• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Membuat Slide dan Persentasi yang B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Cara Membuat Slide dan Persentasi yang B"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

CARA MEMBUAT SLIDE

DAN PRESENTASI YANG BAIK

Oleh :

Putri Sanuria Rokhma Laila

1332610009

1D – D3

ADMINISTRASI BISNIS

POLITEKNIK NEGERI MALANG

(2)

A. Cara Membuat Slide Power Point yang Baik

1. Power of Openning Slide (Kekuatan Slide Pembuka)

Tidak bisa di pungkiri, banyak orang menilai sesuatu dari awal yang mereka lihat, jika awalnya bagus / menarik maka akan banyak orang yang memperhatikan, tetapi jika awalnya kurang menarik maka selanjutnya pun akan susah untuk tertarik.

Buatlah slide pembuka power point kamu semenarik mungkin, se “wow” mungkin, karena dari sana kamu sudah bisa mengambil antusian audiens untuk memperhatikan kamu. Kekuatan Slide pembuka adalah satu hal yang perlu di perhatikan untuk dalam membuat visual power point menjadi menarik. Janganlah takut untuk kreatif, asalkan tidak over.

2. Bermain Warna (Colour)

Cobalah bermain-main warna pada slide slide yang kamu buat. Jangan takut untuk bermain warna. Asalkan warna-warna tersebut tetap pantas untuk di padukan. Paduan warna-warna yang bagus akan menambah daya tarik dari slide kamu. Sudah banyak artikel di Google yang membahas tentang warna-warna yang baik untuk di padukan. Tetapi warna-warna tersebut jangan terlalu over, agar tidak murahan.

3. Permainan Font

Permainan font yang bisa di lakukan seperti menggunakan jenis font yang berbeda-beda (tetapi tetap harus jelas dan bisa di baca), mainkan ukuran font (misal pada kata-kata yang penting font size nya lebih besar, dsbg), dan pakailah warna font yang menarik.

4. Sisipkan Gambar

Banyak gambar yang bisa kamu peroleh dari google untuk membuat power point kamu menjadi semakin menarik, atau jika hoby editing foto atau hoby jeprat jepret tentu saja juga bisa di gunakan. Gambar juga bisa menggantikan kalimat-kalimat yang telalu panjang. Gambar yang menarik dan pastinya berkesimanbungan dengan materi kamu akan memudahkan penjelasan, memperjelas, dan pastinya akan semakin menarik.

5. Posisi (Posision)

(3)

bisa membuat visual power point kamu semakin terlihat professional. Asal jangan terlalu over dan tetap harus terlihat pas atau enak untuk di lihat.

6. Tulisan / Kalimat

Gunakan tulisan atau kalimat yang sederhana dan tidak terlalu panjang. Karena jika terlalu banyak kata dalam slide hingga terlihat penuh dan over bisa membuat terlihat tidak professional. Usahakan dalam satu slide mencakup banyak makna. 7. Background (latar)

Mungkin sebaiknya gunakan background yang polos, karena background yang polos memudahkan kamu dalam memainkan warna box atau tulisan kamu, dan juga agar bisa memainkan posisi.

8. Video

Adanya Video tentu saja akan membuat power point kamu semakin menarik. Tetapi ini tergantung materi power point yang akan kamu persentasikan. 9. Efek (effect)

Banyak pilihan efek yang di sediakan dalam Microsoft Power Point. Efek tulisan, efek gambar, efek box, dan lain sebagainya. Manfaatkan efek-efek tersebut untuk memaksimalkan visual power point kamu. Buatlah semenarik mungkin.

10. Tidak Berlebihan

Slide power point sebaiknya tidak perlu menggunakan efek lagu atau efek gerak atau animasi yang berlebihan, agar tidak terlihat kekanak-kanakan.

11. Satu slide, satu pesan

12. lide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya. Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih kuat, lebih mudah diingat sekaligus mampu menjadi alat komunikasi visual.

13. Sederhana

(4)

14. Perkuat penjelasannya, bukan mengulang pesannya

lide berfungsi untuk mendukung apa yang akan Anda bicarakan secara verbal. Karena itu, Anda bisa menampilkan gambar, diagram, atau ringkasan dari apa yang dibahas. Gunakan hanya kata kunci. Ini membantu audiens menyerap intisari dari ide yang dijelaskan. Slide seperti ini akan memperkuat penjelasan Anda. Jangan tuliskan seluruh teks yang ingin Anda sampaikan dalam slide. Hal itu membuat pengulangan-pengulangan yang tidak perlu. Jika sudah dituliskan seluruhnya, kenapa harus dibacakan lagi?

15. Kuat secara visual

Slide yang baik memiliki kesan visual yang kuat. Artinya, slide tersebut mampu menumbuhkan semangat, mengundang pertanyaan, menciptakan rasa ingin tahu, atau menggugah emosi audiens. Jika Anda menggunakan gambar, pilih yang paling tepat untuk menggambarkan situasi yang Anda jelaskan. Jika Anda menggunakan diagram, pastikan mudah dipahami, dan fokuskan perhatian pada bagian penting dari data yang ditampilkan. Jika Anda menggunakan teks, pilih kata kunci yang mewakili gagasan yang ingin disampaikan. Jika Anda

menampilkan video, pilih segmen yang mampu menjelaskan pesan dengan menarik.

16. Gunakan teks dengan ringkas

Slide yang baik harus bisa terbaca oleh audiens terjauh yang menyaksikan presentasi. Jika tidak bisa terlihat, artinya slide itu tidak berguna ditampilkan. Bukankah slide untuk menyampaikan gagasan secara visual? Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.

17. Hindari bullet point

Dalam buku Really Bad Powerpoint, Seth Godin mengajak para presenter untuk tidak terpaku pada bentuk slide paling standar di dunia: menggunakan bullet point. Banyak cara menyampaikan gagasan selain dengan bullet point. Gunakan

kreativitas Anda. Seandainya Anda masih perlu menggunakan bullet point,

(5)

18. Alur yang teratur

Slide-slide yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup. Audiens akan melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.

B. Cara Melakukan Presentasi yang Baik

1. Buat tema khusus

Sebelum memulai presentasi, siapkan satu tema khusus yang akan kita hadirkan ke tengah-tengah audiens pada hari itu. Tidak perlu membuat tema yang ribet, cukup fokuskan pada pesan atau fokus yang menjadi inti dari materi kita pada saat tampil.

2. Tunjukkan antusiasme

Agar pendengar tidak terkantuk-kantuk sepanjang sesi presentasi, orang yang berbicara harus menunjukkan semangat selama menyampaikan materi presentasi yang disampaikan. Dalam tiap presentasinya, Jobs sering menggunakan kata amazing, cool, dan extraordinary ketika memperkenalkan berbagai fitur yang dimiliki perangkat andalannya saat itu.

3. Jelaskan poin-poin penting yang ingin disampaikan

Sebelum mulai presentasi, Jobs selalu menjelaskan kepada audiensnya ada berapa poin penting yang ingin ia sampaikan dalam presentasinya saat itu. Memberikan panduan yang jelas di awal presentasi dan mengikuti alur sesuai garis besar yang kita sampaikan, membantu pendengar lebih mudah menyimak materi yang disampaikan.

4. Buat angka menjadi berarti

Kalau kita punya data berupa angka yang dapat menunjang presentasi, manfaatkanlah sampai optimal. Memberikan data melalui angka, terutama apabila angka yang kita sampaikan cukup signifikan, biasanya akan menarik perhatian pendengar dan penasaran untuk terus menyimak.

5. Latihan, latihan, latihan

(6)

presentasinya. Jangan lupakan juga detil penting, seperti slide yang menarik atau tulisan yang jelas terbaca sebagai bagian dari persiapan.

6. Jangan pusingkan hal kecil

Persiapan puluhan jam boleh saja dilakukan tapi ketika saatnya tampil bukan tidak mungkin ada hal yang tidak diinginkan malah terjadi. Kalau muncul kejadian di luar rencana, santai saja. Ketika ada salah satu slide interaktifnya tidak berfungsi, Jobs ternyata hanya memilih tertawa dan sesegera mungkin beralih ke topik selanjutnya. Yang penting mencoba tetap have fun.

7. Kuasai materi

Menguasai materi artinya anda dapat memilih materi yang harus anda tekankan dan materi yang dapat dihilangkan agar membuat presentasi menjadi lebih efektif. Penguasaan materi ini membuat kita menjadi lebih nyaman pada saat presentasi dan membuat presentasi exhibition event dan exhibition event organizerberjalan dengan baik.

8. Jiwai materi yang anda bawakan

Membawakan presentasi tidaklah sama seperti membacakan puisi, anda tidak perlu menghafal materi yang anda bawakan, setiap presentasi membutuhkan 2 hal yakni harus hidup dan memiliki energi. Hal ini akan anda peroleh jika anda menjiwai materi yang anda bawakan.

9. Lakukan simulasi presentasi anda

10.Sebelum berpresentasi ada baiknya anda melakukan simulasi presentasinya terlebih dahulu. Jika memungkinkan undang rekan anda pada saat simulasi dan mintalah pendapat mereka dengan jujur tentang performa anda pada saat presentasi. Tidak ada salahnya jika anda terus mengulang agar memperoleh kesempurnaan.

11. Kuasai ruangan presentasi anda

Usahakan datang sebelum presentasi. Berjalanlah diseluruh ruangan agar anda dapat menentukan view exhibition event management yang paling tepat buat anda ketika berpresentasi.

12.Kuasai peralatan anda saat presentasi

(7)

13.Simpan bahan presentasi anda dalam disk drive

Walau terlihat sepele, pastikan anda menyimpan semua file didalam disk drive, menyimpannya dalam floopy, flash disc ataupun cd kadang membuat running presentasi anda menjadi lebih lambat.

14.Gunakan remote control

Jangan kaku berdiri di stage dan jangan selalu berada disamping laptop dan lcd yang anda gunakan. Anda harus berada pada posisi dimana semua audiens dapat melihat anda dengan jelas, olah karena itu tidak ada salahnya anda menggunakan remote control. Tapi bukan berarti jika anda menggunakan remote anda bebas untuk berkeliling pada saat presentasi, hal tersebut hanya memecah konsentrasi audiens anda.

15. Hindari penggunaan laser pointer

Penggunaan laser pointer dapat memecah konsentrasi audiens event anda, apalagi pada saat anda mengalami kegugupan, penggunaan laser pointer malah jadi tidak efektif. Lebih baik anda menggunakan handsout pada materi2 yang ingin anda tampilkan.

16.Jangan berbicara pada slide yang anda buat

Banyak presenter yang lebih melihat pada slide yang nyata-nyata telah mereka ketahui isinya daripada melihat audiens. Sebaiknya anda fokuskan mata dan perhatian anda kepada audiens, perbanyak kontak mata akan membuat presentasi anda menjadi lebih menarik

17. Navigasikan slide anda

Referensi

Dokumen terkait

Dalam paper ini akan disampaikan review dari metode yang digunakan untuk memodelkan elektroda pentanahan, sehingga bermanfaat untuk proteksi sistem.Hasil

Pengujian terhadap agregat kasar dan halus dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku, seperti ASTM, SII, SK-SNI atau standar lainnya.. Sedangkan pengujian pada sampel CTB

Pengelompokan Berdasarkan Nilai Investasi (NI) Pengelompokan berdasarkan nilai investasi dengan menghitung jumlah pemakaian dikalikan harga rata-rata obat selama periode

Praktikum pengujian bakteri osmofilik kali ini menggunakan beberapa Praktikum pengujian bakteri osmofilik kali ini menggunakan beberapa sampel produk pangan yang

Sebelum membahas algoritma interpolasi Newton sebagai penelusuran objek pada citra bergerak akan dijelaskan mengenai algoritma deteksi objek sederhana yang

ADRIA

Di dalam tulisan ini, dipaparkan modalitas dari aspek pendefinisian, karakteristik, ragam, serta bentuk pengungkap, dan makna modalitas yang berkaitan dengan

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis