• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN KOTA RANTAU PRAPAT PASCA KEMERDEKAAN (18 AGUSTUS 1945 – 19 AGUSTUS 1965).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERKEMBANGAN KOTA RANTAU PRAPAT PASCA KEMERDEKAAN (18 AGUSTUS 1945 – 19 AGUSTUS 1965)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN KOTA RANTAU PRAPAT

PASCA KEMERDEKAAN (18 Agustus 1945-19 Agustus 1965)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Sejarah

OLEH :

IDA FITRI YANI LUBIS NIM. 3113321013

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

IDA FITRI YANI LUBIS. 3113321013. Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca Kemerdekaan (18 Agustus 1945 – 19 Agustus 1965). Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca

Kemerdekaan (ii) mengetahui Sejarah Singkat Kota Rantau Prapat, (iii) dan untuk

mengetahui Perkembangan Kota Rantau Prapat setelah menjadi ibukota Kabupaten

LabuhanBatu. Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan masih sangat

memprihatinkan Khususnya Kabupaten Labuhan Batu karena dikabupaten ini Belanda masih

mendiami kabupaten ini, inilah yang menyebabkan Kabupaten LabuhanBatu sangat

memprihatinkan karna belum bisa bebas untuk mencari makan ataupun untuk bercocok

tanam untuk memperbaiki kehidupan masyarakat disana, karena Belanda belum

membebaskan Kabupaten LabuhanBatu. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan

menggunakan metode penelitian lapangan dengan data kualitatif. Untuk mengumpulkan

data-data penulis melakukan wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan

Perkembangan Kota RantauPrapat Pasca Kemerdekaan (18 Agustus 1945-19 Agustus 1965).

Dalam penelitian ini penulis mewawancarai Ketua Veteran RantauPrapat dan masyarakat

sekitar. Dari Hasil penelitian dapat diketahui bahwa Perkembangan Kota RantauPrapat pasca

Kemerdekaan (18 Agustus 1945- 19 Agustus 1965) banyak mengalami perubahan dan

perkembangan dari setelah kemerdekaan sampai hingga saat ini.

Kata Kunci : Perkembangan,KotaRantauPrapat

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa, atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “ Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca Kemerdekaan ( 18 Agustus 1945-19 Agustus 1965)” Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan bagi mahasiswa program SI pada program studi pendidikan sejarah di Universitas Negri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat penulis memembangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Banyak pihak yang telah membantu penulis didalam penyelesaian skripsi ini, untuk itu mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr.SyawalGultom, M.Pd, selaku rector Universitas Negri Medan

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Medan.

3. Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negri Medan.

(7)

iii

5. Bapak Drs. Ponirin, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu memberika narahan dan masukan kepada penulis mulai dari rancangan penelitian sampai kepada tahap penyelesaian skripsi ini. 6. IbuDra. Hafnita SD Lubis, M,Si, selaku dosen pembimbing akademik

yang telah memberikan bimbingan kepada penuli sselama masa perkuliahan.

7. Bapak/Ibudosen di Lingkungan Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Univeristas Negri Medan

8. Teristimewa dan terkhusus kepada kedua orang tua penulis Ayahanda Ahmad Badri Lubis dan Ibunda Hasnah S.Pdi yang selalu memberikan nasihat,motivasi dan selalu mendoakan penulis hingga bias menyelesaikan skripsi ini dan terimakasih juga atas kasih sayang yang tak henti-henti nya diberikan kepada penulis.

9. Abangda tersayang Irfan Sukri Lubis S.Pd dan Kakak terkasih Feni Novita Nasution Atas segala kasih sayang, Motivasi ,doa, perhatian serta dukungan yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih kepada penulis.

10. Sahabat Spesial Akhmad Rijal Fauzi terima kasih atas semua waktu yang diluangkan untuk mendengarkan keluh kesah penulis dan selalu menemani,membantu dan memberikan semangat serta kasih saying kepada penulis terima kasih untuk beberapa tahun

(8)

iv

11. Informan dan semua pihak yang telah membantu penulis mengumpulkan data penelitian

12. teman terkasih dan tersayang dari smp hingga saat ini Anggi Arieani sagala Wildayani Ladista Tanjung,Fitri Yolanda Harahap.

13. Teman-teman seperjuangan Non-Reguler stambuk 2011 Yeka Anggi Pratiwi, Wienna Lestira Sembiring ,Nova Lady simanjuntak ,Aziza Fajar Ningrum, M.Fadil Al-hakim, Iin Agnes Susanti, Fitri Romaito Sihombing Erwinsyah, M.eko Hendramawan Sembiring, terima kasih untuk dukungan dan kebersamaannya selama diperkuliahan semoga kita sukses semuanya.

14. Teman-teman PPLT SMA NEGRI I Bintang Bayu best yani nisa, agus sari, kristin, hera, lenra, sandy behel, wilson. udin, hery lek

manurung dan adek opik terima kasih untuk semuan ya geng kalian yang terbaik.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini Semoga skrips ini dapat berguna bagi para pembaca

Medan, Januari 2016 Penulis,

(9)

v

(10)

v

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 16

A. MetodePenelitian ... 16

B. LokasiPenelitian ... 17

C. Sumber Data ... 17

1. Data Primer ... 17

2. Data Sekunder ... 17

D. TeknikPengumpulan Data ... 18

1. Observasi ... 18

2. Wawancara ... 18

3. StudiDokumen ... 18

E. TeknikAnalisa Data ... 19

BAB IVPEMBAHASAN ... 20

A. GambaranUmum Lokasi Penelitian ... 20

1. Letak Geografis danIklim ... 20

2. Batas Wilayah LabuhanBatu ... 20

3. IbukotatiapKecamatan yang ada di LabuhanBatu ... 20

4. Perkembangan Jumlah Penduduk ... 21

B. Sejarah Singkat Kota Rantau Prapat ... 22

C. Perkembangan Kota Rantau Prapat SebelumKemerdekaan ... 26

(11)

vi

1. Pembangunan StadionRantauPrapat ... 32

2. Pembangunan Islamic Center Al Amin ... 32

3. Pembangunan Jalan Lingkar dan Jembatan Baru di Sungai Bilah ... 33

4. Peningkatan dan Penataan Jalan dalam KotaRantau Prapat ... 33

5. Pembangunan Terminal Bus... 33

E. Perkembangan kota Rantau Prapat setelah menjadi Ibukota labuhanBatu ... 39

a. Perkembangan Penduduk ... b. Perkembangan Pemerintahan ... 42

c. Perkembangan Pendidikan ... 43

d. Perkembangan dan Pertambahan Fasilitas Kesehatan ... 46

e. Perkembangan Perkebunan, Perindustrian, dan Perternakan ... 48

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 61

(12)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 ... 38

Tabel 4.2 ... 40

Tabel 4.3 ... 41

Tabel 4.4 ... 43

Tabel 4.5 ... 43

Tabel 4.6 ... 44

Tabel 4.7 ... 45

Tabel 4.8 ... 46

Tabel 4.9 ... 47

Tabel 4.10 ... 49

Tabel 4.11 ... 51

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setelah wilayah Kerajaan Siak ditaklukkan oleh Belanda maka wilayah Kerajaan-kerajaan yang ada di daerah Sumatera Timur seperti LabuhanBatu juga dapat ditaklukkan oleh Belanda.Wilayah LabuhanBatu sangat menarik bagi Belanda karna kawasan ini letaknya sangat strategis yakni dekat dengan semenanjung Malaka dan ramai dilintasi oleh kapal-kapal dagang dari Eropa. Sehingga memungkinkan bagi Belanda melakukan perdagangan melalui selat Malaka. Disamping itu kawasan ini jugamemiliki tanah yang subur sehingga menghasilkan kekayaan alam yang melimpah, Hasil bumi LabuhanBatu pada masa sebelum Belanda memasuki daerah ini antara lain : rotan,pinang,kopi-kopi dan hasil laut. Potensi alamiah inilah yang telah mendorong kalangan penguasa Belanda menanamkan modalnya di LabuhanBatu dan sekaligus menguasainya.

Adapun daerah-daerah yang dikuasai belanda selain Labuhanbatu yakni kerajaan-kerjaan kecil seperti Asahan,Batu Bara,Kualuh, Kota Pinang,dan Bilah. Pada masa Perang Padri (1805-1825) Belanda telah menduduki daerah LabuhanBatu,Kedatangan mereka hanya sekedar memenuhi permintaan Sultan Mustafa (Sultan Kota Pinang) untuk membantu melawan Tuanku Tambusai.Sesuai dengan perjanjian Belanda dengan Siak,Maka pada tahun 1825 Belanda mulai meduduki wilayah LabuhanBatu Melalui sungai Barumun,Dibagian hulu kota Labuhan Bilik sekarang Belanda mendirikan suatu wilayah pendaratan. Pada saat Belanda menaklukkan Labuhan Batu banyakmendapat perlawanan keras dari Sultan Asahan.Ancaman Residen Netscher yang akan membinasakan Kerajan Asahan karna menentang Belanda,tidakdihiraukan sama sekali bahkan utusannya sendiri diperlakukan kasar oleh Sultan Asahan. Untuk menaklukkan Asahan maka Belanda menyerang kerajaan tersebut.

(14)

Setelah Belanda berhasil menguasai wilayah Labuhan Batu, maka daerah-daerah lainnya di LabuhanBatupun mengalami ancaman penaklukan.Kedatangan Belanda ke Labuhan Batu telah membawa dampak negatif. Sekitar tahun 1860-an terjadi perselisihan dan perpecahan antara Raja-raja di Labuhan Batu.

Dengan demikian di Labuhan Batu yang pada Zaman pemerintahan Belanda dibagi menjadi 3 Onder Afdeeling seperti :

1. Onder Afdeeling Batu Bara ibukotanya Labuhan Ruku 2. Onder Afdeeling Asahan ibukotanya Tanjung Balai 3. Onder Afdeeling Labuhan Batu ibukotanya Labuhan Batu

Belanda membagi tiap-tiap Kerajaan yang ada di Labuhan Batu dan dikepalai oleh seorang Districhoefd yang memerintah daerah seluas sekecamatan sekarang selain Labuhan Batu kerajaan Bilah juga takluk kepada Belanda , Kerajaan Labuhan Batu yang terdiri dari Banyak Kerajaan-kerajaan kecil juga takluk kepada Belanda seperti kerajaan :

• Kerajaan Rantau Prapat

• Kerajaan Siringo-ringo

• Kerajaan Janji

• Kerajaan Marbau

• Kerajaan Sipare-pare , dll

(15)

singasanah nya dan digantikan oleh anaknya Raja Putoro yang bergelar Mangaraja Lela Setia muda II,kondisi kawasan itu semakin ramai.

Pada umumnya Rantau Prapat terkenal dengan tatanan Kota tua atau belasan jejeran ruko tua dikawasan jalan veteran atau jalan Martinus Lubis RantauPrapat.Yang merupakan awal bermulanya dikenal Kota Rantau Prapat adalah di Kampung Tempel.Ruko-ruko berasiktektur tua itu memiliki Histori tersendiri dalam Pembentukan Kota Rantau Prapat.kawasan pintu 10 itu dikenal dengan istilahsepuluh rumah toko(ruko)

Selain sebagai pusat keramaian kawasan pintu 10 juga sebagai pusat perniagaan di Kerajaan Rantau Prapat Khususnya ketika tahun 50-an silam,dulunya kawasan pintu 10 diramaikan para pengunjung yang datang dari hulu dan hilir sungai bilah,RantauPrapat.Ketika itu modal Transportasi yang dominan adalah Sungai.Sarana transportasi juga berupa sampan.Dahulu ke Rantau Prapat orang-orang pribumi dari hulu dan hilir naik perahu dan kapal tongkang.kapal-kapal tongkang dan perahu kayu berjajar di sepanjang daerah aliran sungai Bilah. Dikawasan pintu 10 juga merupakan salah satu tempatperdagangan atau pusat bisnis,Disana segala produk di perdagangkan dan diperjual belikan dalam perniagaan.Sebab tak jauh dari pintu terdapat pusat perdagangan,yang sekarang Masyarakat Rantau Prapat mengenal nya dengan sebutan Pasar Lama Rantau Prapat.Di pasar lama itu sendiri para pedagang dan pembeli masih menerapakan sistem perdagangan dengan memakai pola barter. Dan pada sekarang ini Pasar lama ini masih sangat terkenal dan ramai didatangi masyarakat Rantau Prapat , pasar lama ini adalah salah satu pasar tertua di Rantau Prapat,pasar lama ini adalah pembangunan nyata yang sampai sekarang ini masih dipergunakan untuk menjual berbagai barang sehari-hari masyarakat.

(16)

mempunyai peranan penting dalam pengembangan daerah sesuai dengan kedudukan nya sebagai pusat pelayanan Pemerintah, pusat perdagangan dan jasa, pusat konsentrasi penduduk dan sebagai pusat pertumbungan sosial ekonomi bagi daerah-daerah sekitarnya

Sejalan dengan itu, Tujuan pengembangan perkotaan di Rantau Prapat dimaksudkan agar kota dapat berperan sebagai pusat pelayanan bagi pembangunan wilayah sesuai dengan fungsinya menurut hirarki kota, seperti yang dipolakan dalam rangkaian regionalisasi pembangunan.Menyadari betapa pentingnya mengetahui Bagaimana Rantau Prapat masa dulu hingga sekarang dan apa saja kemajuan atau Hambatan dalam membangun Kota Rantau Prapat yang menjadi salah satu kota dengan pembangunan yang lebih nyata seperti dibidang demokrasi politik , sosial budaya dan ekonomi . maka dengan itu Fokus penelitian pada Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca Kemerdekaan (18 Agustus 1945-19 Agustus 1965)’’

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkam uraian latar belakang di atas,maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Sejarah singkat RantauPrapat

2. Bagaimana perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan

3. Bagaimana perkembangan Kota Rantau Prapat setelah menjadi ibukota Kabupaten LabuhanBatu

C. Pembatasan Masalah

(17)

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang menjadi fokus kajian ini adalah sebagaimana disebutkan dibawah ini,yaitu:

1. Bagaimanakahsejarah singkat Kota Rantau Prapat?

2. Bagaimana Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan?

3. Bagaimana perkembangan Kota Rantau Prapatsetelah menjadi Ibukota Kabupaten Labuhan Batu?

E. Tujuan Penelitan

Adapun tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sejarah Singkat Rantau Prapat

2. Untuk mengetahui Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan

3. Untuk perkembangan Kota Rantau Prapat setelah menjadi Ibukota Kabupaten LabuhanBatu

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagaimana yang dicantumkan dibawah ini,yaitu:

1. Memberikan informasi dan data-data kepada masyarakat luas tentang sejarah proses perkembangan RantauPrapat

2. Memberi informasi kepada pemerintah setempat tentang proses perkembangan Rantau Prapat untuk penetapan kerangka dalam membangun Rantau Prapat

3. Menjadi masukan bagi instansi terkait dalam khasanah desentralisasi

(18)
(19)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Perkembangan Kota Rantau Prapat dari pasca kemerdekaan Indonesia bertahap dan sejalan dengan pembangunan yang ada di Rantau Prapat,di tinjau dari segi potensi sumber daya alam yang dimiliki Rantau Prapat ternyata apa yang dicapai sekarang masih jauh dari yang diharapkan meskipun sudah cukup banyak hasil/prestasi yang dicapai dan ditingkatkan selama ini disamping beberapa hambatan dan kekurangan sesungguhnya masih terlalu banyak yang perlu dibangun dan diperbaiki serta dibina untuk menyongsong era tinggal landas dan menjadikan kota Rantau Prapat semakin maju disemua bidang.

2. Perkembangan Kota Rantau Prapat yang diberbagai sektor produksi seperti pertanian pangan,peternakan,perikanan,kehutanan,industry dan terutama perkebunan dapat memberikan dukungan untuk penyelenggaraan pembangunan dan juga dapat meningkatkan pertambahan jenis usaha dan lapangan kerja. Demikian juga hal nya sektor pendukungnya seperti koperasi, dan pengairan,perdagangan,perbankan, semua nya mengalami peningkatan sejajar dengan perkembangan pada sektor-sektor produksi.

3. Demi menuju hari esok dan menjadikan kota yang berkembang dari zaman kezaman maka Kota Rantau Prapat harus banyak memperbaiki , membenahi dan memelihara keutuhan di segala bidang yang menonjolkan bahwa kota Rantau Prapat adalah kota yang bisa disempurnakan untuk memperkokoh kerangka landasan menuju masyarakat adil dan makmur serta dapat mencapai keberhasilan

(20)

2

dan masalah-masalah yang terjadi yang akan menghambatan Kota Rantau Prapat segera dapat teratasi dan Ditinjau dari segi esensinya apa yang menjadi gambaran nyata tentang keadaan kota Rantau Prapat dapat dilihat dalam sistem pemerintahan dan pembangunan kota yang merupakan suatu keadaan persiapan dan pembangunan yang lebih maju untuk membuat Kota Rantau prapat semakin maju ditangan pemerintahan dan aparatnya untuk waktu yang panjang jika tahap ini berhasil maka pembanguan dikota Rantau Prapat sungguh akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Pembangunan ini dikatakan berhasil tergantung pada kesiapan partisiapasi masyarakat serta sikap mental dan semangat para penyelenggara pembangunan.

B.Saran

Dari seluruh rangkaian penelitian dan kesimpulan diatas maka daran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

(21)

3

2. Kota Rantau Prapat adalah kota dengan kepadatan penduduk.sebaiknya pemerintah dapat benar-benar merealisasikan dan banyak membangun lowongan kerja untuk dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Rantau Prapat.

(22)

1

DAFTAR PUSTAKA

Basri.(2014). Metodologi Penelitian Sejarah. Bandar Lampung : Restu Agung

Djunaidi, Achmad. (2014). Pengatar Perencanaan Wilayah dan Kota.Yogyakarta Gadja Mad a University Press

Muta’ali lutfi.(2013) Pengembangan wilayah pedesaan.Badan Penerbit Fakultas Geografi

(BPFG) Universitas Gajah Mada.

Sugiyono.(2010) Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta Sjamsuddin, Helius (2012). Metodologi Sejarah.Yogyakarta : Ombak

Syah, Muhibbin (2010). Psikologi pendidikan.Bandung :PT Remaja Rosdakarya Tambunan, Eliakim. (1994). Labuhan Batu Menyongsong Era Tinggal Landas.Rantau

Prapat: BAPEDDA Tingkat II Labuhan Batu dan YayasanKarya Pembangunan Pemerintah Tingkat I Sumatera Utara.(1993). Sejarah Perkembangan Pemerintahan Provinsi

Daerah Tingkat I Sumatera Utara.Medan:P.TMrToukooHasan Medan

Priyadi, Sugeng (2014). Sejarah Lisan.Yogyakarta : Ombak

Gambar

GambaranUmum Lokasi Penelitian ..............................................  1.2. Letak Geografis danIklim ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini adalah bagaimana membuat rancangan perangkat lunak berbasis web yang mampu

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan anugrah-Nya penulis dapat menyusun Skripsi ini dengan judul Pengaruh Lama Merokok Terhadap Arus

Dengan mengucapkan Alhamdulillahhirrobilalamin atas limpahan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan

Pelaksanaan praktik kedokteran di Rumah Sakit Marinir Cilandak harus dilakukan oleh dokter dan dokter gigi yang memiliki etik dan moral yang tinggi, keahlian, dan kewenangan;

(3) Pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikembangkan baik secara mandiri oleh UPTT maupun melalui kerjasama dengan lembaga, badan usaha, kerja

Sedangkan kebudayaan dalam arti sempit adalah sama dengan budaya yang berisikan sesuatu yang tidak kentara atau bersifat semiotik... dari itu, contoh budaya Jepang adalah budaya

MODELO 11/30 SOLICITUD DE TRANSCRIPCION DE

Tabel 4.2 Hasil perhitungan kadar alkalinitas rata-rata pada air minum dalam. kemasan