• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRANSFER OF TRAINING ESQ PADA MAHASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TRANSFER OF TRAINING ESQ PADA MAHASISWA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TRANSFER OF TRAINING ESQ PADA MAHASISWA

Oleh: SARVITRI ASTIYANI ESA ( 05810043 )

Dept. of Psychology Dibuat: 2010-01-15 , dengan 7 file(s).

Keywords: Kata Kunci: Transfer of Training, Training ESQ

Training atau pelatihan adalah salah satu sarana agar seseorang dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam dirinya. Namun seringkali hasil training menguap seiring dengan berjalannya waktu dan tidak berdampak pada kinerja. Mahasiswa adalah seseorang yang baru

akan memasuki “hidup yang sebenarnya”. Mereka masih dalam tahap pencarian akan makna

hidup. Disinilah training ESQ diperlukan untuk membantu mahasiswa menyikapi proses tersebut dengan cara yang positif. Dalam proses implementasi hasil training ESQ, mahasiswa pasti memiliki faktor yang menghambat maupun mendukung. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui implementasi hasil training ESQ pada mahasiswa serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu untuk mengetahui transfer of training ESQ pada mahasiswa serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode wawancara untuk memperoleh data penelitian. Adapun subjek dari penelitian ini adalah tiga orang mahasiswa yang pernah mengikuti training ESQ. Jangka antara waku penelitian dengan training ESQ adalah minimal 3 bulan.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek mengimplementasikan nilai-nilai 165 walaupun masih belum sempurna dan terdapat perbedaan dari bentuk implementasinya. Perbedaan tersebut misalnya subjek HA lebih menitikberatkan pada pentingnya kekhusyukan dalam shalat, subjek FP lebih menitikberatkan pada perkembangan untuk dirinya dan subjek SL lebih menitikberatkan pada hubungannya dengan Tuhan. Faktor yang mempengaruhi

implementasi hasil training ESQ adalah motivasi internal.

Training is one way for someone to develop their potentials. But, often result of training

“evaporate” during period of time and didn’t effect on performance. College student is a person who will enter “The Real Life”. They are still in phase of searching livelihood meaning. Here,

needed training ESQ to help student respond to that problem positively. In the transfer of training ESQ, the college student must have discourage and encourage factors. Therefore, researcher wants to find out transfer of training ESQ on the college student and the factors that influence it. This was a descriptive qualitative research that is to find out transfer of training ESQ on the college student and also factors that influence the implementation. This research method used interview to obtain research data whereas, subject of the research were three college students that have been joined ESQ training. The range during research time to ESQ training minimal 3 months.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

 Jika nilai pita input tidak sama dengan pita work maka berhenti, status berubah ke state qhalt dan head pada pita output bergerak ke kanan dan member nilai 0 yang

Selain itu sebagai pengguna teknologi informasi kita juga harus belajar mengenai Keamana dan pengendalian terhadap system informasi karena masih banyak celah keamanan yang

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Dan dapat dilihat dari hasil variasi-variasi tersebut turbin angin savonius dengan variasi bukaan fix drag reducing 30° menghasilkan putaran turbin terbaik yang

Dan persentase tingkat kognitif soal Uji Kompetensi pada Buku Sekolah Elektronik (BSE) SMP/MTs kelas VII kurikulum 2013 terbi- tan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)

Proses penyortiran yang ada saat ini di pabrik kelapa sawit masih dilakukan secara manual sehingga kapasitas kerja serta keakuratan sortasi yang dilakukan masih rendah, waktu

Bentuk kerjasama yang ditawarkan oleh GEC kepada pemilik lahan adalah berupa manajemen pengelolaan lahan pertanian menggunakan pola penanaman padi SRI Organik yang disepakati

[r]