk-produk yang ditawarkan adalah pakaian pria seperti baju dan jaket.

2.1.2 Struktur Organisasi

(26)

dibatasi. Untuk mengetahui bagaimana susunan organisasi pada My Joy Ride Shop dapat dilihat pada gambar 2.1.

Pemilik My Joy Ride Shop

Penjaga Toko Petugas Gudang

Gambar 2.1 Struktur Organisasi My Joy Ride Shop

2.1.3 Deskripsi Pekerjaan

Deskripsi pekerjaan yang ada di My Joy Ride Shop dijelaskan sebagai berikut:

1. Pemilik My Joy Ride Shop

a. Mengatur uang yang masuk dan keluar.

b. Bertanggung jawab atas barang yang akan diproduksi.

c. Membuat laporan keuangan.

(27)

b. Mencatat semua transaksi penjualan.

c. Melaporkan hasil penjualan harian kepada pemilik.

d. Berkomunikasi dengan petugas gudang untuk mengetahui stok barang.

3. Petugas Gudang

a. Memeriksa persedian barang.

b. Bertanggung jawab dalam pemeliharaan barang.

c. Melakukan SO (Stock of Name) setiap bulannya.

d. Saling berkomunikasi dengan pemilik dalam penyediaan barang.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sistem

Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.[1]

2.2.2 Informasi

(28)

2.2.3 Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi didefinisikan sebagai sebuah kombinasi antara proses bisnis, informasi, sumber daya manusia dan teknologi informasi yang diorganisasikan dalam mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Karena sistem informasi sangat terkait dengan proses bisnis, sistem harus senantiasa berubah untuk mendukung proses bisnis baru. [9]

2.2.3.1Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki komponen yang berinteraksi dalam pencapaian tujuan organisasi, yaitu: [9]

1. Proses Bisnis

Proses bisnis memiliki pengertian sebagai metode yang digunakan oleh SDM dan teknologi untuk melaksanakan pekerjaan atau fungsi. Komponen ini tidak hanya meliputi prosedur dalam manual operasi saja, tetapi juga cara bagaimana SDM berkoordinasi, berkomunikasi, mengambil keputusan dan melakukan pekerjaan lain.

2. Informasi

(29)

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

SDM berperan dalam memasukan, memproses, dan menggunakan data. Panah dua arah diantara proses bisnis dan SDM pada gambar 2.2 menggambarkan bahwa proses bisnis mempengaruhi SDM dan karakteristik SDM dalam sistem akan menentukan proses bisnis yang layak untuk dijalankan.

4. Teknologi Informasi

Komponen teknologi informasi meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang melakukan satu atau lebih untuk pemrosesan data seperti capturing, transmitting, storing, retrieving, manipulating, dan displaying.

5. Tujuan

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dengan keberadaan sistem informasi.

Skema keterhubungan diantara kelima komponen ini ditunjukan pada gambar 2.2.

Tujuan Proses Bisnis

Teknologi Informasi Sumber Daya

(30)

2.2.4 Electronic Commerce (E-commerce)

E-commerce merupakan kumpulan teknologi, aplikasi dan business proses

yang menghubungkan perusahaan, konsumer, dan komunitas melalui transaksi elektronis dan pertukaran barang, servis dan informasi secara elektronis. [1]

E-commerce digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan

penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui internet atau extranet. E-commerce umumnya dikelompokan menjadi dua buah kategori:

business-to-business (B2B) dan business-to-consumer (B2C). Pada perkembangan terakhir

juga muncul jenis hubungan yang disebut consumer-to-consumer (C2C) dan consumer-to-business (C2B). [8]

1. Business-to-Business (B2B)

B2B menyatakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan dengan system otomasi. Umumnya, perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, toko, dll. Kebanyakan transaksi berlangsung secara langsung antara dua sistem.

2. Business-to-Consumer (B2C)

(31)

3. Comsumer-to-Consumer (C2C)

C2C menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen melalui internet.

4. Consumer-to-Business (C2B)

C2B mendukung bisnis yang berbasiskan consumer ke pebisnis. Dalam hal ini, internet dapat digunakan sebagai sarana untuk negoisasi.

2.2.5 Basis Data

Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan, symbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf, atau symbol-simbol yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi dan lain-lain. Kegunaan dari data itu sendiri adalah adalah sebagai bahan dasar yang obyektif (relatif) di dalam proses penyusunan kebijasanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi.[1]

(32)

2.2.5.1Sistem Basis Data

Sistem Basis Data terdiri dari komponen-komponen yang saling tergantung, komoponen-komponen tersebut terdiri dari empat komponen, yaitu: [7]

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dimaksud adalah perangkat komputer beserta perangkat periferalnya. Di dalam perangkat komputer semua proses pengolahan dan pengelolaan data dapat dilakukan, berkat adanya unit pemrosesan utama (Central Unit atau CPU), register dan memori (Random Access Memory atau RAM). Sementara melalui perangkat peripheral, pemakai

bias berinteraksi dengan aplikasi Basis Data (dengan menggunakan keyboard ataupun mouse) dan pemakai bias menikmati hasil pengolahan dan pengelolaan Basis Data (dengan menggunakan monitor ataupun printer).

2. Perangkat Lunak (Software)

Terdapat 3 jenis perangkat lunak yang terlibat dalam pengelolaan dan pengolahan Basis Data, yaitu:

a. Sistem Operasi (Operating System).

(33)

c. Aplikasi Pengguna Basis Data.

3. Pemakai (Brainware)

Terdapat beberapa jenis atau tipe pemakai yang dibedakan berdasarkan jenis pekerjaannya dan cara mereka berinteraksi terhadap system basis data, yaitu:

a. Administrator Basis Data (Database Administrator)

Merupakan pemakai yang berinteraksi langsung dengan DBMS, yang tugas utamanya adalah mengkonfigurasi Sistem Basis Data secara keseluruhan.

b. Pengembang Aplikasi (Programmer/Developer)

Merupakan kelompok pemakai yang tugas utamanya adalah membangun dan mengembangkan aplikasi pengguna basis data tang nantinya akan dimanfaatkan oleh sekelompok user lainnya yaitu pemakai akhir (End-User).

c. Pemakai Mahir (Casual User)

(34)

Merupakan kelompok pemakai yang berperan dalam pemasukan data (data entry) dalam rangka membentuk basis data yang lengkap dengan memanfaatkan program/aplikasi pengguna basis data yang telah dibuat oleh developer.

4. Basis Data (Database)

Basis data terdiri dari 3 hal, yaitu:

a. Kumpulan data yang terorganisir.

b. Relasi antar data.

c. Objektifnya.

2.2.5.2Flowmap

Flowmap adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan

pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalis alternatif lain dalam pengoperasian. [11]

2.2.5.3Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah suatu model jaringan yang

(35)

A. Entity

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak

dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

B. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada

umumnya penghubung (relationship) diberi dengan nama kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya.

C. Relationship Degree

Relationship degree adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu

relationship.

2.2.5.4Diagram Konteks

(36)

2.2.5.5 Data Flow Diagram (DFD)

DFD (Data Flow Diagram) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD juga dikenali sebagai grafik aliran data atau bubbe chart. DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. DFD dapat dipartisi ke dalam tingkat-tingkat yang merepresentasikan aliran informasi yang bertambah dan fungsi ideal. DFD memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran informasi. [4]

2.2.5.6Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan, dan bahkan kalkulasi inter-mediate.[4]

2.2.6 Web Server

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi

menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web

(37)

Apache merupakan web server antar platform, sedangkan IIS hanya dapat

beroperasi di sistem operasi Windows.

Ada empat komponen dalam sistem aplikasi web, yaitu klien yang biasanya web server, web front-end server, aplikasi server dan untuk sebagian besar aplikasi, database server. Diagram berikut memperhatikan bagaimana komponen bekerja.

Gambar 2.3 Komponen Web Server [13]

Aplikasi web server memiliki aplikasi yang dapat berupa script, tools atau file binary. Web server front-end bertindak sebagai antarmuka aplikasi ke dunia

(38)

2.2.7 Hypertext Markup Language (HTML)

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan tata penulisan yang digunakan dalam dokumen web. Dokumen ini akan dieksekusi oleh browser, sehingga browser mampu menghasilkan suatu dokumen sesuai dengan keinginan yang mendesain page. Dokumen ini mempunyai kemampuan menampilkan gambar, suara, teks maupun penyediaan link terhadap halaman web lainnya, baik dengan alamat yang sama serta alamat yang berbeda.[1]

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu anak (varian) dari SGML (Standard Generalized Markup Language), yaitu sebuah standar dari ISO (International Organization for Standarization) untuk pertukaran dokumen secara elektronik.[1]

2.2.8 Hypertext Preprossesor (PHP)

PHP (Hypertext Preprossesor) merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis, dimana dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.

(39)

2.2.9 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau beberapa kolom. [5]

2.2.10 PayPal

Paypal merupakan layanan transaksi keuangan online, Paypal memegang kerahasiaan penuh atas data keuangan nasabahnya. Sebagai jasa layanan keuangan online, Paypal memberikan jaminan perlindungan dan kerahasiaan bagi data pribadi serta keuangan, dengan cara mempekerjakan tim ahli keamanan online yang dapat mendeteksi serta memprediksi aktivitas mencurigakan dalam pencurian identitas. Fungsi utama dari Paypal yaitu untuk memudahkan setiap orang dalam melakukan transaksi online. [3]

(40)

Terdapat tiga jenis akun pada Paypal, yaitu: [16]

1. Akun Personal

Dengan akun personal anda dapat mengirim dan menerima uang dan melakukan penjualan dengan eBay. Akun ini dapat menerima pembayaran dari akun Paypal lain, tetapi tidak dapat menerima pembayaran dari credit atau debit card. Tidak ada biaya untuk setiap transaksi yang dilakukan. Mempunyai limit (batas) berapa banyak uang yang dapat diterima per bulannya.

2. Akun Premier

Jenis akun ini hamper sama dengan akun personal, hanya saja akun ini dapat menerima pembayaran dari credit card, debit card, dan rekening bank. Dan juga dapat menggunakan fasilitas shopping chart dan tool laporan pembayaran (payment reporting tool).

3. Akun Bisnis

Jenis akun ini cocok digunakan untuk bisnis yang berskala besar atau online store. Pada akun bisnis dapat menggunakan laporan dan tool

(41)

2.2.11 Secure Socket Layer (SSL)

Secure Socket Layer adalah sebuah teknologi enkripsi (persandian) yang dibuat oleh Netscape. SSl membuat koneksi yang ter-enkripsi (tersandi) antara server atau situs dengan pengunjungnya saat pengunjung itu mengaksesnya, sehingga data rahasia atau penting bisa terkirim tanpa khawatir ada usaha perubahan ditengah jalannya. Usaha pengmbilan atau perusakan saat data dikirim menjadi sia-sia karena data tersebut ditransmisikan secara tersandi dan tidak bisa digunakan tanpa adanya kunci pembuka yang berada di server awal dan tujuan. [14]

Untuk tingkat kemanan SSL terletak pada kekuatan enkripsi yang didukungnya (misalnya 256 bit). Semakin besar tingkat enkripsi semakin sulit untuk menembus keamanan situs tersebut. Browser web secara otomatis akan mengecek apakah sertifikasi SSL dan identitas situs web valid dan situs tersebut terdaftar pada otoritas sertifikasi (CA) SSL. Adapun kegunaan sertifikat SSL yaitu sebagai berikut:

1. SSL memastikan data transaksi yang terjadi sevara online di enkripsi/acak sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan utamanya adalah untuk menjaga kemanan dan kerahasiaan data ketika melakukan transaksi.

(42)

berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser yang telah diamankan oleh SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.

2.2.12 Collaborative filtering

Collaborative filtering merupakan proses penyaringan atau pengevaluasian

item menggunakan opini orang lain. Collaborative filtering melakukan penyaringan data berdasarkan kemiripan karakteristik konsumen sehingga mampu memberikan informasi yang baru kepada konsumen karena sistem memberikan informasi berdasarkan pola satu kelompok konsumen yang hampir sama. Perbedaan minat pada beberapa anggota kelompok menjadikan sumber informasi baru yang mungkin bermanfaat bagi anggota kelompok lainnya.

Secara umum proses pemberian rekomendasi terdiri atas tiga langkah, yaitu:

1. Penemuan similar user.

2. Pembuatan ketetenggaan (neighborhood).

3. Perhitungan prediksi berdasarkan tetangga yang dipilih.

Collaborative filtering menghasilkan prediksi atau rekomendasi bagi

pengguna atau pelanggan yang dituju terhadap satu item atau lebih. Rating dalam Collaborative filtering dapat berbentuk, seperti:

(43)

2. Model rating biner dengan memilih antara setuju atau tidak setuju, atau dapat pula baik atau buruk.

3. Rating unary dapat mengindikasikan bahwa pengguna telah mengobservasi atau membeli item atau merating item dengan positif.

Tidak tersedianya rating mengindikasikan tidak terdapat informasi yang menghubungkan pengguna dengan item. Rating dapat dikumpulkan secara eksplisit, implisit, ataupun gabungan antara eksplisit dan implisit. Rating eksplisit yaitu rating yang didapatkan pada saat pelanggan atau pengguna diminta menyediakan opini terhadap item tertentu. Rating implisit yaitu rating yang didapatkan melalui aksi yang dilakukan pelanggan.

Algoritma Collaborative filtering dibagi ke dalam dua kelas yang berbeda menurut teori dan kepraktisannya, yaitu algoritma non-probabilistik dan algoritma probabilistik. Suatu algoritma dianggap probabilistik bila algoritma probabilistik. Algoritma tersebut mewakili distribusi probabilitas saat menghitung prediksi rating atau daftar rangking rekomendasi. Algoritma non-probabalistik yang terkenal yaitu nearest neighbours algorithm. Algoritma ini dibagi menjadi dua kelas yaitu user-based dan item-based.

1. User-Based Collaborative filtering

User-based nearest neighbour algorithm menggunakan teknik statistika untuk

(44)

sekumpulan tetangga terbentuk, sistem menggunakan algoritma yang berbeda untuk menggabungkan kesukaan neighbours untuk menghasilkan prediksi atau rekomendasi N-teratas untuk active user.

2. Item-Based Collaborative filtering

Item-based Collaborative filtering merupakan metode rekomendasi yang

didasari atas adanya kesamaan antara pemberian rating terhadap suatu produk dengan produk yang dibeli. Dari tingkat kesamaan produk, kemudian dibagi dengan parameter kebutuhan pelanggan untuk memperoleh nilai kegunaan produk. Produk yang memiliki nilai kegunaan tertinggilah yang kemudian dijadikan rekomendasi.

Dalam algoritma item-based Collaborative filtering untuk membangkitkan rekomendasi akan dihitung dengan persamaan:

� =

×������ × 100

5 × I

(2.1)

Keterangan:

B = Nilai pembelian buku (1 jika membeli dan 0 jika tidak membeli)

(45)

5 = Nilai maksimum rating yang diberikan oleh pelanggan.

I = Nilai maksimum pembelian yang dilakukan oleh pelanggan, jika pelanggan membeli barang lebih dari satu barang, dalam persamaan ini tetap akan dihitung membeli satu buku.

(46)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Pada tahap ini yang perlu dilakukan adalah analisis terhadap sistem yang sedang berjalan dan bagaimana aliran dokumen yang sedang berjalan yang akan digambarkan dalam bentuk flowmap, analisis kebutuhan fungsional, analisis kebutuhan non-fungsional, dan analisis pengguna.

3.1.1Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di My Joy Ride Shop, terdapat beberapa prosedur yang dilakukan diantaranya adalah prosedur penjualan barang, prosedur pengembalian barang (retur), prosedur pembuatan laporan.

3.1.1.1Prosedur Penjualan Barang

(47)

penjaga toko.

2. Penjaga toko akan mengkonfirmasi kepada petugas gudang apakah barang tersebut memiliki stok atau tidak, jika stok barang tersebut kosong maka barang yang dijual adalah barang display.

3. Penjaga toko akan menghitung total belanja dari pembeli dan membuatkan faktur pembelian dalam rangkap dua.

4. Barang dan faktur pertama pembelian kemudian akan diserahkan ke pembeli.

5. Pembeli melakukan pembayaran sesuai dengan total harga barang yang dibeli.

6. Penjaga toko akan memberikan faktur kedua pembelian kepada petugas gudang untuk memperbarui daftar barang.

7. Setelah petugas gudang memperbarui daftar barang, maka faktur tersebut dikembalikan kepada penjaga toko.

(48)

Flowmap Penjualan Barang

Petugas Gudang Penjaga Toko

Pembeli

Label barang yang akan

dibeli

Label barang yang akan

dibeli Label barang

yang akan dibeli

Memeriksa ketersediaan label

barang

Tersedia? Label barang

display

Label barang stok gudangi

Label barang stok gudang

Total pembayaran dan label barang yang dibeli

Pembuatan faktur pembelian

Memperbarui stok barang

Gambar 3.1Flowmap Penjualan Barang.

Keterangan :

(49)

3.1.1.2Prosedur Pengembalian Barang (Retur)

Prosedur pengembalian barang yang dilakukan dengan mengembalikan langsung barang ke My Joy Ride Shop dengan syarat barang yang dibeli tidak lebih dari tiga hari masa pembelian, prosedur pengembalian barang yang sedang saat ini (Gambar 3.2) adalah sebagai berikut:

1. Pembeli mengembalikan barang beserta faktur pembelian.

2. Penjaga toko akan memeriksa tanggal pembelian. Jika tanggal pembelian lebih dari tiga hari, barang tidak dapat ditukar. Jika tanggal pembelian tidak lebih dari tiga hari, maka barang dapat ditukar.

3. Penjaga toko memeriksa barang yang diretur, apabila terjadi kerusakan maka retur dapat dilakukan. Apabila tidak terjadi kerusakan barang retur tidak dapat dilakukan.

4. Penjaga toko memeriksa ketersediaan barang. Jika barang tersedia, maka barang ditukar. Jika barang tidak tersedia maka pembeli dapat memilih pilihan retur barang yang ditetapkan oleh My Joy Ride Shop.

5. Penjaga toko mencatat penukaran barang dalam bentuk pembukuan penukaran barang.

(50)

Flowmap Retur Barang

Penjaga Toko Pembeli

Faktur dan label barang

Faktur dan label barang

<= 3 hari? Pemeriksaan tanggal faktur

Faktur dan label barang tidak

berlaku tidak

Faktur dan label barang berlaku Faktur dan label

barang tidak

berlaku tidak

ya

Pengecekan ketersediaan barang

Tersedia? Faktur berlaku

dan Label barang

yang ditukar ya

tidak

Pilihan retur Ditukar dengan

model label barang yang sama

Ditukar dengan harga label barang

yang sama Pencatatan retur

barang

Faktur berlaku dan Label barang

yang ditukar

Data retur barang Faktur berlaku

dan Label barang yang ditukar

A3

Gambar 3.2 Flowmap Pengembalian Barang.

Keterangan :

(51)

Prosedur pembuatan laporan yang dilakukan dengan mengumpulkan arsip dan data barang yang disimpan pemilik My Joy Ride Shop yang sedang berlangsung saat ini (Gambar 3.3) adalah sebagai berikut:

1. Petugas gudang memberikan daftar pembaruan barang kepada pemilik.

2. Penjaga toko memberikan pembukuan penjualan, faktur pembelian, dan pembukuan retur kepada pemilik

3. Pemilik membuat laporan dari arsip-arsip yang telah dikumpulkan oleh penjaga toko dan petugas gudang.

Flowmap pembuatan laporan

Penjaga Toko Pemilik

Petugas Gudang

A1

Data stok barang

A2

Faktur Pembelian Data retur barang

A3

Pembuatan laporan

Laporan faktur pembelian barang Laporan stok barang Laporan retur Laporan penjualan

(52)

Keterangan :

A1 : Arsip data sok barang oleh petugas gudang

A2 : Arsip faktur penjualan oleh penjaga toko.

A3 : Arsip data pengembalian barang penjaga toko.

3.1.1.4Aturan Bisnis

Aturan bisnis di website e-commerce My Joy Ride Shop adalah sebagai berikut:

1. Stok akan berkurang ketika proses selesai dipesan (chekout).

2. Stok barang dibedakan antara penjualan online dan offline.

3. Barang yang dijual adalah barang ready stock.

4. Harga barang belum termasuk ongkos kirim.

5. Barang akan dikirim setelah adanya transaksi pembayaran dan mendapat konfirmasi pembayaran valid.

6. Pemberian diskon tergantung kebijakan pemilik toko, pemberian diskon meliputi event-event tertentu seperti diskon akhir tahun dan tahun baru, barang ditentukan sendiri oleh pemilik toko untuk diberi diskon .

(53)

9. Batas konfirmasi retur tidak lebih dari tiga hari, terhitung saat barang diterima, setelah melakukan konfirmasi retur barang langsung dikirim ke pihak My Joy Ride Shop.

10.Biaya pengiriman retur ditanggung pembeli.

11.Pengembalian barang berlaku bila barang dalam keadaan cacat atau barang yang dikirim tidak sesuai.

12.Retur tidak berlaku apabila kerusakan dikarenakan pembeli.

13.Retur hanya bisa dilakukan dengan barang yang sama, jika stok habis maka uang kembali.

14.Batas waktu pembayaran adalah 1x24 jam dari waktu pemesanan.

15.Jika melewati batas waktu pembayaran, pesanan akan dibatalkan, dan pembeli akan mendapat peringatan, jika hal tersebut terjadi hingga tiga kali, maka member akan di non-aktifkan.

16.Jika Pemesanan dan konfirmasi pembayaran dilakukan setelah jam 3 sore, maka pengiriman dilakukan besoknya.

(54)

3.1.2Analisis Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara observasi dan interview dengan pihak My Joy Ride Shop bahwa toko tersebut masih memiliki kendala seperti :

1. Sistem penjualan yang masih dilakukan secara konvensional.

2. Promosi barang yang masih kurang efektif.

3. Kurangnya media untuk pemasaran.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka perlu dibangunnya sistem yang terkomputerisasi untuk memaksimalkan dalam proses penjualannya.

3.1.3Analisis Sistem Rekomendasi Collaborative Filtering

(55)

1. Pengecekan pelanggan, jika diketahui pelanggan A login ke sistem, maka sistem akan mengecek siapa saja pelanggan dengan riwayat pembelian atau peratingan yang sama dengan pelanggan A.

2. Jika sudah diketahui pelanggan-pelanggan tersebut maka sistem akan menghitung jumlah pelanggan yang sama dengan pelanggan A.

3. Setelah data sudah didapat maka pembangkitan rekomendasi akan dihitung dengan persamaan:

�=

×������ ×100 5×I

(3.1)

Keterangan:

B = Nilai pembelian barang (1 jika membeli dan 0 jika tidak membeli)

Rating = Jumlah rating yang diberikan oleh pelanggan pada item yang disuka.

100 = Nilai maksimum 100, nilai rekomendasi tertinggi adalah 100.

5 = Nilai maksimum rating yang diberikan oleh pelanggan.

(56)

C = jumlah pengguna yang mempunyai pola pembelian yang sama dengan pelanggan yang melakukan login.

Setelah pembangkit rekomendasi dihitung maka sistem akan merekomendasikan beberapa item.

Contoh : diasumsikan pembeli bernama Damon.

Tabel 3.1Tabel Skenario Pembangkitan Rekomendasi.

Kode Barang

ME007 (Damon)

ME008 (Albarn)

ME009 (Sandara)

ME010 (Noel)

ME011 (Zoey)

TS0001 14 0 11 14 0

TS0002 15 13 0 13 12

TS0003 14 15 13 0 0

TS0004 12 14 12 12 13

TS0005 0 0 1 0 0

Keterangan:

TS0001-TS0005 = kode barang yang ada pada toko.

ME007-ME011 = kode pelanggan yang sudah terdaftar.

Angka 1 dan 0 = 0 jika pelanggan tidak membeli barang, 1 jika pelanggan membeli barang.

Angka superskrip (1-5)= rating pelanggan yang diberikan oleh pelanggan.

(57)

maka barang tersebut tidak dihitung nilai rekomendasinya. Dari data yang didapat pada Tabel 3.1, maka pembangkitan rekomendasi akan dihitung.

Rating Barang TS0001 =(((1*4*100)/5*1) + 0 + ((1*1*100)/5*1) + ((1*4*100)/5*1) + 0) / 4= 45

Rating Barang TS0002 =(((1*5*100)/5*1) + ((1*3*100)/5*1) + 0 + ((1*3*100)/5*1) + ((1*2*100)/5*1)) / 4= 65

Rating Barang TS0003 =(((1*4*100)/5*1) + ((1*5*100)/5*1) + ((1*3*100)/5*1) + 0 + 0 / 4= 60

Rating Barang TS0004 =(((1*2*100)/5*1) + ((1*4*100)/5*1) + ((1*2*100)/5*1) + ((1*5*100)/5*1) + ((1*3*100)/5*1)) / 4= 80

Jadi rekomendasi barang untuk pembeli yang bernama Damon terdapat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2Tabel Skenario Hasil Pembangkitan Rekomendasi.

No Kode

Barang

Nilai Rekomendasi

1 TS0004 80

2 TS0002 65

3 TS0003 60

(58)

3.1.4Analisis Fitur

Fitur yang terdapat pada aplikasi ini terbagi menjadi beberapa fitur yaitu:

A. Administrative Tools (Backend Office)

1. Perancangan website dibuat berdasarkan permintaan dan kebutuhan My Joy Ride Shop. Sistem yang dibangun dapat menangani pengelolaan data barang dan layanan yang disediakan My Joy Ride Shop serta menampilkannya berdasarkan kategori.

2. Sistem menyediakan layanan pengaturan barang yaitu:

a. Data Barang.

b. Data Kategori Barang Baju dan Jaket.

c. Detail Barang (Gambar, Deskripsi Barang, Harga, Ukuran, Warna).

d. Manajemen Harga (layanan yang dilakukan jika ada perubahan harga).

e. Rating Barang.

f. Produksi Promosi.

g. Pengelolaan Diskon.

h. Pengelolaan Kurs.

i. Pengelolaan Stok.

(59)

b. Permintaan pemesanan akan dikonfirmasi oleh pemilik toko atau pengelola.

c. Pengiriman dilakukan oleh jasa pengiriman kurir.

4. Manajemen pembayaran yang ditangani yaitu:

a. Pembayaran Offline: Transfer via Bank BCA.

b. Pembayaran Online: Paypal

c. Pembayaran CoD (Cash on Delivery) jika pemesan masih berada di area kota Bandung.

5. Manajemen Pengiriman yaitu:

a. Pada pengiriman barang dilakukan melalui jasa pengiriman kurir JNE.

b. Sistem mengolah kota/kabupaten berikut harganya tiap kota/kabupaten.

6. Pembuatan Laporan

(60)

8. Konfirmasi Pembayaran

Konfirmasi pembayaran dapat dilakukan dengan cara memberikan konfirmasi kepada pembeli melalui email.

9. BackUp dan Restore

Sistem akan menggunakan fasilitas backup dan restore yang telah disediakan oleh webhost yang digunakan.

10.Pengelolaan Retur

Fasilitas pengelolaan Retur barang dilakukan apabila barang tidak sesuai dengan keinginan pembeli maka barang akan ditarik kembali oleh toko dan diganti sesuai dengan barang yang diinginkan dalam jangka waktu 3 hari setelah barang diterima.

11.Sistem yang dibangun memperhatikan keamanan pada saat terjadi pertukaran data dan transaksi dengan memanfaatkan layanan SSL yang terdapat pada webhost. Dengan membuat koneksi yang ter-enkripsi antara server dengan pengunjungnya. Selain itu, sistem akan melakukan validasi terhadap masukan pengguna untuk menghindari kesalahan

masukan data dan menggunakan username dan password saat login, password tersebut sudah ter-enkripsi.

B. Fitur Belanja (Frontend)

(61)

yang sering dilihat.

3. Fasilitas pendaftaran member dan login member.

4. History pemesanan untuk mempermudah pembeli dalam melakukan transaksi pemesanan.

5. Pengiriman informasi mengenai konfirmasi pemesanan melalui email ke pembeli setiap ada perubahan status pesanan.

6. Zoom gambar barang.

7. Mendukung SEO (Search Engine Optimization) agar situs terdaftar di search engine pada halaman-halaman depan.

8. Terdapat pengisian testimony (komentar).

9. Pembeli dapat melakukan retur dengan ketentuan yang berlaku.

10.Smart Recommendation Syatem

Dimana sistem akan merekomendasikan barang lainnya agar pembeli dapat memilih barang lain yang direkomendasikan oleh sistem. Dengan menggunakan metode content based recomendation.

C. Keamanan

(62)

2. Menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk menjamin keamanan data dan keamanan yang mendukung protokol https. Dengan membuat koneksi yang ter-enkripsi antara server atau situs dengan pengunjung.

3. Menggunakan username dan password oleh member yang sudah terdaftar untuk autentifikasi pengguna dan password yang udah ter-enkripsi.

D. Komunikasi

Fasilitas yang dapat dipakai sebagai komunikasi antara pemesan dan pemilik toko, diantaranya:

1. Menggunakan email yang telah di daftarkan pemesan saat pendaftaran. 2. Menggunakan Yahoo messenger untuk informasi real time secara

online.

3. Memanfaatkan situs jejaring sosial untuk promosi dengan menggunakan facebook dan twitter.

4. Menggunakan telepon untuk berbicara langsung atau dengan mengirimkan SMS (Short Message Service).

3.1.5Analisis Basis Data

(63)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu alat pemodelan yang

digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas yang terjadi, berisi komponen-komponen entitas dan relationship yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari sebagian dunia nyata.

(64)
(65)

Analisis kebutuhan non fungsional meliputi elemen-elemen apa saja yang dibutuhkan, spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan sampai sistem tersebut diimplementasi. Tahap ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, dan analisis pengguna.

3.1.6.1Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras atau hardware merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Perangkat keras ini merupakan perangkat yang sangat penting karena sebuah aplikasi yang dibangun tidak akan berjalan tanpa adanya perangkat keras.

Perangkat keras yang ada di My Joy Ride Shop adalah sebuah laptop dengan spesifikasi seperti yang terdapat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3Analisis Perangkat Keras di MyJoy Ride Shop.

No Perangkat keras Spesifikasi

1 Prosessor Dualcore 2.0 Hz

2 VGA 512 mb

3 Memori 2 Gb

4 Harddisk 160 Gb

5 Monitor 14”

6 Koneksi Internet Ya

(66)

Tabel 3.4Tabel Perangkat Keras Minimum.

No Perangkat keras Spesifikasi

1 Prosessor Dualcore 1.6 Hz

2 VGA 256 Mb

3 Memori 1 Gb

4 Harddisk 100 Gb

5 Monitor 14”

6 Koneksi Internet Ya

3.1.6.2 Analisis perangkat lunak

Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang dibaca dan ditulis komputer. Perangkat lunak yang digunakan di My Joy Ride Shop untuk mengolah data adalah dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2007.

Sedangkan untuk membangun aplikasi, dibutuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi seperti terdapat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5Tabel Perangkat Lunak.

No Perangkat lunak Spesifikasi

1 Sistem Operasi Windows XP

2 Database MySQL

3 Bahasa Pemograman PHP

4 Tool Pembangun Aplikasi Macromedia Dreamweaver 8

5 Browser Firefox, google chrome

(67)

No Perangkat lunak Spesifikasi

1 Sistem Operasi Windows XP

2 Browser Firefox, google chrome

3.1.6.3 Analisis User

My Joy Ride Shop saat ini memiliki 3 jenis user yaitu pemilik, petugas toko, dan penjaga gudang yang dapat dilihat di Tabel 3.7.

Tabel 3.7Analisis User di My Joy Ride Shop.

Pengguna Pengalaman Tingkat Pendidikan

Tingkat Keterampilan

Pemilik Pernah

menggunakan aplikasi berbasis desktop dan aplikasi berbasis web

Sarjana (S1) Mampu menggunakan perangkat lunak office dan menggunakan internet

Penjaga Toko

Pernah

menggunakan aplikasi berbasis desktop

SMA Mampu menggunakan perangkat lunak office dan menggunakan internet

Petugas Gudang

Pernah

menggunakan aplikasi berbasis desktop

SMA Mampu menggunakan perangkat lunak office dan menggunakan internet

Website e-commerce ini akan dipakai oleh 3 jenis yaitu pengelola,

(68)

Tabel 3.8Analisis User yang dibutuhkan.

Pengguna Tanggung

Jawab

Hak Akses Tingkat

Keterampilan

Pengalaman Jenis

Pelatihan

Admin (Pemilik)

Mengolah data yang terdapat dalam aplikasi

Melakukan pengolahan data pengelola, pengolahan backup dan restore, dan dapat melihat laporan

Menguasai penggunaan komputer, mengerti cara penggunaan aplikasi berbasis web dan

menggunakan internet

Menggunakan komputer dan dapat

Mengolah data yang terdapat dalam aplikasi

Melakukan pengolahan data member, data master seperti data barang, data ongkos kirim, data kota, dan data mengerti cara penggunaan aplikasi berbasis web dan

menggunakan internet

Menggunakan komputer dan dapat pemesanan , mengubah data pribadi, melihat history transaksi pembelian

Menggunakan komputer dan dapat

menggunakan internet untuk browsing

- -

Pengunjung non member

- Hanya dapat

melihat katalog barang

Menggunakan komputer dan dapat

menggunakan internet dan browsing

(69)

Pemodelan analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan analisis terstruktur menggunakan alat bantu diagram konteks dan data flow digram (DFD), spesifikasi proses dan kamus data.

3.1.7.1Diagram Konteks

(70)

Aplikasi

Pengunjung Non Member

Paypal Operator

Web JNE

Info registrasi member Info password Info pemesanan

Data pembayaran Data login member Data retur Data barang Data rating Data komentar Data member Data no resi

Info pembayaran Info login invalid member Info retur

Info barang Info rating Info komentar Info member Info no resi

Data barang Data registrasi Data pengaktifan account

Info barang Info registrasi

Info pengaktifan account berhasil

Data no resi

Info no resi

Data validasi account Data transaksi pembayaran

Info validasi account Info transaksi pembayaran

Data pemesanan Data login admin

Data laporan Data Backup Data Restore Data operator

Info barang

Info login invalid operator Info kategori

Info detail barang Info pesanan Info kota Info provinsi Info status retur Info ukuran

Info login invalid admin Info laporan Info Backup Info Restore Info operator

Data barang Data login operator Data kategori Data detail barang Data pesanan Data kota Data provinsi Data status retur Data komentar

Captcha Kode captcha

(71)

DFD (Data Flow Diagram) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD juga dikenali sebagai grafik aliran data atau bubbe chart. DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. DFD dapat dipartisi ke dalam tingkat-tingkat yang merepresentasikan aliran informasi yang bertambah dan fungsi ideal. DFD memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran informasi. [4]

3.1.7.2.1 DFD Level 1

(72)

1 Pendaftaran Member

2 Login

4 Pengolahan Data User

5 Pengolahan Data Master

6 Pengolahan Data

Transaksi Pengunjung non

member

Info pengaktifan account berhasil Data pengaktifan account

Info registrasi Data registrasi

Info registrasi member

Info password Info login invalid member

Data login member

In

Data no resi Info no resi

Data pemesanan

Info no resi Data no resi

D

Info transaksi pembayaran dan validasi account

Data transaksi pembayaran dan validasi account

Info laporan Data laporan Info status bayar

Data status bayar Info barang Data barang Info kategoriData kategori

Data detail barang pengelola Data registrasi member

Data login member Data login member

D

Data login pengelola

D

Data login pengelola

Inf

Info detail barang

D Data provinsi

Info provinsi Data detail barang Data detail barang

Data retur

Data detail retur Dat

a Data login admin

Info login invalid admin

D Data jasa Data paket

Data ongkir

Captcha Kode captcha

(73)

1.DFD Level 2 Proses 1

Diagram aliran data pada level 2 proses 1 daftar member dapat dilihat pada Gambar 3.7.

1.1 Validasi Registrasi

1.3 Pengiriman

aktivasi account Pengunjung non

member

Mail Server kota provinsi

member

Info registrasi Data registrasi

Data pengaktifan account Info pengaktifan account Data registrasi member

Data provinsi

Data kota

info registrasi member

Data aktivasi member Data aktivasi member

1.2 Pengacakan kode Captcha Acak kode captcha

Captcha Kode captcha

(74)

2.DFD Level 2 Proses 2

Diagram aliran data pada level 2 proses 2 login dapat dilihat pada Gambar 3.8.

2.1 Verifikasi dan

validasi login

2.2

Data login member Data login pengelola

Data password

Data login admin Info login admin invalid

Data lupa password Info login pengelola invalid

Data login pengelola

(75)

Diagram aliran data pada level 2 proses 4 pengolahan data user dapat dilihat pada Gambar 3.9.

4.2 Pengubahan profil

user

Data operator Data member

(76)

4.DFD Level 2 Proses 5

Diagram aliran data pada level 2 proses 5 pengolahan data master dapat dilihat pada Gambar 3.10.

5.1 Pengolahan data

barang

5.2 Pengolahan data

detail barang

5.5 Pengolahan data

provinsi 5.3 Pengolahan data

kategori

5.4 Pengolahan data

kota

Info detail barang Data detail barang

Data kota

Data detail barang

Data detail barang

Data kategori

Data provinsi

pembayaran

Data pengelola

D Pengolahan data

ukuran Pengolahan data

paket Pengolahan data

(77)

Diagram aliran data pada level 2 proses 6 pengolahan data transaksi dapat dilihat pada Gambar 3.11.

6.1 Pengolahan data

pemesanan

6.2 Pengolahan data

pembayaran

6.3 Pengolahan data

pengiriman

6.4 Pengolahan data

retur

Data transaksi pembayaran

Data pembayaran

Data status pengiriman Info status pengiriman

In

Data status retur Info status retur

Data kota Data provinsi

Data ongkos kirim

Data retur

Data status pengiriman Data status pengiriman

Data penerima Info penerima

Info pemesanan Info detail pemesanan

Data member Data konfirmasi pembayaran

In Data detail retur

D

Data detail barang Data detail barang

barang

Data detail retur

Data retur

(78)

3.1.7.2.3 DFD level 3

1. DFD Level 3 Proses 5.1

Diagram aliran data pada level 3 proses 5.1 pengolahan data barang dapat dilihat pada Gambar 3.12.

(79)

Diagram aliran data pada level 3 proses 5.2 pengolahan data detail barang dapat dilihat pada Gambar 3.13.

5.2.1 Data detail barang

Info detail barang

D

at

a u

kur

an

Info detail barang

Data detail barang

Info detail barang Data detail barang

D

Data detail barang

Data detail barang

Data detail barang Data detail barang

Data detail barang

Data detail barang

(80)

3. DFD Level 3 Proses 5.3

Diagram aliran data pada level 3 proses 5.3 pengolahan data kategori dapat dilihat pada Gambar 3.14.

5.3.1 Penambahan

kategori

5.3.2 Pengubahan

kategori

5.3.3 Pencarian kategori

operator kategori

Info kategori Data kategori

Data kategori

Info kategori

Data kategori

Info kategori

Data kategori

Data kategori

Data kategori

Data kategori

Data kategori

(81)

Diagram aliran data pada level 3 proses 5.4 pengolahan data kota dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap Penjualan Barang.
Gambar 3.2  Flowmap Pengembalian Barang.
Gambar 3.3  Flowmap Pembuatan Laporan.
Gambar 3.4  Entity Relationship Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apakah Anda sudah membaca dengan seksama “Tanya Jawab” dan “Panduan Mengisi Aplikasi” ELTA yang tercantum dalam website Australia Awards Indonesia.. Apakah Anda sudah

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi suplementasi sumber nitrogen, sulfur, dan fosfor pada proses fermentasi anaerob batang pisang terhadap kandungan

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara pemakaian tabir surya dengan derajat keparahan melasma (Skor MASI) pada wanita di

Berdasarkan analisis data menggunkan metode ordinal regression logistik dan pembahasan yang dilakukan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: size (ukuran

Kemampuan Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Dalam Memprediksi Peringkat Obligasi Korporasi (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Yang Tercatat Di Bursa Efek

Wina Erwina,MA., selaku ketua jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fikom-Unpad yang telah membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi.. Bapak Asep Saeful

Karena pelatihan yang bertema mendesain pembelajaran untuk kelas internasional itu merupakan kelanjutan dari program-program lain yang telah dimotori oleh jajaran pembantu rektor

Faktor yang Menjadi Hambatan Jaksa Penuntut Umum pada saat Pelaksanaan Diversi terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum ... Faktor yang menjadi Hambatan Jaksa Penuntut