Modul ke: Fakultas Program Studi
01
Ekonomi dan Bisnis S1 AkuntansiDosen : Fitria Nursanti, SE., MPd.
Pengantar Bisnis
Bagian Isi
•
Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis
•
Pemangku Kepentingan (Stake Holders) dalam
•
bisnis
•
Lingkungan Bisnis Umum dan Khusus
MATERI PERKULIAHAN
1. Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis
2. Perkembangan Sistem Perekonomian dan Pengaruh
Kondisi Perekonomian Terhadap Bisnis
3. Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
4. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan
Bisnis
5. Kewirausahaan
6. Aspek Manajerial, Rancangan dan Struktur
Organisasi
7. Lingkup Manajemen dan operasional
8 UTS
8. Personalia dan Sumber Daya Manusia
9. Pemberdayaan Karyawan dan Komunikasi
Perusahaan
10. Motivasi Dan Kepemimpinan
11. Fungsi Pemasaran dalam Pengembangan Produk
12. Fungsi Pemasaran dalam Penetapan Harga, Saluran
Distribusi dan Promosi
13. Fungsi Keuangan dan Akutansi
14. Sistem Informasi Manajemen dan Perkembangan
Teknologi Informasi
Materi 1
1. Kontrak Perkuliahan
2. Tujuan Dan Perkembangan Dunia Bisnis
3. Pemangku Kepentingan (Stake Holders)
dalam Bisnis
4. Lingkungan Bisnis Umum dan Khusus
5. Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan
Bebas
Kontrak Perkuliahan
•
Absensi minimal 75 % merupakan syarat kelulusan
mata kuliah.
•
Toleransi Keterlambatan maksimal 20 menit
•
DILARANG Merokok dan tidak di perkenankan
membawa makanan dan memakannya
•
Berpakaian rapi, sopan dan menggunakan sepatu
(sepatu sendal di perbolehkan)
•
Berprilaku dan berkomunikasi dengan santun, sopan
dan ramah
•
Penjelasan awal mengenai rencana perkuliahan dan
bentuk tugas mata kuliah
Komponen Penilaian :
10 % absensi, keramahan, kedisiplinan,
kesopanan
50 % tugas individu dan tugas kelompok
20 % UTS
Buku Yang digunakan :
1.
Griffin, Ricky W., and Ronald J. Ebert, 2013. Business .
11
thedition. New Jersey: Pearson Education Inc.
2.
Madura, Jeff. 2012. Introduction to business, 5
thedition. USA: South-Western Collage Publishing
3.
Ebert, Ronald J. and Ricky W. Griffin. 2013. Essential
Business. 9
thedition. Essex: Edinburg Gate Harlow.
4.
Nickels, William G., James McHugh and Susan M.
McHugh. 2008. Understanding Business. 8
thedition.
Now York : Mc Graw Hill.
5.
Boone, Loise E. and David L. Kurtz, 2013. Contemporary
TUJUAN DAN PERKEMBANGAN BISNIS
Definisi Bisnis:
• a. Menurut William G Nickels, James M. McHugh dan Susan M. McHugh (hal 4)
Business is any activity that seeks to provide goods and services to others while operating at a profit
Bisnis adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa kepada orang lain ketika beroperasi untuk mencapai keuntungan / laba
• Profit is the amount of money a business earns above and beyond what is spends for salaries and other expenses
Laba adalah jumlah uang bisnis didapat dari sisa dari segala pengeluaran untuk gaji dan biaya lainnya
Menurut Ronald J. Ebbert dan Ricky W Griffin :
• Business is organization that provides goods or services to earn profits. Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk
mendapatkan keuntungan
• Profits is difference between a business’s revenues and its expenses
Keuntungan adalah selisih antara pendapatan usaha dan biaya-biaya yang di keluarkan.
c. Jeff Madura, Introduction to business :
A business (or firm) is an enterprise that provides
products or services desired by costumers.
Sebuah bisnis (atau perusahaan) adalah perusahaan
yang menyediakan produk atau jasa yang diinginkan
oleh pelanggan.
Hughes dan Kapoor menyatakan :
“Business is theorganized effort of individuals to produce
and sell for a profit, the goods and services that satisfy
society’s needs. The general term business refers to all
such efforts within a society or within an industry”.
Maksudnya Bisnis adalah : suatu kegiatan usaha
individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Secara umum kegiatan ini ada dalam masyarakat, dan
ada dalam industri.
Tujuan bisnis
1.
Menghasilkan barang dan jasa secara efisien dengan
maksud memenuhi kepuasan konsumen (customer
satisfaction)
2.
Menciptakan kinerja yang menguntungkan bagi perusahaan
melalui aktifitas yang dapat menciptakan nilai bagi
perusahaan (value creation)
3.
Melindungi kehatan dan kesejahteraan karyawan
4.
Melatih menjadi warga masyarakat yang baik dalam
kaitannya dengan masyarakat dan bertetangga
5.
Mendukung pelaksanaan hukum dan pemerintahan.
6.
Menyediakan pertumbuhan yang sehat bagi perusahaan
dan memperoleh keuntungan yang sehat pula
7.
Menjaga kualitas lingkungan melalui operasi perusahaan
dan program kemasyarakataN
Secara garis besar perusahaan (bisnis) memiliki dua
tujuan pokok, yaitu:
•
Tujuan umum
Tujuan umumnya adalah perolehan laba, pangsa
pasar tertentu dan tercapainya kesinambungan
usaha
•
Tujuan khusus
Tujuan khususnya bisa berbeda-beda. Dapat
berupa: menciptakan good image, kualitas produk
terbaik, pelayanan tercepat, keramahan, jangkauan
yang luas, menciptakan produk best seller, menjual
produk dengan harga termurah, menghasilkan
Keuntungan tergantung pada:
1. Perlu ada permintaan untuk layanan yang
Anda tawarkan.
2. Anda perlu untuk menarik konsumen, yang
berarti bahwa mereka memilih Anda bukan
pesaing Anda.
3. Untuk memperoleh keuntungan yang tinggi,
Anda perlu membuat biaya anda rendah
Profits as a motive to understand business
• Jika Anda mengembangkan pemahaman yang baik tentang bisnis, Anda mungkin lebih mampu menciptakan dan menjalankan bisnis yang sukses dan Anda akan langsung dihadiahi keuntungan yang lebih tinggi.
• Namun, bahkan jika Anda tidak pernah berencana untuk menjalankan bisnis Anda sendiri, Anda mungkin mendapatkan keuntungan dari memahami bagaimana bisnis beroperasi. Pertama, jika Anda mengembangkan keterampilan bisnis yang kuat, Anda mungkin dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Kedua, Anda mungkin menemukan pekerjaan Anda lebih menyenangkan jika Anda memahami bagaimana tugas-tugas pekerjaan yang berhubungan dengan perusahaan dan industri. Ketiga, Anda harus mampu tampil lebih baik, yang dapat mengakibatkan jalur karier yang lebih memuaskan. Keempat, jika Anda pernah berinvestasi dalam bisnis, Anda mungkin akan lebih mampu mengidentifikasi jenis usaha yang mungkin untuk melakukan
d e n g a n b a i k .
• Akibatnya, Anda mungkin menginvestasikan uang Anda dengan bijaksana dan menikmati keuntungan yang lebih tinggi pada investasi Anda. Dengan demikian, Anda masih dapat keuntungan dari bisnis p e m a h a m a n b a h k a n j i k a A n d a t i d a k m e m i l i k i b i s n i s .
II. Sejarah Perkembangan Bisnis
•
Pada masa dulu kegiatan bisnis ini dilakukan pada tingkat
keluarga secara tertutup. Keluarga-keluarga pada saat itu
menanam tanaman guna memenuhi kebutuhan bahan
makanan, membuat pakaian sendiri, membuat rumah
sendiri dengan bantuan tetangga dan sebagainya. Usaha
mereka terbatas hanya bidang yang sangat kecil. Pada saat
itu belum terpikirkan oleh mereka untuk membuat usaha
yang bersifat komersial, dengan meminjam modal untuk
p r o d u k s i
b e r s e k a l a
b e s a r .
•
Kemudian muncul Revolusi Industri yang membawa
perubahan secara drastis dan sangat penting. Adanya mesin
uap menimbulkan perubahan pada pertanian, yang tadinya
menggunakan bajak, dengan tenaga hewan sekarang diganti
dengan traktor dan buldozer yang bertenaga luar biasa.
•
Kemudian muncul pula tenaga kerja yang mulai
menerima upah, dengan demikian penghasilan
keluarga bertambah. Akhirnya ekonomi bertumbuh
pesat dan memberi peluang berkembangnya
perusahaan-perusahan nasional maupun multi
i
n
t
e
r
n
a
s
i
o
n
a
l
.
Perkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitu
banyak bidang yang mendukung bisnis misalnya
bidang tenologi informasi. Begitu banyak perubahan
yang terjadi di luar perusahaan, oleh karena itu
perusahaan tidak boleh tertutup / menutup diri dan
harus berusaha menerima perubahan yang ada
EVOLUSI BISNIS
•
Sistem pabrik & revolusi industri
•
Laissez-faire & era kewirausahaan
•
Era produksi
•
Era pemasaran
•
Era global
•
Era informasi
klasifikasi organisasi bisnis yang bergerak didalam bidang
kegiatan bisnis komersial, ada 9 macam :
1. Usaha Pertanian
2. Produksi bahan mentah
3. Pabrik/Manufactur
4. Kontruksi
5. Usaha perdagangan besar dan kecil
6. Transportasi dan Komunikasi
7. Usaha Financial, asuransi dan real estate
8. Usaha jasa
2. Pemangku kepentingan dalam bisnis
•
Stakeholders
Nickels, hugh, huge ;
•
all the peole who stand to gain or lose by the policies
and activities of a business and whose concerns the
business needs to address
•
semua orang yang berdiri untuk mendapatkan atau
kehilangan oleh kebijakan dan kegiatan bisnis dan
yang siapa siapa yang perhatian terhadap usaha yang
menjadi tujuan
•
Stakeholders : stockholders, customers, surrounding
community, environmentalists, dealers (retailers),
Employee, government leaders, suppliers, media,
bankers
•
Stakeholder dapat di katagorikan 2:
a. Kelompok primer
•
Pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan,
pemasok, konsumen / customers, penyalur
dan pesaing atau rekanan.
•
Perusahaan harus menjalin relasi bisnis yang
baik dengan kelompok ini.
b. Kelompok sekunder
•
Pemerintah setempat, pemerintah asing,
kelompok social, media massa, kelompok
pendukung, masyarakat
Interaction among owners, Employees,
customers, supliers, and creditors
Owners of firm .
Firm run by
its employees customers
•
Selain memperhatikan lingkungan bisnis,
manajemen selaku pengelola bisnis maupun para
pelaku bisnis harus memperhatikan factor iklim
bisnis yang ada di sekitarnya.
•
Faktor-faktor yang ikut menentukan iklim bisnis
adalah :
1. Investasi
nvestasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk
menciptakan modal baru.
2. Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk
ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier
tersebut.
3. Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem
bisnis.
RESIKO BISNIS
1.Perubahan Permintaan; selera, model
2. Perubahan Konjungtur; ramai, lesu
3. Persaingan
4. Lain-lain;
- Perkemb. Teknologi
- Peraturan Baru Pemerintah
- Pencurian, Kecelakaan
PELUANG BISNIS
Peluang bisnis dapat juga ditemukan melalui 2 pendekatan, yaitu :
• pendekatan permintaan
pendekatan permintaan artinya banyak peluang yang bersumber dari adanya kebutuhan dan keinginan konsumen
• pendekatan penawaran.
Pendekatan penawaran artinya peluang bisnis yang muncul dari kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh pengusaha sendiri.
Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat Karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis yaitu :
1. Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barbg dan jasa secara umum dalam perekonomian.
2. Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit kerja. 3. Pengangguran
Tinggkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat
Lingkungan Bisnis umum dan khusus
Jenis lingkungan bisnis dibedakan memjadi 2 , yaitu:
a. Lingkungan bisnis khusus (Lingkungan bisnis mikro)
•
Lingkungan bisnis khusus terdiri dari unsur-unsur dalam
kegiatan sistnm pasar yang mempengaruhi perusahaan .
Beberapa unsur lingkungan khusus, yaitu
Pemasok,Pelanggan , perantara , pesaing, technologi
b. Lingkungan bisnis umum (Lingkungan bisnis makro)
Lingkungan bisnis umum meliputi beberapa faktor yang
mempengaruhi keseluruhan kegiatan bisnis secara tidak
langsung. Faktor-faktor dalam lingkungan umum
menimbulkan dampak yang luas dan menyeluruh kepada
semua perusahaan dalam suatu perekonomian. Lingkungan
ini tidak hanya mempengaruhi berbagai unsur yang
termasuk dalam lingkungan khusus. Diantaranya: politik dan
hankam, hukum, sosial budaya, perekonomian,
kependudukan, pendidikan, demografi / keadaan alam,
hubungan internasional.
Dimension of the Eksternal Environment
Menurut Ebert dan Griffin
Economic Business Environment Global Business Environment Domestic Business Environment Sociocultural Environment Technological Environment Political Lega; Environment The Business organization Economic Business Environment Global Business Environment Domestic Business Environment Sociocultural Environment Technological Environment Political Lega; Environment The Business organization
•
1. Lingkungan bisnis domestik mengacu pada lingkungan di
mana sebuah perusahaan mengelola operasinya dan
mendapatkan keuntungannya.
2. Lingkungan bisnis global mengacu pada kondisi
internasional yang dapat mempengaruhi bisnis.
3. Lingkungan teknologi umumnya mencakup semua cara
perusahaan menciptakan nilai lebih bagi perusahaan.
4. Lingkungan teknologi biasanya meliputi semua cara melalui
mana perusahaan menciptakan nilai bagi kontituennya.
5. Lingkungan Politik - hukum mencerminkan hubungan
antara perusaan (bisnis) dengan pemerintah.
6. Lingkungan sosial budaya termasuk kebiasaan, adat istiadat,
nilai-nilai dan karakteristik demografi masyarakat di mana
perusahaan itu beroperasi.
7. Lingkungan ekonomi mengacu pada kondisi yang relevan
yang ada dalam sistem ekonomi yang dapat mempengaruhi
sistem operasi perusahaan.
4. Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas
•
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi
karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran dan
aspek-aspek kebudayaan lainnya.
•
Menurut Laurence E. Rothenberg ” Globalisasi adalah
percepatan dan intensifikasi interaksi dan integrasi antara
orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang
berbeda.
•
Menurut Merriam Webster Dictionary : ” Globalisasi adalah
perkembangan ekonomi global yang semakin terintegrasi
ditandai terutama oleh perdagangan bebas, arus modal yang
bebas, dan menekan lebih murah pasar tenaga kerja asing ”
•
Menurut Thomas L. Friedman : ”Pengertian Globalisasi
memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi
yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi
teknologi adalah teknologi informasi yang menyatukan
Dampak positif globalisasi ekonomi adalah :
•
Meningkatnya produksi global.
•
Meningkatnya kemakmuran pada suatu
Negara. Perdagangan yang lebih bebas
memungkinkan masyarakat berbagai negara
lebih banyak mengimpor barang dari luar
negeri.
•
Meluasnya pasar produk domestik.
•
Memperoleh lebih banyak modal serta tingkat
teknologi yang lebih baik.
•
Menyediakan dana tambahan bagi
pembangunan di bidang ekonomi
Dampak negatif yang ditimbulkan akibat
globalisasi ekonomi diantaranya:
• Menghambat pertumbuhan di sektor industri. Globalisasi ekonomi
menyebabkan negara-negara berkembang tidak bisa lagi memakai tarif
tinggi untuk memproteksi industri yang baru berkembang (infant industry).
• Memperburuk neraca pembayaran. Globalisasi ekonomi cenderung
menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, jika suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak akan berkembang. Kondisi ini dapat saja
memperburuk neraca pembayaran
• Sektor keuangan semakin tidak stabil. Arus investasi (modal) portofolio yang semakin besar menjadi salah satu efek dari globalisasi. Investasi dalam hal ini terutama meliputi partisipasi dana dari luar negeri ke pasar saham. Di saat pasar saham mengalami peningkatan, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah baik dan nilai uang akan bertambah baik begitu pula sebaliknya
• Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil.