• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN PADA SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK SWASTA BUDHI DARMA INDRAPURA T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN PADA SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK SWASTA BUDHI DARMA INDRAPURA T.A 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN

MESIN PADA SISWA KELAS X TEKNIK

PEMESINAN SMK SWASTA BUDHI

DARMA INDRAPURA

TA 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh

ADITIYA MASRIDI

5113121002

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Aditiya Masridi. NIM 5113121002. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mekanika Teknik dan Elemen Mesin pada Siswa Kelas X Teknik Pemesinan SMK Swasta Budhi Darma Indrapura T.A 2015/2016. Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016

Penelitian Ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Swasta Budhi Darma Indrapura melalui model pembelajaran Kooperatif tipe NHT. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 38 orang.Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing – masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dengan observasi, dan tes hasil belajar.Berdasarkan hasil evaluasi proses dan hasil pada setiap pembelajaran dan berdasarkan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, didapati pada siklus I nilai rata – rata pretest siswa 47.52, lalu pada pelaksanaan posttest meningkat menjadi 67.89. Kemudian setelah dilakukan perbaikan model pembelajaran kooperatif tipe NHT nilai posttest pada siklus II meningkat menjadi 75.26. Begitu pula dengan ketuntasan belajar siswa, dimana pada siklus I terdapat 24 orang siswa (63.15 %) dinyatakan tuntas dan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 33 orang siswa (86.84%) yang dinyatakan tuntas belajar, dan terdapat 5 orang yang tidak tuntas belajar. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yaitu terdapat 23.68 % siswa tergolong aktif, dan pada siklus II meningkat menjadi 86.84 % siswa tergolong aktif. Dengan demikian dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Swasta Budhi Darma Indrapura T.A 2015/2016.

(6)

ABSTRACT

Aditiya Masridi . NIM 5113121002. Application of Cooperative Learning Model Numbered Head Together To Improve Learning Outcomes of Engineering Mechanics and Machine Elements in Class X Mechanical Machining Private SMK Budi Darma Indrapura T.A 2015/2016 . Thesis Faculty of Engineering, State University of Medan . 2016

This research aims to improve learning outcomes subjects of Engineering Mechanics and Machine Elements in class X Engineering Program Machining Private SMK Budi Darma Indrapura through cooperative learning model NHT . This research is a classroom action research conducted in the first semester of the academic year 2015/2016 the number of students 38 people. This research was conducted in two cycles each - each cycle consisting of two meetings. Each cycle consists of the planning stages, action , observations and reflection. The technique of collecting data through observation and tests of learning outcomes. Based on the evaluation process and results in each learning and based on the success criteria set out in this study , it was found in the first cycle value - average pretest students 47.52 , and on the implementation of the posttest increased to 67.89 . Then after repair cooperative learning model NHT posttest score on the second cycle increased to 75.26 . Similarly, the mastery learning students, in which the first cycle , there were 24 students ( 63.15 % ) declared complete and the second cycle increased to 33 students ( 86.84 % ) were declared complete study , and there are five who are not thoroughly studied .Results of student activity observation on the first cycle that 23.68 % of students are classified as active , and the second cycle increased to 86.84 % of students classified as active . Thus the results of this study concluded that the implementation of cooperative learning model Numbered Head Together to improve learning outcomes subjects of Engineering Mechanics and Machine Elements in class X Engineering Program Machining Private SMK Budi Darma Indrapura T.A 2015/2016 .

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala rahmat dan hidayah-Nya, tak lupa pula shalawat dihibahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad S.A.W. yang terus membimbing kita dijalan kebenaran sepanjang masa, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

Adapun judul Skripsi ini adalah: “Penerapan Model Pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mekanika Teknik dan Elemen Mesin Pada Siswa Kelas X Teknik Permesinan SMK Swasta Budhi Darma Indrapura TA 2015/2016”

Dalam penulisan Skripsi penelitian ini, penulis banyak mendapat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Benyamin Situmorang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Pembimbing Skripsi.

2. Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd, selaku Plt. Dekan Fakultas Teknik UNIMED. 3. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd Selaku Wakil Dekan Pembimbing Akademik 4. Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin UNIMED. 5. Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin

8. Drs. Saparuddin Lubis, M.Si selaku guru mata pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin

(8)

10.Para dosen Teknik Mesin yang terus memberikan semangat dan dukungan. 11.Raideni Kaloko S.Pd sebagai teman spesial yang telah membantu dan

selalu memberi motivasi kepada penulis

12.Rekan rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin khususnya stambuk 2011, ari, dede , yogi, ridho, ridwan, agung dan teman teman lainnya yang membantu penulis

13.Rekan rekan mahasiswa PPLT 2014 SMK Swasta Budhi Darma, Indrapura yang telah memberikan dukungan dan saran kepada penulis

14.Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan semangat.

Demikianlah ucapan terimakasih penulis, semoga segala bantuan dari berbagai pihak mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Aminn.

Medan, Januari 2016

(9)

DAFTAR ISI

1. Hakikat Hasil Belajar Mekanika Teknik dan Elemen Mesin .... 7

2. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT ... 10

(10)

2. Objek ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A.Siklus I ... 41

1. Tahap Perencanaan ... 41

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 41

3. Tahap Pengamatan ... 48

4. Tahap Refleksi dan Perencanaan Ulang ... 55

(11)

DAFTAR PUSTAKA ... 83

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Siklus Pelaksanaan PTK ... 32

Gambar 2. Grafik Hasil Belajar Siklus I ... 47

Gambar 3. Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 52

Gambar 4. GrafikPerbandingan Posttest I dan Posttest II ... 65

Gambar 5. Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 69

Gambar 6. Grafik Perkembangan Aktivitas Siswa ... 74

Gambar 7. Grafik Perkembangan Aktivitas Guru ... 75

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.Data Hasil Belajar Siswa ... 3

Tabel 2. Langkah – Langkah Pembelajaran Kooperatif ... 18

Tabel 3. Format Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 35

Tabel 4. Format Aktivitas Guru ... 36

Tabel 5. Kriteria Keberhasilan Hasi Belajar Siswa ... 37

Tabel 6. Kriteria Keberhasilan Presentase Siswa Secara Klasikal ... 38

Tabel 7. Kriteria Tingkat Keaktifan Siswa ... 38

Tabel 8. Kriteria Tingkat Keaktifan Siswa ... 39

Tabel 9. Kriteria tingkat aktivitas guru ... 40

Tabel 10. Rekapitulasi Hasil Pretest dan Posttest siswa Siklus I ... 46

Tabel 11. Nilai Aktivitas Siswa Pertemuan Pertama Siklus I ... 49

Tabel 12. Nilai Aktivitas Siswa Pertemuan Kedua Siklus I ... 51

Tabel 13. Nilai Aktivitas Guru Pertemuan Pertama Siklus I ... 53

Tabel 14. Nilai Aktivitas Guru Pertemuan Kedua Siklus II ... 54

Tabel 15. Rekapitulasi Nilai Hasil Posttest Siklus II ... 63

Tabel 16. Nilai Aktivitas Siswa Pertemuan Pertama Siklus II ... 66

Tabel 17. Nilai Aktivitas Siswa Pertemuan Kedua Siklus II ... 68

Tabel 18. Nilai Aktivitas Guru Pertemuan Pertama Siklus II ... 70

Tabel 19.Nilai Aktivitas Guru Pertemuan Kedua Siklus II... 72

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dapat diartikan sebagai proses kegiatan mengubah perilaku individu kearah kedewasaan dan kematangan. Arti kedewasaan dalam konotasi ini sangat luas tidak terbatas hanya pada usia kalender, melainkan lebih menekankkan pada mental – spiritual, sikap nalar, baik intelektual maupun emosional, sosial dan spiritual. Bobot kedewasaan ini akan terungkap dalam kematangannya dalam berfikir, berucap, berperilaku, dan membuat keputusan. Sudah tentu kedewasaan dan kematangan yang dimiliki seseorang merupakan hasil dari kinerja pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya, pendidikan yang tidak hanya terbatas pada pendidikan persekolahan (pendidikan formal).

Pendidikan merupakan pemberdayaan sumber daya manusia. Makna pendidikan adalah memberikan kebebasan kepada seseorang untuk mengembangkan dirinya sendiri sesuai potensi yang dimiliki. Kekakuan harus ditembus dengan memberikan kebebasan pada peseta didik. Namun kebebasan yang dilakukan bukan kebebasan tanpa kendali, kebebasan itu harus dibarengi dengan tanggung jawab, sehigga kebebasan yang bertanggung jawab.

(15)

2

pendidikan kejuruan, diharapkan menjadi individu yang produktif, tangguh, dan memiliki kesiapan untuk menghadapi persaingan kerja.

SMK Swasta Budhi Darma adalah salah satu SMK yang memberikan bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, disiplin, dan sikap etos kerja yang kuat dan terampil dalam bidangnya sehingga diharapkan dapat bersaing di industri kerja. SMK ini memiliki Program Kejuruan yaitu Teknik Otomotif, Teknik Permesinan, Teknik Gambar Bangunan, Teknik Audio-video, dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Dari berbagai Program Kejuruan yang ada salah satu Program Studi Keahlian yang dimiliki SMK ini adalah Program Keahlian Teknik pemesinan, dimana mempersiapkan siswa agar dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan lapangan kerja. Pada Program Keahlian Teknik Pemesinan ada tiga jenis mata pelajaran yang digolongkan yakni: Mata Pelajaran Normatif, Adaptif, dan Produktif. Dari ketiga golongan mata pelajaran ini, Mata Pelajaran Produktif merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting, karena siswa dituntut untuk mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang merupakan bekal bagi para siswa nantinya untuk dapat diterapkan dan dikembangkan pada dunia kerja. Salah satu mata pelajaran yang termasuk dalam mata pelajaran produktif tersebut adalah Mekanika Teknik dan Elemen Mesin.

(16)

3

siswa dalam kegiatan pembelajaran rendah, terlihat dari sedikitnya siswa yang merespon pembelajaran, sebagian dari mereka kurang aktif dan hal ini tentu nya akan berpengaruh pada rendahnya hasil belajar siswa. Hasil belajar Mekanika Teknik dan Elemen Mesin masih berada di bawah standart rata – rata yang di tetapkan oleh kurikulum untuk mata pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin yaitu 70, dan nilai rata – rata yang di peroleh siswa berdasarkan data dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa pada mata pelajaran Mekanika Teknik dan elemen Mesin pada tahun ajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa siswa memperoleh nilai rata – rata sebesar 66.3 dengan persentase kelulusan sebesar 50.89 %, pada tahun ajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa siswa memperoleh nilai rata – rata sebesar 65.7 dengan persentase kelulusan sebesar 53.92 %, hal ini dapat dilihat pada tabel 1. berikut:

Tabel 1.

Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin

Tahun ajaran Jumlah siswa Jumlah yang

lulus

(sumber : Daftar Kumpulan Nilai SMK Swasta Budhi Darma Indrapura)

(17)

4

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di SMK, maka peneliti bersama guru tertarik untuk mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa melalui suatu penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mekanika Teknik dan Elemen Mesin pada Siswa Kelas X Teknik Pemesinan SMK Swasta Budhi Darma Indrapura”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah penelitian ini diidentifikasi sebagai berikut :

1. Hasil belajar Mekanika Teknik dan Elemen Mesin kelas X Program keahlian Teknik Pemesinan SMK Swasta Budhi Darma belum Tuntas. 2. Aktivitas belajar siswa kurang aktif karena proses belajar di dominasi oleh

guru.

3. Pendekatan yang dilakukan oleh guru cenderung pendekatan ekspositori dimana proses belajar mengajar dikelas lebih didominasi oleh guru sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung satu arah.

4. Minat belajar siswa rendah khususnya pada mata pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin.

C. Pembatasan Masalah

(18)

5

1. Penelitian dilaksanakan untuk meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan gaya, tegangan dan momen pada suatu konstruksi Materi Pokok Gaya dan Tegangan

2. Penelitian dilaksanakan pada Siswa kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Swasta Budhi Darma semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016

3. Penelitian dilaksanakan dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan Hasil Belajar siswa pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan gaya, tegangan dan momen pada suatu konstruksi Materi Pokok Gaya dan Tegangan di kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Swasta Budhi Darma tahun pelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

(19)

6

Untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar siswa pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan gaya, tegangan dan momen pada suatu konstruksi Materi Pokok Gaya dan Tegangan di kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Swasta Budhi Darma tahun pelajaran 2015/2016 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat terhadap beberapa pihak antara lain :

1. Bagi kepala sekolah SMK Swasta Budhi Darma dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru untuk melakukan proses pembelajaran yang efektif dan efesien dengan menerapkan Model pembelajaran kooperatif Tipe NHT.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru SMK Swasta Budhi Darma Khususnya Guru mata Pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin dalam Meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran. 3. Bagi siswa dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran

Mekanika Teknik dan Elemen Mesin

4. Bagi peneliti untuk menambah pengetahuan mengenai pembelajaran dengan model kooperatif tipe NHT

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) dapat disimpulkan sebagai berikut :

Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Swasta Budhi Darma, Indrapura. Hal ini dapat diketahui dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I nilai rata-rata komulatif kelas 67.89 dengan Presentase siswa tuntas belajar 63.15% menjadi 75.26 dengan presentase siswa tuntas belajar 86.84% pada Siklus II.

B. Saran

Setelah melihat hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi Kepala SMK Swasta Budhi Darma

(21)

82

2. Bagi Guru

Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT sebagai suatu alternatif dalam mata pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin untuk meningkatkan hasil belajar siswa..

3. Bagi Siswa

(22)

83

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. (2003). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Aqib, Zainal. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. untuk : Guru. Bandung: CV. Yrama Widya,

Awaliyah, Hilda. (2008). Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mekanika teknik Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Kendari Pada Pokok Bahasan Free Body Diagram. Skripsi. Kendari: Universitas Haluoleo. Dimiyati dan Mudjono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Istarani. (2011). 58 Model pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Pranita. (2012). Peningkataan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Statika dan Tegangan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.

Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Rajawali Pers.

Setiawan, Andi. (2009). Penerapan pembelajaran kooperatif model numbered heads together untuk meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan siswa standar kompetensi pengenealan ilmu statika dan tegangan pada kelas X teknik pemesinan 2 di smk muhammadiyah 1 kepanjen. Diakses dari http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=41748 pada 17 Sep 2015

(23)

84

http://www.distrodoc.com/474563-penerapan-model-pembelajaran-kooperatif-tipe-number-heads-3 pada 17 Sep 2015

Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning : Theory, Research, and Practice. Bandung: Nusa Media

Sudjana, Nana. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Suhardjono. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bina Aksara Suprijono, Agus.(2010). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suwarno. (2008). Pembelajaran Kooperatif Jenis NHT. Available at.

http://pdf.search engine.com/ (accested 9/08/15).

Trianto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif progresif. Jakarta: Kencana Uno, B. Hamzah. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Widiasari, Rizky Fitria. (2015). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model

Gambar

Gambar 1. Siklus Pelaksanaan PTK .............................................................
Tabel 1. Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
Gambar Bangunan Di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini guru melakukan penilaian terhadap siswa. Penilaian yang dilakukan disini adalah penilaian aktivitas dan hasil belajar. Untuk aktivitas, penilaian yang

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Penyayang, dengan limpahan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini

The study used purposive random sampling method by taking and observation of mangrove vegetation and density of molluscs and measurement of water quality parameters.. Data

DAFTAR NMA MAHASISWA DAN TEMPAT PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN III PROGRAM DIPLOMA III REGULER SEMESTER VI JURUSAN KEBIDANAN.. POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PENGUMUMAN PEMENANG SELEKSI

Tidak sedikit ibu rumah tangga bahkan kita sendiri sering kali lupa mematikan kran bak mandi, hal ini mengakibatkan air akan terbuang sia-sia bahkan yang lebih buruk tagihan

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. PADANG

Ease the restrictions in section 7.6.5.5 on page 26 and section 7.9.2.4.4 on page 35 and Table 11 on page 48 of OGC 09-025r1 (WFS 2.0.0) by permitting a service to encode