• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN PRODUKPENYEDERHANAAN ALAT PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK SKALA RUMAH TANGGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN PRODUKPENYEDERHANAAN ALAT PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK SKALA RUMAH TANGGA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN PRODUKPENYEDERHANAAN ALAT

PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK SKALA

RUMAH TANGGA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Ika Sastiya Utami 201210160311442

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Desain Produk Penyederhanaan Alat Pengolahan Sampah Organik Skala Rumah Tangga”.

Dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi latar belakang penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, teori tentang desain produk, metode penelitian yang digunakan, gambaran umum objek penelitian, analisis data dan pembahasan.

Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Marsudi, MM selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Fien Zulfikarijah, M.M selaku Dosen Pembimbing I. 4. Drs. M. Jihadi, M.Si selaku dosen Pembimbing II.

5. Orang Tua dan Keluarga yang selalu memberikan do’a dan dukungan.

6. Semua rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu ‘alikum Wr.Wb.

Malang, April 2016

(11)

DAFTAR ISI A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 8

B. Landasan Teori ... 9

1. Desain Produk ... 10

2. Strategi Pengenalan Produk baru ... 11

3. Inovasi Produk ... 12

4. Karakteristik Kesuksesan Perancangan dan Pengembangan Produk ... 14

5. Proses Pengembangan Produk Baru ... 15

C. Kerangka pikir ... 18

BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 20

B. Jenis Penelitian ... 20

C. Definisi Operasional Variabel ... 21

D. Data dan Sumber Data ... 22

E. Teknik Pengumpulan Data ... 23

F. Teknik Analisis Data ... 23

BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 25

1. Identifikasi Kebutuhan ... 25

B. Analisis Data ... 26

1. Pengembangan Gagasan ... 27

2. Penyaringan Gagasan ... 30

3. Rancangan Produk Pendahuluan ... 38

(12)

5. Pengujian ... 40 6. Rancangan Produk Akhir ... 42 C. Pembahasan ... 43 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 47 B. Saran ... 47 DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

(14)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1. Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian ... 18 2. Gambar 4.1 Produk pengolahan sampah dengan media

dalam tanah ... 28 3. Gambar 4.2 Produk pengolahan sampah dengan media

besi a ... 28 4. Gambar 4.3 Produk pengolahan sampah dengan media

tong besi b ... 29 5. Gambar 4.4 Kustomisasi massal ... 29 6. Gambar 4.5 Gambar keseluruhan rancangan produk

pendahuluan ... 38 7. Gambar 4.6 Gambar pada bagian atas pembuatan prototype 39 8. Gambar 4.7 Gambar keseluruhan pembuatan prototype ... 40 9. Gambar 4.8 Pengujian Gambar bagian atas dan gambar

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Abdi, Purnomo. 2014. Sampah Meningkat, Kota Malang Kekurangan TPA. (www.tempo.com diakses 5 Desember 2015)

Cahyo, Nugroho. 2012. Sampah Menjadi Ancaman Kota Malang. (www. Media center. Malangkota.go.id diakses 5 Desember 2015)

Chalid, Sumarsono. 2015. Perancangan Desain Ranjang untuk Ibu dan Bayi (Studi di Rumah Sakit Baptis Batu).

Dudung, Agus. 2012. Merancang Produk. Cetakan Pertama. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.

Efraim, Suryadarma. 2013. Sampah Mengancam Kota Malang. (www.kompasiana.com diakses 5 Desember 2015)

Ginting, Rosnani. 2010. Perancangan Produk. Cetakan Pertama. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Heizer, Jay dan Barry Render. 2008. Operations Management (Manajemen Operasi edisi-9 buku 1). 9th Edition. Diterjemahkan oleh Chriswan Sungkono tahun 2009. Salemba Empat: Jakarta.

Indrianto, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan manajemen. Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.

Ishak, Aulia. 2010. Manajemen Operasi. Edisi Pertama. Graha Ilmu: Yogyakarta. Ma’arif, M. Syamsul dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Operasi. Edisi

Pertama. Grasindo:Jakarta.

Moh. Nazir. 2011. Metode Penelitian. Cetakan Ketujuh. Ghalia Indonesia: Bogor. Pandu Candra Mahardika. 2010. Perancangan Desain Meja dan Kursi Komputer

pada Pengguna Warnet Upi untuk Mengurangi Cidera Cumulative Trauma Disorders.

Radar29. 2014. Kota Malang Banjir Sampah. (www. Radarmalang.com diakses

13 November 2015)

Sugito, Pudjo dan Sumartono. 2004. Manajemen Operasional. Cetakan Pertama. Bayumedia Publishing: Malang.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Shaiful, Hadi. 2009. Perancangan desain website Universitas Muhammadiyah Malang.

Widayat. 2004. Metode Penelitian Pemasaran. Edisi Pertama. UMM Press: Malang.

Widodo, Imam Djati. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Produk. Cetakan Pertama. UII Press: Yogyakarta.

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Inovasi produk berangkat dari pemahaman terhadap keinginan pelanggan dan hasil pengidentifikasian kebutuhan pelanggan secara dinamis dan berkesinambungan. Semakin bebasnya pesaing masuk dan keluar ke pasar atau industri, maka persaingan yang dihadapi berlangsung semakin ketat. Perusahaan harus mampu menawarkan produk yang memiliki keunggulan spesifik dan mutu yang lebih baik dibandingkan dengan produk pesaing. Sehubungan denga hal tersebut, perusahaan harus selalu melakukan penyempurnaan atas produk yang dihasilkan. Untuk menunjang konsep itu, perusahaan harus mampu menyusun tim desain terpadu yang imajinatif agar menemukan perubahan keinginan dan kebutuhan pelanggan (Ginting, 2010).

(17)

2

Dalam menciptakan suatu produk yang dapat tepat guna menanggulagi dari permasalahan yang dihadapi, sehingga mendapatkan hasil yang bisa dicapai yaitu dengan menciptakan suatu produk. Salah satu cara menciptakan suatu produk yaitu dengan mendesain produk tersebut sampai pada hasil akhir. Desain produk baru merupakan hal sangat penting sekali bagi kelangsungan hidup sebagian besar perusahaan untuk menciptakan suatu produk. Sementara beberapa perusahaan mengalami sedikit perubahan produk, sebagian besar perusahaan harus secara kontinu memperbaiki produk mereka. Melalui desain produk diharapkan akan menghasilkan inovasi-inovasi produk baru yang mampu memberikan keunggulan tertentu didalam mengatasi persaingan dan permasalahan yang kompleks (Widodo, 2003).

Desain produk yaitu menghasilkan produk sesuai dengan yang dibutuhkan manusia serta sesuatu yang ingin dicapai dari proses perancangan. Salah satu caranya adalah dengan merancang yang berorientasi terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan. Hasil keputusan desain produksi ditransmisikan ke operasi spesifik produk. Spesifikasi ini merumuskan karakteristik produk dan memungkinkan pelaksanaan produksi (Ishak, 2010). Suatu model ideal pengembangan produk terdiri dari enam langkah yaitu pengembangan gagasan, penyaringan ide, produk pendahuluan, prototype, pengujian sampai pada produk akhir (Sugito dan Sumartono, 2004).

(18)

3

meningkatnya jumlah timbunan sampah dari hari ke hari serta sarana dan prasarana pemerintah yang terbatas akan menambah permasalahan sampah yang semakin kompleks. Perkembangan Kota Malang menyebabkan banyak investor yang tertarik untuk mengembangkan usahanya. Pembangunan usaha di bidang penginapan, penyedia kebutuhan pokok marak bermunculan di kota ini (Kompasiana, 2013).

Pengelolaan persampahan sebagai salah satu utilitas yang dapat mempengaruhi perkembangan kota, sehingga membutuhkan penanganan yang benar karena keberadaan volume sampah yang semakin hari semakin bertambah besar seiring pertambahan jumlah penduduk. Sedangkan sampah bersifat sebagai polutan yang mencemari tanah, air, udara dan estetika pandangan suatu kota serta dapat mengganggu kesehatan.

Kota Malang merupakan salah satu kota besar yang terletak di wilayah provinsi Jawa Timur, dengan jumlah penduduk total sebanyak 807.136 jiwa, terdiri dari 402.818 jiwa penduduk laki-laki dan 404.318 jiwa penduduk perempuan, dengan tingkat pertumbuhan 3,9% per tahun (BPS tahun 2006). Sedangkan luas wilayah Kota Malang adalah 110.06 Km2 yang terdiri dari 5 Kecamatan, 57 Desa/Kelurahan, 509 unit RW dan 3.783 unit RT. Luas wilayah dan Desain produk merupakan persyaratan untuk produksi bersama dengan prakiraan volume produksi. Jumlah penduduk yang besar dapat mempengaruhi sistem persampahan di Kota Malang (Tempo, 2014).

(19)

4

Akhir (TPA) Supit Urang tidak mampu lagi menampung sampah yang berasal dari kota itu. Produksi sampah per hari 700-900ton dengan komposisi sampah organik sebesar 74% sementara luas area TPA masih 30 hektare, keterbatasan lahan untuk pembuangan akhir sampah di perkotaan semakin terbatas dan semakin mahal. Kondisi ini akan menimbulkan berbagai dampak negatif baik dari segi lingkungan, kebersihan, dan pada akhirnya berpengaruh pada kesehatan masyarakat (Radar Malang, 2014).

Berdasarkan prasurvei (2016), menunjukan bahwa keinginan masyarakat pada alat pengolahan limbah ini sangat besar. Hal ini bertujuan untuk mengurangi banjir yang masih terjadi setiap tahunnya, mengurangi permasalahan sampah yang masih menjadi kebiasaan masyarakat pada pembuangan di sungai atau pembakaran sampah yang menyebabkan polusi udara dan juga penebalan efek rumah kaca, adanya penanganan pengolahan sampah mulai dari hulu seperti pemilihan secara tepat sesuai dengan pemanfaatannya, berkurangnya bau sampah yang menjadi polutan udara dan keindahan pemandangan mata, banyaknya lalat yang dapat menimbulkan penyakit, serta keinginan masyarakat pada pengolahan yang menggunakan bahan ramah lingkungan dan memudahkan pengolahan sampah.

(20)

5

memilah sampah rumah tangga. Sampah tersebut masih bercampur antara sampah kering dan sampah basah. Hal ini cukup menyulitkan pengelolaan sampah di TPA. Untuk saat ini peran pemilahan sampah yang baik masih dilakukan oleh pemulung. Berbagai cara juga telah dilakukan, termasuk lomba kebersihan. Peningkatan kesadaran harus lebih menjangkau daerah-daerah permukiman warga (Mediacenter, 2012).

Kegiatan yang dapat dilakukan yaitu melalui terobosan pengelolaan sampah yang efektif dalam rangka meningkatkan efesiensi dan pengurangan sampah semaksimal mungkin melalui pemanfaatan sampah dengan teknologi pengolahan tepat guna secara terintegrasi dan sedekat mungkin dari sumbernya. Sampah ditumpuk dan dimanfaatkan gas metana menjadi sumber listrik dan bahan bakar gas untuk rumah tangga.

Inovasi pada pengolahan teknologi anaerobik merupakan teknologi sederhana, yaitu mendekomposisi biomasa (sampah organik) dengan cara mikrobiologi dalam wadah (degester) tanpa oksigen (anaerobik). Pada prinsipnya teknologi anaerobik ini memadatkan sampah organik yang dihasilkan dari aktivitas manusia organik (material dari pasar induk, tumbuhan gulma air seperti eceng gondok, sisa masakan dan makanan di Food Beverages Hotel serta restoran, feces manusia di septic tank, kotoran

(21)

6

Dari beberapa permasalahan yang terjadi di berbagai perkotaan yang masih belum maksimal mengatasi penanganan masalah persampahan, maka terdapat usulan ide dalam pengolahan sampah yang secara efektif dengan mempermudah pengolahannya dalam skala rumah tangga. Dari kondisi tersebut, didukung dengan teori-teori serta dilengkapi dengan data fakta yang ada, maka mengusulkan penelitian pada “Desain Produk Penyederhanaan

Alat Pengolahan Sampah Organik Skala Rumah Tangga”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, terdapat masalah pokok yaitu, bagaimana desain produk penyederhanaan alat pengolahan sampah organik skala rumah tangga?

C. Batasan Masalah

Pada penelitian ini, masalah yang di teliti di batasi pada alat pengolahan sampah dalam skala rumah tangga.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

(22)

7

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi masyarakat umum

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan positif pada masyarakat umum yang selama ini masih kesulitan dalam pengolahan sampah dengan desain penyederhanaan produk alat pengolahan sampah organik skala rumah tangga.

b. Bagi peneliti selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

organik dapat dimulai dari rumah sendiri. Sebelum dilakukan pengomposan sampah organik perlu dipilah antara sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos dan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemiringan pisau alat pencacah sampah organik rumah tangga terhadap kualitas cacahan yang dihasilkan dengan menggunakan rancangan acak

pengoperasian alat produksi gas metana dari sampah organik dengan cara dibakar sehingga desain ini dapat menutup kelemahan desain alat terdahulu serta mengetahui

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain dan pengoperasian alat produksi gas metana dari sampah organik dengan cara dibakar sehingga desain ini dapat

2) Melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan pemilahan sampah dan pembuatan kompos dengan metode takakura guna mengatasi permasalahan pelayanan sampah mengingat

Bahaya sampah B3-RT sampai saat ini belum terbukti secara nyata bagi masyarakat umumnya, untuk itu masih diperlukan pengkajian identifikasi jenis dan tingkat bahaya dari setiap

memahamkan cara pengolahan sampah rumah tangga dan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari koran bekas dengan metode community based participatory action yang

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari sampah rumah tangga dengan melakukan pengolahan menjadi barang daur ulang yang bernilai lebih tinggi secara ekonomi..