• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi penjualan boneka berbasis web pada Moon(MD Star) Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi penjualan boneka berbasis web pada Moon(MD Star) Bandung"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

A. Data Pribadi

Nama Lengkap : Reehan Khalik Maulana Tempat Tanggal Lahir : Cianjur, 25 Desember 1990 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat :

No Telepon / HP : 085659941010 B. DATA AKADEMIK

NIM : 10508297

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan : Sistem Informasi

Kelas : MI.6

C. DATA PENDIDIKAN

Tahun 1996 – 2002 : SDN Paratuman Cianjur Tahun 2002 – 2005 : SMPN 2 Cianjur

(4)

ii

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nim : 10508297

Nama : REEHAN KHALIK MAULANA

Judul Skripsi : SISTEM INFORMASI PENJUALAN BONEKA BERBASIS WEB

PADA MOON [MD STAR] BANDUNG

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Penulisan LAPORAN TA/SKRIPSI

berdasarkan penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah

laporan maupun kegiatan yang tercantum sebagai bagian dari LAPORAN TA/SKRIPSI ini. Jika

terdapat karya orang lain, penulis akan mencantumkan sumber secara jelas. Demikian

pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat

penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima

sanksi akademik berupa PENCABUTAN GELAR yang telah diperoleh karena karya tulis ini

dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Komputer Indonesia.

Bandung, Desember 2012

Yang membuat pernyataan,

(5)

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana (strata 1) Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer

REEHAN KHALIK MAULANA NIM. 1.05.08.297

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(6)

v PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1 Keguanaan Praktis ... 5

1.4.2 Keguanaan Akademis ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

(7)

vi

2.1.2.1 Elemen Sistem... 9

2.1.2.2 Karakteristik Sistem ... 10

2.1.2.3 Klasifikasi Sistem ... 12

2.2 Informasi ... 13

2.2.1 Pengertian Informasi ... 13

2.2.1.1 Konsep Informasi ... 14

2.2.1.2 Kualitas Informasi ... 15

2.3 Sistem Informasi ... 16

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 16

2.4 Penjualan ... 18

2.4.1 Pengertian Penjualan ... 18

2.4.2 Pengertian Online ... 19

2.4.3 Penjualan Online ... 20

2.5 Website ... 21

2.5.1 Pengertian Website ... 21

2.5.2 World Wide Web (WWW) ... 21

2.6 Internet ... 22

2.6.1 Pengertian Internet ... 22

2.6.2 Keguanaan Internet ... 23

(8)

vii

2.8.2 Macromedia Dreamweaver ... 26

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Objek Penelitian ... 28

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 28

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 29

3.1.2.1 Visi ... 29

3.1.2.2 Misi ... 29

3.1.3 Struktur Organisasi ... 29

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 30

3.2 Metode Penelitian ... 32

3.2.1 Desain Penelitian ... 33

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 34

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 34

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 35

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 36

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 36

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 36

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 37

3.2.4 Pengujian Software ... 40

(9)

viii

4.1.2.1 Flowmap ... 45

4.1.2.2 Diagram Konteks yang Berjalan ... 46

4.1.2.3 DFD yang Sedang Berjalan ... 46

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 48

4.2 Perancangan Sistem ... 48

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 49

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 49

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 49

4.2.3.1 Diagram Konteks yang Diusulkan ... 49

4.2.3.2 Data Flow Diagram yang Diusulkan ... 50

4.2.3.2.1 DFD Level 1 ... 50

4.2.3.2.2 DFD Level 2 Proses 5 ... 52

4.2.3.2.3 DFD Level 2 Proses 9 ... 53

4.2.3.3 Kamus Data ... 54

4.2.4 Perancangan Basis Data... 57

4.2.4.1 Normalisasi ... 57

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 60

4.2.4.3 Entity Relatioship Diagram ... 60

4.2.4.4 Struktur File ... 61

(10)

ix

4.2.5.3 Perancangan Output ... 72

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 74

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 75

5.1 Implementasi ... 75

5.1.1 Batasan Implementasi ... 75

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 76

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 76

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 77

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 83

5.1.5.1 Implementasi Antar Muka Halaman Utama ... 83

5.1.5.2 Implementasi Antar Muka Halaman User ... 84

5.1.5.3 Implementasi Antar Muka Admin... 84

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 85

5.1.6.1 Xampp ... 86

5.1.7 Penggunaan Program ... 90

5.1.7.1 Halaman Utama ... 90

5.2 Pengujian ... 100

5.2.1 Rencana Pengujian ... 101

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 102

(11)

x

5.2.2.5 Pengujian Input Product ... 105

5.2.2.5 Pengujian Edit Product ... 106

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 106

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 107

6.1 Kesimpulan ... 107

6.2 Saran ... 107 DAFTAR PUSTAKA

(12)

Yogyakarta.

http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high

&fname=/jiunkpe/s1/eman/2010/jiunkpe-ns-s1-2010-3140612-14748-strategi_penjualan-chapter2.pdf/ 11 oktober 2012

http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/262-faktor2-kegiatan-penjualan.pdf/ 11 oktober 2012

http://blog.binadarma.ac.id/usman/?p=938 18 oktober 2012

http://aulia-ngeblog.blogspot.com/2010/04/definisi-sistem-penjualan-secara-online.html/ 18 oktober2012

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2010-1-00241-IF%20BAB%202.pdf/ 20 oktober 2012

http://carapedia.com/pengertian_definisi_online_info2193.html/ 21 oktober 2012

http://adiansusanto.blogspot.com/2011/12/pengertian-normalisasi.html/ 21 oktober 2012

Indra Irmawan 2012. Sistem Informasi Penjualan Spare Part Sepeda Bmx Berbasis Web di 2DBMX Bandung. Bandung

Kadir Abdul. 2002. Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP.Andi. Yogyakarta.

Kadir Abdul. 2009. Mastering Ajax dan Php. Andi. Yogyakarta

(13)

1 1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini bukanlah menjadi hal yang asing bagi perkembangan dunia usaha. Tidak dapat dipingkiri bahwa adanya teknologi informasi telah membarikan dampak yang sangat berpengaruh baik secara langsung ataupun tidak langsung. Banyak dampak yang menguntungkan dari penerapan teknologi informasi. Dalam sebuah perusahaan penerapan teknologi informasi dapat meningkatkan prospek bisnis, produktivitas serta meningkatkan efisiensi.

Dalam perkembangan teknologi yang semakin meningkat dibutuhkan sistem informasi yang dapat membantu dalam proses pemgolahan data persediaan barang, proses pembuatan laporan dan pengolahan data lainnya. Dimana MOON ini yang bergerak dibidang penjualan boneka dalam pengimputan transaksi setiap harinya MOON masih menggunakan Ms. Excel dan pembuatan laporan hanya mengguakan Ms. Word, sehingga dalam hal pengolahaan data masih menggunakan cara manual yang mencapai hambatan terutama dalam bagian penjualan.

(14)

kepentingan konsumenpun merupakan perhatian yang utama. Karenanya berbagai upaya dilakukan agar hubungan dengan konsumen berjalan dengan baik.

Pada terobosan-terobosan dari sistem informasi tersebut adalah dengan mudahnya penyampaian informasi dan pelayanan konsumen yang tertangkap dengan maksud untuk membuat pelayanan sebaik-baiknya yang kita ketahui sebelumnya bahwa kendala yang dimiliki oleh penyampain informasi adalah pencatatan secara manual yang membatasi informasi yang diperlukan oleh konsumen.

MOON adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan umum yang berjenis boneka, yang menjual berbagai boneka mulai dari boneka yang kecil sampai yang besar, banyak pula macam boneka yang dijual seperti bentuk boneka Super Junior, Could Yesung, Paha ayam Gumiho dan berbagai boneka koleksi artis asia lainnya serta berbagai jenis boneka kartun. Sistem penjualan yang ada sekarang masih manual mengandalkan pengunjung datang langsung ke toko, sedangkan bagi yang mempunyai jarak jauhdari lokasi harus membutuhkan banyak waktu untuk membelinya. Ini adalah suatu kendala yang besar bagi kemajuan penjualan, selain itu juga kendala lain berhubungan dengan sistem promosi atau pengenalan produk dari toko MOON sediri. Setiap harinya MOON dapat menjual boneka 5 sampai 10 boneka, jadi alangkah baiknya jika MOON menggunakan sistem informasi penjualan secara online untuk mempermudah proses bisnis yang sedang berjalan demi terciptanya kepuasan konsumen.

(15)

produk, akan tetapi dalam pemasaran yang semakin canggih menggunakan sistem informasi. MOON perlu mengembangkan suatu sistem yang dapat membantu dalam promosi dan penjualan serta akan memperlubah para konsumen untuk memperoleh informasi terbaru tentang boneka yang dikeluarkan oleh MOON.

Dari beberapa permasalahan diatas yang telah dipaparkan sebelumnya, untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas maka MOON harus menggunakan teknologi dalam strategi pemasaran dan penjualannya. Maka dibutuhkan sebuah sistem informasi berbasis web yang mampu memberikan informasi tentang penjualan boneka.

Berdasarkan dari permasalahan diatas, untuk memenuhi kebutuhan itu diterapkan sebuah sistem informasi penjualan secara online pada MOON. Sehingga konsumen dapat berbelanja dimanapun dia berada. Dengan ini saya mengambil judul SISTEM INFORMASI PENJUALAN BONEKA BERBASIS WEB PADA MOON [MD STAR] BANDUNG

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas, penulis menemukan beberapa masalah yang dihadapi, antara lain:

a. Dalam sistem penjualannya, MOON masih menggunakan cara yang manual dengan menjualan boneka secara face to face.

(16)

kendala jarak jauh, pelanggan masih kesulitan untuk melihat barang yang akan dibeli.

c. Pengolahan data sudah secara terkomputerisasi namun hanya menggunakan Ms. Excel untuk pencatatan transaksi setiap hari dan menggunakan Ms. Word untuk pembuatan laporan penjualan.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana memberikan kemudahan terhadap konsumen dalam melakukan transaksi pembelian serta dalam memperoleh informasi produk yang ditawarkan di MOON.

b. Bagaimana membuat sistem informasi untuk menukung peningkatan penjualan boneka serta menjadikan kinerja toko semakin baik dalam penjualan produk.

c. Bagainama cara membuat sistem informasi untuk mengolah data secara terkomputerisasi.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud pelaksanaan ini adalah diharapkan memberi manfaat keoada rekan pembaca berupa tambahan wawasan dan pengetahuan bagi rekan-rekan maupun penulis sendiri, serta membuat sistem informasi penjualan secara

(17)

a. Memberikan kemudaham kepada konsumen untuk melakukan transaksi pembelian boneka dan mendapatkan informasi terbaru tentang produk yang ditawarkan kepada konsumen dimanapun dia berada.

b. Memperluas jangkauan pemasaran sehingga dapat menarik perhatian banyak konsumen tanpa membutuhkan modal yang besar.

c. Meningkatkan keamanan konsumen karena tidak perlu membawa uang tunai dalam bertransaksi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berisi tentang manfaat-manfaat yang di dapat dari laporan skripsi ini bagi orang lain maupun Peneliti. Kegunaan penelitian dapat di kelompokan menjadi 2 yang meliputi :

1.4.1 Kegunaan Praktis

Memberikan pengetahuan tentang pentingnya menerapkan sistem informasi penjualan secara online pada toko boneka MOON sebagai pembantu dalam mengembangkan usahanya, dan sebagai acuan bagi perusahaan lain untuk membuat sisten informasi sebagai pendukung kegiatan bisnis.

1.4.2 Kegunaan Akademis

(18)

dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Sistem Informasi yang sudah ada pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak, agar dapat memberikan motivasi dalam membuat laporan penelitian bila ada yang kurang sesuai judul yang peneliti buat atau bisa menjadi referensi bagiorang lain yang mungkin dapat membuat perancangan sesuai dengan apa yang akan dibuat.

1.5 Batasan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini membatasi masalah dalam ruang lingkup sebagai berikut :

a. Sistem informasi ini tidak membahas laporan keuangan.

b. Sistem informasi ini tidak membahas retur boneka yang dikembalikan. c. Transaksi akan dihapus apabila pelanggan tidak melakukan pembayaran

3x24 jam.

d. Pembayaran dilakukan dengan via transfer antar Bank (tidak melayani paypal, e-gold, dan lainnya), harga boneka tidak termasuk biaya kurir JNE (berat per kg) dengan lama pengiriman tergantung tempat tujuan pemesan. e. Tidak membahas pemesanan bahan baku dari supplier.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

(19)

Tabel 1.1

Waktu Penelitian Tahun 2012/2013 No

.

Aktifitas Waktu

Sep Okt Nov Des Jan

1. Pengumpulan Data:

a. Observasi b. Wawancara

2. Perancangan Sistem:

a. Analisis b. Perancangan

3. Testing dan Implementasi Sistem:

a. Pembuatan Program b. Pengujian

Sistem

(20)

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin ( systēma) dan bahasa Yunani ( sustēma ) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy. Istilah ini sering dipergunakan untik menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berbeda dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negera. Negera merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesaruan lain seoerti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu Negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berbeda denegara tersebut.

Menurut Abdul Kadir (2003:54) Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

(21)

Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagaian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut. maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.

1.1.2 Konsep Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Menurut Jogiyanto (2002:15) pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur bahwa:

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

1.1.2.1 Elemen Sistem

Menurut Abdul Kadir (2003:54) elemen-elemen sistem adalah sebagai berikut:

a. Tujuan b. Masukan c. Keluaran d. Proses

e. Mekanisme pengendalian f. Umpan balik

(22)

2.1.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : a. Komponen-komponen (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemenn-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

b. Batas Sistem (Baundrary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. c. Lingkungan Luar Sistem (enivornment)

(23)

d. Penghubung Sistem (interface)

Merupakan media penghunung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan (input)

Merupakan energi yang dimasukan ke dalamsistem. Masukan dapat beruapa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang masukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran (output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau pada supra sistem.

g. Pengelolaan (process)

(24)

h. Sasaran Sistem (Objectives)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menetukan sekali masukan yang dibutuhkan system dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.2.3Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan system fisik (Physical System). Sistem abstrak (Abstrak System) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem alamiah (Natural System) dan sistem buatan manusia (Human Made System). Sistem alamiah (Natural System) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia (Human Made System) melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

(25)

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas.

4. Sistem tertutup (Closed System) dan sistem yang terbuka (Open System). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang sifatnya tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relative tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah system yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luarnya atau subsistem yang lainnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.

2.2 Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

(26)

sangat berguna bagi hamper semua organisasi. Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengeturan sistem informasi menejaman.

Menurut Jogianto (2005 : 8) mengemukakan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti lagi yang menerimanya.

Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajeman dalam menggalik keputusan.

2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.

3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.

2.2.1.1 Konsep Informasi

Secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Informasi ini sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari didalam pengambilan keputusan.

Adapun pengertian informasi menurut Jogiyanto (2001:8) :

(27)

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

2.2.1.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyelesaikan juga berarti bahwa informasi harus mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinkan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datiang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

(28)

2.3 Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Leitch Rosses (dalam Jogiyanto,2005:11) mengemukakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut Robert dan Roscoe dalam bukunya Jogiyanto (2005:11) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Selanjutnya menurut John Burch dan Gary grudnitski dalam bukunya Jogiyanto (2005:12) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block).

Teknologi Dasar

Data Kendali

Pemakai Pemakai

Pemakai Pemakai

Pemakai Pemakai

(29)

a. Blok masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, manghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu brainware, software dan hardware.

e. Blok Basis Data

(30)

informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasistas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).

f. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti halnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan, sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Dari komponen-komponen blok diatas dapat disimpulkan bahwa perangkat dari sistem informasi merupakan hardware, software, brainware, data dan prosedur. Sedangkan kegiatan dari sistem informasi meliputi input, proses, output, pengendalian dan penyimpanan.

2.4 Penjualan

2.4.1 Pengertian Penjualan

(31)

barang dagangannya maka diperoleh pendapatan jumlah yang dibebankan kepada pembeli untu barang daganganyang diserahkan merupakan pendapatan perusahaan yang bersangkutan.

Adapun 4 syarat utama menjual adalah: a. Ada calon pembeli dan penjual

b. Proses interaksi komunikasi dan persepsi

c. Menjajaki sebuah transaksi/ pertukaran kepentingan d. Barang, jasa, ide, gagasan, rencana, keyakinan, prinsip

Semua manusia pada dasarnya harus atau wajib melakukan tugas menjual apapun profesinya, agama, etnis, umur, pendidikan, jenis kelamin tanpa terkecuali. Bagi perusahaan pada umumnya memiliki 3 tujuan umum dalam penualan yaitu sebagai barikut:

1. Mancapai volume penjualan tertentu 2. Mendapat laba tertentu

3. Menunjang pertumbuhan perusahaan 2.4.2 Pengertian Online

(32)

oleh toko online membuat peminat akan toko online tersebut semakin bertambah dari hari ke hari.

Online adalah terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi. Dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Online ini juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan simana sebuah device (komuter) terhubung dengan device lain, biasanya melalui modem.

Online adalah sedang menggunakan jaringan, terhubung dalam jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung sehingga bisa saling berkomunikasi.

Dapat disimpulkan bahwa, online adalah suatu keadaan dimana sebuah

device (komputer) terhubung dengan device laing dengan menggunakan perangkat modem sehingga bisa saling berkomunikasi.

2.4.3 Penjualan Online

Pada zaman perkembangan teknologi yang semakin pesat ini membuat persaingan bisnis dalam bidang apapun menjadi lkebih kompleks. Banyak metode bisnis yang digunakan opleh sebuah perusahaan untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Maulai dari memberikan bonus, media elektornik seperti internet.

(33)

Sistem penjualan yang baik saat ini adalah sitem yang berbasiskan pada jaringan. Maksudnya, system penjualan ini bersifat online. Adapun manfaat dari pada system ini bisa dirasakan bagi kedua belah pihak yakni pihak penjual dan pembeli.

Bagi para penjual, menerapkan sistem seperti ini memangkas pengeluaran yang bisa dikeluarkan dalam sistem lama. Seperti, jika pada sistem lama kita harus membuka cabang baru demi melebarkan sayap bisnis kita, tidak dengan sistem online. Karena dengan sistem ini penjual dapat memperkenalkan hasil produknya ke halayak melalui suatu web. Dimana setiap kosumen tidak hanya di suatu lokasi bisa mengakses untuk mencari informasi akab barang yang diperlukan, tanpa perlu membuka cabang/ kantor pemasaran baru.

2.5 Website

2.5.1 Pengertian Website

Website merupakan webpage beserta homepage, yang merupakan system yang luas dari server yang menawarkan informasi untuk semua orang melalui jaringan. Informasi tersebut tersebut berupa teks, gambar, suara, dan tipe data link, yang merupakan navigasi kehalaman lainnya (hyperlink). Homepage

merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika pertama kali dibuka,sedang

webpage adalah halaman yang ada pada website.

2.5.2 World Wide Web (WWW)

(34)

dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" (root), yang disebut

homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

2.6 Internet

2.6.1 Pengertian Internet

Menurut Onno W Purbo (2001:2) Internet merupakan jaringan global yang terdiri dari berbagai komputer yang saling berhubungan dan bekerjasama dengan cara berbagai informasi dan data. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio.

(35)

komunikasi yang sama. Bahasa komunikasi yang sama ini disebut protokol. Protokol yang digunakan di internet adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol ).

2.6.2 Keguanaan Internet

Menurut Onno W Purbo (2001:2) Kegunaan internet yang utama antara lain :

a. Fungsi komunikasi

Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting dari internet adalah pertukaran pesan dengan menggunakan electronic mail ( e-mail).

Fungsi Resource Sharing

Dengan internet, kita dapat mencari software, essay, data dan program dari ribuan titik distribusi di seluruh dunia.

b. Fungsi Resource Discovery

Navigasi untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara jutaan host.

c. Fungsi Komunitas

(36)

2.7 Data Base 2.7.1 Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Disini penulis menggunkan Xampp versi 1.7.3 dalam pembuatan website 2D BMX.XAMPPterdiri dari :

1. Apache

Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

(37)

2. MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server

(RDBMS) bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan cepat oleh banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan akses pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan. MySQL menggunakan bahasa SQL (structured query language) yang merupakan bahasa standar pemograman database.

MySQL dipublikasikan sejak tahun 1996, akan tetapi sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1979. MySQL telah memenangakan penghargaan

Linux Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia di bawah lisensi open source, tapi ada juga lisensi utuk menggunakan MySQL yang bersifat komersial.

Keunggulan dari MySQL adalah : 3. Bersifat open source.

4. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja di background.

2.8 Perangkat Lunak Pendukung 2.8.1 PHP (Hypertext Pre-Processor)

(38)

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan

berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server

dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages) .

Untuk memahami bagaimana sebuah halaman PHP diperlakukan oleh web server, kita perlu mengetahui proses atau presedur yang terjadi. Ketika ada sebuah request ke sebuah halaman PHP, maka server melakukan hal-hal berikut :

1. Membaca request dari browser tersebut. 2. Mencari halaman yang diminta.

3. Melakukan perintah yang ada dihalaman PHP yang diminta. 4. Mengirim hasil eksekusi kepada browser.

2.8.2 Macromedia Dreamweaver

(39)

pengaturan situs web artinya pengguna memiliki kesempatan untuk merancang web sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun situs web.

(40)

28 3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penelitian dalam rangka menyusun laporan. Penentuan objek penelitian sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan dalam penelitian akan mudah dicapai.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

(41)

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.1.2.1 Visi

MOON bekerja, karena dengan prinsip MOON adalah “memberi”, bukan untuk perusahaan, namun lebih kepada pengabdian kepada Tuhan.

3.1.2.2 Misi

Membuat produk dengan kualitas yang baik, serta memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat bersaing, mencoba mengikuti pasar yang ada sehingga dapat bersaing tetapi mempunyai ciri khas tersendiri.

a. Inovasi produk yang tidak pasaran, tetapi itu yang akan menjadi daya tarik konsumen untuk mempunyai keinginan mengoleksi produk yang di keluarkan oleh MOON, serta untuk memenuhi bekutuhan para konsumen. b. Mengutamakan kualitas demi terciptanya kepuasan pelanggan, serta

mengutamakan pelayanan yang maksimal untuk lebih banyak lagi menarik perhatian para pelanggan.

c. Bekerja dengan prinsip “memberi” MOON akan selalu memberikan yang terbaik untuk para pelanggan

3.1.3 Struktur Organisasi

(42)

Gambar 3.1

Struktur Organisasi MOON (MD STAR)

3.1.4 Deskripsi tugas

Deskripsi tugas maerupakan suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung-jawab, wewenang, fungsi, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi.

Deksripsi kerja yang terdapat pada MOON sebagai berikut: 1. Pimpinan Perusahaan

a. Sebagai pemilik perusahaan

b. Bertindak sebagai commisioner, jabaran tertinggi yang ada di perusahaan tersebut.

Pemilik Toko

Wulandari Destiani

Gudang

Ade Solihin, Melly Boy Pemasaran

Geby, Gisela, Rangga, Agustina, Riska, Reni, Sinta, Arty

Keuangan

Heni, Noviani, Cha-cha Penjualan

[image:42.595.137.529.110.398.2]
(43)

c. Sebagai penanggung jawab dan pemegang kewenangan tertinggi terhadap aktivitas karyawannya.

d. Melakukan pengawasan penuh terhadap jalannya proses bisnis yang berjalan.

e. Memeriksa laporan keuangan yang dibuat

f. Melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh karyawannya

g. Berhak memberhentikan karyawan yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan

2. Pemasaran

a. Memasarkan langsung produk yang telah siap jual.

b. Sebagai bagian yang dapat dikatakan sebagai penghubung antara pelanggan dengan perusahaan yang bersifat budgeting.

c. Dapat menerima masukan dari konsumen dengan tujuan produk yang akan dipasarkan akan menjadi produk siap saing dengan perusahaan lain.

3. Penjualan

a. Sebagai bagian yang dapat dikatakan penghubung antara pelanggan dengan perusahaan yang bersifat non budgeting/barter.

(44)

4. Keuangan

a. Mengelola keuangan yang ada dalam toko MOON

b. Mengendalikan pengeluaran dan pemasukan yang terjadi di dalam perusahaan tersebut.

c. Membuat laporan keuangan agar dapat mengetahui pengeluaran dan pemasukan yang diterima.

d. Memproses gaji karyawan. 5. Gudang

a. Orang yang bertanggung jawab atas persediaan barang yang akan di jual kepada konsumen

b. Membuat laporan persediaan barang agar dapat mengetahui berapa barang yang telah siap jual kepasaran.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip, baik kegiatan untuk penemua, pengujian atau pengembangan dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data yang diikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan.

(45)

“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.”

3.2.1 Desain Penelitian

Disain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena langkah dalam melakukan penelitian mengacu kepada sistem penelitian yang telah dibuat.

Rancangan :

a. Metode Deskriptif : untuk membuat pencandraan/ gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada satu objek penelitian tertentu. Dengan cara : Survey tentang sistem informasi penjualan secara online.

b. Metode Action : dimana suatu proses yang dilakukannya peneliti dan pengumpulan data yang dibutuhkan, dan setelah terkumpulnya semua data yang dibutuhkan penulis bisa langsung melakukan action. Seperti membangun sebuah sistem informasi penjualan secara

online pada toko boneka MOON dengan menggunakan software

(46)

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah metode yang menggunakan dalam penelitiantergantung tujuan penelitian. Sebelum menentukan metode pengumpulan data yang akan dipilih, terlebuh dahulu yang harus diketahui adalah sumber data itu sendiri, yaitu apakah sumber data primer atau sumber data sekunder.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan cara observasi, wawancara, Dimana peneliti dalam hal ini melakukan penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada objek penelitian dengan cara mengumpulkan data dan informasi secara intensif pada objek penelitian disertai dengan analisis terhadap data yang dikumpulkan. Langkah-langkah yang digunakan adalah:

a. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data melalui tetep muka dan tanya jawab langsung antara pewawancara dengan responden (sumber data) mengenai prosedur yang sedang berjalan dan data-data yang diperlukan peneliti.

(47)

b. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatanoleh pengumpul data terhadap gejala atau peristiwa yang diselidiki dapa objek penelitian.

Pada saat melakukan observasi di toko MOON, penulis mengamati beberapa kegiatan yang dilakuka di toko MOON ini terutama mengenai prosedur penjualannya, dimana penulis mengamati bagaimana cara memberi pelayanan yang terbaik untuk pelanggannya. Hasilnya penjualan masih dengan cara manual dan belum tersentuh oleh sistem informasi.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari sumber lain seperti catatan perusahaan, analisis oleh media, dan situs web/ internet.

Beberapa data sekunder yang penulis dapat dari bagian pemasaran dan service adalah berupa data-data sejarah, visi misi perusahaan, data-data pelanggan, serta beberapa data lainnya

Langkah-langkah peneliti dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan adalah:

(48)

b. Dokumentasi, yaitu cara yang dilakukan dengan menelaah dan mengkaji catatan/laporan dan dokumen-dokumen lain dari berbagai organisasi yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti. . Dokumen yang digunakan pada MOON antara lain, nota penjualan, bukti pengiriman barang, Moon Delivery Service.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan untuk melakukan analisis adalah dengan pendekatan tersruktur. Tujuannya adalah supaya pada akhir pengembangan sistem akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Analisis sistem secara terstruktur mengavu pada dokumen atau data yang berjalan dalam sistem. Hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan sistem agar dapat menghasilkan suatu sistem yang baik dan dapat melengkapi informasi yang akan dibutuhkan maka diperlukan metode-metode perancangan sistem yang akan dibuat.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan terdapat beberapa metode yaitu metode pengembangan system, metode pendekatan system, metode analisis dan perancangan terstruktur, perancangan basis data.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

(49)

a. Pengumpulan kebutuhan : developer danklien bertemu untuk dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya. Detail kebutuhan mungkin tidak dibicarakan disini, pada awal pengumpulan kebutuhan

b. Perancangan : perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menadi dasar pengembanan prototype.

c. Evaluasi prototype : klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk menjelaskan kebutuhan software.

Prototype tersebut dievaluasi oleh pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Iterasi terjadi pada saat yang sama memungkinkan pengembangan untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya.

Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengindetifikasi kebutuhan perangkat lunak.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan a. Flow Map

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

MOON dalam kegiatan operasiaonalnya adalah menjual produk. Prosedur yang ada pada MOON antara lain prosedur pemesanan, penjualan, dan pelaporan. Contoh flow map sebagai berikut:

(50)

Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan yang dirancang disuatu objek, diagram konteks ini menggambarkan secara global atau menyeluruh dari suatu system informasi keterikatan aliran-aliran data antara system dengan bagian-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan system informasi.

Contoh diagram kontek sebagai berikut: c. Data Flow Diagram (DFD)

Diagram arus data adalah diagram system yng menggambarkan cara kerja system secara logic. Pada perancangan ini terdiri dari perancangan awal dan perancangan rinci sesuai dengan tahap-tahap rekayasa perangkat lunak. Adapun penjelasan awal adalah perancangan sisten yng menggambarkan tentang hubungan antara system dengan lingkungan luar system.

Hubungan ini dapat digambarkan dengan menggunakan diagram konteks. Sedangkan perancangan rinci adalah perancangan system yang menggambarkan tentang proses yang terjasi pada system serta arus yang mengalir antar proses.

(51)

d. Kamus Data

Kamus dara adalah suatu daftar data elemen yang sesuai dengan sisitem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tetang inout, output, dan komponen data store.

Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mengidentifikasikan data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendifinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan suatu sistem.

Pembentukan kamus data didasarkan atas alur data yang terdapat pad DFD. Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama alut datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang didasarkan pada alur data di dalam DFD.

Contoh kamus data sebagi berikut: e. Perancangan Basis Data

1. Normalisasi

Menurut Jogiyanto (2005:403) “Normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang”.

(52)

mengandung redudansi sesedikit mungkin, (b) memungkinkan baris-baris dalam relasi disisipkan, dimodifikasi, dan dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau ketidakkonsistenan menurut Kadir (2009:116).

2. Tabel Relasi

Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya yang ada di dalam suatu system.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian perangkat lunak (software) menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak (software) yang dibuat.

Dengan demikian, pengujian Black Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface.

3. Kesalahan dalam akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja.

(53)

41 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Dalam penyusunan sistem berbasis komputer diperlukan sedain sistem yang bertujuan memberikan gambaran kepada pemakai tentang sistem yang dibuat dan memberikan informasi serta desain yang jelas kepada pemrogram komputer yang akan mengimplementasikan sistem. Pada bab ini akan dibahas tentang perencanaan pembuatan program sistem informasi penjualan.

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian atau kompunen-komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempataan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjasi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Dilihat dari proses penjualan yang sedang terjadi pada toko MOON adalah dimana pelanggan harus mengunjungi langsung toko yang yang beralamat di Jl. Gegerkalong Girang No. 4 Bandung sehingga sangat memakan waktu untuk para pelanggan.

(54)

untuk proses promosi dan penjualannya secara online. Alur-alur yang dijalani selama ini adalah:

a. Promosi

Promosi ini dilakukan dengan cara menggunakan media facebook, atapun dengan cara mulut ke mulut, selain itu dengan cara menyebarkan informasi lewat BBM (BlackBerry Messanger).

b. Penjualan

Penjualan ini dilakukan dengan cara pelanggan mengunjungi langsung ke toko dan melakukan pembayaran secara cash. Sedangkan pelanggan yang memesan barang melalui BBM, barang dapat dikirim ke tempat tujuan.

c. Pencatatan

Data-data penjualan sering hilang, maka akan mempersulit perhitungan stok. Bila ada perubahan harga, sulit untuk melaporkan jumlah sisa barang yang ada. Sering terjadi kesalahan-kesalahan pencatatan pada nota penjualan.

4.1.1 Analisis Dokumen

(55)
[image:55.595.107.518.129.709.2]

Tabel 4.1 Tabel Analisis Dokumen

No Dokumen Uraian

1 Nota Penjualan Deskripsi : Nota yang diisi oleh bagian penjualan sebagai bukti pembelian kepada pelanggan.

Fungsi : sebagai bukti pembelian barang untuk pelanggan.

Sumber : bagian penjualan

Atribut : no nota, tanggal, kode brg, nama brg, harga, jumlah

2 Faktur Pengiriman Barang Deskripsi : faktur yang diisi oleh bagian pengiriman barang

Fungsi : sebagai bukti barang sudah dikirim Sumber : pengirim barang

Artibut: no faktur, tanggal krm, alamat, jenis barang

3 Moon Delivery Service Deskripsi : struk ini menjadi salah satu bukti pengiriman oleh moon

Fungsi : sebagai bukti barang telah dikirim Sumber : Moon

(56)

4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit organisasi khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data. Adapun prosedur kerja sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

1. Pelanggan mengunjungi langsung toko boneka yang beralamat di JLn. Gegerkalong Girang No.4 Bandung untuk mencari barang yang dibutuhkan.

2. Bagian penjualan mengecek apakah barang yang diminta tersedia atau tidak.

3. Jika tersedia bagian penjualan membuatkan nota untuk pelanggan.

4. Kemudian bagian penjualan membuat rekapitulasi stok barang dan kemudian rekapitulasi tersebut dibuat laporan penjualan

5. Bagian penjualan membuatkan laporan transaksi yang selanjutnya akan diberikan kepada bagian keuangan sebagai bukti penjualan.

6. Kemudian bagian keuangan mencatat data laporan setiap trasaksi penjualan dan kemudian membuat laporan keuangan untuk diberikan kepada pemilik toko MOON.

(57)

4.1.2.1 Flowmap

Flowmap yang sedang berjalan di toko boneka MOON Bandung adalah sebagai berikut :

Ket :

[image:57.595.114.501.192.708.2]

A1 : Arsip Stok Barang A2: Arsip Nota Penjualan A3: Arsip laporan Keuangan

Gambar 4.1

(58)

4.1.2.2 Diagram Kontek Sistem yang Sedang Berjalan

Adapun ruang lingkup sistem penjualan yang sedang berjalan digambarkan melalui diagram konteks di bawah ini :

Sistem informasi Penjualan barang pada toko

MOON

Pelanggan Bagian keuangan

Pemilik Toko

Pembelian barang Laporan penjualan

[image:58.595.109.517.194.442.2]

Laporan penjualan

Gambar 4.2

Diagram Konteks yang Sedang Berjalan

4.1.2.3 Data Flow Diagram Sistem yang Sedang Berjalan

(59)

1.0 Cari barang

3.0 Rekap stok

barang

4.0 Membuat

laporan penjualan

Pelanggan

Permiantaan barang

Pemilik Toko Bagian.Keuangan

Nota pembelian

2.0 Membuat nota

5.0 Buat laporan

keuangan nota

Laporan penjualan

Lap. keuangan Nota penjualan

Nota penjualan

Lap. Penjualan

Stok barang

Stok barang Stok barang

[image:59.595.109.517.111.625.2]

barang

Gambar 4.3

(60)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, penulis menemukan beberapa masalah yang ada di MOON. Untuk itu penulis berupaya mengatasi masalah tersebut dengan menganalisis apa saja yang perlu dilakukan. Adapun masalah-masalah yang ada di MOON adalah sebagai berikut:

1. Masih kurangnya media untuk informasi dan produk terbaru tentang boneka yang ditawarkan, yang hanya mengandalikan BBM (BlackBerry Messanger) dan jejaring sosial.

2. Pada pembuatan laporan penjualan setiap transaksi masih bersifat manual, yaitu degnan mencatat satu persatu setiap transaksi.

3. Dalam penjualan boneka masih bersifat manual, yaitu pelanggan datang langsung ke tempat MOON untuk melakukan transaksi pembeliannya, sehingga waktu yang digunakan tidak efisien.

4.2 Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem yang akan dibuat, penulis menggunakan metode terstruktur untuk menggambarkan semua proses. Karena dengan metode terstuktur ini penulis menjadi lebih memahami mengenai alur sistem yang sedang berjalan dan yang akan diusulkan selanjutnya.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan utama perancangan sistem adalah:

a. Untuk meningkatkan pendapatan MOON dalam penjualan bonekanya. b. Untuk mempermudah dalam penjualan boneka.

(61)

d. Untuk mempermudah pelanggan untuk melakukan transaksi penjualannya dan mengetahhui informasi terbaru boneka yang ditawarkan dengan cepat dan efisien.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umu sistem yang diusulkan penulis adalah dengan menggunakan media internet yaitu berupa website. Di website ini pelanggan biasanya langsung melakukan transaksi dengan memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu mengisi biodata untuk aktivasi login. Kemudian admin bertugas untuk mengecek data transaksi yang terjadi dan akan di proses selanjutnya.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Pada perancangan prosedur yang diusulkan ini, penulis akan menjelaskan lebih rinci dalam perancangannya. Berikut perancangan prosedur yang diusulkan penulis:

4.2.3.1 Diagram Konteks yang Diusulkan

(62)

Sistem informasi Penjualan barang pada

toko MOON

User Admin

Data pemesanan Data member

Data barang User id dan pass

Data member

Data pemesanan

[image:62.595.107.517.113.244.2]

Data nonmember

Gambar 4.4

Diagram Konteks yang Diusulkan

4.2.3.2 Data Flow Diagram yang Diusulkan

Untuk menggambarkan aliran informasi dari proses satu ke proses lainnyan maka dibuatlah data flow diagram yang diusulkan dengan dobagi menjadi 1 ( satu ) level dan 2 proses sebagai berikut :

4.2.3.2.1 Data Flow Diagram Level 1

(63)

USER 2 Aktivasi Akun Member 1 Input Data Member 6 Input Data Barang ADMIN 4 Validasi Member 3 Login 5 Proses Pemesanan Barang Data Member (Tidak Aktif)

Tbl_Member Data Member

Data Member Data Member (Aktif) Data Member Data Member (Tidak aktif) Session Member 8 Input Data Ongkir Tbl_Barang Data Barang Data Barang Data Barang Tbl_Order Tbl_Detail Order Data Pemesanan Data Pemesanan Detail Pemesanan Username Password Data Member (Aktif) Detail Pemesanan 7 Input Data Kategori Tbl_Kategori 9 Proses pembayaran Data pemesanan Tbl_Pembayaran

Data pembayaran Data pembayaran

[image:63.595.109.514.111.573.2]

Data kategori Data kategori Tbl_Ongkir Data ongkir Data ongkir Input data kategori Input data ongkir Gambar 4.5

(64)

4.2.3.2.2 Data Flow Diagram Level 2 Proses 5

Adapun Data Flow Diagram Level 2 proses 5 dapat dilihat sebagai berikut:

USER 5.1 Login 5.5 Buat Laporan Data Penjualan 5.4 Verifikasi Data Pemesanan Barang 5.3 Input Pemesanan Barang 5.2 Cari Barang Tbl_Barang Usename Password Session Member Data Barang Data Barang Data Barang

Tbl_Order Tbl_Detail Order

Data Pemesanan

Data Pemesanan Detail

[image:64.595.133.504.159.699.2]
(65)

4.2.3.2.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses 9

Adapun Data Flow Diagram Level 2 proses 9 dapat dilihat sebagai berikut:

9.1 Login 9.3 Verifikasi pembayaran 9.2 Input data pembayaran USER Tbl_Detail order Session Member Tbl_Order 9.4 Buat bukti penjualan Bukti pembelian 9.5 Buat Laporan data

penjualan Username

password

Validasi login

Session Non-Member

Data detail pemesanan Data pemesanan

Data detail pemesanan Data pemesanan Data detail pemesanan Data pemesanan

Data detail pemesanan Data pemesanan

ADMIN

[image:65.595.110.526.178.652.2]

Laporan penjualan

(66)

4.2.3.3 Kamus Data

Adapun kamus data yang ada pada sistem informasi penjualan online

adalah sebagai berikut :

1. Nama Arus Data : Data Login

Alias : -

Aliran Data : entitas user – proses 3 login Struktur Data : pass,username

2. Nama Arus Data : Data Member

Alias : -

Aliran Data : entitas user – proses 1 input data member – data storage tabel member.

Struktur Data : nama, ttl, alamat, email, no_tlp, kota, provinsi, kode_pos, pass, username

3. Nama Arus Data : Data Barang

Alias : -

Aliran Data : antitas admin – proses 6 input data barang – data storage tabel barang

Struktur Data : kode_brg, nama_brg, kode_kategori, harga_brg, deskripsi, kode_subkategori

4. Nama Arus Data : Ongkir

Alias : -

(67)

Struktur Data : kode_ongkir, kota, provinsi, biaya 5. Nama Arus Data : Data Order

Alias : -

Aliran Data : proses 5 proses pemasanan barang – data storage tabel order

Proses 5.3 input pemesanan barang – data storage tabel order

Struktur Data : kode_order, tgl, kode_member, ongkir, total_order. status

6. Nama Arus Data : Detail Order

Alias :

Aliran Data : proses 5 proses pemesanan barang – data storage tabel detai order

Proses 5.3 inpur pemesanan barang – data storage tabel detai order

Strukur Data : kode_order, kode_brg, jml_order, kode_member, harga_barang

7. Nama Arus Data : Pembayaran

Alias : -

Aliran Data : proses 9 pengolahan data penjualan barang – data storage tabel pembayaran

(68)

Struktur Data :no_transaksi, tgl_transaksi, kode_order, no_rekening, jml_transaksi, bank_tujuan

8. Nama Arus Data : Laporan Penjualan

Alias : -

Aliran Data : data storage tabel order – proses 5.5 laporan data penjualan – proses 5.6 cetak laporan penjualan Data storage tbl detail order - proses 5.5 laporan

data penjualan – proses 5.6 cetak laporan data penjualan

Struktur Data : kode_pesan, tgl_pesan, kd_brg, nm_brg, jml_psn, harga ongkir, total

9. Nama Arus Data : Bukti Penjualan

Alias : -

Aliran Data : data storage tabel order - proses 9.4 Buat bukti laporan penjualan – proses 9.6 cek laporan penjualan

Data storage tabel detail order – proses 9.6 cek laporan penjualan

(69)

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan Database dalam sistem informasi penjualan boneka ditujukan agar dalam pengoprasian dan implementasian, dapat diperoleh informasi yang lebih lengkap. Pada perancangan basis data ini akan dibahas menenai Normalisasi, Entity-Relationship Diagram (ERD), Relasi Tabel, dan Struktur File.

4.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan alat untuk mendesain dan relational yang secara tidak langsung berkaitan. Normalisasi bisa dipakai oleh perancang data base untuk melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah dibuat sehingga tudak menimbulkan masalah saat data di[erbaharui maupun saat dihapus.

1. Bentuk Unnormal

Pada bentuk ini semua data base mengalamu duplikasi. Beriku ini adalah bentuk unnormal :

(70)

2. Bentuk Normal ke 1

Pada bentuk ini suatu relasi dikatakan mempunyai bentuk normal pertama antara lain sebagai berikut :

{ kode_member, nama, ttl, alamat, email, no_tlp, kota, provinsi, kodepos, type, kode_barang, nama_barang, harga_barang, kode_kategori, nama_kategori, kode_subkategori, nama_subkategori, deskripsi, gambar, kode_order, jml_order, tgl_order, total_order, status, no_transaksi, tgl_transaksi, jml_transaksi, no_rekening, bank_tujuan, kode_ongkir, biaya}

3. Bentuk Normal ke 2

Bentuk normal kedua adalah menentukan kunci dari normalisasi pertama yang digunakan sebagai primary key pada tabel dan diperlukan tabel penghubung ataupun kehadiran foreign key didalamnya, yaitu :

Member : {kode_member*, nama, alamat, no_tlp, email, status, kota, provinsi, kodepos, type }

Kategori : {kode_kategori*, nama_kategori}

Subkategori : {kode_subkategori*, kode_kategori**, nama_subkategori}

Barang :{kode_barang*, nama_barang, harga_barang, kode_kategori**, kode_subkategori**}

Order :{kode_order*, tgl_order, kode_member**, ongkir, total_order, status}

Ongkir :{kode_ongkir*, kota, provinsi, biaya}

(71)

4. Bentuk Normal ke 3

Bentuk tahap ketiga terpenuhi jika pada sebuah table sudah berada dalam bentuk normal kedua, tidak ada ketergantungan transitif. Berikut ini adalah bentuk normal ketiga :

Member : {kode_member*, nama, alamat, no_tlp, email, status, kota, provinsi, kodepos, type }

Kategori : {kode_kategori*, nama_kategori}

Subkategori : {kode_subkategori*, kode_kategori**, nama_subkategori}

Barang :{kode_barang*, nama_barang, harga_barang, kode_kategori**, kode_subkategori**}

Order :{kode_order*, tgl_order, kode_member**, ongkir, total_order, status}

Detorder :{kode_order**, kode_barang**, jml_order, harga_brg, kode_member**}

Ongkir :{kode_ongkir*, kota, provinsi, biaya}

(72)

4.2.4.2 Relasi Tabel

Relasi tabel adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas lainnya. Relasi juga merupakan hubungan yang berarti antara satu sama entitas dengan entitas lain.

[image:72.595.92.542.220.544.2]

ongkir kode_ongkir* kota provinsi biaya Member kode_member* nama_member alamat email no_tlp kota provinsi kodepos status type barang kode_barang* nama_barang kode_kategori* harga deskripsi kode_subkategori** gambar order kode_order* tgl_order kode_member** ongkir status total_order detorder kode_order** kode_brg** jml_order harga_brg kode_member** pembayaran kode_transaksi* tgl_transaksi kode_order** no_rekening jml_transfer bank_tujuan kode_ongkir** kategori kode_kategori* nama_kategori link subkategori kode_subkategori* kode_kategori** nama_subkategori Gambar 4.8 Tabel Relasi

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram

(73)

pada dunia nyata yang dapat dibedakan antara satu sama lainnya, yang datanya dicatat dan direkam yang kemusian diolah.

member melakukan Order

Det.order

Barang

Berdasarkan

Kategori

Mempunyai

Subkategori Melakukan

1 n

n

n

Memiliki

Ongkir n

1

n

1

1

N Pembayaran

1

[image:73.595.113.509.162.471.2]

1

Gambar 4.9

Entity Relationship Diagram

4.2.4.4 Struktur File

(74)

1. Nama : Tbl_ barang Primary Key : Kode_barang

Tabel 4.2 Tabel Barang

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_brg* Varchar 20 Primary key

2 Nama_brg Varchar 50

3 Kode_kategori Varchar 20 4 Kode_subkategori Varchar 20

5 Harga_barang Varchar 20

6 Deskripsi Varchar 200

7 Gambar Varchar 30

2. Nama : Tbl_member Primary Key : kode_member

Tabel 4.3 Tabel Member

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_member* varchar 20 Primary key

2 Nama_member varchar 50

3 Alamat Text

4 Email Varchar 50

5 No_tlp Varchar 15

6 Kota Varchar 50

7 Provinsi Varchar 30

8 Kodepos Varchar 15

9 Status Varchar 15

[image:74.595.129.516.196.373.2]
(75)
[image:75.595.127.518.89.608.2]

3. Nama : Tbl_order Primary key : kode_order

Tabel 4.4 Tabel Order

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_order* Int 20 Primary key

2 Tgl_order Date

3 Kode_member** Varchar 20 Foreign key

4 ongkir Varchar 20

5 Total_order Varchar 20

6 Status Enum

[image:75.595.141.519.187.348.2]

4. Nama : Tbl_detorder Primary key :

Tabel 4.5 Tabel Detail Order

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_order** Varchar 20 Foreign key

2 Kode_brg** Varchar 20 Foreign key

3 Jml_order Varchar 5

4 Harga_brg Varchar 20

(76)
[image:76.595.128.520.145.621.2]

5. Nama : tbl_pembayaran Primary key :kode_transaksi

Tabel 4.6 Tabel Pembayaran

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_transaksi* Varchar 20 Primary key 2 Kode_ongkir** Varchar 20 Foreign key 3 Tgl_transaksi Varchar 20

4 Kode_order** Varchar 5 Foreign key

5 No_rekening Numeric 20

6 Jml_transaksi Numeric 20

7 Bank_tujuan Varchar 20

6. Nama : tbl_ongkir Primary Key : kode_ongkir

Tabel 4.7 Tabel Ongkir

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_ongkir* Varchar 30 Primary key

2 Kota Varchar 50

3 Provinsi Varchar 20

[image:76.595.137.518.193.376.2]
(77)
[image:77.595.122.521.77.498.2]

7. Nama :tbl_kategori Primary Key :kode_kategori

Tabel 4.8 Tabel Kategori

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_kategori* Varchar 20 Primary key 2 Nama_kategori Varchar 30

[image:77.595.136.516.371.456.2]

8. Nama :tbl_subkategori Primary Key :kode_subkategori

Tabel 4.9 Tabel Subkategori

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_subkategori* Varchar 30 Foreign key 2 Nama_subkategori Varchar 50

3 Kode_kategori** Varchar 20 Primary key

4.2.4.5 Kodifikasi

Pengkodean adalah untuk mempermudah dalam pengelompokan data dan pemrosesannya, selain itu sistem oengkodean juga membantu dalam mengindentifikasi suatu objek sehingga kesalahan dalam identifikasi objek dapat di hindari, mengenai pengkodean contohnya seperti terdapat dibawah ini :

1. Kode Barang X XXX

(78)

Keterangan : digit pertama diambil dari nama kategori, dan 3 digit terakhir untuk nomor urut barang

2. Kode kategori XX XXX

No urut barang Kode barang Kode kategori Contoh :SC001

Keterangan :digit pertama diambil dari nama cub kategori, digit kedua diambil dari kode kategori, 3 digit terakhir untuk nomor urut barang

4.2.5 Perancangan Antar Muka

(79)

4.2.5.1 Struktur Menu

Gambat 4.10

Struktur menu

4.2.5.2 Perancangan Input

Perancangan input dalam proses sistem informasi penjualan boneka ini antara lain sebagai berikut :

[image:79.595.87.541.177.449.2]

1. Form Login Member

Gambar 4.11 Form Login Member Member login

Username

Password

Login Sign up

MOON [MD STAR]

Menu User

Home Mooners

Lap. Penjualan Collabs

Contact Info

Logout How To

List Member

Menu Admin

(80)
[image:80.595.143.441.127.595.2]

Keterangan form login

Tabel 4.10 Keterangan Login

No Nama Keterangan

1 Username Untuk Input Login 2 Password Untuk Input Password 3 Login Untuk proses login 4 Sign Up Untuk Proses Pendaftaran

2. Form Sign Up

Gambar 4.12 Form Sign Up

[image:80.595.174.478.596.755.2]

Keterangan Form Sign Up

Tabel 4.11 Keterangan Sign Up

No Nama Keterangan

1 Nama Lengkap Untuk input nama

2 TTL Untuk input tempat tanggal lahir 3 Email Untuk input email

4 No. Telepon Untuk input nomor telepon 5 Alamat lengkap Untuk input alamat

6 Provinsi Untuk input provinsi 7 Kota Untuk input kota 8 Kodepos Untuk input kodepos 9

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1 Blok Sistem Yang Berinteraksi Sumber : Jogiyanto (2005:12)
 Gambar 3.1 Struktur Organisasi MOON (MD STAR)
Tabel 4.1 Tabel Analisis Dokumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan April di perairan Jayapura Selatan menunjukkan bahwa ikan cakalang ditemukan pada kisaran suhu

Masyarakat pesisir (nelayan) adalah penduduk atau kelompok orang yang hidup di daerah (desa) yang sebagian besar dari mereka (penduduk) adalah bergantung pada potensi laut

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

Koefisien regresi untuk variabel NIM sebesar 0,052 dan bertanda positif, yang menunjukkan bahwa variabel NIM berpengaruh positif terhadap financial distress artinya semakin

Umumnya dimasyarakat kita ini jika terjadi perkosaan terhadap seorang istri atau pemukulan terhadap istri oleh suami, kejadian tersebut tidak dianggap sebagai masalah pelanggaran hak

Tesis yang berjudul: “ Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin, Penguat, Ancaman dan Harapan Terhadap Perilaku Perolehan Imunisasi Dasar Lengkap Di Kabupaten Pamekasan

Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian ini.

Hubungan Antara Iklim Organisai Dengan Stress kerja Pada Karyawan Stres kerja adalah suatu kondisi dimana terdapat satu atau beberapa faktor di tempat kerja yang