• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS PADA PERMAINAN BOLA BASKET MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS PADA PERMAINAN BOLA BASKET MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS PADA PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN

VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI IPA SMA N 1 AIR JOMAN

TAHUN AJARAN 2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

WILDAN AHMAD KURNIAWAN NIM : 6113311127

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

WILDAN AHMAD KURNIAWAN. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Chest Pass Pada Permainan Bola Basket Menggunakan Variasi Pembelajaran Pada siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2015/2016.

Pembimbing Skripsi : IKA KUSUMASARI

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan chest pass pada siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2015/2016. Metode penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas dan subjek penelitian ini adalah kelas XI-IPA 1 yang terdiri dari 40 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Januari sampai tanggal 18 Januari. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian proses Chest pass pada permainan bola basket.

Hasil penelitian, pada saat pre-test sebelum diberi tindakan di peroleh nilai rata-rata kelas sebesar 62,88, dengan ketuntasan klasikal 9 siswa atau 22,5% dikatakan belum berhasil baik secara keseluruhan. Setelah diberi tindakan melalui penerapan variasi pembelajaran yang dilakukan pada penelitian siklus I di peroleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,46 dengan ketuntasan belajar siswa dari 18 siswa sebesar 45%. Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (>85%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II yang sama perlakuannya di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 40 siswa terdapat 36 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 85% dengan nilai rata-rata 86,21 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 6 siswa 15% . Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal (>85%) telah tercapai.

(5)

ii

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdullilahi Rabbil Allamin, dengan segenap kerendahan hati segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan

petunjuk Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan

dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan ”Tidak ada gading yang tidak retak, kalau

tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,

kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara Khusus saya ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta seluruh stafnya.

(6)

iii

6. Bapak Drs.Suryadi Damanik,M.Kes, selaku ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED.

7. Ibu Ika Kusumasari S.Pd,M.Pd selaku Dosen pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan,masukan dan nasehat selama proses penyusunan skripsi berlangsung.

8. Kepada Tim Penguji Ujian Meja Hijau, sebagai Ketua Bapak Dr.Budi Valianto,M.Pd, Sebagai Sekretaris Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd,

Sebagai Pembimbing Skripsi Ibu Ika Kusumasari S.Pd, M.Pd, Sebagai Pengarah I Bapak M. Ishak, S.Pd, M.Pd, Sebagai Pengarah II Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak/ Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

10.Terima kasih juga kepada teman-teman seperjuangan PJS B EKSTENSI 2011 yang telah mendukung dan mendo’a kan saya dalam menyelesaikan

penelitian ini.

11.Terima kasih juga kepada teman-teman satu kontrakan : Putra Mulyadi Daulay S.Pd, Windi Sahputra Barus S.Pd, Khairul Hasyim S.Pd, dan

Hayyanul S.PdI yang turut memberikan dukungannya dan motivasi.

12.Terimakasih kepada kepala sekolah, Bapak/ Ibu guru SMA Negeri 1 Air Joman Kab. Asahan yang telah membantu saya dalam penyelesaian

(7)

iv

bimbingan, serta selalu mendoakan penulis.

14. Yang terkasih Novi Syahfitri S.Pd yang selalu mendo’akan penulis dan

memberikan motivasi, semangat dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

15.Kemudian terima kasih juga kepada Rony Putra M S.Pd, Siti Sundari S.Pd,

Irwan Hafis S.Pd, dan M. Agus Amri Lubis S.Pd yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitiannya.

Akhirnya penulis berharap semoga pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama penulisan skripsi ini berguna bagi penulis dan pembaca dan

apabila dalam tulisan ini terdapat suatu yang kurang berkenan,penulis memohon maaf yang setulusnya,semoga kita semua selalu dalam ridho dan lindungan allah SWT. Amin ya Rabbal’alamin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Medan, Maret 2016 Penulis

(8)

v

BAB II :LANDASAN TEORITIS A. KajianTeoritis ... 7

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 7

1.1. Tujuan Pendidkan Jasmani ... 9

1.2. Karakteristik Pendidikan Jasmani ... 11

1.3. Hasil Belajar Pendidikan Jasmani ... 12

(9)

vi

e. Lay Up Shoot ... 26

4. Hakekat Variasi Pembelajaran ... 27

4.1. Manfaat Variasi Pembelajaran ... 29

a. Jenis Variasi Dalam Chest Pass ... 30

B. Kerangka Berpikir ... 32

C. Hipotesis Penelitian ... 35

BAB III :METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 36

E. Instrumen Penelitian... 43

F. Teknik Analisis Data ... 46

1. Reduksi Data ... 47

2. Paparan Data ... 47

BAB VI : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 49

B. Hasil Penelitian ... 51

1. Kondisi Awal ... 51

2. Pelaksanaan siklus I ... 53

3. Pelaksanaan siklus II ... 61

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 76

(10)

vii

(11)

viii

Gambar Halaman

1. Bola Basket ... 21

2. Lapangan Permainan Bola Basket ... 21

3. Ring Dan Papan Pantul Dalam Permainan Bola Basket ... 22

4. Passing Berpasangan ... 30

5. Sikap Passing Berpasangan Gerak Menyamping ... 31

6. Passing Dengan Adanya Lawan ... 32

7. Desain Siklus PTK ... 37

8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Pre-Test ... 52

9. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 58

(12)

ix

Tabel Halaman

1. Lembar Fortopolio Penilaian Chest Pass Bola Basket ... 45

2. Hasil Belajar Siswa ... 47

3. Deskripsi Data Test Proses Chest Pass Bola Basket ... 49

4. Pre-Test Proses Chest Pass Bola Basket ... 52

5. Hasil Post-Tes (Siklus I) Chest Pass Pada Permainan Bola Basket ... 56

6. Hasil Post-Test (Siklus II) Chest Pass Pada permainan Bola ... 63

(13)

x

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelakanaan Pembelajaran Siklus I ... 79

2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 85

3. Hasil Data Pre-Test ... 91

3. Hasil Data Siklus I ... 93

4. Hasil Data Siklus II ... 95

5. Fortopolio Penilaian Chest Pass... 97

6. Perkembangan Hasil Belajar Pre-Test, Siklus I dan II ... 100

7. Lembar Proses Observasi Pembelajaran ... 102

8. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 103

9. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 104

10. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 105

11.Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 106

12. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 107

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam usaha pencapaian tujuan proses pembelajaran, perlu

diciptakannya sistem lingkungan atau kondisi belajar yang kondusif. Proses belajar mengajar dikatakan efektif apabila seluruh siswa terlibat secara mental, fiisik dan sosial. Oleh karena itu, seorang guru dikatakan sebagai penggerak

perjalan belajaran dan fasilitator belajar siswa yang diharapkan mampu memantau tingkat perkembangan hasil belajar siswa.

Keberhasilan suatu proses belajar tidak hanya tergantung pada siswa saja, tetapi juga tergantung pada peran seorang guru. Siswa dan guru harus berperan aktif satu sama lain agar proses pembelajaran dapat berjalan secara lancar.

Seorang guru dituntut harus dapat mengkondisikan kelas dan memilih metode pembelajaran dengan tepat supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai. Harapan

seorang guru kepada siswanya adalah bagaimana bahan pembelajaran yang disampaikannya dapat diterima dan dilaksanakan oleh peserta didiknya dengan tuntas.

Sejalan dengan penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan, dimana seorang guru harus dituntut mampu menciptakan suasana pembelajaran yang

bervariasi dan tidak menonton serta dapat meningkatkan peran siswa dalam proses pembelajaran, maka harus dirancang dan dibangun suasana kelas yang sedemikian rupa supaya siswa mendapat kesempatan untuk belajar serta berinteraksi dengan

(15)

menciptakan kondisi yang dapat membantu, bimbingan, memberi rangsangan, dorongan atau pengarahan terhadap siswa agar terjadi proses belajar sehingga

siswa dapat memperoleh, mengubah serta mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran yang

terdapat di kurikulum pendidikan di SMA yang harus di ajarkan kepada siswa di antaranya adalah permainan bola basket.

Bola basket merupakan salah satu permainan bola besar. Untuk

melakukan permainan bola basket, perlu penguasaan tehnik yang harus dipelajari seorang pemain. Diantaranya adalah kemampuan dan kualitas fisik, untuk

menunjang prestasi yang ingin dicapai. Komponen kondisi fisik itu meliputi : kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi dan kecepatan.

Tehnik dasar dari permainan bola basket itu terdiri dari passing, dribbling dan shooting. Dari berbagai macam tehnik tersebut, tehnik dasar passing

terbagi lagi yaitu : chest pass ( umpan dari dada ke dada ), bounce pass ( umpan dengan pantulan ke lantai ), overhead pass ( umpan dari atas kepala ). Banyak pemain dapat melakukan passing dengan benar.

Pada dasarnya, dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah, guru olahraga cenderung hanya menggunakan satu metode gaya mengajar saja. Hal ini

membuat kebanyakan sisiwa merasa jenuh dan bosan. Tetapi disini penulis mencoba untuk meneliti apakah berhasil mencapai tujuan apabila dalam pembelajaran penjas diterapkan variasi dalam pembelajaran. Dengan diadakannya

(16)

Karena dengan diadakannya variasi dalam pembelajaran, siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan tidak merasa jenuh dengan materi yang disampaikan dan pada

akhirnya proses pembelajaran akan menjadi lebih menarik. Dalam hal ini siswa diberi keputusan dalam pelaksanaan tugas. Penilaian hanya terbatas pada

penilaian formatif dan korelatif oleh seorang siswa terhadap seorang siswa atau yang sering diterapkan adalah formasi berpasangan.

Penulis tertarik pada suatu sekolah yaitu, SMA N 1 Air Joman dimana

sekolah ini memiliki fasilitas olahraga yang lumayan lengkap. Terdiri dari lapangan bola basket, lapangan voly, dan lapangan futsal. Kemudian sarananya

pun cukup lengkap. Seperti, bola voly, bola basket, bola sepak, dan bola futsal.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti di SMA Negeri 1Air Joman dengan melakukan wawancara kepada salah satu guru

mata pelajaran pendidikan jasmani, bahwa hasil belajar chest pass yang diperoleh siswa kelas XI IPA-1 SMA Negeri 1 Air Joman secara murni berdasarkan

observasi adalah hanya 9 orang (22,5%) dari jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas KKM, dan 31 orang (77,5%) siswa lainnya memperoleh nilai di bawah KKM. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah tersebut adalah 80. Siswa

yang secara murni memperoleh nilai dibawah KKM disebabkan karena siswa tersebut melakukan gerakan chest pass masih kurang baik dimana kekurangannya

adalah cara mengoper bola yang belum benar, lutut tidak ditekuk, sikap awalan dan sikap akhir saat melakukan gerakan belum benar.

Gaya mengajar yang digunakan guru pendidikan jasmani disekolah

(17)

chest pass, kemudian siswa berlatih melakukan gerakan seperti yang di demonstrasikan guru. Setelah siswa berlatih sesuai waktu yang ditentukan guru,

selanjutnya guru mengevaluasi hasil belajar chest pass siswa. Setelah diwawancara lebih lanjut mengenai penggunaan kurikulum dalam pembelajaran,

guru pendidikan jasmani tidak menggunakan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran, karena pembelajaran disekolah tersebut masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Berdasarkan pantauan peneliti terhadap guru penjas SMA N 1 Air Joman, pada saat pembelajaran banyak siswa yang pasif dalam proses pembelajaran.

Hanya sedikit diantaranya yang aktif dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan guru terhadap siswa. Selain itu juga siswa merasa jenuh dengan pembelajaran yang selalu menerapkan gaya mengajar yang monoton.

Penulis melakukan wawancara dengan guru penjas mengenai proses pembelajaran. Ternyata memang benar guru tersebut menggunakan satu gaya

mengajar saja yaitu commando.

Pengaruh motivasi dan minat belajar siswa untuk melakukan passing. Dan memang guru telah menggunakan metode mengajar dengan baik akan tetapi

siswa masih belum sempurna dalam melakukan chest pass dengan benar.

Penulis tertarik untuk membantu siswa dan guru penjas tersebut dalam

(18)

dengan menggunakan variasi pembelajaran pada siswa kelas XI IPA SMA N 1 Air Joman Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang di kemukakan pada latar belakang masalah diatas, maka dapat diklasifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Kemampuan chest pass siswa masih rendah

2. Kurangnya minat belajar siswa 3. Gaya mengajar yang monoton

4. Kurangnya pengelolaan kelas terhadap siswa

5. Kurangnya motivasi terhadap siswa 6. Kurangnya variasi dalam pembelajaran

C. Batasan Masalah

Karena begitu banyak masalah yang tertera dalam identifikasi masalah,

maka penulis hanya membatasi masalah hanya pada untuk meningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola basket dengan menggunakan variasi pembelajaran pada siswa kelas XI IPA SMA N 1 Air Joman.

D. Rumusan Masalah

(19)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil

belajar chest pass pada bola basket menggunakan variasi pembelajaran pada siswa kelas XI IPA SMA N 1 Air Joman Tahun Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat ini bagi peneliti adalah untuk mengetahui apakah variasi

pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Air Joman. Sedangkan bagi guru penjas agar dapat menerapkan variasi pembelajaran dalam

proses pembelajaran. Dengan adanya variasi pembelajaran, maka siswa akan lebih aktif dalam melaksanakan tugas dan siswa tidak merasa jenuh pada saat pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas mengajar dan mencoba menerapkan

variasi pembelajaran sebagai inovasi baru dalam proses pembelajaran. Selain itu juga bagi pembaca sebagai masukan untuk informasi yang digali dapat

memperkaya wawasan ilmu pengetahuan, khususnya olahraga dan hasil penelitian ini juga dapat kiranya berguna bagi para ilmuan pendidikan terutama pada cabang

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arman, abdulah, Agusmanji.1994. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departeman Pendidikan dan Kebudayaan

Ahmadi , Nuril. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta. Era Intermedia

Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Bucher . 2004 . Sukinta . Jakarta : bumi aksara

Cholik , Lutan . 1997 . Pendidikan Jasmani dan Kesehatan .Yogyakarta , Pustaka Belajar

Hamalik, Oemar. 2010. Proses belajar mengajar. Jakarta : bumi aksara.

Hudman. 2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Sepak Bola Melalui Variasi Pemebelajaran. Medan

Husdarta, 2000. Belajar dan Pembelajaran. Bandung Ibrahim, Rusli. 2000. Pengantar Kependidikan. Bandung

Oliver, john. 2007. Dasar-Dasar Bola Basket. Easten Illinos University. Prkarya Raya

Sanjaya, Wina. (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenada Media, Jakarta

Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Litera

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, Suherman A. 2000. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Depdiknas Direktorat

Tim Dosen Unimed.2010. Psikologi pendidikan. Unimed Wissel, Hal. 2000. Bola Basket. Jakarta: Raja Grafindo

http//www.google.com/ukuranlapanganbasket/

(21)
(22)

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Nama Sekolah : SMA N 1 Air Joman

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : XI / 2

Pertemuan : 1 kali pertemuan

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Kompetensi Dasar

1.1. Mempraktikkan keterampilan melakukan chest pass dalam permainan bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**).

Indikator

1. Melakukan latihan koordinasi teknik dasar chest pass bola basket dengan koordinasi yang baik.

2. Melakukan chest pass bola basket dengan pembelajaran yang di variasikan untuk menghindari kejenuhan dalam pembelajaran agar lebih semangat, dan percaya diri.

A. TujuanPembelajaran

1. Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik chest pass bola basket dengan koordinasi yang baik.

(23)

B. Materi Pembelajaran Permainan Bolabasket

1. Koordinasi teknik dasar chest pass bola basketdengan koordinasi yang baik. 2. Melakukan chest pass dengan menggunakan variasi pembelajaran.

C. Metode Pembelajaran 1. Demontrasi

2. Inclusive (cakupan)

3. Bagian dan keseluruhan (Part and whole) 4. Saling menilai sesama teman

D. Langkah-langkah Pembelajaran 1.Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

 Berbaris,berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.

 Pemanasan secara umum  Pemanasan khusus bola basket 2.Kegiatan Inti (60 menit)

 Menjelaskan kegiatan belajar mengajar tehnik dasar chest pass bola basket  Menjelaskan variasi pembelajaran chest pass yang akan digunakan dalam

pembelajaran

 Mendemonstrasikan rangkaian gerakan chest pass bola basket.  Melakukan chest pass bola basket tanpa mengunakan bola.  Melakukan chest pass bola basket dengan variasi pembelajaran

 Menjelaskan bagaimana proses pembelajaran menggunakan variasi pembelajaran.

 Siswa melakukan passing sesuai dengan variasi mereka masing – masing selama 10 menit.

(24)

 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari

 Berbaris dan berdoa

E. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat Pembelajaran :

 Bola basket atau sejenisnya

 Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya  Ring basket

 Peluit

2. Sumber Pembelajaran :  Media cetak

o Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas XI, Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Erlangga.

o Lembar Kerja Siswa (LKS), Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

o Buku permainan bola basket

F. Penilaian

1. Teknik dan Bentuk Penilaian a. Tes Keterampilan (Psikomotor)

Lakukan koordinasi teknik dasar chest pass bola basket kesesama teman, unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan dan kecepatan melakukan gerakan.

(25)

Dsb

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI PROSES) : 12

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian Proses = --- X 100% Jumlah skor maksimal

b. Tes Sikap (Afektif)

Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)

Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah.Unsur-unsur yang dinilai :kerjasama,kejujuran,menghargai, semangat, percayadiri, dan sportivitas.

 Contoh proses penilaian teknik chest pass permainan bola basket (Penilaian Sikap)

No Nama Siswa

Aspek Sikap Yang Dinilai

Σ NA

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh

(26)

c. Tes Pengetahuan (Kognitif)

Contoh format penilaian pengetahuan teknik dasar permainan bola basket dengan variasi pembelajaran.

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 20

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian Kognitif = --- X 100%

(27)

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai Akhir (NA) = --- Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :

 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%  Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%  Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%  Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%  Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(28)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Nama Sekolah : SMA N 1 Air Joman

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : XI / 2

Pertemuan : 1 kali pertemuan

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Kompetensi Dasar

1.1. Mempraktikkan keterampilan melakukan chest pass dalam permainan bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**).

Indikator

3. Melakukan latihan koordinasi teknik dasar chest pass bola basket dengan koordinasi yang baik.

4. Melakukan chest pass bola basket dengan pembelajaran yang di variasikan untuk menghindari kejenuhan dalam pembelajaran agar lebih semangat, dan percaya diri.

A. TujuanPembelajaran

1. Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik chest pass bola basket dengan koordinasi yang baik.

(29)

B. Materi Pembelajaran Permainan Bolabasket

3. Koordinasi teknik dasar chest pass bola basketdengan koordinasi yang baik. 4. Melakukan chest pass dengan menggunakan variasi pembelajaran.

C. Metode Pembelajaran  Demontrasi

Inclusive (cakupan)

 Bagian dan keseluruhan (Part and whole)  Saling menilai sesama teman

D. Langkah-langkah Pembelajaran 1.Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

 Berbaris,berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.

 Pemanasan secara umum  Pemanasan khusus bola basket 2. Kegiatan Inti (60 menit)

 Menjelaskan kegiatan belajar mengajar tehnik dasar chest pass bola basket  Menjelaskan variasi pembelajaran chest pass yang akan digunakan dalam

pembelajaran

 Mendemonstrasikan rangkaian gerakan chest pass bola basket.  Melakukan chest pass bola basket tanpa mengunakan bola.  Melakukan chest pass bola basket dengan variasi pembelajaran

 Menjelaskan bagaimana proses pembelajaran menggunakan variasi pembelajaran.

 Siswa melakukan passing sesuai dengan variasi mereka masing – masing selama 10 menit.

(30)

 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari

 Berbaris dan berdoa

E. Alat dan Sumber Belajar Alat Pembelajaran :

 Bola basket atau sejenisnya

 Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya  Ring basket

 Peluit

F. Sumber Pembelajaran :  Media cetak

o Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas XI, Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Erlangga.

o Lembar Kerja Siswa (LKS), Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

o Buku permainan bola basket

G. Penilaian

1. Teknik dan Bentuk Penilaian a. Tes Keterampilan (Psikomotor)

Lakukan koordinasi teknik dasar chest pass bola basket kesesama teman, unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan dan kecepatan melakukan gerakan.

(31)

2. 3. Dsb

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI PROSES) : 12

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian Proses = --- X 100% Jumlah skor maksimal

b. Tes Sikap (Afektif)

Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)

Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai :kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas.

 Contoh proses penilaian teknik chest pass permainan bola basket (Penilaian Sikap)

No Nama Siswa

Aspek Sikap Yang Dinilai

Σ NA

(32)

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian Afektif = --- X 100% Jumlah skor maksimal

c. Tes Pengetahuan (Kognitif)

Contoh format penilaian pengetahuan teknik dasar permainan bola basket dengan variasi pembelajaran.

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 20

Jumlah skor yang diperoleh

(33)

2. Rekapitulasi Penilaian

otor Afektif Kognitif 1.

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai Akhir (NA) ---  Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(34)

Lampiran 2

Data Hasil Belajar Chest Pass Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas XI IPA SMA NEGERI 1 AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 ( Pre-Test )

No NAMA SISWA

(35)

32 Silvia Sianturi 2 2 3 7 58,3 Tidak Tuntas

33 Sri Devi 2 2 2 6 50 Tidak Tuntas

34 Tika Andriani 3 2 2 7 58,3 Tidak Tuntas

35 Tri Tari Sundari 2 2 2 6 50 Tidak Tuntas

36 Ulfa Ardila 3 2 3 8 66,6 Tidak Tuntas

37 Ummi Kalsum 4 3 3 10 83,3 Tuntas

38 Wanda Lestari 2 2 3 7 58,3 Tidak Tuntas

39 Yulianai Istiqomah 3 2 2 7 58,3 Tidak Tuntas

40 Zakkyah Ulfa 2 2 3 7 58,3 Tidak Tuntas

JUMLAH 114 83 105 302 2515,3

(36)

Lampiran 3

Data Hasil Belajar Chest Pass Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas XI IPA SMA NEGERI 1AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 ( Tes Siklus I / Post-Test I)

No NAMA SISWA

(37)

33 Sri Devi 4 3 4 11 91,6 Tuntas

1.

Nama : Abdi Jaya Putra

Untuk mencari nilai Tingkat keberhasilan Individu

x 100

Keterangan :

KKM : Kriteria Ketuntasa Minimal

= 91,6

2.

Nama : Wanda Lestari

Untuk mencari nilai Tingkat keberhasilan Individu

x 100

Keterangan :

KKM : Kriteria Ketuntasa Minimal

(38)

Lampiran 4

Data Hasil Belajar Chest Pass Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas XI IPA SMA NEGERI 1AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 ( Tes Siklus II / Post-Test II)

No NAMA SISWA

(39)

33 Sri Devi 4 3 4 11 91,6 Tuntas

1.

Nama : Ulfa Ardila

Untuk mencari nilai Tingkat keberhasilan Individu

x 100

Keterangan :

KKM : Kriteria Ketuntasa Minimal

= 83,3

2.

Nama : Tika Andriani

Untuk mencari nilai Tingkat keberhasilan Individu

x 100

Keterangan :

KKM : Kriteria Ketuntasa Minimal

(40)

Lampiran 5

Fortofolio Penilaian Chest Pass

Nama Siswa : Diana Novariana Tes : Pre-Test

Hari, Tanggal : Senin, 11 Januari 2016

Variabel Indikator Deskriptor √ Jumlah

skor

Chest Pass Bola

Basket

Fase Persiapan

1. Sikap berdiri yang seimbang √

2 2. Tangan sedikit di belakang bola

3. Bola didepan dada

4. Siku masuk √

Fase Pelaksanaan

1. Melangkah pada arah operan √

1 2. Rentangkan lutut, pinggul, dan

lengan

3. Perkuat pergelangan tanggan dan jari melalui bola

4. Lepaskan bola dari jemari tangan pertama dan kedua berurutan

Fase Follow-trough

1. Lihat target √

2 2. Posisi jari-jari dan siku lurus

kedepan

3. Kedua telapak tangan menghadap keluar

4. Pandangan kearah bola √

Jumlah 5

(41)

Fortofolio Penilaian Chest Pass

Nama Siswa : Diana Novariana Tes : Post-Test I

Hari, Tanggal : Senin, 11 Januari 2016

Variabel Indikator Deskriptor √ Jumlah

skor

Chest Pass Bola

Basket

Fase Persiapan

1. Sikap berdiri yang seimbang √

3 2. Tangan sedikit di belakang bola √

3. Bola didepan dada

4. Siku masuk √

Fase Pelaksanaan

1. Melangkah pada arah operan √

2 2. Rentangkan lutut, pinggul, dan

lengan

3. Perkuat pergelangan tanggan dan jari melalui bola

4. Lepaskan bola dari jemari tangan pertama dan kedua berurutan

Fase Follow-trough

1. Lihat target √

3 2. Posisi jari-jari dan siku lurus

kedepan

3. Kedua telapak tangan menghadap keluar

4. Pandangan kearah bola √

Jumlah 8

(42)

Fortofolio Penilaian Chest Pass

Nama Siswa : Diana Novariana Tes : Post-Test II

Hari, Tanggal : Senin, 18 Januari 2016

Variabel Indikator Deskriptor √ Jumlah

skor

Chest Pass Bola

Basket

Fase Persiapan

1. Sikap berdiri yang seimbang √

3 2. Tangan sedikit di belakang bola √

3. Bola didepan dada

4. Siku masuk √

Fase Pelaksanaan

1. Melangkah pada arah operan √

3 2. Rentangkan lutut, pinggul, dan

lengan

3. Perkuat pergelangan tanggan dan jari melalui bola

4. Lepaskan bola dari jemari tangan pertama dan kedua berurutan

Fase Follow-trough

1. Lihat target √

4 2. Posisi jari-jari dan siku lurus

kedepan

3. Kedua telapak tangan menghadap keluar

4. Pandangan kearah bola √

Jumlah 10

(43)

Lampiran 6

Perkembangan Hasil Belajar Post-Test , Siklus I dan II

No NAMA SISWA

(44)
(45)

Lampiran 7

Lembar proses observasi proses pembelajaran

Post-Test, Siklus I dan Siklus II

NO Aspek Peniliaian Post-Test Siklus I Siklus II 1 Minat dan perhatian siswa terhadap

materi yang diajarkan

1 2 4

2 Keaktifan dalam menyimpulkan hasil materi

1 2 3

3 Keaktifan siswa dalam latihan mandiri 2 3 3

4 Kerja sama sesama teman 2 3 4

5 Kemampuan siswa melakukan teknik yang diajarkan

2 2 3

Jumlah Skor 8 12 17

Jumlah Skor Maksimum 20 20 20

Persentase 40% 60% 85%

Keterangan Cukup Kurang baik Baik

Keterangan :

4 : Baik sekali

3 : Baik

2 : Cukup

(46)

Lampiran 8

Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian Dosen Pembimbing : Ika Kusumasari S.Pd,M.Pd

Guru Penjas : Sucipto S.Pd

Peneliti : Wildan Ahmad Kurniawan

Penilai 1 : Humansyah Siregar S.Pd

Penilai 2 : Irwan Hafis S.Pd

Penilai 3 : Rony Putra S.Pd

(47)

LAMPIRAN 9

Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Air Joman

Kelas/Semester : XI-IPA / Semester 2 Mata pelajaran : Penjaskes

Pokok Bahasan : Permainan Bola Basket

Berilah tanda (√) pada kolom TA bila tidak ada/ tidak dilakukan, K bila kurang dilakukan, A bila ada dilakukan dengan baik dari masing-masing pernyataan di bawah ini.

No Aspek yang dilakukan Skala Penilaian

A Pendahuluan TA K A

1 Persiapan sarana pembelajaran √

2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran √

3 Memotivasi siswa √

B Kegiatan inti

1 Menguasai materi dengan baik √

2 Kesusuaian materi yang dibahas √

3 Berperan sebagai fasilitator √

4 Mengajukan pertanyaan kepada siswa √ 5 Menberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya √

6 Menguasai penggunaan alat dan bahan praktik √

7 Kejelasan menyajikan konsep √

8 Memberikan motivasi dan penguatan C Penutup

1 Membimbing siswa diskusi dan membuat kesimpulan √

2 Mengaitkan materi dengan pelajaran yang akan datang √

3 Melakukan evaluasi √

Kisaran Januari 2016 Pengamat

(48)

LAMPIRAN 10

Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I Nama Sekolah : SMA Negeri 1 air Joman

Kelas/Semester : XI-IPA / Semester 2 Mata pelajaran : Penjaskes

Pokok Bahasan : Permainan Bola Basket

Berilah tanda (√) dibawah skor 5 apabila anda anggap bahwa cara melakukan aspek aktivitas sangat tepat, skor 4 bila tepat, skor 3 bila agak tepat, skor 2 bila tidak tepat, dan skor 1 bila sangat tidak tepat atau tidak dilakukan untuk setiap pernyataan dibawah ini :

No ASPEK AKTIVITAS SKOR

1 2 3 4 5

1 Bertanya pada guru √

2 Menjawab pertanyaan guru √

3 Memberikan pendapat √

4 Perhatian terhadap materi yang diajarkan √ 5 Keterampilan dalam melakukan materi √ 6 Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran √ 7 Minat dan perhatian siswa

8 Kemampuan siswa melakukan teknik yang di ajarakan

9 Keaktipan siswa dalam melakukan praktik √

10 Kemampuan siswa dalam menerima materi √

Kisaran, Januari 2016 Pengamat

(49)

LAMPIRAN 11

Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Air Joman

Kelas/Semester : XI-IPA / Semester 2 Mata pelajaran : Penjaskes

Pokok Bahasan : Permainan Bola Basket

Berilah tanda (√) pada kolom TA bila tidak ada/ tidak dilakukan, K bila kuramg dilakukan, A bila ada dilakukan dengan baik dari masing-masing pernyataan di bawah ini.

No Aspek yang dilakukan Skala Penilaian

A Pendahuluan TA K A

1 Persiapan sarana pembelajaran √

2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran √

3 Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu √

4 Memotivasi siswa √

B Kegiatan inti

1 Menguasai materi dengan baik √

2 Kesusuaian materi yang dibahas √

3 Berperan sebagai fasilitator √

4 Mengajukan pertanyaan kepada siswa √

5 Menberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya √ 6 Menguasai penggunaan alat dan bahan praktik √

7 Kejelasan menyajikan konsep √

8 Memberikan motivasi dan penguatan √

C Penutup

1 Membimbing siswa diskusi dan membuat kesimpulan √

2 Mengaitkan materi dengan pelajaran yang akan datang √

3 Melakukan evaluasi √

Kisaran, Januari 2016 Pengamat

(50)

Lampiran 12

Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Air Joman

Kelas/Semester : XI-IPA / Semester 2 Mata pelajaran : Penjaskes

Pokok Bahasan : Permainan Bola Basket

Berilah tanda (√) dibawah skor 5 apabila anda anggap bahwa cara melakukan aspek aktivitas sangat tepat, skor 4 bila tepat, skor 3 bila agak tepat, skor 2 bila tidak tepat, dan skor 1 bila sangat tidak tepat atau tidak dilakukan untuk setiap pernyataan dibawah ini :

No ASPEK AKTIVITAS SKOR

1 2 3 4 5

1 Bertanya pada guru √

2 Menjawab pertanyaan guru √

3 Memberikan pendapat √

4 Perhatian terhadap materi yang diajarkan √

5 Keterampilan dalam melakukan materi √

6 Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran √

7 Minat dan perhatian siswa √

8 Kemampuan siswa melakukan teknik yang di ajarakan

9 Keaktipan siswa dalam melakukan praktik √

10 Kemampuan siswa dalam menerima materi √

Kisaran, Januari 2016 Pengamat

(51)

Lampiran 13

FOTO-FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar Dokumentasi Penilaian Pembelajaran

(52)

Guru Mencontohkan Gerakan Chest Pass Pada Siswa

(53)

Siswa Melakukan Variasi 1 Chest Pass Passing Berpasangan (Siklus I)

(54)

Siswa Melakukan Variasi 3 Chest Pass Passing Dengan Adanya Lawan (Siklus I)

(55)

Siswa Melakukan Cooling-Down (Siklus I)

(56)

Guru Memberikan Contoh Gerakan Chest Pass Kepada Siswa (Siklus II)

(57)

Siswa Mencoba Melakukan Passing Chest Pass Bola Basket

(58)

Siswa Melakukan Variasi 2 Chest Pass Passing Berpasangan Gerak Menyamping

(Siklus II)

(59)

Pengambilan Nilai Post-Test II

(60)

Foto Plang Nama Sekolah SMA Negeri 1 Air Joman

(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)

Gambar

Gambar Halaman
Tabel Halaman
Gambar Dokumentasi Penilaian Pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Peubah pada level siswa yakni: kepemilikan kalkulator, persepsi siswa bahwa matematika itu sulit bila dibandingkan pelajaran yang lain, dan persepsi bahwa

Sebaliknya, kebudayaan sebagai suatu konsep yang luas; yang mencakup sistem dan pranata nilai yang berlaku termasuk tradisinya yang mengisyarat-kan makna pewarisan norma-norma

Penelitian sebelumnya juga telah dilakukan Gotlib, dkk., (1989), Label, dkk., (1993), Ritter, dkk., (2000), dari beberapa penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa adanya tekanan

Selain membandingkan persyatan mutu susu UHT, susu kental manis dan susu bubuk berdasarkan SNI, Anda juga bisa mencari informasi tentang standar mutu susu UHT, susu

Di dalam timbulan sendiri ternyata banyak manfaat yang bisa diambil, salah satu contohnya adalah dapat mengetahui fasilitas sarana prasarana yang digunakan untuk penyaluran

Perancangan mekanisme sistem penghisap pada mesin pemanen udang dan ikan ini merupakan solusi untuk menjawab berbagai kendala pemanenan yang terjadi tersebut

[r]

[r]