• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Porositas dan Permeabilitas Beton dengan Bahan Tambah Fly Ash untuk Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Porositas dan Permeabilitas Beton dengan Bahan Tambah Fly Ash untuk Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.2. Jenis-jenis Semen Portland dengan Sifat-sifatnya.
Tabel 2.4. Karakteristik Fisik dari Material Pozzolan
Tabel 2.7. Gradasi Agregat Halus
Tabel 2.10. Ketentuan Minimum untuk Beton Bertulang Kedap Air
+7

Referensi

Dokumen terkait

Agregat halus yang mengandung bahan organik dapat dipakai, asal kekuatan tekan beton pada umur 7 dan 28 hari tidak kurang dari 95 % dari kekuatan adukan yang

Semen merupakan bahan ikat yang penting dalam campuran adukan beton,.. karena berfungsi untuk mengikat agregat kasar dan agregat halus

Semen merupakan bahan ikat yang penting dalam campuran adukan beton, karena berfungsi untuk mengikat agregat kasar dan agregat halus sehingga menyatu dan mengeras

Dari perhitungan rancangan campuran beton yang didasarkan pada hasil pengujian agregat kasar dan agregat halus, kuat tekan, faktor air semen, kadar air bebas ukuran

kering (kadar air maks 1%). Filler yang digunakan pada penelitian ini adalah semen Portland. Fungsi filler dalam campuran adalah:.. 1) Untuk memodifikasi agregat halus

Kandungan lumpur agregat halus kurang dari 5% merupakan ketentuan dalam peraturan bagi penggunaan agregat atau pasir untuk pembuatan sebuah beton.jika kadar lumpur yang di

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan mengenai penggunaan steel slag sebagai subtitusi agregat halus dan fly ash sebagai subtitusi semen pada campuran beton dapat

Dimulai dari tahap Pengetesan Material Agregat Kasar & Agregat Halus, perhitungan campuran beton Mix Desain, pengecekan kandungan air dalam material (pasir