TEORI
TEORI
KONSEP
KONSEP
VARIABE
VARIABE
L
L
HANDRISAL
TEORI
TEORI
PROPOSIS PROPOSIS I I PROPOSIS PROPOSIS I I PROPOSIS PROPOSIS I I KONSEPKONSEP KONSEPKONSEP KONSEPKONSEP
V A R I A B E L
V A R I A B E L
WHAT
WHAT
WHY
Serangkaian PROPOSISI antar konsep
yang saling berhubungan.
Menerangkan secara sistematis suatu
fenomena sosial dengan cara menentukan hubungan antar konsep.
Menerangkan fenomena tertentu dengan
cara menentukan konsep mana yang
berhubungan dengan konsep lainnya dan bagaimana bentuk hubungannya.
TEORI : “WHY”
Yang dilakukan dalam
teorisasi adalah menjelaskan mengapa suatu gejala sosial terjadi seperti itu.
TEORI
PROPOSISI
PROPOSISI
Suatu pernyataan yang terdiri dari satu /
lebih konsep / variabel.
Hubungan yang logis antara dua konsep
atau lebih.
Proposisi adalah suatu statemen mengenai ihwal suatu
realitas.
karena mengenai ihwal suatu realitas, dan tidak
mengenai nilai atau pendapat ideal, maka proposisi dapat dikaji dan diuji betul atau salahnya,
syarat proposisi adalah menunjuk atau
Hipotesis
proposisi yang
dirumuskan untuk diuji kebenarannya
secara empirik
Tesis
proposisi yang memiliki
ruang lingkup yang cukup luas dan
yang telah dibenarkan oleh suatu
pengujian secara empirik dan cermat
Hipotesis
Hipotesis
Pernyataan yang dirumuskan dalam bentuk yang
dapat diuji dan menggambarkan atau
memprediksikan suatu hubungan tertentu antara dua atau lebih variabel.
Kebenaran atau keberlakuan suatu hipotesis harus
diuji terlebih dahulu secara empiris.
F.N. KERLINGER :
F.N. KERLINGER :
Hipotesis adalah kesimpulan sementara atau
proposisi tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.
K.D. BAILEY :
K.D. BAILEY :
Hipotesis merupakan suatu proposisi yang
dinyatakan dalam bentuk yang dapat diuji dan
meramalkan suatu hubungan tertentu antara dua variabel.
Kriteria Hipotesis Yg
Kriteria Hipotesis Yg
Baik
Baik
Menggambarkan keadaan atau
hubungan di antara variabel.
Harus memberi petunjuk
bagaimana variabel-variabel
yang dicantumkan dalam
hipotesis dapat diamati atau
diukur dalam penelitian
Pembedaan proposisi atas dasar
jumlah konsep atau variabel yang
digunakan :
Proposisi deskriptif merupakan
proposisi yang berisikan satu
konsep/variabel. Contoh:...
Proposisi relasional (ekspalanatif)
merupakan proposisi yang
berisikan dua atau lebih
KONSEP
IDE, GAGASAN Hasil abstraksi dari realitas empirik Bahan pembangun proposisi, teori (yang
berkemampuan menjelaskan dan memprediksi
terjadinya suatu gejala dan hubungan antar gejala)
Abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu, Ide-ide, penggambaran hal-hal, benda atau gejala sosial yang dinyatakan dalam istilah atau kata.
Ciri konsep
Konsep merupakan pengertian tunggal
tidak menjelaskan hubungan antar gejala
Konsep tidak menggambarkan proses
Konsep menggambarkan suatu himpunan
gejala tertentu yang
dikelompokkan/dikategorikan ke dalam suatu
kesatuan karena kesamaan ciri tertentu.
karena merupakan himpunan, maka konsep ini
tidak dapat dinyatakan benar atau salah
Jelas tidaknya suatu konsep, ditentukan oleh
Fungsi Konsep
Fungsi kognitif mengorganisasi observasi
dan menata hasilnya (fungsi menata)
Fungsi evaluatif mengevaluasi apa yang
telah dipersepsi
Fungsi Operasional (pragmatis)
mengendalikan dan mengarahkan perilaku individu
Fungsi Komunikasi konsep harus
Tiga syarat agar setiap konsep dapat
berfungsi
Makna sesungguhnya yang tepat dari konsep itu harus
dimengerti secara umum dan digunakan secara
konsisten
Konsep hendaknya dapat didefinisikan secara eksak
atau pasti
Agar dapat digunakan dalam penelitian empirik, maka
konsep harus merujuk pada suatu obyek yang dapat
diamati dan atau dialami dengan indera.
VARIABEL
Apakah yang dimaksud dengan Variabel?
Variabel adalah konsep yang memiliki dua
atau lebih variasi nilai
Misal :
jenis kelamin, status pernikahan,
usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan
dsb.
Syarat pembentukan
variabel
Dua atau lebih atribut tidak boleh
tumpang tindih (
mutually exclusive
)
Atribut-atribut dalam suatu variable
harus mencakup semua
KONSEP
KONSEP
OPERASIONAL
OPERASIONAL
penegasan ada tidaknya suatu realitas
penegasan ada tidaknya suatu realitas
tertentu sebagaimana digambarkan
tertentu sebagaimana digambarkan
menurut konsepnya.
menurut konsepnya.
merupakan salah satu tahap dalam
merupakan salah satu tahap dalam
proses penelitian yang sangat penting
proses penelitian yang sangat penting
guna meningkatkan kegunaan konsep
guna meningkatkan kegunaan konsep
.
.
Mungkin tidaknya membuat
Mungkin tidaknya membuat
Konsep
Konsep
operasional suatu konsep ditentukan
operasional suatu konsep ditentukan
oleh kenyataan apakah konsep
oleh kenyataan apakah konsep
tersebut memiliki rujukan empiris
tersebut memiliki rujukan empiris
ataukah tidak.
Kapan suatu konsep dinyatakan sudah
Kapan suatu konsep dinyatakan sudah
didefinisikan secara operasional?
didefinisikan secara operasional?
Menurut Bernard S. Philips
Menurut Bernard S. Philips
Apabila konsep itu sudah menyatakan
Apabila konsep itu sudah menyatakan
secara eksplisit dan spesifik
secara eksplisit dan spesifik
konsekuensi metode observasinya, yaitu
konsekuensi metode observasinya, yaitu
tentang “apa yang akan/ harus
tentang “apa yang akan/ harus
diobservasi dan dihitung atau diukur;
diobservasi dan dihitung atau diukur;
bilamana serta bagaimana caranya”.
Dengan kata lain, konsep yang telah
Dengan kata lain, konsep yang telah
operasional adalah menunjukkan
operasional adalah menunjukkan
THANK’S FOR U’R ATTENTION