PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM
PEMBELAJARAN VOKAL PADA SISWA KELAS VIII
DI SMP NEGERI 2 PURWOKERTO
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
oleh
Nama : Surya Manggala Hutama
NIM : 2501412069
Program Studi : Pendidikan Seni Musik
Jurusan : Sendratasik
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi.
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan siding Panitia Ujian Skripsi Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
Pada hari : Senin
tanggal : 25 Juli 2016
Panitia Ujian Skripsi
Prof. Dr. Muhammad Jazuli, M.Hum. (196107041988031003)
Ketua
Dra. Malarsih, M.Sn. (196106171988032001)
Sekretaris
Abdul Rachman, S.Pd., M.Pd. (198001202006041002)
Penguji I
Dr. Wadiyo, M.Si. (195912301988031001)
Penguji II
Drs. Suharto, S.Pd., M.Hum. (196510181990031002)
iv
PERNYATAAN
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Jadilah diri sendiri dan jangan menjadi orang lain, walaupun dia terlihat lebih baik
dari kita.
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina
hikmat dan didikan (Amsal 1:7).
PERSEMBAHAN :
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Kedua orangtuaku, Bapak Joko Sriyono,
S.Pd dan Ibu Acih Suryati atas segala
perjuangan, doa, dukungan, dan kasih sayang
yang diberikan kepadaku;
Kakak saya Suryo Adi Nugroho;
vi SARI
Hutama, Surya Manggala. 2016. Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Vokal Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto. Skripsi. Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Suharto, S.Pd, M.Hum. Pembimbing II: Dr. Wadiyo, M.Si.
Kata kunci: penerapan, pendekatan saintifik, pembelajaran musik.
Salah satu kompetensi dasar untuk siswa SMP di bidang seni musik adalah memahami teknik vokal. Dalam pembelajaran bernyanyi, terdapat masalah pembelajaran salah satunya yaitu masukan yang berhubungan dengan pemilihan pendekatan atau metode pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran. Guru seni musik di SMP Negeri 2 Purwokerto menggunakan pendekatan saintifik pada pembelajaran vokal. Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimanakah penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran vokal di SMP Negeri 2 Purwokerto? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran vokal di SMP negeri 2 Purwokerto. Manfaat dari penelitian ini secara teoritis adalah dapat meningkatkan kemampuan dalam menguasai materi vokal di sekolah serta meningkatkan prestasi dalam bidang vokal dan secara praktis dapat meningkatkan pengetahuan tentang pendekatan saintifik bagi siswa, guru, sekolah, dan peneliti.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian dialaksanakan di SMP Negeri 2 Purwokerto yang beralamat di Jalan Gereja No. 20 Sokanegara, Purwokerto Timur, Banyumas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran musik pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto menunjukan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran terdiri dari pendahuluan yang terdiri dari mengkondisikan suasana kelas, apersepsi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti terdiri dari tahapan saintifik yaitu tahapan mengamati, menanya, mengasosiasi, mencoba dan mengkomunikasikan. Kegiatan penutup meliputi membuat rangkuman atau simpulan pelajaran, melakukan penilaian atau refleksi, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Kemudian evaluasi atau penilaian meliputi 3 aspek evaluasi yang dilakukan oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang. Berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, akhirnya saya dapat
menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
gelar sarjana. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan
saintifik dalam pembelajaran vokal pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2
Purwokerto.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor yang telah memberikan ijin
studi di Universitas Negeri Semarang;
2. Bapak Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian;
3. Bapak Dr. Udi Utomo, M.Si., Ketua Jurusan Sendratasik yang telah
memberikan bimbingan dan arahan;
4. Bapak Drs. Suharto, S.Pd, M.Hum., dan Bapak Dr. Wadiyo, M.Si., sebagai
pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan yang
tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya;
5. Semua dosen jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan;
6. Bapak Drs. M. Djohar, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2
Purwokerto yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan
penelitian;
7. Bapak Damar Anggit Setyanto, S.Pd. dan Ibu Restu Hardani, S.Pd. guru seni
budaya SMP Negeri 2 Purwokerto yang telah membantu dalam penelitian dan
memberikan arahan;
8. Staf Tata Usaha SMP Negeri 2 Purwokerto yang telah membantu dalam
viii
9. Siswa SMP negeri 2 Purwokerto yang telah memberikan semangat dan
membantu proses penelitian
10. Teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu per-satu atas bantuan dan
motivasi yang telah diberikan kepada penulis;
Dalam penulisan ini tentunya masih banyak kekurangan. Untuk itu, kritik
dan saran sangat penulis harapkan sehingga tulisan ini dapat memberi manfaat
sebagaimana mestinya.
Semarang, Juni 2016
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ... iii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Pustaka ... 11
x
2.2.1 Penerapan ... 12
2.2.2 Pendekatan ... 13
2.2.3 Pendekatan Saintifik ... 15
2.2.3.1Mengamati ... 18
2.2.3.2Menanya ... 19
2.2.3.3Mencoba ... 21
2.2.3.4Menalar ... 24
2.2.3.5Mengkomunikasikan ... 25
2.2.4 Pembelajaran... 29
3.2 Sasaran dan Lokasi Penelitian ... 45
3.3 Sumber Data ... 46
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 46
3.4.1 Observasi ... 47
3.4.2 Wawancara ... 48
3.4.3 Studi Dokumentasi... 49
3.5 Metode Pemeriksaan Keabsahan Data ... 50
3.6 Teknik Analisis Data ... 50
3.6.1 Reduksi Data ... 52
xi
3.1 Penarikan Kesimpulan/Verifikasi ... 52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 54
4.1.1 Letak Geografis SMP Negeri 2 Purwokerto ... 54
4.1.2 Luas Sekolah ... 55
4.1.3 Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ... 55
4.1.4 Tenaga Pengajar, Karyawan, dan Peserta Didik ... 57
4.1.5 Sarana Prasarana ... 58
4.1.6 Struktur Organisasi ... 58
4.2 Peran Pendekatan Saintifik ... 59
4.3 Penerapan Pendekatan Saintifik ... 62
4.3.1 Pelaksanaan Pembelajaran ... 63
4.3.1.1Pendahuluan Pembelajaran Musik ... 64
4.3.1.2Kegiatan Inti Pembelajaran Musik ... 68
4.3.1.3Penutup Pembelajaran Musik ... 90
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 : Tabel deskripsi kegiatan belajar dan kompetensi yang dikembangakan
dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik... 27
Tabel 4.1 : Jumlah Karyawan SMP Negeri 2 Purwokerto ... 57
xiii
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 2.1 : Karangka Berpikir... 42
Bagan 3.1 : Komponen dalam Analisis Data ... 51
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Hasil Pembelajaran Pendekatan Saintifik ... 17
xv
DAFTAR FOTO
Halaman
Foto 4.1 : SMP Negeri 2 Purwokerto Bagian Depan ... 54
Foto 4.2 : Penyampaian Tujuan Pembelajaran ... 67
Foto 4.3 : Tahapan Mengamati ... 70
Foto 4.4 : Tahapan Menanya ... 72
Foto 4.5 : Pembagian Kelompok Tahapan Asosiasi ... 76
Foto 4.6 : Diskusi Kelompok ... 77
Foto 4.7 : Notasi Untuk Pemanasan ... 81
Foto 4.8 : Tahapan Mencoba ... 81
Foto 4.9 : Mencoba Lagu Gundul-Gundul Pacul (Putra) ... 83
Foto 4.10 : Mencoba Lagu Gundul-Gundul Pacul (Putri) ... 84
Foto 4.11 : Tahapan Mencoba ... 86
Foto 4.12 : Presentasi Hasil Diskusi ... 88
Foto 4.13 : Tahap Mengkomunikasikan... 89
xvi
DAFTAR PARTITUR
Halaman
Partitur 4.1 : Notasi Gundul-Gundul Pacul (Unisono) ... 82
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Intrumen Penelitian ... 102
Lampiran 2 : Hasil Wawancara ... 114
Lampiran 3 : Catatan Pengalaman Lapangan ... 130
Lampiran 4 : RPP ... 139
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang tercantum di
dalam UU No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 adalah mengembangkan kemampuan
dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara
yang demokratis serta bertanggung jawab (Munib, 2012: 144).
Pendidikan seni berhubungan dengan pendidikan karakter dimana
pendidikan seni memberikan bekal berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang diharapkan akan melahirkan manusia Indonesia yang berbudaya, berbudi
luhur, dan berkemampuan tinggi. Pendidikan seni meliputi semua bentuk kegiatan
aktivitas dan cita rasa keindahan. Aktivitas fisik dan cita rasa keindahan itu tertuang
dalam kegiatan berekspresi, bereksplorasi, berkreasi dan berapresiasi melalui
bahasa rupa, bunyi, gerak dan peran (Depdiknas 2001: 7).
Pentingnya pendidikan seni di sekolah menjadi salah satu aspek yang
diperhitungkan oleh pemerintah. Pendidikan seni dapat digunakan sebagai sarana
untuk membantu menyiapkan anak untuk kreatif, inovatif, dan mempunyai
kepekaan yang tinggi. Dengan seni kita belajar kreatif dan berbagai hal lain yang
2
dan dalam paradigma pendidikan seni, terkandung pula tujuan pendidikan
keseluruhannya, demikian juga hal itu berlaku untuk pendidikan seni musik.
Tujuan seni musik adalah meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan diri dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual maupun
bersama sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup. Dalam mensyukuri
hidup ini, baik secara individu maupun dalam kehidupan kemasyarakatan, dengan
menjadikan suatu kemampuan menciptakan kebersamaan yang harmonis.
Menyiapkan siswa yang kreatif, inovatif, dan mempunyai kepekaan tinggi
dalam pendidikan seni musik, seorang guru harus memiliki ide yang kreatif dalam
proses pembelajaran agar bisa tercapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
Pendidikan seni musik di sekolah dapat mengembangakan keterampilan siswa
dalam menguasai bahasa musik yang dimulai sejak usia dini, aktivitas menyanyi
dengan menggunakan lagu-lagu tradisional yang dikenal siswa, dan melibatkan
musik dalam pelajaran-pelajaran lain akan sangat membantu. Sesuai dengan tujuan
kurikulum pendidikan kesenian di SMP, pembelajaran musik di sekolah sebaiknya
melibatkan aktivitas-aktivitas beryanyi, memainkan instrumen, melatih kepekaan
telinga (ear training), improvisasi, dan berkreasi (Wulandari, 2015: 2).
Salah satu kompetensi dasar untuk siswa SMP di bidang seni musik adalah
memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara vokal grup maupun solo.
Bernyanyi merupakan kegiatan melantunkan suara melalui nada-nada yang
3
suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah,
merdu, dan nyaring. Dalam proses pembelajaran vokal, harus memperhatikan dan
mengevaluasi proses pembelajaran vokal tersebut secara keseluruhan, artinya
dalam mempelajari vokal, teori dan praktek harus berjalan bersamaan.
Kemampuan bernyanyi dapat dibagi atas lima macam, yaitu: (1) Mereka
yang dapat bernyanyi tanpa bantuan; yang termasuk golongan ini adalah
murid-murid yang dapat menyanyikan nada dengan tepat dan tetap, serta mau dan mampu
menyanyi sendiri. (2) Mereka yang dapat bernyanyi dengan bantuan; ialah mereka
yang belajar bernyanyi secepat murid macam pertama yang telah disebutkan jika
bernyanyi bersama-sama. (3) Mereka yang memulai atau mengakhiri lagu tidak
tepat, mereka dapat bernyanyi dengan tinggi nada yang benar tetapi pada saat yang
salah. (4) Mereka yang bernyanyi dalam oktaf yang salah, mereka cenderung
menyanyikan melodi dengan nada satu oktaf lebih rendah dari tinggi nada yang
sudah ditentukan. (5) Mereka yang bernyanyi kurang tepat dengan oktaf yang salah;
murid-murid ini mengahadapi dua masalah: (a) mereka memulai atau mengakhiri
lagu tidak tepat. (b) mereka cenderung menggunakan suara rendah (Jamalus 1988:
50).
Untuk bisa melakukan kemampuan bernyanyi dengan baik, dalam setiap
pembelajaran vokal di sekolah harus disesuaikan dengan kurikulum yang
didalamnya terdapat pendekatan ada metode pembelajaran yang disesuaikan
dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh guru seni budaya (seni musik).
Menurut data observasi awal, SMP Negeri 2 Purwokerto menggunakan kurikulum
4
pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum
2013 sejak semester pertama pada Tahun Pelajaran 2014/2015 kembali
melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua selama Tahun
Pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan
Kurikulum 2013 (Utami, 2015: 2). Sedangkan satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga
semester tetap menggunakan Kurikulum 2013. Sekolah-sekolah tersebut
merupakan sekolah rintisan penerapan Kurikulum 2013 dan SMP Negeri 2
Purwokerto merupakan salah satu dari sekolah rintisan penerapan kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 mempunyai tujuan yang sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional, pengembangan peserta didik dilakukan secara bertahap sesuai dengan
perkembangan psikologi peserta didik sehingga pendidikan pada tingkat sekolah
dasar harus fokus pada pengembangan sikap dan perilaku. Maka dari itu, dalam
penerapan kurikulum 2013 peserta didik diharapkan bukan hanya pandai dalam
teori yang bersifat hafalan saja, tetapi peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan dalam menggunakan, mencari, dan menerapkan informasi dari
lingkuangan secara logis, kritis, dan kreatif.
Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran vokal adalah pembelajaran
yang berhubungan erat dengan pamahaman (kognitif), emosi (afektif), dan
keterampilan (psikomotor). Dalam pelaksanaan pembelajaran musik di SMP Negeri
2 Purwokerto, setiap anak belajar aktif dengan mengikuti pelajaran dari guru dan
5
harus terbangun dalam fajar pengetahuan dimana harus menguasai materi
pembelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik.
Terdapat dua persoalan pokok dalam pembelajaran, yaitu masukan dan
keluaran. Yang pertama adalah persoalan mengenai masukan, yaitu berkaitan
dengan bagaimana proses belajar berlangsung dan prinsip-prinsip apa saja yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran dibutuhkan
pendekatan, pendekatan ini bisa berupa metode pembelajaan yang digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Guru seni musik harus bisa
menghilangkan kesalahpahaman yang ada pada persepsi siswa khususnya di SMP
yang menganggap bahwa pelajaran seni musik merupakan pelajaran yang tidak
penting atau hanya pelajaran pelengkap saja yang tidak mempengaruhi kenaikan
kelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seorang guru harus bisa memilih
pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat agar siswa bisa menyukai
pelajaran seni musik dan bisa mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Dalam proses pembelajaran teknik vokal, yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana meningkatkan pemahaman siswa mengenai teknik vokal agar siswa
termotivasi atau mempunyai keinginan yang timbul dari dalam diri siswa tersebut.
Permasalahan yang kedua adalah keluaran, yaitu mengenai hasil belajar.
Dalam melaksanakan pembelajaran, seorang guru pasti mempunyai tujuan yang
sudah disusun pada perencanaan pembelajaran. Evaluasi berhubungan dengan
tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh guru yang dapat diketahui
melalui evaluasi. Evaluasi peserta didik dilakukan oleh guru dengan cara menilai
6
Berdasarkan permasalahan diatas dan diberlakukannya kurikulum 2013,
guru seni budaya SMP Negeri 2 Purwokerto menerapkan pendekatan saintifik pada
pembelajaran vokal. Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai penelitian metode
dan pendekatan untuk musik yaitu (1) Damar Anggit Setianto (2014) mengenai
Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Musik Ansambel Pada Siswa
Kelas VIII E di SMP Negeri 3 Ungaran. Dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan saintifik dalam pembelajaran ansambel. Penerapan pendekatan saintifik
baru saja diterapkan di SMP Negeri 3 Ungaran dan musik ansambel di sekolah
tersebut mempelajari musik ansambel keroncong. (2) Ike Megatera Putri Hanz
(2011) mengenai Pendekatan Pembelajaran Vokal di Sekolah Musik Chytara Singer
Semarang. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan untuk
pembelajaran vokal.
Pembelajaran vokal di SMP Negeri 2 Purwokerto menggunakan pendekatan
saintifik. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik tidak hanya
memperhatikan aspek kognitif saja, tetapi afektif dan keterampilan juga.
Berdasarkan teori Dyer (Sani 2014: 53), pendekatan saintifik (scientific approach)
dalam pembelajaran memiliki komponen proses belajar antara lain: 1) mengamati;
2) menanya; 3) mencoba/mengumpulkan informasi; 4) menalar/asosiasi,
membentuk jejaring (melakukan komunikasi). Proses pembelajaran musik dengan
menggunakan pendekatan saintifik di SMP Negeri 2 Purwokerto sudah
dilaksanakan sejak diberlakukannya kurikulum 2013. Pelaksanaan pendekatan
saintifik ini dalam pembelajaran vokal ditujukan untuk peningkatan perkembangan
7
diperlukan konsentrasi yang optimal karena terdapat komponen proses belajar yang
ditujukan bukan hanya untuk kemampuan siswa dalam aspek kognitif dan
keterampilan saja tetapi juga aspek afektif siswa yang terlihat dari sikap dan
perilaku siswa pada saat mengikuti pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian lebih tentang “PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM
PEMBELAJARAN VOKAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2
PURWOKERTO”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan oleh peneliti,
pengidentifikasian masalah terletak pada penerapan pendekatan saintifik dan
pelaksanaan pembelajaran vokal. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran vokal
dapat dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik yang ada pada
kurikulum 2013.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi diatas, maka penelitian ini hanya dibatasi pada :
1.3.1 Subjek penelitian yaitu guru seni budaya dan siswa kelas VIII semester
genap Tahun Ajaran 2015/2016 SMP Negeri 2 Purwokerto.
1.3.2 Objek penelitian yang diteliti adalah penerapan pendekatan saintifik pada
pembelajaran vokal.
Hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah deskripsi dari proses penerapan
8
pembelajaran, maupun kegiatan penutup yang terdapat pada kegiatan belajar
mengajar vokal.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan
yang diangkat adalah bagaimanakah penerapan pendekatan saintifik dalam
pembelajaran vokal pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan diatas, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik
dalam pembelajaran vokal pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang bisa diambil dari penelitian ini adalah :
1.6.1 Manfaat Teoretis
Dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman mengenai penerapan
pendekatan saintifik dalam pembelajaran teknik vokal dalam bernyanyi.
1.6.2 Manfaat Praktis
1.6.2.1Bagi Siswa
Dapat meningkatkan kemampuan dalam menguasai materi teknik vokal
dalam bernyanyi di sekolah serta meningkatkan prestasi dalam seni vokal.
1.6.2.2Bagi Guru,
Dapat meningkatkan kinerja guru dalam mengajar vokal dengan
9
1.6.2.3Bagi Sekolah
Sebagai informasi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi
dalam proses pembelajaran vokal dan meningkatkan mutu/kualitas pembelajaran
vokal di sekolah.
1.6.2.4Bagi Peneliti
Sebagai pengetahuan sekaligus pengalaman dalam membekali diri sebagai
calon guru dan sebagai pengetahuan untuk lebih memperhatikan kesesuaian antara
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dalam pembelajaran bagi siswa.
1.7 Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi bertujuan untuk memberikan gambaran serta
mempermudah para pembaca dalam mengetahui garis-garis besar dari skripsi ini.
Sistematika skripsi juga merupakan kerangka awal penyusunan penelitian, sehingga
penulis dapat menyusun skripsi tahap demi tahap sesuai dengan kerangka yang
telah dipersiapkan. Adapun susunannya sebagai berikut:
1.7.1 Bagian awal skripsi berisi tentang :
Halaman judul, halaman pengesahan, moto dan persembahan, kata
pengantar, sari, daftar isi, daftar gambar, daftar lampiran.
1.7.2 Bagian isi atau tubuh terdiri dari :
Bab I Pendahuluan, berisi: Latar Belakang Masalah; Rumusan Masalah;
Identifikasi Masalah; Pembatasan Masalah; Tujuan Penelitian; Manfaat
Penelitian; Sistematika Skripsi.
Bab II Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka berisi : Tinjauan Pustaka; Landasan
10
Bab III Metode Penelitian
Bab IV Data Penelitian dan Pembahasan
Bab V Penutup, berisi: Simpulan dan Saran
1.7.3 Bagian akhir