• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PELATIHAN MENJAHIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI LOKA LATIHAN KERJA – USAHA KECIL MENENGAH KECAMATAN LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PELATIHAN MENJAHIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI LOKA LATIHAN KERJA – USAHA KECIL MENENGAH KECAMATAN LUBUK PAKAM."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PELATIHAN MENJAHIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI LOKA LATIHAN KERJA – USAHA

KECIL MENENGAH KECAMATAN LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Mempertahankan Skripsi

Oleh:

EVA MARITO MARBUN 1123171007

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

A. Riwayat Pribadi

1. Nama : Eva Marito Marbun

2. Tempat Tanggal Lahir : Galang, 18 Oktober 1993

3. Alamat : Perumnas BSP Jln. Manggis Raya No. 33

Lubuk Pakam

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Kristen Protestan

6. Anak Ke : 3 dari 4 Bersaudara

7. Email : evamaritomarbun94@gmail.com

B. Data Orang Tua

Nama Orang Tua

1. Ayah : G. Marbun, S.P, M.M 2. Ibu : R. Sinurat, S.Pd

Pekerjaan Orang Tua

1. Ayah : PNS 2. Ibu : PNS

3. Alamat Orang Tua : Perumnas BSP Jln. Manggis Raya No. 33 Lubuk Pakam

C. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan SD : SD Negeri 101914 Kampung Baru

2. Pendidikan SMP : SMP Negeri 2 Lubuk Pakam

(6)

i

ABSTRAK

Eva Marito Marbun. NIM. 1123171007 : Pengaruh Pelatihan Penjahit Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Loka Latihan Kerja-Usaha Kecil Menengah Di Kecamatan Lubuk Pakam. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2017.

Masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Rendahnya pendapatan keluarga di kecamatan Lubuk Pakam, 2. Kurangnya SDM dalam meningkatkan pelatihan menjahit, 3. Jumlah pengangguran dan angka kemiskinan yang semakin meningkat, 4. Kurangnya kepercayaan diri dalam membuka usaha menjahit sehingga kewalahan dalam pendapatan keluarga. Tujuan Penelitian yaitu: Untuk mengetahui pengaruh pelatihan menjahit di Loka Latihan Kerja –Usaha Kecil Menengah terhadap peningkatan pendapatan keluarga.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelatihan yang dikemukan oleh Bernard Keys dan Joseph Wolfe dalam Richard L. Daft (2011:122) mengemukakan bahwa pelatihan dan pengembangan merupakan upaya terencana yang dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi pegawai untuk mempelajari berbagai keterampilan dan perilaku yang berhubungan dengan pekerjaan, serta teori pendapatan keluarga yang dikemukan oleh Menurut Booserup Ester dalam Gunawan (2008:20), pendapatan keluarga adalah jumlah pendapatan keseluruhan/rill dari seluruh anggota rumah tangga yang disumbangkan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun perseorangan dalam rumah tangga.

Penelitian ini termasuk jenis deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang. Alat pengumpulan data yaitu angket serta teknik analisis data mengunakan korelasi product moment dan uji hipotesis ( uji-t).

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa sehinga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Pelatihan Menjahit Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Loka

Latihan Karya – Usaha Kecil Menengah Kecamatan Lubuk Pakam”.

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

Untuk penyelesaian skripsi ini penulis berusaha, baik itu tenaga maupun pikiran.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk

penyusunan maupun materinya. Kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis

harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat kepada kita sekalian. Sekian dan terima kasih.

Medan, April 2017 Penulis

(8)

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul:

“Pengaruh Pelatihan Menjahit Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Loka

Latihan Kerja – Usaha Kecil Menengah Kecamatan Lubuk Pakam” disusun untuk

memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Luar Sekolah Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Pada Kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP

UNIMED

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum

dan Keuangan FIP UNIMED.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan FIP UNIMED.

6. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Dr. Sudirman, S.E, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar

(9)

iv

8. Ibu Silvia Mariah Handayani, S.Pd. M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberi bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal

sampai dengan terselesainya penulisan skripsi ini.

9. Bapak Prof. Dr. Yusnadi M.S, Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd dan Bapak

Dr.Sudirman, SE, M.Pd selaku Dosen Penguji penulis yang telah

memberikan bimbingan, saran dan koreksian dan juga dorongan yang sangat

berharga dalam proses penyelesaian skripsi ini.

10.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah membekali berbagai

pengetahuan dan pengalaman yang mendukung dalam penyusunan skripsi

ini.

11.Buat Kak Surya Indrawati, S.Pd beserta seluruh Staff Tata Usaha Fakultas

Ilmu Pendidikan yang telah membantu dalam penyelesaian surat-surat

penyusunan skripsi penulis.

12.Bapak Parlindungan Hutapea, A,Md selaku Kepala UPT LLK-UKM Lubuk

Pakam, yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan

penelitian.

13.Teristimewa kepada kedua orangtuaku tersayang Ayahanda G.Marbun dan

Ibunda tercinta R.Sinurat yang telah membesarkan mendoakan mendidik,

mengasihi, mencintai, dan berjerih lelah memenuhi segala kebutuhan baik

berupa moril dan material yang telah memotivasi penulis sehingga dapat

menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana.

14.Terkhusus kepada abang saya Holmes Marbun, kakak saya Gredcina

(10)

v

yang selalu memberikan doa dan dorongan sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan hingga selesai skripsi ini.

15.Teman Seperjuanganku : Meri Sidauruk, Dhita Rahiswari, Oktaviani

Dalimunthe, Fitri Mariani, Rini Chintya, Wina Rizky, Istiana, Elnisa

Herdani dan Siti Khadijah yang selalu setia mendukung, dan memberi

semangat dalam hidupku.

16.Kepada teman kos ku yang kusayangi Deacy Andani Manik dan Aprilena

Bella Vista Silalahi yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan

skripsi ini.

17.Teman-teman D’Macho: Ravon Roland Tua Banjarnahor, Domensano

Padang, Muhcim Sihombing, Ardiles Tumanggor, Roland Gurning dan

Ichun Manullang saya ucapkan terimakasih karena selalu mendukung dan

memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi.

18.Teman-teman PLS Reguler/Ekstensi Stambuk 2012 dan yang lain yang tak

dapat disebutkan satu-persatu terimakasih karena selama ini kita bisa saling

mendukung terutama dalam penyusunan skripsi ini.

19.Kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu persatu atas doa dan dukungan yang telah

diberikan kepada penulis.

Demikian saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, April 2017 Penulis

(11)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Peningkatan Pendapatan Keluarga ... 8

2. Pembelajaran Orang Dewasa ... 12

3. Usaha Mikro dan Menengah ... 17

4. Pelatihan Menjahit ... 24

B. Kerangka Konseptual ... 33

(12)

vii BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ... 35

B. Populasi Dan Sampel ... 35

1. Populasi ... 35

2. Sampel ... 36

C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 36

1. Variabel Penelitian ... 36

2. Defenisi Operasional ... 36

D. Teknik Pengumpulan Data ... 37

E. Uji Coba Instrumen ... 39

F. Tehnik Analisis Data... 40

G. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian ... 43

B. Deskripsi Data ... 47

C. Hasil Penelitian ………... 49

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan.. ... 62

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... .. 63

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket ... 37

Tabel 3.2 Jadwal Perencanaan Penelitian Tahun 2017…………... 42

Tabel 4.1 Tabulasi Hasil Deskripsi Data Variabel X ... 48

Tabel 4.2 Tabulasi Hasil Deskripsi Data Variabel Y ... 49

Tabel 4.3 Tabulasi Hasil Penelitian ... 50

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 34

(15)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penelitian Pelatihan Menjahit ... 65

Lampiran 2 Angket Penelitian Peningkatan Pelatihan Menjahit ... 69

Lampiran 3 Uji Coba Angket Pelatihan Menjahit ... 72

Lampiran 4 Analisis Uji Coba Angket Peningkatan Pendapatan Keluarga .. 73

Lampiran 5 Perhitungan Pelatihan Menjahit... 74

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan Negara yang kaya dengan Sumber Daya Alam dan

Sumber Daya Manusia yang berlimpah. Sumber daya alam yang telah tersedia

harus diolah oleh sumber daya manusia yang memiliki kecakapan dan

kemampuan. Namun sangat disayangkan sumber daya manusia yang ada say ini

belum mampu untuk mengelola dan mengembangakan ilmu dan keahliannya

sehingga dapat mengelolah sumber daya alam yang ada.

Pendapatan perkapita rakyat Indonesia masih di bawah standar penduduk

Indonesia. Saat ini, angka kemiskinan mencapai 12 persen dari jumlah penduduk

Indonesia. Hal ini dibuktikan Badan Pusat Statistik (BPS) pendapatan rata-rata

penduduk Indonesia mencapai Rp 41,8 juta per tahun. Pendapatan rata-rat orang

Indonesia menunjukan kenaikan sejak 2012. Pendapatan perkapita tahun 2012

sekitar Rp 35,11 juta per tahun, lalu naik menjadi Rp 38,28 juta per tahun pada

tahun 2013. Tetapi kenyataannya masih tingginya angka pengangguran dan

rendahnya lapangan pekerjaan.

Menurut data pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 di Sumatra Utara

mencapai 6,30% peningkatan tersebut terjadi pada semua sektor ekonomi dengan

pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor keuangan, persewaan, dan jasa

perusahaan sebesar 12,67% . sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan

adalah sektor pengankutan dan komunikasi sebesar 9,65%, disusul sektor

(17)

2

7,55%, sektor pertambangan dan penggalian 6,25%, sektor pertanian 3,36%,

sektor listrik, gas, dan air bersih 3,05%, dan sektor industri pengolahan sebesar

2,68%(Badan Pusat Statistik Sumatra Utara). Peningkatan dari masing-masing

sektor ini tentunya sangat dipengaruhi juga oleh meningkatnya pertumbuhan

jumlah penduduk yang terjadi di Sumatra utara.

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lubuk Pakam tahun 2012 yang

diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar

harga konstan 2000 sebesar 6,06 persen sedikit meningkat dibanding tahun

2011. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor keuangan, persewaan dan jasa

perusahaan sebesar 10,11 persen. Disusul oleh sektor bangunan 9,86 persen,

sektor jasa-jasa 9,23 persen, sektor listrik, gas dan air bersih sebesar

8,73 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 7,50 persen, sektor

pertambangan dan penggalian sebesar 6,61 persen, sektor perdagangan, hotel dan

restoran 6,38 persen dan sektor pertanian 4,89 persen. Sedangkan sektor industri

pengolahan menjadi sektor yang paling rendah pertumbuhannya, yaitu 4,45

persen. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya angka kemiskinan yang disebabkan

oleh tingginya pengangguran, letak geografis yang tidak terjangkau, hingga

rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di Indonesia.

Kecamatan Lubuk Pakam merupakan wilayah yang berada di jalur lalu

lintas antar Sumatra. Awalnya wilayah ini belum mengalami perkembangan

dibidang perekonomian dan perindustrian. Di kecamatan Lubuk Pakam, semakin

banyak usaha home industri maupun perdagangan yang tumbuh diwilayah ini.

Jumlah penduduk yang tinggal di Kecamatan Lubuk Pakam pun semakin

(18)

3

Banyak orang tahu apa yang harus dia lakukan, akan tetapi pada

kenyataannya banyak orang tidak mau melakukan dan mewujudkannya. Pada

dasarnya pemberian pendidikan pelatihan dan keterampilan dimaksudkan agar

peserta pelatihan mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui

keterampilan yang dimilikinya. Sehingga dengan pengetahuan yang didapatnya

tersebut, peserta kursus akan dapat melangsungkan hidupnya dan menjadi

manusia yang utuh, yang mandiri. Mampu menghasilkan sesuai dengan kodratnya

sebagai makhluk Tuhan yang harus memberdayakan apa yang ada di sekitarnya

untuk kepentingan dirinya dan orang lain.

Peserta pelatihan akan mulai mengerti dengan bekal keterampilan ini,

memahami tentang apa yang ia lihat dan apa yang mesti mereka lakukan untuk

dapat menjawab tantangan globalisasi yang ada. Sehingga mereka tertarik untuk

selalu bekerja keras dan berusaha. Ketika peserta pelatihan memasuki dunia kerja

yang penuh persaiangan, mereka sudah merasa siap baik secara mental, fisik dan

keterampilan. Mampu menunjukkan kepercayaan diri dan keterampilan yang

dimiliki untuk memberi posisi tawar mereka dalam bekerja. Instruktur dan

Lembaga Keterampilan dan Pelatihan mempunyai peran sangat penting dalam

keberhasilan menciptakan peserta kursus yang berkualitas. Instruktur harus

menguasai tugas dan kemampuan yang diperlukan dalam proses pemberian

pendidikan pelatihan dan keterampilan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Roza, (2009) mengenai

peranan pelatihan terhadap peningkatan kinerja karyawan membuktikan bahwa

pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan

(19)

4

tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Disamping itu pelaksanaan pelatihan

memerlukan biaya yang tidak sedikit maka diperlukan suatu perencanaan yang

matang, sistematis dan terarah dengan baik agar dana yang dikeluarkan tidak

sia-sia melainkan dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan yang pada akhirnya

akan memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan perusahaan.

Kegiatan pelatihan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan

dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu

melaksanakan tanggung jawab dengan baik, sesuai dengan standar kerja. Kegiatan

pelatihan juga dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan antara sumber daya

yang dimiliki perusahaan dengan sumber daya manusia yang diharapkan

perusahaan agar perusahaan dapat mencapai tujuan, visi dan misi.

Di kecamatan Lubuk Pakam, sebagian banyak perempuan secara aktif ikut

dalam mencari nafkah tingginya partisipasi perempuan dalam kegiatan nafkah

baik bersama suami maupun sendiri. Kegiatan menjahit bagi perempuan di Lubuk

Pakam pada awalnya sebagai penyisih waktu luang, namun berkembang

mengikuti pasar sehingga menjadi salah satu mata pencaharian untuk menunjang

perekonomian keluarga. Dalam keadaan terbatasnya peluang kerja dan kecilnya

jumlah perempuan yang bekerja ternyata di Lubuk Pakam banyak ditemui industri

rumah tangga menjahit, dimana selain menjadi pekerja perempuan juga menjadi

pengusaha. Usaha tersebut menghasilkan produk berupa pakaian.

Dalam perkembangannya, pelatihan menjahit di Lubuk Pakam

menghadapi berbagai kendala dan kerap muncul antara lain dalam bidang SDM

maupun sarana dan prasarana dalam pelatihan menjahit. Keterbatasan SDM

(20)

5

sesuai yang diharapkan, misalnya pemerintah kota Lubuk Pakam telah banyak

melatih masyarakat dalam bidang menjahit tetapi belum mencukupi untuk terus

mengembangkan usaha menjahit di Lubuk Pakam.

Jumlah pengusaha menjahit di wilayah Lubuk Pakam masih menghadapi

kendala keterbatasan peralatan, sehingga kapasitas produksi belum memenuhi

pesanan. Keterbatasan permodalan juga menjadi kendala perkembangan menjahit,

karena untuk modal kerja masih sangat terbatas sehingga melayani sistem

pemasaran pesanan belum banyak memproduksi secara tetap atau tidak stabil.

Adapun alasan mengambil usaha menjahit karena banyak ditemui

perempuan yang terlibat secara aktif dalam mencari nafkah di Lubuk Pakam

dibidang usaha menjahit. Berangkat dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk

meneliti lebih lanjut tentang pengaruh pelatihan menjahit terhadap peningkatan

ekonomi keluarga.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka penulis mengindentifikasi masalah

yang diteliti sebagai berikut:

1. Rendahnya pendapatan keluarga di kecamatan Lubuk Pakam.

2. Kurangnya SDM dalam meningkatkan pelatihan menjahit di Kecamatan

Lubuk Pakam.

3. Jumlah pengangguran dan angka kemiskinan yang semakin meningkat di

Kecamatan Lubuk Pakam.

4. Kurangnya kepercayaan diri dalam membuka usaha menjahit sehingga

(21)

6

C. Batasan Masalah

Dari sekian banyak masalah yang dikemukakan, maka masalah yang

menjadi pembahasan dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh pelatihan

menjahit terhadap peningkatan pendapatan keluarga di kecamatan Lubuk Pakam.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian. Dalam

perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat

masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada

pengaruh pelatihan menjahit terhadap peningkatan pendapatan keluarga di

LLK-UKM Kecematan Lubuk Pakam?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh pelatihan menjahit di LLK-UKM

terhadap peningkatan ekonomi keluarga di Kecamatan Lubuk Pakam.”

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak, diantaranya:

1. Manfaat teoritis

a. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam proses pemberian

pelatihan menjahit.

b. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang ragam manfaat

pemberian pelatihan menjahit.

c. Dapat mengubah paradigma lama yang selama ini menganggap bahwa

(22)

7

2. Manfaat praktis

a. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi penelitian lain yang akan

melakukan penelitian di bidang yang sama.

b. Dapat dijadikan masukan bagi fakultas ilmu pendidikan khususnya jurusan

(23)

62

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Terdapat pengaruh pelatihan

menjahit terhadap peningkatan pendapatan keluarga pada ibu rumah tangga di

Kecamatan Lubuk Pakam. Hal ini diketahui dari hasil pengujian diperoleh persamaan

regresi sebesar 29,707 dan nilai koefisien korelasi sebesar 33,19 berarti kecendrungan

antara dua variabel mempunyai pengaruh yang signifikan, karena semakin baik

keseriusan mengikuti pelatihan menjahit maka semakin tinggi peningkatan

pendapatan keluarga.

Nilai . Pada taraf dan diperoleh

. Sehingga maka hipotesis dalam penelitian ini tidak diterima yaitu tidak terdapat “Pengaruh Pelatihan Menjahit

Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Loka Latihan Kerja – Usaha Kecil Menengah Kecamatan Lubuk Pakam”.

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai

berikut:

1. Disarankan kepada para pelatih menjahit harus memiliki atau meningkatkan

kompetensi pembelajaran, karena hal tersebut merupakan modal intelektual

(24)

63

memiliki kompetensi pembelajaran maka kemungkinan akan menimbulkan

kegagalan dalam mengajar.

2. Disarankan kepada warga belajar dapat meningkatkan semangat belajarnya. Hal

ini dapat dilakukan apabila para ibu rumah tangga lebih terampil dalam

pembuatan desain-desain baju, gaun, celana dan rok yang terbaru, orisinalitas

desain yang berdeda dengan para ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan

menjahit serta mengikuti perkembangan dunia fashion dan permintaan/pesanan

dari konsumen.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan studi lanjut terhadap

pelatihan menjahit di Kecamatan Lubuk Pakam secara luas seperti meneliti

factor-faktor selain kompetensi warga belajar serta tidak hanya meneliti hasil dari

(25)

64

DAFTAR PUSTAKA

Adi, D K. (2001). Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Surabaya : Fajar Mulya

Ali,M.2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Bandung: Penabur Ilmu.

Anisah Basleman dan Syamsu Mappa. 2011. Teori Belajar Orang Dewasa.

Bandung:Remaja Rosdakarya.

Arikunto,S.2010.Kewirausahaan. Bandung: Rineka Cipta.

Arikunto,S.2006.Dasar dasar evaluasi pendidikan.Jakarta.Bumi Aksara

Arikunto,S.2006, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta

Biro Pusat Statistik, 2008, Medan dalam angka. Jakarta

Daft, Richard L. 2011. Era Baru Manajemen. Terj. Edisi kesembilan buku II bekerja sama dengan Tita Maria Kanita. Jakarta:Salemba

David FR. 2006. Manajemen Strategis. Sulistio P dan Mahardika H, penerjemah; Rahoyo S, editor; Edisi Sepuluh. Jakarta.

Hasan Alwi, et.al, (ed.), “peningkatan”, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (

Jakarta: BalaiPustaka, 2007), ed. 3, Cet. Ke- 4, hlm. 1250.

H. Suprijanto. 2007. Pendidikan Orang Dewasa: dari Teori hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Jhigan. 2004. Ekonomi pembangunan dan perencanaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kementrian koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah Republik Indonesia.2005.Peran

uasah mikro, kecil dan menengah dalam pembangunan ekonomi nasional.Surabaya

Pangabean, Riana. 2004. Membangun Paradigma Baru Dalam Mengembangkan

UKM.Jakarta.

R. Hadi Sadikin, Tata Laksana Rumah Tangga, Jakarta FIP, IKIP, 1975

(26)

65

Soetrisno, Noer.(2004) Koperasi Indonesia Potret dan Tantangan. Seminar pendalaman Ekonomi Rakyat.

Sugiono.2014.Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,kualitatif,dan

R&D.Bandung,Alfabeta

Sugiyono (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta

Taufiq, Muhammad. 2004. Strategi Pengembangan UKM Pada Era Otonomi Daerah

dan Perdagangan Bebas. Jakarta.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Ilmu &Aplikasi Pendidikan (Bandung: Imperial Bhakti Utama, 2007)

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah.

Universitas Negeri Medan. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan.

Suarja AR, Wayan. 2007. Kebijakan Pemberdayaan UKM dan Koperasi Guna

Menggerakkan Ekonomi Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan. LPPM

IPB Bogor. http:// www.google.com.

Undang-Undang No.20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro. www.djpp. Kemenkumham.go.id

Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1998 tentang pembinaan dan pengembangan

usaha kecil.lembaran Negara(online) dalam

(http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_32_1998.pdf. Diakses pada 29 november 2016).

Gambar

Tabel 3.1   Kisi-Kisi Angket  .......................................................................
Gambar 2.1        Kerangka Konseptual  .........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Adsorben zeolit alam perlakuan aktivasi kimia dan fisik mempunyai daya serap gas hidrokarbon dan gas karbondioksida yang lebih tinggi daripada adsorben zeolit alam tanpa

HASIL PENILAIAN SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2016 PT PENGUSUL: SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI LSPR. NO NO PESERTA NAMA PT PENGUSUL/PTPS SESI STATUS

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia Nomor 59 Tahun 2012 tentang Badan Akeditasi Nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.. (BAN-PT)

Perancangan interior TK Tarbiyathul Athfal 3 Bebengan menggunakan konsep playfull yang mana penerapan konfigurasi antara ruang dan manusia yang berbasis hukum

Maka dari itu setting dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk visual yang penting pada sebuah shot dalam film.. Properti Alat peraga atau properti adalah objek yang mengisi

Kriteria yang pertama dinilai adalah konsep dalam poster sesuai dengan materi pokok pada silabus mendapatkan skor rata-rata 3,8 dari kelima validator. Kriteria kedua

Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Sementara yang selanjutnya disingkat SKPPS adalah surat bukti diri yang dikeluarkan oleh Bupati dan wajib dimiliki oleh

Kelebihan dan keuntungan varietas unggul komposit bagi petani lemah modal dibandingkan dengan varietas hibrida antara lain adalah: (1) harga benih lebih murah, (benih jagung