• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi penjualan di Bandung BMX 2010 berbasis website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi penjualan di Bandung BMX 2010 berbasis website"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Nama : Dida Rosman

Tempat, Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 02 1988

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Raya Timur No.04 RT.01 RW.01

Singaparna Tasikmalaya 46411

No Telp/Hp : 022-92304115 / 081323594005

Pendidikan Formal

1994 – 2000 : SD Negeri 8, Singaparna

2000 – 2003 : MTs Muhammadiyah, Singaparna

2003 – 2006 : SMA Negeri 1, Singaparna

(3)
(4)
(5)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

DIDA ROSMAN 1.05.06.203

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

B A N D U N G

(6)

vi

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR KEASLIAN

MOTTO

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR SIMBOL... xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah... 4

1.2.2 Rumusan Masalah... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 5

1.3.1 Maksud Penelitian... 5

1.3.2 Tujuan Penelitian... 5

1.4 Kegunaan Penelitian... 6

(7)

vii

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian... 7

BAB II LANDASAN TEORI... 8

2.1 Konsep Dasar Sistem... 8

2.1.1 Pengertian Sistem... 8

2.1.2. Definisi Informasi... 9

2.1.3. Definisi Sistem Informasi... 9

2.1.4. Elemen/Komponen Sistem………..9

2.2 Definisi E-Commerce... 10

2.3 Arsitektur Applikasi…………... 11

2.3.1 Pengertian Jaringan Komputer... 11

2.3.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer... 11

2.3.3 Manfaat Jaringan Komputer... 14

2.4 Pengertian Internet………... 14

2.4.1 Fasilitas yang ada pada internet... 15

2.4.2 Peralatan yang diperlukan koneksi internet... 19

2.4.3 Istilah-istilah dalam internet…………... 19

2.5 Aplikasi dan Teknologi web... 20

2.5.1 Aplikasi web………... 20

2.5.2 Teknologi web... 20

(8)

viii

2.6.2.1 Sejarah PHP………... 24

2.6.2.2 Keistimewaan PHP……… 25

2.6.3 My Sql... 26

2.6.4 Joomla……….26

2.6.5 XAMPP... 28

2.6.5 Macromedia Dreamwearver... 28

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... 30

3.1 Objek Penelitian... 30

3.1.1 Sejarah Singkat Bandung BMX... 30

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan... 31

3.1.3 Deskripsi Tugas... 33

3.2 Metode Penelitian... 34

3.2.1 Desain Penelitian... 34

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data... 34

3.2.2.1 Sumber Data Primer... 34

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder... 35

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 35

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem...36

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem... 36

(9)

ix

3.2.3.3.3Data Flow diagram………... 42

3.2.3.3.4Kamus Data………... 43

3.2.3.3.5Perancangan basis data……... 43

3.2.4 Pengujian Software... 48

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 50

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan... 50

4.1.1 Analisis Dokumen... 50

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Berjalan... 51

4.1.2.1 Flowmap………... 52

4.1.2.2 Diagram Kontek...53

4.1.2.3 DFD(Data Flow Diagram)... 53

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan... 54

4.2 Perancangan Sistem... 54

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem... 55

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan... 55

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan... 56

4.2.3.1 Diagram Kontek... 56

4.2.3.2 DFD(Data Flow Diagram) Yang Diusulkan... 57

4.2.3.3 Kamus Data... 60

(10)

x

4.2.4.3 Entity Relathionship Diagram... 65

4.2.4.4 Struktur File... 66

4.2.4.5 Kodifikasi... 68

4.2.5 Perancangan Antar Muka... 69

4.2.5.1 Struktur Menu... 69

4.2.5.2 Perancangan Input... 70

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 74

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM... 75

5.1 Pengujian... 75

5.1.1 Rencanaan Pengujian... 75

5.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian... 76

5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian... 78

5.2 Implementasi... 78

5.2.1 Batasan Implementasi... 78

5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak... 79

5.2.3 Implementasi Perangkat Keras... 79

5.2.4 Implementasi Basis Data(Syntak SQL)... 79

5.2.5 Implementasi Antar Muka... 80

5.2.5.1 Implementasi halaman utama pengguna……….80

(11)

xi

5.2.6.2 Halaman Login Admin………….………. 83

5.2.6.3 Halaman Login Pengguna……….……….83

5.2.6.4 Halaman Penjualan……….84

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 89

6.1 Kesimpulan... 89

6.2 Saran... 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

Terstruktur Teori dan Aplikasi Bisnis. Edisi ketiga, Andi Offset :

Yogyakarta

Irawan Budhi, 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu : Yogyakarta

Kadir Abdul, 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta

Kristanto Andri, 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Gava

Media : Yogyakarta

MADCOMS, 2004. Aplikasi Program PHP dan MySQL untuk Membuat

Website Interaktif . Andi Offset : Yogyakarta

MADCOMS, 2006. Mendesain Website dengan Photoshop, FrontPage, dan

Pemrograman PHP-MySQL. Andi Offset : Yogyakarta

Nurjaya Wahyu, 2007. Perancangan Instalasi Komputer. Bandung

Susanto Azhar, 2004. Sistem Informasi Manajemen:Konsep dan

Pengembangannya. Edisi ketiga, Lingga Jaya : Bandung

Sumber Internet :

1) 5 Juni

2010

2) 7 Juni 2010

3) http://www.networkelements.co.uk/media/man.jpg/16 Mei 2010

4)

17 Juni 2010

(13)

7)

28 Desember 2011

(14)

iii Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tiada kata yang lebih pantas dan indah diucapkan, kecuali puji syukur

kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat, hidayah, dan inayahnya yang telah

dianugrahkan kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan di Bandung BMX 2010 Berbasis

Website”.

Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,

kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin-tabiinnya dan sampailah kepada kita selaku

umatnya sampai akhir zaman, Amin.

Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan

akademik Mata kuliah Tugas Akhir jenjang Strata I Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari sepenuhnya akan segala keterbatasasn pengetahuan

pengalaman serta kemampuan yang penulis miliki sehingga dalam menyelesaikan

(15)

iv

meringankan dan memudahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Oleh

karena itu pada kesempatan inilah dengan segenap rasa tulus penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada yang terhormat

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia Bandung.

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.

3. Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi dan juga selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing

dengan sabar dan memberikan masukan kepada penulis selama penyusunan

skripsi ini.

4. Ibu R. Fenny Syafariani, S.Si., M.Stat, selaku Dosen Wali yang telah banyak

membantu penulis dalam proses akademik selama masa perkuliahan.

5. Pak Iyan Gustiana, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen pembimbing yang telah

banyak membantu penulis dalam proses pengerjaan tugas akhir dan

dukunganya.

6. Ibu Citra Noviyasari, S.Si, MT, yang telah memberikan saran dan masukan

(16)

v

8. Kedua orang tuaku, yang doanya selalu menyertai langkahku. Terima kasih

untuk semua daya, upaya, dan pengorbanan mereka berdua yang tidak

mungkin terbalaskan.

9. Asep Tubagus Tresnadi (Apep) yang telah mengijinkan penulis untuk

melakukan penelitian di Bandung BMX 2010, dan juga kepada seluruh

karyawan yang telah memberikan informasi dan masukan untuk kelancaran

penyelesaian skripsi ini.

10.Kakak dan Adiku, semangat kalian yang selalu membantuku.

11.Teman seperjuangan anak – anak MI-5 angkatan 2006 terima kasih atas

dukungan kalian.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini berguna dan bermanfaat bagi

penulis dan pembaca. Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis

mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.

Wassalamu’alaikaum warahmatullahi wabarakatuh.

Bandung, Januari 2012 Penulis

(17)

1

1.1 Latar Belakang Penelitian

Seiring pesatnya perkembangan teknologi dalam era globalisasi dewasa

ini, khususnya dalam bidang komputerisasi, kebutuhan akan informasi yang cepat

dan akurat semakin meningkat, Informasi memegang peranan penting dalam

kehidupan organisasi, karena dengan informasi dapat menjadi bahan

pertimbangan suatu manajemen dalam pengambilan keputusan. Teknologi seperti

memanjakan kita sebagai penggunanya untuk menyelesaikan pekerjaan, baik itu

pekerjaan mudah seperti pekerjaan dalam rumah tangga, maupun pekerjaan yang

rumit dalam suatu industri atau perusahaan akan dengan mudah dikerjakan dengan

bantuan teknologi, kerena dengan teknologi informasi yang dihasilkan dapat

membantu pekerjaan manusia dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi.

Internet (interconnected-networking) merupakan salah satu produk dari

teknologi dimana dewasa ini sudah menjadi kebutuhan vital, internet dalam

beberapa pengujian sudah menjadi fasilitas yang efisien, melalui internet

informasi yang sedang hangat dan teraktual akan dengan mudah didapat, karena

internet merupakan sistem jaringan komputer yang terkoneksi ke seluruh dunia.

Dengan cepat berkembangnya teknologi informasi pada masa kini,

sehingga berdampak ke semua aspek termasuk aspek penjualan. Penjualan secara

(18)

dilakukan secara online, dimana masyarakat sekarang pada umumnya telah

menggunakan internet, maka penjualan lebih cepat dan mudah bagi masyarakat

untuk melakukan pembelian barang, dikarenakan pembeli atau konsumen tidak

perlu untuk datang ke tempat toko tersebut melakukan pembelian barang yang

diinginkan hanya dengan mengakses internet dan memesan pesanannya, maka

konsumen mendapatkan barang yang diinginkan.

Oleh karena itu perlu pengembangan sistem dengan menggunakan

pemanfaatan teknologi jaringan internet yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

Dengan terhubung komputer satu dengan komputer lainnya dalam satu jaringan

raksasa (internet), maka segala aktifitas seperti transfer data informasi yang

dibutuhkan dari komputer satu dengan komputer lain tanpa dibatasi ruang dan

waktu sangat mudah dan cepat dilaksanakan.

Bandung BMX 2010 adalah suatu organisasi atau komunitas pecinta

sepeda BMX yang ada di wilayah bandung. Tujuan utama pembentukan struktur

organisasi ini adalah untuk mempersatukan organisasi-organisasi BMX yang ada

di Bandung ini dan menjadikannya satu kesatuan organisasi yaitu menjadi

organisasi Bandung BMX 2010 yang berazaskan kekeluargaan, dan bertujuan

untuk mengembangkan Bandung BMX 2010 secara bersama-sama khususnya

untuk wilayah Bandung. Selain itu Bandung BMX 2010 juga menerima

sponsor-sponsor dari mana saja.

Bandung BMX 2010 sudah memiliki anggota sebanyak 63 anggota,

(19)

Bandung utara, Bandung selatan dan Bandung tengah. Dengan melihat daerah

tersebarnya para anggota dan mengacu pada azas pembentukan organisasi,

seharusnya terdapat suatu sistem informasi tentang anggota organisasi.

Karena hal tersebut, organisasi Bandung BMX 2010 membutuhkan sebuah

sistem informasi yang bisa memberikan informasi anggota maupun informasi

lainnya.

Keuntungan yang didapat organisasi Bandung BMX 2010 bila memakai

sistem informasi berbasis website tidak hanya terbatas pada pengelolaan dan

informasi lainnya, tetapi dari segi bisnis mereka dapat melakukan penjualan

barang yang dilakukan secara online.

Fakta cara penjualan yang dilakukan sekarang ini di organisasi Bandung

BMX 2010 adalah setiap anggota hanya melakukan penjualan secara individu

pada lingkup organisasi. Keuntungan yang didapat dari hasil penjualan hanya

dirasakan oleh individu terkait dan barang yang dijual hanya diketahui oleh

orang-orang dalam lingkup organisasi Bandung BMX 2010 saja.

Dengan sistem informasi berbasis website ini,dari segi bisnis dalam hal

penjualan barang seperti sepeda dan aksesoris, bertujuan untuk mengorganisir

semua penjualan yang dilakukan anggota Bandung BMX 2010 untuk organisasi

yang dapat menunjang perkembangan organisasi. Tidak hanya keuntungan dari

segi hasil penjualan, tetapi dengan sistem informasi berbasi website ini, Bandung

(20)

luas atau dengan kata lain tidak hanya kepada orang-orang yang berada dalam

lingkup organisasi.

Dari uraian pembahasan diatas maka dalam melaksanakan penelitian ini

penulis akan membahas masalah ”SISTEM INFORMASI PENJUALAN DI

BANDUNG BMX 2010 BERBASIS WEBSITE”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Sebagai hasil kajian terhadap latar belakang munculnya permasalahan di

atas dan di tempat penelitian, maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan

yang menjadi beberapa pertanyaan untuk dijawab dengan harapan dapat

memperoleh solusi dari permasalahan yang terjadi.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Proses pengidentifikasian masalah merupakan tahap awal dalam

mengetahui kelemahan-kelemahan yang dihadapi serta masalah-masalah yang

timbul dalam sistem yang berjalan. Adapun permasalahan yang penulis temukan

dalam sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Data penjualan masih dilakukan oleh setiap anggota pada lingkup

organisasi.

2. Belum adanya sistem informasi penjualan secara online.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan

(21)

1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan di Bandung BMX 2010.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan di Bandung BMX

2010.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan di Bandung BMX 2010.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan di Bandung

BMX 2010.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian di PT. Bandung BMX 2010 adalah sebagai

berikut :

1.3.1 Maksud Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk membangun Sistem Informasi Penjualan

bebasis web di Bandung BMX 2010, yakni untuk memudahkan masyarakat

(konsumen) mengakses website tersebut sehingga konsumen dapat melihat

barang-barang yang terbaru dan memudahkan para konsumen untuk bertransaksi

penjualan barang yang diinginkan konsumen.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun jawaban dari rumusan masalah diatas adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambahkan Sistem Penjualan di Bandung BMX 2010.

2. Untuk mengetahui Sistem Penjualan secara online yang berbasis web.

3. Untuk merancang aplikasi penjualan barang yang dapat diakses dan

(22)

1.4 Kegunaan dan Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan penelitian terbagi menjadi dua, di antaranya:

1.4.1 Manfaat Praktis

Aplikasi khusus Sistem Informasi Penjualan ini, dapat membantu Bandung

BMX 2010 untuk menjual dan mempromosikan barang kepada masyarakat luas

dengan mudah.

1.4.2 Manfaat Akademis

Aplikasi khusus Sistem Informasi Penjualan ini, dapat membantu penulis

dalam merancang suatu aplikasi Sistem Informasi pada sebuah perusahaan.

1.5 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak telalu luas dan hasil dari penelitian tidak keluar

dari topik yang dibahas, maka diperlukan batasan – batasan atau ruang lingkup

terhadap masalah yang akan diteliti. Adapun batasan – batasan masalah tersebut

yaitu :

1. Ruang lingkup yang akan dibahas hanya meliputi penjualan

barang-barang seperti sepeda dan aksesorisnya yang ada di Bandung BMX

2010.

2. Ruang lingkup Sistem Informasi ini hanya untuk konsumen .

3. Sistem Informasi ini tidak membahas penjualan secara offline.

4. Sistem informasi ini akan dibuat hanya menangani proses transaksi

penjualan.

(23)

6. Pembayaran belum sepenuhnya menggunakan cara online (transfer

antar bank seperti BNI, Mandiri dan BRI).

1.6 Lokasi dan Waktu penelitian

Penulis melakukan penelitian di Bandung BMX 2010. Yang beralamat di

Jalan Sukamulya No.28 RT05 RW06 Sukajadi Bandung.

Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan

September 2010. Jadwal penelitian secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitian

No Aktifitas

Tahun 2011

Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan data

a. Observasi

b. Wawancara

2 Perencanaan sistem

3 Analisis sistem

4 Design Sistem

5 Memperbaiki Sistem

6 Implementasi Sistem

(24)

8

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk melakukan penelitian ini, diperlukan pemahaman-pemahaman

terhadap sejumlah teori yang mendukung terhadap aktifitas-aktifitas tersebut,

penulis mengkaji sejumlah teori. Teori-teori tersebut merupakan kontribusi dari

perkuliahan dan hasil studi literatur.

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari

sistem informasi (information sistem) atau disebut juga dengan processing sistem

atau information-generating sistem.

Sistem Informasi dibangun oleh dua unsur yaitu sistem dan informasi.

Untuk lebih jelas mengenai Sistem Informasi maka akan diuraikan lebih jelas

definisi sistem, informasi, dan sistem informasi.

2.1.1 Definisi Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem,

yaitu yang menekankan pada prosedur dan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur menurut

Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr.,

(25)

“Menurut H.M Jogiyanto ( 2005 : 1 ) Suatu Sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” .

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

komponennya mendefinisikan “Menurut H.MJogiyanto ( 2005 : 2 ) Sistem

adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.”.

2.1.2 Definisi Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Menurut Susanto ( 2004 : 40 ) Informasi adalah hasil pengolahan data

yang memberikan arti dan manfaat.”

2.1.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Menurut Susanto ( 2004 : 56 ) Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.”

2.1.4 Elemen/komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli

(26)

subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem

yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem

secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar

yang disebut dengan supra system. Misalnya suatu perusahaan dapat disebut

dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar

disebut dengan supra system. Kalau dipandang industri adalah suatu sistem

maka perusahaan adalah subsistem-nya.

2.2 Definisi E-Commerce

Menurut Susanto ( 2004 : 311 ) E-commerce adalah satu set dinamis

teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen

dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,

pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

E-Commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet, hingga

akhirnya di era sekarang ini banyak di sebut dengan era digital. Ada beberapa

sebutan untuk E-Commerce yaitu internet commerce atau ecom atau immerce,

yang pada dasarnya semua sebutan di atas mempunyai makna yang sama. Istilah

– istilah tersebut berarti membeli atau menjual secara elektronik, dan kegiatan ini

dilakukan pada jaringan internet. E-Commerce juga juga dapat berarti

pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan pelayanan yang terbaik

menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari untuk seluruh pelanggannya.

E-commerce merupakan salah satu kemudahan yang ditawarkan di

Internet dimana kita dapat mengadakan transaksi jual beli dengan cepat dan

(27)

2.3 Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

2.3.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu sistem yang

terbentuk dari interkoneksi fasilitas-fasilitas yang dirancang untuk

membawa trafik dari beragam sumber telekomunikasi.

2.3.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan

geografisnya. Ada 4 kategori utama jaringan komputer yaitu :

1) LAN (local Area Network)

LAN dihubungkan untuk menghubungkan komputer yang berbeda

didalam suatu area yang kecil,jarak antara komputer yang dihubungkan

bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada

kecepatan mulai 10 Mbps samapi 100 Mbps. Contoh dari sumber daya

yang digunakan itu misalnya suatu main frame, file server, printer, dan

sebagainya.

Gambar 2.1 LAN (Local Area Network)

(28)

2) MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota.

MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan

MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN

biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

Gambar 2.2 Metropolitan Area Network

(Sumber : http://www.networkelements.co.uk/media/man.jpg)

3) WAN (Wide Area Network)

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang

terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan satu

kota dengan kota lain di dalam suatu Negara. Cakupan WAN bisa meliputi

100 km sampai 1000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara

1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi

sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan

(29)

Gambar 2.3 WAN (Wide Area Network)

(Sumber : http://www.computernetworks.com/Images/WAN.jpg)

4) GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara

di seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai

dengan 100 Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer. Contoh

yang sangat baik dari GAN ini adalah internet.

Gambar 2.4 GAN (Wide Area Network)

(30)

2.3.3 Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat dari jaringan komputer itu sendiri adalah jaringan komputer

berfungsi untuk menghubungkan atau mengkoneksikan satu komputer

dengan komputer lainnya, bisa menghubungkan pada jarak dekat, seperti

hanya dalam satu gedung atau satu perusahaan saja, juga bisa

menghubungkan dalam jangkauan yang luas, seperti halnya menghubungkan

Negara yang satu dengan Negara yang lainnya yang jangkauannya mencapai

ribuan kilometer.

2.4 Pengertian Internet

Internet singkatan dari international network. Internet merupakan jaringan

komputer raksasa yang mengintegrasikan ribuan jaringan komputer dari 200

negara. Jaringan ini bukan saja merupakan jaringan antar komputer tapi juga

merupakan jaringan antar jaringan komputer diseluruh dunia.

Munculnya internet diawali sejak saat departemen pertahanan Amerika

Serikat yang dikenal dengan nama Advanced Research Project Agency (APRA)

membentuk suatu jaringan komputer (+/- 4 empat buah) yang dapat

menghubungkannya dengan para ilmuwan dan profesor dari berbagai perguruan

tinggi tertentu di seluruh dunia yang disebut sebagai APRANET.

Supaya bisa berhubungan dengan internet, seorang pemakai dapat

mengakses komputer pada perusahaan yang telah terkoneksi ke internet atau perlu

menjadi pelanggan dari sebuah ISP (Internet Service Provider). Alternatif lain,

(31)

organisasi komersial yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa akses ke

internet.

2.4.1 Fasilitas Yang Ada Pada Internet

Terdapat banyak sekali layanan aplikasi atau fasilitas-fasilitas yang

terdapat dalam internet dan masih akan terus bertambah dan berkembang

sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, beberapa contoh aplikasi

yang sering digunakan antara lain adalah sebagai berikut :

1) Electronic mail (E-mail)

Aplikasi ini adalah yang paling banyak digunakan, dan termasuk salah

satu aplikasi pertama dalam internet. Dengan E-mail anda dapat mengirim

dan menerima surat, pesan dokumen secara elektronik dengan pemakai

lain di internet yang mempunyai alamat E-mail.

2) News-USENET

Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan

internet. Aplikasi ini hampir sama dengan papan pengumuman, dimana

setiap orang dapat mengirim, melihat, dan menanggapi suatu berita atau

suatu topic dengan fasilitas yang hampir sama dengan E-mail. Topik

diskusi dipisahkan oleh group, dan pemakai yang berminat dapat melihat

isi diskusi pada newsgroup tersebut.

3) Transfer File

Untuk dapat mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam

bentuk file, digunakan aplikasi FTP antara pemakai dengan suatu FTP

(32)

download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data

aplikasi, gambar, database.

4) Remote Login – Telnet

Telnet adalah suatu aplikasi remote login internet yang memungkinkan

anda untuk log-in atau menggunakan komputer yang berbeda di jaringan

secara interaktif. Untuk log-in dibutuhkan log-in account pada komputer

tujuan.

5) World Wide Web (WWW)

Pengertian (WWW) Sering disebut “WEB”/”W3”, merupakan sistem

dalam internet yang memiliki fasilitas pencarian dan pemberian informasi

yang cepat dengan menggunakan teknologi hypertext.

Sebutan World Wide Web (Web=jaring laba-laba) sangat tepat untuk

menggambarkan struktur data pada jaringan INTERNET. Berbeda dengan

misalnya susunan data logis berstruktur pohon yang dikenal dari DOS.

WWW memungkinkan penanganan atau akses yang jauh lebih fleksibel

pada file yang dikelola.

Di WWW, struktur sumber daya-INTERNET dapat dibandingkan

dengan jaring laba-laba. Bila dilihat polanya, jaringan ini terdiri atas

lingkaran-lingkaran berbagai ukuran yang berpusat pada titik tengah yang

sama. Dari titik tengah ini terbentuk garis-garis penghubung yang tegak

lurus pada lingkaran, sehingga terdapat titik simpul. Bila pada struktur

(33)

merupakan penghubung setiap titik simpul yang mengandung data.

Pemilihan disini dilakukan dengan item Hypertext. Pada titik simpul bisa

terdapat sebuah komputer di Internet atau sebuah petunjuk untuk file

tertentu pada sebuah komputer. Hal ini berarti, dengan memilih sebuah

item Hypertext diciptakan hubungan dengan sebuah komputer pada suatu

tempat di dunia, dimana Anda dapat melanjutkan perjalanan atau langsung

ke sebuah file tertentu.

“Bahasa” World Wide Web : HTML

Untuk membuat Hypertext, dikembangkan sebuah bahasa pemrograman

khusus yang memungkinkan pengikatan alamat WWW atau file dalam

sebuah dokumen. Sesuai dengan fungsinya, bahasa pemrograman ini

disebut Hypertext Mark up Language (HTML). File ini biasanya

berextention *.html. Agar file yang berisi Hypertext ini bisa dikirimkan,

diperlukan protokol pengiriman data yang spesifik yang disebut

HyperText Transfer Protocol (HTTP). Untuk menemukan setiap hubungan

Hypertext digunakan Uniform Resource Locator (URL). Karena itu,

halaman WWW juga disebut dokumen URL.

6) Internet Relay Chat (IRC)

Internet Relay Chat/IRC merupakan fasilitas untuk komunikasi

langsung dengan menggunakan keyboard. Anda dapat ambil bagian dalam

komunikasi publik dengan sekelompok orang. Atau, jika Anda inginkan,

Anda dapat menggunakan IRC untuk mengatur komunikasi pribadi dengan

(34)

7) Internet Phone/Conference

Fasilitas untuk melakukan percakapan jarak jauh via INTERNET.

Untuk itu diperlukan aplikasi khusus dan dukungan hardware multi media.

8) WAIS Server

WAIS (Wide Area Information Service) menyediakan cara lain untuk

menemukan informasi yang tersebar dalam INTERNET. WAIS mampu

mengakses segala database yang besar (seperti dokumen, file berisi

gambar, video dan suara).

9) Gopher

Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses

penggunanya lewat sistem menu. Seorang pengguna INTERNET

dihadapkan pada sebuah menu yang bercabang-cabang. Untuk menuju ke

informasi atau data yang dituju, seorang pengguna menyeleksi

pilihan-pilihan yang disediakan hingga masuk ke topik yang diinginkan. Fasilitas

demikian disebut Gopher.

10) Mailing List

Kelompok diskusi - fasilitas ini dibangun menggunakan teknik yang

sama dengan proses penyebaran surat elektronik. Dengan menggunakan

fasilitas ini, sebuah berita/file dapat didistribusikan ke banyak pengguna

sekaligus. Bahkan penggunanya dapat melakukan diskusi, seminar,

ceramah, konferensi secara elektronik tanpa terikat dimensi ruang dan

(35)

diperoleh akan jauh lebih efektif daripada penyelenggaraan

seminar/konferensi konvesional.

2.4.2 Peralatan yang diperlukan untuk koneksi internet

Untuk dapat terkoneksi dengan internet kita perlu terhubung dengan

host atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet atau

dengan kata lain kita perlu koneksi dengan internet gateway. Selain harus

terkoneksi internet juga membutuhkan media lainnya untuk

mengkoneksikannya, media tersebut adalah berupa modem yang berfungsi

untuk menterjemahkan atau menyambungkan internet ke dalam komputer.

2.4.3 Istilah-istilah dalam internet

Adapun beberapa istilah yang terdapat dalam internet, diantaranya

adalah sebagai berikut :

1) Bandwidth

Dalam sistem komunikasi data komputer ini dikenal dengan istilah

Bandwidth atau kecepatan transmisi data, dalam satuan bit per detik.

Semakin besar bandwidth maka semakin cepat transmisi datanya.

2) Server

Pada suatu jaringan komputer yang terkoneksi dengan internet dapat

ditempatkan satu atau lebih komputer yang berfungsi sebagai server atau

komputer yang diakses baik dari jaringan tersebut maupun dari jaringan

(36)

2.5 Aplikasi dan Teknologi Web

Aplikasi dan teknologi web yang digunakan oleh penulis adalah

sebagai berikut :

2.5.1 Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya menggunakan bahasa

yang disebut HTML (HyperText Markup Language). Pada perkembangan

berikutnya, sejumlah skip dan objek dikembangkan untuk memperluas

kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu; antara lain yaitu

PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek adalah applet.

Aplikasi Web itu sendiri dapat dibagi menjadi:

1) Web statis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja.

Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk

memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap

perubahan yang terjadi

2) Web dinamis

Model aplikasi Web dinamis, karena pada Web dinamis dilengkapi

dengan animasi gambar dan juga dapat berinteraksi dengan basis data.

2.5.2 Teknologi Web

Dari sisi teknologi yang digunakan untuk membentuk Web dinamis,

terdapat dua macam pengelompokan, yaitu;

(37)

Teknologi Web pada sisi klien diimplementasikan dengan

mengirimkan kode perluasan HTML atau program tersendiri dan HTML

ke klien. Klienlah yang bertanggung jawab dalam melakukan proses

terhadap seluruh kode yang diterima.

Kelemahan pada pendekatan seperti ini adalah terdapat kemungkinan

bahwa browser pada klien tidak mendukung fitur kode perluasan HTML.

Kelebihan teknologi pada sisi klien, yaitu memungkinkan penampilan

yang bersifat dinamis.

Yang termasuk dalam teknologi pada sisi klien antara lain:

a) Kontrol ActiveX

Kontrol ActiveX adalah suatu komponen yang ditulis dengan

menggunakan seperti Visual C++, Visual BASIC, atau Delphi. Jika

komponen ini ditambahkan ke dokumen Web, maka fungsi yang

didukungnya akan tersaji dalam halaman Web.

Sejauh ini, ActiveX hanya berjalan di lingkungan Windows, dan

hanya browser tertentu (misalnya Internet Explorer) yang dapat

memprosesnya.

b) Java Applet

Applet adalah program yang ditulis dengan menggunakan bahasa

pemrograman Java. Program ini dapat diletakkan ke halaman Web,

melalui tag HTML bernama <APPLET> dan dapat diproses oleh

browser yang mendukung Java. Dalam hal ini, server akan

(38)

Berbeda dengan ActiveX, Applet bersifat cross-platfrom artinya

dapat berjalan pada berbagai platform, asalkan platform tersebut

mendukung Java.

c) Skrip sisi-klien

Skrip sisi-klien adalah kode-kode yang dilekatkan menjadi satu

dengan kode HTML dan skrip ini diproses di klien. Dua skrip di sisi

klien yang terkenal adalah JavaScript dan VBScript. JavaScript

merupakan skrip yang sangat populer dan dapat berjalan pada hampir

semua browser masa kini. Adapun VBScript hanya berjalan di Internet

Explorer.

2) Teknologi pada sisi server (server-side technology)

Teknologi Web pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode di

dalam server sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dengan

kode asli pada server.

Keuntungan penggunaan teknologi pada sisi server adalah sebagai

berikut:

1. Mengurangi lalu lintas jaringan dengan cara menghindari

percakapan bolak-balik antara klien dan server.

2. Mengurangi waktu pemuatan kode, mengingat klien hanya

mengambil kode HTML saja.

3. Mencegah masalah ketidakkompatibelan browser.

4. Klien dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server.

(39)

Beberapa contoh teknologi yang berjalan di server, yaitu:

a) Common Gateway Interface (CGI)

b) Proprietary Web Server API

c) Active Server Page (ASP)

d) Server-Side JavaScript

e) Java Servlets dab JavaServer Page (JSP)

f) PHP

2.6 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang penulis gunakan dalam membuat program aplikasi

ini adalah sebagai berikut:

2.6.1 HTML

WWW atau yang biasa disebut dengan web saja, bekerja dengan

menggunakan teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian

dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut HTTP (Hyper

Text Transfer Protocol). Dengan adanya fasilitas ini menjadikan web

sebagai salah satu aplikasi yang paling luwes untuk menjelajahi internet.

Dengan menggunakan WWW, peng-aksesan beragam sumber informasi di

internet dapat dilakukan melalui suatu cara yang menggabungkan beberapa

jenis representasi dan metode pengaksesan informasi dan menyajikannya

dalam beragam bentuk informasi seperti text, grafik, suara, animasi, video,

dan sebagainya.

(40)

2.6.2 PHP

PHP merupakan script untuk pemograman script WEB server-side,

script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML

yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat

dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.

Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs WEB

menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan

menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.

2.6.2.1Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh

Rasmus Le

untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya.Versi

pertama yang di-release tersedia pada awal tahun 1995, dikenal sebagai

tool personal home page yang terdiri atas engine parser yang sangat

sederhana yang hanya mengerti beberapa makro khusus dan sejumlah

utilitas yang sering digunakan pada halaman-halaman web, seperti buku

tamu, counter pengunjung, dan lainnya. Parser diprogram ulang pada

pertengahan tahun 1995 dan diberi nama PHP /FI versi 2.0. FI berasal dari

paket Rasmus lainnya yang ditulis untuk menginterpretasikan data dari

form yang kemudian dikombinasikan dengan tool Personal Home Page

dan ditambahkan dukungna untuk database mSQL (mini SQL).

Pada pertengahan tahun 1997 terjadi perubahan pengembangan

(41)

Rasmus sendiri saja lagi. Parser dikembangkan oleh Zeev Suraski dan

Andi Gutmans yang kemudian yang menjadi dasar untuk versi 3, dan

bayak utilitas tambahan yang diprogram untuk menambah kemampuan

dari versi 2. Versi terakhir (PHP 4) menggunakan engine script Zend

untuk lebih meningkatkan kinerja (performance) dan mempunyai

dukungan yang banyak berupa ekstensi dan fungsi dari berbagai library

pihak ketiga (third party), dan berjalan seolah modul asli (native) dari

berbagai server web yang popular.

Sejak tahun 2001 PHP3 dan PHP4 disertakan pada sejumlah

produk server web komersial seperti server web StrongHold RedHat.

2.6.2.2Keistimewaan PHP

PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat

dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form,

menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies.

Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah

dukungan kepada banyak database, membuat halaman web yang

menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan.

PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain

menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya

yang tidak terhitung. Pemrogram dapat juga membuka soket jaringan

(42)

2.6.3 MySQL

Menurut Madcom ( 2004 : 177) MySQL merupakan software

database yang ternasuk paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini

karena ditunjang performansi query dari databasenya yang saat itu bisa

dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah.

Berangkat darisoftware yang shareware MySQL populer, kini mulai

versi 3.23 MySQL menjadi software open source yang berarti free. MySQL

dapat digunakan untuk kepentingan komersial atau pun personal (non

profit).

MySQL telah tersedia juga di lingkungan windows, software

MySQL di lingkungan Windows dipasang pada direktori c:\mysql.

c:\mysql\bin adalah direktori yang berisi daftar modul executable dari

software MySql. PHP untuk Windows secara default telah mendukung

MySQL.

2.6.4 Joomla

Joomla adalah Contant management system (cms) Sumber terbuka

yang bebas ditulis dengan bahasa pemograman php dan data base MySQL

baik untuk internet maupun intranet Joomla menyertakan banyak fitur untuk

meningkatkan kinerja termasuk page caching , web indexing , RSS freed ,

halaman untuk dicetak , web side searchingdan dukungan Internasionalisasi.

Nama Joomla berasal dari sebutan phonetic sebuah kata bahasa

Swahili “Jomla”dengan arti kebersamaan atau kesatuan pilihan nama

(43)

membentuk Joomla ketika terjadi perpecahan dari Mambo di bulan Agustus

2005. Joomla dibangun sebagai fork dari mambo dengan rilis perdana

Joomla 1.0.0 pada tanggal 16 september 2005 mengembangkan versi dari

mambo. Menurut roadmap Joomla 2.0 code base akan ditulis ulang

sekelompok dibangun mengadopsi GNU General Publik Licence

Untuk membuat suatu Informasi Electronik yang mulai berkembang saat ini

diperlukan suatu CMS Content Management system / server php yang

digunakan untuk pembuatan/desain grafis, dan juga memiliki penulis yang

kreatif untuk mengisi halaman-halaman web site dengan Mambo ataupun

Joomla, tidak menjadi masalah karena seluruh tool memiliki fungsi yang

sama. Meskipun program ini menggunakan bahasa php, bukan berarti harus

paham seluruhnya tentang kode php. Bagi mereka tidak memahami kode

HTML, Javascript, ASP, CGI, , maupun php tidak perlu takut untuk

mempelajarinya karena meskipun tidak tahu tentang kode-kode tersebut,

orang bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang

sangat kompleks yang dihubungkan dengan dalam suatu jaringan local atau

luas (internet).

CMS adalah software computer yang memfasilisasikan pembuatan

documen atau contant secara gotong royong dan kolaboratif , CMS acap kali

di artikan sebagai Aplikasi Web untuk mengelola web site dan contant web ,

sementara untuk mengedit dan membuat artikel disertakan software khusus

client , ia juga dapat digunakan untuk menyimpan documen perusahaan

(44)

sebagainya, solusi cms banyak tersedia dalam bentuk open source yang

bebas pungli dengan teknik yang lebih luas portal system wiki system bared

group ware.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi

apa

digunakan yang dapat melayani tampilan halaman

mendapatkanya dapat m

2.6.6 Macromedia Deamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah software web design

yang menawarkan cara mendesain website dengan mengunakan dua langkah

sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram.

Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut HTML source tempat

kode – kode HTML tertulis. Setiap kali kita mendesain website seperti

menulis kata – kata, meletakan gambar, membuat table, dan proses lainnya,

tag – tag HTML akan tertulis secara langsung mengiring proses pengaturan

(45)

sekaligus mengenal tag – tag HTML yang membangun website itu. Di lain

kesempatan kita juga dapat mendesain website hanya lewat tag – tag dan

teks lain di jendela HTML Source dan hasilnya bisa dilihat langsung di layar.

Serta dalam Macromedia Dreamweaver 8 ini berkaitan dengan pengkodean

(46)

30

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang penulis lakukan adalah Bandung BMX 2010, yang

beralamat di Jalan Sukamulya No.28 RT05 RW06 Kecamatan Sukajadi Bandung.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Setelah sekian lama dalam tahap proses, akhirnya terbentuk lah

struktur organisasi BANDUNG BMX 2010 untuk periode 2010 - 2013

terhitung dari tanggal 31 Januari 2010.

Tujuan utama pembentukan struktur organisasi ini adalah untuk

mempersatukan organisasi-organisasi BMX yang ada di Bandung ini dan

menjadikannya satu kesatuan organisasi yaitu menjadi organisasi Bandung

BMX 2010 yang berajaskan Kekeluargaan, dan bertujuan untuk

mengembangkan BMX secara bersama-sama khususnya untuk wilayah

Bandung.

Adapun 27 peserta dari segala penjuru/daerah yang hadir dalam

rapat pembentukan struktur organisasi Bandung BMX 2010 pada tanggal

31 Januari 2010, diantaranya adalah : 1.Sugeng (Ujung Berung), 2.Iman

Bule (Inhoftank), 3.Cecep (Ciwastra), 4.Asdang (Lembang), 5.Andi MK

(Cimahi), 6.Badut Hafis, 7.Ferry KH (Setrasari), 8.Alex (Sadangserang),

(47)

(Binong), 13.Hadi, 14.Matheus, 15.Arip, 16.Jack (Gegerkalong), 17.Dian

(Sadangserang), 18.Jujun (Gunung Batu), 19.Bule Ganjar (Ciroyom),

20.Ervin, 21.Kohir (Tegalega), 22.Panji (Tegalega), 23.Dede (Tegalega),

24.Okke, 25.Yudho (Cimahi), 26.Ayu, 27. Miki (Rancaekek).

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan penjabaran tingkatan hierarki suatu

organisasi atau instansi, dimana dijelaskan bagian-bagian yang terkait dalam

organisasi atau instansi tersebut, berikut struktur organisasi perusahaan Bandung

BMX 2010 :

PRESIDEN

Asep Tubagus Tresnadi (Apep)

WAKIL PRESIDEN

Jaka Ludira Sugita (Jack)

SEKRETARIS

1. Didi Triya Sanjaya

2. Iman Bule

BENDAHARA

1. Okke Oktavianus

(48)

DISTRIK TIMUR

1. Sugeng

2. Miki

3. Cecep

DISTRIK BARAT

1. Batax

2. Andi

DISTRIK TENGAH

1. Dian

2. Dany

DISTRIK UTARA

1. Asdang

2. Hary

DISTRIK SELATAN

1. Hadi

2. Iman

(49)

3.1.3 Deskripsi Tugas

Deskripsi kerja merupakan penjabaran mengenai pengertian tugas,

kewajiban pegawai, wewenang, tanggung jawab, dan jangkauan kerja agar tidak

terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan kerja dan dapat terkoordinasi dengan

baik. Adapun deskripsi kerja yaitu sebagian berikut:

1. Presiden Bandung BMX 2010

a. Memimpin dan mengawasi seluruh keadaan organisasi.

b. Memberikan suatu kebijakan-kebijakan.

c. Berhak menerima dan mengeluarkan anggota.

d. Melakukan pengawasan baik internal maupun eksternal dalam segala

bidang dalam rangka event apapun.

e. Bertugas mengawasi dan mengontrol jalannya kegiatan organisasi.

2. WAKIL PRESIDEN Bandung BMX 2010

Melakukan pengawasan baik internal maupun eksternal dalam segala bidang

dalam rangka event apapun.

3. SEKRETARIS Bandung BMX 2010

Mengetahui semua surat yang masuk dan memeriksa laporan – laporan.

4. BENDAHARA Bandung BMX 2010

Menyusun laporan dari setiap transaksi yang masuk.

5. DISTRIK

(50)

3.2 Metode Penelitian

Untuk melakukan penelitian yang baik harus adanya suatu proses yang

teratur dan terarah. Oleh karena itu diperlukan suatu metodologi untuk melakukan

suatu penelitian.

3.2.1 Desain Penelitian

Dalam membangun Sistem Informasi yang kompleks membutuhkan

metoda-metoda atau paradigma pengembangan yang mampu membantu

menganalisis dan mendesain secara lebih detail sehingga informasi yang di

hasilkan lebih akurat. Penyusunan usulan penelitian ini menggunakan metode

deskriptif, yaitu suatu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu

objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis dan metode pengumpulan data terdiri dari sumber data primer dan

sumber data sekunder.

3.2.2.1Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data yang didapat langsung dari sumber nya

(responden). Responden adalah pemberi informasi yang diharapkan dapat

menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap. Dalam hal ini penulis

memperoleh sumber data dari responden yang terkait dengan objek penelitian,

yaitu Bandung BMX 2010. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian

(51)

1. Wawancara (interview)

Merupakan teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi langsung

dari sumbernya secara tatap muka dan wawancara langsung dengan objek

penelitian (responden). Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan

Bandung BMX 2010. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi

tentang proses penjualan yang terjadi dan penerimaan anggota.

2. Observasi

Observasi adalah suatu pengamatan sistematis yang dilakukan secara langsung

terhadap objek di tempat penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan

observasi dengan mengamati kegiatan operasional organisasi terhadap proses

penerimaan angota dan penyusunan laporan – laporan data penjualan.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

Metode ini dilakukan untuk pengumpulan data dengan cara dokumentasi

yaitu mengumpulkan data - data yang berhubungan dengan objek yang diteliti.

Seperti yang penulis lakukan adalah mengumpulkan data penerimaan anggota dan

data penyusunan laporan data penjualan, yang diperoleh dari dokumentasi seperti

: data anggota, profil, visi dan misi, struktur organisasi, dan rencana kegiatan.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem yang penulis gunakan

(52)

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem adalah metode yang menggunakan aliran data

atau informasi yang mengalir pada sistem. Dalam hal ini metode pendekatan

terstruktur.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Metoda pengembangan sistem yang dipakai untuk Merancang Sistem

Informasi penjualan sepeda dan aksesoris di Bandung BMX 2010, penulis

menggunakan Metode Prototype, metode ini merupakan salah satu metode yang

banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.

Menurut Lucas, sasaran Prototype secara garis besar adalah sebagai

berikut:

a. Mengurangi waktu sebelum pemakai (user) melihat sesuatu yang konkret

dari usaha pengembangan sistem.

b. Menyediakan umpan balik yang cepat dari pemakai (user) kepada

pengembang (sistem developer).

c. Membantu menggambarkan kebutuhan pemakai (user) dengan kesalahan

yang lebih sedikit.

d. Meningkatkan pemahaman pengembang (sistem developer) dan pemakai

(user) terhadap sasaran yang seharusnya dicapai oleh sistem.

e. Menjadikan keterlibatan pemakai (user) sangat berarti dalam analisis dan

(53)

Metode Prototype mempunyai kelebihan sebagai berikut :

1. Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan

pemakai yang lebih intensif.

2. Meningkatkan kepuasan pemakai dan mengurangi resiko pemakai tidak

menggunakan sistem mengingat keterlibatan mereka yang sangat tinggi

sehingga sistem memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.

3. Mempersingkat waktu pengembangan.

4. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototipe, kesalahan

segera terdeteksi oleh pemakai.

5. Pemakai memiliki kesempatan yang lebih banyak dalam meminta

perubahan-perubahan.

Metode Model Prototype mempunyai kekurangan sebagai berikut :

1. Prototipe hanya bisa berhasil jika pemakai bersungguh - sungguh dalam

menyediakan waktu dan pikiran untuk menggarap Prototype.

2. Kemungkinan dokumentasi terabaikan karena pengembang lebih

berkonsentrasi pada pengujian dan pembuatan Prototype.

3. Mengingat target waktu yang pendek, ada kemungkinan sistem yang

dibuat tidak lengkap dan bahkan sistem kurang teruji.

4. Jika terlalu banyak proses pengulangan dalam pembuatan Prototype, ada

kemungkinan pemakai menjadi jenuh dan memberikan reaksi yang

(54)

5. Apabila tidak terkelola dengan baik, prototype menjadi tak pernah

berakhir, hal ini disebabkan permintaan terhadap perubahan terlalu

(55)

Adapun tahapan proses penelitian yang dilakukan oleh penulis diuraikan

sebagai berikut :

Gambar 3.1 Model Prototype

(56)

Agar lebih jelasnya, tahapan – tahapan diatas diuraikan sebagai berikut :

1. Studi Pendahuluan

Pada tahapan ini penulis melakukan studi terlebih dahulu pada perusahan,

dimana penulis melakukan penelitian, serta mempelajari dari sistem yang telah

ada dan mempelajari masalah – masalah yang dihadapi oleh instansi.

2. Rumusan Masalah

Setelah mempelajari sistem yang ada dan menentukan masalah yang

dihadapi, maka pada tahapan ini masalah – masalah tersebut dirumuskan sehingga

dapat mempermudah proses pemecahan masalah.

3. Tujuan Penelitian

Pada tahap ini penulis menentukan dari penelitian yang dilakukan berdasarkan

rumusan masalah yang telah diketahui.

4. Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan analisis sistem dan perancangan sistem yang akan

dikembangkan. Serta menjelaskan proses pengembangkan sistem, dasar basis

data, konsep data, diagram hubungan entitas dan teori - teori yang mendukung

perancangan sistem yang dibuat dengan bantuan sumber – sumber pustaka, dan

(57)

5. Pengembangan Model Sistem Informasi

Dalam pengembangan model sistem informasi ini, penulis menggunakan

model Prototype. Metode ini meliputi identifikasi kebutuhan, pembuatan

Prototype, pengujian Prototype, perbaikan Prototype, dan pengembangan.

6. Implementasi Sistem

Setelah sistem informasi dibuat berdasarkan tahapan Prototype, selanjutnya

sistem tersebut bisa diimplementasikan, pada perusahaan tempat penulis

melakukan penelitian.

Evaluasi Sistem

Tahap selanjutnya penulis melakukan evaluasi sistem terhadap sistem yang telah

diimplementasikan.

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis dan perancangan yang penulis gunakan adalah sebagai

berikut :

3.2.3.3.1 Diagram Alir Dokumen (Flow Map)

Flow Map digambarkan untuk mendefinisikan dan menginstruksikan

organisasi informasi yang berjenjang dalam bentuk modul dan submodul yang

(58)

3.2.3.3.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan langkah awal dari analisis struktur dan level

teratas dari diagram arus data dan merupakan penggambaran sistem secara garis

besar. Diagram Konteks mengambarkan hubungan aliran-aliran data ke dalam dan

ke luar sistem atau entitas-entitas yang terletak di luar sistem (output) atau

menerima data dari sistem tersebut (input),. Satu hal yang perlu diperhatikan,

diagram konteks hanya menggunakan satu lingkungan proses yang mewakili

proses dari semua sistem.

Diagram konteks terdiri dari :

1. Entitas yaitu manusia atau organisasi dalam sistem yang berkomunikasi

dengan sistem yang ada.

2. Aliran Data yaitu informasi yang masuk ke dalam sistem dan keluar dari

sistem.

3. Lingkaran yang berisi sistem yang akan diuraikan di Data Flow Diagram

(DFD)

3.2.3.3.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah suatu alat yang menggambarkan sistem

sebagai sebuah jaringan dari proses-proses yang dihubungkan oleh aliran data.

Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan DFD:

(59)

Merupakan kesatuan (external entity) dilingkungan luar sistem dapat berupa

orang, organisasi atau sistem lainya yang menerima input atau memberi input

dari sistem.kesatuan luar digambarkan dalam bentuk kotak.

2. Arus Data (Data Flow)

Menuju arus dari data yang dapat berupa input bagi sistem disimbolkan

dengan bentuk panah.

3. Proses (Process)

Kegiatan yang dilakukan oleh sistem dari arus data yang masuk untuk

menghasilkan arus data keluaran, proses disimbolkan dengan bentuk

lingkaran.

4. Data Simpanan (Data Store)

Data simpanan merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer, simpanan data dapat disimbolkan dengan

garis horizontal pararel yang ditutup salah satu ujungnya.

3.2.3.3.4 Kamus Data (Data Directory)

Kamus data adalah kumpulan elemen – elemen atau simbol – simbol yang

digunakan untuk membantu dan penggambaran dan pengidentifikasian setiap

Field atau File dalam sistem.

3.2.3.3.5 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dibutuhkan agar didapatkan sistem yang lengkap

dan efisien. Adapun tahapan perancangan basis data dari sistem infomasi

(60)

1. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses yang berkaitan dengan modal data relasional

untuk mengorganisasikan himpunan data dengan ketergantungan dan

keterkaitan yang erat.

Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk

normal (normal form). Ada beberapa tahapan dalam pembentukan normalisasi

yaitu :

a. Bentuk tidak normal (Unnormalized form)

b. Yaitu bentuk ini merupakan kumpulan data yang tidak ada keharusan

mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.

c. Bentuk normal satu (First normal form) / 1 NF

d. Yaitu bila relasi tersebut mempunyai nilai data yang atomik, artinya tidak

ada lagi kerangkapan data.

e. Bentuk normal dua (Second normal form) / 2NF

f. Yaitu bila relasi tersebut merupakan 1NF dan setiap atribut tergantung

penuh pada primary key.

g. Bentuk normal tiga (Third normal form) / 3NF

h. Yaitu bila relasi merupakan 2NF dan tidak tergantung secara transitif pada

primary key atau pada bentuk normal tiga ini, mencari ketergantungan lain

(61)

2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Komponen utama pembentukan model entity relationship adalah entitas

(entity), atribut (atributes), dan relasi (relation). Entitas merupakan individu

yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari

sesuatu yang lain, sedangkan karakteristik dari entitas dideskripsikan oleh

suatu atribut/properti. Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah

entitas yang berasal dari entitas yang berbeda.

Terdapat komponen utama yang pembentuk model diagram hubungan entitas

yaitu :

a. Entitas (Entitas)

Entitas adalah suatu hal dalam bentuk apapun dimana datanya

dikumpulkan. Entitas dapat berupa objek, orang, konsep abstrak, atau

kejadian. Definisi entitas harus membuat pemakai mengerti tentang arti

dari suatu entitas atau suatu abstraksi, maka entitas berlabel kata benda.

Aturan untuk membuat Entitas adalah sebagai berikut:

1.) Nama suatu Entitas hanya dapat muncul sekali dalam sebuah model

data

2.) Masing-masing Entitas harus diberi sebuah identitas unik.

3.) Nilai dari suatu atribut tidak boleh disertakan dalam model data.

b. Atribut (Attributes)

Atribut adalah suatu karakteristik dari suatu entitas. Aturan untuk

(62)

1.) Nama atribut hanya dapat muncul sekali dalam sebuah modul data.

2.) Suatu atribut harus saling berhubungan atau dikelompokan kepada

entitas.

3.) Nilai dari suatu atribut tidak boleh disertakan dalam data.

4.) Relasi (relationship)

Relasi adalah hubungan atau asosiasi atau entitas dengan dirinya sendiri

atau dengnan entitas yang lainnya. Relasi digambarkan sebagai garis yang

menghubungkan entitas-entitas yang dipandang memiliki hubungan antara

yang satu dengan yang lainnya. Pada ujung masing-masingrelasi terdapat

derajat atau kardinalis atau relasi. Kardinalitas relasi menunjukan

hubungan maksimum yang terjadi dari hubungan entitas yang satu

kehubungan entitas yang lain.

Aturan untuk membuat relasi adalah sebagai berikut:

1.) Setiap relasi harus diberi label.

2.) Bila memungkinkan, hindari garis yang bersilangan.

3.) Sertakan derajat atau kardinalitas pada setiap ujung garis.

4.) Setiap garis harus menghubungkan tepat dua entitas.

Bentuk-bentuk relasi yang ada pada ERD antara lain :

1.) Relasi satu ke satu

Artinya setiap entitas pada himpunan entitas pertama berhubungan

dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas kedua, begitu

(63)

mengajar satu satu siswa dan satu siswa hanya diajar oleh satu guru

pula. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda persegi

untuk menunjukan tabel dan relasi antara keduanya diwakilkan dengan

tanda panah tunggal.

2.) Relasi satu ke banyak

Artinya setiap entitas pada himpunan entitas pertama dapat

berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas kedua,

tetapi setiap entitas pada setiap entitas keduanya dapat berhubungan

dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas pertama.

Seperti pada sistem pengajaran disekolah,dimana satu guru mengajar

banyak siswa dan siswa hanya diajar oleh satu guru pula. Hubungan

tersebut dapat digambarkan dengan tanda persegi.

Untuk menunjukan tabel dan relasi antar keduanya diwakilkan dengan

tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut.

3.) Relasi banyak ke banyak

Artinya setiap entitas pada himpunan peertama dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas kedua, dan demikian

juga sebaliknya. Seperti sistem pengajaran di perguruan tinggi, dimana

satu dosen mengajar banyak mahasiswa dan mahasiswa diajar oleh

banyak dosen. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda

(64)

dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak

tersebut.

3. Relasi Tabel

Relationship dalam database menunjukkan relasi antar tabel-tabel. Dengan

adanya relasi data dari beberapa tabel dapat ditampilkan sebagai satu kasatuan

informasi dalam bentuk query, form atau report.

Sebuah relasi dibentuk dengan menyamakan data pada key field dari dua tabel,

biasanya field yang memiliki nama yang sama pada kedua tabel, dimana field

tersebut biasanya merupakan primary key dari tabel pertama, yang memiliki

nilai unique untuk setiap record, dan menjadi foreign key pada tabel kedua.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas

Sistem Informasi yang dibangun dan mempresentasikan dari spesifikasi, desain

dan pengkodean.

Jenis pengujian Black Box.pada dasarnya sasaran pengujian adalah

mengungkap kesalahan. Sasaran – sasaran pengujian menyatakan sejumlah aturan

yang berfungsi sebagai sasaran pengujian yaitu :

1. Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan

kesalahan.

2. Test Case yang baik adalah tes yang mempunyai propabilitas tinggi untuk

(65)

3. Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan

(66)

50

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Dalam menganalisis suatu sistem harus benar-benar diperhatikan, karena

analisa sistem merupakan langkah yang paling penting yang dapat menentukan

terhadap semua prosedur sistem yang sedang maupun yang akan dirancang.

Dengan langkah analisa sistem ini kita bisa mengetahui apakah sistem yang kita

buat mempunyai banyak kelebihan atau tidak.

4.1.1.Analisis Dokumen

Analisis dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen apa

saja yag terkait dalam sistem serta hal – hal apa saja yang berkaitan

dengan dokumen tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan

informasi sebagai masukan pada pengembangan sistem yang diusulkan ,

yaitu :

Tabel 4.1 Dokumen Formulir Pendaftaran

No : 1

Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran

Sumber : Anggota

Rangkap : 1

Fungsi : Sebagai informasi data pembuatan kartu anggota

(67)

4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Prosedur yang terlibat dalam sistem informasi keanggotaan pada

Bandung BMX 2010 sebagai berikut :

1. Bagian distrik memberikan formulir pendaftaran ke anggota

anggota mengisi formulir pendaftarannya.

2. Setelah itu formulir yang sudah di isi oleh anggota diberikan

kepada distrik.

3. Bagian distrik mengecek formulir yang sudah diisi oleh anggota

jika formulirnya ada yang sama dikembalikan lagi ke anggota

tetapi jika tidak formulir di input ke dalam kartu anggota.

4. Setelah itu kartu anggota diberikan ke pada presiden atau

pimpinan untuk di tanda tangan.

5. Bagian distrik menerima kartu anggota dan di cek kembali kartu

anggota tersebut sudah di tanda tangan atau belum.

(68)

4.1.2.1. Flow Map

Flowmap merupakan gambaran hubungan antara entitas yang terlibat

berupa aliran-aliran dokumen yang ada.

Form

(69)

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang

menggambarkan hubungan antara entity luar, masukkan dan keluaran dari

sistem. Diagram kontek dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang

mewakili keseluruhan sistem

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN

ANGGOTA

Anggota Data Anggota Presiden

Data Anggota

Kartu Anggota

Kartu Anggota Data Anggota

Kartu Anggota

Gambar 4.2 Diagram Konteks Pendaftaran di Bandung BMX 2010

Deskripsi Diagram Konteks

Anggota memberikan data anggota, lalu data anggota diproses,

setelah itu data anggota diterima kartu anggota oleh presiden atau pimpinan.

Setelah kartu anggota diproses lalu diberikan kepada anggota baru.

4.1.2.3. Data Flow Diagram

DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan

perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data

dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). Aliran data itu

perlu diketahui agar si pembuat sistem tahu persis kapan sebuah data harus

disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan

Gambar

Gambar 3.1 Model Prototype
Gambar 4.1 Flowmap yang sedang berjalan
Gambar 4.2 Diagram Konteks  Pendaftaran di Bandung BMX 2010
Gambar 4.3 DFD level 0 Sistem Informasi Pendaftaran di Bandung BMX 2010
+7

Referensi

Dokumen terkait

IMPROVING TH E STUDENTS’ SPEAKING ABILITY I NN ANALYTICAL EXPOSITION TEXT THROUGH QUESTION GENERATION STRATEGY AT GRADE XI STUDENTS OF SMAN 1 PULAU RAKYAT IN ACADEMIC YEAR

Cakupan layanan yang dapat diberikan oleh lembaga penyedia layanan pengembangan bisnis (LPLPB) bidang pembiayaan kepada UKM adalah sebagai berikut :.. • Memberikan bimbingan

Hulu Sungai Tengah yang diselenggarakan untuk pekerjaan tersebut di atas, maka Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi Pengadilan Agama Klas IB Barabai dengan berpedoman pada peraturan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakter moral dan kinerja peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berada pada katagori

Oleh kerana saya merupakan seorang pelajar yang sedang menjalani latihan industri, maka saya tidak seharusnya mengetahui dengan sepenuhnya data-data yang terdapat

Lebih dari 300 mantan korban perdagangan manusia telah memperoleh manfaat dari IOM's Micro-Enterprise Development Programme, yaitu menyiapkan 235 usaha mikro dan

Hubungan formulasi bentuk dasar saluran terhadap harga koefisien kekasaran hidraulik (n Manning) yang terjadi pada saluran mempunyai berbagai variasi harga

[r]