J.Y*tifh$##Y:;1l;#.1h
Gelombang
Ekonomi
Ke
Empat,
Gelombang Ide
dan
Gagasan
Oleh
: M.
Himawan Sutanto
Dosen Program Studi llmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis mendalami Media Studies, Filsafat Komunikasi dan Psikologi Komunikasi.
Penulis dapat dihubungi melalui : mhsutanto@gnail.com,
Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur
Abstract
This
paper ottempts
to analyze about the
development
of the
creative
economy in lndonesia. The subject of this poper ismotivated bythe development
of
democracy
that
provides
opportunities
to
the creativity. Creativity is
thekey
ideo
to
get o good future.
This is especiallythe
odherents
of
democrotic
countries.
Becouse
in
the
context
of
democratic politics, the idea
con
bedeveloped
quickly and
wiLlbe highly opprecioted.
The
ideo
is a new
forcecopoble of developing
world
economies. For o long time peoplesthought thot
the
product
is
the main copitat of
the economy. Whereas,
Creotive industries
will grow with
the ossuronce of o healthy
democracyond dignity.
Keyword:
ldeos, Creativelndustries
Abstrak
Tulisan
ini
mencoba menganalisis
tentang
perkembangan
ekonomi
kreatif
di Indonesia.
Pokok
tulisan
ini
dilatarbela kangi
oleh
perkembangan
demokrasi yang memberikan angin
segarkepada kreatifitas. Kunci
kreatifitas
adalah ide yang mendapatkan tempat dengan baik. Hal ini terutama
padanegara-negara penganut demokrasi.
Karenadalam konteks
politik
demokrasi,
ide
bisa
berkembang
dengan
cepat dan
mendapatkan
penghargaan
yang tinggi.
Ide
adalah kekuatan
baru
yang
mampu
menqembangkan
perekonomian dunia.
Sejaklama
manusia
terjebak dalam pemikiran
bahwaproduk
adalah modal utama dari ekonomi.
Industri
kreatif
akanberkembang
dengan
jaminan
demokrasi yang sehat
dan
bermartabat.
Kota kunci.'
Ide,Industri
Kreatif
Pendahuluan
Menjadi individu
yangmandiri
adalahidaman setiap
manusia.
Tetapi
tidaklah mudah mengimplementasikandiri
menjadi manusia yangmandiri.
Mandiri
bukanlaharti
dari
"mandi
sendiri"
tetapi
lebil-r utamanya adalahmenjadi manusia
yanBmempunyai kemampuan
untuk
mengeloladiri
dan
melihat
peluangdi masa depan.
Mempunyai
visi
yang .jelasdan
progresif. Salah satu caranya adalah membangundiri
dengan kreatifitas.
Hanya
manusia
yangJ U R NAL i{CTdEiiiiHAT*ft
Volume 6, Nonror '1, Mei2014 M. Himawan Sutanto. Gelombang Ekonomi Ke Empal ..
Pengembangan
diri
daiam
koirrpetisikehidupan tidak akan pernah
lepas dari sistem social, ekonomi, budaya,politik
danlainnya. Sikap terbuka
dan
kritis
dengan perubahan global memberikan peluang akan lahirnya ide-ide baru yang lebihkompetitif.
Pendekatan yang strukturalisini
seddaknya cara yang paling mudahuntuk
mengetahui bagaimana perkembangansistem
global.Dalam
pendekatan ekonomi,
setidaknya adatiga
perkembangan masyarakat secaraekonomi.
Daniel
(1973) memetakan
bagaimana
perubahan manusia
dalamhubungannya
dengan
pembangunanekonomi
mulai dari
masyarakat pertanian (agricuhurafi keindustri
(industiafi
sampai ke inFormasi (informationah. Dimana saatini
manusia sudah mer-rcapai posisi masyarakatinformasi (information societ!). H^mpit
sama dengan Daniel,Alvin
(1987) membagigelornbang peradaban
ekonomi
dunia menjadi tiga yaitu pertama yaitu gelombangekonomi
pertanian. Kedua,
gelombangekonomi
industri.
Ketiga,
gelombangekonomi informasi. Dalam
catatan
yangdibuat dalam
website
indonesiabreatif,diprediksi
gelombangekonomi ke
empatadalah gelombang ekonomi kreatif
yang berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.Perkembangan ekonomi yang berbasis teknologi informasi tidak bisa dielakkan lagi. Hampir semua proses kehidupan mengalami proses konversi
ke
dalam proses teknologi informasi.Tingkat
ketergantungan kepadateknologi menjadi
satu
hal
keniscyaany^ng
tidak terbantahkan.
Berdasarkandata
dari
Internet
System Consortium j:uJi 2010,jumlah
nama domain yang terdaftar sebanyak768.913.036 domain.
Penggunainternet
di
Indonesia
pada tahun
2010diperkirakan
mencapai45
juta
(Iskandar,2010). Teknologi
berkembangdari
analog menjadi digital yang memudahkan manusia unruk melakukan proses kehidupan denganlebih
efisien.Ekonomi
inFormasi menjadidasar ke
gelombang ekonomi
ke empat
yang
berbasispada ide dan
gagasan yang kemudian dikenal dengan ekonomi krearif.Se.jak
memasuki
millenium kedrz,
perkembangan
dunia
mengalami
faseEkonorrri I.,ltlllll ll'lt:tll\ r)
&
w Eli,, ,,I| i |l, h r.rll lrlr',llslniil,
J U RNAL H$tHlIi{II{ATBR
M. Himawan Sutanto Gelombang Ekoncnli Ke Empat... Volume 6, Nomor 1, Mei 2014
yang paling cepat dalam
perkcmbanganteknologi komunikasi.
Flampir
scmuaindividu
bergerak secaraadaptif
terhadapperkembangan
teknologi.
Alvin
( 1992)dalam bukunya "Kejutan Masa
Depan"(Future
Shoch)
menggambarkan bahwa manusia adalah mahluk yang paling mampuberadaptasi.
"Memahsa manusia agar menJlesuaikan
diri
adaldh hal yang
berlebihan.Ia
sudahterbukti sebagai salah satu bentuh hehidupan
yng
paling
mampu
beradaptasi.Ia
telahmenakdt musim
panas Khatulistiua
danmusim
dingin
Antartiha.
Ia
telah menahatDachau dan Wrhuta. Ia telah berjakn di atas permuhaan bulan. Semua prestasi
itu
mudahmenimbulhan dugaan
yang
menyesatkan,bahwa kapasitas adaptasinya
'lanpa
batas."Sangat
jauh dari
kebenaran.
Karenaualaupun memilihi
heroismdan
stamina, manusia tetap merupahan organism biologis,suatu
"biosislem"dan
semua slst?m sePertiitu
beroperasi dalam batas yang tidah dapatditawar
"Perubahan
teknologi turut
mem-berikan potensi
perubahan
pada
sistemsosial,budaya,
ekonomi,
politik
dansebagainya. Kemampuan adaptasi menjadi
hal
penting dalam
diri
manusia
untuk
mampu
bertahan
hidup.
Kompetisikehidupan yang
semakin keras, membuatmanusia harus mampu melakukan adaptasi
yang
kreatif.
Adaptasi
kreatif
saialahyang akan
memungkinkan manusia
bisamelihat
masadepan
dengan
lebih baik'
Perkembangan
teknologi
member peluangbesar akan kemampuan adaptasi kreatiFini.
Definisi
Kreatif
Ada
banl.ak
dimensi dalam
definisikreatifitas (creatiuity),
menurut
laporanUnited
Nations
of
Deuekpment Programs(UNDP),
kreatifitas
adalah sebuah sifatatau
prosesdirnana ide-ide original
di-generalisasikan.
Kreati6tas bisa
dijelaskanberdasarkan pada hubungan dengan subyek
yang mengikutinya. Beberapa deGnisi yang
sesuai dengan
perkembangan
ekonomi kreatif adalah :1.
Kreatifitas
Artixrk
(Artistic
Creariuity)dijelaskan bahwa
didalamnya
terdapatkemampuan dalam imajinasi
dan
ke-mampuan
mengembangkan
ide-ideorisinal
ke
dalam novel
sebagai jalanunruk
menginterpretasikan
dunia, kemudian diekspresikan ke dalam teks,suara dan citra.
2.
Fireatifitas Keilmuan (Scientifu Creatiuity),suatu
kreatifitas
yang
di
dalamnyameliputi
keingintahuandan
keinginanuntuk
melakukan eksperimen yangber-hubungan dengan pemecahan masalah. Dan,
3.
Kreatifitas Ekonomi (Economb Creatiuil),suaru proses kreatifitas yang dinamis unruk menuju inovasi dalam teknologi, praktek
bisnis,
pemasaran,dan
lain-lain
yangberhubungan dengan keunrung
n
yangkompeti ti Fdalam bidang ekonomi.
Kreatifitas adalah manifestasi
dari perpaduanModal
Sosial (Social Capital),Modal
Manusia
(Human
Capital),
Modal
l:udaya (Cubural Capital)
dan
Modala6l"v*ffts*ilffi:iTri
M Himawan Sutanto. Gelombang Ekonomi Ke Empat ..Institutional
Capital.
Artinya
kreatifitas akan terbentuk ketika kondisi dari keempatitu
saling
mendukung.
Masing-masingmempunyai peran
sendiri-sendiri
yangkemudian berpadu dalam
diri
individu
untuk
mernbangun kreati6 ras.Peluang kreativitas
ini
ditangkap olehorganisasi
dunia
UN
(United
Nations)sebagai sebuah potensi besar dalam bidang
perdagangan dan
industri.
Melalui UNDI'
dan UNCTAD
(United
Nation
Conference on TiadeAnd Deuelopment) mulai melakukanpenelitian-penelirian
terkait
ekonomi kreatifyang kemudiandi
turunkan menladidalam konteks
industri
kreatif.Pembahasan
Ihe Emerging of Creatioe
Industy
Timbulnya
"industri
kreatif"
bisaditelusuri mulai
pada
tahun 1994
ketikaAusrralia
mencanangkansebuah laporan
yang berjudul
CreatiueNation Hal
yangsama
juga terjadi
di
Inggris
pada
tahun1997
melalui
Departemen
Budaya,Media dan Olah
Raga dengan membuat BagianKhusus
indusrri kreatif.
meskipunsudah
menjadi
bahasanumum,
Industri
kreatif secara
definisi agak
mengalamikesulitan.
Beberapa lembaga mempunyai klasifikasi yang berbeda. Tabel dibawahini
memberikan peta yang perbedaan
itu
:Thble 1.
Klasifikasi
Industri
Kre*if
(CreatiaeIndustry) menurut beberapa
modelUK DCM Modds Symbolic text models Concentric circles models WIPO copyright models Adverrising
Architecrure
Art and anriques marker Crafts
Design Fashion Film and video Music
Perlorming arrs
Publishir.rg Soinvare
Television and radio
Video
&
compurergames
Core cultural industries Adverrising
Filn Inremet Music Publishing
Televisiol and radio Video and computer
games
Peripheral cultural industries
Creative arts Borderline cultural industries
Consuner elecrronics Fashion
Soltware Sporr
Core creative arts Lirerarure Music
Performing arrs
Visual arrs
Other core cultural industries
Film
Muserrms and libraries Wider cultural industries Heritage services
Publishing Sound recording Television and radio Video and compucer games
llelared industries Adveirising Architecture Dcsign Fashion
Core copyright industries Advertising
Collecting societies Film and vidco Music
Performing arrs
PrLblishing
Sofcware
Television and radio Visual and graphic arr Interdependent copyright industries
Blank recording material Consumer electronics Musical insrrumenrs
Paper
Phorocopiers, photographic equrPmenr
Partia-l copyright industries Archirecture
Cloching, foocwear Design
Fash io n
Household goods Toys
J U R NAL I{tIfiITIHII{AT!}B
M. Himawan Sutanto. Gelombang Ekonomi Ke Empat... Vglume 6, Nomor 1, Mei
Dalam
laporan tentang
industri
kreatif,
UNCTAD
mendefinisikan indusrrikreatif
sebagaiberikut
:1.
Suatu siklus
dari
laeasi,produksi
dan distribusi dari barang-
barang dan jasa-j:.r;a yang menggunakan moda.l ftreadfitas
dan intelektual sebagai masukan utamanya.
2.
Merupakan
aktivitas
-
aktivitas
yangberdasar
kepada
ilmu
pengetahuan,difokuskan
pada retapi
tidak
terbataspada sen i, yang secara u m u m mempunyai
nilai
keuntungan dari perdagangan dan hak atas kekayaan intelektual.3.
Terdiri dari
produk-produk
intelektualya.ng
ny^ta
dan tidak
nyata atau
jasaTahun Indonesia
Kreatif
2009Sektor industri kreatif
adalah
sektoryang
relatif
mempunyai
masa
depanyang cerah. Seiring
perkembangan
dandukungen pemerintah.
Hal
ini
terlihat
Tabel2,
KlasifikasiIndustri
Kreatif menurut
UNCTI{D
artistic
dengan
isi
yang kreatif,
nilai
ekonomis, dan obyektifitas pasar.
4.
Merupakan
persimpangan
jalan
darinilai-nilai seni,
jasa'jasa
dan
sektorindustri.
5.
Merupakan
dinamika
baru
dalam perdagangan dunia.UNCTAD
pada
konferensi tingkat
menteri ke
XI
tahun
2004
secara khususdalam
agendaekonomi
inrernasional danpembangunan
terkait industri kreatif
danpembangunan.
Kemudian
dielaborasikandengan membuat klasifikasi
industri kreatif
berdasarkan
domain-domain
seni
sebagaiberikut
:dari
Instruksi
Presiden
tentang
industri
kreatif .
Sejak tanggal22
September 2008,Presiden
Susilo
Bambang
Yudhoyonomenerbirkan
Instruksi
Presiden
No.
6Tahun 2009,
yang menginstruksikan agartitue - Situs Budiya r
SrlLre -rNr irkeoloBi, perpu!lekrer, ek!ibisi
SPnirLrFr: lul iiaD
{oloBrrfi ,ntl trni
Frhal
t$if irlLrrrjLrl ,tn ilir!
fi)!Jil lii!,rr lari operi, trl.Lrr \ritar)g
dinliin Jebrg.in!r
Oasain : inlerior, gralis, leryen,perhiasan,dan
laral(eatil: aRileklur,ppdklanin,
risetdan penBemban$nlreatrl,
dJ"Y*[fhH$TIJtlL-,7
M. Himau,lan Sutanto. Gelombang Ekonomi Ke Empa[ .seluruh instansi sebanyak 28 instansi pusat
dan
daerahuntuk
mendukung
kebijakan PengembanganEkonomi
Kreatif
Tahun2009-2015.
Pencanangantersebur
tidak
lepasdari
^pa
yangoleh UNDP
(United
Nation
Developmenr Program)
sebagaibagian
dari
creatiue economy
Berikut
ini
Subsektor
industri
kreatif
merujuk
kepada Departemen Perdagangan RepublikIndonesia tahun
2010:
1.
Periklanan
:
kegiatan
kreatif
yangberkaitan
dengan kreasidan
produksiiklan, antara lain: riset pasar, perencanaan
komunikasi
iklan,
iklan luar
ruang,produksi
marerial
ildan,
promosi,kampanye relasi
publik,
tampilan
iklandi
media cetak dan elektronik.2.
Arsitektur
:
kegiatan
kreatif
yangberkaitan dengan cetak
biru
bangunandan
informasi produksi antara
lain:arsitektur taman,
perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi, konservasibangunan warisan, dokumentasi lelang,
dll.
3.
Pasar dan barang seni: kegiatan
kreatif
yang
berkaitan dengan kreasi
dan perdagangan, pekerjaan,produk
antik
dan hiasan melalui lelang, galeri, toko,
pasar swalayan, dan internet.
4.
Kerajinan
:
kegiatan
kreatif
yangberkaitan
dengan kreasidan
distribusiproduk
kera.linan
antara
lain
barangkerajinan
yang
terbuat
dari:
batu berharga, aksesoris, pandai emas, perak,kayu, kaca,
porselin,
kain.
marmer, kapur, dan besi.5.
Desain
:
kegiatankreatif yang
terkaitdengan kreasi desain
grafis,
interior,produk, industri,
pengemasan,
dan konsultasi identitas perusahaan.6.
Fesyen:
kegiatankreatif yang
terkaitdengan kreasi desain pakaian, desain
alas
kaki, dan
desain aksesoris modelainnya, produksi
pakaian
mode
dan aksesorisnya,konsultansi
lini
produk
fesyen, serta distribusi produk fesyen.7.
Film, Video dan
Fotografi
:
keg;iatankrearif
yang
terkait
dengan
kreasiproduksi video,
film,
dan jasa fotografi,serta distribusi
rekaman
video,
film.
Termasuk didalamnya penulisan skrip,
dubbing
6lm,
sinemarografi, sinetron, dan eksibisi 6lm.8.
PermainanInteraktif :
kegiatankreatif
yang berkaitan dengan kreasi,produlsi,
dan
distribusi permainan
komputerdan
video yang
bersifat
hiburan,ketangkasan, dan edukasi.
9.
Musik
: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi, danritel
rekaman suara, hak cipta rekaman,promosi
musik,
penulislirik,
pencipralagu atau musik, pertunjukan
musik,penyanyi, dan komposisi musik.
10. Seni pertunjukan : kegiatan
kreatifyang
berkaitan dengan usaha yang berkaitan
dengan pengembangan konten, produksi
pertunjukan,
pertun.jukanbalet,
tarian tradisional, tarian kontemporer, drama,musik
tradisional,musik
teater, opera,JURNAL HOTSililI$NTsS M. Himawan Sulanto. Gelombang Eliananl'i Ke Empat... volume 6, Nomo l, Mei 2014
panggung, dan tata pencahayaan.
ll.Penerbitan dan
percetakan:
kegiatankreatif yang terkait
dengan
dengan penulisankonten
dan penerbitan buku,jurnal,
koran,
majalah,
tabloid,
dankonten digital
serta kegiatan
kantorberite.
l2.Ltyrnan
komputer
dan
piranti
lunak
:
kegiatankreatif
yang
terkait
denganpengembangan
teknologi
informasitermasuk
jasa
layanan
komPuter, pengembanganpiranti lunak,
integrasisistem, desain
dan
analisis
sistem,desain
arsitektur
piranti lunak,
desainprasarana
piranti
lunak&
piranti
keras,serta desain portal.
l3.Televisi
dan
Radio
:
kegiatan kreatif
yang berkaitan
dengan usaha
kreasi,produki
dan
pengemasan, penyiaran, dan transmisi televisi dar.r radio.14.Riset
dan
Pengembangan:
kegiarankreatifyang terkati dengan usaha
inovatif
yang
menawarkan
penemuan ilmu
dan
teknologi
dan penerapanilmu
danpengetahuan tersebut
untuk
perbaikanproduk
dan kreasiproduk
baru, prosesbaru, material baru, alat baru,
metodebaru, dan teknologi baru yang
dapatmemenuhi kebutuhan pasar.
Dalam
konteks
demokrasi
liberalpartisipasi
ralg'at dalam ekonomi
adalahbagianyang tidak bisa diindahkan. Partisipasi
sebagai slrbstansi
demokrasi
memberikanpeluang
pada
eksistensi
rakyat
dalammenunjukkan
daya
kreatifitas.
Industri
kreatiftidak
lepas dari proses perkembangansistem sosial
poiitik yag
berkembang.Demokratisasi
yang
sedang
berkembangdi
Indonesia
dengan
implementasidesentralisasi
pemerintahan
mempunyaipeluang terhadap
perkembanganindustri
lreatif.
Sokongan sistem
yang
politik
yang
demokratismemungkinkan
lahirnyakreatifitas pada rakyat(McNair: 2003
:
18).John
Howkins
penulis
buku
" 7/leCreatiue Economy"
(2001)
menemukanbahwa adanya gelombang
ekonomi kreatif
setelah pada
tahun
1996 eksporhak
ciptadi
Amerika
Serikat
mencapaiUS$
60,1 8Milyar
danjauh
melampaui ekspor sektorlain
seperti
otomotif
pertanian,
dan pesawat.Apa
yang dikembangkan
dalambuku
Howkins
adalah suaturujukan
yang bisa dikembangkan secara lebih jauh dalamkonteks
Indonesia.
Dengan
kekayaanmultikultur
yangdimiliki
dan sistempolitik
yang demokratis. Maka sangat besar peluanguntuk
mengembangkanindustri
kreatiFdi
Indonesia.Perkembangan
Industri Kreatif
IndonesiaIndustri
kreatif
Indonesia sedangme-masuki masa-masa perkembangan yang cukup
signiGkan.
Menurut
sumberStudi
IndustriKreatif
Indonesia
2009
Departemen Per-dagangan, perbandingan perkembangan dariProduk Domestik
Bruto
(PDB)
nasionalmenunjukkan
konribusi
yang jelas
dari sektorindustri
kreatif. Berdasarkan urutan,industri kreatif
memberikan
kontribusi
6J.YHfl,i*#T:,l1fifli
M. Himawan Sutanto. Gelombang Ekonomi Ke Empat .Real
Estatedan
Jasa Perusahaan,sektor
24,1o/o,
Sektor
Pertanian,
Peternakan, pengangkutandan
komunil..asi.Sementara
Kehutanan, Perikanan sebesar 14,53olo lalurara-rata kontribusi terbesar masih
diberikan
Sekror Perdagangan,
Hotel
dan
Restoran [image:8.595.41.521.57.399.2]oleh
sektor
Industri
Pengolahansebesar
sebesar 13,42o/o.Table 3. Perbandingan
Kontribusi PDB
SektorIndustri
Nasional 2OO2-2OO8.No. I-apangan Usaha Rata-rata dari PDB
2002-2008
I Industri Pengolahan 24,20/o
2 Pertanian, Perernakan, Kehutanan, dan Perikanan 14,00/o
3 Perdagangan, Hotel dan Restoran 12,Io/o
4 Pertambangan dan Penggalian l0,4o/o
5 [asa Kemasyarakatan 9,70/o
6 Indusrri Kreatif 7,80/o
7 Konstruksi 7 ,40h
8 Keuanqan, Real Estare
&
Jasa Perusahaan 7,ro/o 9 Pengangkuran dan Komunikasi 6,40/o 10 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,9ot'oSumber : Scudi Indrrstri Kreacif Indonesia 2009, Departernen Perdagangan RI
Dari
table di atas bisa dijadikan rujukan bahwaindustri
kreatif
telahmenjadi
salahsatu
primadona
yang
selama
ini
tidakdisadari.
Perkembangan
yang
cukupsignifikan
ini
seharusnyabisa
menjadititik
tolak
pengembanganyang
lebih
baikdengan
memasukkan
dalam
kurikulum
pengembangan industri kreatifdi
perguruan tinggi.Beberapa
perguruan
tinggi,
terutamapada pendidikan strata dua
(S2)
sudahmulai
menawarkankuliah
tentang industri kreatif. Program 52 Media dan KomunikasiUniversitas
Airlangga
menawarkan
MataKuliah Industri Kreatif pada
mahasiswa.Univesitas Indonesia pada program 52 juga menawarkan dua sekaligus Mata Kuliah yang
berbasis
industri kreatif
yaitu Bisnis IndustriHiburan Televisi
dan
Seminar Kajian Film danHiburan.
Perguruantingi
bisa menjadisalah
satu simpul awal dari
pergerakanindustri kreatif. Maka
keterbukaan akan perkembangan ekonomi, teknologi dan sikap egalitarian adalah salah sarukunci
untuk
pengembangan kepada kreatifi tas.Disisi lain
saatini
pemerintah begitugencar
mengembangkanpendidikan
ke-juruan atau vokasi pada
tingkat pendidikanmenengah atas. Program ini tidak ada salahnya
tetapi kritik
atasprogram pendidikan
ini
hanya akan melahirkan pola-pola manusiayan1
mempunyai ketrampilan
tanpamempunyai konsep ide-ide
yang
orisinil. Merekaakan lahir menjadi buruh-buruh yangmempunyai
ketergantungankepada
parakapitalis yang
rakus. Pendidikan kejuruanhanya
membekaliketrampilan (hard
sk;lDJ U R NAL $i{lfiilsiriitAIIril
M. Himawan Sutanto. Gelombang Ekanami Ke Empat... Volume 6, Nomo. 1, Mei 2014
gagasan
orisinil
dan bukan sekedar menjadi operator arau buruh semata.Pengembangan
indusrri
kreatif
membutuhkan sinergi
yang
kuat antara
intelektualitas,
bisnis
dan
pemerintah.Pertama, Inrelektualitas berguna
untuk
terap mampu melahirkan ide-ide kreatiFdan
orisinil.
Kedua, Bisnis digunakanuntuk
ke-marnpuan economic ualue atau kemampuan memasarkan
ide
dalam perdagangan. Danketiga,
pemerintah berguna
untuk
tetap rnenjagapolitical
will
rcrkait pengembanganindustri
kreatif.Potensi yang
dimiliki
Indonesia sangatbesar
dalam
mengembangkan industri
kreatif.
Sejak klisis
keuangan
global melanda dunia, memaksa pengelola negara,ekonomi
dan
pelaku
usahaberpikir
kriris
terhadap sistem ekonomi global yang rapuh.
Krisis keuangan global akhirnya membuka
mata
dunia
bahwamasih
adasektor
lainyang bisa memberikan
insentif
yang besar secarakapital
disamping sektor
keuangan yang selamaini
diagungkan. Salah satunya adalah sektorindustri
kreatif yang berbasis pada kreati6tas dan intelektualitas.Pemilihan
demokrasi
sebagai modeldalam
pengelolaan negarajuga
ikut
andildalam
perkembangan
ekonomi
kreatif
dalam
hal
ini
industri
kreatif.
Sistempemerintahan
yang dipilih
oleh
rakyatIndonesia
akan
memberikan
implikasiterhadap
perkembangan
sistem
budaya,sosial,
hukum,
ekonomi,
dan
lain-lain.Model
demokrasi yangdipilih
oleh
rakyatIndonesia memberikan peluang yang lebih
luas
kepada kreatifitas. Salah
satu
yangcukup penting
adalah proses desenrralisasiyang secara normatif diharapkan melahirkan
kemandirian dan
kekuatanekonomi
yangberbasis pada kekayaan
nilai-nilai
ekonomilokal.
Penghormatanakan
hak
individu
memberi
peluang
yang
luas kepada
pengembangan kreatifitas berdasar ide-ide
orisinil,
dimana
hal
ini
akan memberikanefek kepada pertumbuhan
industri
kreatif.Industri
kreatif
yang
lahir
seiringdengan
perkembangandan keterbukaan
tel<nologi komunikasi.
Informasi
yangmasuk
secara
luas,
tidak
memberikanjeda
terhadap
perkembangan kehidupanrnanusia.
Perkembanganinformasi
gayahidup
kini
tidak lagi
mempunyai kendala,karena
teknologi informasi
telah melawatisekar-sekar
bangsa, negirra,
meminjamMarshal
McLuhan
duniaini
akhirnyatidak
lebih menjadi desa dunia (global
uillag).
Model
negara demokrasi
ini
me-mungkinkan juga melahirkan sektor-sektor
ekonomi
yang
berdasar
pada
ekonomiyang
berbasis kerakyaran.Dimana
sistemekonomi
ini
menjadi
bagian
yang
tidakbisa
dilepaskan
daii
kegiatan
mandiri
rakyat Indonesia. Kemandirian
dankreatifitas
adalah salah satu tonggak suatusistem
ekonomi
yang demokratis berjalan,dan
bukan
rnonopoli
atau
oligopoly.Dalam
sistem
ekonomi
yang
berbasiskeralcyatan
kreatifitas
menjadi
titik
awalyang penting.
Perkembangan berikutnya adalahmunculnya
istilah Industri
Kreatif
M Hima\van Sutanto. Gelombang Ekonomi Ke Empat.
Sistem
otonomi
daerahdan
keragam-an
budaya menjadi modal
kuat
untuk
mengernbangkan
industri
kreatifdi
seluruhwilayah
Indonesia. Sebagai perbandingan,misalnya negara
India
mempunyai kondisiyang kurang
lebih
sama dengarr Indonesia.Di
mana ada kelagaman suku dan budaya.Dengan hal
itu
lndia
saatini
menjadi salahsatu pusat induscri teknologi, intelektualiras
dan hiburan.
Industri
Kreatif dalam Perfilman
India
Siapa yang tidak kenal 6[m India, semua
orang pasti mengenal perfilman India. Bahka
Amerika Serikat dengan Hollyrvodnya
tidak
mampu
menghancurkan pasar film IndiaIndia rnelihat industri
film
sebagai salahsatu
industri
yang patut dipertahankan dandi
dukung.Dari
sektorini
saja diperkirakan keuntungan yangdicapai
perfilman
L.rdiamencapai volume atau besaran bisnis senilai
$
1,6milyar
th
2006
dan akan mencapai$ 4,5
-
5J
milyar
th
2011.
Saatini India
mempunyai sekitar dua pulr.rh sekolah
film,
Korea
Selatan rnempunyai
kurang
lebihsepuluh
sekolahfilm.
Korea
Selatan jugasaat
ini
meniadi
salah satu pusarindustri
hiburan
di
Asia.
Keragaman budayaIndia
bisa
dilihat
dengan adanya banyakpusat-pusat
industri
6lm
yang disesuaian dengannama
daerahnya.
Misalkan
Bollywood (N{umbai-Bombay), Tollyrvood
(Telugu)' Mollyr,vood (Madras), Kollyn'oot1 (Kolkatta-Calcurta).
Peluang
yang
besar
di
Indonesiamemungkinkan menjadi
salah sattt sektoryang kuat dalam percaturan
industri kreatif
internasional.
Kekayaan budaya Indonesiatidak
bisa
disamakan
dalam
satu
genresemata. Semakin banyak perbedaan maka
akan melahirkan
kekayaan orisinalitas ideuntuk
pengembangan
industri
kreatif.Sistem demokrasi yang
di
pilih
semoga bisamen.jadi awal yang baik bagi pengembangan
industri kreatif
di
Indonesia.
Disampingpengembangan
secara intelektual
disisi akademis.Simpulan
Iklim
politik
yang
dernokratis
men-dukung
lahirnyaindustri
kreatif yang lebihbaik lagi
di
Indonesia. Program oronomidaerah
seharusnyamenempatkan
aspeknilai-nilai
lokal untuk
diusung
dalamindustri
kreatif.
Ke
depan
Indonesiamempunyai potensi
yang
kuar
untuk
mengembangkan
industri
keatif.
Dengancatatan demokrasi yang sehat dan berpihak
kepada
rakyat.
Jangan sampaidana
yangsangat
besarhanya
terserapdi
"industri
polirik'
yangtidak
bisadinikmati
secararnaksimal oleh rakyat lrtdonesia.
Daftar
Pustaka
Daniel
Bell.
1973.
The Coming
of
Post-industrial
society.New York.
Basic BooLs.John
Howkins.
2001. The Creatiue Economy,Hou,
PeoPleMake
Moneyfrom
ldeas.New York. Penguin.
Brian
McNair.
2003.An Introduction
ToPolitical
Communication.
London.M. Himawan Sutanto. Gelombang Ekonomi Ke EmpaL.. Volume JURNAL 6, Nomor 1, Mei 2014
l(0lrlUll[{fi0n
Joseph Straubhaar
&
laRose, Robert. 2002.Media
Nou,
Comtnunication
mediain
Zhe Infortnation
Age.
Belmont.\?'adsworth.
Alvin Toffier. 1987 .
ftjutan
dan Gehrnbang.Jakarra. Pan{a Simpati.
Alvin Toffler.
7992. Kejutan Masa Depan.Jakarta. Pantja Simpati.
Makalah
UNDP
2008.
Creatiue Economy Report,7he Chalhnge of,4:sessing
the
creatiueEconoml
:
TowardsInformed
Poliry-Making.
New York.UN.
Iskandar, Basuki Yusuf . 2070. Perhembangan
ICT
dan Dampahnya.Makalah
dalamseminar
nd.sional
ICT.
UniversitasNrlangga 2 November 2010.
'Web