• Tidak ada hasil yang ditemukan

C3 2 KI KD XI Aircraft Instrument Installation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "C3 2 KI KD XI Aircraft Instrument Installation"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

(SMK/MAK)

MATA PELAJARAN

AIRCRAFT INSTRUMENTS INSTALLATION

(2)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian

: Teknologi dan Rekayasa

Program keahlian : Teknologi Pesawat udara

Paket keahlian

:

Elektronika Pesawat Udara (Aviation Electronics)

Mata pelajaran

:

Aircraft Instruments Installation

Kelas : XI

Jumlah Jam Pelajaran : 144 jp (4 jp x 36 minggu efektif)

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran

intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan

menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan

kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,

damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi

tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)

yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan

memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi

peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta

didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

(3)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis konstruksi, operasi kerja, pengujian dan pemasangan Engine Oil Instruments (Engine Oil Pressure Indicator, Oil Temperature Indicator)

4.1 Menyajikan pengujian, pemasangan Engine Oil

Instruments (Engine Oil Pressure Indicator, Oil Temperature

Indicator) berdasarkan prosedur pengujian dan pemasangan

3.2 Menganalisis konstruksi, operasi kerja, pengujian dan pemasangan Fuel Instruments (Fuel Quantity Indicator, Fuel Pressure Indicator, Fuel Flow Indicator)

4.2 Menyajikan pengujian,

pemasangan Fuel Instruments (Fuel Quantity Indicator, Fuel Pressure Indicator, Fuel Flow Indicator) berdasarkan prosedur pengujian dan prosedur

pemasangan

3.3 Menganalisis konstruksi, operasi kerja, pengujian dan pemasangan Engine Pressure Instruments (Manifold Pressure Indicator, Engine Pressure Ratio Indicator, Hydroulic Pressure Indicator)

4.3 Menyajikan pengujian,

pemasangan Engine Pressure Instruments (Manifold Pressure Indicator, Engine Pressure Ratio Indicator, Hydroulic Pressure Indicator) berdasarkan prosedur pengujian dan pemasangan

3.4 Menganalisis konstruksi, operasi kerja, pengujian dan pemasangan Engine Temperature Instruments (Cylinder Head Temperature, Turbine Gas Temperature)

4.4 Menyajikan pengujian,

pemasangan Engine Temperature Instruments (Cylinder Head

Temperature, Turbine Gas Temperature) berdasarkan prossedur pengujian dan pemasangan

3.5 Menganalisis konstruksi, operasi kerja, pengujian dan pemasangan Total Air Temperature Instrument.

4.5 Menyajikan pengujian,

pemasangan Total Air Temperature Instrument berdasarkan prosedur pengujian dan pemasangan

3.6 Menganalisis konstruksi, operasi kerja, pengujian dan pemasangan Engine Rotation Instruments (Tachometer, Synchroscope, Accelerometers)

4.6 Menyajikan pengujian,

pemasangan Engine Rotation Instruments (Tachometer, Synchroscope, Accelerometers) berdasarkan prosedur pengujian dan pemasangan

3.7 Menganalisis konstruksi, operasi kerja, pengujian dan pemasangan Angle of Attack Indicator

4.7 Menyajikan pengujian,

pemasangan Angle of Attack Indicator and sensor berdasarkan prosedur pengujian dan

(4)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 Menganalisis bagian-bagian instalasi Pitot static system; instalasi dan komponennya, pitot tube

4.8 Menyajikan pengujian,

pemasangan instalasi Pitot static system; instalasi dan

komponennya, pitot tube

berdasarkan konstruksi, fungsi dan prosedur pengujian dan

pemasangan

3.9 Menganalisis konstruksi, operasi kerja, pengujian dan pemasangan Airspeed indicator, Mach Indicator

4.9 Menyajikan pengujian,

pemasangan Airspeed indicator, Mach Indicator berdasarkan prosedur pengujian dan pemasangan

3.10 Menganalisis konstruksi, operasi kerja, pengujian dan pemasangan Altimeter

4.10 Menyajikan pengujian, pemasangan Altimeter

Referensi

Dokumen terkait

Pada hasil analisis peta kendali berbasis distribusi Beta Binomial diketahui bahwa proses telah terkendali secara statistik karena nilai dugaan dari distribusi Beta Binomial

Tepung merupakan butiran-butiran halus yang berukuran sangat kecil yang umumnya digunakan untuk membuat kue dan bahan masak-memasak lainnya.Ciri khas tepung terigu

Sesungguhnya Allah Shubhanahu wa ta'ala mengutus nabi kita Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam sebagai rahmat bagi seluruh alam, dan juru selamat bagi siapa saja yang beriman

Setelah analisis teks selesai dilakukan, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan interpretasi untuk menemukan tema-tema minor yang

Metode yang digunakan untuk raengetahui daya baktereostatik Natrium Benzoat dan Asam Sorbat dipakai Metode Pengenceran yang dimodifikasi atau lebih dikenal dengan

Untuk tanggapan responden yang mengatakan Baik tentang iklim organisasi pada DPMPTSP Kota Pekanbaru yaitu sebanyak 10 orang atau 30,30% yang didominasi oleh

Sebagai bahan referensi untuk meningkatkan kepercayaan akan kebenaran data, peneliti menggunakan bahan dokumentasi berupa catatan hasil wawancara dengan subjek penelitian,

Sistem tersebut bisa berhasil bila proses enkripsi/dekripsi bisa real time, dan dari hasil pengukuran terlihat bahwa sistem yang dihasilkan bisa real time karena waktu eksekusi